cover
Contact Name
Syarifuddin
Contact Email
Hidayatullahsyarif05@gmail.com
Phone
+6285253963717
Journal Mail Official
jurnalpgmiiaimsinjai@gmail.com
Editorial Address
Jln. Sultan Hasanuddin, No. 20 , Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai
Location
Kab. sinjai,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Dasar dan Keguruan
ISSN : 2527578X     EISSN : 27156818     DOI : https://doi.org/10.47435/jpdk.v4i2.319
Core Subject : Religion,
Jurnal Pendidikan Dasar dan Keguruan (JPDK) ini dimaksudkan untuk menampung dan mempublikasikan hasil-hasil kajian ilmiah dan penelitian dosen baik dalam internal IAI Muhammadiyah Sinjai maupun peneliti/Dosen dari eksternal IAI Muhammadiyah Sinjai. Disamping itu, dapat pula memuat artikel hasil karya mahasiswa. tulisan-tulisan yang disampaikan dalam jurnal ini tidak terbatas pada bidang pendidikan agama Islam, tetapi juga artikel-artikel hasil kajian pendidikan secara umum.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 2 (2019): Jurnal Pendidikan Dasar dan Keguruan" : 7 Documents clear
Analysis Dikotomi Persfektif Ferdinand de Saussure serta Ervin Goffman Dalam Kajian Strukturalisme dan Positivisme pragmatik Muhammad Syukri
Jurnal Pendidikan Dasar dan Keguruan Vol 4 No 2 (2019): Jurnal Pendidikan Dasar dan Keguruan
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/jpdk.v4i2.108

Abstract

Filosofi bahasa berkaitan dengan sifat-sifat, asal usul, dan penggunaan bahasa. Sebagai sebuah topic, filosofi bahasa bagi para filsuf analitis berhubungan dengan empat masalah utama yaitu, makna, penggunaan bahasa, kognisi bahasa, dan hubungan diantara bahasa dan realitas. Metode library research dari berbagai sumber yang terkait dengan Analisis kebahasaan dari tokoh struktural modern Ferdinand de Saussure pada analisis langage, langue dan parole dengan membandingkan pandangan terori kebahasaan lainnya yaitu Irvin Goffman tentang postifisme dan dragmatis. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa Menurut Saussure, bahasa menggunakan tanda yang dimaknai secara konvensional. Tanda-tanda bahasa itu tersusun dalam rangkaian yang disebutnya rangkaian "sintagmatik". Dalam hal ini, tanda bahasa berada dalam relasi sintagmatik, yakni rangkaian tanda yang berada dalam ruang dan waktu yang sama atau relasi in praesentia. Disisi lain, Irving Goffman menyampaikan konsep impression management untuk menunjukkan usaha individu dalam menampilkan kesan tertentu pada orang lain. Konsep expression untuk individu yang membuat pernyataan dalam interaksi.
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DI LUAR KELAS DALAM PEMBENTUKAN SIKAP PERCAYA DIRI PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS V SDN 190 CENNING Diarti Andra Ningsih; Nurhasanah; Lusiana Fadillah
Jurnal Pendidikan Dasar dan Keguruan Vol 4 No 2 (2019): Jurnal Pendidikan Dasar dan Keguruan
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/jpdk.v4i2.314

