cover
Contact Name
Abdul Mujib
Contact Email
mujibjee@gmail.com
Phone
+6285745678240
Journal Mail Official
mujibjee81@gmail.com
Editorial Address
Universitas Muslim Nusantara Al-Wahliyah Jl. Garu II No. 53 Medan Sumatera Utara Email: jpptjournal@gmail.com URL: http://jurnal-lp2m.umnaw.ac.id/index.php/JPPT
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Terpadu
ISSN : 26849216     EISSN : -     DOI : http://doi.org/10.32696
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Terpadu (JPPT) mempublikasikan artikel ilmiah hasil penelitian atau kajian teoritis dalam bidang pendidikan dasar yang belum pernah dipublikasikan. Penulis dapat berasal dari berbagai level, seperti mahasiswa (S1, S2, S3), guru, dosen, praktisi, maupun pemerhati pendidikan dasar. Subjek riset mahasiswa PGSD, siswa SMP, siswa SD, atau TK. JPPT terbit dua kali dalam satu tahun, yaitu pada bulan Juni dan Desember.Selai itu, Tujuan JPPT adalah untuk menyediakan forum internasional atau nasional untuk berbagi, diseminasi dan diskusi penelitian, pengalaman dan perspektif di berbagai bidang pendidikan, pengajaran, pengembangan, pengajaran, proyek pendidikan dan inovasi, metodologi pembelajaran dan teknologi baru dalam pendidikan dasar.
Articles 78 Documents
IMPLEMENTASI KETERAMPILAN LITERASI INFORMASI IPS BAGI MAHASISWA PGSD UMN AL-WASHLIYAH MELALUI METODE KARYA WISATA Nurmairina
JURNAL PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN TERPADU (JPPT) Vol. 1 No. 1 (2019): JPPT Juni 2019
Publisher : PGSD UMN Al-Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (562.388 KB) | DOI: 10.32696/pgsd.v1i1.344

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah 1) Mengetahui kemampuan keterampilan literasi informasi IPS bagi mahasiswa PGSD UMN Al -Washliyah melalui metode karya wisata, 2)Mengetahui hasil belajar IPS bagi mahasiswa PGSD UMN Al -Washliyah melalui metode karya wisata Untuk mencapai tujuan tersebut, maka jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif . Subjek dalam penelitian deskripsi ini adalah seluruh mahasiswa semester II PGSD UMN Al –Washliyah yang berjemlah 35 mahasiswa . Sedangkan objek penelitian ini adalah implementasi keterampilan literasi informasi IPS melalui metode karya wisata. Instrument yang digunakan adalah lembar observasi wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakandeskriptif dan kualitatif deskriftif. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh total diperoleh nilai rata-rata mahasiswa sebelum melakukan karya wisata 63,33%. Dan pada tes yang dilakukan setelah melalkukan karyawisata diperoleh nilai rata-rata tingkat pengetahuan informasi mahasiswa sebesar 90%,.dengan demikian, dapat dikatakan intervensi berhasil dilaksanakan karena telah terjadi perubahan kearah perbaikan, yaitu sekitar 80% dari jumlah mahasiswa mendapat kriteria baik. Sehingga dapatlah disimpulkan bahwa dengan metose karya wisata dapat mengembangkan keterampilan literasi informasi IPS, dan meningkatkan hasil belajar IPS mahasiswa.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD AR-RAHMAN MISRIADI DESA STABAT LAMA LANGKAT Nila Lestari
JURNAL PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN TERPADU (JPPT) Vol. 1 No. 1 (2019): JPPT Juni 2019
Publisher : PGSD UMN Al-Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (560.081 KB) | DOI: 10.32696/pgsd.v1i1.345

