cover
Contact Name
M. Ridhwan
Contact Email
ridhwan@stai-tbh.ac.id
Phone
+6282823-26302829
Journal Mail Official
ash-shibyan@stai-tbh.ac.id
Editorial Address
GEDUNG ABDURRAHMAN SIDDIQ PARIT 6 JL. GERILYA No.12 TEMBILAHAN BARAT 29213, RIAU
Location
Kab. indragiri hilir,
Riau
INDONESIA
Mitra Ash-Shibyan: Jurnal Pendidikan dan Konseling
ISSN : 26140314     EISSN : 27218430     DOI : https://doi.org/10.46963/mash
Core Subject : Education, Social,
Mitra Ash-Sibyan adalah jurnal di Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini STAI Auliaurrasyidin Tembilahan yang mencakup bidang pendidikan dan konseling. Jurnal Mitra Ash-Sibyan ini diharapkan mampu menjadi wadah bagi dosen, guru, dan praktisi pendidikan untuk menerbitkan tulisan ilmiah. Jurnal Mitra Ash-Sibyan memilih bidang pendidikan dan konseling karena pada tataran pendidikan anak usia dini akan bersentuhan secara langsung baik secara psikologis maupun bagaimana cara mendidik anak. Hal ini tentu sangat erat dengan fungsi konseling. Harapan besar tentu semoga jurnal Mitra Ash-Sibyan dapat dimanfaatkan secara positif di bidang pendidikan dan konseling. Focus and Scope of Journal Mitra Ash-Shibyan: Jurnal Pendidikan dan Konseling is research, study and analysis related to early childhood and collage students of early childhood education, include: - Parenting for early childhood - Development of early childhood - Learning approaches for early childhood - Learning approaches for collage students of early childhood education - Learning styles of early childhood - Learning styles of collage students of early childhood education - Learning strategy for early childhood - Learning strategy for collage students of early childhood education - Learning assessment for early child development - Learning achievement of early childhood - Learning achievement of collage students of early childhood education - Learning materials for early childhood education - Learning materials for collage students of early childhood education - Learning tool play for early childhood education - Management institution of early childhood - Innovation in early childhood education - Various field related to early childhood education
Articles 45 Documents
Penyesuaian Diri Mahasiswa dalam Belajar dan Prestasi Belajar Mahasiswa STAI Auliaurrasyidin T.A. 2016/2017 Boharudin Boharudin; Dina Liana
Mitra Ash-Shibyan: Jurnal Pendidikan dan Konseling Vol. 2 No. 1 (2018): Juli - Desember 2018 Mitra Ash-Shibyan: Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : STAI Auliaurrasyidin Tembilahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (257.997 KB) | DOI: 10.46963/mash.v2i1.22

Abstract

Belajar di perguruan tinggi melibatkan proses yang lebih kompleks, mulai dari sistem perkuliahan, cara belajar, dan tugas-tugas perkuliahan, yang menuntut mahasiswa untuk dapat menyesuaikan diri dengan pola kehidupan belajar di perguruan tinggi, terutama mahasiswa tahun pertama, yang berada pada periode transisi dari sekolah menengah atas ke perguruan tinggi. Kesuksesan mahasiswa dalam belajar di perguruan tinggi banyak dipengaruhi oleh berbagai factor, salah satunya adalah penyesuaian diri. Kemampuan mahasiswa dalam menyesuaikan diri dengan pola belajar di perguruan tinggi diduga berpengaruh terhadap perolehan prestasi belajarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan 1) penyesuaian diri mahasiswa dalam belajar 2) tingkat capaian prestasi belajar mahasiswa, 3) hubungan penyesuaian diri mahasiswa dalam belajar dan prestasi belajar, 4) perbedaan penyesuaian diri mahasiswa dalam belajar berdasarkan aspek jenis kelamin.Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif, dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian adalah mahasiswa Tahun Pelajaran 2016/2017, dengan jumlah sampel sebanyak 171 orang, yang dipilih dengan teknik proporsional random sampling. Instrumen yang digunakan adalah angket tertutup dengan mengunakan model skala Likert. Tujuan Penelitian pertama dan kedua dianalisis dengan teknik persentase, tujuan penelitian ketiga dianalisis dengan teknik korelasi Pearson, dan tujuan penelitian keempat dianalis dengan teknik uji beda (t-tes) . Temuan penelitian ini: 1) secara umum penyesuaian diri mahasiswa dalam belajar berada pada katagori sedang, 2) secara umum prestasi belajar mahasiswa berada pada katagori sedang, 3) terdapat hubungan yang signifikan dan positif antara penyesuaian diri mahasiswa dalam belajar dan prestasi belajar dengan nila rxy 0,541, 4) terdapat perbedaan yang signifikan penyesuaian diri dalam belajar berdasarkan jenis kelamin, dimana penyesuaian diri mahasiswa wanita lebih tinggi dibanding penyesuaian diri mahasiswa pria.
Upaya Meningkatkan Kemampuan Mengajar Mahasiswa Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) IAIN Salatiga Siti Asdiqoh
Mitra Ash-Shibyan: Jurnal Pendidikan dan Konseling Vol. 2 No. 1 (2018): Juli - Desember 2018 Mitra Ash-Shibyan: Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : STAI Auliaurrasyidin Tembilahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.472 KB) | DOI: 10.46963/mash.v2i1.23

