cover
Contact Name
Made Gautama Jayadiningrat
Contact Email
appliedchemistryresearch@gmail.com
Phone
+6287762961886
Journal Mail Official
appliedchemistryresearch@gmail.com
Editorial Address
Jl. Udayana Kampus Tengah Singaraja, Bali, Indonesia 81116
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
INTERNATIONAL JOURNAL OF APPLIED CHEMISTRY RESEARCH
ISSN : -     EISSN : 25493671     DOI : http://dx.doi.org/10.23887/ijacr.v1i1
International Journal of Applied Chemistry Research is a peer-reviewed, Open Access journal that publishes original research articles related to all aspects of applied chemistry.
Articles 60 Documents
ANALISIS KADAR SAKARIN PADA MINUMAN RINGAN JENIS SIRUP Putu Suardi Artha
International Journal of Applied Chemistry Research Vol. 2 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijacr.v2i2.28728

Abstract

Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif yang dilaksanakan dengan tujuan untuk (1) mengetahui kadar sakarin yang terkandung dalam minuman ringan jenis sirup, dan (2) mengetahui apakah kadar sakarin tersebut memenuhi syarat PERMENKES No.722/Menkes/PER/IX/88 dan SNI 01-3544, 1992. Penelitian ini menggunakan minuman ringan jenis sirup dengan berbagai rasa sebagai subjek, dan kadar sakarin yang terkandung dalam minuman tersebut sebagai objek. Pengambilan data dilaksanakan dengan High Performance Liquid Chromatography (HPLC), dilanjutkan dengan pengolahan data menggunakan analisis regresi. Hasil analisis menujukan kadar sakarin dalam minuman ringan jenis sirup yang diteliti berkisar antara 117,45 ppm sampai dengan 580,01 ppm. Hal ini menunjukan minuman ringan jenis sirup tersebut tidak layak dikonsumsi karena melanggar Peraturan Menteri Kesehatan RI No.722/Menkes/PER/IX/88 dan  Standar Nasional Indonesia (SNI) 01-3544-1994 yang menetapkan sirup harus bebas sakarin.  
ANALISIS KADAR NITRIT PADA KORNET DAGING SAPI Ni Putu Wita Surya Astini
International Journal of Applied Chemistry Research Vol. 2 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijacr.v2i2.28733

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menentukan kadar nitrit pada kornet daging sapi yang diambil dari Pasar Sanglah oleh Bagian Pemeriksaan dan Penyelidikan (Pemdik) Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Denpasar. Subjek penelitian ini adalah kornet daging sapi, dan objek penelitiannya adalah kadar nitrit pada kornet daging sapi tersebut. Kadar nitrit ditentukan secara spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 526 nm. Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa kadar nitrit pada kornet daging sapi yang diuji di Laboratorium Pangan dan Bahan Berbahaya BBPOM Denpasar sekitar11,84-45,57 ppm. Berdasarkan Permenkes No. 722/MENKES/Per/IX/1988, jumlah tersebut masih berada dalam batas toleransi.  
ANALISIS KADAR ZAT ADITIF PADA MINUMAN SIRUP RASA MARQUISA Nyoman Sri Ariantini
International Journal of Applied Chemistry Research Vol. 1 No. 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijacr.v1i2.28735

