Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Kajian Tentang Motivasi Berwirausaha Pada Mahasiswa Universitas Pandanaran Amboningtyas, Dheasey; susanti, Ike; Kritiawati, Indriana
Jurnal Penelitian IPTEKS Vol 4, No 2 (2019): JURNAL PENELITIAN IPTEKS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.494 KB) | DOI: 10.32528/ipteks.v4i2.2457

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan, lingkungan, independensi, pengembangan diri, dan ekspektasi kewirausahaan terhadap minat berwirausaha pada mahasiswa. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data kuantitatif menggunakan penelitiaan deskriktif kuantitatif. Sumber data untuk penelitian ini diperoleh secara langsung dari pengisian kuesioner. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Pandanaran Semarang dan sampel penelitian ini adalah mahasiswa angkatan 2017 sebanyak 59 orang yang dipilih dengan teknik probability sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik parametrik uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pengetahuan berwirausaha mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Pandanaran berada pada kategori sedang (cukup kondusif) dengan persentase (65,46%), (2) tidak ada perbedaan lingkungan berwirausaha mahasiswa ekonomi dengan nilai signifikansi ( 0,975 > 0,05), (3) terdapat perbedaan independensi berwirausaha mahasiswa dilihat dari pekerjaan orang tua mereka antara wirausaha dan non wirausaha dengan nilai signifikansi ( 0,000 < 0,005), (4) tidak ada perbedaan pengembangan diri dalam berwirausaha mahasiswa ekonomi dilihat dari pendapatan orang tua antara pendapatan tertinggi, pendapatan sedang dan pendapatan terendah dengan nilai signifikansi ( 0,975>0,05). Hasil penelitian menunjukkan minat berwirausaha Universitas Pandanaran berdasarkan 6 indikator yaitu, pengetahuan, lingkungan, independensi, pengembangan diri, dan ekspektasi kewirausahaan terhadap minat berwirausaha pada mahasiswa. Rekomendasi ditujukan kepada mahasiswa diharapkan dapat mengaplikasikan indikator-indikator kewirausahaan dan mengikuti kegiatan kewirausahaan di luar mata kuliah berwirausaha agar dapat menumbuhkan minat menciptakan usaha sendiri.
Kajian Tentang Motivasi Berwirausaha Pada Mahasiswa Universitas Pandanaran Dheasey Amboningtyas; Ike susanti; Indriana Kritiawati
Jurnal Penelitian IPTEKS Vol 4, No 2 (2019): JURNAL PENELITIAN IPTEKS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/ipteks.v4i2.2457

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan, lingkungan, independensi, pengembangan diri, dan ekspektasi kewirausahaan terhadap minat berwirausaha pada mahasiswa. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data kuantitatif menggunakan penelitiaan deskriktif kuantitatif. Sumber data untuk penelitian ini diperoleh secara langsung dari pengisian kuesioner. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Pandanaran Semarang dan sampel penelitian ini adalah mahasiswa angkatan 2017 sebanyak 59 orang yang dipilih dengan teknik probability sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik parametrik uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pengetahuan berwirausaha mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Pandanaran berada pada kategori sedang (cukup kondusif) dengan persentase (65,46%), (2) tidak ada perbedaan lingkungan berwirausaha mahasiswa ekonomi dengan nilai signifikansi ( 0,975 0,05), (3) terdapat perbedaan independensi berwirausaha mahasiswa dilihat dari pekerjaan orang tua mereka antara wirausaha dan non wirausaha dengan nilai signifikansi ( 0,000 0,005), (4) tidak ada perbedaan pengembangan diri dalam berwirausaha mahasiswa ekonomi dilihat dari pendapatan orang tua antara pendapatan tertinggi, pendapatan sedang dan pendapatan terendah dengan nilai signifikansi ( 0,9750,05). Hasil penelitian menunjukkan minat berwirausaha Universitas Pandanaran berdasarkan 6 indikator yaitu, pengetahuan, lingkungan, independensi, pengembangan diri, dan ekspektasi kewirausahaan terhadap minat berwirausaha pada mahasiswa. Rekomendasi ditujukan kepada mahasiswa diharapkan dapat mengaplikasikan indikator-indikator kewirausahaan dan mengikuti kegiatan kewirausahaan di luar mata kuliah berwirausaha agar dapat menumbuhkan minat menciptakan usaha sendiri.
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, PELATIHAN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN HOME INDUSTRY (KONVEKSI KERUDUNG) DI VILA COLLECTION LAREN LAMONGAN Ike Susanti; Indriana Kristiawati
ECOBISMA (JURNAL EKONOMI, BISNIS DAN MANAJEMEN) Vol 6, No 2 (2019): Volume 6 No.2 Tahun 2019
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.592 KB) | DOI: 10.36987/ecobi.v6i2.3

