Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN PRESTASI BELAJAR IPS DI SMP NEGERI 1 PENEBEL Evariani, Ni Gusti Ayu Ni Gusti Ayu Made Sri; Kertih, I Wayan; Haris, Iyus Akhmad
Ekuitas: Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol 6, No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.241 KB) | DOI: 10.23887/ekuitas.v6i1.14243

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran sains teknologi masyarakat (STM) terhadap prestasi belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IX SMP Negeri 1 Penebel.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX SMP Negeri 1 Penebel tahun pelajaran 2017/2018 berjumlah 249 orang yang tersebar di delapan kelas. Dengan ramdom sampling,  kelas IXB terpilih sebagai kelas eksperimen dan kelas IXA sebagai kelas kontrol dengan jumlah masing-masing sampel 32 dan 30 orang. Data dikumpulkan dengan tes essay untuk keterampilan berpikir kritis dan tes pilihan ganda untuk mengukur prestasi belajar siswa. Data dianalisis dengan anava dan manova satu jalur dengan uji F.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan prestasi belajar siswa antara yang mengikuti pembelajaran dengan model STM dan pembelaaran konvensional dengan Fhitung = 84,437 (p = 0,000 < 0,05), (2) terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa antara yang mengikuti pembelajaran dengan model STM  dan konvensional dengan Fhitung = 50,209 (p = 0,000 < 0,05), (3) terdapat perbedaan prestasi belajar dan kemampuan berpikir kritis antara yang mengikuti pembelajaran dengan model STM dan konvensional dengan F-Wilks' Lambda= 43,569 (p = 0,000 < 0,05).  Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran STM dan model pembelajaran konvensional berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IX SMP Negeri 1 Penebel baik secara terpisah maupun simultan. Untuk itu model pembelajaran STM dapat dijadikan salah satu alternatif dalam pembelajaran IPS di SMP
Rekonstruksi Pemikiran Belajar Dan Pembelajaran Pkn Sd Sebagai Yadnya Dalam Rangka Perwujudan Dharma Agama Dan Dharma Negara Berbasis Konstruktivisme ., Sukadi; Sanjaya, Dewa Bagus; Kertih, I Wayan
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 42, No 3 Okt (2009)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (90.11 KB) | DOI: 10.23887/jppundiksha.v42i3 Okt.1757

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan model inovasi belajar dan pembelajaran PKn SD sebagai yadnya dengan menggunakan pendekatan budaya spiritual Hindu dan me-ngembangkan suplemen materi PKn SD bermuatan kearifan lokal berbasis ajaran Hindu tentang pelaksanaan dharma agama dan dharma negara. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan research and development yang bersifat multiyear. Untuk tahun pertama ini penelitian dilakukan dengan mensinergikan studi etnografi dan studi need assessment. Data yang diperlukan adalah tentang model belajar dan pembelajaran PKn sebagi yadnya dan pengembangan suplemen materi PKn kelas VI SD tentang hubungan antara dharma agama dan dharma negara. Data diperoleh dari subjek tokoh masyarakat, ilmuwan, dan praktisi guru-guru PKn dan guru-guru  SD serta dokumen tertulis yang dipilih secara purpossive dan menggunakan teknik snowball sampling. Data dikumpulkan dengan metode wawancara mendalam, pencatatan dokumen, diskusi kelompok terarah, penilaian ahli, dan penilaian praktisi. Data dianalisis secara kualitatif dengan metode verbatim dan model prosedur analisis data menurut Spradley. Hasil penelitian ini menunjukkan sebagai berikut. Pertama, penelitian ini berhasil mengembangkan prototipe model belajar dan pembelajaran PKn SD sebagai yadnya. Model belajar dan pembelajaran PKn ini berbasis pada pandangan konstruktivisme budaya spiritual dan relevan dengan pandangan filosofis masyarakat Hindu tentang hakikat pengetahuan yang berperspektif kritis dan multidimensi. Kedua, penelitian ini juga berhasil mengembangkan prototipe suplemen materi PKn SD kelas VI berorientasi kearifan lokal tentang pelaksanaan dharma negara berbasis dharma agama.Kata kunci: belajar dan pembelajaran PKn sebagai yadnya, dharma agama dan dharma negara, dan konstruktivisme
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM SERTIFIKASI GURU TERHADAP PROFESIONALISME GURU PKn DI SMK NEGERI 1 SINGARAJA ., Ni Putu Krisna Priandari; ., Drs. I Wayan Kertih,M.Pd; ., Ni Ketut Sari Adnyani, S.Pd., M.Hum.
