cover
Contact Name
Syarah Siti Maesyaroh
Contact Email
ssyarah077@gmail.com
Phone
+6289618357674
Journal Mail Official
syntaxbandung@gmail.com
Editorial Address
Perum Derwati Mas Jl. Derwati Mas 1, No. 20, Kec. Rancasari, Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Kode Pos 40292
Location
Kota cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Syntax Imperatif : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Syntax Imperatif. Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan adalah jurnal yang diterbitkan dua bulan sekali oleh CV. Syntax Corporation Indonesia. Jurnal Syntax Imperatif akan menerbitkan artikel-artikel ilmiah dalam cangkupan ilmu sosial dan pendidikan. Artikel yang dimuat adalah artikel hasil penelitian, kajian atau telaah ilmiah atas issue penting dan terkini atau resensi buku ilmiah.
Articles 192 Documents
Analisis Kepuasan Pasien JKN Terhadap Pelayanan Petugas Tempat Pendaftaran Rawat Jalan di Rumah Sakit Mitra Anugrah Lestari Cimahi Lia Marliana; M Dana Prihadi
JURNAL SYNTAX IMPERATIF : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 1 No 3 (2020): Jurnal Syntax Imperatif : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : Rifa'Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-imperatif.v1i3.36

Abstract

Kepuasan pasien dalam pelayanan kesehatan sangat penting untuk diperhatikan karena dapat menggambarkan kualitas pelayanan kesehatan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kepuasan pasien JKN terhadap pelayanan petugas tempat pendaftaran rawat jalan di Rumah Sakit Mitra Anugrah Lestari (MAL) Cimahi. Jenis penelitian berupa deskriptif kuantitatif yaitu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk membuat gambaran tentang suatu keadaan secara objektif. Populasi sejumlah 10.624 orang pasien dan dengan jumlah sampel 99 orang. Dari hasil penelitian pada periode Januari, Februari dan Maret 2019 diketahui bahwa pelayanan petugas pendaftaran dari data kuesioner yang dibagikan diperoleh bahwa prosentase paling tinggi dilihat dari keramahan serta kenyamanan terhadap pelayanan petugas pendaftaran yang menyatakan Sangat Setuju 7 orang (7,1%), menyatakan Setuju 37 orang (37,4%), menyatakan Ragu-Ragu 42 orang (42,4%), menyatakan Tidak Setuju 13 orang (13,1%). Prosentase kedua dilihat dari petugas pelayanan yang selalu berhati-hati, dan tepat waktu sesuai dengan yang dijanjikan yang menyatakan Sangat Setuju 14 orang (14,1%), menyatakan Setuju 49 orang (49,5%), menyatakan Ragu-Ragu 28 orang (28,3%), menyatakan Tidak Setuju 8 orang (8,1%). Prosentase ketiga dilhat dari petugas pelayanan yang selalau membudayakan (senyum, sapa, salam, sopan, santun) 5S yang menyatakan Sangat Setuju 18 orang (18,2%), menyatakan Setuju 40 orang (40,4%), menyatakan Ragu-Ragu 35 orang (35,4%), menyatakan Tidak Setuju 6 orang (6,1%).
Komunikasi Pemasaran Empal Gentong H. Apud dalam Meningkatkan Jumlah Konsumen di Kabupaten Cirebon Dian Andriani
JURNAL SYNTAX IMPERATIF : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 1 No 2 (2020): Jurnal Syntax Imperatif : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-imperatif.v1i2.24

