cover
Contact Name
Ria Muji Rahayu
Contact Email
riamujirahayu@gmail.com
Phone
+6285878731600
Journal Mail Official
riamujirahayu@gmail.com
Editorial Address
Jl. AH. Nasution, No. 243, Yosodadi, Metro Timur, Kota Metro, Lampung, Kode Pos 34381
Location
Kota metro,
Lampung
INDONESIA
Jurnal Kesehatan Wira Buana
ISSN : 25415387     EISSN : 27472795     DOI : https://doi.org/10.55919/jk.v14i7
Core Subject : Health, Education,
Jurnal Kesehatan Wira Buana, dengan nomor terdaftar p-ISSN 2541-5387 (Cetak) dan e-ISSN 2747-2795 (Online), merupakan jurnal kesehatan yang memuat artikel hasil penelitian dan non penelitian dibidang kesehatan. Terbit dua kali setahun pada bulan April dan September.
Articles 117 Documents
GAMBARAN FAKTOR IBU YANG MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 6-12 BULAN DI DESA MUKTIWARI KABUPATEN BEKASI TAHUN 2019 admin, admin; Mayunita, Abela
Jurnal Kesehatan Vol 7 No 4 (2020): Jurnal Kesehatan April 2020
Publisher : Unit Penelitian Akbid Wira Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ASI adalah cairan hidup yang mengandung zat kekebalan yang akan melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi bakteri, virus, parasit dan jamur. Kolostrum mengandung zat kekebalan 10- 17 kali lebih banyak dari susu matang (mature). Zat kekebalan yang terdapat pada ASI antara lain akan melindungi bayi dari penyakit mencret (diare). Cakupan ASI Ekslusif pada bayi 0-6 bulan di Provinsi Jawa Barat tahun 2012 sebesar 29,24%, angka ini masih ada di bawah target yang diharapkan yaitu 80% (Profil Kesehatan Provinsi Jawa Barat Tahun 2012). Cakupan bayi yang mendapatkan ASI Eksklusif di Puskesmas Sukadana Jawa Barat Timur yaitu sebesar 13,1% (Profil Dinas Kesehatan Jawa Barat Tahun 2014). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Gambaran Faktor Ibu yang Memberikan ASI Eksklusif Pada Bayi Usia 6-12 Bulan di Desa Muktiwari Tahun 2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Populasi pada penelitian ini adalah ibu yang memberikan ASI Eksklusif pada bayi usia 6-12 bulan di Desa Muktiwari yang berjumlah 42 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. JenisPengumpulan data menggunakan data primer dan data sekunder. Alat ukur menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian dari 42 responden, pada analisis univariat diperoleh mayoritas distribusi frekuensi pendidikan ibu adalah pendidikan menengah yaitu sebanyak 25 responden (59,5%), pendapatan keluarga ≤UMK yaitu sebanyak 32 responden (76,2%) dan ibu sehat sebanyak 36 responden (85,7%). Simpulan dari penelitian ini adalah ibu yang memberikan ASI Eksklusif pada bayi usia 6-12 bulan di Desa Sukadana Ilir Wilayah Kerja Puskesmas Sukadana Tahun 2019 adalah mayoritas ibu yang berpendidikan menengah,memiliki pendapatan keluarga ≤UMK dan ibu sehat. Petugas kesehatan dapat meningkatkan KIE kepada ibu menyusui tentang manfaat ASI Eksklusif dan keluarga dapat mendukung ibu untuk memberikan ASI Eksklusif pada bayi.
DETERMINAN KETUBAN PECAH DINI PADA IBU BERSALIN DI RSUD Dr. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2015 Made Yully; admin admin
Jurnal Kesehatan Vol 5 No 3 (2019): Jurnal Kesehatan April 2019
Publisher : Akbid Wirabuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55919/jk.v5i3.45

