cover
Contact Name
Andhy Surya Hapsara
Contact Email
jurnalideguru@gmail.com
Phone
+628984400401
Journal Mail Official
jurnalideguru@gmail.com
Editorial Address
SMA Negeri 7 Yogyakarta, Jl. M.T. Haryono 47 Yogyakarta 55141
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru
ISSN : 25275712     EISSN : 27222195     DOI : https://doi.org/10.51169/ideguru
Core Subject : Education,
"Ideguru" means the overall thought conducted by teachers, in the form of classroom action research as well as scientific papers. The vision of Ideguru is to be one of the main references for teachers in planning, implementing and evaluating learning inovation in Yogyakarta Special Province (DIY), Indonesia. The mission of Ideguru is becoming a media for actualization and dissemination of scientific works for teachers in the region of DIY in particular and Indonesia in general.
Articles 340 Documents
"SEDEKAH ILMU" PENUMBUHAN BUDAYA LITERASI PADA SISWA MELALUI PERPUSTAKAAN POJOK KELAS UNTUK MEMBANGUN GENERASI EMAS DI SMA N 1 BANTUL Martini Sugatri
Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru Vol 1 No 2 (2016): Edisi November 2016
Publisher : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (745.15 KB)

Abstract

Minat membaca yang rendah di Indonesia memiliki banyak masalah dalam penguasaan literas. Berbagai faktor ditengarai sebagai penyebab rendahnya budaya literasi, namun kebiasaan membaca dianggap sebagai salah satu faktor menurunnya karakter siswa. Melalui pelaksanaan permendikbud No 23 Tahun 2015 tentang penumbuhan budaya literasi melaui perpustakaan pojok kelas yang dijalankan di SMA N 1 Bantul memberikan manfaat sangat banyak bagi kemajuan di SMA N 1 Bantul untuk membangun generasi emas. Adapun dampak adanya perpustakaan pojok kelas adalah siswa akan ahli dalam membaca, ahli dalam menulis, terampil dalam berbicara, terampil dalam mengelola perpustakaan pojok kelas, menjadi pembiasaan dalam diri siswa, menimbulkan rasa berbagi antar teman (sedekah Ilmu) dan menciptakan kedisiplinan. Dengan adanya sedekah ilmu maka penumbuhan budaya literasi melalui perpustakaan pojok kelas memberikan manfaat sangat banyak bagi kemajuan di SMA N 1 Bantul untuk membangun generasi emas. Harapannya adalah agar program ini dilaksanakan diseluruh Indonesia.
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI, RASA PERCAYA DIRI, DAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI MELALUI PENERAPAN METODE SOSIODRAMA Afiri N Kurniawan
Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru Vol 1 No 2 (2016): Edisi November 2016
Publisher : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (960.697 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi, rasa percaya diri, dan prestasi belajar Sosiologi melalui penerapan metode sosiodrama. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dengan empat langkah, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian dilaksanakan dua siklus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah pengamatan, angket, dan tes prestasi belajar Sosiologi. Teknik analisa data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan kegiatan belajar mengajar melalui metode sosiodrama mampu meningkatkan motivasi, rasa percaya diri, dan prestasi belajar Sosiologi. Jumlah siswa yang memiliki nilai motivasi 61 atau lebih sebelum tindakan ada 12 siswa atau 42,80%, setelah tindakan siklus pertama naik menjadi 20 siswa atau 71,42%. Pada siklus kedua nila rata-rata motivasi belajar siswa 70,16 dengan jumlah siswa yang memiliki nilai motivasi 61 atau lebih sebanyak 28 atau 100%. Jumlah siswa yang memiliki nilai rasa percaya diri 61 atau lebih sebelum tindakan ada 11 siswa atau 39,28%, setelah tindakan siklus pertama naik menjadi 21 siswa atau 75,00%. Pada siklus kedua nilai rata-rata rasa percaya diri siswa 70,16 dengan jumlah siswa yang memiliki nilai rasa percaya diri 61 atau lebih sebanyak 28 atau 100%. Jumlah siswa yang memiliki prestasi belajar 76 (KKM) atau lebih sebelum tindakan ada 13 siswa atau 46,42%, setelah tindakan siklus pertama naik menjadi 19 siswa atau 67,80%. Pada siklus kedua nilai rata-rata prestasi belajar siswa 70, dengan jumlah siswa yang memiliki nilai prestasi belajar 76 (KKM) atau lebih sebanyak 28 siswa atau 100%.
MENINGKATKAN KOMPETENSI BERBICARA MELALUI BERCERITA DENGAN MEDIA WAYANG Erna Pujiasih
Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru Vol 1 No 2 (2016): Edisi November 2016
Publisher : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (805.673 KB)

