cover
Contact Name
Paikun
Contact Email
paikun@nusaputra.ac.id
Phone
+6285624679888
Journal Mail Official
teslink@nusaputra.ac.id
Editorial Address
Jl. Cempaka 1 No. 5 Gunungjaya, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, Indonesia
Location
Kab. sukabumi,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Teslink : Teknik Sipil dan Lingkungan
Published by Universitas Nusa Putra
ISSN : 27154831     EISSN : 27156141     DOI : -
Core Subject : Social, Engineering,
Jurnal ini, yaitu Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan Indonesia, singkatnya, TESLINK didirikan pada tahun 2019 dan dikelola oleh Program Studi Teknik Sipil Universitas Nusa Putra. Jurnal ini dirancang untuk mengembangkanluaskan makalah akademis dan berkualitas yang disetujui untuk berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang teknik sipil dan lingkungan untuk mendukung pengembangan berkelanjutan. Jurnal ini memuat semua informasi tentang teknik sipil dan lingkungan, seperti struktur, transportasi, teknik sumber daya udara , geomatika, dan lingkungan. Jurnal menerima makalah asli dari berbagai kontributor,seperti akademisi, ilmuwan, ilmuwan, peneliti dan mahasiswa dari seluruh dunia. Makalah yang akan dikirim dapat ditulis dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris dengan hanya abstrak dalam bahasa Inggris. The makalah disampaikan akan ditinjau Oleh setidaknya doa pengulas Tbk. Penulis yang akan mengirimkan makalah untuk download yang disediakan templat yang tersedia dan di sana
Articles 73 Documents
Search results for , from "2019" : 73 Documents clear
PERENCANAAN PENYEDIAAN AIR BERSIH KAMPUNG PADANGENYANG DESA CIPELANG KECAMATAN CIJERUK KABUPATEN BOGOR Rahmawati, Debby; mayasari, bia; Saputri, Utamy Sukmayu; Amdani, Selfin Anugrah
Jurnal TESLINK : Teknik Sipil dan Lingkungan Vol 2 No 2 (2020): Teknik Sipil dan Linkungan
Publisher : Universitas Nusa Putra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52005/teslink.v2i2.20

Abstract

Air bersih merupakan bagian penting dalam kehidupan manusia, sehingga ketersediaan air bersih sangat berpengaruh bagi kehidupan manusia. Air bersih yang digunakan sehari-hari harus memiliki kualitas yang baik untuk konsumsi sesuai dengan standar air minum di Indonesia yaitu PP No.82 Tahun 2001 dan KepMen No.907 Tahun 2002. Kampung Padangenyang Desa Cipelang terletak di Kecamatan Cijeruk. Di desa ini terdapat mata air sebagai sumber air bersih yang pemanfaatannya tidak di atur dengan baik dan tidak adanya infrastruktur yang baik dan layak di gunakan, sehingga harus di buat dengan jalan mengadakan pengolahan terhadap air, terutama pada sumber air Cipabulan-bulan. Sehingga dari permasalahan tersebut dilakukan perencanaan penyediaan air bersih yang dapat membantu memenuhi kebutuhan air bersih di Kampung Padangenyang Desa Cipelang Kecamatan Cijeruk. Berdasarkan hasil akhir diperoleh kesimpulan bahwa ketersediaan air Cipabulan-bulan sebesar 3,8 liter/detik dengan kualitas air yang memenuhi syarat sebagai air bersih, dan hasil penjelasan komponen-komponen yang ada dalam perencanaan penyediaan air bersih yaitu : Sumber air baku, bak penangkap (Broncaptering),pipa transmisi, bak penampung ( Reservoir), pipa distribusi, anggaran yang dibutuhkan untuk perencanaan penyediaan air bersih sebesar Rp. 250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah) sehingga kebutuhan air bersih dapat terpenuhi ke rumah-rumah penduduk.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR DOMINANMANAJEMEN RISIKO TERHADAP KINERJA KEUANGAN PROYEK TAHAP KONSTRUKSI sugiharto, rinto
Jurnal TESLINK : Teknik Sipil dan Lingkungan Vol 2 No 2 (2020): Teknik Sipil dan Linkungan
Publisher : Universitas Nusa Putra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52005/teslink.v2i2.41