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahuiPengaruh Lingkuangan Kerja, PelatihanDan Kualitas Produk Terhadap Produktifitas Karyawan Home Industri ( Konveksi Kerudung ) Di Villa Collection Laren Lamongan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan menggunkan uji validitas dan reliabilitas, uji regresi berganda, uji koefisien korelasi, uji t dan uji F.Hasil analisis dapat diketahui bahwa Uji t (Uji parsial) Variabel Lingkungan kerja (X1), nilai t hitung yang diperoleh adalah 6,376 dengan nilai signifikansinya sebesar 0,000, nilai ini lebih kecil dari pada α= 0,05,. Variabel Pelatihan(X2), nilai t hitung yang diperoleh adalah 0,303 dengan nilai signifikansinya sebesar 0,763 nilai ini lebih besar dari pada α = 0,05,. Variabel Kualitas Produk (X3) nilai t hitung yang diperoleh adalah -2,609, dengan nilai signifikansinya 0,012 nilai ini kurang dari α = 0,05. Uji F menunjukkan pengaruh yang signifikan dengan nilai Fhitung lebih besar dari nilai Ftabel 21,908 > 3,20 dengan tingkat signifikansi 0,000 > 0,05. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa Lingkungan Kerja (X1), Pelatihan(X2), Kualitas Produk (X3) secara bersama/simultan berpengaruh terhadap Produktivitas Karyawan (Y). karena Lingkungan Kerja (X1) memiliki nilai korelasi parsial tertinggi yaitu sebesar 0,767 dibandingkan dengan variable Pelatihan(X2) dan Kualitas Produk (X3), maka variable Lingkungan Kerja (X1) merupakan variable bebas yang paling dominan mempengaruhi variable terikat yaitu Produktivitas Karyawan.
PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN PT. JAYA BRIX INDONESIA DI LAMONGAN Ike Susanti; Indriana Kristiawati; Ahmad Bayu Sahroni
Kompetensi (Competence : Journal of Management Studies) Vol 14, No 1 (2020): April
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/kompetensi.v14i1.7149

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Fungsi Dari Sistem Informasi Manajemen Sebagai Dasar Pengambilan Keputusan Bagi Manajer PT.Jaya Brix Indonesia Desa Kemantren Paciran Di Lamongan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan metode analisis data yaitu analisis deskriptif kualitatif karena data yang di kumpulkan berupa kata-kata dan gambar dalam hal ini penulis akan melihat, membaca dan mempelajari bagaimana peranan sistem informasi manajemen dalam pengambilan keputusan bagi manager pemasaran PT. Jaya Brix Kemantren. Hasil penelitian menunjukan bahwa kegiatan pengambilan keputusan bagi manager pemasaran PT. Jaya Brix Indonesia Kemantren tidak maksimal dan tidak efektif, serta volume penjualan mengalami penurunan. Karena dalam penerimaan informasi mengalami keterlambatan dan kekurangan informasi yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan serta pihak perusahaan khususnya di bidang pemasaran tidak dapat memantau dan memonitor secara pasti kegiatan pemasaranya.
Pengaruh Realisasi Growth Rasio Pad Terhadap Pertumbuhan Perekonomian Masyarakat Kabupaten Bojonegoro Periode Tahun 2016-2020 Edy Suhartono; Ike Susanti
Ekonomi, Keuangan, Investasi dan Syariah (EKUITAS) Vol 3 No 4 (2022): May 2022
Publisher : Forum Kerjasama Pendidikan Tinggi (FKPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47065/ekuitas.v3i4.1525

Abstract

Sources of Regional Financing or PAD (Regional Original Income) come from local taxes and regional levies. The increase in Regional Original Income (PAD) must be carried out by the Regional Government to finance their own needs, so that the dependence of the Regional Government on the Central Government is decreasing and in the end the Regional Government can be independent. This research is descriptive quantitative because we have to know how much the PAD target is so that it can meet the needs of the people of Bojonegoro which is adjusted to the GRDP. The higher the realization of the PAD budget, the higher the economic growth or vice versa because with the equation Y=18.96+4.86X , a= 18.96, it shows an economic growth of 18.96 and the amount of realization is 4.86, from the regression coefficient ( R²) obtained is 0.987, it can be ascertained that the effect of the realization of the PAD Budget on Economic Growth is 98% and the remaining 2% is influenced by other variables. The development of PAD realization in Bojonegoro Regency has increased, it is fluctuating. because the growth performance of PAD allocated for facilities and infrastructure for the public cannot be maintained due to the increase so that it tends to decrease.
Analisis Jumlah Pengangguran dan Ketenagakerjaan terhadap Keberadaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kabupaten Pasuruan Muhammad Imam Syairozi; Ike Susanti
Jurnal Samudra Ekonomi dan Bisnis Vol 9 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (796.69 KB) | DOI: 10.33059/jseb.v9i2.768