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 3, No 1 (2015): Februari
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v3i1.7435

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah : (1) mengetahui bagaimana implementasi program sertifikasi guru pada guru PKn di SMK Negeri 1 Singaraja; (2) mengidentifikasi kendala yang dihadapi guru PKn terhadap profesionalisme guru dengan adanya implementasi program sertifikasi guru di SMK Negeri 1 Singaraja; dan (3) menganalisis solusi terhadap permasalahan yang di hadapi guru PKn sehubungan dengan profesionalisme guru di SMK Negeri 1 Singaraja. Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 1 Singaraja. Subjek penelitian ini adalah para guru PKn yang sudah bersertifikasi yang berjumlah 3 (tiga) orang. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, pencatatan dokumen, dan data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan : (1) implementasi program sertifikasi guru di SMK Negeri 1 Singaraja sudah berjalan dengan baik dimana sertifikasi berpengaruh terhadap sikap profesionalisme guru PKn yang tercermin dari adanya peningkatan kinerja guru; (2) kendala yang dihadapi guru PKn di SMK Negeri 1 Singaraja yaitu penyediaan fasilitas pendidikan yang masih terbatas seperti LCD; masalah terhadap administrasi penilaian siswa sebagai implikasi dari penerapan kurikulum 2013. (3) analisis solusi terhadap kendala yang terjadi yaitu : sekolah dapat mengupayakan pemenuhan kebutuhan fasilitas pendidikan yang memadai dan relevan dengan pembelajaran terkini secara bertahap melalui perencanaan, pengeloalaan dan pemanfaatan dana yang tersedia, baik dari swadaya atau subsidi pemerintah; penyediaan tenaga TI professional untuk memberikan pelatihan guna membantu guru yang masih kesulitan mengerjakan administrasi penilaian siswa karena kendala pengoprasian ICT; perlunya pengaturan intensitas pertemuan MGMP PKn secara rutin, guna membangun komunikasi yang efektif antar guru mata pelajaran PKn. Kata Kunci : Guru PKn, Program Sertifikasi Guru, Profesionalisme Guru The aims of this study are: (1) to find out how the implementation of the teacher certification program to the Civics teachers at SMK Negeri 1 Singaraja; (2) to identify the constraints faced by Civic teachers toward teacher professionalism with the implementation of teacher certification program at SMK Negeri 1 Singaraja; and (3) analyze the solutions to the problems that the Civic teachers often found in the relation of teachers professionalism at SMK Negeri 1 Singaraja This research was conducted at SMK Negeri 1 Singaraja. The subjects of this research were 3 Civics teachers who are already certified. This study used observation, interview, and record-keeping when collecting the data, and then the data were analyzed descriptively. This study found that; (1) the implementation of the teacher certification program at SMK Negeri 1 Singaraja has been done well and the certification is affecting the Civics teacher professionalism which reflected in the improvement of teacher performance; (2) the problems that Civics teacher at SMK Negeri 1 Singaraja often faced is the educational facilities supplies that are still limited such as the LCD and the administration of student assessments problems as the affect of the implementation of the 2013 curriculum. (3) The Solution to problems that occur are: the school should be able to plan and manage the school budget either from governmental or government subsidies for gradually fulfilling the supply of educational facilities which relevant with the recent learning program; The provision of professionals IT to provide training for helping the teachers who are still working on the administration of student assessments difficulties because of the application of ICT program; the management of regular meeting of the Civics MGMPs, in order to establish effective communication among teachers of Civics. keyword : Civics Teacher, Teacher Certification Program, Teacher Professionalism
IMPLEMENTASI KEGIATAN PATROLI KEAMANAN SEKOLAH DALAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SMK NEGERI 1 SINGARAJA ., Ni Made Purnamita Sari; ., Drs. I Wayan Kertih,M.Pd; ., Drs. Dewa Bagus Sanjaya,M.Si
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 3, No 1 (2015): Februari
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v3i1.7444

