cover
Contact Name
Dodih Firmansyah
Contact Email
dodih.firmansyah@unpad.ac.id
Phone
+6282217676868
Journal Mail Official
jurnaltornare@gmail.com
Editorial Address
Pascasarjana UNPAD Jl. Dipatiukur No.35 Bandung - Jawa Barat - Indonesia
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Journal of Sustainable Tourism Research
ISSN : -     EISSN : 27158004     DOI : http://dx.doi.org/10.24198/tornare.v3i1.25789
Tornare: Jurnal Pariwisata Indonesia Berkelanjutan. Yang diterbitkan secara berkala oleh Program Studi Pariwisata Berkelanjutan, Sekolah Pascasarjana Universitas Padjadjaran dengan fokus khusus pada studi pariwisata Indonesia. Jurnal Tornare berupaya untuk memajukan bidang pariwisata dengan aspek ekonomi, sosial, budaya dan lingkungan dari pariwisata Indonesia. Jurnal ini menyambut baik hasil karya penelitian mengenai kepariwisataan, karya konseptual, studi empiris, aplikasi teoretis dan ulasan buku terutama di mana ia mendukung pengembangan studi pariwisata Indonesia melalui pendekatan yang lebih kritis terhadap ide dan konsep baru terhadap pariwitasa. Fokus jurnal Tornare berkaitan dengan bidang studi pariwisata Indonesia, Tornare juga akan mempertimbangkan artikel yang lebih khusus, terhadap investigasi masalah yang berkaitan dengan pengembangan masyarakat terhadap pariwisata, tipologi pariwisata, ekowisata, pariwisata pedesaan, industri perhotelan dan pariwisata, studi pemasaran, manajemen risiko, skema dan kebijakan akreditasi, kelestarian lingkungan, kawasan lindung, studi budaya, warisan manajemen studi, interpretasi, politik pariwisata, pengentasan kemiskinan, studi gender, pendidikan dan masalah keadilan dan perdamaian melalui pariwisata.
Articles 40 Documents
MODEL DESA PARIWISATA BERBASIS PETERNAKAN SAPI PERAH Akbar Rizqi Kurniawan
Tornare: Journal of Sustainable and Research Vol 1, No 1 (2019): September, 2019
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/tornare.v1i1.24888

Abstract

Potensi Peternakan Sapi Perah di Indonesia belum diolah dengan baik sebagai objek wisata. Penelitian tentang agrowisata lebih menonjol tentang pertanian dan lahan hijau sebagai kekuatan utama dalam daya tariknya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan model pariwisata desa berdasarkan daya saing peternakan sapi perah dengan daya tarik utamanya, sektor peternakan sapi perah, memberdayakan masyarakat dan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya suplemen gizi Desa Margamekar dipilih sebagai lokasi penelitian karena memiliki potensi peternakan sapi perah yang baik dan potensi pariwisata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Desa Margamekar dapat dikembangkan sebagai desa wisata peternakan sapi perah. Model desa wisata diimplementasikan ke dalam pembagian tiga zona, pertama zona peternakan sapi perah standar internasional modern, kedua adalah peternakan sapi perah rakyat, dan ketiga adalah zona pusat suvenir dan relaksasi. Dalam penelitian ini, dijelaskan juga secara deskriptif oleh para pemangku kepentingan pengelola desa wisata, pengelola peternakan sapi perah, pegawai desa dan masyarakat setempat. Strategi pemasaran dibahas dalam penelitian ini untuk menargetkan wisatawan mana yang akan dipilih sebagai target pemasaran
Komunikasi Persuasif dan Penerapannya di Daya Tarik Wisata Tebing Keraton Evi Novianti; Cipta Endyana; Elnovani Lusiana; Shandra Rama Panji Wulung; Rahmatika Desiana
Tornare: Journal of Sustainable and Research Vol 2, No 3 (2020): September, 2020
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/tornare.v2i3.29694

