cover
Contact Name
Dr. Madekhan
Contact Email
madekhan@unisla.ac.id
Phone
+6285259898639
Journal Mail Official
madekhan@unisla.ac.id
Editorial Address
http://jurnalpendidikan.unisla.ac.id/index.php/reforma/about/editorialTeam
Location
Kab. lamongan,
Jawa timur
INDONESIA
Reforma : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
ISSN : 25031228     EISSN : 26214172     DOI : 10.30736
Sebagai jurnal kajian penelitian pendidikan dan pembelajaran, kehadiran Reforma dimaksudkan untuk penampung ide, gagasan dan hasil penelitian dan pengabdian masyarakat yang dihasilkan oleh para praktisi, pemikir dan ahli di bidang pendidikan dan pembelajaran
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 2 (2018)" : 11 Documents clear
POSISI DAN FUNGSI TEORI DALAM PENELITIAN KUALITATIF Madekhan Madekhan
Reforma : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/rfma.v7i2.78

Abstract

There is a growing interest on qualitative methodology as evidence by an increasing number of qualitative research design employed in social science researches. In qualitative inquiry process, the role of theory in the field of social science and where it situates in the research framework has always created a challenge for the researchers. However, inconclusive and differing opinions have so far been documented about the position and function of theory in qualitative research. The purpose of this paper is to build a general perspective in terms of the position and function of theory in qualitative research methodology applicable to social science research. Review of literatures on these issues were presented and discussed. As a result, mostly argue that theory in qualitative research is not in terms of testifying the validity or accuracy, event or experience in real-life cannot always or necessarily be based on theory, yet the significant role of theory in literature review is an undeniable fact. Here, theory is road guidance in qualitative research. Key Words: Qualitative, Social Research, Position and Function of Theory
ANALISIS RAGAM MISKONSEPSI SISWA PADA KONSEP EFEK FOTO LISTRIK Muhammad Habibbulloh
Reforma : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/rfma.v7i2.70

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ragam miskonsepsi siswa yang muncul pada konsep efek fotolistrik. Penelitian dilakukan dengan memberikan tes diagnostik konsep efek fotolistrik setelah siswa mendapatakan pengajaran konvensional di kelas. Tes diagnostik yang diujikan terdiri atas pilihan ganda dilengkapi dengan alasan terbuka serta skala keyakinan jawaban (CRI) dan telah dinyatakan valid serta reliabel. Data yang didapatkan melalui tes diagnostik dianalisis berdasarkan kombinasi jawaban pilihan ganda dan CRI untuk mendapatkan kategori miskonsepsi dan lebih lanjut ragam miskonsepsi didapatkan melalui alasan terbuka yang dikemukakan. Hasil penelitian disimpulkan ragam miskonsepsi yang muncul pada siswa adalah: (1) panjang gelombang dan frekuensi sebanding,(2) panjang gelombang sebanding dengan energi cahaya,(3) besar energi cahaya dikacaukan dengan urutan warna pelangi,(4) menganggap jika energi cahaya sama dengan fungsi kerja, maka sudah terjadi efek fotolistrik, (5) frekuensi cahaya bertambah maka intensitas cahaya juga bertambah (6) tidak ada pengaruh intensitas cahaya terhadap Efek Fotolistrik,(7) stopping potential besarnya sama dengan energi cahaya. Kata kunci : Miskonsepsi, Tes Diagnostik, Efek Foto listrik
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN SPASIAL SISWA MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA Elly Anjarsari
Reforma : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/rfma.v7i2.77

Abstract

Kajian ini dibuat dengan tujuan mengetahui bagaimana pendekatan saintifik diaplikasikan dalam pembelajaran matematika pada proses mengembangkan kemampuan spasial. Pada pendekatan ini siswa diberi kebebasan untuk merencanakan aktivitas belajar dan mencari berbagai sumber belajar yang dapat diperoleh diluar kelas. Dalam pendekatan saintifik yang terdapat pada kurikulum 2013 mencakup beberapa aktivitas belajar, yaitu mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengkomunikasikan. Diharapkan dengan menggunakan pendekatan saintifik para peserta didik mampu menghasilkan ide kreatif dan inovatif, terutama dalam membantu mengembangkan kemampuan spasial mereka. Hasil kajian menunjukkan pendekatan saintifik dapat membantu siswa mengembangkan kemampuan spasial dan memberi rangsangan kreativitas dan kemandirian siswa dalam menentukan suatu pengetahuan yang baru. Kata Kunci: Kemampuan Spasial, Pendekatan Saintifik, Pembelajaran Matematika
PENINGKATAN KEMAMPUAN ANAK MENGUCAPKAN SUKU KATA DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI KONTEKSTUAL Sunarwati Sunarwati
Reforma : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/rfma.v7i2.82

