cover
Contact Name
Gama Pratama
Contact Email
edubankers.bbc@gmail.com
Phone
+6285624726689
Journal Mail Official
edubanker.bbc@gmail.com
Editorial Address
Jl. Widarasari III –Tuparev-Cirebon
Location
Kab. cirebon,
Jawa barat
INDONESIA
Ecobankers : Journal of Economy and Banking
ISSN : -     EISSN : 27470245     DOI : 10.47453
Core Subject : Economy,
Jurnal Perbankan Syariah ini mengundang manuskrip dalam berbagai topik antara lain, namun tidak terbatas pada, bidang fungsional Perbankan Syariah, Bank Perkreditan Rakyat Syariah, Jaminan Syariah, Pegadaian Syariah, Pasar Modal Syariah, Keuangan Mikro Syariah, Reksa Dana Syariah, dan Obligasi Syariah, Financial Teknologi dll.
Articles 111 Documents
Kontrak/Akad Dalam Keuangan Syariah Dede Abdurohman
Ecobankers : Journal of Economy and Banking Vol 1 No 1 (2020): Ecobankers : Journal of Economy and Banking
Publisher : Prodi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAI Bunga Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Riba is the main enemy in sharia economics / finance, therefore all Indonesian Muslims must know what is sharia economy, how does the sharia economy work, is it in accordance with the Islamic concept of the Qur'an, Hadith, Ijma, and Qiyas, and regulations other applicable in Indonesia. This study aims to determine the contract / contract in Islamic finance. This type of research is descriptive research. The technique used to gather data through the study of literature or literature. The data processing technique is with qualitative data analysis. Islamic financial / economic contact that is someone who binds two or more people to each other in an agreement which is based on the principles of Islamic law, namely the Qur'an, Hadith, and others to meet the needs of life whether it is commercial (getting an advantage) and non-commercial (not getting a profit) directly or indirectly. There are several principles in sharia contracts, this is what distinguishes from conventional contracts. Among the principles that must exist in Islamic financial contracts are the principles of voluntary, trustful, cautious (endeavor), unchanging (luzum), equality (taswiyah), transparency, ability, ease (taisir), good faith, halal reasons. And each principle must be contained / contained in a contract / contract so that it becomes a feature of kahs in sharia financial contracts. Some sharia products make sharing of contracts in sharia contracts, and their classification into 2 contracts / agreements. Namely the Tabaru contract, which is a voluntary contract that does not benefit. Then the tijarah contract, a contract that is often used by Islamic financial institutions, because this agreement presents benefits and is permitted by Islamic law. Keywords: Contract; contract; finance Abstrak Riba menjadi musuh utama dalam ekonomi/keuangan syariah, oleh karenanya seluruh muslim indonesia harus mengetahui apa itu ekonomi syariah, bagaimana sistem kerja ekonomi syariah, apakah sudah sesuai dengan konsep Islam yakni Al-Qur’an, Hadits, Ijma, dan Qiyas, serta peraturan lainnya yang berlaku di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontrak/akad dalam keuangan syariah. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Teknik yang digunakan untuk mengumpukan datanya memalui studi literatur atau pustaka. Teknik pengolahan datanya ialah dengan analisis data kualitatif. Kontak keuangan/ekonomi syariah yaitu seseorang yang saling mengikatkan diri dua orang maupun lebih dalam suatu kesepakatan yang dilandsai berdasarkan prinsip hukum islam yakni al-qur’an, hadits, dan lain-lain untuk memenuhi kebutuhan hidup baik itu sifatnya komersil (mendapatkan suatu keuntungan) maupun non komersil (tidka mendapatkan suatu keuntungan) yang secara langsung maupun tidak langsung. Terdapat beberapa asas dalam kontrak syariah, hal ini yang membedakan dengan kontrak konvenional. Diantara asas yang harus ada dalam kontrak keuangan syariah yaitu asas sukarela, amanah, kehati-hatian (ikhtiyati), tidak berubah (luzum), kesetaraan (taswiyah), transparansi, kemampuan, kemudahan (taisir), itikad baik, sebab yang halal. Dan setiap asas harus termuat/dituangkan dalam sebuah akad/kontrak sehingga menjadi ciri kahs dalam kontrak keuangan syariah.Beberapa prodak syariah menjadikan terbaginya akad dalam kontrak syariah, dan klasifikasinya menjadi 2 akad/perjanjian. Yaitu akad tabaru, yakni akad sukarela yang tidak mendapatkan keuntungan. Kemudian akad tijarah, akad yang sering digunakan oleh lembaga keuangan syariah, karena akad ini yang menghadirkan keuntungan dan diperbolehkan secara hukum Islam. Kata Kunci: Kontrak; akad; keuangan
Trickle Down Economic, Atribut Produk Bank Syariah Dan Going Concern Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Toto Sukarnoto
Ecobankers : Journal of Economy and Banking Vol 1 No 2 (2020): Ecobankers : Journal of Economy and Banking
Publisher : Prodi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAI Bunga Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/ecobankers.v1i2.144

