cover
Contact Name
Muhammad Nurrohman Jauhari
Contact Email
mnjauhari@unipasby.ac.id
Phone
+6281234309605
Journal Mail Official
special@unipasby.ac.id
Editorial Address
Dukuh Menanggal XII, Surabaya 60234 Jawa Timur, Indonesia
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Special and Inclusive Education Journal (SPECIAL)
ISSN : -     EISSN : 27221636     DOI : https://doi.org/10.36456
SPECIAL : Special and Inclusive Education Journal merupakan jurnal open access yang dapat di akses oleh umum. Jurnal ini menerapkan peer review sebelum artikel akan diterbitkan, hal ini untuk memberikan penilaian terhadap artikel yang akan dipublikasikan. SPECIAL : Special and Inclusive Education Journal terbit 2 kali dalam 1 tahun yaitu pada bulan April dan Oktober. E-ISSN : 2722-1636. SPECIAL : Special and Inclusive Education Journal berfokus pada : 1. Pendidikan Khusus 2. Penddikan Inklusi 3. Intervensi Dini dan Asesmen Anak Berkebutuhan Khusus 4. Teknologi asistif untuk Disabilitas
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 87 Documents
Pengaruh Media Kartu Kata Bergambar Terhadap Kemampuan Membaca Permulaan bagi anak Tunagrahita Ringan Kelas III di Panti Asuhan Bhakti Luhur Kediri Rita Tri Idawati
SPECIAL: Special and Inclusive Education Journal Vol 2 No 2 (2021): Special and Inclusive Education Journal (SPECIAL)
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan membaca permulaan anak tunagrahita ringan kelas III dengan kemampuan yang sangat rendah. Dengan penggunaan media kartu kata bergambar ini diharapkan anak dapat dengan lancar dalam membaca permulaan. Melihat kemampuan membaca anak tunagrahita kelas III di Panti Asuhan Bhakti Luhur Kediri sangatlah kurang sehingga dengan penggunaan media kartu kata bergambar ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh penggunaan media kartu kata bergambar terhadap kemampuan membaca permulaan anak tunagrahita ringan kelas III. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pra-ekperimen dengan menggunakan rancangan one group pretest-posttest design (treatment by subject design). Populasi penelitian ini adalah anak Tunagrahita ringan kelas III di Panti Asuhan Bhakti Luhur Kediri yang berjumlah 3 anak. Penelitian ini merupakan penelitian populasi.sehingga semua siswa kelas III SDLB sampel dalam penelitian ini. Dalam pengumpulan data untuk mengetahui kemampuan membaca anak tunagrahita ringan kelas III ini berupa tes lisan dan tes tertulis yang teruji validitas dan reabilitasnya.Untuk menguji hipotesisnya menggunakan data uji, dengan uji-t. Uji statistik menggunakan paired samples test menunjukkan nilai sig (2-tailed) < 0,05 atau thitung 3,413 > ttabel 3,182 artinya Ha diterima dan H0 ditolak atau ada pengaruh penggunaan media kartu kata bergambar terhadap kemampuan membaca permulaan anak tunagrahita ringan kelas III di Panti Asuhan Bhakti Luhur Pohsarang Kediri.
Implementasi Program Bina Diri dalam Meningkatkan Kemampuan Memasak Anak Tunagrahita di Panti Asuhan Bhakti Luhur Kediri Sudarwati
SPECIAL: Special and Inclusive Education Journal Vol 2 No 2 (2021): Special and Inclusive Education Journal (SPECIAL)
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan memasak melalui program bina diri di panti asuhan Bhakti Luhur Kediri. Kegiatan pembelajaran yang dapat digunakan yakni program bina diri melalui analisis tugas. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) dimana dalam pelaksanaan dilakukan dalam dua siklus yakni siklus I dan siklus II. Tiap siklus terdiri dari 4 tahapan yakni: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah anak tunagrahita ringan di panti asuhan Bhakti Luhur Kediri yang berjumlah 3 anak. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan observasi sedangkan analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah program bina diri dapat meningkatkan kemampuan memasak anak tunagrahita di panti asuhan Bhakti Luhur Kediri. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata yang diperoleh anak pada setiap siklusnya. Pada siklus I nilai rata-rata yang diperoleh siswa sebesar 66,67 dan ketuntasan belajar secara klasikal 33,33% yakni hanya 1 anak yang mencapai tuntas dan pada siklus II nilai rata-rata yang diperoleh anak sebesar 81,11 dan ketuntasan belajar secara klasikal 100% di mana ketiga anak mencapai ketuntasan.
Penguatan Aksesibilitas Model Blended Learning pada Matakuliah Bahasa Indonesia bagi Mahasiswa Tunarungu dan Tunanetra Anggrellanggi, Arsy; Mahardika Supratiwi; Munawir Yusuf; Subagya; Tias Martika
SPECIAL: Special and Inclusive Education Journal Vol 1 No 1 (2020): SPECIAL : Special and Inclusive Education Journal
Publisher : Program Studi Pendidikan Khusus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/special.vol1.no1.a2085

