cover
Contact Name
Hosaini
Contact Email
hosaini2612@gmail.com
Phone
+6285294946018
Journal Mail Official
ipingbws@gmail.com
Editorial Address
http://ejournal.unibo.ac.id/index.php/edukais/editor
Location
Kab. bondowoso,
Jawa timur
INDONESIA
Edukais : Jurnal Pemikiran Keislaman
Published by Universitas Bondowoso
ISSN : 27762297     EISSN : 25499122     DOI : https://doi.org/10.36835/edukais
Core Subject : Religion,
Journal Edukais; Journal Pemikiran Keislaman yang diterbitkan oleh Fakultas Agama Islam Universitas Bondowoso telah hadir di hadapan pemerhati. Semula journal ini adalah berbentuk lembaran buletin yang terbit setiap jum’at legi. Mengingat tuntutan akan profesionalisme tenaga pendidikan di perguruan tinggi, maka artikel-artikel dosen Fakultas Agama Islam terkodifikasi dalan satu bentuk journal. Pada edisi kali ini menyajikan beberapa penelitian dosen dari berbagai institusi perguruan tinggi dengan bermacam-macam tema. Dari beberapa tema dapat dikatagorikan sesuai dengan disiplin ilmu masing-masing menjadi dua tema. Pertama tema tentang pendidikan islam. Kedua, hukum islam. Kedua tema tersebut selaras dengan prodi yang ada di universitas bondowoso, yakni Kependidikan Islam dan Ahwalus Syakhsyiyah (Hukum Keluarga).
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 1 (2020): Juli" : 6 Documents clear
Menakar Moderatisme antar Umat Beragama di Desa Wisata Kebangsaan Hosaini; Wedi Samsudi
Edukais : Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 4 No. 1 (2020): Juli
Publisher : Fakultas Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Moderasi dalam beragama berarti percaya diri dengan esensi ajaran Agama yang di peluknya, yang mengajarkan prinsip adil dan berimbang, tetapi berbagi kebenaran sejauh menyangkut tafsir beragama. Karakter Moderasi beragama Menescayakan adanya keterbukaan, penerimaan, dan Kerjasama dari masing-masing kelompok yang berbeda. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis study fenomenologi. Dikatakan kualitatif karena memiliki ciri-ciri sebagai berikut;Latar alamiah, manusia sebagai instrumen, metode kualitatif, analisis data induktif, teori dari dasar, deskriptif, lebih mementingkan proses dan hasil. Moderatisme diterapkan terhadap masyarakat daerah 3 T Desa Wonorejo kabupaten Situbondo untuk mengatisipasi terjadinya kontradiksi dan ektrimesmisasi ideologi masyarakat yang akan cenderung menuai tindakan radikal, yang dilakukan masyarakat mayoritas kepada masyarakat minoritas atau sebaliknya. Upaya membentuk karakter masyarakat mayoritas islam di Desa wonorejo agar memiliki sifat/karakter tolerasi saling hormat-menghormati antar umat beragama. Membangun kekompakan dan kebersamaan.