Abstract

Dengan jumlah perusahaan UMKM saat ini 99,8 dari jumlah usaha ekonomi di Kabupaten Pasuruan mampu menyediakan lapangan kerja bagi 60.400.000 atau 87,5% dari total angkatan kerja secara keseluruhan, sehingga memberi peluang mengurangi tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Pasuruan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis keadaan pengangguran dan lapangan kerja di bidangnya dan untuk menentukan peran UKM dalam menekan tingginya jumlah pengangguran di Kabupaten Pasuruan, serta untuk menentukan seberapa jauh pengaruh dari jumlah UKM dalam pekerjaan dan mengurangi pengangguran. Penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data yang diperoleh dari penelitian ini adalah data skunder dari BPS dan Dinas Koperasi Kabupaten Pasuruan. Metode pengujian menggunakan uji signifikansi. Dari hasil pengolahan data dalam penelitian menggunakan model multiple koefisien korelasi, diperoleh hasil bahwa jumlah pengangguran dan ketenagakerjaan memiliki efek signifikan terhadap keberadaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Pasuruan.
KEMAMPUAN BERTANYA DAN KEAHLIAN MEMBACA: KAJIAN PADA MAHASISWA NON-BAHASA INGGRIS UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN Lilik Uzlifatul Jannah; Ike Susanti
Inteligensi : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/ilg.v2i1.1472

Abstract

The purpose of this study was to determine the ability of students to formulate questions in English. This research employed  descriptive qualitative method using simple analysis techniques based on grammatical and semantic analysis. Questions made by students are based on reading at the literal level or basic level. The research subjects involved 80 students in the Non-English Study Program in the second semester Management Study Program Lamongan Islamic University. The results of the study were obtained as follows (1). Students were able to formulate questions in English as many times, even if they do not meet the grammatical and semantic rules. (2). Students’ mistakes in formulating questions in English based on reading text including grammatical errors (60%) either errors in semantics or  meanings (40%); and (3). Students still use translating techniques in formulating questions so that the strong influence of the use of the first language (Indonesian) and the rules of writing in the Indonesian language can be obviously seen. Finally, it can be concluded that the students’ reading skill is at the lower cognitive level or at literal phase.
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat melalui Inovasi Pengolahan Kangkung yang Bernilai Ekonomi Rendah Menjadi Produk Nugget yang Bergizi dan Bernilai Ekonomi Tinggi di Desa Bakalanpule Kecamatan Tikung Kabupaten Lamongan Lilik Nurcholidah; Ike Susanti
Jurnal Abdimas Berdaya : Jurnal Pembelajaran, Pemberdayaan dan Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 02 (2018): Jurnal Abdimas Berdaya
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/jab.v1i02.27

Abstract

Kegiatan KKN -Pengabdian UNISLA bertujuan untuk 1) Meningkatkan tingkat pengetahuan masyarakat terutama ibu-ibu PKK tentang olahan produk nugget kangkung, 2) Memberi pengetahuan mengenai manajemen produksi kepada ibu-ibu PKK. Metode yang dipakai dalam pencapaian tujuan tersebut adalah pemberdayaan masyarakat dengan transfer ilmu dan teknologi. Metode yang digunakan adalah dengan memberikan pengetahuan yang disertai praktek pembelajaran kelompok. Pembelajaran disertai praktek akan dilakukan mahasiswa bersama kelompok sasaran yaitu Ibu-ibu PKK desa Bakalanpule Kecamatan Tikung Kabupaten Lamongan..Sebagai salah satu dari berbagai jenis sayuran hijau, kangkung memiliki kandungan gizi dan nutrisi yang berkhasiat untuk tubuh. Sayuran kangkung mengandung bermacam-macam mineral dan vitamin, seperti serat, selenium, zat besi, fosfor, vitamin A, B dan C. Desa Bangkalanpule memiliki sumber kangkung yang besar, tapi pengolahan kangkungnya masih secara tradisional sehingga hasil pengolahannya memiliki nilai yang rendah, oleh sebab itu dibutuhkan pengolahan yang lebih tepat guna yaitu pembuatan nugget kangkung yang memiliki nilai gizi yang tinggi dan bernilai ekonomis. Program ini berbentuk indrustri kecil rumah tangga. Manfaat pengolahan kangkung untuk waktu yang akan datang yaitu untuk meningkatkan kualitas kangkung sehingga kangkung dapat dimanfaatkan dengan baik.
GESTURE REPRESENTASIONAL GURU SEBAGAI KOMUNIKASI DAN STRATEGI DALAM PEMBELAJARAN KONSEP MATEMATIKA SISWA TUNARUNGU SEKOLAH DASAR LUAR BIASA LAMONGAN Rivatul Ridho Elvierayani; Ike Susanti
Reforma : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Reforma
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/rf.v7i1.294