Abstract

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan upaya untuk mengetahui dan meningkatkan perkembangan pendidikan taman kanak kanak, maka salah satu bidang pengetahuan terapan yang diharapkan semakin memberi sumbangan bagi perkembangan pendidikan di tanah air ialah bidang teknologi pendidikan. Kemampuan untuk memanfaat teknologi modern dalam upaya pengembangan pendidikan tertentu saja sangat tergantung pada jumlah dan kemampuan para ahli dalam bidang teknologi pendidikan. Proses belajar mengajar pada hakikatnya adalah proses komunikasi, yaitu proses penyampaian pesan dari sumber pesan melalui saluran media tertentu ke penerima pesan. Pesan, sumber pesan, saluran / media dan penerima pesan adalah komponen – komponen proses komunikasi. Pesan yang akan dikomunikasikan adalah isi ajaran atau didikan yang ada dalam kurikulum. Sumber pesannya bisa guru, anak , orang lain, ataupun penulis buku dan produser media. Salurannya ialah media pendidikan dan penerima pesannya ialah para anak atau peserta didik atau juga guru. Tujuan dari penelitian tindakan kelas ( PTK ) ini adalah untuk mengetahui sejauh mana penerapan strategi kontekstual dapat meningkatkan kemampuan anak dalam mengucapkan suku kata. Dalam penelitian tindakan kelas ( PTK ) ini dilakukan dalam 3 siklus, dari hasil tindakan yang dilakukan terbukti dapat meningkatkan kemampuan anak dalam mengucapkan suku kata dengan mencapai standar ideal 67.92 % pada siklus I, dapat meningkat menjadi 71.83 % pada siklus II, dan siklus ke III 78.33 %. Hasil penelitian tindakan ini menunjukkan pembelajaran dengan menggunakan strategi kontekstual efektif dalam meningkatkan kemampuan anak dalam mengucapkan suku kata di TK Bunga Harapan Kec. Babat dengan ketuntasan mencapai 91.67 %. Kata Kunci: Teori Kemampuan Membaca, Strategi Pembelajaran Kontekstual
MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU DALAM MENYUSUN STRATEGI DAN MODEL PEMBELAJARAN MELALUI WORKSHOP PADA SMK BINAAN Sumari Sumari
Reforma : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/rfma.v7i2.83

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses menyusun strategi dan model pembelajaran melalui workshop, serta meningkatkan Kinerja guru dalam menyusun strategi pembelajaran melalui workshop di SMK Binaan kabupaten Lamongan semeseter ganjil Tahun Pelajaran 2017/2018. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mendeskripsikan respon guru terhadap kegiatan yang dilakukan.. Penelitian dilakukan dengan dua siklus dan masing-masing siklus terdiri atas empat tahapan, yakni: perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Indikator kinerja yang ditetapkan adalah: bila minimal terdapat 85 % guru tergolong sangat baik dan baik dalam aspek penilaian strategi pembelajaran, maka sudah dapat dikatakan tindakan yang diterapkan berhasil. Aspek yang diukur dalam menilai keberhasilan tindakan adalah kesiapan guru mengikuti workshop dan hasil pelaksanaan workshop. Penelitian dilakukan dengan subyek penelitian adalah 30 orang guru IPA di 15 SMK Binaan kabupaten Lamongan. Dari analisis diperoleh bahwa terjadi peningkatan kesipan dan Kinerja guru dalam menyusun strategi pembelajaran dari siklus I ke siklus II. Ketercapaian indikator kinerja terdapat pada tindakan ke II. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa melalui workshop dapat meningkatkan Kinerja guru dalam menyusun strategi pembelajaran pada guru-guru IPA di SMK Binaan kabupaten Lamongan. Kata kunci: Kinerja guru, strategi pembelajaran, workshop
IMPLEMENTASI PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FKIP UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN Fathurrahman Fathurrahman; Abdullah Farih
Reforma : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/rfma.v7i2.80

