cover
Contact Name
Arimurti Kriswibowo
Contact Email
arimurti.adne@upnjatim.ac.id
Phone
+6287838404858
Journal Mail Official
paj@upnjatim.ac.id
Editorial Address
Gedung Giri Adi Krita FISIP UPN Veteran Jawa TImur Jalan Raya Rungkut Madya, Gununganyar
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Public Administration Journal of Research
ISSN : -     EISSN : 26859866     DOI : https://doi.org/10.33005/paj.v2i4
Core Subject : Social,
Public Administration Journal of Research presents findings of researches and articles in Public Administration scope. The editor invites academician and practitioner’s writing to be published in this journal with the study focusing includes but not limited to Public Policy, Public Management, Local Autonomy Policy, Public Service, Gender Perspective in Public Sector, E-Government, Urban Rural Development Policy, Strategic Management, Public Sector Corporation Management, State Administration Law, Bureaucracy and Public Governance
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 2 No 1 (2020): Public Administration Journal of Research" : 9 Documents clear
Membangun Desa Berbasis Information Technology (IT) Menuju Desa Maju dan Mandiri Lina Marliani; Wawan Risnawan
Jurnal Penelitian Administrasi Publik Vol 2 No 1 (2020): Public Administration Journal of Research
Publisher : Prodi Ilmu Administrasi Negara Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/paj.v2i1.21

Abstract

Negara Indonesia merupakan negara yang sangat kaya, dengan kurang lebih 16.056 pulau, 83.931 wilayah administrasi setingkat desa, penduduk yang sangat besar (267 juta jiwa) dengan keberagaman suku bangsa dan bahasa, adalah modal dasar dalam mewujudkan mimpi-mimpi Indonesia sebagaimana yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo. Mimpi Indonesia di tahun 2015 – 2085 diantaranya sumber daya manusia yang unggul, berbudaya dan religius, Indonesia sebagai pusat pendidikan dan teknologi, pusat peradaban dunia, infrastruktur yang merata, negara yang mandiri dan Indonesia sebagai barometer pertumbuhan ekonomi dunia.Mimpi-mimpi yang tidak mudah untuk diraih, namun dengan semangat kebersamaan untuk membangun Indonesia, mimpi tersebut menjadi suatu keniscayaan. Membangun dimulai dari desa, dimana dalam pembangunan, desa seringkali terabaikan. Berbagai kebijakan yang disusun dan diterapkan belum mampu menghasilkan “sesuatu” seperti yang diharapkan. Tetapi tidak demikian yang dilakukan oleh Desa Mandalamekar Kecamatan Jatiwaras Kabupaten Tasikmalaya, dimana pembangunan yang dilaksanakan dengan memanfaatkan teknologi dan informasi telah membawa perubahan dalam berbagai segi kehidupan : masyarakat cerdas, pelayanan prima, taraf hidup meningkat, sejahtera fisik, mental dan spiritual.Hal tersebut menjadi bagian penting dalam melaksanakan kajian ini.Metode yang digunakan dalam kajian ini dengan pendekatan deskkriptif kualitatif.Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu studi literatur dan studi lapangan yang terdiri dari observasi dan wawancara. Adapun analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, verifikasi dan penarikan kesimpulan.Dari hasil penelitian di lapangan diperoleh gambaran bahwa Desa Mandalamekar Kecamatan Jatiwaras Kabupaten Tasikmalaya merupakan desa tertinggal. Namun dengan semangat untuk membangun desa dari kaum mudanya, kini desa tersebut dijadikan desa percontohan sebagai desa broadband yang telah membawa kemajuan dan kesejahteraan masyarakatnya. Membangun desa menjadi desa maju dan mandiri memerlukan proses dan waktu yang panjang, perlu pemikiran dan pengorbanan serta kesadaran dari semua unsur atau pelaku pembangunan.
DIMENSI INOVASI SINAKES ONLINE DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KOTA SEMARANG. Tri Yuningsih; Endang Larasati; Susi Sulandari
Jurnal Penelitian Administrasi Publik Vol 2 No 1 (2020): Public Administration Journal of Research
Publisher : Prodi Ilmu Administrasi Negara Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/paj.v2i1.22