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Evektifitas Pembelajaran di Luar Kelas Dalam Pembentukan Sikap Percaya Diri Peserta Didik Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 190 Cenning. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan desain penelitian pre-experimental design tipe one group prettest posttest design. Sebelum melakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu dilakukan uji normalitas untuk mengetahui apakah data telah berdistribusi normal atau tidak. Adapun jenis uji normalitas yang digunakan adalah uji normalitas tipe Shapiro-Wilk. Penggunaan uji normalitas ini dilakukan karena jumlah sampel < 50. Karena nilai sig yang didapatkan sebelum perlakuan sebesar 0,067 dan setelah perlakuan sebesar 0,070 maka dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal. Setelah data memenuhi syarat maka langkah selanjutnya adalah melakukan uji paired sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran di luar kelas efektif dalam pembentukan sikap percaya diri peserta didik pada mata pelajaran IPA di kelas V SDN 190 Cenning. Dengan menggunakan bantuan aplikasi SPSS (Statistical Product Service Solutions) versi 20 melalui uji paired sample t-test diperoleh nilai sig (2-tailed) sebesar 0,000. Karena nilai 0,000 < 0,05 ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN BANTUAN MEDIA GAMBAR TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD 110 JEKKA Fatmawati Fatmawati
Jurnal Pendidikan Dasar dan Keguruan Vol 4 No 2 (2019): Jurnal Pendidikan Dasar dan Keguruan
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/jpdk.v4i2.315

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dengan bantuan media gambar terhadap motivasi belajar dan hasil belajar IPA pada siswa kelas V SD 110 Jekka. Pada konsep mengidentifikasi organ gerak hewan dan manusia. Metode penelitian yang digunakan adalah metode quasi eksperimen yang dilakukan selama 5 kali pertemuan ditambah pretest dan post test. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen yang berjumlah 20 siswa dan kelompok kontrol yang juga berjumlah 20 siswa. Berdasarkan analisis data pengujian hipotesis dengan uji t ada pengaruh yang signifikan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dengan bantuan media gambar terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD 110 Jekka tahun pembelajaran 2019. Hal ini ditunjukkan oleh nilai thitung = 2,346743 dan 2,380 > ttabel = 1,989 dengan taraf signifikan 5%, sehingga H0 ditolak yang berarti ada pengaruh model pembelajaran sehingga hipotesis diterima. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap hasil belajar IPA. Hal ini sesuai dengan kelebihan model pembelajaran tipe jigsaw, yaitu dapat merangsang motivasi belajar dan dapat membantu timbulnya asosiasi dengan peristiwa lain yang mudah diingat.
PENERAPAN STATEGI PEMBELAJARAN AKTIF PREDICTION GUIDE PADA SEKOLAH DASAR Fitriani; Muhammad Kadir
Jurnal Pendidikan Dasar dan Keguruan Vol 4 No 2 (2019): Jurnal Pendidikan Dasar dan Keguruan
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/jpdk.v4i2.316

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dengan menggunakan strategi pembelajaran prediction guide dalam pembelajaran IPS dapat meningkatkan hasil belajar IPS. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif bersifat deskriptif dengan jenis penelitian tindakan kelas yang berdaur ulang/bersiklus yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Fokus penelitian ini adalah strategi pembelajaran aktif Prediction Guide dengan hasil belajar IPS. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV yang jumlahnya 27 siswa terdiri dari 8 laki-laki dan 19 perempuan. Teknik pengumpulan data ini adalah observasi, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data kualitatif adalah mereduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I dengan kualifikasi cukup kesiklus kedua dengan kualifikasi baik. Dari hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa pelajaran IPS tentang koperasi dengan menggunakan strategi pembelajaran aktif prediction guide meningkatkan hasil belajar siswa.
KURIKULUM 2013 MENUJU SISTEM KREDIT PERSEMESTER DI ERA 2020 Zakiah Parman; HermanS Sunusiherman
Jurnal Pendidikan Dasar dan Keguruan Vol 4 No 2 (2019): Jurnal Pendidikan Dasar dan Keguruan
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/jpdk.v4i2.317

Abstract

Salah satu cara meningkatkan kualitas sumber daya manusia adalah dengan meningkatakan kualitas pendidikan. Pendidikan yang berkemajuan merupakan pendidikan yang mempu menyesuaikan antara perkembangan zaman dengan kebutuhan peserta didik. Banyak cara yang dapat ditempuh untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, di antaranya dengan menyesuaikan kurikulum pendidikan yang berlaku. Saat ini Indonesia masih menerapkan kurikulum yang dirumuskan pada tahun 2013 silam, namun di tahun 2020 kurikulum tersebut mengalami pergeseran sistem menjadi sistem kredit semester dengan menjadikan pengembangan kemampuan personal peserta didik sebagai tujuan utama.
PONDOK PESANTREN (ISLAMIC BOARDING SCHOOL) Ismail Ismail
Jurnal Pendidikan Dasar dan Keguruan Vol 4 No 2 (2019): Jurnal Pendidikan Dasar dan Keguruan
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/jpdk.v4i2.318

