cover
Contact Name
Zalik Nuryana
Contact Email
zalik.nuryana@pai.uad.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
tajdidukasi@gmail.com
Editorial Address
Jl. Gedongkuning No.131, Rejowinangun, Kec. Kotagede, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55171, Indonesia
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Tajdidukasi: Jurnal Penelitian dan Kajian Pendidikan Islam
ISSN : 19796943     EISSN : 26141361     DOI : 10.31763/tajdidukasi
Core Subject : Education, Social,
Tajdidukasi: Jurnal Penelitian dan Kajian Pendidikan is a journal of Research and Education Study which contains Classroom Action Research (PTK), and School Action Research (PTS), and Interdisciplinary Education Study at Higher Education published by Muhammadiyah Majelis Pendidikan Dasar and Menengah Daerah Istimewa Yogyakarta. The articles on the results of PTK and PTS and the study of educational thinking were written by teachers and principals and lecturers in experimenting with learning methods and strategies to improve the quality of education in both Primary Schools / Islamic Primary Schools, Junior High Schools, and Senior High Schools/MA/SMK and Universities. PTK and PTS articles focus on subjects in schools/madrasah, such as Natural Science (IPA), Social Knowledge Science (IPS), Mathematics, Physics, Chemistry, even engineering, such as Mechanical Engineering, Electrical, Informatics, and so forth. Meanwhile, the article of Educational Research is interdisciplinary and multidisciplinary research conducted by Lecturers in Higher Education to Islamic repertoire.
Articles 101 Documents
Menanamkan jiwa kepemimpinan dalam pembelajaran ekonomi Enung Hasanah
Tajdidukasi: Jurnal Penelitian dan Kajian Pendidikan Islam Vol 9, No 1 (2019)
Publisher : Muhamadiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47736/tajdidukasi.v9i1.12

Abstract

Indonesia saat ini sedang dilanda krisis moral dan kepemimpinan. Hal ini perlu diantisipasi dengan menanamkan jiwa kepemimpinan generasi muda, sebab setiap anak merupakan bibit bagi masa depan bangsa kita. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji: (1) Bagaimanakah cara menanamkan jiwa kepemimpinan pembelajaran ekonomi; (2) Jiwa kepemimpinan apa yang dapat ditanamkan melalui pembelajaran ekonomi? Hasil kajian menunjukan bahwa: (1) Cara menanamkan jiwa kepemimpinan peserta didik dalam pembelajaran ekonomi yaitu dengan memberikan berbagai kesempatan dan pilihan bagi peserta didik supaya memahami inti pembelajaran dan melatih mereka untuk dapat menyelesaikan masalah ekonomi di masyarakat. (2) Jiwa kepemimpinan yang dapat ditanamkan dalam pembelajaran ekonomi adalah kemampuan berpikir kritis, mengambil keputusan dan melatih kepercayaan diri.
PENGGUNAAN MEDIA MINI BOOK UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS Utari Utari
Tajdidukasi: Jurnal Penelitian dan Kajian Pendidikan Islam Vol 7, No 1 (2017)
Publisher : Muhamadiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47736/tajdidukasi.v7i1.86

Abstract

AbstrakPembelajaran Bahasa Inggris masih bersifat konvensional dan cenderung kurangmelibatkan peserta didik. Guru cenderung tidak menggunakan media pembelajaran danmetode pembelajaran tidak dikemas dengan menarik sehingga sering dianggap sulit danmenimbulkan kebosanan pada peserta didik. Pembelajaran berpusat pada guru sehinggapeserta didik hanya menerima materi, menulis, dan mengikuti semua yang dilakukanguru, akibatnya pembelajaran hanya bersifat verbalistik yang berakibat pada rendahnyapenguasaan kosakata peserta didik.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikankemampuan penguasaan kosakata peserta didik dengan menggunakan media mini bookdi kelas IXA SMP MUHAMMADIYAH 2 DEPOK. Metode yang digunakan adalahmetode penelitian tindakan kelas. Tindakan dilaksanakan sebanyak 2 siklus. Datadianalisis dengan menggunakan analisis data kuantitatif dan deskriptif. Hasil Penelitianmenunjukkan bahwa melalui media mini book dapat meningkatkan penguasaan kosakatapada peserta didik kelas IXA SMP Muhammadiyah 2 Depok tahun ajaran 2016/2017.Hasil penelitian pada siklus I, dari nilai rata-rata 80 meningkat menjadi 88 pada siklusII. Peserta didik yang berhasil mencapai KKM pada siklus I adalah 61% dan meningkatmenjadi 83% pada siklus II. Peserta didik yang tuntas pada siklus I adalah 16 pesertadidik dan pada siklus II meningkat menjadi 19 peserta didik.Keywords: Kosakata, Media Minibook, Bahasa Inggris
IMPLEMENTASI MIND MAPPING DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMA MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA Sri Mawanto
Tajdidukasi: Jurnal Penelitian dan Kajian Pendidikan Islam Vol 8, No 2 (2018)
Publisher : Muhamadiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47736/tajdidukasi.v8i2.283

