cover
Contact Name
Paikun
Contact Email
paikun@nusaputra.ac.id
Phone
+6285624679888
Journal Mail Official
teslink@nusaputra.ac.id
Editorial Address
Jl. Cempaka 1 No. 5 Gunungjaya, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat, Indonesia
Location
Kab. sukabumi,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Teslink : Teknik Sipil dan Lingkungan
Published by Universitas Nusa Putra
ISSN : 27154831     EISSN : 27156141     DOI : -
Core Subject : Social, Engineering,
Jurnal ini, yaitu Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan Indonesia, singkatnya, TESLINK didirikan pada tahun 2019 dan dikelola oleh Program Studi Teknik Sipil Universitas Nusa Putra. Jurnal ini dirancang untuk mengembangkanluaskan makalah akademis dan berkualitas yang disetujui untuk berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang teknik sipil dan lingkungan untuk mendukung pengembangan berkelanjutan. Jurnal ini memuat semua informasi tentang teknik sipil dan lingkungan, seperti struktur, transportasi, teknik sumber daya udara , geomatika, dan lingkungan. Jurnal menerima makalah asli dari berbagai kontributor,seperti akademisi, ilmuwan, ilmuwan, peneliti dan mahasiswa dari seluruh dunia. Makalah yang akan dikirim dapat ditulis dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris dengan hanya abstrak dalam bahasa Inggris. The makalah disampaikan akan ditinjau Oleh setidaknya doa pengulas Tbk. Penulis yang akan mengirimkan makalah untuk download yang disediakan templat yang tersedia dan di sana
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 2 (2021): September 2021" : 6 Documents clear
Model prediksi limbah oli (B3) kendaraan 5 tahun yang akan datang di Kabupaten Sukabumi Budiman, Dana; Suswendi, Sandi; Paikun
Jurnal TESLINK : Teknik Sipil dan Lingkungan Vol 3 No 2 (2021): September 2021
Publisher : Universitas Nusa Putra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52005/teslink.v3i2.27

Abstract

ABSTRACT The increasing of a transportation that is increasingly sped up from year to year which causes an increase in a motorized vehicle which will have an impact on the increase in vehicle waste that is released by the vehicle. The waste that is released is oil waste (B3) which is dangerous if it is not managed properly by the community and government. B3 waste is the residue from the processing of raw materials containing hazardous and toxic materials which due to their nature and / or concentration can directly pollute and damage the environment, as well as endanger the environment, health, the survival of humans and other living creatures. The results of this study can find out about the amount of vehicle waste issued throughout the Sukabumi district and predict the amount of vehicle waste in the next 5 years using the modeling prediction formula Yc = a + bX. Keywords: Vehicles, hazardous waste, prediction of vehicle waste, Prediction Model
Perencanaan struktur rangka batang menggunakan metode building information modeling (BIM) dan konvensional Fauzi, Sulaeman; Paikun; Suhendi, Cece; Oksri Nelfia , Lisa
Jurnal TESLINK : Teknik Sipil dan Lingkungan Vol 3 No 2 (2021): September 2021
Publisher : Universitas Nusa Putra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52005/teslink.v3i2.28

Abstract

Perkembangan teknologi berimbas juga pada bidang konstruksi, dalam hal ini perencanaan konstruksi beton bertulang Secara umum sistem struktur beton bertulang dinyatakan dengan kegunaan sistem, seperti struktur jembatan, gedung, tangki, dan bendungan . Perencanaan struktur beton bertulang sangatlah rumit ketika menggunakan metode konvensional. Maka itu, melakukan penelitian perbandingan Antara Metode Konvensional Dan BIM. Penelitian tersebut di dilakukan pada perencanaan gedung sekolah SMP IT AL-MULTAZAM yang berlokasi Di Kp.Tugu Desa. Wangunreja kec. nyalindung kab. Sukabumi. Dalam penelitian ini didasari dengan studi literature dari berbagai sumber Jurnal, Skripsi dan Buku . Hasil dari perbandingan Metode Tersebut . pada perencnaan struktur rangka batang metode konvensional langkah nya yaitu membuat gambar DED (Detail Engineering Design ) struktur menggunakan Sketh manual Aplikasi AutoCad,lalu melakukan Sketh dan analisis data di Aplikasi SAP2000 hasil data yang diproleh Mu,Vu,Pu terbesar , Setelah itu dilakukan Cek Tulangan Pu,Mu,Vu untuk pemenuhan Syarat Dalam tulangan Perencanaan Struktur Rangka batang dan pada perencanaan Struktur Rangka Batang menggunakan Sistem BIM yaitu pemodelan DED(Detail Enginering Design), penentuan penulangan secara otomatis Sesuai Dimensi, input pembebanan pada struktur Menggunakan Aplikasi sistem BIM Tekla Structure lalu RUN To SAP2000 output Memenuhi Syarat pada Struktur
Analisis kondisi kerusakan jalan pada ruas jalan Kadudampit dengan metode Pavement Condition Index (PCI) Romadhon, Muhamad Fitra; Susanto, Daniel Ari; Anugrahamdani , Selfin; Sunhadji, Richa Rahmalia
Jurnal TESLINK : Teknik Sipil dan Lingkungan Vol 3 No 2 (2021): September 2021
Publisher : Universitas Nusa Putra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52005/teslink.v3i2.77

