cover
Contact Name
Sutiyo
Contact Email
sutiyobanyumasan@yahoo.com
Phone
+6285747444485
Journal Mail Official
jurnalpkp@ipdn.ac.id
Editorial Address
Gedung Fakultas Hukum Tata Pemerintahan Kampus IPDN Jatinangor Jl. Ir. Soekarno Km.20, Jatinangor, Jawa Barat, Sumedang, Jawa Barat 45363
Location
Kab. sumedang,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Pemerintahan dan Keamanan Publik (JP dan KP)
ISSN : 26861836     EISSN : 27160742     DOI : https://doi.org/10.33701/jpkp
Core Subject : Science, Social,
Jurnal Pemerintahan dan Keamanan Publik (JP dan KP) menyambut baik kontribusi dalam bentuk artikel dari para ilmuwan, cendekiawan, profesional dan peneliti yang berkaitan dengan studi masalah pemerintahan, manajemen dan kebijakan bencana, perlindungan masyarakat, keselamatan publik, dan keamanan publik dalam arti luas di daerah, tingkat nasional dan internasional.
Articles 45 Documents
KAJIAN LITERATUR: FAKTOR PENENTU PERTOLONGAN PERTAMA MASYARAKAT AWAM PADA PASIEN SESAK DENGAN SUSPECT COVID-19 Syafari Nur Shidiq; Vitria Wuri Handayani; Azhari Baedlawi; Fakrul Ardiansyah
Jurnal Pemerintahan Dan Keamanan Publik (JP dan KP) Jurnal Pemerintahan dan Keamanan Publik (JP dan KP), Vol. 4, No. 1, Februari 2022
Publisher : Program Studi Manajemen Keamanan dan Keselamatan Publik IPDN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33701/jpkp.v4i1.2409

Abstract

Latar Belakang: Sesak sebagai salah satu tanda penderita Covid-19 pada kondisi pandemik sulit dibedakan dengan kondisi sesak lainnya dan sulit untuk dilakukan screening secara tepat dan cepat terutama oleh masyarakat awam. Belajar dari kondisi darurat akibat pandemi Covid-19, faktor-faktor seperti pengetahuan, kecemasan, keterampilan masyarakat dan memberikan pertolongan pertama bagi pasien sesak Covid19 dapat mempengaruhi kecepatan penanganan pertama sesak pada pasien Covid-19 atau suspect Covid-19. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pertolongan pertama oleh masyarakat awam pada pasien sesak dengan suspect Covid-19 berdasarkan hasil review literature. Bahan dan Metode: Metode penelitian ini menggunakan Study Literature Review. Literatur ini didapatkan dari menggunakan Google scholar dan ResearchGate dan 5 literatur review dilakukan analisaPICO. Hasil: Dalam penelitian yang direview, ada dua artikel yang menunjukkan bahwa determinan faktor pertolongan pertama pada pasien sesak Covid-19 dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan serta keterampilan masyarakat awam dalam menangani pasien sesak Covid-19. Review jurnal ini memberi gambaran secara literatur tentang penelitian yang dilakukan untuk mengetahui faktor pertolongan pertama pada pasien sesak Covid-19 yang dilakukan oleh masyarakat awam. Kata Kunci: Pertolongan Pertama; Pasien Covid-19; Sistem Pernafasan
KOMPETENSI APARATUR DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN PESAWARAN PROVINSI LAMPUNG Dana Mahmuda; Romi Saputra; Agung Nurrahman
Jurnal Pemerintahan Dan Keamanan Publik (JP dan KP) Jurnal Pemerintahan dan Keamanan Publik (JP dan KP), Vol. 4, No. 1, Februari 2022
Publisher : Program Studi Manajemen Keamanan dan Keselamatan Publik IPDN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33701/jpkp.v4i1.2418

