Claim Missing Document
Check
Articles

PENYIMPANGAN MAKSIM RELEVANSI CERITA RAKYAT SI PANDIR Wandiyo, Wandiyo; Hetilaniar, Hetilaniar
Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang PROSIDING DOSEN UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG EDISI 5
Publisher : Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakCerita prosa rakyat merupakan salah satu bentuk wacana yang sangat menarik untuk dikaji. Cerita-cerita prosa rakyat yang kaya akan nilai-nilai luhur menjadi daya tarik tersendiri. Cerita pandir menceritakan tentang tokoh lelaki yang bodoh. Perbedaan pandangan (share knowledge) dan perbedaan latar belakang (background knowledge) dapat mempengaruhi si pendengar atau lawan tutur dalam menerima arti sebuah percakapan walaupun sebagai manusia yang   kita juga dituntut untuk dapat mengerti implikasi-implikasi yang diungkapkan oleh seseorang. Dari hasil analisis yang telah dilakukan pada cerita prosa rakyat Enim yang berjudul Si Pandir dapat diketahui jika ada beberapa bentuk penyimpangan maksim relevansi yang dilakukan oleh tokoh Istri dalam cerita yakni; perintah untuk memasang bubu gantung tinggi-tinggi, sayur tatal rumah raja, dan sayur bambu kuning gigi tupai. Ketidakrelevanan perintah yang diberikan oleh tokoh Istri membuat informasi yang disampaikan menjadi tidak jelas, taksa, dan tidak relevan sehingga bisa menimbulkan banyak tafsiran makna dan menjadi semakin tidak jelas jika si pendengar tidak memiliki konsep yang sama dengan penutur. Komunikasi yang terjadi antara tokoh istri dan tokoh pandir tidak berjalan dengn baik disebabkan juga oleh perbedaan pengetahuan (share knowledge) dan latar belakang konsep (background knowledge) diantara kedua tokoh.Kata Kunci: Penyimpangan, Maksim Relevansi, Cerita Pandir
MEMBENTUK KARAKTER PESERTA DIDIK DENGAN MENDONGENG Hetilaniar, Hetilaniar
Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang PROSIDING DOSEN UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG EDISI 17
Publisher : Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (120.371 KB)

Abstract

Abstrak Pembentukan karakter positif peserta didik tidak terlepas dari peran seorang guru. Guru sebagai tenaga pengajar dan pendidik memiliki peran penting dalam proses pembelajaran sehingga dapat mengarahkan karakter positif peserta didik. Banyak hal yang dapat dilakukan oleh seorang guru dalam mencapai tujuan pembelajaran dan sekaligus membentuk karakter peserta didik, salah satunya dengan cara mendongeng. Dongeng merupakan karya sastra yang kompleks. Saat melakukan kegiatan mendongeng, seorang guru akan lebih mudah menanamkan nilai-nilai luhur kepada peserta didiknya. Manfaat yang besar dapat dipetik dari mendongeng. Selain peserta didik dapat mengaplikasikan teori yang dicapainya di kelas, peserta didik juga dapat menambah pengalaman, menambah wawasan tentang berbagai permasalahan yang ada dalam masyarakat, menyelami berbagai watak/karakter orang yang tercermin dalam tokoh, hingga megajarkan peserta didik dalam bersosialisasi.Kata kunci: Pembentukan karakter, mendongeng
KATA SAPAAN KEKERABATAN MARGA RANAU Hetilaniar, Hetilaniar
Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang PROSIDING DOSEN UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG EDISI 17
Publisher : Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.842 KB)