Abstract

Guru merupakan salah satu unsur dalam proses belajar mengajar yang harus berperan aktif dan menempatkan kedudukannya sebagai tugas profesional sesuai dengan tuntutan masyarakat. Oleh karena itu, untuk dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, guru memerlukan syarat-syarat tertentu yang dapat diklasifikasikan menjadi persyaratan administratif, persyaratan teknis, dan persyaratan kepribadian. Guru dituntut adanya kualifikasi kemampuan yang memadai. Secara garis besar ada tiga tingkatan kualifikasi profesional guru sebagai tenaga profesional pendidikan yaitu capable personal, guru sebagai inovator, dan guru sebagai developer. Sebagai upaya meningkatkan kemampuan mengajar mahasiswa PIAUD IAIN Salatiga, kegiatan microteaching sebagai latihan mengajar dilaksanakan oleh mahasiswa dan diharapkan akan tumbuh suatu kebiasaan tingkah laku yang baik dalam diri mahasiswa calon guru. Melalui microteaching, mahasiswa juga belajar untuk menguasai kompetensi profesional guru yang meliputi kompetensi paedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian.
Model-Model Evaluasi Pendidikan Mardiah Mardiah; Syarifudin Syarifudin
Mitra Ash-Shibyan: Jurnal Pendidikan dan Konseling Vol. 2 No. 1 (2018): Juli - Desember 2018 Mitra Ash-Shibyan: Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : STAI Auliaurrasyidin Tembilahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.618 KB) | DOI: 10.46963/mash.v2i1.24

Abstract

merupakan salah satu komponen dari sistem pendidikan Islam yang harus dilakukan secara sistematis dan terencana sebagai alat untuk mengukur keberhasilan atau target yang akan dicapai dalam proses pendidikan atau proses pembelajaran. Model-model evaluasi pendidikan adalah contoh atau pola acuan suatu proses penilaian dalam mengumpulkan dan menganalisis untuk menentukan taraf kemajuan suatu aktivitas di dalam pendidikan guna menetapkan pencapaian suatu tujuan baik untuk pendidik dan peserta didik. Adapun model-model evaluasi pendidikan adalah Goal Oriented Evaluation Model, Goal Free Evaluation Model, Formatif Sumatif Evaluation, dan Countenance Evaluation Model.
Kontribusi Konsep Diri terhadap Perilaku Bullying Suci Lia Sari; Wita Antasari
Mitra Ash-Shibyan: Jurnal Pendidikan dan Konseling Vol. 2 No. 1 (2018): Juli - Desember 2018 Mitra Ash-Shibyan: Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : STAI Auliaurrasyidin Tembilahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.732 KB) | DOI: 10.46963/mash.v2i1.25

Abstract

Bullying behavior was affected by nternal factors. The internal factor was self-concept. The purpose of this research was to reveal the extent to which the self-concept contributed toward bullying behavior. This research used quantitative approach and correlation method. The population of the research was the students in claas X and XI. The sample was chosen by using proportional random sampling technique. The instrument of the research was a scala of Likert model. The reliability of the instrument of the self-concept was 0.873, and bullying behavior was 0.899. the data gathered were analized by using simple regression. The research findings indicated that: 1) self-concept in general, was in average category in which physical and social aspects got the highest percentage, 2) bullying behavior in genaral was in average category in which verbal and relational bullying got the highest percentage, 2) self-concept contributed negatively and significantly toward bullying behavior.
“How Difficult English Is!” (An Attitude in Learning English for Non-English Students) Nova Adi Kurniawan; Sai'in Sai'in
Mitra Ash-Shibyan: Jurnal Pendidikan dan Konseling Vol. 2 No. 1 (2018): Juli - Desember 2018 Mitra Ash-Shibyan: Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : STAI Auliaurrasyidin Tembilahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.887 KB) | DOI: 10.46963/mash.v2i1.26

Abstract

English is one of the foreign languages taught from elementary to university. However, English is to be unswallowed bitter pill for non-English students. This is caused by the growing concepts of negative attitude about English, “English is frightening, English is hard to study, etc.” Attitude plays a vital role in learning any disciplines of knowledge includes English. Developing competencies and skills of English will not be achieved without noticing the supporting factors. In line with, this article discusses the concept of attitude, language attitude, students’ attitudes toward English, and the factors that influence students’ attitudes toward English as a foreign language.
Eksistensi Pesantren dengan Budaya Patronase (Hubungan Kiai dan Santri) Iwan Siswanto; Erma Yulita
Mitra Ash-Shibyan: Jurnal Pendidikan dan Konseling Vol. 2 No. 1 (2018): Juli - Desember 2018 Mitra Ash-Shibyan: Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : STAI Auliaurrasyidin Tembilahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.76 KB) | DOI: 10.46963/mash.v2i1.27