Abstract

Dalam setiap aktivitas proyek tentu mengandung unsur risiko, semakin komplek sebuah proyek semakin besarrisiko yang akan terjadi. Kurangnya perhatian terhadap manajemen risiko dapat mengakibatkan terganggunyaproses komersial proyek. Risiko-risiko yang terjadi akan sangat berhubungan erat dengan penambahan biayaproyek, sehingga jika pengelolaan risiko tidak tepat maka akan mengakibatkan penambahan biaya proyek.Pada akhirnya akan mengurangi laba hingga kerugian proyek. Untuk itu diperlukan perencanaan dan responyang tepat di awal perencanaan proyek. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor risikodominan dalam pelaksanaan manajemen risiko tahap konstruksi, dan menganalisis serta mendapatkan faktorfaktor risiko dominan manajemen risiko terhadap kinerja keuangan proyek tahap konstruksi. Teknikpengumpulan data dengan mengunakan kuisioner dan telaah dokumen hasil penelitian sebelumnya. Kuesionerdisebarkan kepada responden Manager proyek pada proyek-proyek Gedung sebanyak 40 responden. Metodeyang digunakan adalah metode kuantitatif dan deskriptif. Dari hasil pengolahan dengan menggunakan metodeIndeks Mean Risk Relative Importance (RRI). Analisa dilakukan dengan perangkat lunak SPSS. Didapatkanfaktor-faktor risiko dominan pencapaian laba dengan persentase 5%-10% diantaranya adalah kesalahanestimasi harga dasar, sistem pengendalian biaya yang lemah, pembengkakan harga material dan peralatan,pembayaran berlangsung dalam waktu lama (collection periods) dan produktivitas tidak sesuai schedulepekerjaan. Respon terhadap pengelolaan risiko tersebut adalah dengan menghindari dan memitigasi risiko.Perencanaan risiko wajib dilakukan sebelum memulai proyek dengan tujuan akhir agar kinerja keuangan dapatberjalan baik dan pencapaian laba dapat sesuai target.Kata Kunci : manajemen risiko, respon risiko, kinerja keuangan, komersial proyek, factor-faktor dominanmanajemen risiko, mitigasi risiko, RRI
Aplikasi Sistem Pakar Dalam Pemilihan Metode Perbaikan Daya Dukung Tanah Lunak Pada Konstruksi Jalan Alissia Westy Putri; Kadri, Trihono Kadri
Jurnal TESLINK : Teknik Sipil dan Lingkungan Vol 2 No 2 (2020): Teknik Sipil dan Linkungan
Publisher : Universitas Nusa Putra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52005/teslink.v2i2.49

Abstract

Tahap awal pembangunan konstruksi jalan hal yang harus diperhatikan adalah tanah dasar atau tanah asli di wilayah yang akan dibangun. Tanah lunak merupakan permasalahan dalam pembangunan konstruksi karena memiliki daya dukung tanah yang rendah. Perbaikan tanah lunak merupakan salah satu cara dalam meningkatkan daya dukung tanah. Untuk mengetahui metode yang efisien digunakan dalam perbaikan daya dukung tanah lunak memerlukan seorang ahli atau pakar dibidang tanah. Sistem pakar merupakan suatu program komputer yang berusaha menirukan proses dari seorang ahli pakar dalam memecahkan suatu permasalahan. Tujuan pengembangan sistem pakar adalah untuk mensubsitusikan pengetahuan ahli pakar ke dalam bentuk sistem sehingga dapat digunakan oleh masyarakat untuk memecahkan masalah tertentu. Sistem pakar ini dirancang dengan beberapa tahapan diantaranya wawancara ahli pakar tanah, akuisisi pengetahuan, tabel keputusan, analisa metode forward chaining, implementasi dan pengujian keakuratan aplikasi sistem pakar. Aplikasi sistem pakar dalam pemilihan metode perbaikan daya dukung tanah lunak pada konstruksi jalan berbasis web localhost dalam pengolahan data menggunakan javascript dan base data menggunakan HTML berupa aturan (rule based reasioning) dengan metode inferensi forward chaining yang dimaksud untuk membantu user dalam penggunaan aplikasi sistem pakar. Hasil pengujian terhadap aplikasi sistem pakar dinyatakan baik dengan tingkat akurasi 86,7 %.
ANALISIS MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA LINGKUNGAN MUTU PROYEK JALAN TOL DAN JEMBATAN PADA PT. HUTAMA KARYA INFRASTRUKTUR DI KOTA DEPOK Ramadhan Syahriadi; Tenriajeng, Andi Tenrisukki
Jurnal TESLINK : Teknik Sipil dan Lingkungan Vol 2 No 2 (2020): Teknik Sipil dan Linkungan
Publisher : Universitas Nusa Putra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52005/teslink.v2i2.50

