cover
Contact Name
Muhammad Kambali
Contact Email
jurnalaliqtishod@gmail.com
Phone
+6282245049710
Journal Mail Official
hambali236@gmail.com
Editorial Address
Jl. Raya Menganti Krajan No.4747 Menganti Gresik
Location
Kab. gresik,
Jawa timur
INDONESIA
AL IQTISHOD: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ekonomi Islam
ISSN : 24076600     EISSN : 27458512     DOI : -
Core Subject : Economy,
The scope of AL-IQTISHOD are but strictly limited to: Sharia economy Sharia business Sharia management Sharia finance
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol. 9 No. 2 (2021): Al Iqtishod: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ekonomi Islam" : 8 Documents clear
Bank Mini Syariah di Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo (Peluang & Harapan) Muhammad Zainuddin Sunarto; Winda Aulia; Nabila Nabila
Al Iqtishod: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ekonomi Islam Vol. 9 No. 2 (2021): Al Iqtishod: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ekonomi Islam
Publisher : Prodi Ekonomi Syariah STAI Al-Azhar Menganti Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37812/aliqtishod.v9i2.231

Abstract

Tatanan masyarakat Muslim Nusantara terbangun karena adanya hubungan antara ekonomi, pendidikan, dan politik. Karena, sendi sendi kebudayaan atau tradisi suatu bangsa pada dasarnya dibangun melalui proses ekonomi-akumulasi modal, pendidikan-akumulasi pengetahuan dan politik-akumulasi kekuasaan yang berkuasa. Sisi lain, perkembangan ekonomi di Indonesia semakin berkembang, dengan dibuktikan banyak berdirinya lembaga keuangan syariah yang sudah menjadi sendi kehidupan ekonomi di Indonesia, meskipun pada prakteknya masih terdapat pada wilayah kota saja. Lembaga pendidikan, khususnya pesantren bisa mengambil peran untuk perkembangan ekonomi tersebut, dengan mendirikan lembaga keuangan di internal sendiri, dalam konteks ini dengan mendirikan Bank Mini Syariah, melalui kerjasama dengan perbankan syariah yang telah ada. Keberadaan Pesantren Nurul Jadid tak lepas dari konstruksi kemasyarakatan yang mencitakan suatu transendensi atas perjalanan historisitas sosial. Hal yang menjadi titik penting adalah kenyataan eksistensi pesantren sebagai salah satu pemicu terwujudnya kohesi sosial. Keniscayaan ini karena pesantren hadir terbuka dengan semangat kesederhanaan, kekeluargaan dan kepedulian sosial. Pesantren Nurul Jadid sangat berpeluang untuk mendirikan Bank Mini Syariah sebagai layanan ekonomi masyarakat pesantren serta menjadi laboratorium bagi berbagai jurusan yang berhubungan dengan keuangan, selain itu pesantren memiliki kekuatan aset keuangan dari masyarakat pesantren yang dikemudian hari menjadi nasabah
Penerapan Digital Banking Bank Syariah Sebagai Upaya Customer Retantion Pada Masa Covid-19 Rika Mawarni
Al Iqtishod: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ekonomi Islam Vol. 9 No. 2 (2021): Al Iqtishod: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ekonomi Islam
Publisher : Prodi Ekonomi Syariah STAI Al-Azhar Menganti Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37812/aliqtishod.v9i2.233

Abstract

Penelitian ini berusaha untuk memberikan gambaran mengenai penerapan digital banking yang dilakukan bank syariah sebagai salah satu langkah dalam mempertahankan nasabahnya dimasa pandemi covid-19 ini. Perlambatan ekonomi akibat Covid-19 menurunkan aktivitas pembayaran, namun mendorong akselerasi adopsi teknologi keuangan digital. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif kualitatif, yang berusaha memaparkan kondisi perbankan digital pada bank syariah dimasa pandemi covid-19 dimana seluruh data yang dihasilkan dan disajikan berbentuk deskripsi. Hasil dari penelitian ini bank syariah berupaya untuk mempertahankan nasabah dengan mengoptimalkan penerapan digital banking dalam operasionalnya dimasa pandemi covid-19 ini. Sejalan dengan maraknya penggunaan instrumen digital dimasa pandemi, membuat transaksi ekonomi dan keuangan digital terus tumbuh. Pada Desember 2020, volume transaksi digital banking mencapai 513,7 juta transaksi, atau tumbuh 41,53% (yoy) dengan nilai transaksi digital mencapai Rp2.775,5 triliun, atau tumbuh 13,91% (yoy).
STRATEGI DALAM MENANGANI PEMBIAYAAN BERMASALAH DI PT. BANK SUMUT KANTOR CABANG PEMBANTU SYARIAH KARYA MEDAN Andika Ramadhana Simarmata
Al Iqtishod: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ekonomi Islam Vol. 9 No. 2 (2021): Al Iqtishod: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ekonomi Islam
Publisher : Prodi Ekonomi Syariah STAI Al-Azhar Menganti Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37812/aliqtishod.v9i2.238