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi Mind Mapping dalam meningkatkan hasil belajar siswa di SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas dengan subjek  penelitian siswa kelas X IIS 1. Teknik pengumpulan data menggunakan, observasi, dokumentasi, dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pra siklus nilai di bawah KKM sebanyak 28 siswa yang belum tuntas dengan persentase ketuntasan sebanyak 22,22 %. Setelah dikenai tindakan pada siklus 1 dengan menggunakan metode mind mapping maka jumlah siswa yang di bawah KKM mengalami penurunan dari 28 siswa menjadi 11 siswa. Sedangkan nilai yang diatas KKM mengalami kenaikan dari 8 siswa menjadi 25 siswa dengan persentase ketuntasan sebanyak 69,44 %. Setelah dikenai tindakan pada siklus 2 jumlah siswa yang di bawah KKM mengalami penurunan dari 11 siswa menjadi 4 siswa. Sedangkan nilai yang diatas KKM mengalami kenaikan dari 25 siswa menjadi 32 siswa dengan persentase ketuntasasan sebanyak 88,89 %. Ketuntasan hasil belajar siswa ini telah melampaui target penelitian yaitu sebesar ≥ 75 %. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa implementasi Mind Mapping dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran mata pelajaran Sejarah di SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta.
BUDAYA SEKOLAH ADIWIYATA (Studi Kasus di SD Muhammadiyah Bodon Bantul Yogyakarta) Hendro Widodo
Tajdidukasi: Jurnal Penelitian dan Kajian Pendidikan Islam Vol 7, No 1 (2017)
Publisher : Muhamadiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47736/tajdidukasi.v7i1.77

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Budaya sekolah adiwiyata di SD Muhammadiyah Bodon Yogyakarata; dan 2) Faktor yang menjadi kendala dalam mewujudkan sekolah adiwiyata di SD Muhammadiyah Bodon Yogyakarata. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, 5 orang guru, 3 orang karyawan, 2 orang komite sekolah, dan 6 orang siswa.Penentuan subjek penelitian dilakukan dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Keabsahan data penelitian ini menggunakan triangulasi. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman, yaitu yaitu data reduction,  data display, dan data conclusion drawing/verification. Hasil penelitian ini menemukan bahwa mewujudkan sekolah adiwiyata harus didukung oleh budaya sekolah, baik budaya artifak maupun nilai yang menjadi dasar keyakinan sekolah dalam mewujudkan dan keterlaksanaan program sekolah adiwiyata. Budaya artifak fisik di SD Muhammadiyah Bodon sebagai sekolah adiwiyata diwujudkan dengan symbol papan nama sekolah yang secara eksplisit mencantumkan sekolah adiwiyata. Di samping itu, lingkungan sekolah yang dikondisikan ramah atau peduli lingkungan, sedangkan artifak non fisik diwujudkan dengan interaksi semua warga sekolah yang baik, mendukung dan memiliki misi yang sama untuk keterlaksanaan sekolah adiwiyata. Terwujudnya sekolah adiwiyata tidak hanya didukung oleh budaya artifak, namun keberlangsungannya juga didukung oleh budaya nilai yang dikembangkan di sekolah. Budaya nilai meliputi nilai kebersihan dan peduli lingkungan, serta budaya kerjasama. Sedangkan hambatan dalam keberlangsungan sekolah adiwiyata di SD Muhammadiyah Bodon meliputi Kendala internal meliputi: a) menanamkan kedisiplinan dan ketertiban serta kesadaran mengenai lingkungan pada anak sekolah dasar masih mengalami kesulitan, b) monitoring keterlaksanaan program kurang maksimal dikarenakan bersamaan dengan program lain yang harus berjalan. Sedangkan kendala eksternal meliputi: a) lingkungan sekolah sebagai tempat bermain masyarakat saat kegiatan belajar mengajar selesai, terkadang fasilitas sekolah pendukung adiwiyata ada yang rusak, b) masih kurangnya kesadaran masyarakat di sekitar sekolah pada kepedulian lingkungan. 
PENERAPAN HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA SMA Nailul Author Restu Pamungkas
Tajdidukasi: Jurnal Penelitian dan Kajian Pendidikan Islam Vol 8, No 1 (2018)
Publisher : Muhamadiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47736/tajdidukasi.v8i1.246

