cover
Contact Name
Dr. Madekhan
Contact Email
madekhan@unisla.ac.id
Phone
+6285259898639
Journal Mail Official
madekhan@unisla.ac.id
Editorial Address
http://jurnalpendidikan.unisla.ac.id/index.php/reforma/about/editorialTeam
Location
Kab. lamongan,
Jawa timur
INDONESIA
Reforma : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
ISSN : 25031228     EISSN : 26214172     DOI : 10.30736
Sebagai jurnal kajian penelitian pendidikan dan pembelajaran, kehadiran Reforma dimaksudkan untuk penampung ide, gagasan dan hasil penelitian dan pengabdian masyarakat yang dihasilkan oleh para praktisi, pemikir dan ahli di bidang pendidikan dan pembelajaran
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Reforma" : 8 Documents clear
PENERAPAN METODE PEER TEACHING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATERI PROGRAM LINEAR Masruroh Masruroh
Reforma : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Reforma
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/rf.v7i1.200

Abstract

Peer teaching merupakan suatu metode yang memanfaatkan interaksi sosial antar teman sebaya untuk saling berbagi pengetahuan. Metode peer teaching ini secara luas sudah digunakan dalam pembelajaran. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas metode peer teaching dalam meningkatkan hasil belajar mahasiswa dalam materi program linear. Data diambil dari 31 mahasiswa Teknik Informatika yang mengambil matakuliah Manajemen Sains. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar penilaian hasil belajar yang berisi soal cerita materi program linear. Data dianalisis menggunakan uji t untuk mengetahui efektivitas metode peer teaching untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa dalam materi program linear. Hasil analisis data menggunakan uji t menunjukkan thitung sebesar 2,78 dan ttabel untuk n = 31 dan α = 0,05 sebesar 1,70. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa metode peer teaching efektif untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa dalam materi program linear. Kata Kunci: peer teaching, hasil belajar
GESTURE REPRESENTASIONAL GURU SEBAGAI KOMUNIKASI DAN STRATEGI DALAM PEMBELAJARAN KONSEP MATEMATIKA SISWA TUNARUNGU SEKOLAH DASAR LUAR BIASA LAMONGAN Rivatul Ridho Elvierayani; Ike Susanti
Reforma : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Reforma
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/rf.v7i1.294

Abstract

Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) memiliki prinsip belajar yang sedikit berbeda dengan anak umum lainnya, baik untuk memahami konsep maupun menyelesaikan masalah. Oleh karena itu peranan guru di Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) sangat berpengaruh besar dalam proses belajar mengajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gesture representasional dapat menyampaikan pengetahuan matematika guru kepada siswa tunarungu di Sekolah Dasar Luar Biasa lamongan. Penelitian ini difokuskan pada gerakan lengan dan tangan guru saat proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif-eksploratif. Pengumpulan data penelitian dikukan dengan merekam secara audiovisual segala aktifitas guru saat proses belajar mengajar. Analisis data penelitian dilakukan dengan menggunakan triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan guru menggunakan gesture representasional disertai dengan ucapan. Hal ini dilakukan guru untuk mengkomunikasikan konsep matematika kepada siswanya. Selain sebagai alat komunikasi kepada siswa, gesture digunakan sebagai cara atau strategi dalam menyampaikan konsep matematika kepada siswa. Penelitian ini menunjukkan bahwa dengan bantuan gesture representasional disertai dengan ucapan yang dilakukan oleh guru kepada siswa tunarungu memberikan dampak positif dalam proses pentransferan informasi matematika kepada siswa. Hal ini dikarenakan gesture representasional yang dilakukan oleh guru berpengaruh terhadap siswa dalam menyampaikan pengetahuan matematika diantaranya: (1) menjelaskan dan mengklarifikasi gagasan guru dalam proses pembelajaran (2) memusatkan perhatian siswa saat proses belajar mengajar (3) mengurangi beban berpikir siswa baik saat menyelesaikan masalah matematika maupun saat menerima konsep matematika (4) sebagai alat yang mampu memberikan scaffolding untuk mendukung perkembangan konsep matematika siswa.
TINGKAT MEMBACA PEMAHAMAN SISWA SMAN 1 BLULUK LAMONGAN Abdul Kholiq; Dian Luthfiyati
Reforma : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Reforma
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat membaca pemahaman siswa SMAN 1 Bluluk Lamongan. Fokus penelitian ini terdiri atas tingkat membaca pemahaman (1) literal; (2) inferensial; (3) kritis; (4) kreatif siswa SMAN 1 Bluluk Lamongan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah one-shot case study. Sampel dalam penelitian ini adalah 30 siswa. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan tes. Penilaian dalam penelitian ini menggunakan Penilaian Acuan Patokan (PAP). Analisis data penelitian dilakukan dengan penghitungan presentase nilai rata-rata siswa dan persentasenya yang menjadi responden dalam penelitian ini. Kemampuan membaca pemahaman literal siswa SMAN 1 Bluluk Lamongan dinyatakan rendah dengan perolehan rata-rata nilai 58,67 dengan patokan nilai 60. Sebesar 90% siswa mampu menjawab pada soal tentang identitas tokoh dalam bacaan, sedangkan semua siswa tidak mampu menjawab soal tentang penghitungan waktu dalam bacaan. Tingkat membaca pemahaman inferensial siswa SMAN 1 Bluluk Lamongan dinyatakan sangat rendah dengan perolehan rata-rata nilai 40. Sebesar 90% siswa mampu menjawab pada soal tentang ide pokok dalam bacaan, sedangkan 3,33% siswa tidak mampu menjawab soal tentang penentuan simpulan dalam bacaan. Tingkat membaca pemahaman kritis siswa SMAN 1 Bluluk Lamongan dinyatakan rendah dengan perolehan rata-rata nilai 50. Sebesar 76,67% siswa mampu menjawab pada soal tentang perbedaan dua hal dalam bacaan, sedangkan 86,67% siswa tidak mampu menjawab soal tentang perbandingan dua aspek dalam bacaan. Tingkat membaca pemahaman kreatif siswa SMAN 1 Bluluk Lamongan dinyatakan sangat rendah dengan perolehan rata-rata nilai 36,67. Sebesar 76,67% siswa mampu menjawab pada soal berkaitan dengan melengkapi kata berimbuhan pada kalimat yang rumpang dalam bacaan, sedangkan 90% siswa tidak mampu menjawab soal tentang topik kelanjutan dan kalimat lanjutan dalam bacaan.
PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU BAHASA MELALUI SUPERVISI PENGAJARAN KEPALA SEKOLAH Fathurrahman Fathurrahman
Reforma : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Reforma
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/rf.v7i1.199