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) apakah minuman sirup rasa marquisa yang diuji di Laboratorium Pangan dan Bahan Berbahaya, dan disampling di pasar Badung oleh  bagian Pemeriksaan dan Penyelidikan mengandung zat aditif (benzoat, sorbat, sakarin), (2) kadar zat aditif (benzoat, sorbat, sakarin) yang terkandung dalam minuman sirup rasa marquisa, (3) apakah kadar zat aditif (benzoat, sorbat, sakarin) yang telah diperoleh memenuhi syarat yang telah ditetapkan Pemerintah melalui Peraturan Menteri Kesehatan No.722/Menkes/PER/IX/88, dan Standar Nasional Indonesia (SNI) 01-3544-1994.Subyek pada penelitian ini adalah minuman sirup rasa marquisa yang diambil dari Laboratorium Pangan dan Bahan Berbahaya BBPOM Denpasar, dan disampling di pasar Badung oleh bagian Pemeriksaan dan Penyelidikan (Pemdik) BBPOM Denpasar, sedangkan obyek pada penelitian ini adalah kadar zat aditif (benzoat, sorbat, sakarin). Penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif yang bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskripsi mengenai kadar zat aditif (benzoat, sorbat, sakarin) dalam minuman sirup rasa marquisa. Penetapan kadar zat aditif (benzoat, sorbat, sakarin) dilakukan dengan metode HPLC.Hasil penelitian ini menunjukkan (1) minuman sirup rasa marquisa yang diuji di Laboratorium Pangan dan Bahan Berbahaya BBPOM Denpasar, dan disampling di pasar Badung oleh bagian Pemeriksaan dan Penyelidikan (Pemdik) BBPOM Denpasar, mengandung pengawet benzoat yang melebihi batas maksimum yang diizinkan oleh Peraturan Menteri Kesehatan No.722/Menkes/PER/IX/88, dan Standar Nasional Indonesia (SNI) 01-3544-1994 yaitu berkisar antara 1291,31-1632,40 ppm, (2) minuman sirup rasa marquisa ini juga mengandung pemanis sakarin yang berkisar antara 434,62-1029,24 ppm, (3) tetapi minuman sirup rasa marquisa ini tidak mengandung pengawet sorbat.
PENENTUAN KADAR LEMAK PADA FESES IKAN KERAPU MACAN (EPINEPHELUS FUSCOGUTTATUS) DENGAN METODE GRAVIMETRI MENGGUNAKAN PELARUT METANOL – KLOROFORM I Made Gunamantha
International Journal of Applied Chemistry Research Vol. 2 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijacr.v2i2.28748

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menentukan kadar lemak yang terdapat pada feses ikan kerapu macan, (2) mengetahui pengaruh variasi formulasi pakan terhadap kadar lemak pada feses ikan tersebut, dan (3) mengetahui pengaruh kondisi lingkungan, terutama suhu air terhadap kadar lemak pada feses ikan bersangkutan. Subjek penelitian ini adalah ikan kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) yang diperoleh dari Balai Besar Riset Perikanan Budidaya Laut Gondol-Bali dan objek penelitiannya adalah kadar lemak pada feses ikan tersebut. Kadar lemak ditentukan dengan metode gravimetri menggunakan pelarut campuran metanol-kloroform (1:1). Hasil penelitian menunjukkan, bahwa (1) kadar lemak dalam feses ikan kerapu macan berkisar antara 3,51 – 13,36 % pada pagi hari, dan 5,90 – 16,40 % pada siang hari, (2) variasi formulasi pakan yang diberikan sangat menentukan besar kecilnya kandungan kadar lemak dalam feses ikan tersebut, dan (3) perubahan kondisi lingkungan, yaitu peningkatan suhu air menyebabkan tingginya kandungan  kadar lemak dalam feses ikan bersangkutan. 
PENURUNAN KEKERUHAN, KADAR LAS DAN FOSFAT LIMBAH CUCIAN RUMAH TANGGA DENGAN METODE KOMBINASI PENGOLAHAN KOAGULASI DAN PROSES OKSIDASI LANJUT SISTEM UV/H2O2 I Made Candra Wiguna; Ni Wayan Yuningrat; I Made Gunamantha
International Journal of Applied Chemistry Research Vol. 2 No. 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijacr.v2i2.28980

Abstract

Peneliatian ini adalah penelitian eksperimen yang bertujuan untuk menganalisis kekeruhan, kadar LAS (Linier Alkyl Sulfonate) dan fosfat pada limbah cucian rumah tangga di salah satu pemukiman padat penduduk di kawasan Kota Singaraja sesuai Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup KEP 51/MENLH/10/1995. Subjek penelitian ini adalah limbah cucian rumah tangga di salah satu pemukiman padat penduduk di kawasan Kota Singaraja, sedangkan objek dari penelitian ini adalah kekeruhan, kadar LAS (Linier Alkyl Sulfonate) dan fosfat. Penelitian ini menggunakan metode koagulasi dengan koagulan FeCl3. Metode koagulasi ini untuk menentukan pH dan konsentrasi optimum FeCl3 dikombinasikan dengan proses AOP sistem UV/H2O2 untuk menurunkan kekeruhan, kadar LAS dan fosfat pada limbah cucian rumah tangga. Sebelum percobaan dilakukan, kekeruhan, kadar LAS dan fosfat ditentukan terlebih dahulu nilai kekeruhan  awal limbah  cucian rumah tangga tersebut sebelum diberikan perlakuan yaitu 164 NTU, kadar LAS awal tanpa perlakuan yaitu 2,659 mg/L, dan kadar fosfatt awal tanpa perlakuan 0,988 mg/L. Kondisi optimum pada proses koagulasi untuk pengolahan limbah cucian rumah tangga dengan penambahan 25 mL koagulan FeCl3 2% pada pH 4. Efisiensi penurunan kekeruhan LAS dan fosfat berturut-turut pada kondisi tersebut adalah 90,7%, 72,9% dan 89,2%.Efisiensi penurunan kekeruhan, kadar LAS dan fosfat dari proses dengan Proses AOP Sistem UV/H2O2 berturut-turut adalah 72,5% , 93,3% dan 96,2% Efisiensi penurunan nilai kekeruhan, kadar LAS dan fosfat dari kombinasi proses koagulasi dan AOP sistem UV/H2O2 berturut-turut sebesar 97,4%, 98,1% dan 99,5%.
AKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI EKSTRAK ETANOL DAUN TREMBESI (SAMANEA SAMAN (JACQ.) MERR) TERHADAP STAPHYLOCOCCUS AUREUS Ni Ketut Sinarsih; Wiwik Susanah Rita; Ni Made Puspawati
International Journal of Applied Chemistry Research Vol. 3 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijacr.v3i1.32860

