cover
Contact Name
Khairuddin
Contact Email
khairuddin@staff.uma.ac.id
Phone
+6281377116720
Journal Mail Official
jurnalp3@gmail.com
Editorial Address
Jalan H.M. Yamin SH No 225 Medan, Sumatera Utara
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Jurnal Penelitian Pendidikan, Psikologi Dan Kesehatan (J-P3K)
Published by Mata Pena Madani
ISSN : 27215393     EISSN : 27215385     DOI : -
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) adalah jurnal ilmiah yang menerbitkan manuskrip penelitian di bidang pendidikan, psikologi dan kesehatan. Fokus dan ruang lingkup jurnal adalah untuk: 1) Menyediakan jurnal yang melaporkan penelitian tentang topik-topik yang memiliki signifikansi lokal, nasional dan internasional di seluruh konteks pendidikan 2) Menyediakan jurnal yang melaporkan penelitian tentang topik-topik yang memiliki signifikansi lokal, nasional dan internasional dalam bidang psikologi 3) Menyediakan jurnal yang melaporkan penelitian tentang topik-topik yang memiliki signifikansi lokal, nasional dan internasional dalam bidang kesehatan. Mengutamakan hasil-hasil penelitian lintas disiplin ilmu dan temuan-temuan terbaru dalam bidang ilmu pengetahuan. J-P3K terbit tiga kali dalam setahun yaitu April, Agustus dan Desember.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 1 (2022): J-P3K APRIL" : 14 Documents clear
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kedisiplinan Pada Pegawai Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Sabang Firmawati Firmawati
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 3, No 1 (2022): J-P3K APRIL
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-p3k.v3i1.150

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kedisiplinan pada pegawai kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Sabang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode deskriptif. Adapun Populasi dalam penelitian ini berjumlah 30 orang. Teknik pengumpulan data berupa wawancara dan angket. Analisis data menggunakan menggunakan rumus Uji Mean. Adapun hasil pengukuran reliabilitas berdasarkan nilai Cronbach's Alpha adalah sebesar 0.931 yang menunjukkan bahwa alat ukur yang disajikan kepada responden penelitian relatif konsisten, dapat dipercaya dan diandalkan. Hasil penelitian berdasarkan faktor-faktor kedisiplinan pada Pegawai Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Sabang bahwa nilai mean dari faktor balas jasa adalah nilai mean yang tertinggi sebesar 30.00. Faktor balas jasa yang paling dominan berpengarauh terhadap kedisiplinan kerja pegawai yang ditunjukkan dengan adanya pemberian bonus oleh pimpinan, beban kerja yang diberikan sesuai dengan gaji yang diterima, tunjangan pensiun yang diberikan, adanya penghargaan bagi pegawai yang meraih prestasi.
Pengaruh Perceived Organizational Support Terhadap Work Engagement Pada Karyawan Panghegar Stone Quary Yoga Hardianto; Dewi Ratna
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 3, No 1 (2022): J-P3K APRIL
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-p3k.v3i1.130

Abstract

Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan, penting bagi perusahaan memiliki karyawan yang memiliki work engagement yang tinggi. tentunya menjadi penting untuk mempelajari faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keterlibatan kerja sehingga dapat mencapai hasil produksi yang tinggi. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi work engagement yaitu penghayatan karyawan terhadap dukungan organisasi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui seberapa besar perceived organizational support mempengaruhi karyawan panghegar stone quary. Teori yang digunakan dalam penelitian yaitu teori perceived organizational support menurut (Eisenberger, 2002) dan teori work engagement menurut (Schaufeli, Salanova, González-Romá, & Bakker, 2002). Penelitian ini menggunakan pendekatan induktif, metode kuantitatif dengan jenis penelitian kausalitas. Teknik sampling yang digunakan yaitu total sampling dimana menggunakan 35 karyawan panghegar quary stone. Instrumen penelitian menggunakan survey of perceived organizational support yang disusun oleh Eisenberger (1986) yang sudah diadaptasi modifikasi dan memodifikasi alat ukur baku (UWES) yang dikembangkan oleh wilmar Schaufeli dan Arnold Bakker (2002). Berdasarkan hasil pengujian hipotesa regresi sederhana diperoleh nilai signifikansi 0,001 artinya terdapat pengaruh yang signifikan perceived organizational support terhadap work engagement. nilai R2 0,429 artinya POS berpengaruh terhadap work engagement 42,9%.
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Menggunakan Jasa Ojek Online Arbana Samanta
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 3, No 1 (2022): J-P3K APRIL
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-p3k.v3i1.141