Abstract

Economic growth is the development of activities in the economy which causes the goods and services produced in the society to increase. Economic growth is an increase in gross domestic product or real gross national product. Islamic bank innovative products in the form of sharia restricted account intermediary (SRIA) which will be the differentiator with conventional banks are expected to become game changers, because it will open up investment opportunities in micro, small and medium enterprises by acting as an investment manager because investors are actually SRIA investors themselves. with a variety of product attributes in enhancing the role of Islamic banks in improving the economy of the people so that the existence of Islamic banks with product attributes to be partners who need each other and trickle down the economy will provide opportunities for economic actors in improving welfare. Micro, small and medium enterprises will be able to absorb a large workforce, thereby reducing unemployment. at the same time as the reduction in unemployment will reduce poverty, this is because the workforce absorbed by micro, small and medium enterprises will get income. an increase in income will in turn encourage national consumption so as to stimulate higher production and increase national income so that the development process can continue and the welfare of the community increases Abstrak Pertumbuhan ekonomi merupakan perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksikan dalam masyarakat bertambah. Pertumbuhan ekonomi merupakan kenaikan PDB atau PNB rill. Produk inovatif bank syariah berupa Sharia Restricted Intermediary Account (SRIA) yang akan menjadi pembeda dengan bank konvensional diharapkan dapat menjadi game changer, karena akan membuka peluang investasi di usaha UMKM dengan bertindak selaku manajer investasi, karena pemodal sebenarnya adalah investor SRIA sendiri. Dengan berbagai atribut produk inovatif dalam meningkatkan peran bank syariah terhadap peningkatan ekonomi umat sehingga keberadaan bank syariah dengan atribut produknya menjadi mitra yang saling membutuhkan dan trickle down economic atau ekonomi yang menetes akan memberikan peluang-peluang bagi pelaku ekonomi dalam meningkatkan taraf kesejahteraan. UMKM akan dapat menyerap tenaga kerja yang besar, sehingga akan mengurangi pengangguran. Pada saat bersamaan dengan berkurangnya pengangguran maka kemiskinan akan berkurang, hal ini dikarenakan tenaga kerja yang terserap oleh UMKM akan memperoleh pendapatan. Adanya peningkatan pendapatan pada gilirannya akan mendorong konsumsi nasional sehingga memacu produksi lebih tinggi dan menjadikan pendapatan nasional menjadi meningkat sehingga proses pembangunan dapat terus berjalan dan kesejahteraan masyarakat akan meningkat.
Penetapan Margin Keuntungan Murabahah berdasarkan Prosentase Pada Pembiayaan Konsumtif Dwiya Endah Pandu Probowati
Ecobankers : Journal of Economy and Banking Vol 1 No 2 (2020): Ecobankers : Journal of Economy and Banking
Publisher : Prodi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAI Bunga Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/ecobankers.v1i2.172