Abstract

Pecahnya ketuban sebelum ada tanda-tanda persalinan sebelum inpartu yaitu bilapembukaan pada Primipara kurang dari 3 cm dan pada Multipara kurang dari 5 cm. DataKemenkes RI tahun 2013 insiden KPD di Indonesia dilaporkan bervariasi dari 6% hingga10% dimana sekitar 20% kasus terjadi sebelum memasuki masa gestasi 37 minggu ketubanpecah dini berhubungan dengan 30% hingga 40% persalinan preterm dimana sekitar 75% ibuhamil akan mengalami persalinan satu minggu lebih dini. Tujuan penelitian ini adalah untukmengetahui Determinan ketuban pecah dini pada ibu bersalin di RSUD Dr. H. AbdulMoeloek Provinsi Lampung tahun 2015. Jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode pendekatan case control.Populasinya adalah seluruh ibu bersalin normal dan caesar yang mengalami Ketuban PecahDini di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Bandar Lampung Tahun 2015 yangberjumlah 138 ibu bersalin dengan kelompok kasus 69 ibu bersalin dan kelompok kontrol 69ibu bersalin, dengan teknik accidental sampling . Pengumpulan data menggunakan dataPrimer berupa ceklist dengan analisis univariat nilai Mean, bivariat Uji Chi Square danmultivariat Multipel Logistic Regression. Hasil penelitian terdapat 51(37%) beresiko dan 87(63%) tidak beresiko, Riwayat KPDSebelumnya 64(46,3%) beresiko dan 74(53,7%) tidak beresiko, Paritas 73(52,9%) dan65(47,1%) tidak beresiko, Anemia 57(41,3%) beresiko dan 81(58,7%) tidak beresiko,Kehamilan Ganda 49(2,9%) beresiko dan 134(97,1%) tidak beresiko, Kelainan Letak53(38,4%) beresiko dan 85(61,6%) tidak beresiko, Status Hubungan Seksual 55(39,9%)beresiko dan 83(60,1%) tidak beresiko, dan Merokok 32(23,2%) dan 106(76,8) tidakberesiko. Hasil penelitian pada analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan signifikan antarausia (p value=0,005), riwayat KPD sebelumnya (p value=0,026), paritas (p value=0,040),anemia (p value=0,000), kelainan letak (p value=0,014) dan status hubungan seksual(0,023).Untuk itu bagi ibu bersalin dapat diberikan pengetahuan tentang pendidikankesehatan terutama tanda dan penyebab terjadinya ketuban pecah dini sehingga dengandemikian diharapkan angka kejadian ketuban pecah dini berkurang.
HUBUNGAN PARITAS DAN RIWAYAT SC DENGAN KEJADIAN PLASENTA PREVIA PADA IBU BERSALIN DI RSUD ABDOEL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2016 Lismiati; admin admin
Jurnal Kesehatan Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Kesehatan September 2017
Publisher : Akbid Wirabuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55919/jk.v2i1.21