Abstract

Terjadinya ketimpangan atau kekurangan aparatur untuk jabatan pelaksana pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Pesawaran menjadi salah satu fokus permasalahan penelitian. Tujuan penelitian untuk memperoleh gambaran umum dan menganalisis kompetensi aparatur dalam peningkatan kualitas pelayanan publik di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Temuan penelitian, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Pesawaran masih menghadapi masalah terkait kuantitas dan kualitas aparatur. Selain itu masih terdapat penempatan jabatan pegawai yang belum sesuai dengan latar belakang pendidikannya. Kesimpulannya, terkait dengan kompetensi aparatur Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung telah memenuhi keempat dimensi yaitu membantu dan melayani orang lain,mampu mempengaruhi dan menciptakan dampak, memiliki kemampuan manajerial dan kemampuan efektivitas pribadi. Namun terdapat satu dimensi yang masih kurang baik dalam penyelenggaraan kompetensi aparatur yaitu dimensi berorientasi pada prestasi dan tindakan, dimana pegawai yang menduduki jabatan belum sesuai dengan latar belakang pendidikannya. Kata Kunci: Kompetensi, Aparatur, Pelayanan Publik
PERAN DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF DALAM PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI LASIANA DI KOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR Mulyana Mulyana; Daryl Christo Fanggi
Jurnal Pemerintahan Dan Keamanan Publik (JP dan KP) Jurnal Pemerintahan dan Keamanan Publik (JP dan KP), Vol. 4, No. 1, Februari 2022
Publisher : Program Studi Manajemen Keamanan dan Keselamatan Publik IPDN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33701/jpkp.v4i1.2450

Abstract

Terjadinya tumpang tindih status kepemilikan lahan masyarakat atau swasta, dan kurangnya jumlah sarana dan prasarana serta fasilitas yang tersedia di Pantai Lasiana menjadi fokus permasalahan penelitian ini. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran umum peran Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam pengembangan objek wisata Pantai Lasiana. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dimana peneliti melakukan wawancara kepada 13 orang informan, observasi dan dokumentasi serta melakukan analisis data dengan reduksi dan penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Temuan penelitian menunjukkan bahwa kurangnya fasilitas yang disediakan oleh pemerintah daerah setempat baik dari aspek kuantitas maupun kualitas menjadi salah satu faktor pendorong minat kunjungan wisatawan. Disamping itu, penyebarluasan informasi yang dilakukan oleh pemerintah daerah setempat dinilai kurang efektif sehinggapemerintah daerah perlu memperhatikan kualitas informasi yang disajikan dalam melakukan promosi. Masyarakat lokal sudah diberikan pelatihan dan pembinaan serta sosialisasi dalam rangka peran pemerintah sebagai terapi pada pengembangan objek wisata Pantai Lasiana. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Kota Kupang telah menyelenggarakan peran sebagai kebijakan, strategi, alat komunikasi, alat penyelesaian sengketa dan terapi. Namun masih terdaat hambatan dalampelaksanaannya. Penulis menyarankannya agar pemerintah daerah dapat merumuskan kebijakan terkait, mengevaluasi kegiatan promosi yang telah dilakukan dan memperbaiki serta meningkatkan fasilitas objek wisata Pantai Lasiana. Kata Kunci: peran, pemerintah daerah, objek wisata
KEBIJAKAN MANAJEMEN PEMERINTAHAN DALAM INOVASI PELAYANAN PENGADUAN MASYARAKAT DI KABUPATEN KARAWANG (STUDI PADA APLIKASI TANGGAP KARAWANG ATAU TANGKAR) Irena Anggrayni
Jurnal Pemerintahan Dan Keamanan Publik (JP dan KP) Jurnal Pemerintahan dan Keamanan Publik (JP dan KP), Vol. 4, No. 1, Februari 2022
Publisher : Program Studi Manajemen Keamanan dan Keselamatan Publik IPDN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33701/jpkp.v4i1.2458

