cover
Contact Name
Otto Fajarianto
Contact Email
ofajarianto@gmail.com
Phone
+6281320770360
Journal Mail Official
pascaunswagati16@gmail.com
Editorial Address
Kampus 3 Universitas Swadaya Gunung Jati Jl. Terusan Pemuda No. 1A Cirebon, 45132, Jawa Barat-Indonesia
Location
Kota cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Tuturan
ISSN : 20892616     EISSN : 26153572     DOI : https://doi.org/10.33603/jt.v9i1.3635
Core Subject : Education,
JURNAL TUTURAN diterbitkan oleh Sekolah Pascasarjana Universitas Swadaya Gunung Jati. JURNAL TUTURAN tujuannya merupakan kumpulan karya tulis ilmiah hasil riset maupun konseptual bidang pendidikan dengan ruang lingkup Pendidikan, Bahasa, Budaya dan Teknologi Pembelajaran. JURNAL TUTURAN menerima tulisan dari para akademisi maupun praktisi dengan proses blind review, sehingga dapat diterima disetiap kalangan dengan penerbitan jurnal ilmiah berkala terbit setiap dua kali dalam setahun periode Mei dan November dengan nomor p-ISSN 2089-2616 serta e-ISSN 2615-3572.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 2 (2014): TUTURAN Jurnal Pendidikan, Bahasa, dan Sastra" : 6 Documents clear
STRUKTUR TEKS DAN UNSUR KONTEKS ANEKDOT GUS DUR SEBAGAI ALTERNATIF PEMILIHAN BAHAN PEMEBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA Rochanda Wiradinata; Neneng Titin; Ahmad Zuhri
Jurnal Tuturan Vol 3, No 2 (2014): TUTURAN Jurnal Pendidikan, Bahasa, dan Sastra
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana UGJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.939 KB) | DOI: 10.33603/jt.v3i2.815

Abstract

Teks - termasuk teks anekdot-berperan penting dalam komunikasi lisan, tulisan, maupun multimodal, serta kajian dan penggunaannya di berbagai sektor, termasuk sektor pendidikan. Sedangkan konteks, sebagai wahana informasi yang berada di sekitar pemakaian bahasa, konteks mempunyai fungsi yang sangat penting karena semua pemakaiaian bahasa mempunyai konteks. Sementara KH Abdurrahman Wahid, Presiden ke-4 RI (Gus Dur), sebagai Tokoh Nasional dikenal banyak kalangan kerap kali mengungkapkan anekdot yang lucu, mengegelitik skaligus kritis. Maka analisis Analisis Teks dan Konteks Anekdot-anekdot Gus Dur dan Pemanfaatannya untuk Bahan Pembelajaran Membaca Di SMA, ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan acuan untuk pembelajaran teks cerita serta sebagai khazanah dan alternatif dalam pembelajaran  teks cerita di SMA.Berdasarkan latar belakang tersebut, masalah yang dirumuskan sebagai berikut: (1) Bagaimana struktur teks yang terdapat dalam anekdot-anekdot Gus Dur? (2) Bagaimana konteks situasi dan konteks sosial-budaya yang terdapat dalam anekdot-anekdot Gus Dur? (3) Bagaimana pemanfaatan hasil analisis teks dan konteks anekdot-anekdot Gus Dur pada pembelajaran membaca mata pelajaran bahasa Indonesia di SMA?Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mendeskripsikan hasil analisis teks anekdot-anekdot Gus Dur. (2) Mendeskripsikan hasil analisis konteks situasi dan konteks sosial-budaya anekdot- anekdot Gus Dur. (3) Mendapatkan gambaran tentang manfaat teks dan konteks anekdot-anekdot Gus Dur untuk Bahan Pembelajaran membaca mata pelajaran  bahasa Indonesia di SMA.Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka. Selain itu, semua yang dikumpulkan berkemungkinan menjadi kunci terhadap apa yang telah diteliti (Moleong, 2006:11). Menurut Miles (1992:15-16), metode penelitian kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data-data deskriptif yang berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.
PENGARUH MODEL INVESTIGASI KELOMPOK TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI KELAS V SD DI KECAMATAN KEJAKSAN KOTA CIREBON TAHUN PELAJARAN 2013-2014 Abdul Rozak; Mintarsih Danumihardja; - Sariah
Jurnal Tuturan Vol 3, No 2 (2014): TUTURAN Jurnal Pendidikan, Bahasa, dan Sastra
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana UGJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.892 KB) | DOI: 10.33603/jt.v3i2.816

