cover
Contact Name
Ernawati
Contact Email
ikonik@umaha.ac.id
Phone
+62317884034
Journal Mail Official
ikonik@umaha.ac.id
Editorial Address
Universitas Maarif Hasyim Latif Jl. Ngelom Megare, Taman, Sidoarjo 61257 031-7884034, Fax. 031-7884034
Location
Kab. sidoarjo,
Jawa timur
INDONESIA
IKONIK : Jurnal Seni dan Desain
ISSN : 26852780     EISSN : 26854260     DOI : -
Core Subject : Art,
Jurnal IKONIK memuat semua tulisan yang berobyek materi di bidang Seni Pertunjukan, Seni Rupa dan Desain, yang meliputi topik berikut: Musik, Tari, Teater, Sejarah Desain, Sejarah Seni, Budaya Visual, Metodologi Desain, Proses Desain, Wacana Desain, Desain dan Budaya, Sosiologi Desain, Manajemen seni, Kritik Seni, Antropologi Seni, Desain Artefak, Desain Industri, Desain Komunikasi Visual, Fotografi, Desain Interior, Kerajinan, Arsitektur, Film, Multimedia, Industri Kreatif, Kebijakan Desain, budaya, psikologi seni, pendidikan seni dan penelitian konseptual lainnya dalam seni pertunjukan, seni visual dan desain.
Articles 91 Documents
KETIDAKPEDULIAN MANUSIA TERHADAP SAMPAH PLASTIK Anugrah Cisara
IKONIK : Jurnal Seni dan Desain Vol 4, No 1 (2022): JANUARI 2022
Publisher : LPPM Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/ijsd.v4i1.1601

Abstract

Plastik dengan eksistensinya sangat berpengaruh dengan kehidupan modern saat ini, yang menyebabkan ketergantungan manusia konsumti dengan plastik. Seiring berjalannya waktu, semaki banyak plastik yang menumpuk, menjadikan berbagai masalah. Begitu banyak masalah sosial untuk dapat dikaitkan dengan plastik,salah satunya muncul sikap apatis dari diri manusia itu sendiri, namun terkadang dari sikap itu memunculkan dilema karena keberadaan plastik yang semakin berdampak pada kehidupan manusia. Keberadaan plastik dan konten yang menyertai menjadi menarik bagi penulis sebagai sumber keleluasaan secara aktif dan kreatif untuk di ungkapkan ke dalam karya seni. Dengan demikian ada kebebasan diri untuk menghasilkan karya seni yang khas menjadi milik diri yang personal. Untuk memunculkan citra objek plastik dan objek-objek lain didalam karya dua dimensi, penulis mensiasati dengan titik-titik pointilis dengan tingkat gradasi warna. Dengan memperhatikan intensitas dari dapat ke renggangnya titik-titik dengan gradasi warna secara ilusi kesan plastisitas dan kedalaman objek-objek termunculkan. Selain titik-titik pointilis penulis juga akan memunculkan garis-garis pendek yang diulang-ulang memperlihatkan kesan ruang pada sekitaran objek-objek. Ketegasan perbedaan dari tingkatan warna, citraan titik-titik, dan garis-garis inilah yang membuat penulis memungkinkannya untuk di terapkan pada seni grafis cetak tinggi (reliefprint).
FILM TANPA KEMUNCULAN KARAKTER MANUSIA: SEBUAH REFLEKSI ATAS KESEPIAN MANUSIA DI MASA PANDEMI Edy Wibowo
IKONIK : Jurnal Seni dan Desain Vol 4, No 1 (2022): JANUARI 2022
Publisher : LPPM Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/ijsd.v4i1.1606