Abstract

Penelitian ini berjudul, “Komunikasi Pemasaran Empal Gentong H. Apud dalam Meningkatkan Jumlah Konsumen di Kabupaten Cirebon” yang mana dengan tujuan untuk mengetahui komunikasi pemasaran dalam meningkatkan jumlah konsumen, hambatan-hambatan apa saja yang dihadapi oleh pengelola Empal Gentong H. Apud, apa saja faktor yang mendukung dalam melaksanakan komunikasi pemasaran Empal Gentong H. Apud. Penelitian deskriptif kualitatif ini menggunakan teknik pengumpulan data studi pustaka, observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Penelitian ini mengambil sampel rumah makan Empal Gentong H. Apud, dengan informan divisi marketing, pegawai dan beberapa konsumen. Dan hasil dari penelitian ini ternyata marketing yang digunakan adalah dengan pemasangan iklan, kegiatan promosi penjualan, aktifitas penjualan pribadi, kegiatan humas dan pemasaran langsung. Hambatan atau kendala yang dihadapi dalam menjalankan aktifitas komunikasi pemasaran adalah kurangnya SDM, factor cuaca dan beberapa keluhan dari konsumen. Sedangkan factor pendukungnya yaitu dengan memanfaatkan pemasangan iklan pada media cetak dan internet juga pada aktifitas hubungan masyarakat serta sosialisasi yang dilakukan oleh semua crew rumah makan Empal Gentong H. Apud, selain itu factor dalam mengatasi hambatannya yaitu dengan membuat kotak saran sebagai wadah dalam menyampai kankeluhan dari konsumen.
PELAKSANAAN KURIKULUM TERPADU DI SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU (SDIT) IBNU TAIMIYAH SUKAJADI BANDUNG fathurohman, hoerudin heru
JURNAL SYNTAX IMPERATIF : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Syntax Imperatif
Publisher : SYNTAX CORPORATION BANDUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurikulum merupakan komponen dan pegangan pokok yang harus menjadi acuan dalam pelaksanaan pendidikan, kurikulum menjadi alat ukur untuk meningkatkan kualitas mutu satuan pendidikan tertentu. Salah satu kurikulum yang dikembangkan adalah kurikulum terpadu, yaitu memadukan beberapa jenis kurikulum yang dilaksanakan dalam satu jenjang pendidikan. Diantara perpaduan jenis kurikulum yaitu perpaduan antara kurikulum dari Dinas Pendidikan Nasionaldengan kurikulum satuan pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pelaksanaan kurikulum terpadu di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Ibnu Taimiyah Sukajadi Bandung serta faktor pendukung dan penghambat proses pelaksanaan kurikulum terpadu SDIT Ibnu Taimiyah Sukajadi Bandung. Penelitian ini menggunakan metode deskriftif kualitatif, hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) SDIT Ibnu Taimiyah memadukan 3 kurikulum yaitu kurikulum dari Diknas, kurikulum sekolah, dan kurikulum yayasan. 2) pelaksanaan kurikulum terpadu SDIT Ibnu Taimiyah mengacu kepada kurikulum tematik diknas yang kemudian diintegrasikan dengan kurikulum sekolah dan yayasan yaitu memadukan nilai-nilai islam dan pendidikan karakter di dalamnya. SDIT Ibnu Taimiyah telah melaksanakan pembelajaran dengan model kurikulum terpadu dengan baik, hal ini dapat dilihat dari kepercayaan masyarakat karena lulusan dari SDIT Ibnu Taimiyah sudah memiliki standar kompetensi yang baik.
Transformasi Makna Sabar Bagi Terapis (Studi Fenomenologis di Yayasan Budi Mulya Kecamatan Cililin Kabupaten Bandung Barat) Saepulloh Saepulloh
JURNAL SYNTAX IMPERATIF : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 1 No 4 (2020): Jurnal Syntax Imperatif : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : Rifa'Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-imperatif.v1i4.46

Abstract

Autis adalah anak yang memiliki hambatan dalam proses sosial, komunikasi, perilaku dan bahasa. Setiap anak autis memiliki kondisi yang berbeda-beda, untuk kondisi autis berat memiliki perilaku tantrum yang berlebihan, yaitu sering menunjukkan perilaku negatif pada orang-orang di sekitarnya terutama pada para terapis. Oleh sebab itu, dalam mendidik anak autis dibutuhkan kesabaran yang ekstra. Sebagaimana fenomena yang peneliti temukan di YayasanBudi Mulya menunjukkan bahwa beberapa terapis sering mendapatkan perlakuan negatif dari anak-anak autis yang diterapinya. Adapun beberapa bentuk perilaku negatif yaitu meninju, memukul dan mancakar terapis. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk memahami signifikasi sabar bagi masing-masing para terapis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif-fenomenologis. Fenomenologi menekankan pengalaman subjektifitas atau pandangan berfikir yang menekankan pada pengalaman- pengalaman subjektif manusia dan interpretasi-interpretasi dunia subyek. Peneliti menggunakan empat subyek yaitu terapis yang bekerja diYayasan Budi Mulya Kecamatan Cililin Kabupaten Bandung Barat. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi dandokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek memaknai sabar: (1) menerima semua kondisi, muncul perilau sabar berawal dari rasa sayang dan ketulusan serta tetap tenang dalam menghadapi perilaku anak autis. (2) menerima dengan ikhlas apapun ujian yang Allah berikan dan selalu berprasangka baik (husnudzon) terhadap semua masalah. (3) dapat menahan diri dan emosi atas perilaku negatif dari anak-anak autis, misalnya saat mereka refleks memukul ataupun melakukan hal negatif lainnya yang dapat menyakiti fisik terapis, untuk tidak membalas perlakuan tersebut. (4) dapat mengatur emosi dengan cara berusaha menekan egonya.
Pengaruh Pemanfaatan Sosial Media Tik Tok Terhadap Penyebaran Informasi Berita COVID-19 (Studi Kasus Perilaku Remaja Desa Tanjunganom Kabupaten Purworejo) Febri Prayogo
JURNAL SYNTAX IMPERATIF : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 2 No 3 (2021): Jurnal Syntax Imperatif : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : Rifa'Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-imperatif.v2i3.77