Abstract

Kawasan pariwisata berbasis alam rentan terhadap terjadinya bencana. Tantangan utama untuk menjaga dampak negatif akibat kegiatan wisata yaitu mengajak wisatawan untuk menjaga dan memelihara lingkungan alam melalui media komunikasi yang efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi pariwisata di Kampung Ciharegem dan mengidentifikasi media komunikasi persuasif yang ada di Tebing Keraton, Kampung Ciharagem. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif teknik perolehan data primer melalui wawancara dan obeservasi lapangan. Sementara data sekunder didapatkan melalui studi pustaka dan dokumen kebijakan terkait. Analisis isi dan deskriptif. Ruang lingkup wilayah penelitian ini meliputi Kampung Ciharegem yang terletak di Desa Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung. Hasil penelitian menunjukan bahwa media komunikasi persuasif dapat berkontribusi dalam merancang strategi komunikasi yang efektif bagi destinasi pariwisata yang berada di kawasan lindung. Terdapat dua media komunikasi persuasif utama yang terletak di Kampung Ciharegem, yaitu media fisik berupa spanduk, papan informasi, dan papan petunjuk arah, serta media daring melalui situs web dan media sosial. Pembaharuan konten media daring secara berkala dapat mambantu dan mengedukasi wisatawan yang akan berkunjung ke Tebing Keraton di Kampung Ciharegem
PENGARUH E-MARKETING SEBAGAI MEDIA PROMOSI POTENSI PARIWISATA ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 DI SAUNG ANGKLUNG UDJO Nurul Rochmah Pramadika
Tornare: Journal of Sustainable and Research Vol 2, No 1 (2020): Januari, 2020
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/tornare.v2i1.25830

Abstract

Revolusi industri 4.0 merupakan fenomena yang mengkolaborasi antara teknologi cyber dengan konsep penerapannya tidak memerlukan tenaga kerja manusia dalam aplikasi prosesnya. Pemasaran di dunia bisnis pariwisata dengan menggunakan teknologi akan sangat membantu penyedia jasa memberikan gambaran produk terhadap calon klien mereka. Digitalisasi media yang digunakan dalam kegiatan pemasaran ini harus dilakukan secara efesien dan efektif,oleh karena itu dalam penelitian ini e-marketing diangkat sebagai topik karena dinilai sebagai salah satu cara aksi pemasaran yang dapat membantu berperan dalam promosi pariwisata. Dengan bermunculan atraksi dan daya tarik wisata yang baru dan menarik di kota Bandung, apakah akan berdampak pada motivasi kunjungan wisatawan ke Saung Angklung Udjo. Maka dari itu penulis mengidentifikasi daya tarik wisata yang terdiri dari potensi. EMarketingmembantu dalam memberikan gambaran potensi pariwisata kepada wisatawan baik mancanegara maupun domestikKata kunci; E-Marketing, digitalisasi, teknologi , potensi
STRATEGI KOMUNIKASI PARIWISATA PEMERINTAH KOTA BANDUNG MELALUI PROGRAM CO-WORKING SPACE Gheya Madinatu Sjaida
Tornare: Journal of Sustainable and Research Vol 1, No 1 (2019): September, 2019
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/tornare.v1i1.25528