Abstract

Plasenta previa adalah plasenta dengan implantasi disekitar segmen bawah rahim,sehingga dapat menutupi sebagian atau seluruh ostium uteri internum.Kejadian plasenta previa di RSUD Abdoel Moeloektahun 2016 sebanyak 94 kasus (6,7%) dari 1401 ibu bersalin. Tujuan dalam penelitian ini untukmengetahui hubungan antara paritas dan riwayat sc dengan kejadian plasenta previa pada ibu bersalin diRSUD Abdoel Moeloek Tahun 2016. Metode penelitian ini menggunakan metode analitik dengan rancangan penelitian Cross Sectional.Subjek penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin, sedangkan obejk dalam penelitian ini adalah hubunganparitas dan riwayat sc dengan kejadian plasenta previa di RSUD Abdoel Moeloek Tahun 2016. Populasidalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin RSUD Abdoel Moeloek Tahun 2016 dan sampelberjumlah 154 responden diambil dengan teknik case control dengan perbandingan 1:1. Cara ukur yangdigunakan dokumentasi rekam medik, alat ukur berupa lembar cheklist dengan teknik pengambilansampel simple random sampling kemudian dianalisa secara univariat dengan distribusi frekuensi danbivariat dengan uji chi square. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa ibu bersalin yang mengalami plasenta previa di RSUDAbdoel Moeloek Bandar Lampung Tahun 2016 didapatkan bahwa sebagian besar ibu bersalin denganparitas tidak beresiko yaitu sebanyak 91 kasus atau 59,0%, sebagian besar tidak memiliki riwayat sc yaitu sebanyak 144 kasus atau 93,5%. Hasil uji chi square dengan kejadian plasenta previa diperoleh paritas pvalue = 1,000, riwayat sc p value = 0,327. Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah tidak ada hubungan antara paritas danriwayat sc dengan kejadian plasenta previa. Maka dari itu disarankan untuk ANC secara rutin dan intensifagar dapat mengetahui tanda- tanda bahaya dan kelainan letak plasenta serta dapat mengetahui lebih diniapabila terjadi sesuatu pada kehamilannya dan pada proses persalinannya nanti.
KARAKTERISTIK IBU HAMIL YANG MELAKUKAN KUNJUNGAN K4 DI PUSKESMAS ADIREJO LAMPUNG TIMUR TAHUN 2018 Susanti, Tri
Jurnal Kesehatan Vol 6 No 3 (2019): Jurnal Kesehatan September 2019
Publisher : Unit Penelitian Akbid Wira Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cakupan K4 di Indonesia pada tahun 2007 yaitu 80,26% meningkat menjadi 86,04%pada 2008, setelah itu mengalami penurunan menjadi 84,54% di tahun berikutnya.Kemudian kembali menurun pada 2013 menjadi 86,85%, (Profi Kesehatan Indonesia 2013).Berdasarkan data tahun 2014 profil kesehatan Lampung Timur presentasi ibu hamil yangmelakukan kunjungan K4 di Puskesmas Adirejo yaitu sebesar 100%. Tujuan penelitian iniadalah untuk mengetahui karakteristik ibu hamil yang melakukan kunjungan K4 diPuskesmas Adirejo Lampung Timur Tahun 2018. Penelitian ini bersifat deskriptif, subjekpenelitian yaitu Ibu hamil yang melakukan kunjungan K4, objek penelitian yaitukarakteristik ibu hamil yang melakukan kunjungan K4. Populasi pada penelitian ini yaitu386 ibu hamil yang melakukan kunjungan K4, sampel yang di ambil sejumlah 386 ibu hamilyang melakukan kunjungan K4, teknik pengambilan sampel menggunakan teknik totalsampling. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa lembar ceklisdengan menggunakan data skunder dari RM. Data di analisis dengan menggunakan analisisunivariat dengan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukan bahwa karakteristik ibuhamil yang melakukan kunjungan K4 di Puskesmas Adirejo Tahun 2018 berdasarkan umurmayoritas ibu dengan umur 20-35 tahun berjumlah 321 orang (83,17%). Berdasarkan paritasmayoritas ibu dengan paritas multipara berjumlah 255 orang (66,06%). Berdasarkanpendidikan mayoritas ibu dengan pendidikan menengah berjumlah 197 orang (51,04%).Berdasarkan pekerjaan mayoritas ibu tidak bekerja berjumlah 382 orang(98,97%).Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah karakteristik ibu hamil yangmelakukan kunjungan K4 di Puskesmas Adirejo Lampung Timur Tahun 2018 sebagianbesar adalah dengan umur 20-35 tahun, paritas multipara, pendidikan menengah, dan ibutidak bekerja. K4 yang sudah mencapai target diharapkan dapat dipertahankan denganmeningkatkan upaya promosi kesehatan pada ibu hamil dan juga mengoptimalkankunjungan ibu hamil di tiap desa wilayah kerja Puskesmas Adirejo.
KARAKTERISTIK IBU HAMIL YANG MENGALAMI ANEMIA DI PUSKESMAS BANJARSARI KOTA METRO Ria Muji Rahayu; admin admin
Jurnal Kesehatan Vol 8 No 4 (2020): Jurnal Kesehatan September 2020
Publisher : Akbid Wirabuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55919/jk.v8i4.71