Abstract

Hubungan antara media dan khalayak telah berubah dari pusat komunikator ke pusat pengguna, dan audiens telah berubah dari penerimaan pasif menjadi produksi dan berbagi konten aktif.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif, dengan teknik korelasi. Populasi dalam penelitian ini adalah 50 orang. harga koefesien pemastian R Square sebesar 0, 416 yang memiliki penafsiran kalau akibat variable bebas ataupun Anak muda memakai aplikasi “TikTok” kepada variable terikat ataupun Penyebaran data COVID-19 merupakan sebesar 41, 6% sebaliknya selebihnya dipengaruhi oleh faktor lain diluar bentuk riset ini. Hal ini mengartikan bahwa semakin tinggi penggunaan aplikasi Tiktok, maka semakin tinggi perilaku penyebaran informasi COVID-19. Begitu juga sebaliknya semakin rendah penggunaan aplikasi Tiktok maka semakin rendah perilaku penyebaran informasi COVID-19. Hal ini sesuai dengan teori model Stimulus Organisme Respone (S-O-R), Model SOR yang didasarkan pada teori psikologi lingkungan telah banyak digunakan untuk mengukur dampak persepsi fitur terhadap tanggapan pengguna . hal ini sesuai dengan teori SOR tentang dampak komunikasi massa.kesimpulan dari penelitian ini adalah Semakin sering durasi penggunaan Tik Tok pada pemuda desa tanjunganom Kabupaten Purworejo semakin tinggi perilaku penyebaran informasi COVID-19
Etika Mencari Ilmu dalam Presfektif Pemikiran Syekh Nawawi Al-Bantani Dadang Ahmad Sujatnika
JURNAL SYNTAX IMPERATIF : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Syntax Imperatif : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-imperatif.v2i1.64

Abstract

Etika mencari ilmu adalah tentang tingkah laku manusia yang berupa sikap, perbuatan atau lainnya yang bersumber dari pola pikir manusia yang bertujuan untuk mengetahui sesuatu yang sesuai dengan keadaan sebenarnya dengan ilmu tertentu. Dalam kitab washoyaa tentang etika mencari ilmu memiliki pemikiran yang lebih jelas dan detail. Mulai dari bagaimana berperilaku baik terhadap pendidik dan sesama teman dalam mencari ilmu. etika mencari ilmu dalam Kitab Salaiul Fudhola menjadi serius meliputi belajar dengan sungguh-sungguh dan penuh semangat, memanfaatkan waktu terbaik, dalam membaca dan memahami pelajaran yang sudah dibahas oleh guru maupun yang belum dibahas, Tak hanya merasa bebas untuk bertanya dan berdiskusi dengan teman, jangan pindah ke masalah lain, sebelum menyelesaikan masalah terlebih dahulu dan dapat memahaminya dengan baik, patuh dan patuh kepada guru, tidak bertengkar dengan teman, tidak berbicara sendiri dengan teman, serius dalam mendengarkan untuk informasi dari guru dan tidak berpikiran kosong (santun), santun kepada guru, saling mengingatkan dengan teman, tawadlu (rendah hati) dan akhlak yang baik, jauh dari sifat takabbur dan akhlak tercela, mencari kesenangan guru dan meminta doa untuk guru, munajat (dialog) dan tawakal (berserah diri) kepada Allah.
Implementasi Technology Acceptance Model dalam Mengukur Penerimaan Operator PTKIS Terhadap Educational Management Information System Ayu Puji Rahayu
JURNAL SYNTAX IMPERATIF : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 1 No 4 (2020): Jurnal Syntax Imperatif : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : Rifa'Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-imperatif.v1i4.44

