cover
Contact Name
YOHANES BARE
Contact Email
bareyohanes@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
SPIZAETUS.BIO@GMAIL.COM
Editorial Address
JL. KESEHATAN, NO 03, KELURAHAN BERU, KECAMATAN ALOK TIMUR, KABUPATEN SIKKA, PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR 86111
Location
Kab. sikka,
Nusa tenggara timur
INDONESIA
Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Published by Universitas Nusa Nipa
ISSN : 2716151X     EISSN : 2722869X     DOI : -
Jurnal ini fokus pada bidang kajian biologi sains dan pendidikan biologi. Kami menerima artikel berupa hasil penelitian maupun kajian pustaka yang original dan belum pernah dipublikasi.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 84 Documents
Studi Komparasi Sappanon A dan Sappanon B terhadap Penambatan Protein Tyrosin Phospatase 1B Dewi Ratih Tirto Sari; Fatinatul Lailiyah; Yohanes Bare
SPIZAETUS: JURNAL BIOLOGI DAN PENDIDIKAN BIOLOGI Vol 3, No 2 (2022): Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55241/spibio.v3i2.65

Abstract

Sappanon A dan sappanon B merupakan senyawa turunan sappanin yang terkandung dalam Caesalpinia sappan  dan menjadi ciri khas dari kandungan metabolit kayu secang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi aktivitas antidiabetes senyawa sappanon A dan sappanon B melalui penambatan protein tyrosine phosphatase 1B (PTP1B). kajian insilico digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menginteraksikan senyawa sappanon A dan sappanon B dengan protein PTP1B dengan program Molegro virtual docker versi 5. Tahap selanjutnya, hasil docking dianalisis dan divisualisasi dengan PyMol dan Discovery Studio versi 21.1.1. analisis penambatan PTP1B menunjukkan senyawa sappanon A dan sappanon B menghambat PTP1B di daerah yang sama, yaitu daerah inhibitor. Hal ini ditunjukkan dengan beberapa residu yang sama pada sappanon A, sappanon B dan senyawa kontrol inhibitor PTP1B. jenis ikatan pada kompleks senyawa – PTP1B yaitu ikatan hydrogen, interaksi hidrofobik, dan unfavorable bond. Berdasarkan energi ikatan yang dihasilkan, senyawa sappanon A menunjukkan energi ikatan paling rendah yang mengindikasikan ikatan senyawa yang paling kuat. Penelitian ini disimpulkan bahwa sappanon A dan sappanon B berpotensi sebagai antidiabetes dengan menghambat protein PTP1B pada daerah inhibitor.
Analisis Peran Orang Tua Siswa SMP dalam Pembelajaran Daring Di Kelurahan Beru pada Masa Pandemi COVID-19 Maria Imelda Lopa; Yohanes Bare; Yohanes Nong Bunga
SPIZAETUS: JURNAL BIOLOGI DAN PENDIDIKAN BIOLOGI Vol 3, No 2 (2022): Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55241/spibio.v3i2.61

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran orang tua dalam kegiatan pembelajaran daring selama masa pandemi Covid-19. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Instrumen yang digunakan berupa angket, lembar wawancara tanggapan orang tua dan peserta didik.  Subjek dalam penelitian ini, yaitu orang tua sebanyak 10 orang dan peserta didik sebanyak 10 orang. Penelitian ini difokuskan pada peran orang tua siswa dalam pembelajaran daring selama masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menunjukan bahwa orang tua berperan dalam menyediakan fasilitas pembelajaran, meluangkan waktu untuk mendampingi siswa belajar, dan mengatur jadwal belajar siswa. Peran orang tua yang diperoleh dari angket menyatakan bahwa peran orang tua siswa di Kelurahan Beru dalam mendukung belajar siswa termasuk kategori sangat baik 
Etnobotani Tanaman Capsicum annum L. Di Desa Hale Kecamatan Mapitara Kabupaten Sikka Theresia Nona Elfi; Yohanes Bare; Yohanes Nong Bunga
SPIZAETUS: JURNAL BIOLOGI DAN PENDIDIKAN BIOLOGI Vol 3, No 2 (2022): Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55241/spibio.v3i2.62