Abstract

The background of this research is the difficulties of the students in expressing ideas in writing. Research design uses pre-test and post-test control group design, with random sampling. Subject is the class V students of elementary school in Kejaksan Cirebon, object is the ability in writing narrative essay. The number of sample is 72 students. Experiments class is class V students of SDN Kebon Baru I and class control is SDN Kebon Melati II. Instrument of this research is test and observation. Result data of the research is analyzed by using SPSS V. 17.Conclusion (1) learning  process through group investigation model is better  than conventional model based on the increase of pre-test result 63,00 to become 80,39 (2) the activity of experiment class is getting better with the acquisition 97,23 % than the class control 69,45 (3) based on testing group investigation model has p-Value number 0,000. Value 0,000 < level of significant 0,05, and t table (1,70) < t hitung (6,102) means. Ha is accepted and Ho is rejected, it means there is an effect to the group investigation model to the ability of writing narrative essay of class V students.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBAHASA BERBASIS SASTRA UNTUK SISWA SD KELAS VI Agus Wismanto
Jurnal Tuturan Vol 3, No 2 (2014): TUTURAN Jurnal Pendidikan, Bahasa, dan Sastra
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana UGJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.908 KB) | DOI: 10.33603/jt.v3i2.817

Abstract

Agar siswa mampu berkomunikasi. pembelajaran bahasa Indonesia haruslah diarahkan untuk membekali siswa terampil berkomunikasi baik secara lisan maupun tertulis. Keberhasilan pencapaian tujuan pembelajaran bahasa. ditentukan oleh beberapa faktor. di antaranya: guru,  siswa,  media pembelajaran/ bahan ajar,  model dan metode. teknik, suasana belajar. dan teknologi pembelajaran.Berdasarkan uraian tersebut, penelitian ini akan menjelaskan bagaimana pengembangan bahan ajar ini digunakan dengan model dan metode dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, serta menjelaskan langkah-langkah praktis penerapan model dan metode dalam pembelajaran Bahasa IndonesiaPembelajaran Bahasa Indonesia dilaksanakan untuk memberikan keterampilan menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Keempat keterampilan tersebut memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Oleh sebab itu dalam pelaksanaan pembelajarannya, selain mengunakan bahan ajar yang sesuai juga harus menggunakan pendekatan, metode. model. teknik dan strategi yang memadai agar dapat diperoleh hasil yang optimal.Banyak pendekatan. metode. model. teknik dan strategi yang dapat dipilih sesuai dengan karakteristik dan tujuan pembelajaran. Tidak satupun model. metode. teknik. dan strategi yang paling baik. yang ada adalah kesesuaian dengan kondisi siswa. lingkungan dan materi ajar. Oleh sebab itu dalam pemilihannya dibutuhkan upaya yang cermat dan sungguh-sungguh, agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal.
THE EFFECTIVENESS OF QUANTUM READING MODEL BY PRINTING MEDIA WITH YEN BASIS IN READING CONCEPT LEARNING TO STUDENTS OF GRADE 4TH IN SUMBER REGENCY, CIREBON, SCHOOL ACADEMIC YEAR 2013/2014 Mintarsih Danureja; Tati Hartati
Jurnal Tuturan Vol 3, No 2 (2014): TUTURAN Jurnal Pendidikan, Bahasa, dan Sastra
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana UGJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.95 KB) | DOI: 10.33603/jt.v3i2.818