Abstract

Tulisan ini menjelaskan implementasi Technology Acceptance Model dalam Mengukur Penerimaan Operator PTKIS terhadap Educational Management Information System. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah studi literatur, observasi, dan wawancara dengan menerapkan model yang akan digunakan dengan objek penelitian adalah PTKIS di wilayah KOPERTAIS II Jawa Barat Banten. Pengolahan data ini terdiri dari 4 tahapan, yaitu : (1) persiapan data mentah, (2) pembuatan model persamaan, (3) validasi model pengukuran, dan (4) pengujian hipotesis. Berdasarkan hasil pengujian terhadap penelitian yang dilakukan di PTKIS Jawa Barat dan Banten tentang tingkat penerimaan operator PTKIS terhadap aplikasi EMIS menggunakan pendekatan model penerimaan teknologi (Technology Acceptance Model) dengan AMOS versi 22.0, kesimpulan yang dapat diambil adalah: Terdapat delapan (8) konstruk/variabel pada penelitian ini yang dianggap dapat menganalisis tingkat penerimaan operator PTKIS terhadap EMIS di Jawa Barat dan Banten. Konstruk/variabel tersebut adalah Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, Behavioral Intention to Use, Attitude Toward Using, Perceived Usage, Experience, Complexity, dan self Efficacy dengan 12 hipotesis yang dibuat untuk menganalisa tingkat penerimaan operator PTKIS di Jawa Barat dan Banten
Analisis Pesan Dakwah Tentang Toleransi dalam Film Jerussalem 2013 Vina Selma Tiara Sani
JURNAL SYNTAX IMPERATIF : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 2 No 3 (2021): Jurnal Syntax Imperatif : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : Rifa'Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-imperatif.v2i3.82

Abstract

Dakwah adalah sebuah kewajiban bagi seluruh umat Islam, yang langung Allah perintahkan keharusanya. Di era modern media untuk menyampaikan pesan dakwah yang banyak terkandung, salah satu diantaranya adalah film jerusalem 2013 yang bergendre dokumenter, film yang menggambarkan situasi masyarakat yang memiliki tiga keyakinan yang berbeda, tiga agama besar hidup berdampingan di satu Kota kecil bernama Yerussalem. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui pesan dakwah yang terkandung dalam film Jerusalem 2013 melalui analisis isi yang bersifat pembahasan mendalam terhadap isi suatu informasi tertulis atau tercetak dalam media massa. Harold D. Lasswell menyatakan bahwa analisis isi adalah mencatat lambang atau pesan secara sistematis, kemudian memberi interpretasi. Penelitian diharapkan dapat memberikan kontribusi positf bagi pengembangan wacana keilmuan akademis, perihal gambaran film yang memberikan pesan dakwah tentang toleransi yang terkandung didalamnya. Penelitian yang menggunakan analisis ini dapat digunakan untuk menganilisis semua bentuk komunikasi, setiap scene yang terkandung dalam film Yerussalem baik berupa dialog ataupun simbol pengambilan gambar akan diinterpretasikan, dan membangun suatu narasi tentang pesan dakwah tentang toleransi. Pesan dakwah tentang toleransi yang digambarkan disetiap scene dan dikorelasikan pada kitab suci Al-Quran mengenai tugas manusia untuk hidup rukun berdampingan sangat kompleks. Dalam film terbeut banyak simbol dana menyampaikan pesan sesuai dengan hal terbut, mengatasnamakan Yerusalem sebagai kota mereka tinggal, untuk hidup rukun berdampingan dan menjauhkan diri dari konfik agama yang kerap terjadi di negara yang terdapat beberapa agama. Terdapat pesan dakwah mengenai toleransi beragama yang sangat komplek dari film terbut, dengan interpretasi yang dibawa oleh penonton, karena terdapat ketiga sudut pandang dari agama yang lain.
The Ability of The Second Years Students of SMAN 2 Sungai Penuh in Using Question Tags Yelnim Yelnim; Sukarta Kartawijaya; Intan Sherlin
JURNAL SYNTAX IMPERATIF : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Syntax Imperatif : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-imperatif.v2i1.71