Abstract

Penciptaan film dengan menghilangkan karakter manusia merupakan sebuah upaya untuk merespon situasi pandemi yang sedang berlangsung. Eksistensi manusia dalam film ini digantikan dengan set dan properti. Pemilihan set dan penataan properti menjadi cara bertutur untuk menyampaikan gagasan mengenai tiga fase perjalanan manusia yang digambarkan melalui penciptaan dunia yang dibangun di dalam rangkaian kereta api. Film Kenangan Manusia, mengusung gaya non-naratif dengan mengandalkan sinematografi ekspresif dan montase intelektual, membuat set dan properti di dalam film ini bekerja, menggiring penonton untuk menangkap ekspresi dan emosi tanpa dibantu kemunculan karakter manusia.
MEMBANGUN SERTA MENGELOLA GALERI JANUR DAN MUSEUM TRASMIGRASI SEBAGAI EDUKASI SEJARAH PERKEMBANGAN WARISAN SENI BUDAYA MASYARAKAT JAWA Indita Dwi Utami
IKONIK : Jurnal Seni dan Desain Vol 4, No 1 (2022): JANUARI 2022
Publisher : LPPM Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/ijsd.v4i1.1598

Abstract

Kecamatan Koto Besar, Kab.Dharmasraya, Povinsi Padang merupakan sekelompok besar penduduk yang memiliki dua bentuk tradisi warisan budaya, dari penduduk asli minang dengan penduduk pendatang (trasmigrasi) asli jawa. Masyarakat Koto Besar memiliki perjalanan sejarah di orde reformasi yang mengakibatkan masyarakat  jawa melakukan trasmigrasi ke daerah Koto Besar. Pada pemerintahan saat itu ( 2007)  mengeluarkan peraturan daerah bahwa masyarakat jawa harus masuk kedalam budaya minang dengan mengangkat salah satu suku budaya minang karena masyarakat jawa adalah penduduk minoritas, yang menyebabkan salah satu tradisi warisan budayaan jawa semakin luntur. Pakaian adat pernikahan serta seni merangkai janurlah yang tersisa sebagai tradisi warisan budaya jawa di kecamata koto besar. Upaya yang penulis lakukan untuk memunculan, mengembangkan dan melestarikan kembali tradisi warisan budaya masyarakat jawa adalah dengan menghadirkan warisan tangible tradisi pada museum trasmigrasi yang bergerak dibidang seni budaya (seni rupa). Untuk mewujudkan semua itu sebelumnya penulis akan mendirikan sebuah galeri sebagai pengenalan kembali tradisi seni budaya masyarakat jawa melalui filosofis, makna dan nilai seni merangkai janur sebagai langkah awal. Galeri yang dibangun adalah galeri sinergi yang bekerjasama dengan berbagai wirausahawan di kec. Setempat, untuk mencapai tujuan bersama dalam mengangkat, menjaga dan mengembangkan warisan budaya masyarakat jawa. Penulis memilih galeri dan museum sebagai ruang edukasi warisan tradisi seni buadaya, ruang pengembangan tradisi seni budaya dan sebagai pengembangan penelitian sejarah tradisi warisan budaya masyarakat jawa serta mengoptimalkan seni tradisi kedalam prodak seni yang dipasarkan sebagai prodak industri kreatif.
PERANCANGAN INTERIOR CO-WORKING SPACE RADIO BUKU Jusbaeni Jusbaeni
IKONIK : Jurnal Seni dan Desain Vol 4, No 1 (2022): JANUARI 2022
Publisher : LPPM Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/ijsd.v4i1.1602

Abstract

Ruang komunal untuk mahasiswa tertuju kepada ruang-ruang publik kampus yang sering digunakan oleh mahasiswa untuk berinteraksi sosial. Disamping ruang komunal untuk kegiatan yang bersifat formal seperti ruang kuliah, juga terdapat ruang komunal atau co-working space untuk kegiatan yang bersifat informal seperti ruang parkir, selasar, hall, teras, taman, tangga yang digunakan mahasiswa untuk mengisi kegiatannya disela-sela perkuliahan. Co-working space Radio Buku adalah salah satu ruang publik yang dekat dan terlibat dalam kegiatan dan mewadahi aktivitas tersebut. Maka penting adanya perhatian untuk perancangan interior di tempat teresebut. Perancangan ini bertujuan mengatasi keterbatasan ruang dari hari ke hari yang menjadi kebutuhan di era milenial sekarang ini dengan menggunakan metode design thinking. Adapun hasil ideasi dan prototype yang dihasilkan dari proses metode tersebut adalah dengan pembagian zona dan taktisi ruangan. Dimana ada tiga zona. Zona 1 digunakan sebagai seminar, pameran, workshop dan acara. Zona 2 digunakan kegiatan diskusi terfokus atau semi private. Dan zona 3 sebagai ruang yang bersifat private. Selain itu, dari perancangan ini dapat pula diterapkan taktisi perluasan ruangan dengan proses penggabungan karena penggunaan sekat yang memisahkan ruang bersifat fleksibel.
MEMBANGUN KARAKTER MELALUI VARIASI VISUAL DALAM DRAMA TELEVISI “BANYU” Erastus Novarian Topaz
IKONIK : Jurnal Seni dan Desain Vol 4, No 1 (2022): JANUARI 2022
Publisher : LPPM Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/ijsd.v4i1.1607