Abstract

Kerusakan jalan di sebagian ruas jalan mempengaruhi arus lalu lintas di jalan. Nilai dan tingkatan kerusakan jalan menjadi acuan untuk memperbaiki kualitas jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kerusakan perkerasan jalan dan bentuk penanganannya. Metode (Pavement Condition Index) adalah sistem penilaian kondisi perkerasan jalan berdasarkan jenis, tingkat dan luas kerusakan yang terjadi, dan dapat digunakan sebagai acuan dalam usaha pemeliharaan. Sepanjang 8,1 km jalan Kadudampit yang menjadi sampling lokasi penelitian, ruas jalan dibagi menjadi 27 segmen, setiap segmen mempunyai panjang 300 m, dimulai dari STA awal 0+000 - 0+300 sampai STA terakhir 7+800 - 8+100. Hasil penelitian diketahui bahwa jenis kerusakan yang dapat ditemukan pada ruas jalan Kadudampit antara lain: tambalan, lubang, retak memanjang/melintang, pengausan agregat, cekungan, retak pinggir, retak buaya, keriting, dan pelepasan butir. Metode penanganan kerusakan ruas jalan Kadudampit yang dapat dilakukan berdasarkan Metode PCI yaitu Pemeliharaan pada segmen 1, 7, 15 dan 24. Pemeliharaan Berkala (Periode) pada segmen 4, 5, 6, 10, 13, 14, 16, 17, 18, 20, 21, 25, 26 dan 27. Peningkatan (rekonstruksi) pada segmen 2, 3, 8, 9, 11, 12, 19, 22 dan 23.
Kajian anggaran biaya K3 proyek peningkatan ruas jalan bagbagan-mekarasih, sukabumi Paikun; Jaelani, Muhamad Rizal; Yusron Afifi, Arif; Susilo Nugroho, Nadhya; Raflis
Jurnal TESLINK : Teknik Sipil dan Lingkungan Vol 3 No 2 (2021): September 2021
Publisher : Universitas Nusa Putra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52005/teslink.v3i2.85

Abstract

Maraknya kasus kecelakaan yang terjadi pada proyek konstruksi telah mengingatkan bahwa aspek K3 tidak mendapatkan perhatian dari para kontraktor. Padahal, K3 adalah aspek yang terpenting dalam penyelenggaraan konstruksi. Upaya untuk meminimalisir kecelakaan adalah dengan melaksanakan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). Penyedia jasa konstruksi harus menyediakan biaya untuk keperluan K3 yang di ambil dari total proyek, karena estimasi biaya sangat signifikan pengaruhnya dan menjadi salah satu tolok ukur penting dalam mengevaluasi keberhasilan suatu proyek konstruksi. Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 21/PRT/M/2019 Tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi dalam BAB III Pasal 27 dan Pasal 28 telah mengatur mengenai Biaya Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui perbandingan biaya K3 antara peraturan dan lapangan. Penelitian ini dilaksanakan studi literatur dimana tahapan analisis data adalah menyusun daftar risiko yang terjadi, menilai risiko, mitigasi risiko, lalu melakukan perbandingan harga untuk keperluan K3 antara RAB dan harga keperluan K3 menurut Surat Edaran Nomor 11/SE/M/2019 dan menghitung biaya persentase terhadap kontrak. Hasil penelitian teridentifikasi 27 risiko kecelakaan kerja dengan 5 kategori rendah dan 22 kategori sedang. Untuk biaya K3 yang diperlukan berdasarkan harga satuan lapangan dan RAB adalah sebesar Rp. 16.700.000,00 Sedangkan biaya berdasarkan Surat Edaran Nomor 11/SE/M/2019 adalah Rp. 146.710.000,00 Biaya K3 dilapangan lebih kecil dengan selisih 0,81% atau sebesar Rp. 130.010.000,00 hal ini disebabkan karena tidak tercantumnya kebutuhan K3 seperti APD baik untuk keperluan pekerja dan lain sebagainya sesuai dengan peraturan yang berlaku. Padahal penyedia jasa konstruksi seharusnya menyediakan biaya untuk keperluan K3 yang diambil dari total biaya proyek meskipun biaya tersebut masuk kategori biaya umum dan tidak spesifik tercantum dalam kontrak.
Mitigation of landslides due to land use in population settlements Kusmana, Dody; Paikun; Rohadi, Edi
Jurnal TESLINK : Teknik Sipil dan Lingkungan Vol 3 No 2 (2021): September 2021
Publisher : Universitas Nusa Putra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52005/teslink.v3i2.86