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan mengapa harus sistem pondok pesantren, apa kelebihan dan kekurangan sistem pondok pesantren, dan bagaimana pola pengembangan pendidikan karakter di pondok pesantren. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode penelitian Library Research. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengumpulkan data yang berkaitan dengan pembahasan dari beberapa buku kemudian memberikan deskripsi lalu di simpulkan. Hasil pembahasan pada tulisan ini adalah pertama, Tiga pilar pendidikan (keluarga, sekolah, dan masyarakat) tersebut didalam pesantren menjadi satu kesatuan yang sistematik dalam proses pendidikan dan terimplementasi dalam kegiatan sehari-hari santri/peserta didik. Kedua, Pola pengembangan pendidikan karakter di pondok pesantren diawali pola kepemimpinan yang berkarakter dan lingkungan yang berkarakter. Kiai dan Pembina/udz sebagai tauladan yang dijadikan contoh oleh santri dalam seluruh aktivitasnya. Pola pembinaan kemandirian, kesederhanaan, kebersamaan, rasa tanggungjawab, kedisiplinan, dan ibadah yang teratur menjadi kebiasaan dan tabiat sehari-hari, serta budaya belajar yang terbangun. Ketiga, kekurangan sistem pendidikan pondok pesantren adalah masih sibuk dalam rutinitasnya dan belum memikirkan untuk terlibat dalam pengembangan teknologi. Sebagai saran, penulis sangat memimpikan dalam sistem pendidikan pondok pesantren yang bergerak dalam bidang perekonomian, industri dan teknologi.
PEDAGOGI KRITIS SEJARAH, PERKEMBANGAN DAN PEMIKIRAN Sudirman P
Jurnal Pendidikan Dasar dan Keguruan Vol 4 No 2 (2019): Jurnal Pendidikan Dasar dan Keguruan
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Muhammadiyah Sinjai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/jpdk.v4i2.319

Abstract

Pemikiran Paulo Freire tentang pendidikan lahir dari pergumulannya selama bekerja bertahun-tahun ditengah-tengah masyarakat Desa yang miskin dan tidak “berpendidikan”. Masyarakat feodal (hirarkis) adalah struktur masyarakat yang umum berpengaruh di Amerika Latin pada saat itu. Dalam masyarakat feodal yang hirarkis ini terjadi perbedaan mencolok antara strata masyarakat “atas” dengan strata masyarakat “bawah”. Golongan atas menjadi penindas masyarakat bawah dengan melalui kekuasaan politik dan akumulasi kekayaan. Paulo Freire menekankan peran guru sebagai pekerja budaya kritis. Guru harus berjuang menghadapi nilai-nilai kultural dominan dalam masyarakat maupun dirinya agar dapat mengerti fungsi politik dan kultur mereka. Perjuangan ganda ini dapat membuat guru bekerja secara reflektif dan trasformatif. Pendidikan dialogis yang diterapkan Paulo Freire adalah konsep pendidikan yang mempertegas posisi peran guru dan peserta didik tidak berada dalam posisi atas bawah, melainkan setara dan sederajat dalam proses saling belajar. Tidak ada saling mendominasi diangtara kedua bela pihak, namun saling mengisi dan melengkapi. Paulo Freire menawarkan sebuah gagasan bagaimana anak didik bisa mempelajari kehidupan social di lingkunganya yang disebut dengan norma dalam penggunaan bahasa diantaranya, mengubah wajah sekolah, reorintasi kurikulum, dan pendidikan yang membebaskan.

Page 1 of 1 | Total Record : 7