cover
Contact Name
Fathirma'ruf
Contact Email
fathir.ntb@gmail.com
Phone
+6285253190336
Journal Mail Official
ainarapress12@gmail.com
Editorial Address
Jln. Lintas Bima Sumbawa, Kab. Bima, Nusa Tenggara Barat
Location
Kab. dompu,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan)
ISSN : 27467767     EISSN : 27467767     DOI : -
Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan), covers research and study in the field of education and culture, such as, education management, education best practice, curriculum, education assessment, education policy, education technology, language, archeology, educatioan etc . Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan), is an informative media from the sphere of educational research which aims to communicate different kinds of literature in the sphere of education.
Articles 99 Documents
Perbedaan Hasil Belajar Siswa yang Diajar Menggunakan Model Pembelajaran Soal Terbuka dengan Model Pembelajaran Konvensional Asmedy Asmedy
Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan) Vol. 2 No. 2 (2021): Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Wilayah (elrispeswil)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/ainj.v2i2.36

Abstract

Model pembelajaran soal terbuka maupun model pembelajaran konvensional merupakan model pembelajaran yang mampu mengaktifkan siswa dalam memperoleh pengetahuan dan pengalaman belajar dari konsep matematika yang diterima. Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui perbedaan hasil belajar siswa antara yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran soal terbuka dan model pembelajaran konvensional. Penelitian ini dilakukan di SMP 4 Pancasila Donggo Bima pada bulan April. Subjek penelitian adalah 70 siswa di dua kelas yaitu kelas VIIIA dan kelas VIIIB. Penelitian ini menggunakan designeksperimental yaitu, satu kelas eksperimen belajar dengan menggunakan model pembelajaran soal terbuka dan satu kelas kontrol belajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Hasil yang diperoleh dalam penelitian adalah hasil belajar dengan menggunakan model pembelajaran soal terbuka dan model pembelajaran konvensional. Uji T-test yang dilakukan menunjukkan terdapat perbedaan. Rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen setelah perlakuan adalah 33,0625 sedangkan hasil belajar kelas kontrol adalah 39,4167. Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil analisis data dan pembahasan adalah terdapat perbedaan hasil belajar siswa antara yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran soal terbuka dengan model pembelajaran konvensional, dan model pembelajaran soal terbuka cocok diterapkan pada pokok bahasan bangun ruang siswa SMP 4 Pancasila Donggo Bima Tahun Pelajaran 2019/2020. 
Strategi dalam Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Woja melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share Efendi Efendi
Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan) Vol. 2 No. 2 (2021): Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Wilayah (elrispeswil)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/ainj.v2i2.37

Abstract

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share (TPS). Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua (2) siklus, Sampel yang digunakan dalam Penelitian ini yaitu Siswa Kelas XI IPA.3 SMAN 2 Woja Semester I Tahun Pelajaran 2020/2021 yang berjumlah 30 orang siswa. Tindakan dilakukan dalam 2 siklus dengan materi pelajaran meliputi pada siklus I tentang 7.4 Menguasai materi pelajaran pengaruh kalor terhadap zat dan pada siklus II tentang 8.1 Menguasai materi pelajaran hukum fluida statis. Data hasil penelitian berupa Aktivitas belajar siswa yang dikumpulkan dengan metode observasi yang menggunakan format observasi dan hasil belajar siswa dikumpulkan dengan menggunakan tes hasil belajar, berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan menunjukkan adanya peningkatan aktivitas dari skor rata-rata 1,80 dengan katagori kurang aktif pada siklus I menjadi katagori cukup aktif pada siklus II dengan skor rata-rata 2,01 . Untuk hasil belajar mengalami peningkatan dari sebelum penelitian dengan rata- rata 62,00 menjadi 66,93 pada siklus I dan73,25 pada siklus II dengan ketuntasan yang dicapai 65.67 % sebelum penelitian menjadi 77 % pada siklus I dan 87 % pada siklus II dari klasifikasi tuntas belum tuntas menjadi tuntas.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Bangun Datar dengan Pendekatan Open Ended pada Sekolah Menengah Pertama Asmedy Asmedy
Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan) Vol. 2 No. 2 (2021): Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Wilayah (elrispeswil)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/ainj.v2i2.38

