cover
Contact Name
Ali Ramadhan
Contact Email
ali.ramadhan@mercubuana.ac.id
Phone
+6285813007765
Journal Mail Official
jurnal.narada@mercubuana.ac.id
Editorial Address
Fakultas Desain dan Seni Kreatif Universitas Mercu Buana Gedung E Lantai 4 Jl. Raya Meruya Selatan no.1, Kembangan, Jakarta 11650 Tlp./Fax: +62215871335
Location
Kota adm. jakarta barat,
Dki jakarta
INDONESIA
Narada : Jurnal Desain dan Seni
ISSN : 24775134     EISSN : 26215233     DOI : https://dx.doi.org/10.22441/narada
Core Subject : Art,
Narada: Jurnal Desain dan Seni diterbitkan oleh Fakultas Desain dan Seni Kreatif, Universitas Mercu Buana. Jurnal ini merupakan sarana untuk mempublikasikan tulisan ilmiah berupa hasil penelitian, hasil pemikiran (gagasan konseptual), serta hasil perancangan karya desain dan seni terapan (Applied Art) dalam ruang lingkup bidang desain dan seni rupa yang mencakup desain interior, desain produk, desain fashion, desain multimedia, desain komunikasi visual, fotografi, HAKI Desain, Hak Cipta Desain serta bidang perluasan yang ditujukan untuk mengembangkan bidang ilmu tersebut. Narada: Jurnal Desain dan Seni terbit sebanyak tiga kali dalam setahun, yakni pada bulan April, September, dan Desember. NARADA Jurnal Desain dan Seni menerima artikel yang ditulis menggunakan Bahasa Indonesia.
Articles 178 Documents
ANALISIS VISUAL KARAKTER UTAMA DAN SISTEM KETERBACAAN PADA BUKU INFOGRAFIS STATIS SEBAGAI SARANA EDUKASI BAGI ANAK SEKOLAH DASAR (SD) Fatimah Yasmin Hasni; Nur Afni Yustikasari
Narada : Jurnal Desain dan Seni Vol 6, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/narada.2019.v6.i1.009

Abstract

Infografis merupakan desain visual yang menggabungkan visualisasi data, ilustrasi, teks dan gambar dalam satu kesatuan dan membentuk sebuah cerita. Saat ini, infografis menjadi media informasi yang diminati, karena visual yang sederhana sehingga mudahan dipahami. Infografis menjadi pilihan baru untuk menyampaikan informasi, penggabungan penyampaian pembelajaran dan menghindari pembacaan juga tata letak yang menjenuhkan dengan visualisasi yang menyegarkan akan membantu anak menerima informasi/pembelajaran lebih baik daripada tulisan yang terkesan panjang.Pada penelitian kali ini peneliti meninjau buku infografis anak “Yuk, Mengenal 5 Rukun Islam!”. Pembuatan konsep menentukan keberhasilan infografis dalam fungsinya yaitu menyampaikan data secara informatif. Peneliti juga meninjau tampilan visual yang berkaitan terhadap karakter, warna, bentuk berupa bidang, ilustrasi, tipografi, ikon/simbol, dan layout yang digunakan. Berdasarkan data tersebut, penelitian ini akan mengkaji buku infografis berjudul  “Yuk, Mengenal 5 Rukun Islam!”, buku ini menjadi salah satu buku edukasi anak yang beredar di beberapa toko buku dengan mencantumkan “Infografis” dalam sampul bukunya.  Dengan meneliti bagaimana infografis tepat untuk edukasi anak, diharapkan akan menjadi strategi baru dalam proses belajar mengajar demi menumbuhkan semangat belajar siswa.
Sistematika Penulisan Jurnal Narada Editor Jurnal Narada
Narada : Jurnal Desain dan Seni Vol 4, No 3 (2017): Jurnal Desain dan Seni Narada
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

TINJAUAN MATERIAL KAYU UNTUK DRAWER (MEJA NAKAS) Denta Mandra Pradipta Budiastomo; Nukke Sylvia
Narada : Jurnal Desain dan Seni Vol 7, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/narada.2020.v7.i1.004