Abstract

Jurnal ini mendiskusikan tentang strategi pengajaran dalam bercerita menggunakan media wayang untuk meningkatkan kompetensi berbicara. Secara khusus , jurnal membahas dan mendiskusikan bagaimana wayang dapat meningkatkan kompetensi berbicara dalam belajar Bahasa Inggris. Dalam pengajaran berbicara (speaking) siswa bercerita dengan media wayang secara berkelompok. Pengajaran berbicara (speaking ) adalah salah satu pengajaran yang menantang agar siswa mempunyai kompetensi berbicara.Pengajaran Bahasa Inggris dengan menggunakan media wayang sangat menarik dalam menceritakan suatu cerita.Kegiatan ini membuat siswa lebih percaya diri dan meningkatkan dalam memahami isi cerita. Wayang merupakan media yang sederhana dan menyenangkan bagi siswa. Siswa dapat terbantu dengan media ini ketika mereka bercerita . Bercerita yang dilakukan secara erkelompok juga membuat siswa lebih mengerti dalam memahami dan mendengarkan cerita. Ini dapat ditemukan dari oservasi, kuisioner, dan mempraktikkan berbicara yang dilakukan secara berkelompok. Siswa dapat juga melakukan penilaian teman sejawat dalam melakuakan kegiatan ini. Dari data kuisener sebanyak 100 siswa , kegiatan ini menunjukkan bahwa semua siswa menjawab media wayang dapat meningkatkan kompetensi siswa dalam berbicara. Yang mana bercerita dengan bahasa inggris itu suatu yang sulit namun dengan media wayang ini siswa dapat bercerita seperti apa yang ada dalam cerita. Ini dapat diamati bahwa siswa siswa merasa nyaman dalam bercerita dalam kelompok, saling memahami isi cerita , mendengarkan berbagai cerita, lebih percaya diri , dapat mengingat cerita , terhibur, santai, menyenangkan, saling koreksi jika ada pengucapan yang keliru dan saling membenarkan jika kesulitan berbicara, mendapatkan pesan moral , mempererat persahabatan/ pertemanan, cerita lebih jelas dan lain sebagainya. Menggunakan media wayang dalam mengajarkan Bahasa Inggris dengan media wayang ini meningkatkan kompetensi dalam berbicara. Media ini bagus dan menarik bagi siswa sehingga siswa lancar berbicara dan mengerti isi cerita.Media ini sederhana karena hanya menggunakan wayang kertas yang dibuat dari kertas bekas dan bermanfaat dalam mengajarkan Bahasa Inggris. Media wayang ini efektif bagi siswa untuk pengajaran Bahasa Inggris.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI KOMPETENSI ATMOSFER DAN DAMPAKNYA BAGI KEHIDUPAN MELALUI PEMBELAJARAN MODEL FIRING LINE Sovia Isniati
Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru Vol 2 No 1 (2017): Edisi Mei 2017
Publisher : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (880.359 KB)