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran berbasis proyek untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas V SD Ar-Rahman Misriadi Desa Stabat Lama Kabupaten Langkat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (classroom action research). Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Ar-Rahman Misriadi Desa Stabat Lama Kabupaten Langkat. Data tentang aktivitas dan hasil belajar siswa dikumpulkan dengan tes dan aktivitas guru serta siswa melalui lembar observasi siswa kelas V SD Ar-Rahman Misriadi Desa Stabat Lama Kabupaten Langkat. Berdasarkan data yang diperoleh, proses pembelajaran dengan Model Pembelajaran Berbasis Proyek dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dilihat dari hasil produk yang telah diselesaikan siswa berupa karanngan Puisi Hasil nilai rata – rata jumlah siswa yang aktif dalam kegiatan pada siklus I sebesar 56,7% meningkat menjadi 83,3% pada siklus II. Berdasarkan data nilai rata- rata siklus 1 dan siklus II pada aktifitas belajar siswa peningkatan yang terjadi sebesar 26,6 % dan nilai rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 73,3% meningkat menjadi 86,7% pada siklus II. Berdasarkan data nilai rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I dan siklus II peningkatan yang terjadi sebesar 13,4%. Respon siswa terhadap pembelajaran menulis Puisi dengan model Pembelajaran Berbasis Proyek sangat positif. Hal ini dapat didukung oleh tes dan aktivitas guru serta siswa melalui lembar observasi siswa.
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK BERBASIS KARAKTER Nurul Hasanah
JURNAL PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN TERPADU (JPPT) Vol. 1 No. 1 (2019): JPPT Juni 2019
Publisher : PGSD UMN Al-Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.975 KB) | DOI: 10.32696/pgsd.v1i1.346

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development) pada pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar (SD) kelas III. Penelitian dan pengembangan ini dilakukan dengan tahapan: potensi masalah, mengumpulkan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba, revisi produk, uji coba pemakaian. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan lembar kerja siswa berbasis karakter yang cocok digunakan untuk pembelajaran tematik kelas III; (2) dan mengetahui efekrivitas dari penerapan Lembar Kerja Peserta Didik berbasis karakter melalui pretes dan postes. pengambilan data dilakukan di SD Negeri 050763 Gebang. Fase penelitian adalah mendefinisikan, merancang, mengembangkan, dan menyebarluaskan. Tingkat kelayakan lembar kerja siswa diperoleh dari validator ahli dan validator praktisi yang dianalisis. Setelah divalidasi dan direvisi, produk diuji secara terbatas pada siswa. Hasil uji coba terbatas kemudian dianalisis untuk menentukan kelayakan lembar kerja siswa dari sudut pandang siswa. Tes dilakukan setelah melakukan perbaikan dari hasil uji coba terbatas. Hasil belajar pada kelas eksperimen (kelas yang menggunakan LKPD berbasis karakter) diperoleh nilai rata-rata pretes sebesar 63,24 dan postes sebesar 90,40. Sedangkan pada kelas kontrol (kelas yang menggunakan LKPD sekolah) diperoleh nilai rata-rata pretes sebesar 56,60 dan postes 71,80. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa LKPD berbasis karakter untuk siswa kelas III SD efektif untuk digunakan setelah dilakukan uji coba melalui tes dan observasi.
DAMPAK IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DALAM MATEMATIKA: KAJIAN LITERATUR Muhammad Febri Rafli
JURNAL PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN TERPADU (JPPT) Vol. 1 No. 1 (2019): JPPT Juni 2019
Publisher : PGSD UMN Al-Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.022 KB) | DOI: 10.32696/pgsd.v1i1.347