Abstract

Drawer (nightstand) is one of the home properties that are very important because there are also many functions of sweetening the room or can be used to store things for necessity. There was a time when night tables were considered only as their storage space built as ordinary shelves with shelves to store objects in bedrooms, schools, hospitals, and offices. The drawer is mostly made of wood but not many people know about the material used as the base for making Drawers. Therefore what will be sought in this research is anything that is light wood for Drawers or night tables, any coloring that is suitable for Drawers or nightstand, ergonomic forms for Drawers or nightstand. The method that will be used in achieving the objectives of this research is the desk research method. analyze secondary sources from books and the internet that discuss Drawer. The research objective to be achieved in this study is to reveal a study of knowing and analyzing what is light wood suitable for Drawer (night table), knowing the color and analyzing what colors are suitable for Drawer (night table), Knowing and analyzing shapes Ergonomic for Drawers (nightstand).
STRATEGI VISUAL PADA INFOGRAFIS AQUA RAMADHAN 242 (HARMONISASI PARADOKS VISUAL PADA PENGGUNAAN 2 GAYA DESAIN) Rifki Aswan
Narada : Jurnal Desain dan Seni Vol 7, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/narada.2020.v7.i1.009

Abstract

Infographics can reduce the use of words that are not needed and can package messages to become more interesting. Research on Aqua 242 infographics of Ramadhan uses a qualitative method with a case study approach to identify the appropriateness of health infographic principles and visual strategies in the paradoxical visual style applied by the Ramadhan AQUA 242 campaign infographics. To find out the visual strategy adopted by the Y&R design team in overcoming the problem. Fill in the summary.
KAJIAN STRUKTUR POSTER ’HOPE’ BARRACK OBAMA Octavianus Bramantha
Narada : Jurnal Desain dan Seni Vol 4, No 3 (2017): Jurnal Desain dan Seni Narada
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

RingkasanSebagai seorang calon presiden pada pemilu di Amerika Serikat 2009 silam, Obama menjadi kandidat yang sangat berbeda dibandingkan dengan kandidat lainnya. Hal yang membedakan Obama bukan saja dari sisi rasial, tetapi juga dari strategi kampanyenya. Beberapa seniman tergerak untuk mendukung Obama menjadi pemimpin tertinggi Amerika saat itu, termasuk Shepard Fairey yang sudah dikenal baik sebagai seniman urban. Karya-karya sebelumnya yang banyak menyinggung masalah-masalah politik, isu-isu rasial dan juga masalah ekonomi, menjadi dasar dalam pembuatan karya poster ini. Fairey yang juga warga Amerika mempunyai harapan kepada Obama untuk menjadi presiden. Harapan-harapan itu ia suarakan melalui karya poster-poster yang kini menjadi ikon selama masa kampanye Obama.Pada penelitian ini, objek utama penelitian adalah poster ‘HOPE’ Barrack Obama. Penelitian terfokus untuk mengkaji struktur demi struktur elemen-elemen yang terdapat pada poster, juga tanda dan pesan yang dapat disampaikan pada poster ini.Kata Kunci : Poster, Obama, Kampanye AbstractAs a presidential candidate on United States’ last 2009 election, Obama became a very different candidate if compared with the other candidates. Obama was distinguished not only in terms of racial, but also because of his campaign strategy. Some artists moved to support Obama to be the supreme leader of America at the time, including Shepard Fairey, who was already well known as an urban artist. His previous works that took up many political issues, racial, and economic problems, are the basis in making this poster. This poster also reflects Fairey’s hope as citizen for Obama to be president of the United States. His hopes were voiced via the posters that were iconic during the campaign period.This study is reviewing Barrack Obama’s 'HOPE' campaign poster by analyzing its structure and visual elements, as well as signs and messages that were conveyed.Keywords : Poster, Obama, Campaign
APLIKASI BANTU ANTRI UNTUK RUMAH SAKIT PENERIMA BPJS Nurlela Purnama
Narada : Jurnal Desain dan Seni Vol 6, No 3 (2019)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/narada.2019.v6.i3.005