Abstract

Firing Line application Research model implemented in SMA Negeri 1 KRETEK aims to improve the learning achievement of students in geography subjects of X4 class. This was a classroom action research (PTK) with research subjects involving the X4 class . The research was conducted in The research used the Kemmis and Taggart’s model. Each cycle consisted of four stages, namely: planning, acting, observation, and reflection. The document were collected through observations, interviews and document reviews, and descriptive quantitative analysis. This research was conducted for two rounds (cycles) and improvements was carried out in learning strategies of individual cycle. Results of observation and tests served as reflection material for the next action plan. Results showed improvement that student achieved through the application of Firing Line model consisting of increase of scores and test scores; students’ test score average in the first cycle was 62.5, then in the second cycle it increased to be 75,57 and the completeness percentage increased from 47,62% into 86.67%. The conclution of this researc is Application of Firing Line Learning Model can to Increase the learning achievement in Geography Subject competence atmosphere and ist impact for life at the X4 Class at SMA N I Kretek
PENGARUH KEMANDIRIAN, FASILITAS, DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI Rubiyanti Rubiyanti
Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru Vol 2 No 1 (2017): Edisi Mei 2017
Publisher : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (988.601 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Pengaruh kemandirian belajar terhadap prestasi belajar sosiologi. 2) Pengaruh fasilitas belajar terhadap prestasi belajar sosiologi 3) Pengaruh minat belajar terhadap prestasi belajar sosiologi 4) Pengaruh kemandirian fasilitas dan minat belajar secara bersama-sama terhadap prestasi belajar sosiologi. Populasi dalam penelitian ini adalah berjumlah 118 siswa. Sampel dalam penelitian ini 85 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Kemandirian belajar berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap prestasi belajar Sosiologi, Fasilitas belajar, Minat belajar dan Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara kemandirian belajar, fasilitas belajar dan minat belajar secara bersama-sama terhadap prestasi belajar Sosiologi siswa dibuktikan dengan fhitung 15.048 dengan nilai probabilitas sebesar 0,000. Dengan adanya kemandirian, fasilitas dan minat belajar yang tinggi maka semakin tinggi pula prestasi belajar siswa. Sedangkan sumbangan ketiga variabel bebas terhadap variabel terikat adalah 0.334 (34%) sehingga dapat disimpulkan bahwa 34% prestasi belajar sosiologi dipengaruhi oleh kemandirian, fasilitas dan minat belajar siswa.
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR EKONOMI MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN METODE COOPERATIF LEARNING Sumiyono Sumiyono
Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru Vol 2 No 1 (2017): Edisi Mei 2017
Publisher : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (873.951 KB)