Abstract

Matematika adalah subjek yang berhubungan dengan dunia nyata dan diterapkan di berbagai bidang. Namun, pengajaran dan pembelajaran matematika lebih prosedural dan membutuhkan drill dan praktek. Untuk alasan ini, siswa matematika menjadi penerima pasif yang tidak mampu untuk berpikir matematis. literatur menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis Masalah (PBL) adalah pendekatan berpusat pada siswa yang mampu merangsang pemikiran siswa. Dengan demikian, penelitian ini menyelidiki pelaksanaan PBL di tingkat sekolah dan dampak pembelajaran matematika melalui PBL di sekolah . Hasil analisis menunjukkan bahwa PBL memberikan dampak positif pada siswa sekolah menengah dalam matematika dan pendekatan itu ditemukan dapat diterapkan di berbagai domain pengetahuan dalam matematika. Namun, Peran guru harus dieksplorasi secara bersamaan dengan penggunaan komputer dalam pembelajaran dan durasi pelaksanaan PBL harus dipertimbangkan berdasarkan pada faktor waktu sehingga tujuan kurikulum matematika dapat tercapai. Studi ini menyimpulkan bahwa PBL mampu meningkatkan siswa berpikir dan memcahkan masalah dalan kehidupan nyata, yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan masa kini.
PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL ATI (APTITUDE TREATMENT INTERACTION) PADA POKOK BAHASAN BANGUN DATAR Delnitawati
JURNAL PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN TERPADU (JPPT) Vol. 1 No. 1 (2019): JPPT Juni 2019
Publisher : PGSD UMN Al-Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (667.672 KB) | DOI: 10.32696/pgsd.v1i1.349

Abstract

Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif, yang bertujuan untuk mengetahui keberhasilan penerapan pembelajaran model ATI, berdasarkan nilai ketuntasan belajar siswa. Penelitian ini dilaksanakan di MTs. Lab. IKIP Al Washliyah Medan. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIIA sejumlah 40 orang, dan Objek penelitian adalah siswa yang diterapkan khusus pembelajaran model ATl pada pokok bahasan bangun datar. Instrumen penelitian ini menggunakan tes tertulis, lembar observasi dan wawancara langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase ketuntasan belajar siswa secara klasikal tercapai, sebanyak 34 siswa (85%) sudah mencapai nilai tuntas. Hal ini membuktikan bahwa pembelajaran model ATI ini dapat diterapkan dan digunakan sebagai alternatif model pembelajaran baru untuk menunjang keberhasilan pembelajaran.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL Mernawati
JURNAL PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN TERPADU (JPPT) Vol. 1 No. 1 (2019): JPPT Juni 2019
Publisher : PGSD UMN Al-Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (492.927 KB) | DOI: 10.32696/pgsd.v1i1.351

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah metode pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning) dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas VII SMP Negeri 1 Lawe Alas. Dan tujuan dari penelitian ini adalah melalui pendekatan kontekstual (Contextual Teaching and Learning) dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas VII SMP Negeri 1 Lawe Alas. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus yang masing-masing siklus dilaksanakan tiga kali pertemuan 6x40 menit. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu, perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa dapat ditingkatkan melalui kontekstual (Contextual Teaching and Learning) di kelas VII SMP Negeri 1 Lawe Alas yang ditandai dengan peningkatan ketuntasan hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II dan siklus III. Pada siklus I persentase ketuntasan belajar mencapai 40% dengan rata-rata kelas 56,5, sedangkan siklus II persentase ketuntasan belajar siswa mencapai 63,33% dengan rata-rata kelas 68,5, dan Pada siklus III persentase ketuntasan belajar mencapai 83,33 % dengan rata-rata kelas 82,5. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kontekstual (Contextual Teaching and Learning) dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas VII SMP Negeri 1 Lawe Alas. Selain itu, perlu adanya penelitian dan kajian lebih banyak tentang pembelajaran dengan menggunakan pendekatan kontekstual (Contextual Teaching and Learning) sehingga dapat bermamfaat untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TERHADAP SIKAP ILMIAH BIOLOGI SISWA PADA MATERI EKOLOGI Haryati
JURNAL PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN TERPADU (JPPT) Vol. 1 No. 2 (2019): JPPT Desember 2019
Publisher : PGSD UMN Al-Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.131 KB) | DOI: 10.32696/pgsd.v1i2.353