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) bagaimana model pengembangan kegiatan patroli keamanan sekolah (PKS) di SMK Negeri 1 Singaraja; (2) bagaimana peranan patroli keamanan sekolah (PKS) dalam pengembangan karakter bangsa di SMK Negeri 1 Singaraja; dan (3) Apa saja hambatan kegiatan patroli keamanan sekolah (PKS) dalam pengembangan karakter bangsa di SMK Negeri 1 Singaraja. Lokasi penelitian yaitu di SMK Negeri 1 Singaraja. Subjek penelitian ini adalah anggota patroli keamanan sekolah (PKS) di SMK Negeri 1 Singaraja dan pihak-pihak lain yang nantinya bisa membatu memberikan data dalam penelitian. Penentuan informan dilakukan dengan pengambilan sampel dengan sembarangan sesuai dengan jumlah sampel yang sudah ditentukan. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, pencatatan dokumen, dan data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan: (1) model pengembangan kegiatan Patroli keamanan sekolah di SMK Negeri 1 Singaraja merupakan program OSIS yang dilaksanakan oleh perwakilan dari masing-masing kelas yang dilaksanakan sesuai dengan jadwal piket yang telah disepakati; (2) peranan patroli keamanan sekolah dalam pengembangan karakter di SMK Negeri 1 Singaraja yaitu sangat memiliki peran yang sangat penting karena dalam pelaksanaan Patroli keamanan sekolah, akan menumbuhkan nilai-nilai berani, disiplin, mandiri, bertanggung jawab dan peduli sosial. Nilai-nilai tersebut merupakan nilai-nilai dasar pembentuk karakter pada seseorang; dan (3) kendala kegiatan patroli keamanan sekolah dalam pengembangan karakter di SMK Negeri 1 Singaraja yaitu kurangnya tenaga pelatih yang professional dalam melatih calon anggota PKS; anggota PKS yang tidak melaksanakan tugasnya karena mendadak tidak masuk sekolah; sikap acuh tak acuh siswa terhadap anggota PKS. Kata Kunci : Implementasi, kegiatan patroli keamanan sekolah, pendidikan karakter This research was aimed in order to know: (1) the models of develoving school security patrol activities in SMK Negeri 1 Singaraja; (2) the roles of school security patrol in developing nation character in SMK Negeri 1 Singaraja; and (3) the obstacles which were faced by school patrol in develoving character in SMK Negeri 1 Singaraja. Research was done in SMK Negeri 1 Singaraja. Where, the subjects were the members of school security patrol of SMK Negeri 1 Singaraja and the others who could give supporting data for this research. The informants were chosen by random sampling technique with quantity that was already decided. Meanwhile, the collection used some techniques, such as: observation, interview, and document record. Then, data was analyzed qualitative descriptively. After that, the result of research showed: (1) the modelsof deveoving school security patrol activities in SMK Negeri 1 Singaraja were the student’s organization program which was held by the candidates of every class according to schedule which has been decided; (2) The roles of school security patrol in developing nation character in SMK Negeri 1 Singaraja was very important means that, by conducting school security patrol, it would grow some good values were the base of someone’s character development; and (3) The obstacles which were faced in school security patrol activities in SMK Negeri 1 Singaraja, such as: it had less professional trainers in training new members of school security patrol, it could be found some members who were not on duty because of their absence at school, and the last, students who were not care to the school security patrol’s existence.keyword : The implementation, school security patrol activities, character education
IMPLEMENTASI KEGIATAN PATROLI KEAMANAN SEKOLAH DALAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SMK NEGERI 1 SINGARAJA ., Ni Made Purnamita Sari; ., Drs. I Wayan Kertih,M.Pd; ., Drs. Dewa Bagus Sanjaya,M.Si
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 3, No 1 (2015): Februari
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v3i1.7446

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) bagaimana model pengembangan kegiatan patroli keamanan sekolah (PKS) di SMK Negeri 1 Singaraja; (2) bagaimana peranan patroli keamanan sekolah (PKS) dalam pengembangan karakter bangsa di SMK Negeri 1 Singaraja; dan (3) Apa saja hambatan kegiatan patroli keamanan sekolah (PKS) dalam pengembangan karakter bangsa di SMK Negeri 1 Singaraja. Lokasi penelitian yaitu di SMK Negeri 1 Singaraja. Subjek penelitian ini adalah anggota patroli keamanan sekolah (PKS) di SMK Negeri 1 Singaraja dan pihak-pihak lain yang nantinya bisa membatu memberikan data dalam penelitian. Penentuan informan dilakukan dengan pengambilan sampel dengan sembarangan sesuai dengan jumlah sampel yang sudah ditentukan. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, pencatatan dokumen, dan data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan: (1) model pengembangan kegiatan Patroli keamanan sekolah di SMK Negeri 1 Singaraja merupakan program OSIS yang dilaksanakan oleh perwakilan dari masing-masing kelas yang dilaksanakan sesuai dengan jadwal piket yang telah disepakati; (2) peranan patroli keamanan sekolah dalam pengembangan karakter di SMK Negeri 1 Singaraja yaitu sangat memiliki peran yang sangat penting karena dalam pelaksanaan Patroli keamanan sekolah, akan menumbuhkan nilai-nilai berani, disiplin, mandiri, bertanggung jawab dan peduli sosial. Nilai-nilai tersebut merupakan nilai-nilai dasar pembentuk karakter pada seseorang; dan (3) kendala kegiatan patroli keamanan sekolah dalam pengembangan karakter di SMK Negeri 1 Singaraja yaitu kurangnya tenaga pelatih yang professional dalam melatih calon anggota PKS; anggota PKS yang tidak melaksanakan tugasnya karena mendadak tidak masuk sekolah; sikap acuh tak acuh siswa terhadap anggota PKS. Kata