Abstract

Pembangunan jalan tol dapat meningkatkan efisiensi transportasi dan dapat meningkatkan perekonomian di suatu wilayah. Pelaksanaan pembangunan jalan tol tidak akan lepas dari risiko. Kemungkinan kecelakaan kerja yang terjadi dalam proyek konstruksi akan menjadi salah satu penyebab kegiatan kerja proyek terganggu. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis risiko keselamatan dan kesehatan kerja dan lingkungan mutu pada tahap pelaksanaan pembangunan jalan tol dan cara mitigasi/penanganannya sehingga dapat meminimalisir dampak negatif. Metode penelitian yang digunakan yaitu Analytic Hierarchy Process (AHP) dan dengan program SPSS. Hasil analisis didapat 5 variabel risiko tinggi (high), 41 risiko sedang (medium), dan 19 risiko rendah (low). Risiko dengan level tinggi (H) yaitu terjadinya kebakaran BBM (X10), terkena utilitas dibawahnya (pipa gas / air) (X19), girder yang diangkat terjatuh (X50), pekerja tertimpa pipa tremi (X51), dan pekerja jatuh dari ketinggian (X54). Semua risiko dominan tersebut ditangani melalui tindakan preventif dan tindakan korektif. Risiko yang dominan tersebut kemudian dilakukan mitigasi melalui tindakan preventif dan tindakan korektif.
DESAIN ELEMEN STRUKTUR BALOK DAN KOLOM BETON BERTULANG PADA BANGUNAN BERTINGKAT MENGGUNAKAN SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN KHUSUS (SRPMK) suhendi, cece; Nurdin, M.Rifki Ilyas; Jatmika, Bambang; Rahmaliya, Richa
Jurnal TESLINK : Teknik Sipil dan Lingkungan Vol 2 No 2 (2020): Teknik Sipil dan Linkungan
Publisher : Universitas Nusa Putra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52005/teslink.v2i2.55

Abstract

Wilayah Indonesia merupakan salah satu wilayah yang sangat berpotensi terjadi bencana alam mengingat beberapa daerahnya terlewati oleh sesar baribis. Dengan demikian sudah sangat jelas bahwa wilayah tersebut memiliki massa bencana yang cukup banyak, yang menyebabkan dalam pembangunan infrastruktur harus benar-benar memperhatikan tingkat daktilitas suatu struktur. Pada skripsi ini akan mengkaji terkait desain balok dan kolom menggunakan SRPMK pada bangunan gedung bertingkat yang berfungsi sebagai rumah sakit yang berada di daerah karawang dan akan di perhitungkan berdasarkan SNI 2847 : 2013,SNI 1726 : 2012 ,1727 : 2013 serta SNI 2052 : 2017 dan akan dianalisis dengan dua kategori situs tanah yaitu tanah keras dan tanah lunak guna mengetahui reaksi struktur dan ragam tulangan dari kedua jenis situs tersebut. Pembebanan yang digunakan adalah beban mati,beban hidup dan beban gempa, untuk beban gempa menggunakan analisis respon spectrum, dari data-data tersebut akan dilakukan analisis menggunakan software analisa struktur dan selanjutnya hasil dari analisa struktur tersebut dapat menjadi modal awal dalam memperhitungkan ragam tulangan yang dibutuhkan serta dapat terverivikasinya perbedaan bangunan gedung yang di rancang di situs tanah keras dan tanah lunak. Dalam analisa struktur pada tanah keras dan tanah lunak memiliki persamaan dengan dimensi yang direncanakan yaitu dengan ukuran balok I 400x600 mm,balok II 500x300 mm, K1 700x700 mm, K2 650x650 mm dan K3 550x550 mm, namun memiliki perbedaan pada diameter dan jumlah tulangan yang dibutuhkan, untuk tanah keras dibutuhkan tulangan longitudinal 20D19,9D16,12D25,20D22 dan tulangan tanversal yaitu D10,D13 dan D16 sedangkan pada pada tanah keras dibutuhkan tulangan longitudinal 39D22,10D19,12D25,4D29 dan tulangan tanversal yaitu D13,D16 dan D19, dengan demikian jumlah serta dimensi tulangan tanah keras lebih kecil dari pada tanah lunak. Kata kunci: Daktilitas,SRPMK,Tanah Keras,Tanah Lunak,Respon Spektrum.
ESTIMASI BIAYA MENGGUNAKAN METODE COST SIGNIFICANT MODEL PADA PEMBANGUNAN PENINGKATAN JALAN Paikun; Nurpa'i, Irpan; Susanto, Daniel Arie; Nugroho, Nadhya Susilo
Jurnal TESLINK : Teknik Sipil dan Lingkungan Vol 2 No 2 (2020): Teknik Sipil dan Linkungan
Publisher : Universitas Nusa Putra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52005/teslink.v1i3.58