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran terhadap sikap ilmiah siswa di kelas X SMA Negeri 1 Kuala. Metode penelitian menggunakan kuasi eksperimen dengan sampel penelitian sebanyak 3 kelas yang ditentukan secara cluster random sampling. Kelas X-2 dibelajarkan dengan model pembelajaran Problem Based Learning, kelas X-4 dibelajarkan dengan model Guided Discovery, dan kelas X-1 (kontrol) dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional. Instrumen penelitian menggunakan tes sikap ilmiah siswa berupa angket. Teknik analisis data menggunakan Analisis Kovariat (Anacova) pada taraf signifikan α = 0,05 dengan bantuan SPSS 22,0. Hasil penelitian menunjukkan: Ada pengaruh yang signifikan model pembelajaran terhadap sikap ilmiah siswa (F= 6,299; P= 0,014). Sikap ilmiah siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Problem Based Learning (83,26 ± 3,2) signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan model Guided Discovery (82,97 ± 2,6); maupun model konvensional (80,82 ± 2,4). Sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian ini diharapkan kepada guru untuk dapat menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning pada materi ekologi dalam upaya meningkatkan sikap ilmiah biologi siswa
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM BERBASIS BUDAYA MANDAILING NATAL TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA Ahmad Landong
JURNAL PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN TERPADU (JPPT) Vol. 1 No. 2 (2019): JPPT Desember 2019
Publisher : PGSD UMN Al-Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.444 KB) | DOI: 10.32696/pgsd.v1i2.354

Abstract

Quantum Learning adalah model pembelajaran yang menciptakan lingkungan belajar yang efektif, dengan cara menggunakan unsur yang ada pada siswa dan lingkungan belajarnya melalui interaksi yang terjadi dalam kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran Quantum Learning berbasis Budaya mandailing Natal terhadap motivasi belajar dan hasil belajar Matematika siswa kelas V SDN 127 Pagur Kecamatan Panyabungan Timur Kabupaten Mandailing Natal. Populasi penelitian berjumlah 52 siswa sebagai sampel yang ditentukan melalui teknik random sampling, Penelitian ini merupakan quasi ekperimen, Data dikumpulkan dengan kuesioner motivasi dan tes hasil belajar matematika, kemudian dianalisis dengan anava. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat perbedaan Hasil Belajar siswa yang dibelajarkan dengan Model Quantum Learning berbasis budaya Mandailing Natal dengan anak melalui Pembelajaran Langsung. Hasil belajar menggunakan Model Quantum Learning berbasis budaya Mandailing Natal lebih tinggi dibandingkan menggunakan Model Pembelajaran Langsung. Hal ini dapat diihat berdasarkan perhitungan anava dengan menggunakan SPSS versi 20 diperoleh signifikan 0,000 dengan α = 0,05. Maka dapat dilihat bahwa signifikan 0,000 < 0,05. Sehingga terdapat perbedaan yang signifikan antara Kemampuan Komunikasi Matematis yang dibelajarkan dengan Model Quantum Learning berbasis Budaya Mandailing Natal, dengan anak melalui Model Pembelajaran Langsung.(2) Terdapat perbedaan Hasil belajar siswa yang memiliki Motivasi belajar tinggi dengan siswa yang memiliki Motivasi belajar rendah. Hal ini dapat dilihat rata-rata motivasi yang diperoleh siswa dengan Model Quantum Learning berbasis budaya Mandailing Natal. Hal ini dapat dilihat berdasarkan perhitungan anava dengan menggunakan SPSS versi 20 diperoleh signifikan 0,000 dengan α = 0,05. Sehingga terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi dengan siswa yang memiliki motivasi belajar rendah.(3) Terdapat interaksi antara Model Pembelajaran (Quantum Learning, PembelajaranLangsung) dan motivasi belajar siswa (Tinggi, Rendah) dalam mempengaruhi hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari hasil perhitungan ANAVA dua jalur Motivasi*Model dengan signifikan 0,00 dengan α = 0,05. Maka dapat dilihat bahwa signifikan 0,00 < 0,05. Sehingga terdapat interaksi antara model pembelajaran (Quantum Learning, Pembelajaran Langsung), dan motivasi belajar siswa (tinggi, rendah) dalam mempengaruhi hasil belajar siswa.
PENGARUH MODEL LEARNING CYCLE 7E TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PADA PEMBELAJARAN KONSEP DASAR IPA SD Riri Marfilinda
JURNAL PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN TERPADU (JPPT) Vol. 1 No. 2 (2019): JPPT Desember 2019
Publisher : PGSD UMN Al-Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (824.745 KB) | DOI: 10.32696/pgsd.v1i2.357

