cover
Contact Name
Yunidyawati
Contact Email
jms@fisip.unsri.ac.id
Phone
+6281328963712
Journal Mail Official
jms@fisip.unsri.ac.id
Editorial Address
Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sriwijaya Jl. Raya Palembang - Prabumulih Km. 32 Indralaya, OI, Sumatera Selatan 30662
Location
Kab. ogan ilir,
Sumatera selatan
INDONESIA
Jurnal Media Sosiologi
Published by Universitas Sriwijaya
ISSN : 14121441     EISSN : 27722705     DOI : https://doi.org/10.47753/jms.v22i2.48
Urban Sociology Rural Sociology Social Planning Community Development Environmental Sociology Education and Social Transformation
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 22 No 1 (2019): Jurnal Media Sosiologi (JMS)" : 7 Documents clear
GAYA HIDUP BERSEPEDA PADA KOMUNITAS BIKE TO WORK DI KOTA PALEMBANG ria septika; Yoyok Hendarso; Safira Soraida
Jurnal Media Sosiologi (JMS) Vol 22 No 1 (2019): Jurnal Media Sosiologi (JMS)
Publisher : Jurnal Media Sosiologi (JMS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47753/jms.v22i1.19

Abstract

Masyarakat adalah sebuah kelompok sosial yang berisi orang memiliki hobi menggunakan sepedanya. Sepeda menjadi citra pemiliknya, menjadi hobi bagi pemilik dan ini adalah di mana orang dalam hal ini pemilik atau pengguna Sepeda mulai mencari wadah atau tempat untuk menyalurkan hobinya yang kemudian membentuk kelompok penggemar sepeda atau semakin akrab kita akrab dengan klub sepeda atau motor masyarakat. Menjadi Bikers (pengendara sepeda) bukan hanya menjadi pengendara sepeda tetapi telah membuat gaya hidup yang membawa namanya di klub sepeda. Para peneliti mengambil alih komunitas Bike to work (B2W) di Palembang. Para peneliti menggunakan teori habitus dari Pierre Bourdieu, serta metode kualitatif dengan pendekatan genetik dari Bourdieu untuk mendeskripsikan, menganalisa, dan memperhitungkan asal-usul seseorang dan asal-usul struktur sosial di dalam komunit Sepeda y di Palembang. Gaya hidup di sepeda untuk bekerja masyarakat Palembang terbentuk karena kegiatan, minat dan pengetahuannya sehingga dapat menghasilkan praktik sosial yang membentuk gaya hidup sehat dan gaya hidup konsumen di sepeda ke komunitas kerja. Selain itu, untuk menjaga keberadaan sepeda untuk kerja masyarakat ada beberapa aspek yang dimiliki oleh modal sepeda untuk komunitas kerja, arena, habitus dimiliki oleh anggota masyarakat, membentuk praktek sosial untuk menciptakan simbol status di Bike to work masyarakat
PERAN PENDAMPING PROGRAM KELUARGA HARAPAN DI KECAMATAN TANJUNG RAJA, KABUPATEN OGAN ILIR Weni Dwi Saputri; Eva Lidya; Merry Yanti
Jurnal Media Sosiologi (JMS) Vol 22 No 1 (2019): Jurnal Media Sosiologi (JMS)
Publisher : Jurnal Media Sosiologi (JMS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47753/jms.v22i1.20

Abstract

Penelitian ini berjudul peran program pendamping ekspektasi keluarga (acara program keluarga harapan) di kabupaten Tanjung raja Ogan Ilir. Permasalahan yang diambil dalam penelitian ini adalah peranan pendamping ekspektasi program keluarga (program Family harapan) dan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan pendampingan. Hal ini bersifat kualitatif dengan unit analisa yang merupakan pendamping dari ekspektasi program keluarga (program Family harapan) di Tanjung raja. Pengumpulan data di peroleh dari pengamatan langsung, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Lokasi penelitian di kabupaten Tanjung raja. Informants dipilih secara pusposive dengan mengambil delapan informan. Untuk menganalisis masalah itu digunakan Jim Ife berpikir tentang peran Pendamping. Hasilnya menunjukkan bahwa ada peran pendamping dalam memfasilitasi mentoring/ pendamping sebagai fasilitator, peran pendamping dalam memberikan pendidikan kepada peserta program, peran pendamping dalam memberikan keterampilan teknis seperti keterampilan dasar penggunaan komputer. Adapun kendala internal dalam pelaksanaan kegiatan seperti konseling trauma pada pendamping diri mempengaruhi kegiatan. Padahal, kendala eksternal seperti akses ke desa atau akses jalan desa, kendala dalam pengangkutan, penggunaan dana oleh para penerima manfaat tidak digunakan sesuai dengan tujuan program, dan ada kecemburuan dari orang yang tidak mendapatkan program bantuan yang mungkin mempengaruhi pelaksanaan mentoring
RELASI SOSIAL PEKERJA PEREMPUAN DI PABRIK KECAP TERATAI KOTA PALEMBANG Kharisma Anggita; Yunindyawati Yunindyawati; Safira Soraida
Jurnal Media Sosiologi (JMS) Vol 22 No 1 (2019): Jurnal Media Sosiologi (JMS)
Publisher : Jurnal Media Sosiologi (JMS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47753/jms.v22i1.21