Abstract

This research is intended to know the effectiveness of quantum reading model by printing media with yen basis in reading concept learning to students of grade 4th elementary school. The problems are: profile of students reading concept competences, the learning process of reading concept, the learning process of reading concept by quantum reading model by printing media with yen basis, the effectiveness of quantum reading model by printing media with yen basis in reading concept learning, and students response of quantum reading model by printing media with yen basis.The trouble-shooting is by use quantum reading model by printing media with yen basis by assumption: if students need to do something therefore will be easily to motivate them in learning and get a better result.Population in this research is Grade 4th Students of elementary school at Sumber Regency, Cirebon. The sample is determined by purposive sampling. The objects in this research are quantum reading model by printing media with yen basis and students reading concept competences. Instruments in this research are sheets of questionnaire, sheets of learning observation, and reading concept competence test. Data that are collected are learning process and data of students reading concept competences. Collected data are analyzed by descriptive statistic analyze.Result of this research are: (1) the competences of students reading concept are good, (2) the learning process are done with students actively, (3) quantum reading model by printing media with yen basis can increase students activity and learning result, (4) quantum reading model by printing media with yen basis is effective to use in reading concept learning, and (5) the students response to reading concept learning by use quantum reading model by printing media with yen basis is very good.Base on the result of this research, get to be proposed for teacher to use quantum reading model by printing media with yen basis to increase students reading concept competence as one of alternative technique in learning, because it is able to motivate, grow the students interest, and increase students creativities to increase students reading concept competences.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG BERBASIS BERPIKIR KRITIS DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS IX SMP Mintarsih Danumihardja; Suherli Kusmana; Suma Suharna
Jurnal Tuturan Vol 3, No 2 (2014): TUTURAN Jurnal Pendidikan, Bahasa, dan Sastra
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana UGJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.498 KB) | DOI: 10.33603/jt.v3i2.819

Abstract

Kemampuan menulis karangan argumentasi merupakan suatu hal yang harus dimiliki oleh para siswa kelas IX sesuai dengan target capaian dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Akan tetapi dalam pembelajarannya, siswa merasa kesulitan untuk membuat karangan tersebut. Sehingga hal itu mendorong peneliti untuk melakukan sebuah eksperimen melalui penerapan model pembelajaran langsung (direct instruction) berbasis berpikir kritis dengan tujuan mendeskripsikan efektivitas penerapan model pembelajaran langsung berbasis kritis dalam pembelajaran menulis karangan argumentasi. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kadipaten, Kabupaten Majalengka.Penelitian ini menggunakan  metode eksperimen dengan populasi sebanyak 377 siswa yang terdiri dari 203 siswa perempuan dan 174 siswa laki-laki yang dikelompokan ke dalam 9 kelas (rombongan belajar).  Sampel dari penelitian ini berjumlah  2 kelas yang terdiri dari 1 kelas eksperimen  yaitu  kelas XI A  dengan jumlah 32 siswa  dan 1 kelas kontrol yaitu kelas IX C dengan jumlah 32 siswa.Berdasarkan pelaksanaan  penelitian, peneliti menemukan keberhasilan peningkatan kualitas karangan argumentasi siswa kelas IX SMP Negeri 1 Kadipaten setelah diterapkan model pembelajaran langsung (direct instruction)  berbasis berprikir kritis.  Hal itu terlihat dari data hasil penelitian yang menunjukan peningkatan yang signifikan yaitu rata-rata peningkatan 15, 28 pada kelas eksperimen dengan peningkatan siswa yang tuntas belajar sebesar 91% dari 6% menjadi 97% dibandingkan dengan kelas kontrol yang hanya naik rata-rata 2,56 dengan peningkatan ketuntasan belajar sebesar 13,5% dari 21,5% menjadi 35%.  Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran langsung (direct instruction) berbasis berpikir kritis efektif diterapkan dalam pembelajaran menulis karangan argumentasi siswa SMP kelas IX.
ANALISIS STRUKTUR DAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL INDONESIA ANGKATAN 1920 SAMPAI DENGAN 1960 BERDASARKAN PERBEDAAN ASAL PENGARANG SEBAGAI BAHAN AJAR PEMBELAJARAN SASTRA Endang Kasupardi; Iyay Robia Khoerudin; - Casyadi
Jurnal Tuturan Vol 3, No 2 (2014): TUTURAN Jurnal Pendidikan, Bahasa, dan Sastra
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana UGJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.016 KB) | DOI: 10.33603/jt.v3i2.814