Kunci : Implementasi, kegiatan patroli keamanan sekolah, pendidikan karakter This research was aimed in order to know: (1) the models of develoving school security patrol activities in SMK Negeri 1 Singaraja; (2) the roles of school security patrol in developing nation character in SMK Negeri 1 Singaraja; and (3) the obstacles which were faced by school patrol in develoving character in SMK Negeri 1 Singaraja. Research was done in SMK Negeri 1 Singaraja. Where, the subjects were the members of school security patrol of SMK Negeri 1 Singaraja and the others who could give supporting data for this research. The informants were chosen by random sampling technique with quantity that was already decided. Meanwhile, the collection used some techniques, such as: observation, interview, and document record. Then, data was analyzed qualitative descriptively. After that, the result of research showed: (1) the modelsof deveoving school security patrol activities in SMK Negeri 1 Singaraja were the student’s organization program which was held by the candidates of every class according to schedule which has been decided; (2) The roles of school security patrol in developing nation character in SMK Negeri 1 Singaraja was very important means that, by conducting school security patrol, it would grow some good values were the base of someone’s character development; and (3) The obstacles which were faced in school security patrol activities in SMK Negeri 1 Singaraja, such as: it had less professional trainers in training new members of school security patrol, it could be found some members who were not on duty because of their absence at school, and the last, students who were not care to the school security patrol’s existence.keyword : The implementation, school security patrol activities, character education
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN ANTI KORUPSI DALAM MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI SMK NEGERI 1 SINGARAJA ., Desak Gede Sasra Devayanti; ., Dr. I Gusti Ketut Arya Sunu, M.Pd.; ., Drs. I Wayan Kertih,M.Pd
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 3, No 1 (2015): Februari
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v3i1.7447

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) implementasi pendidikan anti korupsi dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMK Negeri 1 Singaraja, (2) kontribusi sekolah dalam implementasi pendidikan anti korupsi dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMK Negeri 1 Singaraja dan (3) kendala-kendala yang dihadapi dalam implementasi pendidikan anti korupsi dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMK Negeri 1 Singaraja beserta upaya pemecahannya. Jenis penelitian ini tergolong penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini ialah guru-guru PKn, dan siswa-siswi SMK Negeri 1 Singaraja. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan pencatatan dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pendidikan anti korupsi dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMK Negeri 1 Singaraja masih belum efektif. Kendala yang dihadapi dalam pengimplementasian pendidikan anti korupsi di SMK Negeri 1 Singaraja terdiri dari: (1) kendala internal berupa kurangnya pemahaman guru serta siswa mengenai pendidikan anti korupsi, dan (2) kendala eksternal berupa faktor lingkungan, perkembangan teknologi serta kurangnya pelatihan untuk guru. Kendala internal dapat diatasi dengan mencari sumber-sumber tentang pendidikan anti korupsi, untuk menambah wawasan guru dan siswa mengenai teori maupun pengimplementasian pendidikan anti korupsi. Kendala eksternal dapat diatasi dengan guru secara aktif melakukan diskusi bersama guru lainnya tentang integrasi pendidikan anti korupsi dalam proses pembelajaran, guru maupun pihak sekolah dapat memaksimalkan peran keluarga dan masyarakat dalam dunia pendidikan. Kata Kunci : Implementasi, Pendidikan Anti Korupsi, Pendidikan Kewarganegaraan. This research purpose for find out about: (1) the implementation of anti – corruption study in civics education courses at SMK Negeri 1 Singaraja, (2) School contribution in implementation of anti – corruption study Civic Education courses at SMK Negeri 1 Singaraja, and (3) the problems faced in implementation of anti – corruption study at education of civics courses at SMK Negeri 1 Singaraja along with the solution effort. This kind of research is classified in descriptive,qualitative, subject of this research is a teachers of civic education and students of SMK Negeri 1 Singaraja. Data collected by interview, observation, and recorded document. Results of research showed in implementation of anti – corruption study at education of civics courses at SMK Negeri 1Singaraja, still not yet effective. The problems faced in implementation of anti – corruption study in education of civics courses at SMK Negeri 1 Singaraja as follow: (1) Internal problem is a lack understanding the teachers and students about education anti – corruption, and (2) External problem as environmental factor, technological developments, lack of training for teachers. Internal problem could be solving with searching the sources about education anti – corruption to increase insight of teachers and students about theory, or implementation education anti-corruption. External problem could be solving with doing active sharing discussion between teachers about education of integration anti – corruption inside learning process. Teachers or School should be maximizing contributions of family and public in the world of education. keyword : Implementation, Education of anti – corruption, Civics education.