Abstract

Sebagai seorang kreator, sutradara mencoba memasukkan isi pesan yang positif dan pesan dapat mewakili aktualitas kehidupan masyarakat dalam realitas sosial pada program drama televisi “Banyu”. Program drama televisi “Banyu” menitik beratkan pada dua aspek, yaitu permasalahan soal dalam cerita televisi  yang mewakili realitas sosial dalam masyarakat dan menyelesaikan permasalahan yang terjadi secara positif dan responsif.  Penulis memandang sutradara drama televisi “Banyu” memasukan nilai estetika dalam proses seni berperan serta melalui variasi visual yang sesuai dengan karakter tokoh dalam cerita. Karya produksi drama televisi berjudul “Banyu” berawal dari kegelisahan sutradara melihat kasus kekerasan terhadap perempuan yang hingga kini belum juga berhenti. Di Indonesia masih terdapat berbagai jenis tindak kekerasan terjadi di seluruh pelosok negeri ini. Kekerasan tersebut tidak mengenal kelas, suku, tingkat pendidikan, ataupun agama. Kekerasan tersebut terjadi dalam berbagai bentuk, seperti pelecehan, pemerkosaan, pornografi, perdagangan manusia, penganiayaan, dan sampai pada pembunuhan. Permasalahan yang terjadi tersebut akan divisualkan melalui pengambilan gambar dinamis untuk menggambarkan perubahan mood yang terjadi pada tokoh dan menyesuaikan rutinitas keseharian yang dialami sosok Sri yang hidup bersama dengan Banyu anak hasil pemerkosaan yang dialaminya saat remaja. Sedangkan pendidikan yang  hanya di SMP membuat Sri  tidak mempunyai banyak pilihan,  dia harus rela bekerja sebagai PSK di pantai Parangkusumo. Kreator membangun karakter-karakter tokoh dalam naskah dengan cara mendorong interpretasi mereka. Kemudian para aktor akan mentransformasikannya kedalam gerak laku yang dramatis namun jujur. Dari proses kerjasama antara sutradara dan aktor itulah akan didapat sebuah mode kerjasama yang harmonis. Program drama televisi “Banyu” juga tidak akan menjadi sebuah karya seni yang bagus tanpa memperhatikan teknik variasi visual. Teknik variasi visual sebuah cara dalam pembuatan program drama televisi yang meliputi type shoot, angle, moving kamera, dan komposisi gambar yang bernilai. Semua unsur yang terdapat dalam teknik komposisi gambar sangat dibutuhkan untuk membuat sebuah karya film drama televisi.
PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI SOCIAL MEDIA MARKETING PADA SANGGAR SENI PELANGI ENTERTAIMENT Ahmad Nurkholik Ihtifahudin
IKONIK : Jurnal Seni dan Desain Vol 4, No 1 (2022): JANUARI 2022
Publisher : LPPM Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/ijsd.v4i1.1597