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan (1)unsur instrinsik dan (2) sistem nilai pendididkan yang membangun dan terkandung dalam lima novel dari angkatan berbeda, (3) dapat memanfaatkan hasil pengkajian tersebut sebagai bahan pembelajaran apresiasi sastra di MA, (4) serta ingin mengetahui bagaimana reaksi atau tanggapan siswa ketika novel-novel tersebut dijadikan sebagai bahan pembelajaran apresiasi sastra. Kelima novel tersebut adalah novel Siti Nurbaya (1920) karya Marah Rusli, Layar Terkembang (1930) karya St. Takdir Alisjahbana, Atheis (1940) karya Achdiat Kartamihardja, Jalan Tak Ada Ujung (1950) karya Mochtar Lubis, dan Ziarah (1960) karya Iwan Simatupang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode formal dan analisis isi. Metode formal untuk menganalisis unsur instrinsik yaitu: alur, tokoh penokohan, latar dan tema, yang menggambarkan keadaan objek dan menguraikan aspek-aspek yang menjadi pusat perhatian penelitian, sedangkan metode analisis isi digunakan untuk menemukan isi komunikasi yaitu pesan yang terkandung sebagai akibat komunkasi yang terjadi antara naskah novel dengan konsumen (pembaca). Hasil analisis unsur intrinsik novel bervariasi : alur dalam novel Atheis dan Ziarah adalah alur regresif sedangkan novel Siti Nurbaya, Layar Terkembang dan Jalan Tak Ada Ujung alur progresif. Tema dalam novel Siti Nurbaya dan Layar Terkembang sama yaitu perjuangan emansipasi perempuan. Novel Jalan Tak Ada Ujung dan Ziarah perjuangan menghadapi kehidupan.  Sedangkan Atheis bertema keimanan dan ketidak percayaan.Dominan latar novel Siti Nurbaya sesuai asal penulisnya bertempat di Padang Sumatra Barat, Atheis dengan setting tempatnya di tanah sunda Jawa barat, Sedangkan layar Terkembang, Jalan Tak Ada Ujung dominan latar tempatnya di Jakarta Serta novel Ziarah  sendiri sesuai arah perjuangan latar tempatnya berpindah dari Jogjakarta, Jakarta, dan Bogor. Hasil analisis sistem nilai- nilai pendidikan pada dasarnya sama dalam memandang tentang hidup adalah perjuangan dan bekerja keras untuk mencapai tujuan hidup dengan penuh tanggung jawab dan kesabaran. Dalam berkarya seseorang perempuan harus tetap pada kodratnya sebagi calon ibu untuk anak-anaknya.Kelima novel itu lebih dominan menyoroti masalah hubungan sesama  manusia, bagaimana kenyataan yang ada di masyarakat tentang jati diri perempuan dan bagaimana seharusnya supaya hidup lebih damai, lebih baik dan lebih nyaman tanpa menyalahi aturan agama dan norma yang ada. Berdasarkan hasil analisis unsur intrinsik dan nilai pendidikan yang terkandung dalam lima novel dari angkatan berbeda dikaitkan dengan kriteria bahan pembelajaran di MA maka dapat ditarik kesimpulan bahwa hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembelajaran apresiasi sastra di MA serta diperkuat oleh tanggapan siswa yang mengatakan bahwa kelima novel tersebut masih layak dan sangat perlu dijadikan sebagai bahan pembelajaran apresiasi sastra di MA ini.

Page 1 of 1 | Total Record : 6