Abstract

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dirancang untuk mahasiswa semester akhirsebagaiwadah pelatihan para calon guru agar memiliki kecakapan keguruan secara lengkap dan terintegrasi. Program ini meliputi pelatihan praktek mengajar secara langsung dan latihan melaksanakan tugas serta layanan kependidikan lainnya. Pelaksanaannya dilakukan sesudah mahasiswa memperoleh bekal yang memadai dalam berbagai bidang yang berkaitan dengan tugasnya sebagai guru, berupa matakuliah yang menjadi prasyarat bagi mahasiswa untuk bisa mengikuti program ini. Fokus kajian ini adalah upaya mendeskripsikan Implementasi Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) bagimahasiswa program studi pendidikan bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Lamongan yang dilaksanakan oleh tujuh mahasiswa yang tergabung dalam kelompok mahasiswa di SMK Negeri 1 Lamongan tahunak ademik 2018-2019 dari keseluruhan tujuh unit SMA/SMK Mitra kerja dan sebanyak 51 mahasiswa. Data diperoleh melalui kegiatan observasi berperan serta, wawancara, dan dokumentasi selanjutnya di analisa dengan menerapkan proses pengumpulan, reduksi, dan penarikan kesimpulan. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa praktik pengalaman lapangan (PPL) mahasiswa di SMK Negeri 1 Lamongan sebagai upaya penguatan calon guru menjadi pendidik profesional dapat terlaksana dengan memuaskan, mulai dari tahap persiapan, pembekalan, pembuatan program kerja yang meliputi: perangkat pembelajaran, pelaksanaan praktik mengajar, keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan ektra kurikuler, pembelajaran pada bidang layanan khusus dan penilaian yang dilakukan oleh guru pamong dan dosen pembimbing. Kata kunci: Implementasi PPL, Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris
MENGOPTIMALKAN SUPERVISI OBSERVASI KELAS SEBAGAI UPAYA PENGAWAS SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN PENDEKATAN KOOPERATIF PADA SEKOLAH BINAAN” Ana Misfasiroh Hayati
Reforma : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/rfma.v7i2.84

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran menggunakan pendekatan kooperatif khususnya model Think Pair Share melalui supervisi observasi kelas. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan sekolah, dengan 3 siklus, yang masing-masing siklus terdiri 4 kegiatan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian Tindakan ini dilaksanakan di 5 sekolah binaan, yaitu SMPN 1 Karanggeneng, SMPN 1 Turi, SMPN 2 Lamongan, SMP NU Simo Karanggeneng, dan SMP Wahid Hasyim Maduran semester ganjil tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 3 siklus dengan mengambil subyek penelitian 5 orang guru di 5 Sekolah Binaan. Setelah dilakukan penelitian tindakan kelas selama tiga kali putaran (3 siklus), maka Teknik supervisi observasi kelas yang dilakukan peneliti/pengawas sekolah, mampu meningkatkan kemampuan para guru Sejarah di 5 Sekolah Binaan kabupaten Lamongan dalam mengelola pembelajaran kooperatif model Think Pair Share. Hal ini dibuktikan dengan kemampuan guru pada siklus I yang hanya 51,6 % naik menjadi 72,4 % pada siklus II, dan menjadi 86,6 % pada siklus III. Disamping itu pendekatan Pembelajaran dengan kooperatif model Think Pair Share memiliki dampak positif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa yang ditandai dengan peningkatan ketuntasan belajar siswa dalam setiap siklus, yaitu siklus I (70,45%), siklus II (81,82%), dan siklus III (88,64%). Disamping itu pendekatan pembelajaran kooperatif model Think Pair Share dapat meningkatkan motivasi belajar siswa yang ditunjukkan dengan rata-rata jawaban siswa yang menyatakan bahwa siswa tertarik dan berminat dengan model pembelajaran kooperatif Think Pair Share sehingga mereka menjadi termotivasi untuk belajar. Untuk itulah peneliti menyarankan agar Pengawas sekolah diharapkan sering melakukan supervisi observasi kelas untuk perbaikan pembelajaran yang dilakukan oleh para guru di Sekolah Binaan, serta para guru Sejarah atau guru mata pelajaran lainnya hendaknya menggunakan model pendekatan ini dalam pembelajaran. Kata Kunci: Supervisi Observasi Kelas; Kemampuan Guru Dalam Mengelola Pembelajaran, Pendekatan kooperatif
MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS IT SEBAGAI INOVASI PEMBELAJARAN PADA JENJANG TAMAN KANAK-KANAK (STUDI KASUS GURU TAMAN KANAK-KANAK MUSLIMAT NU MASLAKUL HUDA) M. Ghofar Rohman; Purnomo Hadi Susilo
Reforma : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/rfma.v7i2.68

