cover
Contact Name
Noor Cholifah
Contact Email
noorcholifah@stikesmuhkudus.ac.id
Phone
+62291-437218
Journal Mail Official
lppm@stikesmuhkudus.ac.id
Editorial Address
Jl. Ganesha 1 Purwosari Kudus 59316 Tel/ Fax +62-291-437218 http://ejr.stikesmuhkudus.ac.id/index.php/jikk email : lppm@stikesmuhkudus.ac.id
Location
Kab. kudus,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan
ISSN : 20884451     EISSN : 24429902     DOI : https://dx.doi.org/10.26751
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan ISSN 2442-9902 (Online) ISSN 2088-4451 (Print) is a journal published by Department for Research and Community Service (LPPM) STIKES Muhammadiyah Kudus Indonesia FOCUS The focus of JIKK is to provide nursing, and midwifery articles based on research. SCOPE JIKK specializing in the study of Nursing and Midwifery Studies, and intended to communicate about original research and current issues on the subject. JIKK is open to contributions of experts from related disciplines.
Articles 40 Documents
Search results for , issue "Vol 10, No 2 (2019): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN" : 40 Documents clear
FAMILY CENTERED CARE PADA BAYI BARU LAHIR YANG DIRAWAT DI RUANG NEONATAL INTENSIVE CARE UNIT RSUD Dr.M.HAULUSSY AMBON Dary, Dary; Tampubolon, Rifatolistia; Porsisa, Putry Grace
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 10, No 2 (2019): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v10i2.613

Abstract

Abstrak Bayi dengan kondisi fisiologis yang tidak stabil adalah bayi dengan risiko tinggi yang harus dirawat di Neonatal Intensive Care Unit (NICU). Hal ini menyebabkan orang tua tidak dapat merawat bayi mereka secara langsung. Peran perawat sebagai pemberi layanan kesehatan dapat melibatkan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit dengan cara mengaplikasikan Family Centered Care (FCC). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan FCC pada bayi baru lahir yang dirawat di ruang Neonatal Intensife Care Unit RSUD Dr. M. Haulussy Ambon. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Partisipan dalam penelitian ini adalah delapan orang perawat dan bidan, yang ditentukan dengan metode purposive sampling dengan kriteria memiliki pengalaman kerja minimal 2 tahun di ruang NICU. Validasi data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dari orang tua bayi. Pengumpulan data diperoleh melalui wawancara mendalam, kemudian data diolah dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian mendapatkan empat tema yaitu: Pengetahuan tentang FCC, Penerapan FCC, Manfaat penerapan FCC dan Kendala dalam penerapan FCC. Kesimpulan: FCC sudah diterapkan pada perawatan bayi baru lahir di ruang NICU RSUD Dr M Haulussy Ambon. Penerapan FCC yang dilakukan adalah memandang keluarga sebagai mitra dan kehormatan, berbagi informasi, partisipasi, dan kolaborasi. Penerapan FCC memiliki manfaat yaitu meningkatkan kontak batin antara ibu dan bayi, keluarga dapat merawat bayi dan mempercepat proses penyembuhan pada bayi. Adapun kendala dalam penerapan FCC yaitu kurangnya tenaga kesehatan, peraturan ruangan bahwa keluarga hanya masuk pada jam kunjungan dan kesibukan dalam pemberian perawatan.Kata kunci : Bayi Baru Lahir, Family centered care. Abstract A Baby with an unstable physiological condition is a baby with high risk that must be treated in the Neonatal Intensive Care Unit (NICU). This cause parents are not able to take care of their baby directly. The role of nurse as health care provider in taking care of a sick family member can apply Family Centered Care (FCC) to get an easier help. This study aim to describe the application of FCC on neonatal who are treated in Neonatal Intensive Care Unit Dr. M. Haulussy Hospital, Ambon. The method used is a qualitative method. The participants in this study were eight nurses and midwives, who were determined by purposive sampling method and having a minimum of 2 years work experience in the NICU room. The validation of the data in this study used triangulation of sources from the parents of a baby. The data was obtained through an interview, and got processed using data reduction, data presentation and conclusions. The results of the study obtained four themes, which: knowledge of FCC, application of FCC, benefits for FCC and constraints in the implementation of FCC. Conclusion: FCC  has been applied to the newborns treated in the NICU room of Dr M Haulussy Hospital in Moluccas. The application of the FCC is to look at families as partners and honors, sharing information, participation and collaboration. The application of FCC has benefits of increasing inner contact between mother and baby, families can care for babies and accelerate the healing process in infants, besides that there are obstacles in the implementation of FCC namely the lack of health workers, space regulations that only enter the family during visiting hours and busyness in providing care.Keywords: Newborn Baby, Family centered care. 
MASTITIS (LITERATURE REVIEW) tristanti, Ika; Nasriyah, Nasriyah
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 10, No 2 (2019): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v10i2.729