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk relasi sosial pekerja perempuan di pabrik Kecap Teratai Kota Palembang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif analisis. Konsep yang dipakai adalah konsep dari Gillin mengenai relasi sosial dan konsep resiprositas dari Sahlins. Pengumpulan data diperoleh melalui observasi langsung pada lokasi penelitian serta melakukan wawancara mendalam pada empat belas informan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya hubungan kerjasama dan persaingan yang terjadi diantara pelaku usaha. Hubungan kerja sama tersebut dibentuk melalui aktivitas kerja dalam kegiatan produksi kecap. Proses relasi sosial yang terbentuk didasari atas latar belakang yang sama, yaitu ekonomi, pendidikan dan asal daerah sehingga memudahkan relasi social
KETERLEKATAN PERILAKU EKONOMI DALAM HUBUNGAN SOSIAL PADA USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DI PALEMBANG SQUARE MALL Erlina Erlina; Alfitri Alfitri; Merry Yanti
Jurnal Media Sosiologi (JMS) Vol 22 No 1 (2019): Jurnal Media Sosiologi (JMS)
Publisher : Jurnal Media Sosiologi (JMS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47753/jms.v22i1.22

Abstract

Penelitian ini berjudul “Ketelekatan Perilaku Ekonomi Dalam Hubungan Sosial Pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Palembang Square Mall”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterlekatan perilaku ekonomi dalam hubungan sosial dan faktor penyebab adanya keterlekatan perilaku ekonomi dalam hubungan sosial pada UMKM di PS Mall. Adapun konsep dalam penelitian ini menggunakan konsep keterlekatan dari Granovetter yaitu tentang keterlekatan tindakan ekonomi dalam hubungan sosial. Penentuan informan dalam penelitian ini dilakukan secara purposif dengan strategi penelitian studi kasus. Informan dalam penelitian ini berjumlah 14 (empat belas) informan yang terdiri dari pemilik usaha, pegawai, pembeli biasa dan pelanggan. Sumber data diperoleh dari data primer dan data sekunder dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Proses analisis dalam penelitian adalah tahap reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan dengan teknik pengolahan data yaitu pemeriksaan, pengelompokan, dan penafsiran data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlekatan antar pelaku UMKM terjalin hubungan pertemanan dan kekeluargaan, serta hubungan saling menguntungkan. Keterlekatan antara pembeli dan penjual diwujudkan dalam interaksi dan transaksi melalui akses tawar menawar dan perlakuan ramah. Faktor-faktor penyebab adanya keterlekatan adalah karena adanya perasaan satu etnik atau suku bangsa dan asal daerah
KONTROL SOSIAL MASYARAKAT DALAM MENGENDALIKAN PENYIMPANGAN PERILAKU BERPACARAN MAHASISWA KOST DI KAWASAN KAMPUS UNIVERSITAS SRIWIJAYA INDRALAYA destia fransiska; Yunindyawati Yunindyawati; Faisal Nomaini
Jurnal Media Sosiologi (JMS) Vol 22 No 1 (2019): Jurnal Media Sosiologi (JMS)
Publisher : Jurnal Media Sosiologi (JMS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47753/jms.v22i1.16