Abstract

Pariwisata Indonesia semakin menunjukkan daya saingnya dari waktu ke waktu. Hal ini dibuktikan dengan posisi Indonesia yang mengalami kenaikan ke peringkat 40 dari 140 negara di dunia dalam kategori Travel and Tourism Competitiveness Index(TTCI) pada tahun 2019. Prestasi ini diperoleh karena Indonesia terus mengadakan pembenahan dan pembangunan di masing-masing daerah. Salah satu kota yang turut ambil bagian dalam pembangunan pariwisata Indonesia adalah Bandung. Ibukota provinsi Jawa Barat ini semakin menarik perhatian wisatawan. Salah satu program yang dikembangkan saat ini adalah co-working space yaitu sebuah ruangan kerja sama yang ditujukan untuk mengembangkan kemandirian masyarakat dan meningkatkan perekonomian daerah dengan memanfaatkan potensi daerah setempat. Strategi komunikasi adalah paduan dari perencanaan komunikasi (communication planning) dan manajemen komunikasi (communication management) untuk mencapai suatu tujuan (Effendi, 1993: 301). Perencanaan dan pelaksanaan co-working space di Kota Bandung menjadi sarana komunikasi yang diharapkan mampu menunjang pembangunan potensi pariwisata. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah menggambarkan strategi komunikasi pariwisata yang dilakukan Pemerintahan Kota Bandung untuk membangkitkan potensi wisata baru, memunculkan kemandirian dan meningkatkan perekonomian daerah.  Kata Kunci: Strategi Komunikasi, Komunikasi Pariwisata
Pengaruh E-Marketing Sebagai Media Promosi Potensi Pariwisata Era Revolusi Industri 4.0 di Saung Angklung Udjo Nurul Rochmah Pramadika; Rusdin Tahir; Awaludin Nugraha; Heryadi Rachmat; Ute Lies Khadijah
Tornare: Journal of Sustainable and Research Vol 3, No 1 (2021): Januari 2021
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/tornare.v3i1.25789

Abstract

ABSTRAKRevolusi industri 4.0 merupakan fenomena yang mengkolaborasi antara teknologi cyber dengan konsep penerapannya tidak memerlukan tenaga kerja manusia dalam aplikasi prosesnya. Pemasaran di dunia bisnis pariwisata dengan menggunakan teknologi akan sangat membantu penyedia jasa memberikan gambaran produk terhadap calon klien mereka. Digitalisasi media yang digunakan dalam kegiatan pemasaran ini harus dilakukan secara efesien dan efektif, oleh karena itu dalam penelitian ini e-marketing diangkat sebagai topik karena dinilai sebagai salah satu cara aksi pemasaran yang dapat membantu berperan dalam promosi pariwisata.Dengan bermunculan atraksi dan daya tarik wisata yang baru dan menarik di kota Bandung, apakah akan berdampak pada motivasi kunjungan wisatawan ke Saung Angklung Udjo. Maka dari itu penulis mengidentifikasi daya tarik wisata yang terdiri dari potensi. E-Marketing membantu dalam memberikan gambaran potensi pariwisata kepada wisatawan baik mancanegara maupun domestik.Kata kunci; E-Marketing, digitalisasi, teknologi , potensi
Konsep Smart Tourism sebagai Implementasi Digitalisasi di Bidang Pariwisata Fauziah Hanum
Tornare: Journal of Sustainable and Research Vol 2, No 2 (2020): Mei, 2020
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/tornare.v2i2.25787

Abstract

Perkembangan teknologi membuat wisatawan di era milenial ini semakin cerdas, sadar dan melek teknologi sehingga menimbulkan persaingan yang ketat pada setiap bidang khususnya Pariwisata. Perlu adanya terobosan baru secara berkala agar dapat bertahan. Salah satu cara untuk meningkatkan industri pariwisata adalah dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Konsep Smart Tourism merupakan hasil dari pengembangan inovasi teknologi dan informasi tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana secara lebih jelasnya mengenai bagaimana konsep smart tourism tersebut dan bagaimana bentuk pemanfaataanya dalam bidang pariwisata. Data diperoleh melalui kajian literatur dari berbagai artikel jurnal baik itu dalam dan luar negeri sebagai bahan dan pembanding. Hasil penelitian menunjukan bahwa Penerapan konsep smart tourism yang berbasis teknologi merupakan solusi terbaik bagi semua pihak. Selain itu pengaplikasian konsep smart tourism dapat membawa pengalaman wisata yang lebih baik, kesejahteraan penduduk, meningkatkan efektivitas - daya saing - tujuan bisnis dan selanjutnya akan mengarah pada keberlanjutan yang kompetitif secara keseluruhan.
Pendekatan Spasial untuk Pengembangan Destinasi Pariwisata Berkelanjutan Shandra Rama Panji Wulung
Tornare: Journal of Sustainable and Research Vol 3, No 2 (2021): Mei 2021
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/tornare.v3i2.32657