Abstract

Penelitian ini bertujuan 1) mengetahui pengaruh blended learning terhadap penguasaan materi Bahasa Indonesia, 2) mengetahui respons mahasiswa tunarungu dan tunanetra terhadap pemanfaatan aksesibilitas dalam blended learning. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian mix method. Untuk mengetahui pengaruh blended learning digunakan Randomized Posttest only Control Group Design. Populasinya adalah mahasiswa semester 3 Pendidikan Khusus Universitas Sebelas Maret dan sampelnya yaitu kelas A sebagai kelas eksperimen, kelas B sebagai kelas kontrol. Untuk mengetahui respons mahasiswa tunarungu dan tunanetra melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil uji t penguasan materi didapat thitung = 6,64 &gt; = ttabel =1,66, menunjukkan ada perbedaan, sedangkan untuk uji lanjut yaitu uji Tuckey menunjukkan Qhitung = 7,55 &gt; Qtabel = 2,85, menunjukan bahwa penguasaan materi mahasiswa yang menggunakan blended learning lebih tinggi daripada konvensional. Respons mahasiswa terhadap penggunaan blended learning dalam mata kuliah bahasa Indonesia berdasarkan hasil observasi sangat aktif, wawancara cukup baik, dan dokumentasi sangat baik. Simpulan penelitian ini adalah 1) ada pengaruh blended learning terhadap penguasaan materi Bahasa Indonesia, 2) respons mahasiswa tunarungu dan tunanetra sangat baik.
Penguatan Aksesibilitas Model Blended Learning pada Matakuliah Bahasa Indonesia bagi Mahasiswa Tunarungu dan Tunanetra Arsy Anggrellanggi; Mahardika Supratiwi; Munawir Yusuf; Subagya; Tias Martika
SPECIAL: Special and Inclusive Education Journal Vol 1 No 1 (2020): Special and Inclusive Education Journal (SPECIAL)
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/special.vol1.no1.a2085

Abstract

Penelitian ini bertujuan 1) mengetahui pengaruh blended learning terhadap penguasaan materi Bahasa Indonesia, 2) mengetahui respons mahasiswa tunarungu dan tunanetra terhadap pemanfaatan aksesibilitas dalam blended learning. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian mix method. Untuk mengetahui pengaruh blended learning digunakan Randomized Posttest only Control Group Design. Populasinya adalah mahasiswa semester 3 Pendidikan Khusus Universitas Sebelas Maret dan sampelnya yaitu kelas A sebagai kelas eksperimen, kelas B sebagai kelas kontrol. Untuk mengetahui respons mahasiswa tunarungu dan tunanetra melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil uji t penguasan materi didapat thitung = 6,64 > = ttabel =1,66, menunjukkan ada perbedaan, sedangkan untuk uji lanjut yaitu uji Tuckey menunjukkan Qhitung = 7,55 > Qtabel = 2,85, menunjukan bahwa penguasaan materi mahasiswa yang menggunakan blended learning lebih tinggi daripada konvensional. Respons mahasiswa terhadap penggunaan blended learning dalam mata kuliah bahasa Indonesia berdasarkan hasil observasi sangat aktif, wawancara cukup baik, dan dokumentasi sangat baik. Simpulan penelitian ini adalah 1) ada pengaruh blended learning terhadap penguasaan materi Bahasa Indonesia, 2) respons mahasiswa tunarungu dan tunanetra sangat baik.
Pengembangan Model Pembelajaran REACTION bagi Mahasiswa Berkebutuhan Khusus di Perguruan Tinggi Imam Yuwono; Nadya Muniroh
SPECIAL: Special and Inclusive Education Journal Vol 1 No 1 (2020): SPECIAL : Special and Inclusive Education Journal
Publisher : Program Studi Pendidikan Khusus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/special.vol1.no1.a2138

