cover
Contact Name
Khairuddin
Contact Email
khairuddin@staff.uma.ac.id
Phone
+6281377116720
Journal Mail Official
jurnalp3@gmail.com
Editorial Address
Jalan H.M. Yamin SH No 225 Medan, Sumatera Utara
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Jurnal Penelitian Pendidikan, Psikologi Dan Kesehatan (J-P3K)
Published by Mata Pena Madani
ISSN : 27215393     EISSN : 27215385     DOI : -
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) adalah jurnal ilmiah yang menerbitkan manuskrip penelitian di bidang pendidikan, psikologi dan kesehatan. Fokus dan ruang lingkup jurnal adalah untuk: 1) Menyediakan jurnal yang melaporkan penelitian tentang topik-topik yang memiliki signifikansi lokal, nasional dan internasional di seluruh konteks pendidikan 2) Menyediakan jurnal yang melaporkan penelitian tentang topik-topik yang memiliki signifikansi lokal, nasional dan internasional dalam bidang psikologi 3) Menyediakan jurnal yang melaporkan penelitian tentang topik-topik yang memiliki signifikansi lokal, nasional dan internasional dalam bidang kesehatan. Mengutamakan hasil-hasil penelitian lintas disiplin ilmu dan temuan-temuan terbaru dalam bidang ilmu pengetahuan. J-P3K terbit tiga kali dalam setahun yaitu April, Agustus dan Desember.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 2 (2021): J-P3K AGUSTUS" : 15 Documents clear
Program Konseling Kelompok Bagi Pendamping P2TP2A Aceh Utara Pada Masa Pandemi Covid-19 Ella Suzanna; Ika Amalia; Cut Ita Zahara
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 2, No 2 (2021): J-P3K AGUSTUS
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-p3k.v2i2.74

Abstract

Kinerja karyawan merupakan suatu bentuk hasil keseluruhan dari proses kerja selama periode tertentu pada sebuah perusahaan yang telah dilakukan oleh karyawan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang karyawan. Telah banyak dilakukan penelitian tentang kinerja karyawan dan salah satunya adalah motivasi karyawan yang memiliki keterkaitan pada tinggi dan rendahnya kinerja seseorang karyawan. Pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik studi meta-analisis dan bertujuan untuk meneliti hubungan antara motivasi kerja dan kinerja karyawan. Penelitian ini melakukan reviu yang melibatkan 7 studi jurnal yang berkaitan dengan motivasi kerja dan kinerja karyawan pada 10 tahun terakhir dan dengan jumlah responden sebanyak 446. Hasil dari penelitian studi meta-analisis ini menunjukkan korelasi yang small effect size sebesar r= 0,46 (95%CI= 0.235,0.635) confidance intervalnya akan ada heterogeneity ????²=84.6% maka meta-analisis ini menggunakan random effect size. Dari hasil tersebut mengindikasikan bahwa motivasi kerja kurang berkorelasi dengan kinerja karyawan secara langsung dikarenakan memiliki small effect size . hal ini mengisyaratkan ada variabel-variabel lain yang memiliki nilai korelasi yang lebih besar dari pada motivasi kerja.
Psikoedukasi Pengaruh Gadget Terhadap Pelajar Didunia Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan Dwi Iramadhani; Rini Julistia; Zurratul Muna
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 2, No 2 (2021): J-P3K AGUSTUS
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-p3k.v2i2.70

Abstract

Kecenderungan penggunaan gadget secara tidak bertanggung jawab, berlebihan dan tidak tepat pada akhirnya bisa menjadikan individu atau siswa/i bersikap tidak perduli pada lingkunganya baik pada lingkungan keluarga, masyarakat dan lingkungan pendidikan. Penggunaan gadget secara berkelanjutan dan tidak bertanggung jawab juga akan berdampak buruk bagiindividu dalam kesehariannya. Tujuan dari psikoedukasi ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan pada penggunaan gadget terutama dalam pendidikan agar siswa dan siswi dapat menggunakan gadget dengan bertanggung jawab dan tidak ketergantungan. Kegiatan ini terbagi menjadi 3 sub bagian yakni kegiatan pretest, kemudian pada kegiatan kedua yaitu kegiatan psikoedukasi dan kegiatan ketiga yaitu posttest. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa saat pre test 25 dari 35 siswa/i memiliki kategori tinggi kemudian setelah mengikuti psikoedukasi, lima hari kemudian diukur Post Test diperoleh hasil terdapat 33 siswa/i yang berada pada kategori rendah sedangkan sisanya 2 orang berada pada kategori tinggi. berdasarkan hasil tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa setelah mengikuti kegiatan psikoedukasi pengaruh gadget terhadap pelajar didunia pendidikan, siswa/i dapat meningkatkan kesadarannya akan fungsi gadget sehingga dapat mengunakan gadget dalam hal yang positif.
Pengaruh Pendidikan Dan Pelatihan Terhadap Kinerja Melalui Kompetensi Bidan: Studi Kuantitatif Azmin Said Telaumbanua; Yeni Absah
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 2, No 2 (2021): J-P3K AGUSTUS
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-p3k.v2i2.103