Abstract

Perbankan adalah salah satu lembaga keuangan yang berperan penting dalam ekonomi sebuah negara. Salah satu perkembangan ekonomi di Indonesia saat ini adalah munculnya lembaga lembaga-lembaga keuangan yang berbasis syariah, salah satu lembaga keuangan itu adalah perbankan syariah. Seperti fungsi perbankan itu sendiri yaitu sebagai lembaga intermediasi antara orang-orang yang membutuhkan modal dan orang-orang yang kelebihan modal. Salah satu fasilitas perbankan syariah adalah pembiayaan, yakni penyaluran dana dari bank kepada nasabah yang membutuhkan modal kerja. Pihak bank akan menyediakan modal kepada nasabah sebagai modal bisnis yang hasil bisnis tersebut akan diperhitungkan bagi hasilnya sesuai dengan kesepakatan. Namun pada kenyataannya pada pembiayaan tersebut, tidak jarang ada nasabah yang mengalami macet pembayaran angsuran. Salah satu penyebab terjadinya macet pembiayaan itu sendiri adalah karena kondisi bisnis yang mungkin menurun. Untuk meminimalisir risiko pembiayaan macet itu sendiri, bank harus bisa menciptakan regulasi yang jelas. Pada artikel ini akan dibahas berbagai strategi yang dilakukan bank SUMUT Syariah Karya Medan dalam menangani pembiayaan macet.
PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA FEDERAL RESERVE DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP JAKARTA ISLAMIC INDEX Ahmad Fatoni
Al Iqtishod: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ekonomi Islam Vol. 9 No. 2 (2021): Al Iqtishod: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ekonomi Islam
Publisher : Prodi Ekonomi Syariah STAI Al-Azhar Menganti Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37812/aliqtishod.v9i2.241

Abstract

Perkembangan Jakarta Islamic Index (JII) menuju pasar modal syariah menghadapi banyak kendala. Salah satunya adalah praktik spekulasi yang dilakukan oleh investor yang tidak asli (not genuine investor). Faktor eksternal yang dapat dijadikan indikator spekulasi investor adalah tingkat suku bunga dan nilai tukar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fluktuasi suku bunga federal reserve dan nilai tukar Jakarta Islamic Index. Data yang digunakan adalah data sekunder berupa time series bulanan periode Januari 2007 sampai Juni 2016. Sumber data diperoleh dari Federal Reserve, Bank Indonesia, dan Bursa Efek Indonesia (BEI). Analisis data menggunakan Vector Auto Regression (VAR) dengan teknik Impulse Response. Hasil analisis menunjukkan bahwa fluktuasi Jakarta Islamic Index (JII) dipengaruhi oleh suku bunga federal reserve dan nilai tukar. Hal ini mengindikasikan masih adanya praktik spekulatif yang dilakukan oleh investor. Sebagai solusi untuk mencegah spekulasi adalah dengan menetapkan minimum holding period atau minimum stock holding period.
EKSISTENSI KEDUDUKAN FATWA DSN MUI TERHADAP KEBERLANGSUNGAN OPERASIONAL BISNIS DI LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH Muhamad Izazi Nurjaman; Dena Ayu
Al Iqtishod: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ekonomi Islam Vol. 9 No. 2 (2021): Al Iqtishod: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ekonomi Islam
Publisher : Prodi Ekonomi Syariah STAI Al-Azhar Menganti Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37812/aliqtishod.v9i2.245

Abstract

Penelitian ini membahas tentang eksistensi kedudukan fatwa DSN MUI terhadap keberlangsungan operasional bisnis di lembaga keuangan syariah. Dengan menggunakan metode penelitian deskriptif yang bersifat kepustakaan, penelitian ini menemukan fakta bahwa kedudukan fatwa DSN MUI menjadi salah satu prasyarat dalam menentukan ketetapan suatu produk di lembaga keuangan syariah. Ketika produk yang di ajukan oleh DPS masing-masing lembaga keuangan syariah mendapatkan ketentuan fatwa dari DSN MUI. Maka produk perbankan syariah itu telah sesuai dengan tuntunan syariat Islam serta ketentuan fatwa tersebut menjadi payung hukum dalam menjalankan produk yang menjadi daya tarik bagi para nasabah. Apalagi sampai dilegitimasi oleh undang-undang maupun Peraturan Bank Indonesia. Sehingga fatwa DSN MUI tersebut mejadi ketentuan hukum yang mengikat bagi seluruh lembaga keuangan syariah. Dengan demikian, ketentuan fatwa tersebut secara tidak langsung menjadi salah satu faktor yang menentukan keberlangsungan segala operasional bisnis di lembaga keuangan syariah yang memiliki manfaat dan keberkahan bagi semua pihak yang menjalankannya, baik itu bagi LKS sebagai otoritas yang memiliki penawaran produk maupun bagi nasabah sebagai pemakai produk
Produktivitas Baitul Maal Wat Tamwil Khoiru Ummah dalam Meningkatkan Kemaslahatan Masyarakat Pesantren Gresik sutono sutono
Al Iqtishod: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ekonomi Islam Vol. 9 No. 2 (2021): Al Iqtishod: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ekonomi Islam
Publisher : Prodi Ekonomi Syariah STAI Al-Azhar Menganti Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37812/aliqtishod.v9i2.248