Abstract

Latar belakang : mastitis merupakan kejadian yang ditandai dengan adanya rasa sakit pada payudara yang disebabkan adanya peradangan payudara yang bisa disertai infeksi maupun non infeksi. Kejadian mastitis sekitar 15–21% ibu menyusui yang terjadi pada 6-8 minggu pertama masa menyusui. Tujuan penelitian : untuk mendapatkan sumber referensi ilmiah tentang mastitis berdasarkan hasil penelitian sebelumnya. Metode penelitian : dengan melakukan pencarian literature yang dilakukan sampai dengan tanggal 20 Mei 2019 melalui database pubmed dan google scholar menggunakan kata kunci mastitis digunakan 11 artikel sebagai sumber referensi. Hasil penelitian : mastitis adalah suatu kondisi radang payudara dan mungkin akibat penurunan imunitas dan penurunan daya tahan terhadap infeksi. Mastitis berkisar pada tingkat keparahan dari peradangan ringan, asimptomatik yang biasanya tidak menular, hingga mastitis parah yang terbukti secara klinis, yang bermanifestasi sebagai kemerahan, pembengkakan payudara, demam atau infeksi sistemik. Mastitis dapat timbul dari faktor-faktor yang berhubungan dengan kesehatan ibu, kesehatan bayi atau keduanya. Kesimpulan : hal yang disarankan pada kasus mastitis adalah ibu masih tetap menyusui bayinya, agar dapat mengurangi pembendungan pada ASI, tetapi jika ada puting susu lecet maka sebaiknya menggunakan alat bantu  untuk menyalurkan ASI pada bayinya. Pemberian informasi tentang cara menyusui yang benar dan cara manajemen laktasi sangat penting untuk pencegahan mastitis. 
HUBUNGAN ANTARA PARITAS, RIWAYAT KEHAMILAN,DAN ASUPAN KALSIUM DENGAN KEJADIAN PRE EKLAMPSIA BERAT Andriani, Diah; Rusnoto, Rusnoto
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 10, No 2 (2019): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v10i2.686