Abstract

This reseach is aimed at analyzing the ability of the scond years student’s of SMAN 2 Sungai Penuh in using qestion tag. This research was done at SMAN 2 Sungai Penuh. The prposes of the reseach are (1) To know the student’s ability ini using tag in English sentences. (2) To Know, what the student’s weakness using question tag in English sentences.(3)To now, wha the efort taken by teacher to improve student’s ability using question tag in English Sentences. The analysis focuses on learning about question tag. The data are collected by using obsevational method in collecting data, gives test some student’s with 20 item test. The informan of the reseacrh is 10 student’s each of class as sample. The analysis is coducted by using descripive quantiative method which is meant to envelope fact, situation, variable and phenomenon that happen a te time when the reseach takes places and present in with reality. The result shows that the student wakness in using question tag in english sentences. (1) the ability of student in using question tag in sentences low category with score 57% (2) the stdents did not know concept in each of sentences. (3) the student could not difference word that added s or es.
Gegera Budaya dalam Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) (Komunikasi Lintas Budaya Warga Graha Rancamanyar dalam Menghadapi Pandemi COVID-19) Suhaeri Suhaeri
JURNAL SYNTAX IMPERATIF : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 1 No 4 (2020): Jurnal Syntax Imperatif : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : Rifa'Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-imperatif.v1i4.43

Abstract

Perubahan kebiasaan merupakan bukan hal yang mudah untuk dilaksanakan terutama kebiasaan yang memang belum pernah sama sekali dihadapi. Fenomena tersebut dikenal dengan fenomena gegar budaya (culture shock), umumnya feneomena ini dijumpai pada seseorang yang baru merasakan kebiasaan atau budaya baru terutama bagi yang tinggal di luar daerahnya seperti di luar negeri/negara asing. Akan tetapi, fenomena ini juga dapat kita jumpai di lingkungan sekitar kita terutama pada masa pandemi COVID-19 ini. Adanya pandemi COVID-19 menjadikan segala kehidupan dunia berubah drastis. Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) diberlakukan sehingga segala sesuatunya harus mengikuti peraturan atau kebiasaan yang diluar kebisaan sebelumnya. Bahkan di beberapa daerah pemerintah setempat menerapkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Hal ini tentunya menimbulkan dampak yang sangat signifikan, terutama pada kebiasaan masyaraka. Penulis melakukan penelitian ini pada warga Graha Rancamanyar Baleendah Kabupaten Bandung hal ini merujuk kepada data yang diperoleh dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat bahwa pelanggaran terbanyak dalam masa pemberlakuan Adaptasi Kebiasaan Baru adalah Kabupaten Bandung. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kualitatif. Metode ini memungkinkan peneliti mengkaji interaksi sosial subjek melalui wawancara mendalam. Melalui kajian komunikasi lintas budaya ini akan memberikan pemahaman dan gambaran kepada masyarakat dalam menghadapi permasalahan gegar budaya (culture shock).

Page 3 of 20 | Total Record : 192


Filter by Year

2020 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 4 No 5 (2023): Jurnal Syntax Imperatif: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 4 No 4 (2023): Jurnal Syntax Imperatif: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 4 No 3 (2023): Jurnal Syntax Imperatif: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Syntax Imperatif: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Syntax Imperatif: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 3 No 6 (2023): Jurnal Syntax Imperatif: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 3 No 5 (2022): Jurnal Syntax Imperatif: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 3 No 4 (2022): Jurnal Syntax Imperatif: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 3 No 3 (2022): Jurnal Syntax Imperatif: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Syntax Imperatif: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Syntax Imperatif: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 2 No 6 (2022): Jurnal Syntax Imperatif : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 2 No 5 (2021): Jurnal Syntax Imperatif : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 2 No 4 (2021): Jurnal Syntax Imperatif : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 2 No 3 (2021): Jurnal Syntax Imperatif : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Syntax Imperatif : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Syntax Imperatif : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 1 No 6 (2021): Jurnal Syntax Imperatif: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 1 No 5 (2020): Jurnal Syntax Imperatif: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 1 No 4 (2020): Jurnal Syntax Imperatif : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 1 No 3 (2020): Jurnal Syntax Imperatif : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 1 No 2 (2020): Jurnal Syntax Imperatif : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Syntax Imperatif : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Syntax Imperatif More Issue