Abstract

Sistem Informasi Tenaga Kesehatan (SINAKES) Online merupakan sistem yang mengintegrasikan tiga instansi kesehatan untuk perizinan tenaga kesehatan. SINAKES Online ini merupakan salah satu bentuk inovasi dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Semarang. Adanya SINAKES Online ini menarik perhatian peneliti, mengingat sebagai sebuah inovasi perlu adanya penelitian khusus terkait pelaksanaannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan SINKES Online ditinjau dari dimensi inovasi dalam SINKES Online pada DPM-PTSP Kota Semarang. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan beberapa informan yang dipilih secara purposive yaitu Kepala Bidang 1 Pelayanan Perizinan Kesra DPM-PTSP Kota Semarang, Pegawai Teknis IT dan Evaluasi DPM-PTSP Kota Semarang, Staf Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) Dinas Kesehatan Kota Semarang, Penanggung Jawab Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Semarang, Sekretaris Ikatan Fisioterapi Indonesia (IFI) Kota Semarang, Tenaga Kesehatan/ pemohon perizinan tenaga kesehatan di DPM-PTSP Kota Semarang. Hasil penelitian menunjukan bahwa inovasi SINAKES Online dilihat dari dimensinya memiliki keuntungan relatif, kesesuaian, kerumitan, kemungkinan untuk dicoba dan kemudahan untuk diamati. Saran yang diberikan adalah perlunya pengalokasian anggaran secara khusus untuk pengembangan SINAKES Online dan perlunya pelatihan pengembangan IT kepada pegawai seperti mengadakan workshop.
INOVASI PENGEMBANGAN LAYANAN DENTAL CENTER DAN IMUNISASI CENTER PUKESMAS. Amirul Mustofa; Sri Roekminiati; Damajanti Sri Lestari
Jurnal Penelitian Administrasi Publik Vol 2 No 1 (2020): Public Administration Journal of Research
Publisher : Prodi Ilmu Administrasi Negara Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/paj.v2i1.23

Abstract

Public services in the health sector carried out by the puskesmas have yet to meet the most public service needs in the working area. This is since up to this study the puskesmas had not yet determined the priority scale of services. The other side is that the infrastructure and infrastructure owned are still limited. In this connection, the purpose of this study is to identify the needs of patients or the community to obtain health services that are the most common needs of the community. Furthermore, based on these data, service innovation is formulated to become the need for public health services as a form of service based on local wisdom. This research was conducted using qualitative methods, and data obtained through interviews, observations, and documents. This research results that health services in north ponorogo health center need to be changed and innovations based on local potential, so that the health center becomes a dental center service and immunization center service.
KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI DESA SUKAMENAK, KECAMATAN SUKARAME, KABUPATEN TASIKMALAYA Kusnandar Ishak
Jurnal Penelitian Administrasi Publik Vol 2 No 1 (2020): Public Administration Journal of Research
Publisher : Prodi Ilmu Administrasi Negara Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/paj.v2i1.24

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh urgensi kualitas pelayanan publik yang dilakukan di pemerintahan desa, terutama di Desa Sukamenak, Kecamatan Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya, karena pemerintah desa merupakan lembaga yang berhubungan langsung dengan masyarakat atau sebagai ujung tombak dalam proses pelayanan publik, tetapi pada kenyataannya kualitasnya masih buruk. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yaitu penelitian yang dilakukan untuk menentukan nilai independen, yaitu Kualitas Layanan Publik di Desa Sukamenak, Kecamatan Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya. Data dikumpulkan melalui observasi langsung, wawancara dan studi dokumentasi. Teknik analisis data berisi desain pemrosesan data yang dilakukan dengan menggambarkan data yang diperoleh sejak peneliti memasuki lapangan untuk mengumpulkan data untuk menarik kesimpulan. Langkah-langkahnya terdiri dari reduksi data, tampilan data, serta verifikasi dan kesimpulan. Berdasarkan diskusi publik layanan yang berkualitas terdiri dari 6 (enam) parameter, yaitu: Layanan publik yang transparan, akuntabilitas layanan publik, layanan publik bersyarat, Layanan publik partisipatif, Kesamaan hak layanan publik, dan Neraca layanan publik, dilaksanakan di Desa Sukamenak, Kabupaten Sukarame, Kabupaten Tasikmalaya menunjukkan sebagian dan sekaligus menunjukkan kategori kurang berkualitas. Disarankan kepada peneliti lain untuk dapat memeriksa lebih lanjut secara komprehensif bentuk-bentuk layanan publik lainnya yang diadakan di pemerintah desa.
MANAJEMEN PEMBANGUNAN DESA DAERAH PERBATASAN KOTA Budiman Widodo; Winarti Winarti
Jurnal Penelitian Administrasi Publik Vol 2 No 1 (2020): Public Administration Journal of Research
Publisher : Prodi Ilmu Administrasi Negara Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/paj.v2i1.25