Abstract

The enthusiasm of the Muslim community to switch to sharia banking was welcomed by national banking practitioners by opening sharia banks and sharia business units. Hijrah trend, mass promotion of sharia products and services in various media leads Muslims who need financing products to go to BMT / Sharia Banks to apply sharia based financing products. For financing costumer consumption activities, BMT / Syariah Bank offers product based murabaha contracts, with mutually agreed profit margins. However, because most of the costumer are accustomed to conventional banking mechanisms, sometimes they are confused to determine the amount of the margin they will pay to the BMT/Sharia Bank ABSTRAK Antusiasme masyarakat muslim untuk beralih ke perbankan syariah disambut para pelaku perbankan nasional dengan membuka bank-bank syariah baru dan unit usaha syariah. Adanya trend hijrah, promosi produk dan jasa perbankan syariah diberbagai media, mengarahkan masyarakat muslim yang membutuhkan pembiayaan untuk mengajukan pembiayaan dengan akad syariah ke BMT/Bank Syariah. Untuk pembiayaan berjenis pembiayaan konsumtif, BMT/Bank Syariah menawarkan produk dengan akad murabahah, dengan margin keuntungan yang disepakati bersama. Namun karena terbiasa dengan mekanisme perbankan konvensional, beberapa nasabah dilanda kebingungan untuk menentukan besaran nilai margin yang akan ia bayarkan ke BMT/Bank Syariah.
Baitul Maal at Tanwil Sebagai Lembaga Intermediasi dan Perannya dalam Mereduksi Lintah Darat Dwiya Endah Pandu Probowati
Ecobankers : Journal of Economy and Banking Vol 1 No 1 (2020): Ecobankers : Journal of Economy and Banking
Publisher : Prodi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAI Bunga Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The problem with loan sharks is a scourge that shackles the lower classes of society. This is because these loan sharks ask for a high interest on the loan funds they provide, in the end the loans received by the community actually aggravate the economic problems that previously had. The lower classes are already trapped in economic difficulties, becoming increasingly difficult because the nominal debt they have is getting bigger. In its operation Baitul Maal wat Tamwil (BMT) has a social and business role. The presence of BMT provides a solution for citizens who need funds for both productive and consumptive purposes and do not want to be shackled by complex problems with loan sharks or moneylenders. BMT play an important role on the society to reduce loan sharks position in the grassroots,in addition BMT also has the role of an institution that plays an active role in the education and dissemination activities of the Islamic Economy, institutions that lead to driving MSMEs (Micro, Small and Medium Enterprises), and religious institutions that play the role of gathering and distributing Islamic welfare zakat, infaq, sadaqoh, waqaf and hibah Keywords: moneylenders, interest, usury, lower class society, BMT Abstrak Permasalahan dengan rentenir/lintah darat adalah sebuah momok yang membelenggu masyarakat kalangan bawah, Hal ini dikarenakan para rentenir ini meminta bunga yang cukup tinggi atas pinjaman dana yang diberikannya, sehingga pada akhirnya pinjaman yang diterima masyarakat malah memperberat permasalahan ekonomi yang sebelumnya telah dimiliki. Masyarakat kalangan bawah yang sudah terjebak dalam kesulitan ekonomi, menjadi semakin susah karena nominal hutang yang ia miliki semakin besar. Dalam operasionalnya Baitul Maal wat Tamwil (BMT) memiliki peran sosial dan bisnis. Kehadiran BMT memberikan solusi bagi warga masyarakat yang membutuhkan dana baik untuk keperluan produktif maupun konsumtif dan tidak ingin terbelenggu dengan permasalahan ribawi yang kompleks dengan rentenir. Selain mereduksi peran lintah darat pada masyarakat bawah, BMT juga memiliki peran sebagai lembaga yang berperan aktif dalam kegiatan edukasi dan sosialisasi Ekonomi Islam, lembaga yang memotori menggerakkan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah), dan lembaga umat yang menjalankan peran pengumpulan dan distribusi kesejahteraan islam zakat, infaq, shadaqoh, wakaf dan hibah Kata kunci : rentenir, bunga, riba, masyarakat kelas bawah, BMT
Konsep Pasar Syariah Dalam Perspektif Etika Bisnis Islam Heru Cahyono
Ecobankers : Journal of Economy and Banking Vol 1 No 2 (2020): Ecobankers : Journal of Economy and Banking
Publisher : Prodi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAI Bunga Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/ecobankers.v1i2.171

Abstract

The purpose of this paper is to provide an overview of the concept of the Islamic market within the scope of Islamic Business Ethics. The Islamic market is a meeting place between sellers and buyers to make transactions for goods and services under Islamic law which includes the fields of aqidah, morality, and amaliyah. The things that are prohibited in trading transactions on the market according to Islamic Business Ethics are transactions in the substance haram category (haram li-zatihi) and the Haram category other than the substance (haram li-gairihi). Abstrak Tujuan tulisan ini adalah untuk memberikan gambaran tentang konsep pasar syariah dalam ruang lingkup Etika Bisnis Islam. Pasar syariah adalah tempat bertemunya antara penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi atas barang dan jasa sesuai dengan syariat Islam yang meliputi bidang aqidah, akhlaq dan amaliyyah. Hal-hal yang dilarang dalam transaksi perdagangan di pasar menurut Etika Bisnis Islam adalah transaksi dalam kategori haram zatnya (haram li-zatihi) dan kategori Haram selain zatnya (haram li gairihi).
Dinamika Perbankan Syariah dalam Prinsip Maqasid Shariah dan Laporan Kinerja Keuangan Rahmat Hidayat
Ecobankers : Journal of Economy and Banking Vol 1 No 2 (2020): Ecobankers : Journal of Economy and Banking
Publisher : Prodi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAI Bunga Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/ecobankers.v1i2.133