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM SERTIFIKASI GURU TERHADAP PROFESIONALISME GURU (STUDI PADA GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI SMK NEGERI 1 SINGARAJA) Priandari, Ni Putu Krisna; Kertih, I Wayan; Adyani, Ni Ketut Sari
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 3, No 2 (2015): Mei
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v3i2.20770

Abstract

AbstrakTujuan penelitian ini adalah : (1) mengetahui bagaimana implementasi program sertifikasi guru pada guru PKn di SMK Negeri 1 Singaraja; (2) mengidentifikasi kendala yang dihadapi guru PKn terhadap profesionalisme guru dengan adanya implementasi program sertifikasi guru di SMK Negeri 1 Singaraja; dan (3) menganalisis solusi terhadap permasalahan yang di hadapi guru PKn sehubungan  dengan profesionalisme guru di SMK Negeri 1 Singaraja.Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 1 Singaraja. Subjek penelitian ini adalah para guru PKnyang sudah bersertifikasi yang berjumlah 3 (tiga) orang. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, pencatatan dokumen, dan data dianalisis secara deskriptif kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan : (1) implementasi program sertifikasi guru di SMK Negeri 1 Singaraja sudah berjalan dengan baik dimana sertifikasi berpengaruh terhadap sikap profesionalisme guru PKn yang tercermin dari adanya peningkatan kinerja guru; (2) kendala yang dihadapi guru PKn di SMK Negeri 1 Singaraja yaitu penyediaan fasilitas pendidikan yang masih terbatas seperti LCD; masalah terhadap administrasi penilaian siswa sebagai implikasi dari penerapan kurikulum 2013. (3) analisis solusi terhadap kendala yang terjadi yaitu : sekolah dapat mengupayakan pemenuhan kebutuhan fasilitas pendidikan yang memadai dan relevan dengan pembelajaran terkini secara bertahap melalui perencanaan, pengeloalaan dan pemanfaatan dana yang tersedia, baik dari swadaya atau subsidi pemerintah; penyediaan tenaga TI professional untuk memberikan pelatihan guna membantu guru yang masih kesulitan mengerjakan administrasi penilaian siswa karena kendala pengoprasian ICT; perlunya pengaturan intensitas pertemuan MGMP PKn secara rutin, guna membangun komunikasi yang efektif antar guru mata pelajaran PKn. Kata-kata kunci : Guru PKn, Program Sertifikasi Guru, Profesionalisme Guru   Abstract The aims of this study are: (1) to find out how the implementation of the teacher certification program to the Civics teachers at SMK Negeri 1 Singaraja; (2) to identify the constraints faced by Civic teachers toward teacher professionalism with the implementation of teacher certification program at SMK Negeri 1 Singaraja; and (3) analyze the solutions to the problems that the Civic teachers often found in the relation of teachers professionalism at SMK Negeri 1 Singaraja This research was conducted at SMK Negeri 1 Singaraja. The subjects of this research were 3 Civics teachers who are already certified. This study used observation, interview, and record-keeping when collecting the data, and then the data were analyzed descriptively.  This study found that; (1) the implementation of the teacher certification program at SMK Negeri 1 Singaraja has been done well and the certification is affecting the Civics teacher professionalism which reflected in the improvement of teacher performance; (2) the problems that Civics teacher at SMK Negeri 1 Singaraja often faced is the educational facilities supplies  that are still limited such as the LCD and the administration of student assessments problems as the affect of the implementation of the 2013 curriculum. (3) The Solution to problems that occur are: the school should be able to plan and manage the school budget either from governmental or government subsidies for gradually fulfilling the supply of educational facilities which relevant with the recent learning program; The provision of professionals IT to provide training for helping the teachers who are still working on the administration of student assessments difficulties because of the application of ICT program; the management of regular meeting  of the Civics MGMPs, in order to establish effective communication among teachers of Civics. Keywords: Civics Teacher, Teacher Certification Program, Teacher Professionalism 
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR PPKN SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 SINGARAJA TAHUN AJARAN 2016/2017 Dewi, Luh Kadek Ari Krisna; Kertih, I Wayan; Lasmawan, I Wayan
