cover
Contact Name
Joseph Christ Santo
Contact Email
jx.santo@gmail.com
Phone
+6287836107190
Journal Mail Official
jurnalangelion@gmail.com
Editorial Address
Jl. Raya Solo-Kalioso km 7, Selorejo, Wonorejo, Gondangrejo, Kab. Karanganyar
Location
Kab. karanganyar,
Jawa tengah
INDONESIA
Angelion: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen
ISSN : -     EISSN : 27233324     DOI : -
Core Subject : Religion, Education,
Angelion adalah jurnal ilmiah teologi dengan warna Injili, merupakan wadah publikasi hasil penelitian teologi dan pendidikan Kristen, yang diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Teologi Berita Hidup. Focus dan Scope penelitian Angelion adalah: Teologi Biblikal Teologi Sistematika Isu-isu Teologi Pendidikan Kristen Angelion terbit dua kali setiap tahun, Juni dan Desember.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 1 (2023): Juni 2023" : 8 Documents clear
Peran Gembala Dalam Meningkatkan Pertumbuhan Gereja Juita Lusiana Sinambela; Janes Sinaga; Ramlen Woran
Angelion: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Vol 4, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Berita Hidup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38189/jan.v4i1.489

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah agar setiap gembala dan anggota jemaat memahami dan memiliki keinginan gerejanya bertumbuh, karena demikianlah yang dikehendaki Tuhan. Tidak dapat dipungkiri kemajuan gereja terkadang mengalami maju-mundur. Dalam hal ini banyak hal yang mempengaruhi, mulai dari kurangnya keterlibatan anggota dalam pelayanan, penginjilan hingga pemuridan. Namun demikian perlu dipahami akan semua hal ini gembala jemaat mempunyai peran penting dalam menggerakkan semua hal tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif kajian literatur dengan menggali mengapa penting terjadinya pertumbuhan dalam gereja sehingga menjadi motivasi bagi setiap gembala dan anggota jemaat memajukan setiap gereja, yang semuanya hanya untuk memajukan pekerjaan Tuhan di muka bumi.
Konsep Doa Sebagai Persembahan Yang Murni Kepada Tuhan Menurut St. Aphrahat: Persembahan yang Tidak Terlihat Maritaisi Hia; Hendi Hendi
Angelion: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Vol 4, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Berita Hidup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38189/jan.v4i1.475

Abstract

Doa adalah bagian penting yang harus ada dalam diri orang percaya. Di dalam doa seseorang mencurahkan segala isi hati kepada Tuhan, dan dilakukan ketika seseorang meminta apa yang dibutuhkan kepada Allah. Tetapi St. Aphrahat memberikan pemahaman yang lain tentang doa yaitu doa adalah persembahan murni yang dipersembahkan kepada Tuhan melalui hati yang murni. Dan inilah yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah orang percaya dapat mengetahui bahwa doa bukan hanya sekedar meminta kebutuhan kepada Tuhan tetapi doa sebagai sesuatu hal yang dapat diamalkan kepada Tuhan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi pustaka dengan dua buku sebagai sumber primer yaitu buku “Aphrahat the Persian Sage and the Temple of God A Study of Early Syriac Theological Anthropology” dan buku “Semitic Christianity St. Aphrahat  the Sages of Babylonian Talmud”. Berdasarkan hasil penelitian ditunjukkan bahwa doa adalah persembahan yang tidak terlihat dipersembahkan di atas mezbah yang murni yaitu di dalam hati yang murni sehingga doa yang dipersembahkan dapat berkenan di hadapan Allah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa doa murni yang di bawa ke dalam hati yang murni adalah pekerjaan yang dilakukan tanpa henti sehingga dengan demikian hal ini akan membuat seseorang semakin menyatu dan serupa dengan Kristus melalui doa yang di persembahkan dengan hati yang murni.
Makna Sola Fide bagi Kehidupan Orang Percaya Masa Kini Welem Novi Watunglawar; Suhadi Suhadi
Angelion: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Vol 4, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Berita Hidup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38189/jan.v4i1.426

