cover
Contact Name
Dr. Dewa Gede Sudika Mangku, S.H., LL.M
Contact Email
dewamangku.undiksha@gmail.com
Phone
+6282242137685
Journal Mail Official
dewamangku.undiksha@gmail.com
Editorial Address
Ganesha Civic Education Journal (GANCEJ) Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial Universitas Pendidikan Ganesha Jalan Udayana No. 11 Singaraja - Bali
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
GANESHA CIVIC EDUCATION JOURNAL
ISSN : 27147967     EISSN : 27228304     DOI : https://doi.org/10.23887
Core Subject : Education,
Ganesha Civic Education Journal jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan, Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial, Universitas Pendidikan Ganesha. Jurnal ini bertujuan untuk mewadahi artikel-artikel hasil penelitian dibidang pendidikan dan sosial pembelajaran . Pada akhirnya Jurnal ini dapat memberikan deskripsi tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pendidikan kewarganegaraan bagi masyarakat akademik. Jurnal ini terbit 2 kali setahun.
Articles 20 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 1 (2022): April, Ganesha Civic Education Journal" : 20 Documents clear
Implikasi Pembangunan Pltu Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Dan Karakter Kebangsaan Masyarakat Celukan Bawang, Kab.Buleleng Sinta Ainayah Putri1; I Wayan Landrawan; Dewa Bagus Sanjaya
Ganesha Civic Education Journal Vol 4 No 1 (2022): April, Ganesha Civic Education Journal
Publisher : Program Studi PPKn Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui implikasi pembangunan PLTU terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat, (2) Untuk mengetahui nilai-nilai karakter masyarakat Celukan Bawang setelah dibangunnya PLTU. Penelitian ini merupakan Penelitian deskriptif kualitatif, teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu: observasi, dokumentasi, dan wawancara. Subjek penelitian ditentukan dengan tehnik purposive sampling. Yang menjadi subjek penelitian yaitu: kepala desa, ketua nelayan, tokoh masyarakat, dan masyarakat di desa Celukan Bawang. Hasil penelitian ini adalah: (1) Adanya pembangunan PLTU di desa Celukan Bawang membawa implikasi yang positif terhadap kehidupan sosial dan ekonomi warga masyarakat desa Celukan Bawang, dan menjadikan kehidupan warga masyarakat menjadi sejahtera karena tersedianya lapangan pekerjaan dan terpenuhinya kebutuhan hidup masyarakat; (2) Adanya pembangunan PLTU di desa Celukan Bawang tidak membuat karakter kebangsaan masyarakatnya berubah, karakter itu diantaranya: toleransi, disiplin, demokratis/demokrasi, cinta damai, peduli Lingkungan, menghargai keberagaman, menjunjung tinggi nilai-nilai pancasila, dan peduli sosial.
Peran Guru Ppkn Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Sma Negeri 2 Cibal (Studi Kasus Di Sma Negeri 2 Cibal Kec. Cibal Barat Kab. Manggarai) Ledwina Ajung; I Negah Suastika; Dewa Bagus Sanjaya
Ganesha Civic Education Journal Vol 4 No 1 (2022): April, Ganesha Civic Education Journal
Publisher : Program Studi PPKn Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran guru dalam meningkatkan motivasi belajar pada siswa pada saat pandemic covid-19, dalam hal ini penelitian ini mengunakan metode penelitian deskripsi kualitatif. Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah kepala sekolah, guru, siswa/siswi kelas X di SMA Negeri 2 Cibal. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data ini selanjutnya dianalisis secara deskripsi kualitatif. Tujuan penelitia ini untuk mengetahui (1) Bagaiman peran guru di SMA Negeri 2 Cibal dalam meningkatkan motivasi, ( 2) Kegitan apa saja yang dilakukan oleh guru untuk meningkatkan otivasi belajar pada masa pandemi covid 19, (3) Masalah apa yang dihadapi guru di SMA Negeri 2 Cibal pada masa pandemic covid 19. Hasil dari penelitian ini yaitu (1) Pada masa pandemi covid 19 di SMA Negeri 2 Cibal pembelajaran dilakukan dari rumah yaitu daring, motivasi guru dalam hal ini sangat penting, bukan hanya guru saja yang memberikan motivasi tapi orang tua dan lingkungan sekitar juga sangat dibutuhkan, (2) Kegiatan yang dilakukan oleh guru pada masa pandemic covid untuk memberikan motivasi pada siswa yaitu degan mengadakan pertemuan setiap hari lewat daring, (3) Masalah yang dihadapi oleh guru dan siswa di SMA Negeri 2 Cibal yaitu yang pertama, jaringan internet yang kurang bersahabat, kedua kouata internet dan arus HP dikarena sampai saat ini di SMA ini belum masuk PLN.