Abstract

Penelitian ini dengan tema Produktivitas Baitul Maal wat Tamwil (BMT)Khoiru Ummah Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Pondok Pesantren Darul Ihsan di Gresik, dengan rumusan permasalahan bagaimana bentuk Produktivitas BMT Khoiru Ummah sebagai wujud berjalannya perekonomian masyarakat di pesantren dengan bentuk kesejahteraan masyarakat pesantren. Dengan permasalahan itu maka penulis menguraikan nya dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Adapun teknik pengumpulan datanya maka yang tepat bagi penulis adalah dengan menggunakan teknik melalui observasi atau mengamati proses berjalannya roda perekonomian masyarakat pesantren melalui mediasi Baitul maal wat Tamwil yang dilakukan setiap hari.Melalui wawancara atau bertanya, tegur sapa dengan sebagian besar masyarakat pesantren yang terlibat langsung dengan kegiatan bisnis melalui akad transaksi dengan BMT hoiru Ummah. Dengan melalui dokumentasi atau mengambil data penting untuk mendukung data penelitian ini. Adapun hasil dari riset ini adalah Baitul Maal wat Tamwil (BMT) Khoiru Ummah sebagai lembaga penghimpun dana, penyaluran dana, dan penyaluran jasa demi memenuhi kemaslahatankehidupan masyarakat pesantren di Gresik
MAKANAN DAN MINUMAN PRODUK BARAT DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM kholishudin kholishudin
Al Iqtishod: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ekonomi Islam Vol. 9 No. 2 (2021): Al Iqtishod: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ekonomi Islam
Publisher : Prodi Ekonomi Syariah STAI Al-Azhar Menganti Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37812/aliqtishod.v9i2.252

Abstract

Di era globalisasi dan perdagangan bebas dewasa ini berdampak pada meningkatnya produk makanan dan minuman baik lokal maupun impor di masyarakat. Produk makanan dan minuman yang beredar di masyarakat belum tentu memberi rasa aman, nyaman, tentram dan layak dikonsumsi oleh konsumen muslim. Jaminan mengenai produk halal dilakukan sesuai dengan asas perlindungan, keadilan, kepastian hukum, akuntabilitas dan transparasi, efektifitas dan efisiensi serta profesionalitas. Dalam penelitian ini menggunakan metode kepustakaan (library riset ) yakni kajian literatur dimana peneliti melakukan serangkain kajian yang melibatkan berbagai macam sumber yang terkait dengan hal status hukum mengkonsumsi produk makanan barat. Hasil dari penelitian makanan dan minuman produk barat ini yakni semua hal yang diperbolehkan oleh Islam dapat dikatakan halal. Kehalalan meliputi bagaimana cara produk itu diperoleh, diproses, dan faktor lain. Sesuatu yang dapat merusak pikiran, tubuh, dan jiwa disebut dengan haram. Halal berupa makanan tidak memuat bahan atau unsur haram atau sesuatu yang tidak diizinkan untuk dikonsumsi dan cara pengolahan yang sesuai syariat Islam. Kata Kunci: Makanan produk barat, hukum mengkonsumsi, sertifikasi makanan halal
Konsep Kepemilikan Dan Distribusi Pendapatan Dalam Sistem Ekonomi Islam muhammad kambali
Al Iqtishod: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ekonomi Islam Vol. 9 No. 2 (2021): Al Iqtishod: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ekonomi Islam
Publisher : Prodi Ekonomi Syariah STAI Al-Azhar Menganti Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37812/aliqtishod.v9i2.254

Abstract

Dalam ekonomi Islam, keinginan manusia untuk mengumpulkan dan memperoleh harta kekayaan adalah fitrah setiap manusia. Manusia diciptakan Allah meliputi jasmani dan rohani. oleh sebab itu, kebutuhannya haruslah terpenuhi. Dorongan manusia untuk memperoleh harta kekayaan adalah tidak lain di sebabkan oleh adanya keberadaan kebutuhan jasmani manusia agar tetap eksis di dunia. Penelitian ini bertujuan mendikripsikan konsepsi kepemilikan dan distribusi pendapatan dalam sistem ekonomi Islam. Data dihimpun dengan membaca dan menelaah literatur yang berkaitan dengan fokus pemelitian dan dianalisis dengan teknik deskriftif analisis. Hasil penelitian ini menyatakan Islam tidak melarang individu-individu untuk memperoleh harta kekayaan, melainkan Islam hanya mengatur mekanisme pemerolehan harta kekayaan tersebut. Dengan kata lain, keberadaan hak milik individu diakui oleh Islam. Selain itu, Islam juga mengakui keberadaan kepemilikan umum dan kepemilikan negara. Konsep distribusi pendapatan dalam sistem ekonomi Islam mengharuskan pada dua hal supaya keadilan sebagai prinsip ekonomi Islam termanivestasi didalamnya. Dua hal tersebut adalah adanya keseimbangan harta dalam masyarakat dan larangan adanya penimbunan harta

Page 1 of 1 | Total Record : 8