cover
Contact Name
Ero Haryanto
Contact Email
eroharyanto@poltekestniau.ac.id
Phone
+62895340041177
Journal Mail Official
uppm@poltekestniau.ac.id
Editorial Address
Jl. Ciumbuleuit, Kec. Cidadap, Kota Bandung, Jawa Barat 40142
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
ISSN : 24769517     EISSN : 24769525     DOI : 10.58550/jka
Core Subject : Health, Education,
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) ini memuat naskah dibidang kesehatan meliputi: Keperawatan, Kebidanan, Farmasi, serta bidang kesehatan lainnya. Naskah yang diajukan dapat berupa artikel penelitian, artikel penelaahan (review), dan makalah kebijakan yang belum pernah dipublikasikan ditempat lain dan tidak sedang diajukan ketempat lain.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 1 (2018): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)" : 8 Documents clear
Pengetahuan Dan Sikap Remaja Tentang Skoliosis Di Sma Angkasa Lanud Husein Sastranegara Bandung Susy Puspasari; Futri Dwiningsih
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol 4 No 1 (2018): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.36 KB) | DOI: 10.58550/jka.v4i1.24

Abstract

Skoliosis adalah kelainan tulang belakang dengan kurva yang menyerupai huruf "C" atau "S" dan banyak ditemukan skoliosis idiopatik pada remaja. Masyarakat Indonesia banyak yang belum mengetahui dan mendapatkan informasi tentang skoliosis dengan tepat. Sehingga, pengetahuan sangat diperlukan baik untuk orang yang belum mengalami ataupun penderita. Sikap yang tidak baik seperti posisi duduk yang salah dan penggunaan ransel yang terlalu berat juga dapat memicu terjadinya skoliosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan dan sikap remaja tentang skoliosis di SMA Angkasa Lanud Husein Sastranegara Bandung. Penelitian ini bersifat deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa-siswi kelas X dan XI, IPA dan IPS SMA Angkasa Lanud Husein Sastranega Bandung dan sampel yang digunakan dalam penelitian sebanyak 86 responden yang diperoleh dengan menggunakan teknik random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan analisa data menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar 68.6% remaja memiliki pengetahuan dalam kategori cukup, dan sebagian besar 52.3% sikap remaja tentang skoliosis tidak mendukung. Diharapkan kepada pihak sekolah bisa mengadakan scoliosis school screening dan bekerja sama dengan pelayanan kesehatan seperti puskesmas untuk memberikan pendidikan kesehatan untuk para siswa-siswi agar bisa waspada dan terdeteksi sejak dini.
Sistem Pengembangan Jenjang Karir Perawat Di Rumah Sakit Fitri Nurlina; Nanan Sekarwana; Irman Somantri
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol 4 No 1 (2018): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.115 KB) | DOI: 10.58550/jka.v4i1.25

Abstract

Perawat mempunyai peranan penting untuk memberikan asuhan keperawatan yang berkualitas. Untuk mencapai itu semua diperlukannya seorang perawat yang benar-benar memiliki kompetensi sesuai dengan area tanggung jawabnya, dan kompetensi tersebut harus selalu di pertahankan dan dikembangkan. Maka diperlukan suatu sistem yang dapat dilaksanakan oleh rumah sakit, salah satunya yaitu sistem pengembangan jenjang karir perawat klinik. Penulisan literature review ini bertujuan untuk menjelaskan pentingnya sistem pengembangan jenjang karir perawat klinik dan bagaimana pelaksanaan sistem pengembangan jenjang karir perawat klinik di berbagai rumah sakit. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah literature review. Literature diambil dari jurnal artikel, pustaka, dan Grey Literature, sehingga secara keseluruhan didapatkan duapuluh delapan referensi. Hasil dari proses kajian literatur ini diketahui bahwa sistem pengembangan jenjang karir perawat klinik dirasakan sangat penting dilaksanakan di rumah sakit, tetapi masih banyak rumah sakit yang belum menerapkan sistem tersebut. Dan bagi rumah sakit yang sudah melaksanakan sistem tersebut, dalam pelaksanaannya masih belum sesuai dengan standar sistem pengembangan jenjang karir perawat klinik yang seharusnya, sehingga setiap rumah sakit hendaknya melaksanakan evaluasi secara berkala sehingga dapat diketahui hambatan dan masalah yang terjadi.
Hubungan Penggunaan High Heels Dengan Keluhan Low Back Pain Pada Sales Promotion Girl Di Grand Yogya Kepatihan Bandung Halimatusyadiah Halimatusyadiah; Deta Dwi Murlianti
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol 4 No 1 (2018): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.65 KB) | DOI: 10.58550/jka.v4i1.26