Abstract

Prevelensi anemia menurut WHO pada ibu hamil di negara-negara berkembang sekitar53,7% dari semua ibu hamil 63,5%. Masalah anemia pada ibu hamil karena kurangnyamengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi. Dampak dari anemia ini akanmeningkatkan risiko bayi dengan berat lahir rendah, keguguran, kelahiran prematur dankematian pada ibu dan bayi baru lahir. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahuiKarakteristik ibu hamil yang mengalami anemia di Puskesmas Banjarsari Tahun 2019. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif. Populasi pada penelitian iniadalah ibu hamil yang mengalami anemia yang berada di wilayah Kerja Puskesmas BanjarsariTahun 2019 yang berjumlah 63 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakandalam penelitian ini adalah total sampling. Cara ukur yang digunakan dengan alat ukur berupakuesioner dianalisa secara univariat dengan distribusi frekuensi Hasil penelitian univariat menunjukkan bahwa karakteristik ibu hamil yang mengalamianemia. umur 20-35 tahun sebanyak 55 orang (85.9%). Paritas multipara sebanyak 35 orang(54.7%). Pendidikan dasar sebanyak 31 orang (48.5%), ibu tidak bekerja sebanyak 53 orang(82.2%). jumlah zat yang diminum oleh ibu hamil kurang dari 90 tablet sebanyak 53 orang(82.8%) Kesimpulan penelitian ini diperoleh hasil bahwa karakteristik ibu hamil yangmengalami anemia diwilayah kerja puskesmas banjarsari yang terbanyak adalah umur 20-35tahun, paritas multipara, pendidikan dasar, pekerjaan ibu yang tidak bekerja, jumlah tabletyang dikonsumsi kurang dari 90 tablet besi. untuk mencegah anemia ibu hamil disarankanuntuk mengkonsumsi tablet zat besi lebih dari 90 tablet.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PLASENTA PREVIA Ike Hesti Puspasari; admin admin
Jurnal Kesehatan Vol 9 No 5 (2021): Jurnal Kesehatan April 2021
Publisher : Akbid Wirabuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55919/jk.v9i5.5

Abstract

Frekuensi perdarahan antepartum karena plasenta previa sekitar 3 sampai 4% dari semua persalinan. Berdasarkan data yang diperoleh di RSUD dr. H Abdul Moeloek pada tahun 2019 terdapat3,9% kejadian plasenta previa, tahun 2018 (3,6%) dan pada tahun 2017 (3,1%). Tujuan dari penelitianini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian plasenta previa di RSUD dr. HAbdul Moeloek Provinsi Lampung tahun 2020. Metode penelitian yaitu metode Analitik dengan pendekatan case control. Populasi padapenelitian ini ibu bersalin di RSUD dr. H Abdul Moeloek Provinsi Lampung Tahun 2020, danberdasarkan hasil perhitungan sampel minimal sebanyak 44 ibu yang mengalami plasenta previasebagai sampel kasus dan sampel kontrol dengan perbandingan 1:1, berarti jumlah total sampel 88 ibubersalin. Cara ukur yang digunakan dokumentasi rekam medik, alat ukur berupa lembar checklistdengan teknik pengambilan sampel simple random sampling kemudian dianalisa secara univariatdengan distribusi frekuensi dan bivariat dengan uji chi square. Hasil analisis univariat pada kelompok kasus menunjukkan usia beresiko tinggi 81,8%, paritasresiko tinggi 61,4%, jarak kehamilan < 2 tahun 63,6% dan riwayat abortus sebesar 68,2%, padakelompok kontrol menunjukkan usia beresiko tinggi 59,1%, paritas resiko tinggi 25,0%, jarakkehamilan < 2 tahun 6,8% dan riwayat abortus 36,4% . Hasil uji chi square dengan kejadian plasentaprevia diperoleh usia p-value=0,000 dan OR=6,500, paritas p-value=0,001 dan OR=4,765, jarakkehamilan p-value=0,000 dan OR 23,917, kemudian riwayat abortus dengan p-value=0,003 dan OR3,750. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara usia, paritas, jarak kehamilandan riwayat abortus dengan kejadian plasenta previa sehingga disarankan untuk melakukanpenanganan yang lebih intensif pada ibu dengan faktor resiko terjadinya plasenta previa diharapkanuntuk ibu melakukan ANC secara rutin.
HUBUNGAN POSISI MENYUSUI DENGAN TERJADINYA BENDUNGAN ASI PADA IBU MENYUSUI Elsy Juni Andri Kariny; Esti Rahayu; Annisa Purwanggi
Jurnal Kesehatan Vol 13 No 7 (2023): Jurnal Kesehatan April 2023
Publisher : Akbid Wirabuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55919/jk.v13i7.110