Abstract

Desa Yang berbatasan dengan kota akan memiliki karakteristik yang berbeda dengan desa yang lain, aktivitas penduduk desa ini lebih berorientasi ke kota terdekat dari pada pusat kota kabupaten, baik aktivitas sosial, ekonomi, maupun budaya. Konsep manajemen pembangunan yang diterapkan cenderung membiarkan perkembangan desa bwergerak secara bebas tanpa adanya perencanaan pembanggunan yang ditetapkan melaui rencana umum tata ruang kota (RUTRK). Kebijakan yang dilakukan menjadikan desa sebagai daerah penyangga perkembangan kota terdekat, dengan mengorbankan daerah pertanian. Tujuan penelitian ini adalah mencari model manajemen pembangunan daerah perbatasan dengan konsep pembangunan terintegrasi antar daerah menjadi alternatif, untuk menghindari terjadinya konflik kepentingan yang bersifat ego sektoral. Untuk itu perlu adanya pemikiran baru dalam peningkatan serta penggalangan kerjasama pembangunan antar daerah melaui konsep “Regional Management”. Adapun metode yang digunakan adalah dengan metode analisis kualitatif melalui interview mendalam dan data sekunder. Hasil penelitian ini menunjukan, bahwa terjadi konflik kepentingan antara pemerintah kota dan kabupaten yang berakibat pada tidak terintregasinya pembangunan di daerah sub urban.
TELAAH KINERJA P3M ( PUSAT PENGELOLAAN PENGADUAN MASYARAKAT) DALAM MENYAMPAIKAN KELUHAN PELAYANAN DI KOTA SEMARANG Nina Widowati
Jurnal Penelitian Administrasi Publik Vol 2 No 1 (2020): Public Administration Journal of Research
Publisher : Prodi Ilmu Administrasi Negara Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/paj.v2i1.32

Abstract

Tujuan penelitian ini Menelaah kinerja P3M (Pusat Pengeloaan Pengaduan Masyarakat ) dalam menyampaikan keluhan pelayanan di Kota Semarang dan aspek yang menghambatnya.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, Informan dalam penelitian ini adalah pihak Biro Organisasi Kota Semarang, yang dilakukan dengan teknik snowball, yang diawali dari Kepala Biro Organisasi Kota Semarang. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah wawancara, dengan bantuan alat perekan dan catatan. Teknikanalisis data yang digunakan adalah teknik analisis aksonomi, yaitu terfokus pada aspek-aspek tertentu. Hasilnya, kinerja pada P3M dinilai belum maksimal. P3M masih dianggap belum produktif, Layanan P3M belum dapat dikatakan optimal, Kurang responsiveness, Responsibility telah dilakukan dengan baik, P3M ini memiliki akuntabilitas yang tinggi.Adapun saran yang dapat diberikan adalah: Perlu adanya sosialisasi, Pengoptimalan koordinasi antar dinas terkait, dan Perlu adanya koordinasi antar SKPD.
RESPONSIVITAS PELAYANAN PUBLIK DALAM MENANGANI KELUHAN PELANGGAN DI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KABUPATEN NGANJUK Fega Herdini; Agus Widiyarta
Jurnal Penelitian Administrasi Publik Vol 2 No 1 (2020): Public Administration Journal of Research
Publisher : Prodi Ilmu Administrasi Negara Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/paj.v2i1.38

Abstract

Water Supply Company (PDAM) on Nganjuk Regency is a company engaged in services namely the provision of clean water needs. In its operation, the Nganjuk Regency PDAM is still faced with various problems. This can be seen from the large number of customer complaints related to the provision of clean water needs, looking at problems that occur in the provision of clean water services in Nganjuk Regency, it is important to see how responsive public services are in handling customer complaints so that the services provided are in line with what the community expects as a recipient of services so that better service can be realized. This type of research is qualitative research. The research location is in the Nganjuk District Water Supply Company (PDAM). The focus of this study is based on the size of responsiveness according to Zeithaml cited Hardiyansyah (2018: 63), namely: 1. Responding to each customer, 2. Speed ​​of service, 3. Accuracy of service, 4. Accuracy of officers, 5 Accuracy of service time, 6. Officers respond to all customer. Data collection techniques by observation, interview, and documentation. The results obtained based on 6 indicators used are, there are still some shortcomings such as the lack of response of officers in responding to customer complaints by telephone, there are still obstacles experienced by officers such as the number of technical officers available in the field, the presence of customers is difficult to adjust to the officers, conditions in the field which causes slow handling, and the officer does not provide information about the certainty of time and delay in handling. The conclusion obtained in this study is the responsiveness of services in PDAM Nganjuk Regency is good, but in its implementation there are still some shortcomings.Keywords : Responsiveness, Public services, customer complaints
PELAYANAN INFORMASI AKUN INSTAGRAM CALL 112 SURABAYA Saifudin Zuhri
Jurnal Penelitian Administrasi Publik Vol 2 No 1 (2020): Public Administration Journal of Research
Publisher : Prodi Ilmu Administrasi Negara Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/paj.v2i1.39