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana manajemen pemerintahan dalam aplikasi pengaduan masyarakat oleh Pemerintah Kabupaten Karawang berupa pembuatan aplikasi TANGKAR dalam mengorganisasi dan menyelesaikan pengaduan dari masyarakat Karawang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif yang didasarkan pada teori manajemen yang dikemukakan oleh George R Terry yang ditinjau oleh beberapa aspek seperti: perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Metode yang digunakan adalah menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yang bersifat naratif. Sumber data yang diperoleh yaitu berupa data primer yang berasal dari informan secara langsung dan data sekunder berasal dari data-data pendukung lainnya. Penelitian ini dilakukan dengan cara observasi secara langsung, wawancara yang mendalam kepada narasumber dan instrumen pendukung yang diperkuat dengan adanya dokumentasi, dan didukung oleh data sekunder yang ada. Hasil penelitian menunjukan bahwa manajemen aplikasi ini cukup baik dan aplikasinya cukup bermanfaat dalam menangani berbagai pengaduan yang diberikan dan di bagikan di media sosialnamun ada beberapa hal yang menjadi sebuah evaluasi dan perbaikan bagi aplikasinya yaitu berupa admin yang harus diperbanyak, aplikasi yang butuh perawatan lanjutan agar tidak sering terjadinya error. Kata Kunci: Manajemen, Pengaduan Masyarakat, TANGKAR
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DAMAGE AND LOSS ASSESSMENT (DaLA) DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN PEMULIHAN PASCA BENCANA DI KABUPATEN BOGOR PROVINSI JAWA BARAT Farhan Mulyo Nugroho; Ida Yunari Ristiani
Jurnal Pemerintahan Dan Keamanan Publik (JP dan KP) Jurnal Pemerintahan dan Keamanan Publik (JP dan KP), Vol. 4, No. 1, Februari 2022
Publisher : Program Studi Manajemen Keamanan dan Keselamatan Publik IPDN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33701/jpkp.v4i1.2552

Abstract

Kabupaten Bogor yang juga memiliki potensi bencana yang termasuk sangat tinggi, yang dapat dilihat dari segi banyaknya jumlah kejadian bencana maupun dampak yang dihasilkan berupa kerusakan/kerugian yang ditimbulkan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bogor dalam mengkaji tingkat kerusakan dan kerugian akibat bencana menggunakan metode Damage and Loss Assessment (DaLA). Tujuan penelitian untuk mengetahui efektivitas penggunaan metode Damage and Loss Assessment (DaLA) dalam meningkatkan pelayanan pemulihan pasca bencana di Kabupaten Bogor. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan secara observasi, wawancara dan dokumentasi. Tahapan analisis data melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa metode ini dinilai sudah efektif pada dimensi pemahaman program, ketepatan sasaran, tercapainya tujuan dan juga perubahan nyata. Tetapi masih ditemukan kekurangan dalam ketepatan waktu, yang mana pengkajian menggunakan metode ini sangat tergantung pada kondisiakibat bencana untuk mengetahui lamanya pengkajian. Kata Kunci: efektivitas, metode Damage and Loss Assessment (DaLA), pelayanan pemulihan pasca bencana
PERAN SATUAN TUGAS COVID-19 DALAM PENANGANAN COVID-19 DI KOTA DUMAI PROVINSI RIAU Muhammad Alvin Naufal Rinanda
Jurnal Pemerintahan Dan Keamanan Publik (JP dan KP) Jurnal Pemerintahan dan Keamanan Publik (JP dan KP), Vol. 4, No. 2, Agustus 2022
Publisher : Program Studi Manajemen Keamanan dan Keselamatan Publik IPDN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33701/jpkp.v4i2.2754

Abstract

Covid-19 yang melanda dunia saat ini membutuhkan perhatian khusus dalam penanganan salah satunya adalah penerapan protokol kesehatan oleh satuan tugas covid-19. Melalui Keputusan Walikota Dumai Nomor 305/BPBD/2020 Tentang Pembentukan Gugus Tugas Percepatan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kota Dumai merupakan langkah serius pemerintah dalam menangani virus covid-19. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peranan Satuan Tugas Covid-19 dalam penanganan covid-19 di Kota Dumai Provinsi Riau. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan induktif, dimana penulis memperoleh data dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peranan Satuan Tugas dalam penanganan covid-19 sudah berjalan dengan baik, karena terjadinya penurunan jumlah para pelanggar protokol kesehatan yang berakibat pula pada penurunan kasus covid-19. Namun, perlu adanya peningkatan terutama sosialisasi secara menyeluruh kepada masyarakat dengan komunikasi yang baik beserta pendekatan-pendekatan lainnya. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa peranan Satuan Tugas dalam penanganan covid-19 sudah berjalan dengan baik, karena terjadinya penurunan jumlah para pelanggar protokol kesehatan yang berakibat pula pada penurunan kasus covid-19. Dalam pelaksanaannya terdapat hambatan yang dihadapi oleh satuan tugas covid-19 yaitu tidak adanya aturan baku terkait penegakan protokol kesehatan beserta sanksi sehingga diharapkan segera adanya aturan tersebut. Upaya yang dilaksanakan oleh satuan tugas covid-19 adalah mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap protokol kesehatan dan segera membuat aturan- aturan yang berkaitan dengan penanganan covid- 19. Kata kunci: Peranan, Penanganan, Covid-19, Hambatan.
EVALUASI MANAJEMEN KESELAMATAN TRANSPORTASI PENYEBERANGAN DANAU DI KABUPATEN TOBA PROVINSI SUMATERA UTARA Jhonatan Timoty b Aruan
Jurnal Pemerintahan Dan Keamanan Publik (JP dan KP) Jurnal Pemerintahan dan Keamanan Publik (JP dan KP), Vol. 4, No. 2, Agustus 2022
Publisher : Program Studi Manajemen Keamanan dan Keselamatan Publik IPDN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33701/jpkp.v4i2.2756