Abstract

The implementation of housing development carried out by the developer is suspected of not meeting the administrative, technical and environmental requirements. By not carrying out the provisions to carry out efforts to stabilize slopes and apply appropriate drainage systems, to minimize loading on the slopes and allegedly not conducting geological studies of environmental planning or basic engineering geology as the basis for the implementation of development so that the impact on the environment in the form of the Cimanggung landslide occurs.Landslide is one of the natural disasters that often hit hilly areas in the wet tropics. Mass movement, generally caused by gravitational forces and sometimes vibrations or earthquakes also support the occurrence. Mass movement in the form of landslides occurs due to the shear debris along the landslide area which is the limit of the movement of the soil or rock mass. Soil motion is the process of moving a mass of rock/soil due to the force of gravity. Soil motion is often referred to as a landslide of the soil/rock mass and is generally defined as a movement of soil and/or rock from its place of origin due to the influence of gravity.
Analisa kinerja simpang BCP (bekasi cyber park) saat pembangunan tol becakayu section 2A menggunakan PTV vissim Sukmayu Saputri, Utamy; Ayusdira, Adi Iranda; Rozandi, Ardin; Iqbal KA, Tsulis
Jurnal TESLINK : Teknik Sipil dan Lingkungan Vol 3 No 2 (2021): September 2021
Publisher : Universitas Nusa Putra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52005/teslink.v3i2.88

Abstract

Tingginya tingkat pertumbuhan masyarakat menimbulkan adanya peningkatan kebutuhan untuk menjalani aktivitas sehari-hari, khususnya di bidang transportasi, sarana dan prasarana. Seiring dengan meningkatnya penggunaan moda transportasi menyebabkan bertambahnya mobilitas masyarakat dan mengakibatkan peningkatan kapasitas lalu lintas yang menyebabkan kemacetan. Sebagaimana kasus kemacetan pada simpang BCP (Bekasi Cyber Park) yang terkena dampak dari pembangunan Tol Becakayu Section 2A. Sistem pelayanan sinyal pada simpang tersebut masih menggunakan cara manual searah jarum jam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa, mengevaluasi, dan memodelkan sebagaimana kinerja pada simpang tersebut. Metode yang digunakan dalam mengkaji permasalahan ini dengan pedoman Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997 dan pemodelan software PTV VISSIM Student Version, data yang digunakan yaitu volume jam puncak. Hasil analisis kinerja Simpang BCP 2 fase dengan metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997 dan melalui pemodelan PTV VISSIM pada kondisi eksisting atau saat pembangunan tol Becakayu, menunjukan tingkat rata-rata pelayanan (LOS_E), Panjang antrian rata-rata (Qlen) sebesar 115 m, dan tundaan simpang (VehDelay) sebesar 52.69 det/skr. Dengan hasil kondisi eksisting tersebut maka sangatlah penting adanya evaluasi dalam meningkatkan kinerja lalu lintas, terkait kondisi simpang BCP dikarenakan kondisi existing saat pembangunan Jl. KH Noer Ali & Jl. Mayor Madmuin Hasibuan masih beroperasi.

Page 1 of 1 | Total Record : 6