Abstract

Cabai Merah Besar (Capsicum annum L) merupakan tanaman holtikultura dan jenis sayuran yang memiliki buah kecil dengan rasa yang pedas. Cabai ini dibudidayakan oleh para petani karena banyak dibutuhkan masyarakat, tidak hanya dalam skala rumah tangga tetapi juga memiliki manfaat kesehatan. Cabai Merah Besar (Capsicum Annum L.) juga digunakan untuk pengobatan sakit gigi, bisul, anti parasit, anti inflamasi, antitusive dan juga digunakan sebagai antiseptik, nafsu makan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis pengetahuan etnobotani tanaman Cabai Merah Besar (Capsicum annum L.) di desa Hale, Kecamatan Mapitara, Kabupaten Sikka. Metode Yang digunakan adalah wawancara terstruktur. Pemanfaatan jenis tumbuhan cabai merah besar (Capsicum annum L.) di Desa Hale, Kecamatan Mapitara, Kabupaten Sikka, selain digunakan sebagai bumbu dapur dapat juga digunakan sebagai obat tradisional. Beberapa cara pengolahan sebagai obat diantaranya diambil beberapa helai daun cabai merah besar, dicuci, dihaluskan dan kemudian ditempelkan pada bagian yang terkena bisul. Sementara itu, untuk pengobatan sakit gigi dengan cara ambil akar cabai merah besar, dicuci, dan kemudian dikunyah dengan sirih pinang. Tanaman cabe mrah besar dapat menjadi alternatif pengobatan masyarakat.
Molecular Interaction Analysis of Homodihydrocapsaicin as COX-2 Inhibitor Maria Nona Elci Lele; Nurul Imaniyah Ahmad; Yohanes Bare
SPIZAETUS: JURNAL BIOLOGI DAN PENDIDIKAN BIOLOGI Vol 3, No 2 (2022): Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55241/spibio.v3i2.63

Abstract

Pemanfaatan Capsicum frutescens L sebagai terapi berbagai penyakit  salah satunya inflamasi di dalam tubuh, menjadi fokus saat ini dikarenakan mengandung senyawa bersifat farmakologis seperti homodihydrocapsaicin. Senyawa yang diperoleh homodihydrocapsaicin didownload SMILES dari aplikasi PubChem dengan (CID: 3084336) diunduh dari database PubChem, Protein COX-2 (ID 6cox) diunduh dari Protein Data Bank. Proses preparasi protein dan ligan,  docking, visualisasi maupun analisis mengadopsi penelitian sebelumnya. Tujuan penelitian menganalisis interaksi molekuler senyawa homodihydrocapsaicin sebagai Inhibitor COX-2. Interaksi senyawa homodihydrocapsaicin dan COX-2 membentuk beberapa ikatan residu asam amino yang membentuk ikatan hidrofobik, ikatan hydrogen, dan gaya van der Waals. Energi ikatan yang terbentuk adalah -284.86 cal/mol, sehingga senyawa   homodihydrocapsaicin sebagai terapi inflamasi dengan menghambat mediator inflamasi (COX-2). Capsicum frutescens L. dapat dimanfaatkan sebagai terapi inflamasi didalam tubuh.
Tingkat Korelasi serta Persentase Permasalahan Motivasi, Minat dan Konsentrasi Belajar Siswa Kelas XI MIPA dalam Pembelajaran Biologi di SMAN 6 Padang Lidya Yohana; Lufri Lufri
SPIZAETUS: JURNAL BIOLOGI DAN PENDIDIKAN BIOLOGI Vol 3, No 3 (2022): Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55241/spibio.v3i3.77

Abstract

Pelaksanaan pembelajaran biologi tidak sepenuhnya dapat berjalan dengan baik. Hal ini dapat menimbulkan permasalahan siswa dalam belajar. Untuk itu perlu dilakukan identifikasi mengenai hal tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase permasalahan motivasi, minat dan konsentrasi belajar serta tingkat korelasi antara motivasi dengan minat belajar, motivasi dengan konsentrasi belajar, dan minat dengan konsentrasi belajar siswa dalam pembelajaran biologi di SMAN 6 Padang. Penelitian deskriptif ini merupakan penelitian pada populasi yaitu siswa kelas XI MIPA yang berjumlah 158 orang sekaligus sebagai subjek penelitian yang menghasilkan data primer dengan menggunakan instrumen penelitian berupa angket. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan korelasi Product Moment Pearson. Hasil penelitian menunjukkan persentase permasalahan pada aspek motivasi belajar 27%; aspek minat belajar 22%; dan aspek konsentrasi belajar 22%. Hasil koefisien korelasi antara motivasi dengan minat belajar 0.762; motivasi dengan konsentrasi belajar 0.816; dan minat dengan konsentrasi belajar 0.731. Dapat disimpulkan pada aspek motivasi, minat dan konsentrasi belajar siswa terdapat permasalahan tingkat rendah serta antara motivasi dengan minat belajar, motivasi dengan konsentrasi belajar, dan minat dengan konsentrasi belajar tingkat korelasinya kuat hingga sangat kuat. Diharapkan hasil penelitian dapat membantu guru untuk mengidentifikasi permasalahan siswa dalam belajar dan sebagai penelitian yang relevan.
Interaksi Molekuler Senyawa D-Manitol (Kulit Kopi) terhadap PLPro Yohanes Bare; Frederiksen Novenrius Sini Timba; Maria Marcelina Dua Nurak; Dewi Ratih Tirto Sari; Marsiana Coo Mogi
SPIZAETUS: JURNAL BIOLOGI DAN PENDIDIKAN BIOLOGI Vol 3, No 3 (2022): Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55241/spibio.v3i3.79