Abstract

Perencanaan pariwisata sering kali tidak melibatkan unsur-unsur spasial dalam mewujudkan destinasi pariwisata berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang Lembang sebagai destinasi pariwisata berkelanjutan melalui pendekatan spasial. Selain itu, diidentifikasi klasifikasi daya tarik wisata yang tersebar di Lembang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik perolehan data dilakukan secara wawancara pada pengelola daya tarik wisata dan observasi dalam menentukan posisi geografis elemen spasial. Dilakukan juga kajian terhadap penelitian terdahulu dan dokumen kebijakan terkait pembangunan kepariwisataan Kabupaten Bandung Barat. Data yang diperoleh selanjutnya dilakukan analisis isi dan analisis deskriptif, serta dilakukan analisis peta dalam merancang model spasial destinasi pariwisata Lembang menggunakan ArcGIS online dan Adobe Illustrator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat sebelas elemen spasial yang mampu menunjang Lembang sebagai destinasi pariwisata. Diidentifikasinya elemen spasial sebagai upaya menciptakan destinasi pariwisata berkelanjutan untuk wilayah Lembang dan sekitarnya, sehingga mampu menjadi acuan dalam mengimplementasikan pembangunan kepariwisataan oleh pengelola destinasi pariwisata Lembang yaitu pemerintah Kabupaten Bandung Barat.
EKSISTENSI KESENIAN SASAPIAN BUHUN DESA CIHIDEUNG DI ERA GLOBALISASI Acep Rahmat; Evi Novianti; Ute Lies Siti Khadijah
Tornare: Journal of Sustainable and Research Vol 3, No 2 (2021): Mei 2021
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/tornare.v3i2.33061

Abstract

Kesenian Sasapian merupakan salah seni pertunjukan yang berkembang dikawasan Jawa Barat, saat ini seni pertunjukan tersebut mulai menyebar dibeberapa daerah, salah satunya di Desa Cihideung Parongpong. Namun dalam perkembangannya, kesenian sasapian terus mengalami masa-masa fluktuasi karena zaman yang terus berkembang secara dinamis, sehingga kondisi ini akan berpengaruh terhadap eksistensi kesenian tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana eksistensi kesenian Sasapian Buhun di desa Cihideung Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat di era modern. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif, teknik perolehan data primer melalui wawancara dan observasi di lapangan, sementara data sekunder diperoleh melalui melalui studi pustaka. Penelitian ini difokuskan pada deskripsi eksistensi Kesenian Sasapian Buhun di desa Cihideung, dengan keberadaan Kesenian Sasapian Buhun ini menjadi ciri khas yang unik dan dapat dijadikan ikon kesenian dari Kabupaten Bandung Barat yang sudah menyebar ke seluruh wilayah Jawa Barat pada umumnya. Hasil penelitian menunjukan bahwa perkembangan teknologi dan pembangunan berpengaruh akan keberadaan seni pertunjukan sasapian, teknologi mampu membantu dalam proses branding bagi para pelaku seni pertunjukan dalam pemasaran disetiap pergelaran sasapian berlangsung. Adanya inovasi dan kombinasi tersebut membuat kesenian sasapian akan terus berkembang seiring perubahan zaman.
POTENSI RUMAH ADAT EKS MTQ SEBAGAI DESTINASI WISATA BUDAYA KOTA JAMBI Sigit Trawoco; Evi Novianti
Tornare: Journal of Sustainable and Research Vol 3, No 2 (2021): Mei 2021
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/tornare.v3i2.31674