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 3, No 2 (2015): Mei
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v3i2.20787

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh hasil belajar siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning dalam pelajaran PPKn kelas X SMA Negeri 2 Singaraja. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan desain penelitian post test only control design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas X SMA Negeri 2 Singaraja Tahun Ajaran 2016/2017 yang terdistribusi ke dalam 9 kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling kelas untuk memperoleh 2 kelas sebagai sampel penelitian. Data hasil belajar PPKn siswa diperoleh menggunakan tes dengan bentuk pilihan ganda. Data dianalisis menggunakan Uji-t satu ekor (ekor kanan) pada taraf signifikan 5%. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa thitung= 2,342  lebih dari ttabel= 0,14580. Sehingga ditolak. Lebih lanjut didapatkan bahwa rata-rata skor hasil belajar PPKn siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran discovery learning lebih dari rata-rata skor hasil belajar PPKn siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional. Hal ini didukung oleh fakta-fakta empiris bahwa siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran discovery learning memiliki hasil belajar lebih tinggi dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar PPKn siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran discovery learning lebih baik daripada hasil belajar PPKn siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional.Kata kunci: Discovery Learning, Hasil Belajar PPKn Abstract This study aims to determine whether the results of students learning PPKn who taught whit discovery learning met hod is better that student who taught whit cenventional learning method. This type of research is a quasi-experiment whit posttest design only control group design. The population of this study is all ninth-grade students of SMA Negeri 2 Singaraja in acedemic year 2016/2017 which is distributed into nine classes. Sampling was done by random sampling technique to get two classes as research sample. The student?s learning result were obtained using multiple-choice test. The data alalysis using t-test one tail (right tail) at 5% significant level. The result of  hypothesis test show that thitung = 2,342 more that ttabel = 0,14580. Therefore, H0 is rejected. It can be concluded that the result of student learning PPKn who taught whit discovery learning method better that the results of student learning PPKn who taught whit conventional learning method. Keywords: Discovery Learning, Result of Learning PPKn 
IMPLEMENTASI KEGIATAN PATROLI KEAMANAN SEKOLAH (PKS) DALAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA SISWA DI SMK NEGERI 1 SINGARAJA Sari, Ni Made Purnamita; Kertih, I Wayan; Sanjaya, Dewa Bagus
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 3, No 2 (2015): Mei
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v3i2.20772

Abstract

AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) bagaimana model pengembangan kegiatan patroli keamanan sekolah (PKS) di SMK Negeri 1 Singaraja; (2) bagaimana peranan Patroli keamanan sekolah (PKS) dalam pengembangan karakter bangsa di SMK Negeri 1 Singaraja; dan (3) Apa saja hambatan kegiatan patroli keamanan sekolah (PKS) dalam pengembangan karakter bangsa di SMK Negeri 1 Singaraja.Lokasi penelitian yaitu di SMK Negeri 1 Singaraja. Subjek penelitian ini adalah anggota patroli keamanan sekolah (PKS) di  SMK Negeri 1 Singaraja dan pihak-pihak lain yang nantinya bisa membatu memberikan data dalam penelitian. Penentuan informan dilakukan dengan pengambilan sampel dengan sembarangan sesuai dengan jumlah sampel yang sudah ditentukan. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, pencatatan dokumen, dan data dianalisis secara deskriptif kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan: (1) model pengembangan kegiatan patroli keamanan sekolah di SMK Negeri 1 Singaraja merupakan program OSIS yang dilaksanakan oleh perwakilan dari masing-masing kelas yang dilaksanakan sesuai dengan jadwal piket yang telah disepakati; (2) peranan patroli keamanan sekolah dalam pengembangan karakter di SMK Negeri 1 Singaraja yaitu sangat memiliki peran yang sangat penting karena dalam pelaksanaan patroli keamanan sekolah, akan menumbuhkan nilai-nilai berani, disiplin, mandiri, bertanggung jawab dan peduli sosial. Nilai-nilai tersebut merupakan nilai-nilai dasar pembentuk karakter pada seseorang; dan (3) kendala kegiatan patroli keamanan sekolah dalam pengembangan karakter di SMK Negeri 1 Singaraja yaitu kurangnya tenaga pelatih yang professional dalam melatih calon anggota PKS; anggota PKS yang tidak melaksanakan tugasnya karena mendadak tidak masuk sekolah; sikap acuh tak acuh siswa terhadap anggota PKS. Kata-kata kunci : Implementasi, Kegiatan Patroli keamanan sekolah, Pendidikan Karakter   AbstractThis research was aimed in order to know: (1) the models of