Abstract

The purpose of this research was to determine the improvement of the ability of kindergarten teachers in the preparation of learning media, and to improve the ability of teachers to innovate in developing information technology(IT)-based learning media. The problem in education in kindergarten lies in the ability of teachers in teaching and learning activities in which teachers teach without developing their abilities in developing learning media used, the lack of teachers' ability to use computers, and lack of willingness to improve creativity in providing learning media.This research uses a classroom action research (CAR) model with a collaborative model between the cycle models developed by Kemmis and Taggar. The results of this study indicate that there is an increase starting from the initial research activities there is a percentage of the ability of teachers in developing learning media is equal to 49.62%, the percentage of teacher completeness is 23.08%.Finally, in the second cycle there was an increase in the percentage of the teacher's ability to develop learning media at 91.54%, the percentage of teacher's completeness was 100%. the improvement of teacher information technology competencies can stimulate teachers to innovate in developing learning media. Kata kunci: Learning Media, Kindergarten Teachers, Information Technology.
DEVELOPING WORD BUBBLE GAME TO TEACH VOCABULARY FOR ELEMENTARY SCHOOL IN THE ACADEMIC YEAR 2017/2018 Abdullah Farih; Wahyu Maulidah
Reforma : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/rfma.v7i2.79

Abstract

The research aims at developing vocabulary materials based on Word Bubble Games for the students of Elementary School students’. The main purpose of this study is to help the English teachers to create fun activities in teaching English by introducing traditional Word Bubble games to the students. To reach the purpose of the study, the researcher employed Research and Development method (R&D) and adapted ADDIE’ model. The researcher used three instruments to obtain the data such as interview, questionnaires and observation. The obtained data will be classified based on the instrument used. To show the results, the researcher explained them in quantitative and qualitative approach. The results show that most of fifth grade students of MI Fathul Huda give a good response toward the developed games. In addition, the experts gave an excellent judgment to the developed materials. After finishing all the stages, the researcher finally provided prototype product. The prototype product is a handbook for the teachers to teach vocabulary. The book entitled “Gladhi English” which comprises of six lessons and ten games which have been modified in order to be applicable in teaching vocabulary. Key words: Word Bubble Games, Teaching Vocabulary
MENINGKATKAN KINERJA GURU MELALUI TEKNIK SUPERVISI OBSERVASI KELAS DI SMP NEGERI 1 KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN Mu'ad Mu'ad
Reforma : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/rfma.v7i2.85

Abstract

Penelitian difokuskan pada penyempurnaan supervisi pengajaran dengan teknik observasi kelas yang dilakukan oleh kepala sekolah melalui penelitian tindakan. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui pelaksanaan kegiatan supervisi pengajaran dengan teknik observasi kelas yang dilakukan oleh kepala sekolah melalui penelitian tindakan dan kinerja guru dalam perencanaan dan proses pembelajaran di kelas pada saat disupervisi oleh kepala sekolah. Penelitian Tindakan ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kedungpring Kabupaten Lamongan semester ganjil tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 3 siklus dengan guru mata pelajaran yang berbeda pada tiap-tiap siklus. Hasil penelitian, pada siklus pertama kepala sekolah belum memahami pendekatan/ketepatan penggunaan teknik supervisi dan etika penerapan teknik supervisi observasi kelas dengan benar. Siklus kedua, kepala sekolah sudah memahami dan menerapkannya dengan baik pada saat mensupervisi guru. Sampai dengan siklus ketiga, menunjukkan ketrampilan kepala sekolah dalam mensupervisi guru dengan adanya pengembangan instrumen supervisi observasi kelas yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi sekolah. Kinerja guru SMP Negeri 1 Kedungpring Kabupaten Lamongan dalam perencanaan pembelajaran menunjukkan rata-rata peningkatan dari siklus pertama (2,88), siklus kedua (3,44), dan siklus ketiga (4,01). Ini artinya dalam perencanaan pembelajaran yang dilakukan guru sudah mendekati tujuan pembinaan kinerja melalui supervisi observasi kelas. Demikian pula pada kinerja guru dalam proses pembelajaran di kelas menunjukkan rata-rata peningkatan dari siklus pertama (3,46), siklus kedua (3,91), dan siklus ketiga (4,88). Berdasarkan hasil temuan di atas, penggunaan teknik supervisi observasi kelas oleh kepala sekolah agar tetap diintensifkan. Semakin sering kepala sekolah melakukan supervisi observasi kelas, maka kemampuan dan ketrampilan dalam mensupervisi guru semakin meningkat dengan baik. Hal ini akan berdampak positif pada kinerja guru dalam merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran. Kata Kunci: Kinerja Guru; Teknik Supervisi Observasi Kelas

Page 1 of 2 | Total Record : 11