Abstract

Jalan merupakan prasarana tranportasi darat yang paling umum digunakan sebagai akses pergerakan orang dan barang, dengan dibangunya infrastruktur jalan dapat mempermudah aksebilitas berbagai jenis kendaraan tranportasi darat dari suatu kawasan pusat kegiatan menuju pada daerah lainya. Perkembangan dan peningkatan jalan pembangunan jalan merupakan hal yang paling efektif untuk memajukan hubungan dibidang transfortasi darat yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Estimasi biaya merupakan unsur penting dalam pengelolaan biaya proyek secara keseluruhan. Pada taraf pertama atau tahap konseptual dipergunakan untuk mengetahui berapa besar biaya yang diperlukan untuk membangun proyek. Oleh karena itu, estimasi biaya konstruksi sangat penting, tetapi sulit jika data belum lengkap, hanya orang yang berpengalaman saja yang mampu walaupun belum tentu akurat, sehingga mengetahui estimasi biaya dan ketepatan model estimasi biaya pada proyek pembangunan peningkatan jalan dengan data input luas jalan saja di aplikasi, dengan memasukan data input luas jalan maka akan ketemu berapa biaya pembangunan peningkatan jalan tersebut dan mempermudah pelaku kebijakan, dalam hal ini Pemerintah untuk menaksir anggaran belanja daerah. Untuk menghasilkan model, penulis melakukan pengumpulan data Rencana Anggaran Biaya (RAB) sebagai data primer, adapun seperti diketahui bahwa untuk pembangunan suatu model maka metode yang paling sering dipakai adalah metode Cost Significant Model dengan persamaan regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukan komponen pekerjaan D.Perkerasan bebutir dan D.Perkerasan aspal berpengaruh signifikan terhadap total biaya Pembangunan Peningkatan Jalan di Kabupaten Sukabumi dengan nilai sebesar 84,70% sedangkan sisanya sebesar 15,30% dipengaruhi oleh pekerjaan lainya. Didapatkan model estimasi biaya pembangunan peningkatan jalan adalah Y= 202258072,776 + 1495143,128 (X3) + 588811,776 (X4). Dan selisih biaya menggunakan model berkisar Rp. – 34 732 491,22 sampai dengan Rp. 13 970 802,80 atau -8,30% sampai dengan -3,79% dengan rata-rata error -1,06%. Kata kunci: Peningkatan jalan, Estimasi biaya, Cost Significant Model
Pengaruh virus corona (covid-19) terhadap ruas kinerja jalan disekitar pabrik GSI sukalarang Mirdianti, Asti; Paikun
Jurnal TESLINK : Teknik Sipil dan Lingkungan Vol 3 No 1 (2021): Maret 2021
Publisher : Universitas Nusa Putra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52005/teslink.v2i1.18

Abstract

Since the factories began operating, they had an impact in the form of congestion that occurred on Jalan Sukabumi-Cianjur, precisely in front of the P.T. Glostar Indonesia (GSI) at the position of Km.13 until the new road access to PT. Pratama Abadi Industri. However, currently the world is in an uproar with a virus called Corona Virus or Covid-19 which has occurred in the last few months in Indonesia in 2020. Of course this will have an impact on all aspects including the level of road service, so a comparative study of road performance is made. around the GSI Sukalarang factory from Hatun 2017 to 2020. From the survey and calculation results, it can be concluded that the performance of roads with service levels in the current GSI factory area (2020) compared to the previous year (2017) at the same location has decreased which is indicated by reduced vehicle volume, vehicle speed. decreased, reduced vehicle density, and good service levels. From the data obtained, the Covid-19 Pandemic has an effect on traffic volume and road performance, resulting in a decrease in vehicle volume in 2020. In 2017 the traffic volume on Saturdays was 21684 vehicles and 8407.8 SMP / hour, for 2020 on Saturdays, namely 10471 vehicles and 5500.6 SMP / hour decreased by 48.3%. While in 2017 the traffic volume on Monday was 26430 vehicles and 9467.35 SMP / hour, for 2020 Monday, namely 23740 vehicles and 9623.85 SMP / hour decreased by 89.9%.
Model prediksi limbah oli (B3) kendaraan 5 tahun yang akan datang di Kabupaten Sukabumi Budiman, Dana; Suswendi, Sandi; Paikun
Jurnal TESLINK : Teknik Sipil dan Lingkungan Vol 3 No 2 (2021): September 2021
Publisher : Universitas Nusa Putra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52005/teslink.v3i2.27