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses pengembangan perangkat pembelajaran Bangun Datar dengan pendekatan open-ended yang berkualitas baik dan menghasilkan perangkat pembelajaran Bangun Datar dengan pendekatan open-ended yang berkualitas baik. Kriteria perangkat pembelajaran yang berkualitas baik adalah perangkat pembelajaran yang dikembangkan sesuai dengan prosedur pengembangan perangkat serta memenuhi lima dari enam kategori-kategori berikut dengan catatan THB valid, reliabel, dan sensitif, serta ketuntasan belajar tercapai: (1) valid menurut penilaian pakar, (2) efektif untuk aktivitas siswa, (3) efektif untuk kemampuan guru mengelola pembelajaran, (4) positif untuk respon siswa terhadap pembelajaran, (5) valid, reliabel, dan sensitif untuk THB, dan (6) tuntas untuk hasil belajar. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan perangkat pembelajaran Bangun Datar dengan pendekatan open-ended di kelas VII SMP. Model pengembangan perangkat yang digunakan adalah “model 4-D Thiagarajan” yang telah dimodifikasi. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan yaitu Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Lembar Kegiatan Siswa, dan Tes Hasil Belajar. Berdaasarkan hasil analisis deskriptif pada tahap pengembangan diperoleh kesimpulan bahwa perangkat pembelajaran Bangun Datar dengan pendekatan open-ended berkualitas baik, karena memenuhi kategori: (1) valid berdasarkan penilaian ahli, (2) aktivitas siswa efektif, (3) kemampuan guru mengelola pembelajaran efektif, (4) respon siswa terhadap pembelajaran positif (5) valid, reliabel, dan sensitif untuk THB, dan (6) hasil belajar tuntas secara klasikal.
Workshop Manipulasi Alat Peraga Matematika Untuk Guru SD Kota Langsa Aceh Muhammad Zaki; Anwar Anwar; Rizki Amalia
Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan) Vol. 2 No. 2 (2021): Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Wilayah (elrispeswil)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/ainj.v2i2.39

Abstract

Kegiatan Pengabdian ini bertujuan melatih guru matematika memanipulasi alat peraga dalam pembelajaran matematika di SD/MI. Metode kegiatan dilakukan dalam bentuk pelatihan dengan mengangkat beberapa materi yang disajikan dengan manipulasi alat peraga, adapun jumlah peserta terdiri dari 13 guru matematika SDdi Kota Langsa, kegiatan ini dilakukan di SD Negeri Sidorejo langsa Aceh. Target yang diharapkan adalah guru matematika SDdi Kota Langsa mampu mendesain dan memanipulasi alat peraga. Kegiatan ini terdiri atas empat tahapan: (1) Tahap persiapan yaitu merencanakan guru sebagai khalayak sasaran, persiapan alat peraga yang digunakan, (2) Tahap pelaksanaan, kegiatan tahap ini yaitu : workshop manipualasi alat peraga (3) Tahap akhir dari kegiatan ini berupa evaluasi, peserta diberikan angket untuk mengevaluasi kegiatan workshop. (4) Tahap Konsultasi. Kegiatan selanjutnya yaitu memberikan pendampingan pada guru untuk mengembangkan dan memanipulasi alat peraga pada materi yang relevan. Hasil dari kegiatan ini adalah guru sebagai peserta sangat antusias selama mengikuti worshop, aktivitas peserta workshop dimulai dari kehadiran, berdiskusi, dan praktek manipulasi alat peraga sangat tinggi dengan mean 80 simpangan baku 0,89. Kemudian juga menghasilkan beberapa produk alat peraga matematika Sekolah Dasar.
Peran Guru Sebagai Fasilitator dalam Mengasah Penalaran Matematika Siswa SDN 29 Dompu Tahun Pembelajaran 2020/2021 Ija Srirahmawati
Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan) Vol. 2 No. 2 (2021): Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Wilayah (elrispeswil)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/ainj.v2i2.40