Strategi Internalisasi Nilai-Nilai Berkarakter Siswa Dalam Pembelajaran Di Smp Negeri 6 Singaraja Emanuel Deon; Dewa Bagus Sanjaya; I Nengah Suastika
Ganesha Civic Education Journal Vol 4 No 1 (2022): April, Ganesha Civic Education Journal
Publisher : Program Studi PPKn Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui strategi internalisasi nilai-nilai karakter disiplin siswa, (2) Mengetahui strategi internalisasi nilai-nilai karakter mandiri, (3) Mengetahui kendala internalisasi nilai karakter disiplin dan mandiri, (4) Menemukan solusi mengatasi kendala internalisasi nilai karakter disiplin dan mandisi siswa di SMP Negeri 6 Singaraja. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah Kepala Sekolah, Guru, Pegawai, dan Siswa. Objek penelitian adalah aspek-aspek karakter disiplin dan karakter mandiri. Pengumpulan data dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Data penelitian dianalisis secara deskriptif meliputi: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi internalisasi karakter disiplin melalui membiasakan hadir tepat waktu, membiasakan mematuhi aturan, menggunakan pakaian sesuai dengan ketentuan. Strategi internalisasi karakter mandiri melalui sikap yang bertanggung jawab, percaya diri, inisiatif, mampu mengambil keputusan sendiri, mampu untuk bersaing dengan teman, dan mampu memimpin diskusi jika guru tidak masuk kelas. Kendala internalisasi karakter disiplin dan mandiri yakni siswa datang ke sekolah tidak tepat waktu, keluarga tidak mendukung anak untuk disiplin, siswa sepakat untuk tidak masuk kelas, dan tidak ada usaha untuk mengumpulkan tugas. Solusi untuk mengatasi internalisasi karakter disiplin dan mandiri adalah dengan melakukan sosialisasi aturan secara intens kepada seluruh civitas sekolah.
Perkawinan Semarga Dalam Klan Sembiring Pada Masyarakat Karo Di Desa Sampun Kecamatan Dolat Rayat Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara Siswanto Bukit; I Nengah Suastika; Dewa Bagus Sanjaya
Ganesha Civic Education Journal Vol 4 No 1 (2022): April, Ganesha Civic Education Journal
Publisher : Program Studi PPKn Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk: (1).Untuk mengetahui apa dasar filosofi perkawinan semarga dalam klan Sembiring pada masyarakat Karo diperbolehkan, (2).Untuk mengetahui bagaimana prosesi pelaksanaan perkawinan semarga dalam klan Sembiring pada masyarakat Karo dilakukan, (3). Untuk mengetahui sarana prasarana yang dilakukan dalam perkawinan semarga dalam klan Sembiring pada masyarakat Karo dilakukan, (4). Untuk mengetahui apa faktor penyebab masyrakat klan Sembiring menolak perkawinan semarga. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wanwancara, observasi, dan pencatatan dokumen. Subjek penelitian ditentukan dengan tehnik Purposive Sampling, yang menjadi subjek penelitian adalah ; tetua adat dan masyarakat klan sembiring. Hasil Penelitian: (1). Perkawinan semarga dalam klan sembiring tidak boleh dilakukan tetapi ada yang diperbolehkan (2). Pelaksanaan perkawinan klan sembiring diawali dengan perkenalan keluarga pihak pria (si empo) ke pihak wanita (si nereh), (3). Perkawinan semarga klan Sembiring dilakukan di Los (aula) yaitu tempat berkumpulnya masyrakat desa, (4). Klan Sembiring menolak perkawinan semarga karena memiliki latar belakang/garis keturunan yang sama.