Abstract

Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) memiliki prinsip belajar yang sedikit berbeda dengan anak umum lainnya, baik untuk memahami konsep maupun menyelesaikan masalah. Oleh karena itu peranan guru di Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) sangat berpengaruh besar dalam proses belajar mengajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gesture representasional dapat menyampaikan pengetahuan matematika guru kepada siswa tunarungu di Sekolah Dasar Luar Biasa lamongan. Penelitian ini difokuskan pada gerakan lengan dan tangan guru saat proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif-eksploratif. Pengumpulan data penelitian dikukan dengan merekam secara audiovisual segala aktifitas guru saat proses belajar mengajar. Analisis data penelitian dilakukan dengan menggunakan triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan guru menggunakan gesture representasional disertai dengan ucapan. Hal ini dilakukan guru untuk mengkomunikasikan konsep matematika kepada siswanya. Selain sebagai alat komunikasi kepada siswa, gesture digunakan sebagai cara atau strategi dalam menyampaikan konsep matematika kepada siswa. Penelitian ini menunjukkan bahwa dengan bantuan gesture representasional disertai dengan ucapan yang dilakukan oleh guru kepada siswa tunarungu memberikan dampak positif dalam proses pentransferan informasi matematika kepada siswa. Hal ini dikarenakan gesture representasional yang dilakukan oleh guru berpengaruh terhadap siswa dalam menyampaikan pengetahuan matematika diantaranya: (1) menjelaskan dan mengklarifikasi gagasan guru dalam proses pembelajaran (2) memusatkan perhatian siswa saat proses belajar mengajar (3) mengurangi beban berpikir siswa baik saat menyelesaikan masalah matematika maupun saat menerima konsep matematika (4) sebagai alat yang mampu memberikan scaffolding untuk mendukung perkembangan konsep matematika siswa.
PENGARUH BIAYA SUMBER AIR DAN BIAYA PROSES PENGOLAHAN TERHADAP KUALITAS PRODUKSI AIR BERSIH DI PDAM LAMONGAN ike susanti; Ratna Handayati
Journal of Economics Development Issues Vol 2 No 01 (2019): Journal of Economics Development Issues
Publisher : Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.459 KB) | DOI: 10.33005/jedi.v2i01.22

Abstract

Produksi pada PDAM Lamongan baik secara parsial maupun simultan dan untuk mengetahui faktor manakah yang lebih dominan antara biaya sumber air dan biaya pengolahan terhadap peningkatan. Metode analisis yang digunakan adalah Regresi berganda, Korelasi sederhana, Koefisisen determinasi,Uji t dan Uji F. Dari uji regresi berganda diperoleh Y=2.069+1,033X1+0,482X2 yang artinya apabila variabel biaya sumber air (X1) berubah (dinaikkan) satu satuan kualitas kualitas produksi akan beruba (naik) sebesar1,033 dengan ketentuan variabel lain yang mempengaruhi = 0 (konstan). Dan apabila variabel biaya pengolahan (X2) berubah (dinaikkan) satu satuan maka kualitas produksi akan berubah (naik) sebesar 0,482 dengan dketentuan variabel lain yang mempengaruhi = 0 (konstan). Korelasi ganda diperoleh sebesar 0,932 atau 93.2% maka pengaruh biaya sumber air (X1) dan biaya pengolahan (X2) secara simultan terhadap kualitas produksi (Y) tergolong kuat dan tinggi. Dari uji t diperoleh thitung X1 2,260 ≥ tTabel X1 2,571 dan thitung X2 3,214 ≥ tTabel 2,571, sehingga Ho diterima dan Ha ditolak berbunyi tidak berpengaruh signifikan secara parsial biaya sumber air (X1) sedangkan biaya pengolahan (X2) berpengaruh signifikan terhadap kualitas produksi. Dari uji F diperoleh Fhitung56,154 ≥ Fhitung5,79 maka Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan secara simultan antara biaya sumber air dan biaya pengolahan terhadap kualitas produksi.