Abstract

Penelitian ini berencana untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel yang mempengaruhi penggunaan dinamis pada pemilihan transportasi online. Subyek penelitian ini adalah klien gojek di wilayah Plaza SUN, metode pengujian yang digunakan yaitu accidental sampling dengan jumlah responden sebanyak 100 orang. Alat penduga yang digunakan oleh peneliti adalah skala dinamis yang disusun oleh ipeneliti berdasarkan variabel dinamis yang terdiri dari 38 aitem dengan nilai uji reliabilitas sebesar α = 0,903. iBerdasarkan penelusuran informasi, diamati bahwa pengujian variabel-variabel yang mempengaruhi ipengambilan ikeputusan pada pemilihan transportasi online .iPengambilan ikeputusan klien Gojek di wilayah Plaza Sun, Kampung Aur, Kecamatan Medan Polonia. Dari hasil pengujian faktor ipengambilan ikeputusan klien GO-JEK, diketahui bahwa variabel komitmen sosial terhadap ipengambilan ikeputusan yaitu senilai 0,879, unsur sosial senilai 0,824, unsur individu senilai 0,711 dari faktor psikologis senilai 0,744. Hal ini memperlihatkan bahwa sumbangan variabel faktor ipengambilan ikeputusan saat ini berada dalam kategori sebagai memiliki komitmen yang layak.
Gambaran Subjek Dengan Keluhan Respon Fisiologis Ketika Menghadapi Stresor Menggunakan Formulasi Kasus Ingram Ichwan Cahyono; Endang Retno Surjaningrum
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 3, No 1 (2022): J-P3K APRIL
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-p3k.v3i1.151

Abstract

Dalam menangani kasus klinis, terkadang klinisi mendapati kasus yang tidak terpetakan dalam diagnostik psikiatri terstandard (seperti DSM IV, ICD-10, PPDGJ, dll). Selain itu diagnosis standard tidak menjelaskan penyebab yang mendasari masalah pasien dan treatment yang sesuai terkait penyebab tersebut. Formulasi kasus mampu mengisi kesenjangan antara diagnosis dan treatment. Formulasi kasus klinis merupakan hal yang sangat penting dan disorot dalam banyak buku dan artikel. Penelitian tentang penerapan formulasi kasus klinis belum banyak dituliskan. Penelitian ini bertujuan menggambarkan penerapan formulasi kasus klinis kepada Subjek dengan keluhan respon fisiologis ketika menghadapi stresor menggunakan formulasi kasus yang dikembangkan oleh Ingram. Penelitian ini menggunakan metode kombinasi (mixed-method) dengan pendekatan studi kasus. Data penelitian diperoleh melalui observasi, wawancara, scaling, dan alat tes psikologi (grafis, SSCT, dan CFIT). Hasil penelitian menunjukkan penerapan formulasi kasus klinis terhadap Subjek dengan keluhan respon fisiologis ketika menghadapi stresor menggunakan formulasi kasus yang dikembangkan Ingram dapat membantu: (1) merumuskan gejala atau masalah yang perlu diubah; (2) menyusun data dan informasi yang diperoleh; (3) menyusun skema konseptual yang memberikan penjelasan; dan (4) mengambil keputusan treatment yang mengarah pada prosedur spesifik. Dengan demikian, penerapan formulasi kasus klinis yang dikembangkan oleh Ingram terbukti efektif untuk menangani Subjek dengan keluhan respon fisiologis ketika menghadapi stresor.
Self Awareness Pada Kandidat Yang Berhasil dan Gagal Pada Kegiatan Wawancara Kerja Maria Intan Sari Dewi Ginting; Martina Simatupang; Ria Fitriyani Purba
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 3, No 1 (2022): J-P3K APRIL
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-p3k.v3i1.133

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran self awareness pada kandidat yang berhasil dan gagal pada kegiatan wawancara kerja. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subyek utama dalam penelitian ini sebanyak 10 orang dengan karakteristik sebagai berikut : 5 kandidat yang berhasil dan 5 kandidat yang gagal dalam kegiatan wawancara kerja. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa subyek memperlihatkan adanya perbedaan gambaran self awareness pada kandidat yang berhasil dan gagal pada kegiatan wawancara kerja yang berbeda dalam beberapa aspek. Subyek yang berhasil memiliki konsep diri yang positif, yakin dengan kemampuan yang dimiliki, memiliki harga diri yang positif, mampu menyesuaikan diri, mampu berinteraksi dengan baik di lingkungan, memiliki identitas diri yang positif, dan mampu menampilkan siapa dirinya yang sebenarnya. Sementara itu, pada subyek yang gagal biasanya memiliki konsep diri yang negatif, biasanya memiliki harga diri yang negatif, merasa malu akan dirinya, merasa benci pada dirinya sendiri, merasa dirinya kurang mampu, memiliki kecemasan yang tinggi, memiliki identitas diri yang negatif, merasa dirinya masih mempunyai banyak kekurangan, sehingga kurang berani menampilkan dirinya.
Mindful Parenting dalam Menciptakan Kepribadian yang Tangguh pada Remaja Oktariani Oktariani
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 3, No 1 (2022): J-P3K APRIL
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-p3k.v3i1.144