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara penggunaan sepatu high heels dengan keluhan low back pain pada sales promotion girl di Grand Yogya Kepatihan Bandung. Desain penelitian cross sectional dengan teknik kuota sampling sebanyak 94 orang. Instrumen dinyatakan reliabel dengan nilai cronbach’s alpha 0.915. Dari hasil analisis hubungan penggunaan sepatu high heels dengan keluhan low back pain diperoleh bahwa sales promotion girl yang merupakan pengguna sepatu high heels kategori kurang beresiko ada sebanyak 28 orang (73,7%) mempunyai keluhan low back pain ringan dan sales promotion girl yang merupakan pengguna sepatu high heels kategori beresiko ada sebanyak 39 orang (69,6%) mempunyai keluhan low back pain berat. Hasil uji statistik didapatkan nilai p value = 0,000 ( p ≤ 0,05) maka, terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan sepatu high heels dengan keluhan low back pain. Dari hasil analisis diperoleh POR = 6,424 artinya, menggunakanhigh heels mempunyai tingkat resiko 6 kali lebih besar terjadinya low back pain dibandingkan menggunakan sepatu biasa (flat shoes).
Clinical Nurse Leader Sebagai Perubahan Dan Inovasi Di Keperawatan: Literature Review Metilda Metilda; Ati Surya Mediawati; Aat Sriati
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol 4 No 1 (2018): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.025 KB) | DOI: 10.58550/jka.v4i1.27

Abstract

Interprofessional education hadir sebagai jawaban yang bertujuan untuk mempersiapkan dan membudayakan setiap disiplin ilmu sejak proses pendidikan, memaknai pentingnya teamwork dan siap untuk melaksanakan collaborative practice yang sebenarnya pada tatanan klinis. Dalam pelaksanaannya, penerapan collaborative practice bukanlah hal yang mudah.Timbulnya konflik antar profesi merupakan masalah utama.Dalam hal ini, dibutuhkan seorang clinical leader sebagai seseorang yang menciptakan harmonisasi keilmuan antar profesi.Aktifitas professional perawat menjadi dasar bahwa seorang perawat memenuhi syarat untuk dapat mengemban amanah sebagai seorang clinical leader. Pencarian literature ini menggunakan metode searching dari textbook, ebook, dan jurnal ataupun penelitian (original research) yang berhubungan dengan clinical nurse leader sebagai perubahan dan inovasi di keperawatan. Berdasarkan kajian literatur yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa clinical nurse leader merupakan perubahan dan inovasi di keperawatan yang diawali karena adanya kemajuan teknologi dan sistem kesehatan yang selalu berubah dengan kompleks.
Gambaran Motivasi Pasien Hipertensi Tentang Kepatuhan Minum Obat Anti Hipertensi Di Poli Jantung RSAU Dr. M. Salamun Ero Haryanto; Siti Fatimah Indahsari
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol 4 No 1 (2018): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.913 KB) | DOI: 10.58550/jka.v4i1.28

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kebiasaan pasien hipertensi yang tidak minum obat antihipertensi secara teratur dipoli Jantung RSAU dr. M. Salamun yang dapat meningkatkan komplikasi dari penyakit hipertensi tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran motivasi pasien hipertensi tentang kepatuhan minum obat antihipertensi dipoli Jantung RSAU dr. M. Salamun. Motivasi adalah segala sesuatu yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu pekerjaan dan motivasi terdiri dari motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik.Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptifkuantitatif dengan populasi sebanyak 694 responden dan sampel sebanyak 88 responden dengan menggunakan teknik accidental sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner berjumlah 40 pernyataan menggunakan rumus correlation product moment dengan ketentuan nilai uji validitas sebesar ≥(0,444) dan ketentuan nilai uji reliabilitas sebesar ≥(0,6). Hasil penelitian didapatkan sebanyak 49 responden (56%) memiliki motivasi rendah. Sedangkan berdasarkan subvariabel sebanyak 45 responden (52%) memiliki motivasi intrinsik rendah dan 47 responden (54%) memiliki motivasi ektrinsiktinggi. Saran bagi petugas kesehatan dipoli Jantung RSAU dr. M. Salamun untuk mengadakan penyuluhan secara berkala guna meningkatkan motivasi pasien hipertensi agar patuh minum obat antihipertensi.
Hubungan Pengetahuan Dengan Pelaksanaan Bundle Vap Di Ruang Intensif Nurhayati Nurhayati; Ayu Prawesti Priambodo
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol 4 No 1 (2018): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.086 KB) | DOI: 10.58550/jka.v4i1.29