Abstract

Abstrak Marga ranau memiliki stratifikasi sosial bahasa, yaitu kelas saibatin Vaja adat, kelas saibatin, dan kelas orang biasa. Kata sapaan yang digunakan disesuaikan dengan kelas sosial, umur, jenis kelamin, dan kedudukan keluarga. Kata sapaan tersebut mencerminkan kesopanan dalam bertutur bagi marga Ranau. Tulisan ini diharapkan dapat dijadikan rujukan ilmiah dan dapat mengungkap variasi kata sapaan marga Ranau. Kata sapaan yang digunakan oleh  marga Ranau ada 40 kata sapaan kekerabatan. Dari 40 kata sapaan tersebut ada yang hanya boleh dipakai oleh kelas saibatin Vaja adat saja berjumlah 5 kata sapaan; hanya dipakai oleh kelas saibatin berjumlah 2 kata sapaan; dipakai oleh kelas saibatin Vaja adat dan kelas saibatin berjumlah 4 kata sapaan; hanya dipakai oleh kelas orang biasa saja ada 4 kata sapaan; dipakai oleh kelas saibatin dan kelas orang biasa hanya 1 kata sapaan; dan dipakai oleh ketiga kelas masyarakat terdapat 26 kata sapaan.Kata kunci: kata sapaan, stratifikasi sosial bahasa
PEMENTASAN DRAMA SEBAGAI PEMBENTUKAN KARAKTER MAHASISWA Hetilaniar, Hetilaniar
Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang PROSIDING DOSEN UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG EDISI 17
Publisher : Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.673 KB)

Abstract

Abstrak Pendidikan nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, berbudi luhur, cerdas, sehat, kreatif, mandiri, dan bertanggung jawab. Hal tersebut tercermin pada Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Pasal 3 Tahun 2003 bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Salah satu cara untuk mencapai tujuan tersebut, yaitu dengan dilaksanakannya pementasan drama oleh mahasiswa. Pementasan Drama merupakan mata kuliah wajib di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Drama sebagai seni pertunjukan, membutuhkan pemahaman dan penghayatan terhadap karakter tokoh dalam naskah cerita yang tercermin dalam bentuk gerak pada suatu pentas. Dengan demikian, pementasan drama dapat memunculkan karakter positif mahasiswa.Kata kunci: Pendidikan karakter, drama, pementasan drama
Strategi Jumput sebagai Upaya Peningkatan Keterampilan Membaca Puisi pada Siswa Kelas V MIN Se-Kota Palembang Hetilaniar, Hetilaniar
Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang PROSIDING DOSEN UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG EDISI 17
Publisher : Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (759.703 KB)

Abstract

AbstractThis research is intended to improve students ability in reading poetry. During this learning model that is implemented in learning activities in MIN Palembang city level still using conventional learning model so that the results obtained less than the maximum. One of the learning method to improve the learning result of writing the poem by using jumput strategy. To measure the level of success in the mastery of poetry reading ability, students are given the task of reading poetry at the end of the learning action activities as an evaluation tool. Based on the results of research that has been done in the pre-cycle stage, cycle I and cycle II students of class V Min in Palembang City in the study of poetry, executed that JUMPUT strategy used to improve the skill of reading poetry students. This is based on the increase that occurs at each stage starting from the pre-cycle stage of only 1.7% to 30.5% in cycle I and a very significant increase occurred in the second cycle of 89.8%.Keywords: Reading Poetry, JUMPUT Strategy
METODE BERNYANYI SEBAGAI PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI BAHASA INDONESIA KELAS V SD (The Singing Method to Increase The Students Abilitty of The 5th Grades Elementary School Students in Learning Indonesian Subject) Hetilaniar Hetilaniar; Mardiana Sari
Sirok Bastra Vol 6, No 2 (2018): Sirok Bastra
Publisher : Kantor Bahasa Provinsi Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.391 KB) | DOI: 10.37671/sb.v6i2.132