Kawin Tungku Adat Manggarai Menurut Pandangan Gereja Katolik ( Studi Kasus Di Paroki Kristus Raja Pagal, Kec Cibal, Kab Manggarai) Maria M Dimun; Sukadi; I Nyoman Natajaya
Ganesha Civic Education Journal Vol 4 No 1 (2022): April, Ganesha Civic Education Journal
Publisher : Program Studi PPKn Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses Kawin Tungku dalam budaya Masyarakat Manggarai di Paroki Kristus Raja Pagal, untuk mengetahui mengapa Masyarakat Manggarai masih ada yang Kawin Tungku dan untuk mengetahui proses Gereja Katolik memahami dan menyikapi Kawin Tungku. Penelitian ini mengunakan metode deskriptif kualitatif. Kawin tungku budaya masyarakat manggarai yang ada sejak dahalu, budaya kawin tungku ini adalah pernikahan yang terjadi antara anak dari saudara kandung maupun saudara jauh. Tujuan dari kawin tungku pada masyarakat Manggarai adalah memperat hubungan keluarga agar tidak putus. Dari penelitian tersebut Adapun hasil penelitian yang ditemukan adalah proses kawin tungku pada masyarakat manggarai di paroki kristus raja pagal itu melalui 2 tahap inti, pra pemingan dan peminagan. Pandangan gereja dalam memahami dan menyikapi budaya kawin tungku, didalam aturan gereja katolik melarang adanya perkawinan sedarah dan gereja memberikan dispensasi bagi pasangan yang melaksanakn perkawinan tungku ini. Alasan dasar masyarakat melaksanakan kawin tungku atas keinginan dari diri sendiri tanpa adanya paksaan dari kedua orangtua mereka. Nilai-nilai yang terkandung dalam perkawinan tungku ialah nilai kekerabatan.
Peran Orang Tua Siswa Terhadap Internalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Melalui Mata Pelajaran Ppkn Selama Pembelajaran Daring Kepada Siswa Di Kelas Xii Mipa 6, Sma N 2 Amlapura Putu Ayu Nadya Mahaswari; I Made Yudana; I Wayan Kertih
Ganesha Civic Education Journal Vol 4 No 1 (2022): April, Ganesha Civic Education Journal
Publisher : Program Studi PPKn Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran orang tua siswa terhadap internalisasi nilai-nilai pendidikan karakter melalui mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan kepada siswa selama pembelajaran daring. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian deskriftif kualitatif yaitu penelitian lapangan yang bersifat deskriptif analitik. Dalam penelitian ini subjek dalam penelitian ini adalah orang tua siswa serta siswa kelas XII Mipa 6, SMA Negeri 2 Amlapura yang berjumlah sebanyak 31 orang. Data dikumpulkan dengan memberikan kuisioner dan melakukan observasi dan wawancara kepada orang tua siswa dengan menggunakan teknik snowball sampling , yaitu mula-mula jumlahnya kecil, kemudian membesar dalam penentuan sampel, serta dengan melakukan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran orang tua terhadap internalisasi nilai-nilai pendidikan karakter selama pembelajaran daring belum berjalan efektif, nilai-nilai internalisasi yang diberikan kepada anak tidak terintenalisasikan dengan cukup baik, ini disebabkan karena orang tua siswa belum melakukan pendekatan yang maksimal dengan anaknya, dan terbatasnya waktu orang tua dalam mendampingi anaknya sehingga proses internalisasi tidak berjalan dengan maksimal.