Pendidikan Karakter Anak Usia Dini di RA miftahul ulum 2 tlogosari bondowoso Iro Waziroh
Edukais : Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 4 No. 1 (2020): Juli
Publisher : Fakultas Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anak usia dini memiliki karakteristik yang khas, baik secara fisik, psikis, sosial, moral, dan sebagainya. Pendidikan karakter di sekolah akan terlaksana dengan lancar, jika guru dalam pelaksanaannya memperhatikan beberapa prinsip – prinsip yaitu : melibatkan seluruh komponen disekolah baik dari aspek kurikulum, proses pembelajaran, kualitas hubungan, penanganan mata pelajaran, pelaksanaan aktivitas kurikuler, dan etos seluruh lingkungan sekolah. Serta beberapa elemen yang harus saling bekerjasama yaitu: (1) lingkungan keluarga (2) lingkungan sekolah, dan (3) lingkungan masyarakat. Ketiga hal tersebut harus bekerjasama dan saling mendukung agar terciptanya karakter anak didik yang baik sesuai nilai-nilai luhur yaitu: berperilaku manusia yang berhubungan dengan tuhan YME, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan dan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hukum, budaya dan adat istiadat. Individu yang berkarakter baik. Penelitian ini bertujuan Untuk memperoleh informasi secara mendalam mengenai pendidikan karakter anak usia dini di RA Miftahul Ulum 2(1) Untuk memperoleh informasi mengenai pentingnya pendidikan karakter di Usia Dini di RA Miftahul Ulum 2 (2) peran guru dalam membentuk pendidikan karakter (3) Faktor - faktor pendukung dan penghambat pendidikan karakter di RA Miftahul Ulum 2.Dengan Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Pengumpulan data meliputi (1) Observasi, (2) Wawancara mendalam, (3) Catatan Lapangan, (4) Dokumentasi. Teknik analisa data yang digunakan model analisis interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi.
Keteladanan Guru dalam Menanamkan Nilai-Nilai Keagamaan sebagai Upaya Pembinaan Akhlakul Karimah Siswa Miftahul Alimin; Muzammil
Edukais : Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 4 No. 1 (2020): Juli
Publisher : Fakultas Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Munculnya fenomena tentang menurunnya kualitas akhlakul karimah dimana-mana, seperti perampokan, pemerkosaan. Tidak hanya itu semakin berkembangnya ilmu pengetahuan yang disalah gunakan menjadi pemicu kejahatan lainnya. Dengan perkembangan tersebut menimbulkan dampak yang sangat berpengaruh dampak negatif bagi semua kalangan. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Teknek pengumpulan data menggunakan, wawancara, Observasi, Dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan analisis deskriptif dengan tiga pndekatan analisis Reduksi Data, Penyajian Data , Penarikan kesimpulan. Untuk pengecekan keabsahan data, penulis menggunakan kepercayaan,keteralihan, trigulasi. Adapun hasil penelitian yang telah dicapai oleh peneliti adalah (1) strategi yang digunakan dalam penerapan nilai nilai keagamaan di MTs Negeri 12 Banyuwangi yaitu metode pembiasaan, metode uswah, strategi koreksi dan pengawasan dan metode tsawab (hukuman), Kegiatan-kegiatan yang menunjang dalam penanaman nilai nilai keagamaan dalam proses pembinaan akhlakul karimah siswa diantaranya Shalat berjamaah waktu dhuhur setiap hari dan shalat dhuha disetiap hari kamis dan jum’at, Melakukan kegiatan bimbingan baca tulis Al-Qur’an,Mengadakan pembacaan istighasah bersama. (2) a. Faktor pendukung diantaranya adanya Visi dan Misi yang jelas dari MTs Negeri 12 Banyuwangi, kerjasama yang terjalin antara sesama guru disekolah serta sarana prasarana yang sudah memadai. b. Faktor penghambat diantaranya keterbatasan waktu yang ada, latar belakang siswa yang bervariasi, kurang adanya keseimbangan antara lingkungan sekolah, keluarga dan lingkungan masyarakat.
Strategi dalam Meningkatkan Minat Belajar pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Rif'ah; Muharofah Nur Safitri
Edukais : Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 4 No. 1 (2020): Juli
Publisher : Fakultas Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Strategi adalah ilmu siasat, tipu muslihat yang digunakan untuk mencapai maksud.Secara istilah strategi dapat diartikan sebagai garis besar haluan bertindak untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Pada awalnya strategi sebenarnya berasal dari istilah kemiliteran, yaitu usaha untuk mendapatkan posisi yang menguntungkan dan tujuan mencapai kemenangan .dalam strategi Pembelajaran upaya pendidik untuk membantu siswa dalam meningkatkan minat belajar siswa di SMPN 02 satap sumberwringin. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Dengan lokasi penelitian di SMPN 02 Satap Sumber Wringin. Adapun metode Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah Metode Observasi, Interview, Dokumentasi. Sedangkan analisa data dalam penelitian ini menggunakan reduksiData(DataReduction),PenyajianData(Data Display)dan Kesimpulan (Conluction Drawing / Verification). Dari latarbelakang masalah dan rumusan masalah di atas, dapat disimpulkan sebagai berikut, pertama strategi guru dalam meningkatakna minat belajar siswa ini, diantaranya: belajar yang bertujuan, menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, belajar yang berkebutuhan, memberikan perhatian kepada siswa dan masih banyak lagi strategi lainnya yang berdampak pada minat belajar siswa di SMPN 02 satap sumber wringin.