Abstract

Penelitian ini berjudul “Kontrol Sosial Masyarakat Dalam Mengendalikan Penyimpangan Perilaku Berpacaran Mahasiswa Kost di Kawasan Kampus Universitas Sriwijaya Indralaya”. Pemasalahan dalam penelitian adalah bagaimana bentuk-bentuk kontrol sosial dan fungsi kontrol sosial oleh masyarakat dalam mengendalikan penyimpangan perilaku pacaran pada mahasiswa kost. Penelitian ini untuk menganalisis mengenai bentuk-bentuk kontrol sosial dan fungsi kontrol sosial masyarakat dalam mengendalikan perilaku pacaran tersebut. Untuk menganalisa permasalahan tersebut maka digunakan teori kontrol sosial dengan konsep ikatan sosial Travis Hirchi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Lokasi penelitian dilakukan di Kelurahan Timbangan Kecamatan Indralaya Utara. Informan penelitian dipilih secara pusposive dengan mengambil 12 informan dari masyarakat yang terdiri dari pemilik kost, RT/RW dan warga sekitar dan informan dari mahasiswa mengambil 10 informan yaitu mahasiswa kost yang melakukan pacaran. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa bentuk-bentuk kontrol sosial adalah melalui peraturan tertulis yang ditempelkan di kost, teguran dari masyarakat dan sanksi denda berupa uang serta sanksi pengucilan bagi mahasiswa yang diketahui melakukan perbuatan asusila dilingkungan kost. Sedangkan fungsi kontrol sosial dari peraturan tertulis adalah untuk menjaga ketertiban dan keamana bersama dilingkunan kost, fungsi dari teguran adalah untuk memberikan rasa takut kepada mahasiswa yang hendak menyeleweng dari peraturan dan mendisiplinkan perilaku mahasiswa sesuai dengan peraturan yang telah disepakati. Sedangkan fungsi dari sanksi denda dan pengucilan untuk memberikan efek jera yang hendak melanggar peraturan
KENAKALAN SISWA DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) YP GAJAH MADA PALEMBANG sri sutami; Dadang Hikmah Purnama; Safira Soraida
Jurnal Media Sosiologi (JMS) Vol 22 No 1 (2019): Jurnal Media Sosiologi (JMS)
Publisher : Jurnal Media Sosiologi (JMS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47753/jms.v22i1.17

Abstract

Penelitian ini mengkaji mengenai “Kenakalan Siswa Di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) YP Gajah Mada Palembang”. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu kenakalan yang dilakukan oleh siswa di sekolah karena beberapa sebab baik sebab internal maupun sebab ekstenal sehingga sebab- sebab tersebut akhirnya membawa pada kasus-kasus kenakalan yang dilakukan oleh siswa di sekolah. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk memahami bagaimana kenakalan siswa di sekolah dan apa penyebab siswa melakukan kenakalan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara mendalam (indepth interview) dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori tindakan sosial dari Max Weber. Hasil penelitian ini menemukan bahwa kenakalan siswa terjadi karena hasil dari suatu proses interaksi dari keluarga dan teman sebaya yang tidak sempurna, dimana keluarga merupakan agen sosialisasi pertama yang akan diterima oleh siswa sebelum siswa bersosialisasi diluar keluarga yaitu teman sebaya. Teman sebaya merupakan tempat bersosialisasi sebagai proses siswa menjalin hubungan yang baru dengan orang lain diluar hubungannya dengan keluarga yang terlepas dari tindakan instrumental (zwerk rational) merupakan tindakan sosial yang dilakukan seseorang didasarkan atas pertimbangan dan pilihan sadar yang berhubungan dengan tujuan tindakan itu dan ketersediaan alat yang dipergunakan untuk mencapainya. Tindakan afeksi atau tindakan yang dipengaruhi emosi (affectual action) merupakan tindakan yang didasarkan pada sentiment atau emosi yang dimiliki oleh seseorang.
PERANAN BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH (BPBD) DALAM MEMBANGUN WAWASAN PENANGGULANGAN BENCANA PADA MASYARAKAT KABUPATEN OGAN ILIR fela islamia; Tri Agus Susanto; Faisal Nomaini
Jurnal Media Sosiologi (JMS) Vol 22 No 1 (2019): Jurnal Media Sosiologi (JMS)
Publisher : Jurnal Media Sosiologi (JMS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47753/jms.v22i1.18

Abstract

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Ilir juga membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) yang terdiri dari berbagai instansi/institusi yang bekerja berdasarkan prosedur tetap Tim Reaksi Cepat. Tujuannya adalah untuk mengatasi bencana dengan cepat dan lebih luas dalam penanggulangan bencana. personel yang tergabung dalam tim reaksi cepat tersebut siaga 24 jam secara bergantian dan sewaktu-waktu siap turun ke lokasi terjadinya bencana, dampak musim hujan sekarang ini, seperti banjir dan tanah longsor. Sedangkan faktor penghambat yang dihadapi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Ogan Ilir dalam membangun wawasan penanggulangan bencana pada masyarakat Kabupaten Ogan Ilir adalah kekurangan dana yang berdampak pada kekurangan alat penanggulangan bencana untuk tiap desa misalnya, perahu karet, mesin air, penyaring air untuk air minum

Page 1 of 1 | Total Record : 7