Abstract

Pengajaran bahasa indonesia di sekolah dimaksudkan untuk membimbing peserta didik dalam menghasilkan kecerdasan berbahasa, yaitu kemampuan dalam mengggunaan kata dan kalimat yang baik dan benar dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan masyarakat sekitar. Untuk memenuhi tercapainya tujuan sekolah dalam pengajaran bahasa diperlukan guru profesional yang mampu mendidik dan membimbing peserta didik dalam melakukan proses internalisasi nilai kebahasaan, memilih pendekatan dan metode pengajaran yang sesuai dengan perkembangan zaman. Kehadiran guru profesional tidak dapat dilepaskan dari peran dan fungsi kepala sekolah sebagai supervisor yang memberikan bantuan profesional kepada guru untuk selalu berkembang. Penelitian ini mengkaji pelaksanaan kegiatan supervisi pengajaran yang dilakukan oleh kepala sekolah SMP Negeri 2 Lamongan tahun 2017 kaitannya dengan upaya peningkatan profesionalisme guru bahasa Indonesia. Metode Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan pengambilan data melalui teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi sedangkan untuk analisis data menggunakan model analisis induksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya peningkatan profesionalisme guru yang dilakukan oleh kepala sekolah melalui; Pertama dengan supervisi pengajaran meliputi: Observasi kelas, fasilitasi MGMP sekolah dan MGMP kabupaten, penilaian kinerja, mengikutkan pelatihan dan workshop, dan melaksanakan pengembangan keprofesionalan berkelanjutan. Kedua, dengan menyelenggarakan program literasi, peningkatan kapasitas perpustakaan, mendirikan Reading Corner, Bulan Bahas dengan berbagai lomba kebahasaan, menerbitkan majalah sekolah, dan membuat Daring Amanah (jurnal harian anak yang berisi catatan kegiatan literasi, mengarang, mengaji Al-Quran, menyanyikan lagu-lagu kebangsaan, dan doa awal masuk sekolah). Kata Kunci: Profesionalisme guru, Supervisi pengajaran, kepala sekolah.
MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL QUANTUM LEARNING DI MAN ACEH JAYA Dian Kristanti
Reforma : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Reforma
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/rf.v7i1.295

Abstract

Rendahnya prestasi belajar dalam mencapai tujuan pendidikan mendorong penulis melakukan penelitian tentang penerapan model Quantum Learning untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa di MAN Aceh Jaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan prestasi matematika yang dicapai siswa setelah menyelesaikan pembelajaran dengan menerapkan model quantum learning dan mendeskripsikan interaksi siswa selama kegiatan pembelajaran dengan menerapkan model quantum learning berlangsung. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X-1 MAN Aceh Jaya tahun ajaran 2015/2016. Sedangkan yang menjadi objek penelitian ini adalah hasil belajar Matematika kelas X-1 pada materi logika matematika melalui penerapan model quantum learning. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, observasi, angket dan wawancara. Instrumen penelitian yang peneliti gunakan yaitu lembar: tes, observasi, wawancara dan angket. Keempat instrumen ini telah divalidasi oleh validator yaitu dosen Matematika dan guru di sekolah tersebut. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data disimpulkan: (1) Pembelajaran menggunakan model ini dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada materi logika matematika di MAN Aceh Jaya. Karena model ini mendorong minat dan keaktifan belajar siswa. Sebelum model ini diterapkan rata-rata nilai yang dicapai siswa yaitu 65 di bawah kriteria ketuntasan minimal (KKM) yaitu 70. Setelah model ini diterapkan, prestasi belajar siswa meningkat. Dengan menggunakan instrumen tes, pada siklus I rata-rata nilai ketuntasan individual siswa 30 % dan siklus II mencapai 86,6 %. 2) Dengan menerapakan model ini, interaksi siswa semakin aktif melakukan KBM. Hal ini terlihat dari prestasi serta minat belajar siswa yang terus meningkat.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BIOLOGI DENGAN PENDEKATAN DISCOVERY INQUIRY TERHADAP KETUNTASAN HASIL BELAJAR SISWA SMAN 18 SURABAYA Eko Sulistiono; Fita Faridah
Reforma : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Reforma
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/rf.v7i1.197