Konsep Kepribadian Murid Kepada Guru Perspektif KH. M Hasyim Asy’ari dalam Kitab Adab Al-‘Alim Wa Al-Muta’aliim. Ahmad Shidqi Dian Arifandi; Rafiq Bil Faqih; Saeful Kurniawan
Edukais : Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 4 No. 1 (2020): Juli
Publisher : Fakultas Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proses belajar mengajar merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian perbuatan guru dan murid atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu. Interaksi tersebut merupakan syarat utama berlangsungnya proses belajar mengajar, interaksi dalam proses belajar mengajar mempunyai arti yang lebih luas, tidak hanya sekedar hubungan antara guru dan murid, tetapi berupa interaksi edukatif, dan juga terdapat aspek afektif di dalammya. . Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan (library research) dan kualitatif atau penelitian lapangan (field research). Kepustakaan (library reseach) yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk mengumpulkan data dan informasi dengan bantuan bermacam-macam materi yang terdapat dalam kepustakaan. Dalam memetakan konsep-konsep pemikiran KH. M. Hasyim Asy’ari tentang sikap pribadi murid kepada guru, yang kemudian menurut peneliti dikatagorisasi dalam dua jenis, yaitu etika spiritual dan etika pembelajaran yang dapat dijumpai secara utuh dan mendalam pada kitab beliau dalam adab al-alim wa al-mutaallim. Sikap murid kepada guru merupakan suatu aktulisasi dari penanaman nilai-nilai spiritual kepribadian dan karakter kepribadian. Adapun sikap yang hendaknya dimiliki seorang murid kepada gurunya menurut KH. M. Hasyim As’ari, terbagi kedalam beberapa kategori, yaitu pertama, etika spiritual.
Peran Penting Budaya Dan Iklim Sekolah Dalam Proses Belajar Mengajar Ahmad Shidqi Dian Arifandi
Edukais : Jurnal Pemikiran Keislaman Vol. 4 No. 1 (2020): Juli
Publisher : Fakultas Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Budaya dan iklim sekolah yang kondusif sangat penting agar siswa merasa tenang, aman dan bersikap positif terhadap sekolahnya, agar guru merasakan diri dihargai, dan agar orangtua dan masyarakat merasa dirinya diterima dan dilibatkan. Hal ini dapat terjadi melalui penciptaan norma dan kebiasaan yang positif, hubungan dan kerja sama yang harmonis yang didasari oleh sikap saling menghargai satu sama lain. Budaya sekolah yang perlu ditumbuhkan berupa suasana saling hormat antara siswa dengan siswa, siswa dengan guru, guru dengan guru, dan dengan pihak lainnya. Esensial dari budaya adalah unsur nilai-nilai, kepercayaan, sikap dan prilaku yang kesemuanya itu akan membentuk karakter sekolah. Unsur-unsur tersebut sangat penting bagi terciptanya iklim yang kondusif bagi kelangsungan proses pendidikan. Oleh karena faktor budaya dapat berpengaruh terhadap unsur-unsur lain yang ada di sekolah, maka kepala sekolah harus dapat menciptakan dan mengembangkan budaya sekolah yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran siswa

Page 1 of 1 | Total Record : 6