Abstract

This research discusses the dynamics of Islamic banking as a financial institution as well as an institution that applies the principles of Maqasid Sharia in running its business. The methodology used in this research is a qualitative descriptive analysis by exploring the literature and building an understanding of the dynamics of Islamic banking. The findings in this study explain that Islamic banking must be consistent in applying the values of the Maqasid Sharia principles (building justice, building education, and improving public welfare) which in turn will increase public trust and have a positive impact on people's financial performance. Islamic banking. Abstrak Penelitian ini membahas tentang dinamika perbankan syariah sebagai lembaga keuangan sekaligus sebagai lembaga yang menerapkan prinsip maqasid shariah dalam menjalankan bisnisnya. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis diskripsi kualitatif dengan menggali studi pustaka dan membangun pemahaman tentang dinamika perbankan syariah. Hasil yang ditemukan dalam penelitian ini menerangkan bahwa perbankan syariah harus konsisten dalam menerapkan nilai-nilai prinsip maqasid shariah (membangun keadilan, membangun pendidikan dan meningkatkan kesejahteraan sosial) yang pada akhirnya akan meningkatkan kepercayaan masyarakat dan berdampak positif terhadap kinerja keuangan perbankan syariah.
Realisasi Konsep Maqosid Shariah Index Perbankan Syariah di Indonesia Rahmat Hidayat
Ecobankers : Journal of Economy and Banking Vol 1 No 1 (2020): Ecobankers : Journal of Economy and Banking
Publisher : Prodi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAI Bunga Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research proves that the concept of Maqasid Shari'ah can be a method of evaluating social-based performance of Islamic banking Islamic law in Indonesia with three measurement aspects namely Tahdhib al-Fard (Individual Education), Iqamat al-'Adl (creating justice) and Jalb al-Maslahah ( creating the benefit of the Ummah). Data analysis using descriptive quantitative with the nature of case study research. The results of this study indicate that the achievement of the concept of Maqasid Shari'ah is divided into three aspects, namely aspects of Tahdhib al-Fard (educating individuals), Iqamat al-'Adl (building justice), Jalb al-Maslahah (creating public interest) Islamic banking in Indonesia it cannot be realized properly, this is due to the lack of the role of Islamic banking in improving the quality of Human Resources (SDI) as well as public education, inequality of murabaha financing instruments with mudharabah financing instruments, musharaka which is wide enough, to the low allocation of zakat funds. Keywords: content; formatting; article. Abstrak Penelitian ini membuktikan konsep Maqasid Shari’ah dapat menjadi matode evaluasi kinerja berbasis sosial hukum islam perbankan syariah di Indonesia dengan tiga aspek pengukuran yaitu Tahdhib al-Fard (Pendidikan Individu), Iqamat al-‘Adl (menciptakan keadilan) dan Jalb al-Maslahah (menciptakan kemaslahatan ummat). Analisis data menggunakan kuantitatif deskriptif dengan sifat penelitian studi kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pencapaian konsep Maqasid Shari’ah yang terbagi dalam tiga aspek yaitu aspek Tahdhib al-Fard (mendidik individu), Iqamat al-‘Adl (membangun keadilan), Jalb al-Maslahah (menciptakan kepentingan umum) perbankan syariah di Indonesia belum dapat direalisasikan dengan baik, hal tersebut dikarenakan kurangnya peran perbankan syariah dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Insani (SDI) serta pendidikan masyarakat, ketimpangan instrumen pembiayaan murabahah dengan instrumen pembiayaan mudharabah, musyarakah yang cukup lebar, hingga rendahnya alokasi dana zakat. Kata Kunci: isi; format; artikel.
Analisis Implementasi Produk Hasanah Card pada BNI Syariah Kota Cirebon Nur Haida; Qushay Yahya
Ecobankers : Journal of Economy and Banking Vol 1 No 2 (2020): Ecobankers : Journal of Economy and Banking
Publisher : Prodi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAI Bunga Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/ecobankers.v1i2.98