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh dari penerapan Model Learning Cycle 7E terhadap Hasil belajar Konsep Dasar IPA SD 2 dan untuk mengetahui pengaruh penerapan Model Learning Cycle 7E terhadap keterampilan berpikir Kritis mahasiswa Program studi PGSD STKIP Adzkia. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (Quasi eksperiment research) dengan rancangan Randomized pretest-postest Control Group Design. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari Model Learning Cycle 7E sebagai variabel bebas, sedangkan hasil belajar Konsep Dasar IPA dan Keterampilan Berpikir Kritis sebagai variabel terikat. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa PGSD semester 2 STKIP ADZKIA Padang tahun ajaran 2018/2019 yang berjumlah 180 orang. Sampel diambil secara acak sehingga terpilih satu kelas sebagai kelas eksperimen dan satu kelas sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen menggunakan model Learning Cycle 7 E sedangkan kelas control menggunakan model konvensional. Teknik pengumpulan data berupa tes hasil belajar (kognitif) dan tes keterampilan berpikir kritis menggunakan seri tes dari Cornell Critical Thinking Test. Teknik analisis data menggunakan uji MANOVA pada taraf signifikansi 5%. Berdasarkan analisis dari uji Manova yang dilakukan, disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar mahasiswa yang menggunakan pembelajaran dengan model learning Cycle 7E dengan pembelajaran konvensional. Pembelajaran dengan Model Learning Cycle 7E memberikan pengaruh sebesar 72% (sedang) terhadap peningkatan hasil belajar mahasiswa pada Mata kuliah Konsep Dasar IPA SD 2. Sedangkan terhadap Keterampilan Berpikir Kritis, model ini tidak membawa pengaruh yang signifikan.
Etnomatematika: Aplikasi Bangun Datar dan Peluang Pada Permainan Tradisional Kebudayaan Korea Selatan Winarli Hendi Permana
JURNAL PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN TERPADU (JPPT) Vol. 1 No. 2 (2019): JPPT Desember 2019
Publisher : PGSD UMN Al-Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (643.994 KB) | DOI: 10.32696/pgsd.v1i2.360

Abstract

Matematika dan budaya adalah dua hal yang berkaitan erat. Tapi terkadang matematika dilihat sebagai sesuatu yang tidak terkoneksi dengan kebudayaan. Padahal dalam mengajarkan matematika formal (matematika sekolah), guru bisa memulai dengan mengaitkann matematika dengan kebudayaan, bisa dengan kebudayaan lokal atau asing. Pada saat sekarang kebudayaan yang lagi banyak digemari masyarakat Indonesia adalah kebudayaan Korea Selatan. Kebudayaan Korea Selatan yakni permainan tradisionalnya pun bisa dikaitkan dengan matematika. Tujuan dari penelitian adalah mengeksplorasi permainan dari Korea selatan dengan pendekatan etnografi ini adalah untuk menggali dan mengeksplorasi konsep matematika apa saja yang ada pada permainan tradisional kebudayaan Korea Selatan yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar matematika serta sebagai upaya untuk mengembangkan etnomatematika sebagai basis pembelajaran matematika. Melalui wawancara, dokumentasi dan observasi kepada komunitas KCCM, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat konsep bangun datar dan peluang pada beberapa bentuk dan konsep permainan tradisional kebudayaan Korea Selatan yaitu yut dan ddakji. Bentuk tersebut berbentuk persegi, persegi panjang, jajargenjang, trapesium, segitiga dan segi empat tidak beraturan. Pembelajaran matematika menggunakan objek etnomatematika dapat memperkaya aplikasi matematika yang ada di sekitar siswa serta dapat memfasilitasi siswa memahami matematika yang bersifat abstrak dengan menggunakan objek etnomatematika yang konkret.