Abstract

Kinerja individu sangat mempengaruhi hasil dalam sebuah tugas yang kerjakan. Namun untuk mendapatkan hasil yang maksimal maka diperlukan pencapaian kompetensi yang baik melalui keikutsertaan dalam program pendidikan dan pelatihan/diklat. Kompetensi yang rendah diduga dipengaruhi oleh pendidikan dan pelatihan/diklat yang kurang efektif, salah satunya disebabkan karena kurangnya pelaksanaan kegiatan Diklat itu sendiri. Tujuan umum dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan dan pelatihan/diklat terhadap kinerja melalui kompetensi bidan di UPTD Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli.Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan metode kausalitas yang tujuan untuk melihat sebab akibat antara variable dan desain yang digunakan adalah cross sectional. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bidan di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli berjumlah 96 orang dan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dimana pemilihan sampel berdasarkan kriteria yang ditentukan oleh peneliti yaitu bidan ASN yang pernah mengikuti pendidikan dan pelatihan/diklat berjumlah 55 orang. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner yang telah dilakukan uji validasi dan hasil dari pengumpulan data penelitian di analisis menggunakan uji analisis path. Sesuai dengan hasil uji yang didapatkan nilai P-value yaitu 0,000 yang artinya lebih kecil dari 0,05. Dari hasil uji tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa pendidikan dan pelatihan sangat berpengaruh terhadap kinerja, dimana bidan yang sudah mengikuti pendidikan dan pelatihan memiliki kinerja yang baik daripada bidan yang belum mengikuti pendidikan dan pelatihan dilihat dari segi manajemen dan pelayanan. Dalam penelitian ini kompetensi berpengaruh besar dalam penilaian kinerja, dimana kompetensi digunakan sebagai alat ukur yang dapat menentukan baik tidaknya suatu kinerja. Hal ini juga terjawab dari hasil penelitian dimana nilai kompetensi dengan P-value 0,000 yang artinya lebih kecil dari 0,05. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa bidan yang memiliki kompetensi memiliki kinerja yang baik dan sebaliknya jika bidan tidak memiliki kompetensi maka kinerjanya kurang baik. Dari Hasil penelitian yang sudah dilakukan maka dapat disimpulkan adanya pengaruh pendidikan dan pelatihan/diklat terhadap kinerja melalui kompetensi bidan. Untuk selanjutnya hasil penelitian ini dapat menjadi dasar bagi puskesmas dalam mengembangkan kompetensi dan kinerja staf dan pegawai yang bekerja di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli baik bidan ASN maupun bidan tenaga sukarela dengan tujuan adanya peningkatan mutu dan kinerja.
Studi Meta-Analisis: Hubungan Antara Motivasi Kerja dengan Kinerja Rahmat Syaibani
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 2, No 2 (2021): J-P3K AGUSTUS
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-p3k.v2i2.104

Abstract

Kinerja karyawan merupakan suatu bentuk hasil keseluruhan dari proses kerja selama periode tertentu pada sebuah perusahaan yang telah dilakukan oleh karyawan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang karyawan. Telah banyak dilakukan penelitian tentang kinerja karyawan dan salah satunya adalah motivasi karyawan yang memiliki keterkaitan pada tinggi dan rendahnya kinerja seseorang karyawan. Pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik studi meta-analisis dan bertujuan untuk meneliti hubungan antara motivasi kerja dan kinerja karyawan. Penelitian ini melakukan reviu yang melibatkan 7 studi jurnal yang berkaitan dengan motivasi kerja dan kinerja karyawan pada 10 tahun terakhir dan dengan jumlah responden sebanyak 446. Hasil dari penelitian studi meta-analisis ini menunjukkan korelasi yang small effect size sebesar r= 0,46 (95%CI= 0.235,0.635) confidance intervalnya akan ada heterogeneity ????²=84.6% maka meta-analisis ini menggunakan random effect size. Dari hasil tersebut mengindikasikan bahwa motivasi kerja kurang berkorelasi dengan kinerja karyawan secara langsung dikarenakan memiliki small effect size . hal ini mengisyaratkan ada variabel-variabel lain yang memiliki nilai korelasi yang lebih besar dari pada motivasi kerja.
Bermedia Sosial Mempermudah Penyesuaian Diri Dalam Kehidupan Berkuliah? Lidya Kemala Sari Panjaitan; Dicky C Pelupessy
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 2, No 2 (2021): J-P3K AGUSTUS
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-p3k.v2i2.88