Abstract

Kemajuan teknologi pada abad 21 menuntut siswa agar dapat memiliki kemampuan berpikir kritis dan keterampilan berkomunikasi. Dalam wilayah pendidikan dapat diawali dengan menciptakan proses pembelajaran guna melatih keterampilan berkomunikasi dan berpikir siswa. Tujuan penelitian adalah meningkatkan keterampilan membaca siswa dengan menerapkan pembelajaran bahasa Inggris berbasis HOTS (Higher Order Thinking Skills). Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang menggunakan desain Kemmis dan McTaggart dengan empat alur (langkah), yaitu (1) perencanaan tindakan; (2) pelaksanaan tindakan; (3) observasi; dan (4) refleksi. Perlakuan dikenakan pada siswa kelas X MIA 2 pada bulan Januari samapai Maret 2018 dengan teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, dokumentasi, catatan lapangan dan tes. Teknik analisis data menggunakan analisis kualitatif interaktif. Hasil penelitian menujukan bahwa penerapan pembelajaran bahasa Inggris yang berbasis HOTS dapat meningkatkan keterampilan membaca siswa. Beberapa siswa mampu mengkritisi sebuah teks dengan pendapat yang logis dan dapat menjawab beberapa pertanyaan yang menuntut kemampuan analisis, evaluasi dan kreasi. Hal itu sejalan dengan nilai rata-rata keterampilan membaca siswa pada kondisi awal sebesar 54,4;  meningkat pada Siklus 2 menjadi 60.
Meningkatkan prestasi belajar ilmu pengetahuan alam melalui pendekatan lingkungan pada siswa sekolah dasar Inti Sukawati
Tajdidukasi: Jurnal Penelitian dan Kajian Pendidikan Islam Vol 10, No 1 (2020)
Publisher : Muhamadiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47736/tajdidukasi.v10i1.40

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) melalui pendekatan lingkungan pada siswa kelas III SD Muhammadiyah Branjang Karangmojo Gunungkidul. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan analisis secara kuantitatif dan kualitatif. Metode pengumpulan data melalui observasi dan tes. Subjek penelitian adalah siswa kelas III yang berjumlah 12 siswa pada siswa kelas III SD Muhammadiyah Branjang Karangmojo Gunungkidul. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus dengan melibatkan teman sejawat sebagai observer. Siklus penelitian dilaksanakan sebanyak dua kali pada bulan Oktober 2016. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) pada siklus pertama ditemukan sebagian besar siswa memperoleh nilai di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), yaitu sebanyak 40%. 2) pada siklus kedua didapatkan perolehan nilai siswa di atas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dari semula dari 40% meningkat menjadi 100% dari seluruh siswa. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa melalui pendekatan lingkungan pemahaman siswa kelas III SD Muhammadiyah Branjang meningkat secara signifikan.
 Peran Kultur Sekolah dalam Meningkatkan Motivasi Belajar dan Prestasi Belajar Siswa Syamsudin Syamsudin
Tajdidukasi: Jurnal Penelitian dan Kajian Pendidikan Islam Vol 2, No 2 (2010)
Publisher : Muhamadiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47736/tajdidukasi.v2i2.4

Abstract

Kultur sekolah (school culture) merupakan salah satu faktor penunjang dalam menentukan intensitas usaha untuk memotivasi belajar. Kultur sekolah juga dapat dipandang sebagai suatu usaha yang membawa siswa ke arah pengalaman belajar sehingga dapat menimbulkan tenaga dan aktivitas serta memusatkan perhatiannya pada suatu waktu tertentu untuk mencapai suatu tujuan. Beberapa penelitian yang telah dilakukan oleh para ahli pendidikan mengungkapkan bahwa kultur sekolah memiliki hubungan yang positif, baik dengan motivasi belajar siswa (student motivation) maupun prestasi belajar siswa (academic achievement)Key Words: School Culture, Student Motivation, Academic Achievement
PENINGKATAN KINERJA GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN MELALUI SUPERVISI AKADEMIK DI SMK MUHAMMADIYAH 2 YOGYAKARTA Dwikoranto Dwikoranto
Tajdidukasi: Jurnal Penelitian dan Kajian Pendidikan Islam Vol 7, No 2 (2017)
Publisher : Muhamadiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47736/tajdidukasi.v7i2.100