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menentukan aktivitas antibakteri fraksi-fraksi dari  hasil partisi ekstrak etanol daun trembesi dalam menghambat pertumbuhan bakteri S. aureus, yang meliputi ekstraksi daun trembesi dengan pelarut etanol, partisi menggunakan pelarut n-heksan, etil asetat, dan n-butanol, penentuan daya hambat fraksi hasil partisi, serta penentuan Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dari fraksi yang menunjukkan aktivitas penghambatan terbaik untuk menghambat pertumbuhan S. Aureus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 2000 gram sampel diperoleh ekstrak kental sebanyak 160 gram. Proses partisi menghasilkan empat fraksi yaitu fraksi n-heksan yang berwarna hijau tua, fraksi etil-asetat yang berwarna hijau kecoklatan, fraksi n-butanol yang berwarna coklat tua, dan fraksi air yang berwarna coklat pekat. Dari keempat fraksi, hanya fraksi n-butanol yang memberikan efek penghambatan terhadap S. aureus secara in vitro pada media Mueller Hinton, yaitu sebesar 19,3 mm pada konsentrasi 15%. Pada konsentrasi tersebut, aktivitas antibakteri fraksi n-butanol dapat dikategorikan kuat terhadap S. aureus. Pengujian KHM dilakukan pada tiga konsentrasi yaitu 0,5; 1; dan 1,5% dengan diameter hambat aktivitas antibakteri secara berturut -turut sebesar 0 mm; 7,3 mm; dan 9,2 mm.
Equilibrium Isotherm Study Of Cr(VI) Adsorption Using Peanut Shells (Arachis Hypogaea L.) Activated by Ethanol-Toluene Mixture I Nyoman Sukarta; Gede Andika Wijaya
International Journal of Applied Chemistry Research Vol. 3 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijacr.v3i1.43129

Abstract

This study aimed to study the adsorption of Cr(VI) by activated peanut shells using a mixture of ethanol-toluene (1:1). Cr(VI) was measured using a Shimadzu Atomic Adsorption Spectrophotometer (AAS). The results showed that the adsorption power of Cr (VI) by peanut shells was 69.56% at a concentration of 10 ppm. The adsorption characteristics of Cr (VI) by peanut shells were consistent with the Langmuir and Freundlich adsorption isotherm patterns. Meanwhile, the maximum adsorption power of Cr (VI) by activated peanut shells with a mixture of ethanol-toluene (1:1) was 4.0 mg/g.
Analisis Kadar Sakarin pada Minuman Ringan Jenis Limun Dian Febrianti
International Journal of Applied Chemistry Research Vol. 3 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijacr.v3i1.43130