Abstract

Ventilator Associated Pneumonia(VAP) adalah infeksi saluran napas bawah yang mengenai parenkim paru setelah pemasangan ventilasi mekanik lebih dari 48 jam, sehingga harus dilakukan pengendalian dan pencegahan infeksi VAP yang dikenal dengan bundle VAP. Pengetahuan merupakan hasil dari tahu melalui penginderaan terhadap suatu objek tertentu dan interaksi sosial sehingga terbentuknya tindakan seseorang dalam melaksanakan tindakan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan pengetahuan dengan pelaksanaan bundle VAP. Penelitian ini menggunakan desain analitik korelatif cross-sectional. Populasi penelitian yaitu perawat dan dokter dengan teknik pengambilan sampel secara total sampling yaitu 30 orang. Data dinalisis menggunakan metode korelasi rank spearman. Hasil analisis, yaitu ada hubungan antara pengetahuan petugas kesehatan dengan pelaksanaan bundle VAP dengan nilai r=0,364 dan p=0,024.
Pengalaman Keluarga Dalam Merawat Lansia Dengan Luka Akibat Tirah Baring/Pressure Ulcers Di Rumah Analisis Fenomenologi Kristoforus Triantono; Blacius Dedi; Anni Sinaga
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol 4 No 1 (2018): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.465 KB) | DOI: 10.58550/jka.v4i1.30

Abstract

Insiden pressure ulcers senantiasa meningkat, 1,3 juta s.d 3 juta orang dewasa secara umum mengalami pressure ulcers. Sekitar 0,4%-38% pressure ulcers terjadi di rumah sakit, sedangkan 2,2%- 23% terjadi pada pasien dengan perawatan jangka panjang dan 0%-17% nya terjadi pada saat perawatan pasien di rumah. Pressure ulcer dapat terjadi dalam waktu 2-6 jam, kunci utama dalam pencegahannya adalah dengan mengidentifikasi secara akurat individu yang beresiko tinggi, pencegahan yang komprehensif akan efektif untuk menurunkan angka kejadian pressure ulcers dan tentunya dapat menurunkan biaya perawatan. Jenis penelitian adalah kualitatif analisis fenomenologi yang bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman keluarga dalam merawat luka pressure ulcers di rumah. Metode pengambilan data dengan indeep interview. Tekhnik pengambilan sampel adalah purposive sampling dengan jumlah partisipan sebanyak 6 orang. Didapatkan 6 tema sebagai berikut: 1) pressure ulcers terjadi pada waktu yang lama, 2) penyakit kronis menyebabkan pasien harus tirah baring dalam waktu yang lama, 3) pemilihan perawatan pada saat mengetahui ada masalah kesehatan, 4) lebih memudahkan keluarga perawatan di rumah, 5) menjaga kebersihan pasien dimandikan 1 kali sehari, dan 6) perawatan rutin, dirawat oleh suster dari wound care. Saran yang diberikan oleh peneliti: 1) Diharapakan hasil penelitian ini dapat dijadikan kajian bagi pihak rumah sakit agar lebih membekali perawat dalam mempersiapkan keluarga yang akan melakukan perawatan di rumah, 2) Diharapkan untuk peneliti selanjutnya dapat meneliti lebih mendalam mengenai sejauh mana pengetahuan keluarga mengenai pentingnya perawatan luka, 3) Diharapakan penelitian ini dapat dijadikan tolak ukur bagi para staf pengajar dalam mematangkan ilmu keperawatan gerontik yang berhubungan dengan perawatan luka.
Gambaran Cakupan Imunisasi Inactivated Polio Vaccine (IPV) Berdasarkan Faktor Indeks Dan Kipi Bagi Bayi Dan Balita Di Upt Puskesmas Pagarsih Kota Bandung Marjani Khoirunnisa; Cindy Asella Sari
Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika) Vol 4 No 1 (2018): Jurnal Ilmiah JKA (Jurnal Kesehatan Aeromedika)
Publisher : Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.472 KB) | DOI: 10.58550/jka.v4i1.31

Abstract

Immunization is the immune system that can prevent the disease one of them polio. Polio is a disease caused by a virus that can cause paralysis. Polio eradication is a change in the use of OPV to lPV because OPV is a virus that is attenuated by way of oral whereas IPV virus is switched off by injection. The official incidence of polio cases in the world is 350,000 cases. The coverage of Inactivated Polio Vaccine (IPV) PIN in 2017 in Indonesia should reach 75%, unfortunately this coverage still has not met the target due to many factors that affect the index and KIPI factors. The aim of this research is to find out IPV Immunization Coverage Scenario based on Index Factor and KIPI for Infants and Toddlers at UPT Puskesmas Pagarsih Bandung period January-April 2017. Type of descriptive research, univariate analysis, population 67 people, sample 67 respondents, and determined by total sampling. Results of coverage of 26.5% IPV immunization, 1.9 vial usage index, and KIPI have 5 (7.5%) infants and toddlers with local reactions. Suggestion for service institution as health worker is expected to do management in effort of prevention of polio disease for infant and toddler using immunization socialization.

Page 1 of 1 | Total Record : 8