Abstract

Payment is one of the important activities in every transaction in economic activities. With the rapid development of technology, the more and the greater the value of transactions and risks, we need a payment system and payment instruments that are fast, smooth, and safe. The success of the payment system will be able to support the development of the financial and banking system. Conversely, the disruption or failure of the payment system will have an adverse impact on economic stability. Hasanah Card is one of the products from PT. BNI Syariah Bank is offered and aims to further improve the services and convenience of the community (customers) in carrying out their daily transactions with more benefits than similar cards. The results of this study indicate that the Hasanah Card in its application uses the kafalah, qard and ijarah agreements so that the use of this card is guaranteed to be in conformity with sharia principles because it is in accordance with the MUI DSN Fatwa. Abstrak Pembayaran merupakan salah satu aktivitas penting pada setiap transaksi dalam kegiatan ekonomi. Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, semakin banyak dan semakin besarnya nilai transaksi serta risiko, dibutuhkan adanya sistem pembayaran dan alat pembayaran yang cepat, lancar, dan aman. Keberhasilan sistem pembayaran akan dapat mendukung perkembangan sistem keuangan dan perbankan. Sebaliknya ketidaklancaran atau kegagalan sistem pembayaran akan memberikan dampak yang kurang baik pada kestabilan perekonomian. Hasanah Card adalah salah satu Produk dari PT. Bank BNI Syariah yang ditawarkan dan bertujuan untuk semakin meningkatkan pelayanan dan kemudahan masyarakat (nasabah) dalam menjalankan transaksinya sehari-hari dengan keuntungan yang lebih dari kartu-kartu sejenisnya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Hasanah Card dalam aplikasinya menggunakan akad kafalah, qard dan ijarah sehingga penggunaan kartu ini dijamin kesesuaiannya dengan prinsip-prinsip syariah karena sudah sesuai dengan Fatwa DSN MUI.
Atribut Produk Syariah Terhadap Tingkat Kepuasan Nasabah Perbankan Syariah Toto Sukarnoto
Ecobankers : Journal of Economy and Banking Vol 1 No 1 (2020): Ecobankers : Journal of Economy and Banking
Publisher : Prodi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAI Bunga Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The development of sharia banking is more modern, based on islam and the many types of product, features anda other service facilities does not automatically become islamic banking as a solution to banking transactions and services that are expected by all levels of society, it is inseparable from the weaknesses that still lack of satisfaction level felt by customers. As for the research objectives, among other: 1) Information on product attributes sharia banking offices at PT. Bank bjb syariah in Tangerang City. 2) Influence of product attributes on the level of satisfaction at PT. Bank bjb syariah in Tangerang City. 3) Know the relationship between product attributes on the level of satisfaction of islamic banking customers at PT. Bank bjb syariah in Tangerang City. While the research method in the preparation of the thesis is a quantitative method by collecting data in the from of observations, questionnaires, documentation and literature studies, in this study using a sample as a respondent as many 251 respondents with a population of 671 customers. Based test of ANOVA or F count on can F count was 59,303, obtained SS Regresi=444,092 SS Residual=1864,657 MS Regresi=444,092 MS Residual=7.489,Sig Value <0,05, then H0 is rejected. This means that influences of product attributes (X1), Quality of Service (X2) & Office Network (X3) to the level of customer satisfaction (Y) PT. Bank Jabar Banten Syariah in Tangerang City. Keywords : Product Attribute; Customer Satisfaction; Syariah Banking Abstrak Berkembangnya perbankan syariah yang semakin modern, berasaskan Islam dan telah banyaknya berbagai macam produk, fitur dan fasilitas layanan lainnya tidak secara otomatis menjadi perbankan syariah sebagai solusi atas transaksi dan pelayanan perbankan yang diharapkan oleh seluruh lapisan masyarakat, hal tersebut tidak terlepas dari adanya kelemahan sehingga masih kurangnya tingkat kepuasan yang dirasakan nasabah. Adapun tujuan penelitian ini antara lain: 1) Informasi atribut produk perbankan syariah pada PT. bank bjb syariah di Kotamadya Tangerang. 2) Pengaruh atribut produk terhadap tingkat kepuasan nasabah perbankan syariah pada PT. bank bjb syariah di Kotamadya Tangerang. 3) Mengetahui hubungan antara atribut produk terhadap tingkat kepuasan nasabah perbankan syariah pada PT. bank bjb syariah di Kotamadya Tangerang. Sedangkan metode penelitan dalam penyusunan tesis ini adalah metode kuantitatif dengan pengumpulan data berupa observasi, angket, dokumentasi dan studi pustaka. Dalam penelitian ini menggunakan sampel sebagai respondensinya sebanyak 251 responden dengan populasi 671 nasabah. Dari uji ANOVA atau Fhitung , didapat F hitung adalah 59,303 diperoleh SS Regresi=444,092 SS Residual=1864,657 MS Regresi=444,092 MS Residual=7.489 dan Nilai Sig < 0,05 maka H0 ditolak. Artinya Terdapat pengaruh Atribut Produk (X) terhadap Tingkat kepuasan nasabah (Y) PT. Bank bjb Syariah di Kotamadya Tangerang. Kata Kunci : Atribut Produk; Kepuasaan Nasabah; Perbankan Syariah
