cover
Contact Name
Sri Wahyuni
Contact Email
geulimastikesmuhammadiyahaceh@gmail.com
Phone
+6285362414800
Journal Mail Official
geulimastikesmuhammadiyahaceh@gmail.com
Editorial Address
Jalan Harapan No. 14 Punge Blang Cut Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh, Kode pos : 23234
Location
Kota banda aceh,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Kebidanan Muhammadiyah GEULIMA
ISSN : 23391170     EISSN : 27749886     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Kebidanan Muhammadiyah Geulima, berisi tulisan tentang tulisan Ilmiah yang berkaitan dengan Bidang Kesehatan terutama Kebidanan
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 10, No 1 (2020): Edisi Maret 2020" : 5 Documents clear
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT IBU DALAM MELAKUKAN PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH Hasanah, Siti; Arawiyah, Shelin Nevy
JURNAL KEBIDANAN MUHAMMADIYAH GEULIMA Vol 10, No 1 (2020): Edisi Maret 2020
Publisher : STIKes Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tingginya angka kasus kanker serviks di Indonesia disebabkan karena tidak cepat terdeteksi, hal ini disebabkan karena kaum wanita tidak mau melakukan Pap Smear. Data yang di peroleh dari Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh tahun tahun 2016 WUS melakukan Pap Smear hanya sebanyak 28 orang (0,6%) dengan jumlah kanker serviks sebanyak 69 orang, sedangkan pada tahun 2017 sebanyak 32 orang (0,7%) dengan jumlah kanker serviks sebanyak 97 orang dan pada tahun 2018 sebanyak 36 orang (0,7%) dengan jumlah kanker serviks sebanyak 147 orang. Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui faktor- faktor yang mempengaruhi ibu melakukan pemeriksaan Pap Smear di Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin Kota Banda Aceh tahun 2019. Metode penelitin ini bersifat analitik dengan pendekatan Cross Sectional dengan tehnik pengambilan sampel secara Accidental Sampling dengan jumlah sampel 98 orang WUS dengan membagikan kuesioner. Waktu penelitian ini dilakukan pada tanggal 1 Juli s/d 19 Juli 2019 dengan analisa menggunakan uji statistik Chi- Square. Hasil penelitian diketahui bahwa dari 98 responden yang tidak berminat melakukan pemeriksaan pap smear sebanyak 61 responden (62,2%), berpengtehuana kurang sebanyak 63 responden (64,3%), berpendidikan  menengah sebanyak 39 responden (39,8%). tidak pernah mendengar informasi tentang pap smear sebanyak 58 responden (59,2%) dan tidak pernah melakukan pemeriksaan pap smear sebanyak 72 responden (73,5%) dengan nilai P Value untuk pengetahuan (0,006), pendidikan (0,010), informasi (0,002) dan pengalaman (0,008). Kesimpulan terdapat pengaruh antara pengetahuan, pendidikan, informasi dan pengalaman terhadap minat WUS dalam melakukan pemeriksaan pap smear. Diharapkan bagi petugas kesehatan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dan memberikan informasi kepada masyarakat khususnya WUS tentang pentingnya melakukan pemeriksaan pap smear
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ISPA PADA BALITA DI PUSKESMAS MEURAXA KOTA BANDA ACEH Murhadi, Teuku; Mukhalladun, Wildanun
JURNAL KEBIDANAN MUHAMMADIYAH GEULIMA Vol 10, No 1 (2020): Edisi Maret 2020
Publisher : STIKes Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dampak yang terjadi pada balita yang mengalami ISPA bila tidak dilakukan pengobatan yang tepat akan menyebabkan Pneumonia yaitu penyakit infeksi paru- paru yang menjadi penyebab kematian balita. Hal ini disebabkan karena tingginya angka kematian balita di Indonesia salah satu penyebab terbanyak adalah Pneumonia. Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya ISPA pada balita di Puskesmas Meuraxa Kota Banda Aceh tahun 2019.Metode penelitin ini bersifat analitik dengan pendekatan Cross Sectional dengan tehnik pengambilan sampel secara Accidental Sampling dengan jumlah sampel 31 orang balita dengan membagikan kuesioner. Waktu penelitian ini dilakukan pada tanggal 15 Juli s/d 27 Juli 2019 dengan analisa menggunakan uji statistik Chi- Square. Hasil penelitian diketahui bahwa ada pengaruh status gizi terhadap ISPA dengan nilai P Value (0,019), ada pengaruh asap rokok terhadap ISPA dengan nilai P Value (0,008) dan ada pengaruh berat badan lahir terhadap ISPA dengan nilai P Value (0,023)Kesimpulan terdapat hubungan antara status gizi, berat badan lahir dan asap rokok terhadap ISPA. Diharapkan bagi petugas kesehatan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dan memberikan informasi kepada masyarakat tentang ISPA.
GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AKSEPTOR KB TERHADAP PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI IMPLAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LAMNO KABUPATEN ACEH JAYA Kurniawati, Evi; Zulhaini, Zulhaini
JURNAL KEBIDANAN MUHAMMADIYAH GEULIMA Vol 10, No 1 (2020): Edisi Maret 2020
Publisher : STIKes Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan kontrasepsi implan di Puskesmas Lamno masih minim sosialisasi tentang pemakaian, manfaat dan efek samping dari kontrasepsi implan. Selain itu petugas yang menyampaikan kepada masyarakat tentang pemasangan implan diberitahukan melalui bidan desa yang selanjutnya di tindak lanjuti oleh bidan ke puskemas Lamno. Kabupaten Aceh Jaya tahun 2017 jumlah akeseptor KB sebanyak 14250 orang. Untuk pemasangan IUD sebanyak 361 orang, MOW 78 orang, MOP 3 orang, kondom 1474 orang, implant 317 orang, suntik 8351 dan pil 3666 orang. Tahun 2018 jumlah akeseptor KB sebanyak 8139 orang, pemasangan IUD sebanyak 218 orang, MOW 88 orang, MOP 4 orang, kondom 180 orang, implan 182, suntik 6559 orang, dan pil 908. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor-faktor yang mempengaruhi akseptor KB terhadap pemilihan alat kontrasepsi implan di Wilayah Kerja Puskesmas Lamno Kabupaten Aceh Jaya Tahun 2019. Metode penelitian ini bersifat deskriptif. Populasi dalam penelitian adalah seluruh akseptor KB tahun 2018 di wilayah kerja Puskesmas Lamno Kabupaten Aceh Jaya sebanyak 1303 orang. Dengan rata-rata kunjungan 108/bulan. Sampel menggunakan accidental sampling sebanyak 59 orang. Penelitian telah dilakukan pada 20 Februari s/d 01 Maret 2019. Hasil penelitian terhadap 59 responden didapat bahwa penggunaan kontrasepsi implan paling banyak berada pada kategori tidak memakai sebesar 41 orang (69,5%), pengetahuan responden paling banyak berada pada kategori rendah yaitu 30 orang (50,8%), informasi paling banyak berada pada kategori tidak pernah yaitu 31 orang (52,5%) dan pendidikan responden paling banyak berada pada kategori dasar yang berjumlah 27 orang (45,7%). Diharapkan perlu peningkatan dalam memberikan pelayanan dan penyuluhan terhadap masyarakat mengenai alat kontrasepsi Implan selain itu untuk menambah pengetahuan dan minat masyarakat dalam menggunakan alat kontrasepsi Implan
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS SEULIMUM KABUPATEN ACEH BESAR Fajriana, Eulisa; Moulidia, Moulidia
JURNAL KEBIDANAN MUHAMMADIYAH GEULIMA Vol 10, No 1 (2020): Edisi Maret 2020
Publisher : STIKes Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Prevalensi kasus anemia mengalami peningkatan di Puskesmas Seulimum yaitu pada tahun 2018 sebesar 17,3%, angka ini meningkat bila dibandingkan pada tahun 2017 sebesar 17% dan tahun 2016 sebesar 16,8% tahun 2018 jumlah ibu hamil sebanyak 679 orang dengan jumlah ibu hamil trimester II dan III sebanyak 501 orang. Jumlah ibu hamil yang di periksa HB sebanyak 523 orang dan mengalami anemia sebanyak 127 orang (24,2%). Jumlah ibu hamil yang mengalami perdarahan sebanyak 6 orang, abortus sebanyak 13 orang dan BBLR sebanyak 11 orang. Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan anemia pada ibu hamil di Puskesmas Seulimum Kabupaten Aceh Besar tahun 2019. Metode penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan Cross Sectional dengan tehnik pengambilan sampel secara Accidental Sampling dengan jumlah sampel 31 orang. Waktu penelitian ini dilakukan pada tanggal 19 Juli s/d 2 Agustus 2019 dengan analisa univariat dan bivariat dengan uji Chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 31 responden ibu hamil yang tidak mengalami anemia sebanyak 18 responden (58,1%), status ekonomi dibawah UMP sebanyak 16 responden (51,6%), tidak ada penyakit infeksi sebanyak 22 responden (71%), usia tidak berisiko sebanyak 16 responden (51,6%), ibu hamil yang tidak konsumsi tablet Fe sebanyak 19 responden (61,3%), jarak kelahiran ≥  2 tahun sebanyak 16 responden (51,6%) dengan nilai P Value status ekonomi 0,006, penyakit infeksi 0,001, Umur 0,019, konsumsi tablet Fe 0,038 dan jarak kehamilan 0,002. Kesimpulan terdapat hubungan antara status ekonomi, penyakit infeksi, umur, konsumsi tablet Fe dan jarak kehamilan dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Diharapkan bagi petugas kesehatan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dan memberikan informasi kepada masyarakat dengan melakukan upaya pencegahan anemia pada ibu hamil.
GAMBARAN TINGKAT KEPUASAN IBU HAMIL TERHADAP PELAYANAN ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS BAITURRAHMAN KOTA BANDA ACEH Wahyuni, Sri; Putri, Nodeya Harda
JURNAL KEBIDANAN MUHAMMADIYAH GEULIMA Vol 10, No 1 (2020): Edisi Maret 2020
Publisher : STIKes Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelayanan kesehatan yang bermutu adalah pelayanan yang berorientasi pada kepuasan setiap pemakai jasa. Data dari Puskesmas Baiturrahman Kota Banda Aceh jumlah ibu hamil yang berkunjung pada bulan Januari sampai Desember 2018 sebanyak 889 orang dengan jumlah komplikasi obstetri sebanyak 184 orang (20,6%). Jumlah kunjungan K1 sebanyak 816 orang (91,7%) dan K4 sebanyak 703 orang (79%). Cakupan ini menurun dibandingkan pada tahun 2017 kunjungan K1 sebesar 95% dan K4 sebesar 85% dan pada tahun 2016 kunjungan K1 sebesar 98% dan K4 sebesar 85,5%. Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui Gambaran Tingkat Kepuasan Ibu Hamil Terhadap Pelayanan Antenatal Care di Puskesmas Baiturrahman Kota Banda Aceh Tahun 2019. Metode penelitin ini bersifat analitik dengan pendekatan Cross Sectional dengan tehnik pengambilan sampel secara Accidental Sampling dengan jumlah sampel 31 orang ibu hamil dengan membagikan kuesioner. Waktu penelitian ini dilakukan pada tanggal 4 Juli s/d 18 Juli 2019 dengan analisa menggunakan uji statistik Chi- Square. Hasil penelitian diketahui bahwa dari 31 responden yang puas terhadap pelayanan kesehatan sebanyak 19 responden (61,3%), puas terhadap wujud sebanyak 20 responden (64,5%), puas terhadap kepercayaan sebanyak 18 responden (58,1%), puas terhadap ketanggapan sebanyak 20 responden (64,5%), puas terhadap jaminan sebanyak 22 responden (71%) dan puas terhadap empati sebanyak 20 responden (64,5%). Kesimpulan secara menyeluruh didapatkan hasil bahwa ibu hamil merasa puas terhadap pelayanan kesehatan. Diharapkan bagi Puskesmas Baiturrahman untuk tetap menjaga kualitas pelayanan agar tetap baik dan dapat meningkatkan kualitas pelayanan menjadi lebih baik lagi.

Page 1 of 1 | Total Record : 5