Abstract

Rumah adat merupakan salah satu cagar budaya yang harus dilestarikan oleh masyarakat dan pemerintah daerah agar tetap terjaga sepanjang masa, dapat diamati dan dipelajari oleh generasi selanjutnya. Rumah adat juga memiliki daya tarik wisata tersendiri bagi pecinta keragaman budaya. Rumah adat adalah suatu bangunan yang mencirikan khas dari suatu daerah tertentu. Rumah adat eks MTQ kota Jambi memiliki ciri bangunan yang identik dengan budaya melayu. Rumah adat eks MTQ terdiri dari tujuh bangunan, yaitu rumah adat di anjungan Kabupaten Kerinci, anjungan Kota Jambi, anjungan Provinsi Jambi, anjungan Kabupaten Batanghari, anjungan Kabupaten Bungo Tebo, anjungan Kabupaten Merangin dan terakhir anjungan Kabupaten Tanjung Jabung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, yakni suatu teknik yang menggambarkan dan menginterpretasikan arti data-data yang telah terkumpul dengan memberikan perhatian dan merekam sebanyak mungkin aspek situasi yang diteliti pada saat itu, sehingga memperoleh gambaran umum dan menyeluruh tentang keadaan sebenarnya. Selain itu pengumpulan data penelitian ini juga diperkuat dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Rumah adat eks MTQ memiliki potensi yang seharusnya dapat dimanfaatkan sebagai destinasi wisata budaya bagi masyarakat Kota Jambi bahkan masyarakat luar daerah. Hal ini dapat menambah pengetahuan dan mengenalkan bagi pengunjung tentang kebudayaan yang ada di Provinsi Jambi, secara khusus rumah adat.
IMPLEMENTASI PARIWISATA BERKELANJUTAN: INDIKATOR EKONOMI UNTUK MASYARAKAT LOKAL DI PLATARAN BOROBUDUR ( RESORT & SPA) Sarmoko Saridi; Evi Novianti; Edwin Rizal; Bidayatun Nuzul Yuni Astuti; Fitriyah - fitriyah; Mohammad Sapari Dwi Hadian; Shandra Rama Panji Wulung
Tornare: Journal of Sustainable and Research Vol 3, No 2 (2021): Mei 2021
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/tornare.v3i2.32552

Abstract

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Kemenparekraf) Republik Indonesia setiap tahunnya memberikan penghargaan kepada destinasi yang sudah melaksanakan sistem pariwisata berkelanjutan.  Progam ini diberi nama Indonesia Sustainable Tourism Award (ISTA). Kementerian Pariwisata memberi kesempatan kepada pengelola destinasi pariwisata di seluruh Indonesia, seperti pengelola destinasi, agen perjalanan,  yayasan, dan warga lokal untuk berpartisipasi dalam ajang ini dengan tujuan sebagai motivasi agar menerapkan pariwisata berkelanjutan sesuai kapasitas masing-masing. Tujuan penelitian untuk mengetahui pelaksanaan indikator pemanfaatan ekonomi untuk masyarakat lokal dan strategi bertahan di era pandemi.Penelitian dilakukan dengan mengadaptasi metode kuantitatif dan kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Skor yang diperoleh kemudian diolah dan diinterpretasikan sesuai dengan pedoman penilaian dari ISTA.  Informan dalam penelitian adalah   CEO Plataran Indonesia dan Human Resource Kordinator Plataran Borobudur Resort dan Spa sekaligus tim internal asistensi ISTA 2019. Hasil dari kajian melalui penilaian yang dilakukan berdasarkan indikator B (pemanfaatan ekonomi oleh masyarakat lokal) yang ditetapkan oleh ISTA dan dilakukannya wawancara secara mendalam. Ditemukan bahwa Plataran Resort & Spa telah menerapkan tata kelola pariwisata yang berkelanjutan, pada perhitungan penilaian indikator B (pemanfaatan ekonomi oleh masyarakat lokal) diperoleh skor total Plataran Borobudur Resort & Spa sebesar 348 termasuk dalam klasifikasi hijau dan mendapat predikat istimewa/excellent.

Page 4 of 4 | Total Record : 40