Abstract

Background: Breast milk dams are caused when breast milk is not immediately released which causesblockages in the venous and lymphatic flow so that breast milk collects in the lactive duct systemwhich causes swelling. Milk dams mostly occur in the second to the tenth postpartum period. InIndonesia in 2016 mothers who experienced breast milk were (71.1%) with the highest rate inIndonesia (37.1%) (Ministry of Health RI, 2016). Research objective: To determine the relationshipbetween breastfeeding position and the occurrence of breast milk retention in breastfeeding mothersat BPS Sri Kadarwati. Research method: Quantitative research design with a cross-sectionalapproach using secondary data. The population in this study were breastfeeding mothers and asample of 35 respondents was obtained. Data analysis using univariate and bivariate analysis.Research results: In the research diary, it was found that some respondents experienced breast milkdams, namely 22 (62.9%) and there were 19 (54.3%) respondents who experienced an incorrectbreastfeeding position. There is a relationship between the position of breastfeeding and theoccurrence of ASI dams, namely the value (p value = 0.012).
KARAKTERISTIK PRIA YANG MENGGUNAKAN KONTRASEPSI VASEKTOMI DI KOTA METRO TAHUN 2017 Nurma Hidayati; admin admin
Jurnal Kesehatan Vol 6 No 3 (2019): Jurnal Kesehatan September 2019
Publisher : Akbid Wirabuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55919/jk.v6i3.52

Abstract

Keluarga Berencana menurut WHO (World Health Organisation) adalah tindakan yang membantu individu atau pasangan suami isteri untuk : menghindari kelahiran yang tidakdiinginkan, mendapatkan kelahiran yang diinginkan, mengatur interval diantara kelahiran,mengontrol waktu saat kelahiran dalam hubungan dengan umur suami dan istri, menetukanjumlah anak dalam keluarga (Hartanto, 2004). Untuk mengetahui karakteristik pria yang menggunakan kontrasepsi vasektomi diKota Metro tahun 2017. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh pria usia subur yangmenggunakan alat kontrasepsi vasektomi dengan mendapatkan hasil populasi berjumla 52orang., Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Jenisdata yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari datarekam medik, dengan instrumen penelitan ini menggunakan lembar cheklist. Hasil penelitian pria yang menggunakan kontrasepsi vasektomi di Kota Metro Tahun2017, berdasarkan Usia seluruh pria yang menggunakan kontrasepsi vasektomi yaitu usia ≥31 tahun sebanyak 52 orang (100%), pria yang menggunakan kontrasepsi vasektomi di KotaMetro Tahun 2015, berdasarkan pendidikan yaitu pendidikan dasar (SD/SMP) sebanyak 45orang (86.53%), pria yang menggunakan kontrasepsi vasektomi di Kota Metro Tahun 2015,berdasarkan dari jumlah anak yaitu ≥ 3 sebanyak 38 orang (73.07%). Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah Frekuensi pria yangpmenggunaka kontrasepsi vasektomi di Kota Metro Tahun 2017, berdasarkan Usia seluruhpria yang menggunakan kontrasepsi vasektomi yaitu usia ≥ 31 tahun sebanyak 52 orang(100%).
HUBUNGAN USIA, PARITAS DAN JARAK KEHAMILAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GANTIWARNO Esti Rahayu
Jurnal Kesehatan Vol 12 No 6 (2022): PENGARUH PIJAT AROMA TERAPI TERHADAP NYERI PERSALINAN DI BPS ZAHRA PUTRI PRATAMA
Publisher : Akbid Wirabuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55919/jk.v12i6.99