Abstract

Materi Bahasa Indonesia akan mudah dipahami jika disampaikan dengan menyenangkan. Salah satunya dengan metode bernyanyi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa kelas V SD Se-Kecamatan Rambang Dangku, Kabupaten Muara Enim, dengan menggunakan metode bernyanyi. Untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa, para siswa diberi evaluasi setelah melalui proses pembelajaran. Tes yang dilakukan disesuaikan dengan materi yang diterimanya saat penelitian berlangsung. Setelah dilakukan penelitian, terbukti bahwa metode bernyanyi dapat meningkatkan kemampuan memahami materi bahasa Indonesia kelas V SD Se-Kecamatan Rambang Dangku. Hal ini dapat dilihat pada tahap prasiklus, hasil belajar siswa yang mencapai KKM hanya 45 persen. Pada siklus I terdapat peningkatan hasil belajar sebesar 71 persen dan peningkatan yang sangat signifikan terjadi pada siklus II sebesar 89 persen.Indonesian subject will be easier to teach if it is delivered with pleasure way. One of them is singing method. The objective of this research is to increase the students ability of 5th grades of Rambang Dangku district of Muara Enim Regency by using singing method. To find out the student’s ability, the student was given the test after class. Test given is according to the subject that they was learn. After the research is done, it was proved that singing method can increase the students ability to understand the indonesian subject of 5th grades of elementary school of Rambang Dangku district. it can be seen in pre cycle phase, the result of students achievement thar reach KKM about 45% only. In the first cycle there are enhancement of student achievement within 71% and there are significant enhancement in second cycle within 89%.
HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENYIMAK INFORMASI DENGAN BERBICARA MENYAMPAIKAN KESIMPULAN INFORMASI PADA SISWA KELAS III SDN 20 BANYUASIN III Youhana Lorenza; Hetilaniar Hetilaniar; Adrianus Dedy
Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.875 KB) | DOI: 10.33578/jpfkip.v11i1.8454

Abstract

Keterampilan Berbahasa terdiri 2 (dua) yaitu keterampilan berbahasa tulis dan lisan. Siswa memiliki keterampilan menyimak yang baik, menandakan daya pikirnya meningkat dan membuat keterampilan berbicara yang ia miliki baik sehingga proses pada kegiatan belajar mengajar menjadi aktif dan tujuan pembelajaran dapat tercapai. Namun kenyataannya proses pembelajaran yang terjadi pada situasi dalam masa pandemi ini membuat keterampilan siswa kurang baik karena siswa dituntut secara mandiri untuk memahami materi ataupun tugas yang diberikan untuk dikerjakan secara mandiri di rumah. Artinya adalah keterampilan menyimak dan berbicara siswa kurang dilatih. Berdasarkan hal tersebut maka permasalahan yang terdapat dalam penelitian ini yaitu adakah hubungan antara keterampilan menyimak informasi dengan berbicara menyampaikan kesimpulan informasi pada siswa kelas III SDN 20 Banyuasin III. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara keterampilan menyimak informasi dengan berbicara menyampaikan kesimpulan informasi pada siswa kelas III SDN 20 Banyuasin III. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode jenis korelasional dengan pendekatan penelitian kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Keterampilan menyimak informasi dengan berbicara menyampaikan kesimpulan informasi pada siswa kelas III SDN 20 Banyuasin III memiliki hubungan yang kuat. Hal ini terlihat dari data yang diperoleh peneliti dengan menganalisis data melalui rumus korelasi product moment dari Pearson secara manual rhitung= 0,894. 
ANALISIS KESALAHAN EJAAN DALAM KARANGAN SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IV SEKOLAH DASAR Dwi Yanti; Hetilaniar Hetilaniar; Susanti Faipri Selegi
Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 10, No 5 (2021)
Publisher : Laboratorium Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.709 KB) | DOI: 10.33578/jpfkip.v10i5.8484

Abstract

Writing essays is one of the writing skills taught to grade IV students at SD Negeri 26 Talang Kelapa. However, many spelling mistakes were still found in students' writings. For this reason, the problem in this study was the spelling mistakes found in students' essays in Indonesian subject at grade IV of elementary schools. The purpose of this study was to describe the spelling mistakes found in students' essays in Indonesian subjects at grade IV of elementary school. The object of this study was the spelling mistakes found in the students' essays. The informants in this study were students and teachers of class IV SD Negeri 26 Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin. This research utilized a qualitative descriptive method. Data were collected through documentation and interviews. The data were analyzed through data reduction, data presentation, and conclusion drawings. The results of this study indicated that the mistakes were in using capital letters, fullstop, commas, and pronouns. This is because students did not understand the right spelling in writing. The students had difficulties in writing essays since they paid less attention to the teacher's explanations in Indonesian subjects. Thus, the teacher needed to improve students' understanding of the use of spelling.  
Keefektifan Model Pembelajaran Roundtable Terhadap Keterampilan Menulis Teks Cerita Sejarah Pribadi Siswa Kelas XII di SMA Negeri 2 Mesuji Anggun Novi Asmawati; Liza Murniviyanti; Hetilaniar Hetilaniar
Wahana Didaktika : Jurnal Ilmu Kependidikan Vol. 20 No. 1 (2022): Wahana Didaktika Jurnal Ilmu Kependidikan
Publisher : Faculty of teaching training and education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/wahanadidaktika.v20i1.7478