Abstract

Latar Belakang: Preeklampsia/eklampsia merupakan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas perinatal di Indonesia. Sampai sekarang penyakit preeklamsia/eklamsia masih merupakan masalah kebidanan yang belum dapat erpecahkan secara tuntas. Preeklampsia merupakan penyakit yang angka kejadiannya di setiap negara berbeda-beda.Tujuan : Mengetahui hubungan paritas, riwayat kehamilan,dan asupan kalsium dengan kejadian pre eklampsia berat di UPT Puskesmas Jepang.Metode: Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah semua ibu hamil yang melakukan ANC di Puskesmas Jepang Kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus pada bulan Agustus 2017 sebanyak 30 ibu hamil.Sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang melakukan kunjungan ANC di Puskesmas Jepang Kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus  pada bulan Agustus 2017 sebanyak 30 orang. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian Mayoritas responden memiliki paritas multipara sebanyak 18 orang (60%), dan yang primipara sebanyak 12 orang (40%). Mayoritas responden memiliki riwayat tidak pernah pre eklampsia berat sebanyak 16 orang (53,3%) dan yang pernah pre eklampsia berat sebanyak 14 orang (46,7%). Mayoritas responden memiliki asupan kalsium cukup sebanyak 18 orang (60%) dan yang asupan kalsium tidak cukup sebanyak 12 orang (40%). Mayoritas responden tidak pre eklampsia berat sebanyak 18 orang (60%) dan yang pre eklampsia berat sebanyak 12 orang (40%). Ada  hubungan paritas dengan kejadian pre eklampsia berat di upt puskesmas jepang (p value = 0,001). Ada  hubungan riwayat kehamilan dengan kejadian pre eklampsia berat di upt puskesmas jepang (p value = 0,001). Ada  hubungan asupan kalsium dengan kejadian pre eklampsia berat di upt puskesmas jepang (p value = 0,009). Berdasarkan analisis regresi faktor yang paling berpengaruh dengan kejadian pre eklampsia berat adalah asupan kalsium (koefisien = 0,477). Kesimpulan Ada  hubungan paritas, riwayat kehamilan dan asupan kalsium dengan kejadian pre eklampsia berat di UPT Puskesmas Jepang..Kata Kunci      : Preeklampsia berat, paritas, riwayat kehamilan, asupan kalsiu ABSTRACT Background: Preeclampsia / eclampsia is one of the major causes of perinatal morbidity and mortality in Indonesia. Until now the disease of preeclampsia / eclampsia is still a matter of obstetrics that can not be eradicated completely. Preeclampsia is a disease whose number of events in each country is different. Objective: To determine the relationship of parity, pregnancy history, and calcium intake with the incidence of severe pre eclampsia Method: In this study the population is all pregnant women who do the ANC at the Health Center of Jepang District Mejobo Kudus Regency in August 2017 as many as 30 pregnant women. Samples in this study were pregnant women who visited the ANC at the Puskesmas Jepang District Mejobo Kudus District on in August 2017 as many as 30 people. Data analysis used univariate and bivariate analysis. Result of research Majority of respondents have multiparity parity as many as 18 people (60%), and primipara 12 (40%). The majority of respondents have a history of never preeclampsia  as many as 16 people (53.3%) and who ever peb as many as 14 people (46.7%). The majority of respondents have enough intake of calcium as many as 18 people (60%) and who intake of calcium is not enough as many as 12 people (40%). The majority of respondents are not preeclampsia as many as 18 people (60%) and who preeclampsia  as many as 12 people (40%). There is a parity relationship with the incidence of severe eclampsia in Puskesmas Jepang upt (p value = 0.001). There was a correlation of pregnancy history with severe pre eclampsia incidence at upt Puskesmas jepang  (p value = 0,001). There is a correlation of calcium intake with severe pre eclampsia occurrence at UPT Puskesmas jepang  (p value = 0,009). Based on regression analysis the most influential factor with severe pre eclampsia incidence was calcium intake (coefficient = 0.477). Conclusion There was a parity relationship, a history of pregnancy and calcium intake with severe preeclampsia events at the UPT Puskesmas Jepang. . Keywords: severe preeclampsia, parity, pregnancy history, calcium supplements  
PENERAPAN KOMUNIKASI SBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PERAWAT DALAM BERKOMUNIKASI DENGAN DOKTER Mardiana, Sri Siska; Kristina, Tri Nur; Sulisno, Madya
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 10, No 2 (2019): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v10i2.487

Abstract

Komunikasi antara perawat dengan dokter merupakan salah satu elemen penting dari praktik kolaborasi dalam pelayanan kesehatan. Komunikasi yang terjalin baik antara dokter dan perawat diharapkan dapat menjadi sarana untuk menyampaikan hal - hal penting, menjalin diskusi, memutuskan secara bersama-sama serta dapat meminimalkan hambatan-hambatan yang ada dalam pemberian perawatan kepada pasien. Model teknik komunikasi SBAR (Situation Background Assessment Recommendation)  membantu perawat untuk mengorganisasi cara berfikir, mengorganisasi informasi, dapat memudahkan penyampaian pesan serta berdiskusi saat berkomunikasi dengan dokter. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan apakah penerapan komunikasi SBAR dapat meningkatkan kemampuan perawat dalam berkomunikasi lisan dengan dokter. Rancangan penelitian yang digunakan adalah quasi experiment dengan pre-post test with control group. Jumlah sampel sebanyak 18 peserta pada kelompok intervensi dan 18 peserta pada kelompok kontrol yang diambil dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Penelitian ini menemukan bahwa penerapan komunikasi SBAR dapat meningkatkan kemampuan perawat dalam berkomunikasi dengan dokter. 
PENGARUH PEMANFAATAN APLIKASI M-HEALTH TERHADAP PENGURANGAN KELUHAN MUAL MUNTAH PADA IBU HAMIL Puspitasari, Indah
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 10, No 2 (2019): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v10i2.746