Abstract

Anemia in pregnancy is the condition of the mother with hemoglobin levels below 11 g/dl in the 1st and 3rd trimesters or levels <10.5 g/dl in the 2nd trimester. , 06%) cases from 392 pregnant women, in 2014 as many as 17 (4.06%) cases from 418 pregnant women, in 2015 as many as 21 (6.03%) cases from 348 pregnant women, in 2016 as many as 7 (2.07 %) ) cases of 338 pregnant women. The purpose of this study was to determine the relationship between age, parity and pregnancy distance with the incidence of anemia in pregnant women in the work area of thegantiwarno health center in 2017. This type of research was analytical, the number of samples was 89 pregnant women taken by cluster sampling technique. The method of measurement used a questionnaire sheet and a digital Hb measuring instrument, analyzed univariately with presentation and bivariate with chisquare. From the results of the study, it was found that pregnant women who experienced pregnancy anemia in the work area of Puakesmas Ganwarno in 2017 were mostly aged 20-35 years, namely 71 cases (79.8%), primiparous parity as many as 50 cases (56.1%), 2 years gestation interval 77 cases (86.5%). From the results of the discussion, there is a relationship between age and the incidence of anemia in pregnant women with P-value 0.045 < (0.05), there is a relationship between parity and the incidence of anemia in pregnant women with Pvalue 0.000 < (0.05) and OR 0.156, and there is a relationship between the distance between pregnancy and the incidence of anemia in pregnant women with P-value 0.033 < (0.05) and OR 3.923. It is recommended for pregnant women to be diligent in attending maternal classes, do ANC regularly at least 4 times during pregnancy and 90 Fe tablets during pregnancy and consume foods that support anemia prevention such as meat, green vegetables and other nutritious foods, and it is also expected for husbands to remind their wives every day to take Fe tablets.
ANALISIS DETERMINAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN MASALAH DALAM MENYUSUI DI WILAYAH PUSKESMAS BUKOPOSO KECAMATAN WAY SERDANG KABUPATEN MESUJI Agatha Rimba Angga Rita; admin admin
Jurnal Kesehatan Vol 5 No 3 (2019): Jurnal Kesehatan April 2019
Publisher : Akbid Wirabuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55919/jk.v5i3.41

Abstract

Air susu ibu (ASI) merupakan nutrisi ilmiah terbaik bagi bayi karena mengandungkebutuhan energi dan zat yang dibutuhkan selama enam bulan pertama kehidupan bayi.Namun beberapa ibu yang mengalami masalah dalam pemberian ASI. Terutama adalahkarena puting susu datar dan terbenam. Tujuan untuk menganalisis determinan yangberhubungan dengan masalah dalam menyusui Di Wilayah Puskesmas Bukoposo KecamatanWay Serdang Kabupaten Mesuji. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif, rancangan penelitian analitik, pendekatancross sectional. Populasi ibu-ibu yang mempunyai bayi usia 7-11 bulan berjumlah 194respoden, dengan sampel berjumlah 98 responden, teknik sampling proportionate randomsampling. Data yang dgunakan adalah data primer dengan wawancara menggunakankuesioner. Analisis data menggunakan univariat, bivariat chi square, multivariat regresilogistik ganda. Hasil analisis bivariat ada hubungan bentuk puting, keadaan puting, sindrom ASI,proses melahirkan, dan bingung puting dengan masalah dalam menyusui sedangakan variabelmendapatkan informasi dan pekerjaan tidak ada hubungan bermakna dengan masalah dalammenyusui. Hasil analisis regresi logistik ganda didapatkan model prediksi faktor yang palingdominan adalah bentuk puting (p value = 0,002 odds ratio (OR) sebesar 8.873 kali beresikomengalami masalah dalam menyusui. Saran untuk ibu-ibu yang mempunyai bayi usia 0-6bulan yang mendapatkan masalah dalam menyusui terutama bentuk puting segera konsultasikepada tenaga kesehatan dan melakukan breast care agar masalah menyusui dapat diatasi.

Page 5 of 12 | Total Record : 117