Abstract

Berdasarkan temuan peneliti di lapangan, terungkap bahwa terdapat Efektifitas dari Model Pembelajaran Roundtable Terhadap Keterampilan Menulis Teks Cerita Sejarah Pribadi Siswa Kelas XII di SMA Negeri 2 Mesuji Raya Kabupaten Ogan Komering Ilir tahun 2021/2022. Populasi pada penelitian inni adalah seluruh siswa kelas XII yang terdiri dari 2 kelas berjumlah 37 siswa. Kemudian yang akan dijadikan sebagai sampel pada penelitian ini sebanyak 2 kelas yang tetap berjumlah 37 siswa. Kelas XII IPA sebanyak 17 sebagai kelas eksperimen sedangkan kelas XII IPS berjumlah 20 siswa sebagai kelas kontrol. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan jenis pendekatan kuantitatif. Dalam penelitian inipun menggunakan tes berupa tes essai yang diberikan setelah akhir dari pembelajaran (post-test) untuk mengetahui keterampilan dalam menulis teks cerita sejarah pribadi dengan menggunakan model pembelajaran roundtable ataupun tidak. Hasil dari analisis data keterampilan menulis teks cerita sejarah pribadi terhadap kelas kontrol tanpa menggunakan model pembelajaran roundtable pada 20 siswa diperoleh nilai rata-rata sebesar 73,6. Sedangkan pada kelas eksperimen hasil data dari pembelajaran menulis teks cerita sejarah pribadi dengan sudag diterapkannya model pembelajaran roundtable terhadap 17 siswa yang mana memperoleh data nilai rata-rata sebesar 81,6. Artinya keterampilan siswa dalam menulis teks cerita sejarah pribadi pada taraf dan tingkatan baik, yang disebabkan adanya keefektifan model pembelajaran roundtable. Berdasarkan hasil data perhitungkan uji hipotesisi diperoleh  sebesar 2,05 dan dibandingkan dengan  dibandingkan dengan  dengan taraf yang signifikan 0,05 dengan dk sebesar 35 dan diperoleh harga  sebesar 2,042 berarti didapat  yaitu sebesar 2,052,042. Dengan demikian hipotesisi berbunyi terdapat keefektifan dalam penggunaan model pembelajaran roundtable terhadap keterampilan menulis teks cerita sejarah pribadi siswa kelas XII di SMA Negero 2 Mesuji Raya.  
PENGARUH STRATEGI JUMPUT TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PUISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 10 PALEMBANG Hetilaniar Hetilaniar
Wahana Didaktika : Jurnal Ilmu Kependidikan Vol. 17 No. 2 (2019): Wahana Didaktika Jurnal Ilmu Kependidikan
Publisher : Faculty of teaching training and education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/wahanadidaktika.v17i2.2499

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh strategi jumput terhadap kemampuan membaca puisi siswa kelas X SMA Negeri 10 Palembang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain Posttes-Only Control Design. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan efektivitas strategi jumput dalam kemampuan membaca puisi puisi siswa kelas X SMA Negeri 10 Palembang. Sampel penelitian ini adalah 37 siswa kelas X MIA 7 sebagai kelas eksperimen dan IIS 2 yang terdiri dari 37 siswa sebagai kelas kontrol. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh strategi jumput terhadap kemampuan membaca puisi siswa Kelas X SMA Negeri 10 Palembang.  Hasil tes menunjukkan bahwa nilai t diperoleh lebih besar dari t Tabel (4,91 lebih besar dari 1,75).