Abstract

Seorang pelajar pelu mempersiapkan diri untuk masuk ke dunia peralihan menuju ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Pelajar perlu beradaptasi baik dengan tuntutan akademik, sosial, emosi personal, dan keterikatan dengan institusi perkuliahan. Di lain isi, pelajar di masa peralihan ini sangat erat dengan penggunaan media sosial di kesehariannya. Dalam studi ini dibahas mengenai hubungan antara penyesuaian diri mahasiswa dengan aktivitas penggunaan media sosialnya. Penelitian ini menggunakan survei yang dilakukan kepada 79 orang mahasiswa di Jabodetabek. Dalam penelitian ini, aktivitas penggunaan media sosial digambarkan melalui dua hal, yaitu durasi menggunakan media sosial dan interaksi dengan teman kampus di media sosial. Sedangkan penyesuaian diri pada mahasiswa digambarkan menggunakan kuesioner Student Adaptation to College (SACQ). Penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa terdapat beberapa aspek dari penggunaan media sosial yang berhubungan positif terhadap penyesuaian kehidupan sosial di kampus, yaitu: (1) tingkat keaktifan menggunakan media sosial, (2) jumlah teman sebaya yang dimiliki di media sosial, serta (3) intensitas interaksi terhadap teman sebaya baik yang merupakan teman satu kampus maupun beda kampus.
Psychological Well-Being ditinjau dari Mindfulness Pada Atlet Remaja Difabel di NPC Prov Sumut Yemima Patricia Tumanggor; Rolando Aritonang; Annisa Sera Nabila; Nikita Alvionita; Winida Marpaung
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 2, No 2 (2021): J-P3K AGUSTUS
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-p3k.v2i2.86

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara mindfulness dengan psychological well- being pada atlet remaja difabel di National Paralympic Committee Provinsi Sumatera Utara. Hipotesis penelitian ini adalah terdapat hubungan antara mindfulness dengan psychological well-being. Sampel yang diambil untuk penelitian ini berjumlah 100 orang. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif, data dikumpulkan menggunakan skala mindfulness dengan butir 40 aitem dan skala psychological well-being dengan 36 butir aitem. Uji asumsi yang digunakan yaitu uji normalitas dan uji linearitas. Data analisis menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment. Hasil analisis data menunjukkan adanya hubungan antara mindfulness dengan psychological well-being dengan koefisien korelasi Pearson Product Moment sebesar R = 0.278 dengan sig 0.005 (p < 0.05). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sumbangan yang diberikan variabel mindfulness terhadap psychological well-being sebesar 0.77%, selebihnya 99.23% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian dapat diterima
Hubungan Pola Asuh Demokratis Dengan Perilaku Asertif Pada Remaja Dian Permata Sari; Istiana Istiana; Nini Sri Wahyuni
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 2, No 2 (2021): J-P3K AGUSTUS
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-p3k.v2i2.111

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara pola asuh demokratis dengan perilaku asertif pada remaja di Fakultas Psikologi Universitas Medan Area. Tipe penelitian yang digunakan adalah kuantitatif korelasional dengan melibatkan sampel penelitian berjumlah 78 orang remaja yang diambil dengan teknik purposive sampling dengan kriteria remaja berusia 18-19 tahun, di asuh dengan pola asuh demokratis. Alat ukur yang digunakan yakni skala pola asuh demokratis yang disusun berdasarkan ciri-ciri menurut Casmini (2007), dan skala perilaku asertif berdasarkan aspek-aspek menurut Alberti & Emmons (2002). Hasil analisis menggunakan product moment diperoleh nilai koefisien kolerasinya 0,709 dengan signifikansi p=0,000
Studi Meta-Analisis: Hubungan Antara Beban Kerja dengan Stres Kerja Ikhbal Hidayat Lubis
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 2, No 2 (2021): J-P3K AGUSTUS
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-p3k.v2i2.105