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tutor Sebaya Terhadap Pemahaman Konsep dengan Variabel Moderator Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi Perusahaan Jasa dan Dagang Gama Pratama
Ecobankers : Journal of Economy and Banking Vol 1 No 1 (2020): Ecobankers : Journal of Economy and Banking
Publisher : Prodi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAI Bunga Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Based on student learning outcomes in the subjects of Accounting Class XI Al-Musyawirin Vocational School and by looking at the value of the acquisition of learning outcomes shows that the value for 2 (two) years has decreased. This is thought to be caused by a decrease related to learning, therefore, this study tries to apply a peer tutor type cooperative learning model. To overcome this problem, this experimental study aims to determine the understanding of different concepts that use peer learning models with conventional learning models, determine differences in concepts in understanding using learning models in high, medium and low level learning motivation, understanding interactions between learning models and learning motivation towards understanding student concepts. This research is an experimental method research with 2 x 3 factorial design. The object of the research is the students of class XI AK 1 and AK 2 SMK Al-Musyawirin Weru, Cirebon District, amounting to 68 students. Data collection techniques used in this study were multiple choice tests. Data analysis techniques in this study used the test for normality and homogeneity. Research hypothesis testing uses two way analysis of variance (two way anova). The results showed (1) There was a difference in concept understanding between students in the class implementing the cooperative peer tutor model and students in the class applying the conventional learning model, (2) There were differences in concept understanding using different learning methods based on motivation levels, namely high, medium and low, (3) There is an interaction between learning models and learning motivation with understanding concepts. The recommendation given is the need to follow up on this research to improve understanding of concepts and motivations with varied learning models and the cooperative learning model of this peer tutoring method can be applied in the learning process Keywords : Cooperative Learning Model Peer Tutor, Motivation and Comprehension Concept. Abstrak Berdasarkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Akuntansi Kelas XI SMK Al-Musyawirin dan dengan melihat nilai perolehan hasil belajar itu menunjukkan bahwa nilai selama 2 (dua) tahun mengalami penurunan. Hal ini diduga disebabkan oleh penurunan yang berkaitan dengan pembelajaran, oleh karena itu, penelitian ini mencoba menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe peer tutor. Untuk mengatasi masalah ini, penelitian eksperimental ini bertujuan untuk menentukan pemahaman konsep yang berbeda yang menggunakan model pembelajaran kooperatif teman sebaya dengan model pembelajaran konvensional, menentukan perbedaan konsep dalam pemahaman menggunakan model pembelajaran di motivasi belajar tingkat tinggi, sedang dan rendah, memahami interaksi antara model pembelajaran dan motivasi belajar terhadap pemahaman konsep siswa. Penelitian ini merupakan penelitian metode eksperimen dengan desain faktorial 2 x 3. Objek penelitian adalah siswa kelas XI AK 1 dan AK 2 SMK Al-Musyawirin Weru Kecamatan Kabupaten Cirebon yang berjumlah 68 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes pilihan ganda. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji normalitas dan homogenitas. Uji hipotesis penelitian menggunakan analisis varian dua arah (two way anova). Hasil penelitian menunjukkan (1) Ada perbedaan pemahaman konsep antara siswa yang berada di kelas yang menerapkan model tutor sebaya kooperatif dan siswa yang berada di kelas yang menerapkan model pembelajaran konvensional, (2) Ada perbedaan pemahaman konsep yang menggunakan metode pembelajaran berbeda berdasarkan tingkat motivasi yaitu tinggi, sedang dan rendah, (3) Ada interaksi antara model pembelajaran dan motivasi belajar dengan pemahaman konsep. Rekomendasi yang diberikan adalah perlunya menindaklanjuti penelitian ini untuk meningkatkan pemahaman konsep dan motivasi dengan model pembelajaran yang bervariasi dan model pembelajaran kooperatif metode peer tutoring ini dapat diterapkan dalam proses pembelajaran Kata Kunci: Model Pembelajaran Kooperatif tutor sebaya, Motivasi dan Konsep Pemahaman.

Page 1 of 12 | Total Record : 111