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan media sosial Instagram sebagai social media marketing pada Sanggar Seni Pelangi Entertaiment. Manfaat penelitian ini adalah memberi informasi kepada pengguna media sosial khususnya pelaku insan seniman maupun pengelola sanggar seni untuk mengetahui secara mendalam terkait pemanfaatan media sosial sebagai social media marketing. Teori pada penelitian merujuk pada konsep social media marketing yang disampaikan oleh Sigh dalam jurnal As'ad, H. Abu-Rumman (2014). Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitan kualitatif dengan metode studi kasus. Pemilihan informan penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara semi terstruktur, observasi dan dokumentasi. Hasil pada penelitian ini ditemukan secara umum sadar untuk membentuk dan membangun sebuah dasar pedoman dalam memanfaatkan sebuah media sosial yang diperuntukan sebagai social media marketing untuk bisnis yang sedang di bangun, maka akan sangat membantu setiap proses kegiatan pemasaran di ranah media sosial itu sendiri. Secara khusus, dari adanya keseluruhan dimensi social media marketing yang meliputi online communities, interaction, sharing of content, accessibility, dan credibility di Sanggar Seni Pelangi Entertaiment diketahui telah dimanfaatkan secara baik dan benar sebagaimana terdapatnya dasar-dasar pedoman maupun contoh dari pengupayaan yang mampu diterapkan oleh sanggar sendiri dalam melakukan segala proses kegiatan social media marketing di media sosial Instagram.
PERANCANGAN E-TOURISM SEBAGAI UPAYA PROMOSI DESA JATI INDAH LAMPUNG SELATAN Muchammad Rizky Kadafi; Ade Moussadecq; Muhammad Redintan Justin
IKONIK : Jurnal Seni dan Desain Vol 4, No 1 (2022): JANUARI 2022
Publisher : LPPM Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/ijsd.v4i1.1603

Abstract

Pada Provinsi Lampung terdapat sebuah desa yang memiliki potensi besar dalam mengambangkan sektor pariwisata desa dan industri kreatif. Desa tersebut adalah Desa Jati Indah, Kecamatan Tanjung Bintan, Kabupaten Lampung Selatan. Pariwisata desa serta industri kreatif ialah core ekonomi Indonesia, yang dimana menyumbang devisa sangat besar untuk perekonomian nasional serta tumbuhnya daya serap tenaga kerja baru. Akan tetapi pada situasi pandemi saat ini, pariwisata desa dan industri kreatif mengalami penurunan Produk Domestik Bruto (PDB). Pada Desa Jati Indah dilakukan observasi awal untuk mengetahui lebih mendalam tentang sektor-sektor potensial baik dari ranah objek pariwisata desa serta produk lokal dari masyarakat Desa Jati Indah. Lalu hal tersebut dijadikan konten – konten isian E-Tourism desa Jati Indah, Lampung Selatan. Metode perancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah design thinking, proses yang dikembangkan oleh IDEO yang telah diadaptasi untuk kebutuhan perancangan desain visual suatu produk digital. Hasil dari perancangan visual E-tourism Desa Jati Indah berfungsi untuk ranah media promosi dan publikasi Desa Jati Indah jika direalisasikan ke dalam bentuk E-tourism berbasis web maupun aplikasi mampu menjadi solusi dalam mendorong pemulihan sektor pariwisata desa dan industri kreatif.
KESADARAN EKSPLORASI BUNYI PADA SINEMA INDONESIA DALAM KURUN WAKTU 2001-2005 Aditya Tama Isdiarto
IKONIK : Jurnal Seni dan Desain Vol 4, No 1 (2022): JANUARI 2022
Publisher : LPPM Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/ijsd.v4i1.1599

Abstract

Indonesia merupakan negara yang sebenarnya memiliki potensi sangat baik jika dihadapkan dengan sistem pendukung yang tepat. Hal tersebut dapat terlihat dari perkembangan sinema pada masa transisi di era tahun 2000-an, dimana sinema Petualangan Sherina adalah penanda gairah tumbuhnya karya-karya sinema setelahnya serta memberikan stimulus bangkitnya industri sinema saat itu dan seterusnya. Namun yang menjadi titik kajian kali ini adalah bagaimana dengan kesadaran eksplorasi bunyi selama 5 tahun tersebut. Metode yang digunakan dalam pembahasan ini menggunakan rujukan dari Gabriele Jutz yang membahas tentang estetika audiovisual dalam cinema experimental kontemporer. Tujuannya adalah menginformasikan sisi lain dari perkembangan sinema Indonesia pada unsur bunyi.
KONSEP PERANCANGAN DESAIN BUKU KOMIK ANAK-ANAK KISAH DAKWAH SUNAN KALIJAGA Luai Ihsani Fahmi
IKONIK : Jurnal Seni dan Desain Vol 4, No 1 (2022): JANUARI 2022
Publisher : LPPM Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/ijsd.v4i1.1604