Abstract

Perkembangan virus dalam proses replikasi menjadi target dalam menghambat siklus hidup virus. Protein yang memiliki peran dalam replikasi adalah PLPro. Terapi PLPro dilakukan dengan memanfaatkan limbah kopi yang diprediski memilki bioaktif D-manitol dengan sifat farmakologis. Tujuan penelitian ini adalah mengalisis potensi senyawa D-manitol yang terkandung dalam kulit kopisebagai kandidat terapi corona melalui penghambatan PLPro. Metode penelitian Ligan D-manitol (CID: 88038555) sedangkan Protein Papain like protease (PLPro) (PDB ID 6w9c), sebagai target protein anti-coronavirus diunduh struktur tiga dimensinya di Protein Data Bank. Selanjutnya struktur protein dipreparasi protein atau ligan, docking, visualisasi mengikuiti penelitian. Hasil docking senyawa dan protein menggunakan program PyMol versi 2.2. analisis docking dilakukan dengan mengeksplorasi interaksi kompleks baik 3D dan 2d, jenis ikatan, jumlah interaksi. Analisis menggunakkan program Discovery Studio ver 21.1.1.). Senyawa D-manitol memiliki potensi sebagai salah satu terapi covid-19 melalui penghambatan PLPro sehingga menyebabkan terhambatnya replikasi virus corona. Potensi ini didukung dengan adanya energi ikatan yang terbentuk sehingga meningkatkan stabilitas ikatan sebesar -156 Kj/mol. Penelitian lanjutan perlu dilakukan untuk konfirmasi terhadap aktivitas D-manitol sebagai terapi virus.
Pengembangan Modul Pembelajaran Berbasis Etnosains pada Mata Pelajaran Biologi untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Sains Peserta Didik: Literatur Review Yuni Fatma Andini; Rahmadhani Fitri; Yosi Laila Rahmi
SPIZAETUS: JURNAL BIOLOGI DAN PENDIDIKAN BIOLOGI Vol 3, No 3 (2022): Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55241/spibio.v3i3.70

Abstract

Pada era 4.0 ini mengharuskan sumber daya manusia untuk berkompeten agar mampu bersaing. Pada saat sekarang ini peserta didik banyak yang tidak mampu untuk menerapkan hasil pembelajaran biologi dalam kehidupan sehari-hari, hal itu dapat dipicu oleh pemilihan sumber belajar yang kurang memadai, sehingga mengakibatkan rendahnya literasi sains peserta didik. Hal tersebut mengharuskan kekreativitasan seorang guru dalam proses pembelajaran agar kualitas belajar peserta didik dapat meningkat. Cara yang dapat dilakukan salah satunya yaitu mengaitkan materi pembelajaran dengan budaya lokal yang nantinya dapat menambah pengetahuan sains peserta didik serta dapat meningkatkan literasi sains peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui modul pembelajaran dengan menerapkan pembelajaran etnosains pada materi biologi. Metode yang dilkukan pada penelitian ini adalah Literatur Review. Berdasarkan literatur review yang telah dilakulan dapat disimpulkan bahwa pemilihan sumber pembelajaran yang tepat serta berbasis etnosains dapat meningkatlan kemampuan literasi sains peserta didik.
Skrining Senyawa Metabolit Sekunder pada Ekstrak Aseton Biji Gayam (Inocarpus fagifer) Yuyun Widayati; Umarudin Umarudin
SPIZAETUS: JURNAL BIOLOGI DAN PENDIDIKAN BIOLOGI Vol 3, No 3 (2022): Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55241/spibio.v3i3.78