Abstract

Untuk tumbuh menjadi orang dewasa yang sukses, remaja harus belajar menjadi lebih tangguh dalam menghadapi tantangan. Menjadi tangguh adalah memiliki keuletan dalam pencapaian tujuan yang diinginkan, meskipun harus menghadapi kemunduran, kegagalan, atau keterbatasan sumber daya. Banyak tujuan yang penting dalam hidup membutuhkan kegigihan. Pribadi tangguh adalah pribadi yang tidak mudah menyerah atau lemah terhadap sesuatu yang terjadi pada diri pribadi remaja tersebut. Penumbuhan karakter tangguh ini adalah merupakan awal dari sifat optimisme yang terbentuk dari pola pikir individu tersebut. Untuk menciptakan pribadi yang tangguh, maka orang tua perlu mengembangkan konsep pengasuhan yang bersifat mindful parenting. Mindful parenting dapat dimaknai dengan mengasuh berkesadaran. Orangtua diharapkan melakukan pola asuh yang postitif dalam setiap membimbing anak-anaknya. Orang tua yang mengembangkan konsep mindful parenting dapat menghindari orang tua menjadi toxic parents. Dimana toxic parents mempunyai arti adalah orangtua yang tidak menghormati dan memperlakukan anaknya dengan tidak baik sebagai individu. Orang tua yang menerapkan mindful parenting ini maka, diharapkan menciptakan hubungan yang harmonis dengan anak, sehingga ketika anak beranjak remaja ia akan menjadi pribadi yang tangguh atau kuat dalam menghadapi permasalahan yang terjadi dan tidak terjebak pada kondisi yang merugikan remaja itu sendiri.
Perilaku Konsumtif Ditinjau Dari Body Image Dan Kepercayaan Diri Dalam Berbelanja Online Pada Karyawan Dan Karyawati Departemen Office Di PT. PHPO KIM II Medan Christinawaty Sitanggang; Salsabil Hanani; Khateline Huang; Desy Agustina; Jeffry Yuvelim
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 3, No 1 (2022): J-P3K APRIL
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-p3k.v3i1.152

Abstract

Penelitian dilakukan guna mengetahui pengaruh perilaku konsumtif ditinjau dari Body Image dan kepercayaan diri dalam berbelanja online pada 43 karyawan dan 70 karyawati di departemen office PT. PHPO KIM II Medan dengan memakai metode yakni total sampling. Data dari penelitian yang dikumpulkan dengan memakai skala Perilaku Konsumtif yang mana terdiri atas 29 aitem, serta skala Body Image terdiri atas 22 aitem, skala kepercayaan diri dimana terdiri atas 22 aitem. Adapun Hasil dari penelitian ini yakni bahwasanya adanya pengaruh diantara Body Image dan kepercayaan diri karyawan dan karyawati yang mana nilai uji F = 24,564 serta sig. = 0.000. Terdapatnya pengaruh negatif antara Body Image pada perilaku konsumtif dimana nilai koefisien betanya yakni -0.032 serta nilai sig. 0.872 (p > 0.05), bahkan terdapatnya pengaruh positif diantara kepercayaan diri atas perilaku konsumtif dengan nilai dari koefisien betanya yakni -0.565 dan sig. 0.000 (p < 0.05). Uji asumsi yang terdiri atas empat uji yaitu normalitas, multikolinearitas, autokorelasi, serta heteroskedastisitas. Analisis regresi linier berganda dipakai guna menguji data, yang dibantu oleh SPSS Statistics 25 for Windows. Temuan penelitian menunjukkan bahwasanya kontribusi efektif perilaku konsumtif terhadap Body Image dan kepercayaan diri dalam berbelanja online yakni 29,6%, dengan 70,4% dipengaruhi variabel lainnya yang tidak akan dipelajari.
Penerapan BSP (Brainspotting Therapy) dalam menurunkan Kecemasan pada Penderita Dermatitis Atopik Nursan Junita; Hafnidar Hafnidar; Yara Andita Anastasya
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 3, No 1 (2022): J-P3K APRIL
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-p3k.v3i1.134