Abstract

In dealing with the health of the Indonesian public, the government established a BPJS program to assist the community in financing their medical needs, especially for treatment in hospitals receiving BPJS programs. This makes many patients queue at the hospital, the patients are required to queue long and jostled with other patients in one room to wait for treatment. The queue system makes the patient lose a lot of time, fatigue, and risk of contracting with other diseases. Researchers use Design Thinking as a method of solving problems, and an application is designed to make it easier for patients to queue in hospitals. This queuing assist application was tested to validate the solution to two users namely to the hospital and to the patient, based on interviews with the hospital this application could not help because of the problem of congestion that often occurs in big cities in Indonesia, and hospitals in the city have the most BPJS patients. The results of interviews with ten patients and families this application is needed with the consideration that the application is easy to use and will reduce their time waiting for queues to meet with doctors and taking drugs. In this design thinking process, the application of queuing can be a solution because the negative impact of the patient's delay due to congestion is an external impact of queuing problems.
KAJIAN RAGAM HIAS NAGA SEBA PADA BATIK CIREBON Waridah Muthiah
Narada : Jurnal Desain dan Seni Vol 5, No 3 (2018)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakSebagai daerah yang berkembang dari perdagangan dan terletak di kawasan pesisir pantai utara Jawa, Cirebon secara historis memiliki banyak interaksi dengan beragam kebudayaan luar, Tiongkok, India, Persia, Arab, Eropa, Melayu, hingga Jawa. Batik, sebagai sebuah produk budaya yang bersifat visual, mencerminkan interaksi dan pengaruh dari berbagai kebudayaan tersebut. Dalam khasanah batik Cirebon, hal ini dapat dilihat pada motif-motif batik keraton seperti Mega Mendung, Wadasan, Paksi Naga Liman, Singa Payung, Macan Ali, dan Naga Seba. Kebanyakan motif tersebut menampakkan pengaruh Cina. Namun, ada pengecualian pada motif-motif hewan, salah satunya Naga Seba. Alih-alih menampakkan bentuk naga Cina, motif ini justru menampakkan ciri yang tidak terdapat pada penggambaran tradisional liong, yakni dengan keberadaan mahkota dan sepasang sayap burung. Dengan sendirinya, hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai pengaruh kebudayan-kebudayaan tersebut dalam perwujudan naga secara visual, dikaitkan dengan historis dan budaya, yakni mengenai filosofi, makna, dan kedudukan motif tersebut bagi keraton Cirebon pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi unsur visual, karakter, dan gaya desain elemen-elemen pembentuk motif Naga Seba, untuk kemudian mencari pengaruh yang membentuk perwujudan visual tersebut. Hal ini dilakukan melalui penelitian yang bersifat kualitatif, dengan teknik deskriptif dan komparatif. Penelitian hanya dilakukan pada motif Naga Seba keraton. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi salah satu contoh dan gambaran yang melengkapi kajian mengenai kaitan antara interaksi budaya dan pembentukan produk budaya tradisional. Kata Kunci: Naga Seba, Cirebon, ragam hias. AbstractAs a region that developed from trade and located in the north coast of Java, historically, Cirebon has many interactions with foreign cultures, specifically with Chinese, India, Persia, Arab, Europe, Malay, and Javanese culture. Batik, as a cultural product, reflects foreign influences as a result of these interactions. Exemplifications for such influences in court batik patterns are Mega Mendung, Wadasan, Paksi Naga Liman, Singa Payung, Macan Ali, and Naga Seba. Majority of these motives show Chinese influence, except in animal motives such as Naga Seba. Instead of Chinese dragon, this motive shows characteristics which cannot be found in traditional depiction of liong, that is the presence of crown and a pair of bird’s wing. This depiction raises a question about the influence of these foreign cultures in the visual representation of dragon, related with historical and cultural value, specifically about its philosophical meaning and value for Cirebon’s court and people. This research is aimed to identify visual elements, characteristics, and design style of Naga Seba pattern in Cirebon court’s batik, in order to find foreign influence in its representation. This is conducted by performing qualitative research with descriptive and comparative methods. Hopefully, this research can contribute to the study of the connection between cultural interaction and the formation of traditional product.     Keywords: Naga Seba, Cirebon, ornaments
VISUALISASI MOTIF TENUN HASIL ANAK USIA DINI DI SUKU BADUY LUAR Nina Maftukha
Narada : Jurnal Desain dan Seni Vol 6, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/narada.2019.v6.i2.007