Abstract

Kabupaten Toba menjadikan transportasi penyeberangan danau menjadi salah satu kebutuhan masyarakat. Namun, pada akhir tahun 2018 masih terjadi kecelakaan kapal yang menimbulkan korban hingga 189 jiwa. Hal ini mengindikasikan bahwa terdapat berbagai hal yang perlu dievaluasi. Beberapa temuan penelitian yang didapat diantaranya sumber daya yang terbatas, masyarakat yang cenderung lebih mementingkan Break Even Point dibanding keselamatan, pelaksanaan keselamatan yang seadanya, rancang bangun kapal yang seadanya, yang memperbesar kemungkinan kapal yang dibangun tidak sesuai ketentuan. Tujuan pelaksanaan penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan menganalisis evaluasi manajemen keselamatan transportasi penyeberangan danau yang ditinjau dengan menggunakan teori evaluasi Scriven. Teknik penelitian yang digunakan menggunakan teknik analisis kualitatif dengan pendekatan deduktif. Dalam mengumpulkan data-data menggunakan beberapa cara yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Manajemen keselamatan transportasi penyeberangan danau di Kabupaten Toba sudah cukup baikmelihat beberapa upaya yang telah dilakukan adalah sosialisasi kepada masyarakat, pemberian fasilitas keselamatan, dan penegakan aturan keselamatan secara persuasif. Kata Kunci: Evaluasi, Keselamatan, Transportasi, Penyeberangan Danau
EFEKTIVITAS PROGRAM SATUAN PENDIDIKAN AMAN BENCANA DI SMA NEGERI 1 CANGKRINGAN KABUPATEN SLEMAN PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Fadhlurrahman Aryo Wicaksono; Rico Paulus Sibuea
Jurnal Pemerintahan Dan Keamanan Publik (JP dan KP) Jurnal Pemerintahan dan Keamanan Publik (JP dan KP), Vol. 4, No. 2, Agustus 2022
Publisher : Program Studi Manajemen Keamanan dan Keselamatan Publik IPDN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33701/jpkp.v4i2.2769

Abstract

Kabupaten Sleman merupakan daerah yang memiliki potensi bencana alam yang beragam, salah satunya adalah Erupsi Gunung Merapi. Sejarah menunjukkan Erupsi Gunung Merapi mengakibatkan banyak kerugian, salah satunya di bidang pendidikan. Untuk itu BPBD Kabupaten Sleman membentuk program Satuan Pendidikan Aman Bencana untuk membantu meningkatkan kesiapsiagaan siswa dan memberikan fasilitas untuk menghadapi potensi bencana yang ada. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas program Satuan Pendidikan Aman Bencana khususnya di SMA Negeri 1 Cangkringan. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan induktif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, serta dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, penyimpulan dan verifikasi, kesimpulan akhir. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat efektivitas pelaksanaan program Satuan Pendidikan Aman Bencana di SMA Negeri 1 Cangkringan belum berjalan secara efektif. Hal ini dikarenakan perencanaan dari BPBD Kabupaten Sleman mengharapkan siswa tangguh akan bencana, akan tetapi pada pelaksanaannya masih belum seluruh siswa mendapatkan peningkatan kapasitas mengenai ilmu kebencanaan. Adapun yang menjadi hambatan dari pelaksanaan program ini adalah kurangnya kelanjutan dari pembentukan program ini dan hanya sebatas pemberian materi akan tetapi tidak dilaksanakan secara rutin. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan adalah dengan menjalankan program tersebut dengan perencanaan yang lebih berkelanjutan. Kata kunci: Bencana, Siswa, Program
OPTIMALISASI APLIKASI PPID DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN INFORMASI PUBLIK PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN KEBUMEN Agung Nurrahman; Sabaruddin Sabaruddin; Rofingatun Nur Laila Salma
Jurnal Pemerintahan Dan Keamanan Publik (JP dan KP) Jurnal Pemerintahan dan Keamanan Publik (JP dan KP), Vol. 4, No. 2, Agustus 2022
Publisher : Program Studi Manajemen Keamanan dan Keselamatan Publik IPDN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33701/jpkp.v4i2.2878