Abstract

Kehamilan merupakan kondisi alamiah yang dialami oleh wanita. Pada ibu hamil, terjadi proses penyesuaian yang dapat menimbulkan perubahan fisiologis, yang menyebabkan ketidaknyamanan pada ibu hamil. Wanita yang hamil muda akan merasa mual, muntah, meriang dan lemas. Pengenalan dan pemahaman tentang perubahan fisiologi menjadi dasar dalam mengenali kondisi patologis yang dapat mengganggu status kesehatan ibu maupun bayi dikandungnya.Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemanfaatn aplikasi m-health terhadap pengurangan keluhan  mual muntah pada ibu hamil. Jenis penelitian adalah quasi eksperimen dengan desain non equivalent control group, sampel penelitian ini adalah 30 ibu hamil di Puskesmas Kaliwungu, yang diambil secara consecutive sampling. Instrumen yang digunakan lembar kuesioner Skor PUQE (Pregnancy Unique Quantification of Emesis) untuk mengukur tingkat keparahan dari mual muntah. Tehnik analisa data bivariat menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang bermakna sebelum dan setelah diberikan aplikasi m-health terhadap pengurangan keluhan mual muntah pada ibu hamil. Manfaat penelitian untuk mengetahui bahwa pemanfaatan aplikasi m-health memengaruhi keluhan mual muntah bagi ibu hamil. Maka dari itu, penting bagi bidan untuk mendukung ibu hamil dalam melakukan perawatan antenatal melalui media informasi kesehatan baik dengan buku KIA maupun m-health guna mencegah terjadinya komplikasi pada kehamilan dan mendapat hasil luaran yang baik.     
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERSEPSI IBU HAMIL TENTANG BUKU KIA DENGAN PEMANFAATAN BUKU KIA DI WILAYAH PUSKESMAS JEKULO sulistiyaningsih, sri hadi
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 10, No 2 (2019): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v10i2.553

Abstract

Buku KIA adalah instrumen pencatatan dan penyuluhan (edukasi) yang berisi informasi dan materi penyuluhan tentang KIA yang dapat membantu keluarga khususnya ibu dalam memelihara kesehatan dirinya sejak hamil sampai anaknya berumur 5 tahun. Buku KIA juga sebagai catatan kesehatan, alat monitoring dan alat komunikasi antara tenaga kesehatan dengan ibu hamil. Pemanfaatan pelayanan kesehatan ibu dan anak masih terkendala oleh rendahnya pengetahuan ibu tentang manfaat dari buku KIA, kurangnya konseling KIA dari petugas kesehatan dan sebagian ibu menganggap hal-hal yang berhubungan dengan buku KIA hanya sekedar buku catatan pemeriksaan hamil. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan persepsi ibu hamil dengan pemanfaatan Buku KIA. Jenis penelitian deskriftif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dan sampel sebanyak 47 orang diambil dengan teknik total sampling dan menggunakan uji statistik Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan responden mempunyai pengetahuan baik (44,7%), persepsi baik (72,3%) dan Pemanfaatan Buku KIA dengan baik (53,2%). Terdapat hubungan pengetahuan (p value 0,039) dan persepsi (p value 0,011) dengan pemanfaatan buku KIA. Diharapkan tenaga kesehatan memberikan pendidikan kesehatan tentang pemanfaatan buku KIA kepada ibu hamil, dan  ibu hamil lebih aktif mencari informasi kesehatan dengan cara membaca dan memahami isi buku KIA.  Kata Kunci : Pengetahuan, Persepsi, Ibu Hamil, Pemanfaatan Buku KIA
PENINGKATAN KERJA INSULIN DENGAN ACTIVE STRETCHING EXERCISE PADA DMT2 DI KABUPATEN PEKALONGAN Aktifah, Nurul; Faradisi, Firman
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 10, No 2 (2019): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v10i2.715