Abstract

Penelitian tindakan sekolah ini dilakukan sebagai salah satu upaya meningkatkan prestasi belajar Ekonomi siswa SMA Negeri 1 Sewon. Tindakan dilakukan dengan pembelajaran melalui pendekatan kontekstual dengan metode cooperatif learning. Subyek penelitian adalah siswa kelas XI IPS-1. Hasil pengamatan sebelum dilakukan tindakan menunjukkan: Rerata capaian nilai 31 siswa ada : 77, 87 masih di bawah ketentuan KKM sebesar 80. Ketuntasan klasikal sebesar 80,65 % atau sebanyak 25 siswa dari 31 siswa. Dilihat secara individual masih terdapat sebanyak 19,35 % atau 6 siswa yang belum mencapai KKM. Hasil tindakan direfleksikan antara peneliti dan kolaborator untuk dilakukan evaluasi dan menyusun perencanaan tindakan pada siklus berikutnya. Kegiatan ini dilakukan berulang-ulang sampai hasil refleksi dan evaluasi mencapai hipotesis penelitian terpenuhi. Hipotesis tindakan penelitian: “Prestasi belajar ekonomi siswa dapat ditingkatkan melalui proses belajar mengajar dengan pendekatan kontekstual dengan metode cooperatif learning”. Hipotesis secara kuantitatif; Rerata prestasi belajar siswa: 83,00, Ketuntasan klasikal: 96,77, Siswa belum mencapai KKM turun menjadi 1 orang. Setelah dilakukan tindakan siklus II diperoleh rerata nilai seluruh siswa : 85,32. Ketuntasan klasikal: 96,77 dan siswa belum mencapai KKM ada 1 orang. Maka hipotesis tindakan kedua dan hipotesis penelitian telah dapat dicapai.
UPAYA PENINGKATAN MINAT BACA DAN KEMAMPUAN MEMBACA AWAL ANAK MELALUI MEDIA KARTU HURUF DAN KARTU KATA Sugiyati Sugiyati
Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru Vol 2 No 1 (2017): Edisi Mei 2017
Publisher : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (847.835 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peningkatan Minat baca dan Kemampuan Berbahasa Anak Melalui media Kartu Huruf dan Kartu kata di TK PKK Putragiri Semester I Tahun Ajaran 2016/2017. Populasi Penelitian Tindakan Kelas adalah Siswa Kelompok B pada TK PKK Putragiri Semester I Tahun ajaran 2016/2017 .yang berjumlah 25 anak.Penelitian ini terdiri atas dua siklus. Siklus I dilaksanakan pada tanggal 5 sd 8 september 2016. dengan Tema Lingkunganku dan Sub tema Keluargaku.dengan alat peraga Kartu huruf, kartu kata, Buku cerita, LKS, Majalah siswa, gambar dsb. Setelah satu siklus dilaksanakan refleksi untuk merencanakan siklus II yang dilaksanakan dengan tema Binatang dan Sub tema Binatang di sekitar tempat tinggalku (Binatang ternak, Binatang kesayangan). Adapun alat peraga yang digunakan adalah gambar, buku cerita, majalah, LKS, ditambah dengan Praktek langsung melihat binatang yang ada disekitar kita secara langsung Dari hasil pembahasan diketahui bahwa Minat baca dan Kemampuan Membaca awal anak dapat ditingkatkan melalui media kartu huruf dan kartu kata pada anak TK PKK Putragiri Semester I tahun ajaran 2016/2017, dan juga alat peraga yang digunakan dapat menambah pemahaman anak sehingga anak lebih mengerti dan memahamai permainan yang menggunakan media kartu huruf dan kartu kata serta lebih menarik perhatian anak.
UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN “CLIS” MUATAN IPA Sri Wiji Lestari
Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru Vol 2 No 1 (2017): Edisi Mei 2017
Publisher : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (803.261 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar dan keaktifan belajar pada muatan IPA melalui model pembelajaran CLIS (Children’s Learning in Science). Penelitian ini dilaksanakan sebanyak 2 siklus, tiap-tiap siklus terdiri atas 4 tahap yaitu merencanakan tindakan, melaksanakan tindakan, melakukan pengamatan, dan menganalisis dan melaksanakan refleksi. Hasil dari setiap siklus setelah direfleksikan bersama kolaborator digunakan untuk perencanaan disiklus berikutnya. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa prestasi belajar paling baik terjadi pada siklus II dengan ditandai prestasi siswa pada kondisi awal nilai rata-rata 57,21, siklus I nilai rata-ratat 74,50 dengan tingkat ketuntasan 50%, dan siklus II dengan berdasarkan hasil refleksi melaksanakan tindakan nilai rata-rata test 82,68 dengan tingkat ketuntasan sebesar 87,50%. Pada siklus II ini upaya yang dilakukan adalah dalam pembelajaran, siswa tidak hanya mengamati gambar saja tetapi siswa melakukan percobaan dan terlibat secara langsung.Sedangkan peningkatan keaktifan siswa pada siklus I pengamatan 84,38% (27 anak), dapat bekerja sama 26 anak (81,25%), mampu mengajukan pertanyaan 11 anak (34,38%), meminta pendapat teman 15 siswa (46,88%) dan mampu mengemukakan pendapat 46,88% (15 anak). Sedangkan pada siklus II, melakukan pengamatan oleh siswa sebanyak 31 anak (96,80%), bekerjasama 30 anak (93,73%), mengajukan pertanyaan 25 anak (78,13%), meminta pendapat 25 anak (78,13%), dan mengemukakan pendapat 26 anak (81,70%). Dengan demikian harapan peneliti tercapai dengan melakukan perbaikan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajarn CLIS (Children’s Learning in Science) pada Muatan IPA siswa kelas VA SD Jetis Bantul
MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI DENGAN METODE JIGSAW DAN TEAM GAME TOURNAMENT Siti Rahayu
Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru Vol 2 No 1 (2017): Edisi Mei 2017
Publisher : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (995.246 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan alasan yang menyatakan bahwa metode jigsaw dan team games tournament diorientasikan dapat meningkatkan prestasii belajar dalam pembelajaran sosiologi, dan (2) menjelaskan cara yang diupayakan guru pengampu dalam menerapkan metode jigsaw disertai tournament sedemikian rupa sehingga optimalisasi peningkatan prestasi belajar siswa dapat terbentuk dengan signifikan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan pendekatan kuantitatif yang dikualitatifkan. Setting penelitian difokuskan pada kelas XII IPS 2 sebagaimana karakteristik model penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian adalah siswa-siswi kelas XII IPS 2 sebanyak 32 anak. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi partisipan, wawancara dan dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi data yang melibatkan pertimbangan dari kolaboran. Analisis data dilakukan bersamaan waktunya dengan pengumpulan data yang diperoleh dan setelah data diperoleh. Analisis data dilakukan dengan analisis data kuantitatif dengan jumlah dan prersentasi serta kualitatif model interaktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada peningkatan prestasi siswa yang meliputi: (1) menyerahkan tugas tepat waktu, (2) menyerahkan tugas sesuai dengan petunjuk guru baik dalam ‘kelompok asal’ maupun ‘kelompok ahli’, (3) memiliki kemandirian sekaligus kekompakan dalam mengerjakan tugas, dan (4) melaporkan tugas dengan cara mempresentasikan dan mengikuti teams games tournament. Adanya peningkatan prestasi belajar siswa dapat dilihat dari hasil siklus1 pretes siswa penguasaan materi mencapai 55,35%, sedang post tes penguasaan materi mencapai 80,59%, siklus 2 pretes siswa penguasaan materi mencapai 59,05 %, sedang post tes penguasaan materi mencapai 88,95 %. Tugas kelompok siklus 1 penguasaan materi mencapai 87,75% sedangkan pada siklus 2 tugas kelompok penguasaan materimencapai 100%. Secara deskriptif kualitatif dapat dikatakan prestasi belajar siswa dapat terbentuk secara proporsional dan evolutif atau bertahap.
UPAYA MENINGKATKAN INTEGRITAS DAN FOKUS DALAM PENILAIAN PEMBELAJARAN DENGAN PENGGUNAAN APLIKASI E-XAM CARAKA Christina Krisnawati
Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru Vol 2 No 1 (2017): Edisi Mei 2017
Publisher : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (850.564 KB)

Abstract

Praktik penilaian berbasis komputer dengan aplikasi e-Xam Caraka ini bertujuan untuk meningkatkan integritas dan fokus dalam penilaian pembelajaran. Hasil praktik ini menunjukkan bahwa penerapan penilaian berbasis komputer menggunakan aplikasi e-Xam Caraka mampu meningkatkan integritas dan fokus dalam mengerjakan soal ujian. Peningkatan ini berdampak pada peningkatan jumlah peserta didik yang mencapai KKM. Penerapan penilaian berbasis komputer ini dapat digunakan guru dan sekolah sebagai variasi model penilaian pembelajaran yang dapat mendukung pembiasaan-pembiasaan karakter baik dalam rangka program penguatan pendidikan karakter yang sedang digalakkan pemerintah.

Page 2 of 34 | Total Record : 340