Abstract

Guru bertindak sebagai pendidik dan berperan sebagai fasilitator. Fasilitator berperan penting dalam proses pembelajaran. Dalam hal memfasilitasi guru harus tepat dan menarik. Penalaran matematika merupakan proses berpikir dalam menarik kesimpulan untuk mengetahui dan dapat memecahkan masalah, yang menjadi sasaran penelitian ini yaitu untuk mengetahui peran guru sebagai fasilitator dalam mengasah penalaran matematika siswa SD Negeri 29 Dompu Tahun Pembelajaran 2020/2021. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru dan peserta didik kelas IV SD Negeri 29 Dompu. Data dikumpulkan menggunakan teknik observasi dan teknik wawancara. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Penelitian ini menyimpulkan bahwa tugas guru sebagai fasilitator sangat penting untuk meningkatkan rasa percaya diri siswa. Peran guru sebagai fasilitator dalam pembelajaran matematika sangat berpengaruh dalam meningkatkan motivasi, menumbuhkan keingintahuan, dan meningkatkan minat belajar pada siswa terhadap penalaran matematika contoh 3+5=8, jadi siswa menalar bahwa angka ganjil jika dijumlahkan dengan angka ganjil yang berbeda maka menghasilkan angka genap.
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Terhadap Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar Asmedy Asmedy
Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan) Vol. 2 No. 2 (2021): Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Wilayah (elrispeswil)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/ainj.v2i2.41

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap hasil belajar siswa SD Negeri 1 Dompu tahun pembelajaran 2019/2020. Jenis penelitian ini ialah kuasi eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Populasi ialah seluruh peserta didik kelas V yang berjumlah 94 peserta didik. Sampel yang digunakan adalah peserta didik kelas VC yang berjumlah 31 orang sebagai kelas eksperimen dan peserta didik kelas VA yang berjumlah 31 orang sebagai kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sample. Data diperoleh melalui pre-test dan post-test kemudian dianalisis menggunakan uji t-test. Data tes akhir kelas sampel dianalisis menggunakan uji-t. Hasil uji-t diperoleh thitung> ttabel, 7,339>1,670. Diperoleh thitung lebih besar dari pada tabel pada taraf kesalahan 5% dan dk sebesar 5. Berdasarkan hipotesis yang diajukan terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap hasil belajar siswa kleas V SD Negeri 1 Dompu tahun pembelajaran 2019/2020
Perbandingan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Model Pembelajaran Means Ends Analysis (MEA) dengan Model Pembelajaran Konvensional Pokok Bahasan Dimensi Tiga Asmedy Asmedy
Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan) Vol. 2 No. 2 (2021): Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Wilayah (elrispeswil)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/ainj.v2i2.42

Abstract

Penelitian dilakukan bertujuan untuk mengetahui adakah perbedaan dan hasil belajar mana yang baik antara hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran Means Ends Analysis dengan model pembelajaran Konvensional pada pokok bahasan dimensi tiga. Penelitian ini dilakukan di MAN 1 Dompu pada bulan April 2020. Subjek penelitian adalah 59 siswa di dua kelas yaitu kelas X-1 dan kelas X-3. Penelitian ini manggunakan design eksperimental yaitu, satu kelas eksperimen belajar dengan menggunakan pembelajaran Means Ends Analysis dan satu kelas kontrol belajar dengan menggunakan model pembelajaran Konvensional. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah terdapat perbedaan hasil pre-test antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan nilai Z hitung < Z tabel yaitu -0,16 < 1.96. Dari hasil post-testnya terdapat perbedaan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan nilai – ttabel < thitung > ttabel yaitu -1,19 < 5,41 > 1,19. Tidak hanya hasil dari nilai pre-test dan post-test yang dihitung, tetapi juga hasil selisih dari nilai pre-test-post-test (nilai gain) menunjukan nilai gain kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol dengan nilai thitung ˃ t tabel yaitu 3,2 ˃ 1.67. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan antara hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran Means Ends Analysis dengan hasil belajar siswa yang diajar dengan strategi ekspositori pada pokok bahasan dimensi tiga. Dan hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran Means Ends Analysis menunjukan lebih baik dari pada hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran konvensional.
The Effectiveness of Study Tour Towards Students’ Speaking Skill Indah Afrianti
Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan) Vol. 2 No. 2 (2021): Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Wilayah (elrispeswil)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/ainj.v2i2.43