Abstract

AbstrakKinerja guru dalam proses pembelajaran di SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta masih belum sesuai dengan yang diharapkan dalam hal persiapan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja guru dalam melaksanakan proses pembelajaran melalui supervisi akademik di SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan rancangan Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) dengan 2 siklus. Masing-masing siklus terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah 29 orang guru SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta. Adapun metode pengumpulan data menggunakan observasi dengan bantuan instrumen observasi tentang supervisi akademik dan penilaian kinerja guru. Analisis yang digunakan adalah analisis statistik sederhana (deskriptif). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa supervisi akademik dengan teknik supervisi individual (kunjungan kelas, observasi kelas dan pertemuan individu) dapat meningkatkan kinerja guru dalam proses pembelajaran di SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja guru pada siklus I rata-rata 78 kategori Cukup dan siklus II rata-rata 83 kategori Baik, dalam prosentase pada siklus I ada peningkatan 14,7% dan pada siklus II meningkat 6,41%
Peningkatan hasil belajar siswa kelas VII dengan strategi quantum learning dalam mempelajari IPA materi klasifikasi makhluk hidup melalui penamaan jenis tumbuhan di sekitar madrasah Nur Sita Hamzati
Tajdidukasi: Jurnal Penelitian dan Kajian Pendidikan Islam Vol 9, No 1 (2019)
Publisher : Muhamadiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47736/tajdidukasi.v9i1.26

Abstract

Materi klasifikasi makhluk hidup pada mata pelajaran IPA mengkaji tentang tata nama ilmiah keanekaragaman jenis makhluk hidup. Nama latin menjadi kendala dalam pemahaman siswa karena sulitnya pelafadzan. Sehingga perlu adanya inovasi model pembelajaran agar terjadi proses pembelajaran yang menyenangkan. Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam mempelajari materi klasifikasi makhluk hidup dengan menggunakan strategi Quantum Learning. Strategi ini menjadikan siswa lebih aktif, karena proses pembelajaran dilakukan dengan santai dan menyenangkan. Pemberian nama atau label pada jenis tumbuhan di lingkungan madrasah merupakan metode penelitian sederhana yang dilakukan oleh siswa dan secara langsung. Sehingga dapat membantu siswa dalam menghafal dan mempelajari keanekaragaman. Hasil belajar siswa mengalami kenaikan persentase capaian KKM dari siklus 1 sebesar 14% menjadi 62% pada siklus 2. Meskipun belum mencapai standar ketuntasan individual dan klasikal, namun hasil belajar siswa rata-rata meningkat sebesar 95%.
EFEKTIVITAS METODE ASOSIASI (METAS-Q) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA DINI Darti Murdliyati; Arif Budi Raharjo
Tajdidukasi: Jurnal Penelitian dan Kajian Pendidikan Islam Vol 7, No 2 (2017)
Publisher : Muhamadiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47736/tajdidukasi.v7i2.91

Abstract

Metode pengenalan huruf hijaiyah yang ada selama ini, belum ada yang secara khususdiperuntukan bagi Anak Usia Dini (AUD). Huruf hijaiyah, bagi AUD adalah hal yang sangat asing karena pengenalan simbol sendiri masih pengenalan bahasa ibu. Hal tersebut menuntut target pengenalan “simbol asing” masih sebatas mempu mengidentifikasi bentuk dan bunyi dan menghapalnya. Sementara itu metode pengenalan huruf hijaiyah yang ada, menargetkan peserta didik mempu mengucapkannya secara benar. Target tersebut tepat bagi anak usia Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) tetapi terlalu tinggibagi AUD. Maka diperlukan metode yang menyenangkan yang mendekatkan materi pengenalan huruf hijaiyah dengan kehidupan sehari-hari anak. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menguji efektivitas penggunaan metode asosiasi (Metas-Q) dalam meningkatkan kemampuan mengenal huruf hijaiyah. Penelitian dilakukan dengan design Quasi experiment di PAUD Aisyiyah Kasihan Bantul, Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kemampuan anak usia 3-4 tahun dalam mengenal huruf hijaiyah sebelum digunakan metode Asosiasi, adalah rata-rata mengenal 3 huruf hijaiyah. (2) Penggunaan metode Asosiasi terbukti efektif dalam mengenalkan huruf hijaiyah, terbukti dengan terdapat perbedaan signifikan pada rata-rata jumlah penguasaan huruf antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Efektifitas metode Asosiasi terdapat pada dua aspek yakni pada kecepatan anak dalam menguasai atau menghapal huruf dan motivasi yang ditunjukkan pada antusiasme anak dalam pembelajaran.Kata kunci: Anak Usia Dini, Pengenalan Huruf, Metode Asosiasi (Metas-Q).

Page 5 of 11 | Total Record : 101