Abstract

Visualization is the expression of an idea or feeling by using pictures, writing (words and numbers), maps, graphics, and so on. Visualization of weaving motifs of early childhood results in the Baduy Tribe has varied patterns as a representation of the development of local children's creativity.The objective to be achieved in this study is to examine the visualization of weaving results of early childhood in the Baduy Tribe with qualitative methods with visual anthropology and semiotics approaches. This is very important to be studied to formulate the process of creativity of young children in learning to weave.The results of the study concluded that the development of children in terms of making motifs can be classified in stages, namely, children aged 2 years, 3 years, 3.5 years, 4 years, 5 years and 6 years. The difference is in terms of structure, weft and weaving technique, and the choice of thread color for a motif.These creative methods and processes in the future will be applied to early childhood learning systems, then the final results can be formulated and this research can be developed more broadly so that they can be used as a reference in other linear studies. The specific target to be achieved in this research is the publication of journals, as well as book chapters that can be used as scientific support books.
ANALISIS MOTIF RAGAM HIAS BATIK JAWA TENGAH BERBASIS UNSUR VISUAL BENTUK DAN WARNA (Studi Kasus Batik Semarang dan Pekalongan) Pratiwi Kusumowardhani
Narada : Jurnal Desain dan Seni Vol 5, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penulisan kali ini merupakan hasil penelitian lanjutan dari serangkaian penelitian sebelumnya yang mengidentifikasi dua unsur desain yaitu warna dan bentuk dari serangkaian penelitian ragam hias batik yang ada di pulau Jawa,  dengan  adanya  penelitian  lanjutan  ini  diharapkan  dapat  menjadi referensi bagi para desainer dalam mendesain  produk-produk  desain yang menjadi mengangkat nilai-nilai tradisi Indonesia (Batik) melalui motifnya. Dalam penulisan kali ini penulis mengangkat ragam hias batik Jawa Tengah. Ragam hias batik Jawa Tengah bersifat naturalis dan dipengaruhi berbagai kebudayaan diluar Jawa Tengah maupun asing. Warna-warna yang dipakai tampak lebih cerah bila dibandingkan  dengan daerah Jawa lainnya. Motif yang dihasilkan  banyak  terinsiparsi  dari alam. Ada dua wilayah  di mana perajin batik lebih banyak ditemukan yaitu Semarang dan Pekalongan. Dalam penulisan ini penulis mengidentifikasi unsur visual bentuk dan warna ragam hias Jawa Tengah dengan batasan dua wilayah tersebut. Metodelogi Desain Nate Burgon & Adam Kallis diadaptasi dalam penelitian ini, yaitu konsep divergen dan  konvergen, sampai menemukan detail masalah. Detail masalah yang dikembangkan  dengan  mengadaptasi  teori unsur visual oleh Marvin Bartel yaitu analisis unsur visual bentuk dan warna motif yang sering muncul sehingga menjadi identitas awal motif ragam hias Jawa Tengah. Sehingga luaran yang dihasilkan berupa kesimpulan bentuk dan warna dasar yang menjadi ciri khas motif Ragam Jawa Tengah dengan studi kasus batik Semarang dan Pekalongan.Katakunci: Jawa Tengah, motif, ragam hias, bentuk, warna
TINJAUAN TEKNIK PEWARNAAN ALAMI PADA BATIK BETAWI Waridah Muthi'ah
Narada : Jurnal Desain dan Seni Vol 6, No 3 (2019)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/narada.2019.v6.i3.003

Abstract

The increasing public awareness of the dangers posed by the use of synthetic dyes led people to use natural dyes as a solution that are more environmentally friendly. The use of natural dyes in batik is also practiced in Betawi Batik, specifically KBB Setu Babakan in Jagakarsa and Batik Seraci in Bekasi. However, the complicated process, long processing time, and resulting colors that tend to be pale, uneven, and inconsistent pose as a threat to this technique’s sustainability. Based on that premise, research on the development of the potential of natural coloring techniques for batik has become a significant thing. This study aims to record and identify the types of dyes and natural coloring technique in the Betawi Batik’s workshops, in order to examine its strengths, weaknesses, and threats. Thus, a strategy for developing natural dyes can be formulated to support the creation of creative industry products that are more environmentally friendly.

Page 3 of 18 | Total Record : 178