develoving school security patrol activities in SMK Negeri 1 Singaraja; (2) the roles of school security patrol in developing nation character in SMK Negeri 1 Singaraja; and (3) the obstacles which were faced by school patrol in develoving character in SMK Negeri 1 Singaraja.Research was done in SMK Negeri 1 Singaraja. Where, the subjects were the members of school security patrol of SMK Negeri 1 Singaraja and the others who could give supporting data for this research. The informants were chosen by random sampling technique with quantity that was already decided. Meanwhile, the collection used some techniques, such as: observation, interview, and document record. Then, data was analyzed qualitative descriptively.After that, the result of research showed: (1) the modelsof deveoving school security patrol activities in SMK Negeri 1 Singaraja were the student?s organization program which was held by the candidates of every class according to schedule which has been decided; (2) The roles of school security patrol in developing nation character in SMK Negeri 1 Singaraja was very important means that, by conducting school security patrol, it would grow some good values were the base of someone?s character development; and (3) The obstacles which were faced in school security patrol activities in SMK Negeri 1 Singaraja, such as: it had less professional trainers in training new members of school security patrol, it could be found some members who were not on duty because of their absence at school, and the last, students who were not care to the school security patrol?s existence. Key words: The implementation, school security patrol activities, character education
HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR PKN SISWA KELAS X SMA LABORATORIUM UNDIKSHA SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Saputra, Edi; Lasmawan, I Wayan; Kertih, I Wayan
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 3, No 3 (2015): September
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v3i3.20795

Abstract

Abstrak            Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) motivasi belajar siswa kelas X SMA Laboratorium Undiksha Singaraja Tahun Pelajaran 2016/2017, (2) hasil belajar pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X SMA Laboratorium Undiksha Singaraja Tahun Pelajaran 2016/2017 dan (3) hubungan motivasi belajar dengan hasil belajar pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegraan Kelas X SMA Laboratorium Undiksha Singaraja Tahun Pelajaran 2016/2017. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Expost facto. Adapun jenis penelitiannya adalah korelasional. Penelitian ini merupakan penelitian yang melibatkan populasi dengan jumlah 250 siswa dan pengambilan sampel menggunakan purposive random sampling yang berpedoman pada tabel Sampel Krejcie dan Morgan terpilih sebanyak 152 siswa. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan dokumen niali guru. Data dianalisis dengan korelasi produk moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) rata-rata/mean motivasi belajar siswa kelas X SMA SMA Laboratorium Undiksha Singaraja Tahun Pelajaran 2016/2017 adalah 134,1 atau dalam kategori sedang, (2) rata-rata/mean hasil belajar siswa kelas X SMA SMA Laboratorium Undiksha Singaraja Tahun Pelajaran 2016/2017 adalah 85 atau dalam kategori sedang, dan (3) terdapat hubungan positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegraan Kelas X SMA Laboratorium Undiksha Singaraja Tahun Pelajaran 2016/2017. Kata kunci : Motivasi Belajar, Hasil BelajarAbstract            The purposes of this research are 1) knowing the students? learning motivation in 10th  grade at SMA Laboratorium Undiksha Singaraja in academic year 2016/2017, 2) knowing the students? achievement in civics subject in 10th grade at SMA Laboratorium Undiksha Singaraja in academic year 2016/2017, 3) knowing the correlation between learning motivation and students? achievement in learning civics in 10th grade of SMA Laboratorium Undiksha Singaraja in academic year 2016/2017. This research used expost facto method. It is a kind of correlation this research also involves a population in which the students? is 250. This research also takes sampling which uses purposive random sampling based on table krajcie and morgan with the total 152 students. The date were collacted by using quistionaire and teacher value documents. The data were analyzed using product moment correlation. The result of this research are 1) the average of students? learning motivation in 10th grade at SMA Laboratorium Undiksha Singaraja in academic year 2016/2017 is 134,1 which is categorized as medium. 2) the average of students? achievement in 10th grade at SMA Laboratorium Undiksha Singaraja in academic year 2016/2017 is 85 which is categorized as medium, and 3) there is positive and significant correlation between learning motivation and students? achievement in civic subject in 10th grade at SMA Laboratorium Undiksha Singaraja in academic year 2016/2017. Keywords : learning motivation, achievement.