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran umum tentang optimalisasi aplikasi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) dalam meningkatkan pelayanan informasi publik pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kebumen. Metode penelitian adalah deskriptif kualitatif. Metode penentuan informan adalah purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tujuan dari aplikasi PPID yaitu untuk mempermudah pelayanan informasi publik khususnya kepada masyarakat Kabupaten Kebumen sehingga akan tercipta transparansi/keterbukaan informasi pemerintahan. Temuan lainnya yaitu Diskominfo Kebumen belum memiliki programmer sendiri. Hal ini menjadi kendala karena apabila terus mengundang programmer dari luar lingkungan Diskominfo akan menjadi hal yang tidak efektif. Kesimpulan menunjukkan bahwa optimalisasi aplikasi PPID Kebumen dalam meningkatkan pelayanan informasi publik sudah berjalan baik namun belum maksimal. Masih perlu dilakukan perbaikan, karena kurangnya kesadaran masyarakat akan keterbukaan informasi publik, sosialisasi belum berjalan dengan baik, dan peran PPID Pembantu yang kurang aktif. Kata kunci: Aplikasi PPID, Informasi Publik, Pelayanan Publik, Optimalisasi
PERPUSTAKAAN DESA: PERMASALAHAN, TANTANGAN DAN UPAYANYA DITINJAU DARI MODEL PENTA HELIX Annisa Rahmadanita
Jurnal Pemerintahan Dan Keamanan Publik (JP dan KP) Jurnal Pemerintahan dan Keamanan Publik (JP dan KP), Vol. 4, No. 2, Agustus 2022
Publisher : Program Studi Manajemen Keamanan dan Keselamatan Publik IPDN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33701/jpkp.v4i2.2891

Abstract

Penyelenggaraan perpustakaan desa berbasis inklusi sosial diharapkan dapat mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat desa, namun sejak tahun 2018 program tersebut diluncurkan oleh pemerintah, masih terdapat perpustakaan desa yang belum bertransformasi berbasis inklusi sosial. Kajian ini dilakukan untuk untuk memperoleh gambaran umum dan mendeskripsikan tentang permasalahan, tantangan dan upaya penyelenggaraan perpustakaan desa ditinjau dari model penta helix. Kajian ini merupakan studi kepustakaan dan penulis mengumpulkan data melalui artikel jurnal publikasi, buku, dan portal berita yang relevan dengan objek kajian. Analisis data dilakukan melalui analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permasalahan yang dihadapi perpustakaan desa diantaranya terbatasnya anggaran, sumber daya manusia yang kurang memadai, sarana dan prasarana pendukung yang kurang memadai, pengelolaan dan pembinaan perpustakaan desa yang kurang optimal. Di sisi lain, tantangan yang dihadapi perpustakaan desa adalah berkembangnya teknologi yang begitu cepat dalam penyelenggaraan perpustakaan desa berbasis inklusi sosial. Upaya yang dapat dilakukan dalam penyelenggaraan perpustakaan berbasis inklusi sosial adalah dengan sinergitas, harmonsasi dan kolaborasi antara elemen akademisi, pihak swasta, pemerintah, masyarakat dan media. Kesimpulannya, perpustakaan desa merupakan suatu bagian dari gambaran suatu komunitas desa. Adapun pada level daerah, perpustakaan masih menghadapi berbagai macam permasalahan dna tantangan lainnya, begitupula dengan perpustakaan desa menghadapi permasalahan yang jauh lebih kompleks. Oleh karenanya diperlukan pendekatan dari berbagai macam pihak melalui model penta helix dalam menghadapi tantangan dan mengatasi permasalahan tersebut. Kata Kunci: Inklusi Sosial, Model Penta Helix, Perpustakaan Desa.