Abstract

Keterampilan berbicara siswa tidak hanya ditentukan oleh proses belajar mengajar di dalam kelas, tetapi juga dipengaruhi oleh beberapa factor antara lain: fasilitas, tujuan, motivasi, dan lingkungan belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mencari seberapa jauh keefektifan dari program studi perjalanan wisata terhadap keterampilan berbicara siswa khususnya kelas II SMKN 2 Selong. Penelitian ini di kategorikan sebagai penelitian quantitative yang menggunakan desain experimental menganalisis data yang diperoleh setelah memberi perlakuan studi perjalanan wisata terhadap kemampuan berbicara siswa. Jumlah populasi penelitian ini ditargetkan untuk seluruh siswa kelas II pariwiwata SMKN 2 Selong tahun pembelajaran2011/2012, yang terdiri dari 100 siswa. Sampelnya adalah siswa kelas II Usaha Jasa Pariwisata (UJP), yang terdiri dari 30 siswa dan yang termasuk dalam siswa yang ikut dan tidak ikut program study perjalanan wisata (grup experimental dan grup kontrol) masing-masing 15 siswa. Pengumpulan data pada penelitian adalah studi perjalanan wisata di Labuhan Haji. Instrument penelitiannya adalah tes lisan. Di dalam menguji hipotesis penelitian ini menggunakan rumus t-test. Berdasarkan hasil teslisan dari 30 siswa kelas II SMKN 2 Selong. Peneliti ini memperoleh data bahwa siswa yang mencapai penguasaan belajar di dalam berbicara, hasil dari t-test lebih tinggi daripada t-table (6.299>2.05) dan di dalam study perjalanan wisata hasil dari t-test lebih tinggi dari t-table (2.496>2.05), itu menunjukkan bahwa, hypothesis alternative itu diterima.
Pengembangan Game Edukasi Berbasis Flash Sebagai Sarana Belajar Siswa PAUD Fathir Ma'ruf
Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan) Vol. 2 No. 3 (2021): Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Wilayah (elrispeswil)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/ainj.v2i3.68

Abstract

Pengembangan adalah kegiatan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bertujuan memanfaatkan kaidah dan teori ilmu pengetahuan yang telah terbukti kebenarannyauntuk meningkatkan fungsi, manfaat, dan aplikasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah ada atau menghasilkan teknologi baru. Game Edukasi adalah salah satu jenis media yang digunakan untuk memberikan pengajaran, menambah pengetahuan penggunanya melalui suatu media unik dan menarik. Jenis ini biasanya ditujukan untuk anak- anak, maka permainan warna sangat diperlukan disini bukan tingkat kesulitan yang dipentingkan. Model pengembangan penelitian ini menggunakan ADDIE. Model ADDIE merupakan salah satu model desain pembelajaran sistematik. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, kusieoner (angket). Instumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman wawancara, lembar angket, lembar angket meliputi lembar validasi (ahli media), lembar validasi (ahli materi) dan. Berdasarkan hasil penelitian, validitas media 78% validitasi ahli materi 94%. Secara umum dapat disimpulkan bahwa pengembangan Game Edukasi berbasis flash sebagai sarana berlajar siswa PAUD layak digunakan.
Pengembangan Multimedia Pembelajaran Sejarah Perkembangan Islam Berbasis Macromedia Flash untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa Enung Nurhasanah
Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan) Vol. 2 No. 3 (2021): Ainara Journal (Jurnal Penelitian dan PKM Bidang Ilmu Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Wilayah (elrispeswil)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54371/ainj.v2i3.69

Abstract

Multimedia pembelajaran berbasis macromedia flash 8 merupakan multimedia pembelajaran yang dapat membantu mahasiswa belajar dan dirancang secara menarik baik dari segi bentuk maupun isi sehingga pembelajaran tidak bersifat konvesional yang berdampak pada peningkatan hasil belajar mahasiswa, Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan multimedia pembelajaran yang layak untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa. Model pengembangan penelitian ini menggunakan Research and Development R&D. Metode R&D adalah penelitian yang digunakan untuk menghasilakan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, kuesioner (angket), test dan studi Pustaka. Instumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman wawancara, lembar angket meliputi lembar angket validasi (ahli perangkat), lembar angket validasi (ahli materi) dan soal test. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis validitas perangkat, analisis kepraktisan perangkat, dan analisis efektifitas perangkat. dengan menggunakan statistik deskriptif meliputi analisis validitas perangkat, analisis kepraktisan perangkat, analisis keefektifan perangkat. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh analisis validitas perangkat 72% validasi ahli materi 100%, validasi instrumen angket respon mahasiswa 85%. Analisis hasil data kemampuan meningkatkan hasil belajar ini dilakukan terhadap 4 responden yaitu analisis pre test (kemampuan awal) 63, 75 dan analisis post test (kemampuan akhir) 81, 25 dengan demikian produk yang dikembangkan layak untuk digunakan. Secara umum dapat disimpulkan multimedia pembelajaran berbasis macromedia flash 8 layak digunakan.

Page 3 of 10 | Total Record : 99