Abstract

Indonesia merupakan negara besar dengan jumlah penduduk sebanyak 297,27 juta jiwa di mana penduduk dengan kelompok umur 0-14 tahun (usia anak-anak) mencapai 22,20 juta jiwa dari total populasi (Bappenas, 2019). Besarnya jumlah penduduk ini juga berpotensi mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Zaman terus berkembang, modernisasi semakin berkembang. Hal ini memunculkan dua ancaman, yakni budaya Nusantara yang bias dengan budaya luar negeri dan kelompok ekstrimis hadir dari ketimpangan sosial yang ada, kemudian menggunakan agama untuk membela diri dan menghilangkan sikap toleransi dari kehidupan masyarakat. Survei terkini yang dirilis oleh beberapa lembaga seperti Wahid Institute, Pusat Pengkajian Islam Masyarakat (PPIM), dan Setara Institute yang dikutip oleh The Conversation (2019) mengungkap bahwa terdapat indikasi penyebaran ajaran intoleransi dan paham radikalisme di lembaga pendidikan di Indonesia. Sementara itu semakin sedikit anak-anak yang mengetahui sejarah kisah Wali Songo khususnya dalam perancangan ini Sunan Kalijaga sedangkan kita semua tahu gamelan, tembang, dan wayang sebagai media dakwah Sunan Kalijaga menjadi kekayaan kesenian di Indonesia. Maka diperlukan media komunikasi visual untuk dapat memecahkan kedua permasalahan tersebut, karena kisah dakwah Sunan Kalijaga memiliki pesan moral yang bisa membantu memperluas pemahaman anak-anak terhadap seni dan Islam. Metode perancangan menggunakan metode berfikir Tim Brown. Metode berfikir Tim Brown terdiri dari Emphatize, Define, Ideate, Prototype, dan test dibantu dengan teori pembuatan karya komik Scott McCloud, teori komunikasi Harold D Lasswell untuk menyampaikan pesan moral, dan metode ATUMICS untuk modifikasi aspek budaya kedalam bentuk visual yang baru. Hasil perancangan ini yakni komik untuk anak-anak memiliki manfaat untuk disiplin ilmu Desain Komunikasi Visual yang berfungsi sebagai pemecahan masalah melalui solusi menggunakan teori seperti Scott McCloud dan ATUMICS method untuk memodifikasi karya tradisi ke bentuk yang baru tanpa merubah esensi kebudayaanya.
PERANCANGAN KOMIK KARAKTER TOLERANSI BUDAYA UNTUK ANAK USIA 7-12 TAHUN Ajeng Tita Negoro
IKONIK : Jurnal Seni dan Desain Vol 4, No 1 (2022): JANUARI 2022
Publisher : LPPM Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/ijsd.v4i1.1600

Abstract

Indoensia diberkahi dengan keanekaragaman budaya dan diperlukannya sikap toleransi untuk menerima perbedaan tersebut. Perancangan dilatarbelakangi untuk mencegah potensi terjadinya intoleransi pada anak dengan menanamkan sikap toleransi pada nilai-nilai budaya di berbagai daerah melalui komik. Komik dianggap efektif sebagai media komunikasi visual karena mampu menyajikan materi secara ringan, lucu, tidak monoton, serta menarik perhatian dan minat baca anak untuk memahami nilai toleransi dalam menghargai perbedaan nilai-nilai budaya dari berbagai daerah. Metode penelitian yang digunakan yaitu Design Thinking dan analisis data menggunakan 5W+1H (What, Where, When, Why, Who dan How). Pengaplikasian media berupa buku komik dan media pendukung lain berupa poster, komik saku, pembatas buku dan stiker.

Page 6 of 10 | Total Record : 91