Abstract

Doktrin sola fide yang dihidupkan kembali oleh Martin Luther (1483-1546) lahir di akhir periode abad pertengahan dan menjelang abad pencerahan yang secara konteks sosial memiliki perbedaan dengan masyarakat abad 21, perbedaan ini menimbulkan pertanyaan tentang sejauh mana doktrin sola fide abad ke 15-16 masih memiliki makna dan relevansi dengan orang Kristen abad ke-21? Tulisan ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan “apakah makna sola fide bagi pergumulan kehidupan orang percaya masa kini?”. Tulisan ini berusaha untuk menunjukkan bahwa ajaran sola fide masih memiliki makna yang relevan bagi orang Kristen masa kini. Tulisan ini akan menyoroti empat isu yang dihadapi oleh orang Kristen modern yaitu isu pluralisme agama, antinomianisme, kerinduan akan autentisitas eksistensialis, dan legalisme. Pertanyaan penelitian dari tulisan ini akan dijawab dengan mendeskripsikan pemikiran Martin Luther tentang sola fide dengan menguraikan konteks kehidupan Martin Luther dan ide-ide dasar yang membentuk gagasan Luther tentang sola fide. Ide-ide dasar yang dibahas yaitu ajaran Luther tentang dosa, anugerah, pembenaran dan perbuatan baik, pembenaran oleh iman. Kemudian menarik relevansi doktrin sola fide dengan kehidupan Kristen masa kita dengan cara menyoroti empat isu utama yaitu pluralisme agama, antinomianisme, kerinduan akan autentisitas eksistensialis, dan legalisme. Dengan demikian akan dapat dilihat bagaimana makna doktrin sola fide bagi kehidupan orang percaya masa kini.
Model Pelayanan Visitasi dalam Kisah Para Rasul 9:32-42 untuk Meningkatkan Kesetiaan Beribadah Jemaat Satria Omega Kadun
Angelion: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Vol 4, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Berita Hidup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38189/jan.v4i1.463

Abstract

Jemaat atau gereja adalah sekumpulan orang percaya yang sudah menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat secara pribadi dan dibaptiskan sebagai kesaksian imannya. Kristus adalah Kepala gereja dan gereja adalah tubuh-Nya. Sehingga jemaat harus dibimbing untuk hidup dalam kebenaran Firman Tuhan. Maka diperlukan seseorang yang dapat mendampingi jemaat tersebut yaitu seorang pemimpin atau gembala sidang yang lebih sering disebut sebagai hamba Tuhan. Upaya dalam mewujudkannya, tidak dapat dilakukan hanya fokus pada pelayanan khotbah dalam ibadah saja, melainkan perlu hubungan kedekatan yang dapat dilakukan dengan melakukan pelayanan visitasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis metode penelitian kepustakaan dengan pendekatan kualitatif kepustakaan (library research), dengan menggunakan metode deskriptif. Sumber data menggunakan buku dan artikel jurnal terkait. Sumber utama untuk studi penelitian ini adalah Alkitab dan literatur. Peneliti melakukan analisis literatur dengan cara menambah informasi, mencari kaitan dengan berbagai sumber, membandingkan, dan mencari hasil berdasarkan data yang sebenarnya. Dalam kajian ini mengkaji model pelayanan visitasi dalam kisah para rasul 9:32-42 untuk meningkatkan kesetiaan beribadah jemaat.
Analisis Hukuman atas Ananias dan Safira Versus Anugerah Pengampunan Dosa Prananto Prananto; Asih Rachmani Endang Sumiwi
Angelion: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Vol 4, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Berita Hidup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38189/jan.v4i1.460

Abstract

Dalam Alkitab yaitu Kisah Para Rasul 5:1-11 dituliskan kisah tentang hukuman Allah atas Ananias dan Safira yang menyebabkan kematian mereka berdua merupakan peristiwa yang unik dan khusus. Peristiwa tidak bisa digeneralisasikan di setiap kejadian yang mirip atau sama. Mengapa hukuman Allah ditimpakan kepada mereka tanpa diberi kesempatan untuk bertobat dan menerima anugerah pengampunan dosa dari Allah? Dosa seperti apa yang menyebabkan Allah murka kepada mereka? Apakah anugerah pengampunan dosa dari Allah tidak berlaku atas Ananias dan Safira? Dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif yang berupa penelitian kepustakaan, peneliti mencoba memaparkan jawaban atas pertanyaan tersebut di atas. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa di tengah-tengah sedang dibangunnya jemaat mula-mula menjadi saksi Kristus yang tulus dan kudus maka Allah sangat menjaga kekudusan mereka. Allah tidak berkenan atas perbuatan Ananias dan Safira yang menodai kemurnian jemaat mula-mula. Mereka berdua mencobai Allah yang dengan sengaja dan terencana mendustai Roh Tuhan. Sekalipun Ananias dan Safira merupakan bagian dari jemaat mula-mula, namun dari apa yang dilakukannya menunjukkan bahwa mereka berdua tidak sungguh-sungguh bertobat, bahkan hati mereka dikuasai Iblis yang dengan sengaja melawan Allah sehingga anugerah pengampunan dosa dari Allah tidak dialami oleh Ananias dan Safira. Anugerah pengampunan dosa dari Allah diberikan dan dialami oleh setiap orang yang sungguh-sungguh bertobat dan menjadi percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya.
Strategi Kerja Sama Corporate Social Responsibility sebagai Sumber Pendanaan Berkelanjutan bagi Sekolah Kristen Richard Losando
Angelion: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Vol 4, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Berita Hidup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38189/jan.v4i1.457