Abstract

Dunia pesantren dan kharisma kyai merupakan salah satu fenomena yang menarik untuk dikaji. Corak kehidupan kyai dan santri yang demikian besar membuat pesantren berfungsi multi dimensi: kyai tidak hanya berperan sebagai imam di bidang ubudiah dan ritual upacara keagamaan saja, namun sering pula diminta kehadirannya untuk menyelesaikan perkara atau kesulitan yang menimpa masyarakat. Dalam kontek ini peran kyai semakin mengakar di masyarakat ketika kehadirannya diyakini membawa berkah. Maka sudah banyak masyarakat yang mendidik anak-anak mereka ke lembaga pesantren. Hubungan Kiai-santri ada dua tipe: pertama pola hubungan guru dan murid adalah hubungan yang terjalin antara Kiai dan santri sebagaimana layaknya antara guru dengan murid dalam pola hubungan formal, kedua pola hubungan bapak-anak, yaitu pola hubungan yang terjalin antara Kiai dengan santrinya sebagaimana layaknya antara bapak dengan anak. Pola hubungan paternalisme yang terjalin antara Kiai dan santri di pesantren di pengaruhi oleh faktor intern dan ekstern. Faktor yang menyebabkan budaya patronase dapat bertahan sampai sekarang antara lain: Kepemimpinan karismatik Kiai, nilai barakah dan nilai kualat: landasan spiritual realitas sosial Kiai, ikatan seumur hidup antara Kiai dengan santri.
Kesiapan Guru dalam Menghadapi Program Full Day School Dina Liana
Mitra Ash-Shibyan: Jurnal Pendidikan dan Konseling Vol. 3 No. 01 (2020): Januari - Juni: Mitra Ash-Shibyan: Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : STAI Auliaurrasyidin Tembilahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.833 KB) | DOI: 10.46963/mash.v3i01.111

Abstract

The research is to discover the teacher’s readiness on applying full day school program declared by the government. Qualitative research method is used to grow descriptive data in for of interview. The findings clarifies that SMA N 1 Reteh is well-organized in applying full day school program to develop students’ potential by serving meaningful activities, in order to create generation of full of competency, attractiveness, and able to compete in the worldwide, as the 2013 curriculum persistence – building character education.
Blended Learning: Kombinasi Belajar Untuk Anak Usia Dini di Tengah Pandemi Eva Eriani; Reni Amiliya
Mitra Ash-Shibyan: Jurnal Pendidikan dan Konseling Vol. 3 No. 01 (2020): Januari - Juni: Mitra Ash-Shibyan: Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : STAI Auliaurrasyidin Tembilahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (545.14 KB) | DOI: 10.46963/mash.v3i01.112

Abstract

Covid 19 pandemic hitting people arround world caused many changes in various aspects of life which one of them is education field. Government, teachers, families, and even students are required to be able to adapt to the situation. Breaking down the corona virus transmission, the government got deal with the rules of working and studying from home. Concerning the previous session of learning classically conducted, it seemed to be agreed that the rests are designed to be accessed online – which combination (offlne and online) was so called by blanded learning. That’s why the researcher put a high interest on whether it can effectively be applied at pandemic especially for Early Childhood Education. Data was collected through the questionnaires which are onlinely filled out by 30 teachers of 5 kindergartens who carried out blended learning. Data were then analyzed by using a trial scale, percentage formula and SPSS, 16 version. The results showed the effectiveness of the application of blended learning for early childhood when the pandemic was in the good category.
Optimalisasi Dan Simulasi Terhadap Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini Yusnita Yusnita
Mitra Ash-Shibyan: Jurnal Pendidikan dan Konseling Vol. 3 No. 01 (2020): Januari - Juni: Mitra Ash-Shibyan: Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : STAI Auliaurrasyidin Tembilahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.464 KB) | DOI: 10.46963/mash.v3i01.114

Abstract

Cognitive development is one of students’ development that emphases on knowledge –psychological process –to discover surroundings. Developing students’ knowledge is a teacher work. This is an analytical library research that is to show the optimization and simulation on development of the early childhoods’ cognitive. Piaget asserts four cognitive development which one of is preoperational stage. The stage is the early childhood development where they are in a golden age should be optimized through the education. At this stage, they learn through the use of symbols with the latest approach in learning. Teacher can help over the skills process and giving concepts for the students’ refinement of reasoning, so we should be aware of giving interpretation in class by giving them chances to express their ideas.
Pelaksanaan Kebijakan Akreditasi PAUD Irjus Indrawan
Mitra Ash-Shibyan: Jurnal Pendidikan dan Konseling Vol. 3 No. 01 (2020): Januari - Juni: Mitra Ash-Shibyan: Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : STAI Auliaurrasyidin Tembilahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.399 KB) | DOI: 10.46963/mash.v3i01.116

Abstract

Early childhood education is a coaching effort for children (0-6 years old) by providing education to grow and develop students’ physical and spiritual, so they are able to step forwards to the next level of education. Having a qualified institution, there should be well-managed and be accredited. Accreditation is crucial for the institutional quality. The qualified institution is greatly expected to creat qualified generation in the future.