Abstract

Gayam merupakan tumbuhan berkhasiat obat, salah satu bagian yang bisa dimanfaatkan adalah bijinya. Biji gayam memiliki manfaat bagi kesehatan salah satunya sebagai obat pencahar dan diabetes. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hasil identifikasi golongan senyawa metabolit sekunder dari ekstrak biji gayam (Inocarpus fagifer) dengan pelarut aseton. Metode penelitian ini yaitu biji gayam dilakukan determinasi, biji gayam dilakukan proses sortasi basah, pencucian, perajangan, pengeringan, sortasi kering, dan penghalusan. Serbuk kering biji gayam dilakukan ekstraksi metode maserasi selama 3x24 jam. Hasil ekstraksi dilakukan perhitungan nilai rendemen dan skrining fitokimia untuk mengetahui golongan senyawa metabolit sekunder golongan alkaloid, flavonoid, terpenoid, steroid, tanin, dan saponin pada ekstrak biji gayam ditandai positif adanya perubahan warna, endapan, cincin, atau busa. Hasil determinasi tanaman biji gayam memiliki nama ilmiah Inocarpus fagifer. Ekstrak biji gayam diperoleh nilai rendemen sebesar 22%. Hasil skrinning fitokimia senyawa metabolit sekunder positif mengandung senyawa golongan alkaloid, terpenoid, tanin, saponin, dan negatif senyawa golongan flavonoid dan steroid. Temuan ini dapat mendukung klaim secara tradisional/etnomedisinal yang sebelumnya biji gayam dimanfaatkan untuk antidiabetes.
Pengembangan Media Pembelajaran E- Learning Berbasis Edmodo pada Mata Pelajaran Biologi Nova Ramadhani; Rahmadhani Fitri
SPIZAETUS: JURNAL BIOLOGI DAN PENDIDIKAN BIOLOGI Vol 3, No 3 (2022): Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55241/spibio.v3i3.71

Abstract

Guru berperan sangat penting dalam proses pembelajaran salah satu denganmemilih media pembelajaran yang tepat. Pada masa sekarang ini guru masih banyakmengalami kesulitan dalam menjelaskan materi pembelajaran yang disebabkan olehmateri yang terlalu banyak dengan waktu yang singkat. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui Pengembangan Media Pembelajran E-Learning Berbasis Edmodo PadaMata Pelajaran Biologi. Ini Penelitian dilakukan dengan mereview beberapa jurnalberskala nasional di Indonesia. Jurnal yang digunakan sebanyak 2 jurnal yang ISSN.Hasil yang didapat dari review jurnal adalah bahwa media pembelajaran berbasisedmodo layak untuk digunakan dalam proses belajar mengajar. Hal ini dibuktikandengan penelitian yang dilakukan oleh Megawati Apriliyana (2017), Epinur, Yusnidar,dan Lestrai Eka Putri(2013)Teachers play a very important role in the learning process, one of which is bychoosing the right learning media. At this time, teachers still have many difficulties inexplaining learning material caused by too much material in a short time. This studyaims to determine the development of Edmodo-Based E-Learning Learning Media inBiology Subjects. This research was conducted by reviewing several national-scalejournals in Indonesia. The journals used were 2 journals with ISSN. The resultsobtained from the journal review are that the Edmodo-based learning media isfeasible to be used in the teaching and learning process. This is evidenced byresearch conducted by Megawati Apriliyana (2017), Epinur, Yusnidar, and Lestrai EkaPutri (2013)
Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) Berbasis Lembar Kerja Siswa untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar IPA Terapan Indra Drajat Sopwan
SPIZAETUS: JURNAL BIOLOGI DAN PENDIDIKAN BIOLOGI Vol 3, No 3 (2022): Spizaetus: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55241/spibio.v3i3.80

Abstract

Pembelajaran kontekstual merupakan suatu konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata dan mendorong siswa membuat hubungan pengetahuan yang dimilikinya dengan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas siswa dalam mata pelajaran IPA Terapan Sub Materi Sel melalui pendekatan CTL berbasis lembar kerja siswa (LKS). Penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas yang melibatkan siswa kelas X yang berjumlah 30 orang. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus, di mana setiap siklus terdiri dari 4 tahapan dan dilaksanakan dalam 3 kali pertemuan. Metode pengumpulan data menggunakan lembar observasi aktivitas siswa, kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa. Aktivitas belajar siswa berada pada kategori aktif. Nilai rata-rata aktivitas siswa pada siklus I 31,59 (cukup aktif) dan pada siklus II meningkat menjadi 39,75 (kategori aktif) peningkatan sebesar 28,90%. Pada bagian hasil belajar siklus I 75,65 dan pada siklus II 87,45 berarti mengalami peningkatan sebesar 29,70%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pendekatan Contextual Teaching And Learning (CTL) berbasis LKS dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar pada siswa kelas X SMK.