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (research and development). Penelitian pengembangan dipilih dengan tujuan untuk mengembangkan produk berupa model pembelajaran di lingkungan pendidikan inklusif. Hasil penelitian ini menyimpulkan beberapa hal: pertama kondisi objektif proses pembelajaran mahasiswa berkebutuhan khusus di perguruan tinggi masih belum benar-benar bermakna, sebab mahasiswa berkebutuhan khusus hanya seakan-akan menjadi bagian pasif di kelas, datang ke kampus, duduk tenang tanpa betul-betul diketahui mereka memahami materi pembelajaran atau tidak. Kedua, model pembelajaran yang telah diimplementasikan sebelumnya kurang mampu membuat proses belajar menjadi bermakna sebab belum secara sistematis memasukan prinsip-prinsip pembelajaran yang dibutuhkan mahasiswa berkebutuhan khusus khususnya mahasiswa dengan hambatan pendengaran. Ketiga, “Reaction” merupakan sebuah model pembelajaran yang dikembangkan untuk mahasiswa dengan hambatan pendengaran yang telah dikembangkan peneliti di lingkungan program studi pendidikan khusus tempat dilaksanakannya penelitian
Pengembangan Model Pembelajaran REACTION bagi Mahasiswa Berkebutuhan Khusus di Perguruan Tinggi Imam Yuwono; Nadya Muniroh
SPECIAL: Special and Inclusive Education Journal Vol 1 No 1 (2020): Special and Inclusive Education Journal (SPECIAL)
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/special.vol1.no1.a2138

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (research and development). Penelitian pengembangan dipilih dengan tujuan untuk mengembangkan produk berupa model pembelajaran di lingkungan pendidikan inklusif. Hasil penelitian ini menyimpulkan beberapa hal: pertama kondisi objektif proses pembelajaran mahasiswa berkebutuhan khusus di perguruan tinggi masih belum benar-benar bermakna, sebab mahasiswa berkebutuhan khusus hanya seakan-akan menjadi bagian pasif di kelas, datang ke kampus, duduk tenang tanpa betul-betul diketahui mereka memahami materi pembelajaran atau tidak. Kedua, model pembelajaran yang telah diimplementasikan sebelumnya kurang mampu membuat proses belajar menjadi bermakna sebab belum secara sistematis memasukan prinsip-prinsip pembelajaran yang dibutuhkan mahasiswa berkebutuhan khusus khususnya mahasiswa dengan hambatan pendengaran. Ketiga, “Reaction” merupakan sebuah model pembelajaran yang dikembangkan untuk mahasiswa dengan hambatan pendengaran yang telah dikembangkan peneliti di lingkungan program studi pendidikan khusus tempat dilaksanakannya penelitian
Efektifitas Role Playing Dalam Meningkatkan Perilaku Prososial Anak Dengan Hambatan Sosial Emosi Mirnawati
SPECIAL: Special and Inclusive Education Journal Vol 1 No 1 (2020): SPECIAL : Special and Inclusive Education Journal
Publisher : Program Studi Pendidikan Khusus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/special.vol1.no1.a2169

Abstract

Anak dengan gangguan sosial emosi (tunalaras) mengalami permasalahan untuk berinteraksi sosial terhadap lingkungannya, tapi bukan berarti mereka tida mampu melakuan hubungan sosial dengan orang lain. Penelitian ini dilakukan terhadap gangguan social emosional yang masih memiliki emosi yang belum stabil sehingga mudah sekali tersulut amarahnya hanya karena hal-hal kecil saja namun ia mampu berhubungan soaial dan keterikatan satu sama lain. penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan perilaku prososial anak tunalaras melalui kegiatan bermain peran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian subjek tunggal (SSR). Desain dalam penelitian ini adalah A-B-A. Subjek dalam penelitian ini adalah anak gangguan sosial emosi berumur 13 tahun yang duduk di kelas III SDN Inklusif Benua Anyar 4 Banjarmasin. Sistem pencatatan data menggunakan observasi langsung atau pencatatan kejadian terhadap kejadian atau perilaku yang terjadi dalam periode waktu tertentu. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis visual dalam kondisi dan analisis visual antar kondisi. Hasil penelitian menunjukan mean level Kemampuan perilaku prososial anak pada baseline 1 (A1) adalah 5 (lima), fase intervensi (B) adalah 14 (empat belas), dan pada fase baseline 2 (A2) adalah 9 (sembilan), dapat terlihat dari mean level ada peningkatan terhadap perilaku prososial anak dengan gangguan sosial emosi melalui kegiatan bermain peran di SDN Inklusif Benua Anyar 4 Banjarmasin.
Efektifitas Role Playing Dalam Meningkatkan Perilaku Prososial Anak Dengan Hambatan Sosial Emosi Mirnawati
SPECIAL: Special and Inclusive Education Journal Vol 1 No 1 (2020): Special and Inclusive Education Journal (SPECIAL)
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/special.vol1.no1.a2169