Abstract

Stres kerja stres kerja adalah perasaan ataupun kondisi emosional karyawan juga kondisi psikis yang sedang dialami oleh karyawan ketika merasa lelah, jenuh, bosan dan capek. Telah banyak penelitian yang dilakukan oleh peneliti terdahulu tentang stres kerja karyawan dan salah satunya adalah beban kerja karyawan yang memiliki keterkaitan pada tinggi dan rendahnya stres kerja seseorang karyawan. Pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik studi meta-analisis dan bertujuan untuk meneliti hubungan antara beban kerja dan stres kerja karyawan. Penelitian ini melakukan reviu yang melibatkan 7 studi jurnal yang berkaitan dengan motivasi kerja dan kinerja karyawan pada 10 tahun terakhir dan dengan jumlah responden sebanyak 448. Hasil dari penelitian studi meta-analisis ini menunjukkan korelasi yang small effect size sebesar r= 0,57 (95%CI=0.361,0.72) confidance intervalnya akan ada heterogeneity ????²=85.2% maka meta-analisis ini menggunakan random effect size. Dari hasil tersebut mengindikasikan bahwa motivasi kerja kurang berkorelasi dengan kinerja karyawan secara langsung dikarenakan memiliki medium effect size . hal ini mengisyaratkan ada variabel beban kerja memberikan pengaruh ataupun efek yang cukup sedang terhadap stres kerja karyawan.
Peranan Longlife Learning dengan Kemampuan Literasi Pada Pendidikan Kejuruan/Vokasi Ditinjau dari Filosofi Pragmatism Rekonstruksionis Oktariani Oktariani; Evri Ekadiansyah
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 2, No 2 (2021): J-P3K AGUSTUS
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-p3k.v2i2.102

Abstract

Indonesia berdasarkan tujuan pendidikan kejuruan dalam UU Nomor 20 Tahun 2003 lebih mengarah kepada filosofi esensialisme oleh mahzab Prosser, sedangkan dalam PP 19 Tahun 2005 yang menjelaskan tentang pendidikan kejuruan lebih mengarah kepada filosofinya pragmatisme oleh mahzab Dewey. Konsep Longlife learning (belajar sepanjang hayat) mengenai belajar secara terus menerus dan berkesinambungan (continuing-learning) yang sesuai fase dari perkembangan pada manusia. Sebagai generasi penerus, sangat dibutuhkan proses belajar seumur hidup (longlife learning) ini untuk memenuhi “self interest” yang saat ini menjadi tuntutan hidup mereka, seperti kebutuhan membaca serta latihan keterampilan bagi para pekerja, hal ini sangat membantu untuk menghadapi permasalahan – permasalahan merupakan kunci keberhasilan. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualititaif, dengan metode yang digunakan untuk pengkajian ini adalah studi literatur. Pengumpulan data atau sumber literature dengan menggunakan metode library research dengan berbagai sumber ilmiah dalam bentuk buku, artikel ilmiah serta literature yang sesuai dengan topik yang diambil. Kemudian data atau informasi yang diperoleh dikumpulkan, dianalisis, dan disimpulkan sehingga mendapatkan kesimpulan mengenai studi literatur. Dengan keterampilan literasi ini diharapkan akan membantu mahasiswa untuk bias mengembangkan kemampuan dalam berpikir kritis.
Analisa Quarterlife crisis Mahasiswa Dan Mahasiswi Tingkat Akhir STMIK Royal Kisaran Dengan Backward Chaining Rivia Gulda Nasution; Hanina Hanina
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN, PSIKOLOGI DAN KESEHATAN (J-P3K) Vol 2, No 2 (2021): J-P3K AGUSTUS
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-p3k.v2i2.112

Abstract

Sistem pakar membentuk kecerdasan buatan yang mempelajari suatu aspek atau banyak aspek ilmu dari seorang pakar maupun banyak pakar agar dapat mengadopsi pemahaman manusia ke komputer dan komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para pakar. Hambatan yang paling sering dialami oleh mahasiswa dan mahasiswi tingkat akhir yatitu munculnya perasaan panik, ketidakstabilan serta kebimbangan karena banyaknya pilihan bahkan frustasi yang sering disebut sebagai Quarterlife crisis. Quarterlife crisis ialah suatu respon emosional yang ditandai dengan munculnya perasaan panik, tidak berdaya, ketidakstabilan, kebimbangan karena banyaknya pilihan, cemas, tertekan, bahkan frustrasi, yang dialami oleh individu pada rentang usia 18-29 tahun, terprimer ketika akan atau baru menyelesaikan pendidikan di bangku kuliah dan menangkili real world yang penuh tantangan dan tuntutan yakni fresh graduate dan juga mahasiswa tingkat akhir. kerelevanan komputerisasi dan teknologi dalam sistem pakar analisa quarterlife crisis pada mahasiswa tingkat akhir ini dibutuhkan guna membantu mahasiswa menangkili quarterlife crisis dan mendapatkan solusi mengenai masalahnya. Kemajuan teknologi inilah yang dapat membantu mengalihkan pemahaman manusia ke dalam bentuk sistem sehingga dapat digunakan oleh banyak orang dan tidak terbatas oleh waktu tanpa menggantikan peran manusia.

Page 1 of 2 | Total Record : 15