Strategi Guru Dalam Pembentukan Karakter Religus Dan Toleransi Pada Siswa Kelas X Ips Sma Negeri 2 Cibal (Studi Kasus Di Sma Negeri 2 Cibal Kec. Cibal Barat Kab. Manggarai) Saverinus Darmin; Dewa Bagus Sanjaya; I Wayan Landrawan
Ganesha Civic Education Journal Vol 4 No 1 (2022): April, Ganesha Civic Education Journal
Publisher : Program Studi PPKn Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi guru dalam pembentukan karakter religius dan toleransi pada siswa SMA Negeri 2 Cibal. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif. Objek dalam penelitian adalah kepala sekolah, kesiswaan, guru agama, guru PPKn dan siswa kelas X IPS SMA Negeri 2 Cibal. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang di dapatkan selanjutnya analisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan: (1) Strategi guru dalan membentuk karakter religis dan toleransi siswa di SMA Negeri 2 Cibal melalui Kegiatan pembuka pembelajaran, Kegiatan inti oleh guru, dan kegiatan penutup. (2). Upaya guru dalam membentuk karakter religius dan toleransi pada siswa di SMA Negeri 2 Cibal. Melalui kegiatan ekstrakurikuler, pembiasaan, adanya kerja sama antara orang tua murid. (3). Faktor penghambat dan pendudkung guru dalam mempengaruhi religius dan toleransi. faktor penghambat, yaitu pergaulan siswa, kurangnya pengawasan dari orang tua, Faktor pendukung adanya fasilitas ibadah, fasilitas dalam kegiatan ekstrakurikuler, adanya kekompakan guru dalam membimbing, memotovasi, dan mengarahkan.
Pelaksanaan Tradisi Perang Tipat Bantal Ditinjau Dari Perspektif Hukum Adat Nilai Sosial Budaya Dan Religius Di Desa Adat Kapal Kabupaten Badung Ni Putu Melsa Putri Aryani; I Wayan Lasmawan; I Nengah Suastika
Ganesha Civic Education Journal Vol 4 No 1 (2022): April, Ganesha Civic Education Journal
Publisher : Program Studi PPKn Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1). Mengkaji filosofi tradisi Perang Tipat Bantal. 2) Mengkaji Prosesi dan Sarana Prasarana Tradisi Perang Tipat Bantal. 3) Mengkaji Nilai Eduktaif Tradisi Perang Tipat Bantal. 4) Mengkaji Perspektif Hukum Adat, Nilai Sosial Budaya dan Religius Tradisi Perang Tipat Bantal. Adapun informan yang dijadikan sumber informasi diantaranya adalah Tokoh Adat, Tokoh Agama, dan Masyarakat yang mengetahui perihal Tradisi Perang Tipat Bantal. Data berupa hasil wawancara, observasi, dan kepustakaan dianalisis menggunakan analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan: 1) filosofi tradisi perang tipat bantal terdapat dalam lontar Tabuh Rah Penganggon. 2) sarana tradisi perang tipat bantal seperti pejati, prayascita biukaonan, pengulapan, ayaban tumpeng 7, Tipat Bantal. Sedangkan Prasarananya di depan Bale Agung dan di Jaba Pura Desa. Prosesinya diawali dengan pemangku melakukan matur piuning, dilanjutkan sembahyang bersama, kemudian tradisi perang tipat bantal dimulai. 3) tradisi perang tipat bantal mengandung nilai edukatif seperti nilai religius, nilai gotong royong, nilai demokrasi, nilai toleransi, nilai tanggung jawab, nilai peduli sosial. 4) perspektif hukum adat tradisi ini tidak diatur dalam awig – awig, perspektif nilai sosial budaya tradisi ini dilakukan secara bersama berpegang pada dresta yakni tradisi yang sudah diterima secara turun temurun, perspektif religius tradisi ini dilakukan sebagai bentuk keyakinan masyarakat terhadap adanya Tuhan.