Abstract

Informasi melalui akun instagram dan Pelayanan Masyarakat Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena kehadiran new media dan media siber di era disrupsi yang memberikan gambaran tentang pergeseran kebiasaan atau cara masyarakat Surabaya untuk mencari informasi dan melakukan pengaduan terhadap permasalahan yang ada di kota Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan menggunakan teori New Media oleh Pierre Levy. Dan teori riset media siber oleh Nasurullah Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui followers akun Instagram @call112 surabaya dan informasi melalui media instagram sebagai pelayanan masyarakat. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah akun Instagram @call112 surabaya mendapatkan respon yang positip baik dari followersnya. Akun tersebut dikatakan sebagai media informasi karena berbagai foto atau video yang digunakan memiliki kualitas yang baik, dan caption yang sangat memberikan informatif. Bisa juga dikatakan sebagai pelayanan masyarakat karena respon yang baik dan cepat oleh akun Instagram @call112 surabaya kepada followers. Kata Kunci : Call Center, pelayanan kepada masyarakat
ANALISIS PENGELOLAAN ALOKASI DANA DESA DALAM UPAYA MENUMBUHKAN PEREKONOMIAN DAN MENEKAN KEMISKINAN DI DESA PONGGOK, KECAMATAN POLANHARJO, KABUPATEN KLATEN, PROVINSI JAWA TENGAH Ahmad Saufi
Jurnal Penelitian Administrasi Publik Vol 2 No 1 (2020): Public Administration Journal of Research
Publisher : Prodi Ilmu Administrasi Negara Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/paj.v2i1.40

Abstract

Alokasi dana desa adalah merupakan hak otonomi yang harus diterima desa dalam pengembangan wilayah dan meningkatkan perekonomian desa serta pembangunan infrastuktur dan pemberdayaan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis terkait tata kelola dari anggaran pembiayaan Desa dari bagi hasil pemerintah Provinsi kepada Kabupaten, dengan melihat aspek peningkatan ekonomi, pemberdayaan dan pembinaan kepada masyarakat disamping juga pembangunan infrastuktur Desa yang sesuai sebagaimana diatur dalam undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang desa. Lokasi penelitian ini berada di Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten. Jenis data yang digunakan adalah kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi dan wawancara yang telah ditentukan dengan teknik purposive sampling. Kebijakan yang telah ditetapkan Pemerintah yakni Peraturan Pemerintah nomor 72 tahun 2005 tentang Desa, dan Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 37 tahun 2007 tentang pedoman pengelolaan Keuangan Desa. Kebijakan tersebut diikuti juga oleh Pemerintah Kabupaten Klaten dengan mengeluarkan Peraturan Bupati Klaten Nomor 2 tahun 2017 tentang perubahan atas Peraturan Bupati Klaten nomor 46 tahun 2015 tentang pengelolaan keuangan Desa. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan melakukan teknik pengumpulannya melalui studi dokumentasi, observasi dan wawancara dengan metode purposive Sampling, adapun teknik analisa data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Tujuan Penelitian ini melihat pengelolaan ADD pada setiap tahapan yakni perencanaan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban dan pengawasan dan dampaknya pada peningkatan ekonomi dan menekan tingkat kemiskinan masyarakat serta faktor pendukung dan penghambat dalam pengelolaan tersebut. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa proses perencanaan yang transparan dan realisasi pelaksanaan yang efektif mencapai 95 % dari total anggaran. Faktor pendukung adanya regulasi dalam mekanisme pengelolaan, dan kemampuan SDM perangkat desa dalam pengelolaan keuangan yang diawasi oleh kecamatan baik kinerja realisasi dan laporan pertanggungjawaban keuangan. Faktor penghambat yang dihadapi adalah masih lemahnya pelibatan masyarakat secara luas dalam perencanaan ADD berkaitan dengan pembangunan SDM dan pemberdayaan ekonomi masyarakat sehingga bisa terwujud realisasi yang ideal sebesar 70% sesuai dengan kebijakan Pusat dan Daerah.

Page 1 of 1 | Total Record : 9