Abstract

Pengalaman sain sebagai inkuiri, siswa belajar bagaimana menjadi ilmuwan. Siswa belajar lebih dari sekedar suatu body of consepts and fact, mereka belajar proses-proses yang terlibat dalam penemuan konsep-konsep dan fakta-fakta. Penelitian ini dilaksanakan pada SMA Negeri 18 Surabaya selama tiga (4) kali pertemuan di kelas X-5 semester genap. Pertemuan pertama sampai dengan pertemuan ke tiga digunakan sebagai pembelajaran sedangkan petemuan ke empat digunakan untuk pelaksanaan ulangan harian. Pengembangan perangkat pembelajaran menggunakan model discovery inquiry. Hasil rekapitulasi pengamatan terhadap keterlaksanaan pembelajaran yang berorientasi pada model pengajaran discovery inquiry menunjukkan bahwa keterlaksanaan perangkat berada dalam kategori baik, hasil ini menunjukkan bahwa kegiatan pembelajaran yang diberikan sesuai dengan perangkat yang dibua. Berdasarkan hasil tes yang diberikan kepada siswa diperoleh bahwa ketuntasan belajar secara klasikal dapat tercapai dengan baik meskipun terdapat beberapa siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar. Kata kunci : Perangkat pembelajaran, Inkuiri, Hasil Belajar
PENGUASAAN KOHESI DAN KOHERENSI DALAM TULISAN NARASI SISWA SMK DI SURABAYA Novi Rahmania Aquariza
Reforma : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Reforma
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/rf.v7i1.201

Abstract

Permasalahan yang melatarbelakangi artikelini adalah seringnya peneliti menemukan tulisan-tulisan siswa SMK dalam bentuk narasi pada khususnya, yang tidakmemiliki kepaduan dan kesatuan gagasan atau kohesi dan koherensi .Siswa SMK diharapkan telah memilik iperbendaharaan kosakata yang memadai sehingga dapat mengasosiasikan ide mereka dalam bentuk tulisan dengan baik. Begitu juga dengan usia mereka yang terbilang matang, hendaknya mereka juga memiliki banyak pengalaman serta pemikiran-pemikiran yang dapat dituangkan dalam bentuk tulisan narasi. Kata Kunci: Kohesi, Koherensi, Narasi.
DEFRAGMENTING PERAJUTAN SKEMA SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN MASALAH ALJABAR Ayu Ismi Hanifah
Reforma : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Reforma
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/rf.v7i1.196

Abstract

Aljabar merupakan salah satu bahan kajian yang ada pada pembelajaran matematika. Dalam kenyataannya, aljabar masih dianggap sulit oleh individu khususnya pada siswa yang telah menempuh bahkan masih menempuh kajian ini. Untuk mengatasi kesalahan yang terjadi, salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu dengan defragmenting. Untuk itu, guru perlu mengetahui kesalahan siswa dalam menyelesaikan masalah aljabar dan upaya mengatasinya melalui defragmenting. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan defragmenting perajutan skema siswa ketika adanya kesalahan konstruksi dalam menyelesaikan masalah aljabar. Jenis penelitian ini termasuk dalam studi kasus. Penelitian ini dilakukan pada satu subjek siswa yang mengalami kesalahan konstruksi ketika menyelesaikan masalah yang diberikan. Selain itu, subjek juga belum memunculkan dan merajut skema yang seharusnya ada ketika menyelesaikan masalah tersebut. Sumber data dalam penelitian ini berupa datatertulis, kata-kata, dan hasil dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkanbahwa subjek mengalami kesalahan lubang konstruksi dan harus merajut beberapa skema, diantaranya yaitu 1) Skema penentuan variabel dari informasi yang diketahui, 2) Skema persamaan linear dua variabel, 3) Skema sistem persamaan linear dua variabel, 4) Skema substitusi persamaan linear dua variabel, dan 5) Skema operasi aljabar dua variabel. Kata Kunci: defragmenting, perajutan skema, masalah aljabar

Page 1 of 1 | Total Record : 8