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bertujuan (1) mengetahui apakah minuman ringan jenis limun yang diuji di Laboratorium Pangan dan Bahan Berbahaya BBPOM Denpasar ada yang mengandung sakarin, (2) mengetahui kadar sakarin yang terkandung dalam minuman ringan jenis limun, dan (3) mengetahui apakah kadar sakarin tersebut memenuhi persyaratan yang ditetapkan Keputusan Kepala Badan POM RI No. HK. 00.05.5.1.4547 tentang Persyaratan Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Pemanis Buatan dalam Produk Pangan, yang menetapkan bahwa minuman ringan memiliki batas maksimum penggunaan 500 mg/kg. Subjek penelitian ini adalah minuman ringan jenis limun dengan berbagai rasa. Objek penelitian ini adalah kadar sakarin dalam minuman. Penetapan kadar sakarin dilakukan dengan metode High Performance Liquid Chromatography (HPLC). Penelitian pada 5 sampel minuman ringan jenis limun yang diuji di Laboratorium Pengujian Pangan dan Bahan Berbahaya BBPOM Denpasar, 4 diantaranya mengandung zat aditif yaitu pemanis sakarin dengan kadar yang bervariasi antara 229,51 ppm – 2484,03 ppm. Jika kadar tersebut dibandingkan dengan batas maksimum yang ditetapkan, maka kadar sakarin pada sampel minuman limun yang diuji, salah satunya ada yang melebihi ambang batas penggunaan sakarin, sehingga dikatakan tidak memenuhi syarat.
Hubungan Antara Pemeriksaan Dahak dengan Kelainan Radiologis pada Penderita TBC Kronis Gusti Ayu Sri Manik
International Journal of Applied Chemistry Research Vol. 3 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijacr.v3i1.43131

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) hubungan antara pemeriksaan dahak dengan kelainan radiologis pasien yang didiagnosis menderita TBC kronis, dan (2) persentase pasien patologi klinik BRSU Tabanan yang positif TBC kronis. Subjek penelitian ini adalah dahak pasien yang dicurigai menderita penyakit TBC paru dan kelainan radiologis paru, sedangkan objek penelitian ini adalah basil tahan asam (BTA), kondisi anatomi paru dan persentase pasien positif TBC paru yang memeriksakan dahaknya di laboratorium patologi klinik BRSUD Tabanan  mulai tanggal 1 April sampai dengan 31 Mei 2009. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pengumpulan dahak, pembuatan dan penyimpanan sediaan hapus dahak, pewarnaan serta pembacaan sediaan. Data yang didapatkan dianalisis secara deskriftif. Hasil penelitian menunjukkan (1) hubungan antara pemeriksaan dahak dengan kelainan radiologis paru pada penderita TBC kronis adalah derajat kepositifan sputum BTA akan lebih besar pada paru dengan kelainan yang lebih besar atau lebih luas. (2) dari 25 suspek TBC yang memeriksakan dahaknya ke Rumah Sakit Umum Tabanan mulai tanggal 1 April sampai dengan 31 Mei 2009 yang positif menderita TBC kronis adalah 14 orang (56%).
PENGARUH HUTAN MANGROVE TERHADAP ABSORBANSI CHROMOPHORIC DISSOLVED ORGANIC MATTER (CDOM) DAN NUTRIEN DI PANTAI GILIMANUK I Gusti Ngurah Agung Suryaputra
International Journal of Applied Chemistry Research Vol. 3 No. 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijacr.v3i1.59818

Abstract

Pantai Gilimanuk adalah salah satu pantai di Bali dengan hutan mangrove yang panjang. Hutan mangrove adalah salah satu ekosistem yang paling produktif di bumi. Sistem bakau adalah sumber organic matter (OM) yang sangat produktif yang dapat ditransmisikan ke perairan pantai yang berdekatan melalui ekspor detritus dan organisme hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keberadaan hutan mangrove terhadap parameter in-situ, absorbansi CDOM, kadar nutrient dan kadar Total Organic Carbon (TOC). Pengukuran salinitas, suhu, pH, DO dan TDS dilakukan secara in-situ menggunakan alat water quality checker. Pengukuran nilai absorbansi CDOM dan nutrien dilakukan dengan menggunakan instrumen spektrofotometer Ultraviolet Visible (UV-Vis). Pengukuran konsentrasi TOC  dilakukan dengan metode titrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hutan mangrove menunjukkan pengaruh terhadap nilai pH, suhu, absorbansi CDOM dan TOC. Sementara hutan mangrove tidak terlihat mempengaruhi parameter salinitas, TDS, konduktivitas, DO dan nutrien. Ketika pasang terjadi penurunan nilai pH dan suhu, sedangkan ketika terjadi surut terjadi peningkatan nilai pH dan suhu. Nilai absobansi CDOM melalui data spectral slope (S275-295) memberikan informasi bahwa ketika pasang absorbansi CDOM menurun, hal ini menunjukkan sumber CDOM berasal dari daratan yang di pesisirnya banyak terdapat hutan mangrove. Pada saat surut, nilai absorbansi CDOM meningkat hal ini menunjukkan bahwa CDOM juga berasal dari daratan.