Abstract

ABSTRACT The increasing of a transportation that is increasingly sped up from year to year which causes an increase in a motorized vehicle which will have an impact on the increase in vehicle waste that is released by the vehicle. The waste that is released is oil waste (B3) which is dangerous if it is not managed properly by the community and government. B3 waste is the residue from the processing of raw materials containing hazardous and toxic materials which due to their nature and / or concentration can directly pollute and damage the environment, as well as endanger the environment, health, the survival of humans and other living creatures. The results of this study can find out about the amount of vehicle waste issued throughout the Sukabumi district and predict the amount of vehicle waste in the next 5 years using the modeling prediction formula Yc = a + bX. Keywords: Vehicles, hazardous waste, prediction of vehicle waste, Prediction Model
Perencanaan struktur rangka batang menggunakan metode building information modeling (BIM) dan konvensional Fauzi, Sulaeman; Paikun; Suhendi, Cece; Oksri Nelfia , Lisa
Jurnal TESLINK : Teknik Sipil dan Lingkungan Vol 3 No 2 (2021): September 2021
Publisher : Universitas Nusa Putra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52005/teslink.v3i2.28

Abstract

Perkembangan teknologi berimbas juga pada bidang konstruksi, dalam hal ini perencanaan konstruksi beton bertulang Secara umum sistem struktur beton bertulang dinyatakan dengan kegunaan sistem, seperti struktur jembatan, gedung, tangki, dan bendungan . Perencanaan struktur beton bertulang sangatlah rumit ketika menggunakan metode konvensional. Maka itu, melakukan penelitian perbandingan Antara Metode Konvensional Dan BIM. Penelitian tersebut di dilakukan pada perencanaan gedung sekolah SMP IT AL-MULTAZAM yang berlokasi Di Kp.Tugu Desa. Wangunreja kec. nyalindung kab. Sukabumi. Dalam penelitian ini didasari dengan studi literature dari berbagai sumber Jurnal, Skripsi dan Buku . Hasil dari perbandingan Metode Tersebut . pada perencnaan struktur rangka batang metode konvensional langkah nya yaitu membuat gambar DED (Detail Engineering Design ) struktur menggunakan Sketh manual Aplikasi AutoCad,lalu melakukan Sketh dan analisis data di Aplikasi SAP2000 hasil data yang diproleh Mu,Vu,Pu terbesar , Setelah itu dilakukan Cek Tulangan Pu,Mu,Vu untuk pemenuhan Syarat Dalam tulangan Perencanaan Struktur Rangka batang dan pada perencanaan Struktur Rangka Batang menggunakan Sistem BIM yaitu pemodelan DED(Detail Enginering Design), penentuan penulangan secara otomatis Sesuai Dimensi, input pembebanan pada struktur Menggunakan Aplikasi sistem BIM Tekla Structure lalu RUN To SAP2000 output Memenuhi Syarat pada Struktur
Analisis perbandingan penurunan pondasi telapak pada empat lokasi Resa Susanti Rahmwati; Suhendi, Cece; Setiawan, Angga
Jurnal TESLINK : Teknik Sipil dan Lingkungan Vol 3 No 1 (2021): Maret 2021
Publisher : Universitas Nusa Putra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52005/teslink.v2i1.36

Abstract

Setiap wilayah memiliki nilai penurunan yang berbeda, hal ini dipengaruhi oleh daya dukung tanah di masing-masing, oleh karena itu untuk menghasilkan kontruksi pondasi yang lebih efisien maka dilakukan analisis terhadap tanah di kabupaten Sukabumi dengan sampel tanah Kp Cicantayan, Kp pamoyanan , Kp Cidadap dan Kp Cikaramat untuk mengetahui dampaknya terhadap kemungkinan penurunan yang dapat terjadi pada pondasi yang digunakan. Untuk masalah tersebut perlu adanya penelitian terhadap penurunan dan daya dukung tanah dengan data pengujian tanah. Berdasarkan hasil perhitungan penurunan pondasi segera diketahui penurunan pondasi telapak paling tinggi terjadi di Kp. Cikaramat,Desa Sukamanis Kec. Kadudampit dengan nomor sampel TB 3-02 1 sebesar 1,01 mm dengan faktor keamanan 4,42 dan penurunan terkecil terdapat pada Desa Bojong Cicantayan sebesar 0,101 mm dengan faktor keamanan 6,5 . Dari hasil analisis aplikasi Eurocode terhadap desain pondasi telapak yang direncanakan dinyatakan aman dengan nilai batas daya dukung maksimal yang lebih besar daripada nilai kapasitas daya dukung tanah pada desain pondasi. Kata Kunci : Penurunan Segera , Pondasi Telapak , Eurocode