Abstract

Dermatitis atopik adalah penyakit kulit inflamasi yang khas, kronis dan kerap mengalami kekambuhan. Penderita mengalami gatal, sakit pada kulit yang diperparah dengan garukan. Kondisi ini berdampak terhadap masalah psikososial seperti kecemasan. Penyakit ini genetik sehingga akan tetap dialami seumur hidup. Berdasarkan hal tersebut dibutuhkan cara untuk membantu penderita menurunkan kecemasan agar kekambuhan dapat terkontrol. BSP merupakan tehnik terapi untuk mengatasi emosi negatif seperti stress, trauma, cemas, malu, panik, dan rendahnya rasa percaya diri. BSP adalah sebuah metode “Brain-Body integrated based”, terapi yang menggunakan posisi mata, karena mata memiliki akses kebagian area sub kortika yang disebut area bawah sadar sehingga membantu proses healing. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian case report dengan tiga orang subjek wanita yang berusia 22 tahun dengan diagnosis DA. Ketiga Subjek diberikan SUD (Subjek Unit Disturbance) untuk melihat tingkat kecemasan sebelum dan sesudah intervensi. Sesi intervensi dilakukan sebanyak 4 sesi dengan waktu 45 - 60 menit menggunankan instrumen pointer. Penelitian menunjukan penerapan BSP efektif untuk kasus kecemasan pada Dermatitis Atopik. Subjek dapat insight baru dan hal ini membantu subjek mengontrol kecemasannya, sehingga kekambuhan tidak menyebar. Penelitian lanjut terkait coping penting untuk dilakukan untuk mengetahui berbagai coping yang dilakukan agar pencetus kecemasan tidak memperparah kondisi.
Pengaruh Lingkungan Kerja, Kepemimpinan, Dan Kepuasan Kerja Terhadap Komitmen Kerja Karyawan RSUD dr M. Thomsen Nias Yuliani Lase; Sahyar Sahyar
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 3, No 1 (2022): J-P3K APRIL
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-p3k.v3i1.146

Abstract

Masalah di dalam penelitian ini adalah masih rendahnya komitmen kerja karyawan RSUD dr M Thomsen Nias. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis seberapa besar Pengaruh lingkungan kerja, kepemimpinan, dan kepuasan kerja terhadap komitmen kerja karyawan. Populasi penelitian sebanyak 160 orang tenaga keperawatan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik ramdom sampling. Sampel penelitian terdiri dari 61 orang tenaga keperawatan. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang bersumber dari jawaban responden dalam mengisi angket dan tes. Metodologi analisis dengan menggunakan Analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel lingkungan kerja, dan kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap komitmen kerja. Sedangkan variabel kepemimpinan tidak memiliki pengaruh atau tidak signifikan terhadap komitmen kerja. Variabel lingkungan kerja (X1) dan kepuasan kerja (X2) pada penelitian ini memiliki hasil yang berpengaruh positif terhadap komitmen kerja dan disimpulkan signifikan terhadap komitmen kerja, sedangkan variabel kepemimpinan tidak berpengaruh dan tidak signifikan.
Hubungan Antara Dukungan Teman Sebaya dan Keharmonisan Keluarga Dengan Kenakalan Remaja Ruth Sarah Julfrida Saragih
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 3, No 1 (2022): J-P3K APRIL
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-p3k.v3i1.153

Abstract

Penelitiani ini memiliki tujuan untuki mengupas serta menguji isecara nyata. Subjek penelitian ini adalah siswa SMK Negeri 8 Medani kelasi X sebanyak 168 responden. Instrumen penelitian iyang idigunakan ialah alat ukur dukungan teman sebaya yangi memiliki 40 butir (α = 0,903), alat ukur keharmonisan keluarga memiliki 36 pernyataan (α = 0,886) dan alat ukur perilaku menyimpang remaja sebanyak 38 butir (α = 0,925). iAnalisis idata digunakan tekniki regresii linieri berganda. Dilihat dari analisisi data, diketahui ibahwa hipotesisi yangi diangkat dalami penelitiani bisa untuk iditerima, dimana dikatakan terdapat ihubungan antara dukungan teman sebaya dan keharmonisan keluarga dengan kenakalan remaja. Hal ini menunjukkan bahwa isemakin rendah dukungan teman sebaya dan keharmonisan keluarga imaka isemakin itinggi tingkat kenakalan remaja. Hipotesis ini diperkuat dengan perhitugani analisisi regresi linier berganda yang bernilai atau mempunyai koefisien (Rxy) = - 0,649 dan koefisieni determinani (R2) = 0,462 dengani p = 0,000 < 0,050. Artinya, dukungan teman sebaya dan keharmonisani keluargai sebanyak 46,2% membentuk ikenakalan iremaja. Selain itu, dilihat dari hitungan mean hipotetiki 95, mean empiriki 123,20 serta istandar ideviasi 12,786 kenakalan remaja siswa pada kategori yang tinggi, dukungan iteman isebaya mempunyai mean hipotetik 100, mean empirik 72,57 serta istandar ideviasi 16,616, dukungan teman sebaya dalam klasifikasi rendah. Selanjutnya keharmonisan keluarga mempunyai mean hipotetik 90, mean empirik 69,68 dan istandar ideviasi 17,977, keharmonisan keluarga siswa dalam kategori yang rendah.

Page 1 of 2 | Total Record : 14