Pelaksanaan Adat Belis Dalam Sistem Perkawinan Masyarakat Di Kelurahan Pa’u Kecamatan Langke Rembong Kabupaten Manggarai Salsha U M Ogos; I Wayan Landrawan; Sukadi
Ganesha Civic Education Journal Vol 4 No 1 (2022): April, Ganesha Civic Education Journal
Publisher : Program Studi PPKn Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan0Penelitian0iniOadalah;(1)untukOmengetahuiOdanOmemahamiOpelaksanaan adat Belis dalam sistem perkawinan masyarakat di Kelurahan Pa’u, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai (2) untuk mengetahui dan memahami makna pelaksanaan adat Belis bagi kehidupan wanita di Kelurahan Pa’u, Kecamatan Langke Rembong, PenelitianOiniOmerupakanOpenelitiandeskriptifOkualitatif,OteknikOpengumpulanOdataOyangOdigunakanOyaitu; wawancara, observasi,OdanOpencatatan dokumen. Subjek penelitian ditentukan dengan tehnik purposive sampling, dan yang menjadi0subjekOpenelitianOadalah ; tetua adat, masyarakatOdan wanita di kelurahan Pau. HasilOpenelitianOini adalah; (1) setelahOproses penyerahan belis melalui 6 tahapan dan disahkan oleh Gereja maka perkawinan menjadi sah ); (2) makna Belis bagi kehidupan wanita yang ada di Kelurahan Pa‟u , Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai adalah merupakan ikatan yang menjalin kekerabatan, bentuk penghargaan terhadap berbagai pihak baik pihak pemberi belis maupun pihak penerima, perwujudan sikap saling tolong menolong dan upaya untuk melindungi kaum perempuan.)
Tradisi Mekotek Sebagai Strategi Pemertahanan Budaya Lokal Di Desa Adat Munggu Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung Pande Ni Luh Putu Ayu Riantini; I Wayan Lasmawan; I Nengah Suastika
Ganesha Civic Education Journal Vol 4 No 1 (2022): April, Ganesha Civic Education Journal
Publisher : Program Studi PPKn Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: (1) Mengkaji bagaimana filosofi Tradisi Mekotekan di Desa Adat Munggu Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung, (2) Mengetahui nilai-nilai yang terkandung di dalam Tradisi Mekotekan di Desa Adat Munggu Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung, (3) Mengkaji cara mempertahankan dan melestarikan Tradisi Mekotekan di Desa Adat Munggu Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung. Pengumpulan data dilakukan dengan metode kualitatif dengan langkah selanjutnya: (1) menentukan lokasi survei, (2) menentukan informan, (3) pengumpulan data observasi (pengamatan), wawancara, studi dokumentasi, (4) analisis data. Penelitian ini membuat temuan yaitu : (1) filosofi Tradisi Mekotekan pada Desa Adat Munggu dari tradisi turun temurun yg dianggap bisa menolak bala, (2) nilai-nilai yg terkandung pada Tradisi Mekotekan ini diantaranya (a) Nilai Religius, (b) Nilai Gotong Royong, (c) Nilai Demokrasi, (d) Nilai Toleransi, (e) Nilai Peduli Sosial, (3) Upaya Pemertahanan Serta Pelestarian Tradisi Mekotek, Selaku Kepala Desa Adat Munggu yang masih aktif, Kepala desa melakukan berbagai upaya untuk mendukung Tradisi Mekotekan. Hal pertama yang dilakukan yaitu, setiap 6 bulan sekali, Tradisi ini diwajibkan untuk dilaksanakan guna menjaga serta melestarikan tradisi tersebut agar dapat terus berlanjut dari generasi ke generasi selanjutnya. Tidak lupa juga menyediakan fasilitas berupa kayu pulet yang nantinya digunakan pada acara Mekotekan.

Page 1 of 2 | Total Record : 20