Abstract

Anak dengan gangguan sosial emosi (tunalaras) mengalami permasalahan untuk berinteraksi sosial terhadap lingkungannya, tapi bukan berarti mereka tida mampu melakuan hubungan sosial dengan orang lain. Penelitian ini dilakukan terhadap gangguan social emosional yang masih memiliki emosi yang belum stabil sehingga mudah sekali tersulut amarahnya hanya karena hal-hal kecil saja namun ia mampu berhubungan soaial dan keterikatan satu sama lain. penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan perilaku prososial anak tunalaras melalui kegiatan bermain peran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian subjek tunggal (SSR). Desain dalam penelitian ini adalah A-B-A. Subjek dalam penelitian ini adalah anak gangguan sosial emosi berumur 13 tahun yang duduk di kelas III SDN Inklusif Benua Anyar 4 Banjarmasin. Sistem pencatatan data menggunakan observasi langsung atau pencatatan kejadian terhadap kejadian atau perilaku yang terjadi dalam periode waktu tertentu. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis visual dalam kondisi dan analisis visual antar kondisi. Hasil penelitian menunjukan mean level Kemampuan perilaku prososial anak pada baseline 1 (A1) adalah 5 (lima), fase intervensi (B) adalah 14 (empat belas), dan pada fase baseline 2 (A2) adalah 9 (sembilan), dapat terlihat dari mean level ada peningkatan terhadap perilaku prososial anak dengan gangguan sosial emosi melalui kegiatan bermain peran di SDN Inklusif Benua Anyar 4 Banjarmasin.
Analisis Pelaksanaan Program Penguatan Karakter pada Kurikulum 2013 di SD Kota Semarang Linda Furwanti; Bhayu Ekha Prasetya; Andari Puji Astuti; Endang Triwahyuni Maharani
SPECIAL: Special and Inclusive Education Journal Vol 1 No 1 (2020): SPECIAL : Special and Inclusive Education Journal
Publisher : Program Studi Pendidikan Khusus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/special.vol1.no1.a2182

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan dan evaluasi Program Penguatan Karakter (PPK) di Sekolah Dasar. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, 3 orang guru, dan 9 orang siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner, wawancara dan observasi. Hasil penelitian ini menyimpulkan program penguatan karakter Religius dilakukan terintegrasi dengan beberapa program seperti mengaji, pembiasaan shalat dhuha, dan hafalan al-qur’an. Program Penguatan Karakter Nasionalisme melalui kegiatan rutin upacara bendera setiap hari senin, dan ektrakulikuler pramuka. Program Penguatan Karakter Mandiri yaitu siswa membuat peraturan kelas. Program Penguatan Karakter Gotong royong yaitu siswa saling tolong menolong dalam melakukan setiap kegiatan. Program Penguatan Karakter Integritas yaitu siswa bertanggung jawab dalam mengerjakan pembelajaran maupun dalam kegiatan di luar kelas. Program Penguatan Karakter (PPK) yang dijalankan di salah satu SD di kota Semarang sudah berjalan dengan baik sesuai dengan konsep sekolah dan aturan Kemendikbud.
Analisis Pelaksanaan Program Penguatan Karakter pada Kurikulum 2013 di SD Kota Semarang Linda Furwanti; Bhayu Ekha Prasetya; Andari Puji Astuti; Endang Triwahyuni Maharani
SPECIAL: Special and Inclusive Education Journal Vol 1 No 1 (2020): Special and Inclusive Education Journal (SPECIAL)
Publisher : Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/special.vol1.no1.a2182

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan dan evaluasi Program Penguatan Karakter (PPK) di Sekolah Dasar. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, 3 orang guru, dan 9 orang siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner, wawancara dan observasi. Hasil penelitian ini menyimpulkan program penguatan karakter Religius dilakukan terintegrasi dengan beberapa program seperti mengaji, pembiasaan shalat dhuha, dan hafalan al-qur’an. Program Penguatan Karakter Nasionalisme melalui kegiatan rutin upacara bendera setiap hari senin, dan ektrakulikuler pramuka. Program Penguatan Karakter Mandiri yaitu siswa membuat peraturan kelas. Program Penguatan Karakter Gotong royong yaitu siswa saling tolong menolong dalam melakukan setiap kegiatan. Program Penguatan Karakter Integritas yaitu siswa bertanggung jawab dalam mengerjakan pembelajaran maupun dalam kegiatan di luar kelas. Program Penguatan Karakter (PPK) yang dijalankan di salah satu SD di kota Semarang sudah berjalan dengan baik sesuai dengan konsep sekolah dan aturan Kemendikbud.