Co-Authors ., Desak Gede Sasra Devayanti ., Ni Made Purnamita Sari ., Ni Putu Krisna Priandari Adrianus Uwang Ahmad Fanani Anak Agung Sri Haryanti Anantawikrama Tungga Atmadja Ariani, Komang Budi Ayu Kristianingrat, I Gusti Benediktus Kristianto Nobar Ontu Desak Gede Sasra Devayanti . Dewa Bagus Sanjaya Dewi, Luh Kadek Ari Krisna Dhea Adela Dr. Tuty Maryati,M.Pd . Dra. Luh Putu Sendratari,M.Hum . Dukha Yunitasari EDI SAPUTRA Edi Saputra Enik Puji Lestari Evariani, Ni Gusti Ayu Ni Gusti Ayu Made Sri Gusti Ayu Agung Putri Nirmala Sari Gusti Ayu Christina Ira Yanti Haris, Iyus Akhmad I Dewa Gede Paramaweda I Gede Astra Wesnawa I Gede Wahyu Suwela Antara I Gusti Ayu Kristianingrat I Gusti Ketut Arya Sunu I Gusti Ketut Kripna Dewi I Gusti Putu Suharta I Ketut Sumberbudi I Komang Suardana I Made Yudana I Nengah Suastika I Putu Sriartha I Wayan Indra Wirawan I Wayan Lasmawan I Wayan Lasmawan I Wayan Lasmawan I Wayan Tisna I Wayan Widiana Ibadullah Malawi Ida Ayu Putu Ruswita Dewi Imanuel A. W. Chrismastianto Indra Wirawan, I Wayan Iwan Usma Wardani Iyus Akhmad Haris Ketut Valien Wira Atmaja Komang Budi Ariani Kusadi, Ni Made Risa Lesta Pradika, Putu Luh Dessy Rismayani Luh Kadek Ari Krisna Dewi Luh Tu Selpi Wahyuni Made Roby Pratama Purna Muhammad Sururuddin Nengah Bawa Atmaja Nengah Pariani Ni Gusti Ayu Made Sri Evariani Ni Gusti Ayu Ni Gusti Ayu Made Sri Evariani Ni Ketut Sari Adnyani Ni Ketut Sari Adnyani, S.Pd., M.Hum. . Ni Ketut Sari Adyani Ni Luh Ayu Wahyuni Ni Made Diah Kristayani Ni Made Purnamita Sari Ni Made Purnamita Sari . Ni Made Risa Kusadi Ni Nyoman Damayanti Ni Putu Krisna Priandari Ni Putu Krisna Priandari . Ni Wayan Deri Suarsini Nyoman Ayu Putri Lestari Pariani, Nengah Priandari, Ni Putu Krisna Purna, Made Roby Pratama Putu Artha Wirawan Putu Ayu Nadya Mahaswari Putu Devi Saraswati Putu Lesta Pradika Sari, Ni Made Purnamita Sarwono Saverinus Kalut Sudarmiani Sukadi Sukadi . Sukadi . Sukadi Sukadi Sukadi Sukadi Verasiana Murni