Abstract

Kompetisi pendidikan di Indonesia cenderung menyudutkan sekolah swasta. Biaya pendidikan sekolah negeri  yang murah dan dukungan pendanaan dari pemerintah yang kuat membuat sekolah swasta semakin kritis untuk mempertahankan eksistensinya. Terlebih sekolah swasta Kristen yang memiliki pangsa pasar terbatas. Semakin kritis dan berat untuk bertahan. Apalagi dengan perubahan menjadi kurikulum merdeka yang membuat kebutuhan jumlah guru menjadi lebih besar sejalan dengan pilihan minat peserta didik membuat sekolah swasta semakin terbebani masalah biaya operasional tersebut. Uang sekolah dari orang tua murid dan bantuan operasional sekolah dari pemerintah sebagai sumber pembiayaan sangat tergantung dari jumlah siswa yang diterima. Jika jumlah siswa sedikit tidak akan mampu menutup biaya operasional. Oleh karena itu, masalah sumber pendanaan sekolah swasta Kristen yang berpotensi menyebabkan sekolah tutup harus mencari sebuah alternatif strategi pendanaan yang tidak tergantung dari jumlah siswa yang diterima. Penelitian ini menjadi penting karena menggunakan pendekatan disiplin ilmu lain yakni citra perusahaan melalui kerja sama CSR yang menunjukkan citra positif bagi perusahaan dan membantu sekolah dalam dukungan pendanaan. Strategi CSR juga menjadi sebuah strategi pendanaan yang bersifat berkelanjutan sehingga sekolah memiliki keleluasaan untuk melalui pengembangan kompetensi guru melalui dukungan tersebut.  Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data sekunder, studi pustaka dan literatur yang menekankan kepada hasil penelitian terdahulu yang sejenis melalui jurnal-jurnal, tulisan ilmiah dan referensi pustaka lainnya. Hasil penelitian ini menunjukkan kerja sama CSR terbukti menguntungkan dua belah pihak. Model kerja sama tersebut tidak hanya bermanfaat bagi sekolah sebagai penerima bantuan semata. Tetapi, dapat meningkatkan citra positif perusahaan pemberi bantuan sosial tersebut.
Model Pembelajaran Berintegritas: Praksis Model Pembelajaran Yesus dalam Alkitab Bagi Para Pendidik Kristen Jaka Maryanto
Angelion: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Vol 4, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Berita Hidup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38189/jan.v4i1.412

Abstract

Pada saat ini para pendidik Kristen perlu untuk fokus pada tugas dan fungsinya sebagai pendidik untuk menghasilkan peserta didik yang berkualitas dan perlu menyadari bahwa mengajar merupakan pelayanan atau perintah Ilahi yang perlu dilakukan dengan penuh rasa integritas tinggi. Keteladanan Yesus sebagai sosok Guru Agung harus menjadi dasar motivasi bagi semua pendidik Kristen untuk menjadi pendidik yang berintegritas sehingga mampu membawa peserta didik untuk bertumbuh dalam pengenalan akan Kristus. Metode penelitian yang dipakai dalam penulisan ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi literatur, di mana integritas Yesus sebagai pengajar tampak dalam beberapa hal, yakni: bertanggungjawab, tulus, jujur dan penuh kasih serta setia.
Makna Kebangkitan Yesus Kristus Menurut Metropolitan Hilarion Alfeyev: Sebagai Jalan Keselamatan bagi Manusia Raymond Iman Putra Gulo
Angelion: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Vol 4, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Berita Hidup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38189/jan.v4i1.492

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengerti secara teologis tentang makna kebangkitan Yesus Kristus. Tema makna kebangkitan Yesus Kristus sangat penting dan bermakna bagi semua manusia. Topik ini kedengaran klasik namun pada ironisnya, masih ada orang yang percaya Tuhan jarang untuk memberitakannya karena kurang mendalami arti kebenaran kebangkitan Kristus. maka untuk menemukan maknanya dan relevansinya bagi orang percaya, penulis mau mengkaji secara teologis melalui kajian pustaka. Hal ini bertujuan supaya orang percaya kepada Tuhan memahami bahwa topik kebangkitan Yesus merupakan inti pengajaran yang sesungguhnya. Agar orang percaya masa kini terus mendalami serta memberitahukan Kristus yang bangkit sebagai jalan keselamatan bagi manusia.

Page 1 of 1 | Total Record : 8