Abstract

Physical exercise can significantly reduce weight and insulin sensitivity; hence, it can reduce blood glucose levels and improve blood glucose control. The main objective of this study was to determine the effectiveness of active stretching exercise to increase the function of insulin on Diabetes Mellitus Type 2(DMT2) at Pekalongan Regency. The design of this study was a randomized controlled trial (RCT) with one-group pretest-posttest design. 20 respondents were chosen by using total sampling technique on  August 3 - October 27, 2018. The data collection tools were a questionnaire, GlucoDrTM, and Autocheck®. The Shapiro-Wilk test was implemented as a normality test.To determine the effect of the treatment, a paireddependent T-Test was used. This study found out that there was no significant difference of the work of insulin, before and after the respondents did the active exercise, with a value of ρ 0.315. Therefore, it is strongly recommended that further research applies active stretching exercise combined with 7 self-management of diabetes. 
GAMBARAN KEPUASAN KEBUTUHAN SEKSUAL WANITA DENGAN MASA KLIMAKTERIUM Solehati, Tetti; Jannah, Zakia Nurul; Setyorini, Dyah
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 10, No 2 (2019): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v10i2.557

Abstract

Abstract: Description of sexual neeeded satisfaction of women with climacteric. The satisfaction of sexual needs is one of the basic human needs that ideally can always be fulfilled by someone. But normally women will experience problems in satisfying satisfactory sexual needs due to the completion of the reproductive period of women or so-called climacterium. This study aims to determine how the satisfaction of sexual needs of women with climacterium in women employee of Universitas Padjadjaran. The research uses quantitative descriptive with sampling inclusion-exclusion criteria technique on 138 Unpad education staffs who are entering the age of climacterium with age above 40 years. The research instrument used questionnaire Sexual Satisfaction Scale-Women where the questionnaire was using the likert scale 1-5. Data were analyzed using frequency distribution.The results showed that communication variables have the lowest average value that is equal to 21.25. While the the highest average value of sub-variable is personal concern, that is equal to 24.62. While for sub variable of contentment, compatibility, and relational concern each have average value equal to 23,01; 22.85; and 23.58. Based on this research got the result that most of the respondents showed the total value of satisfaction of sexual requirement very high. It is possible to expose information about the satisfaction of sexual needs in the climacterium at the employees of Universitas Padjadjaran. It is recommended that women undergoing a climacteric age maintain this positive attitude until they actually enter the menopause phase. Keywords: Sexual Satisfaction, Sexual Needs, Climacterium      Abstrak:Gambaran Kepuasan Kebutuhan Seksual Wanita Dengan Masa Klimakterium. Kepuasan kebutuhan seksual merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang idealnya dapat selalu terpenuhi oleh seseorang. Namun secara normal wanita akan mengalami masalah dalam pemenuhan kebutuhan seksual yang memuaskan akibat selesainya masa reproduktif wanita atau yang disebut juga dengan klimakterium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah kepuasan kebutuhan seksual wanita dengan klimakterium pada tenaga kependidikan wanita Universitas Padjadjaran. Penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif dengan teknik kriteria inklusi-eksklusi sampling pada 138 tenaga kependidikan Unpad yang tengah memasuki masa klimakterium dengan usia diatas 40 tahun. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner Sexual Satisfaction Scale-Women dimana kuesioner ini menggunakan skala likert 1-5. Data dianalisis menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukan bahwa sub variabel komunikasi memiliki nilai rata-rata yang paling rendah yaitu sebesar 21,25. Sedangkan nilai rata-rata sub variabel yang paling tinggi adalah concern personal, yaitu sebesar 24,62. Sedangkan untuk sub variabel kepuasan, kecocokan, dan concern relational masing-masing memiliki nilai rata-rata sebesar 23,01; 22,85; dan 23,58. Berdasarkan penelitian ini didapatkan hasil bahwa sebagian besar responden menunjukan total nilai kepuasan kebutuhan seksual yang sangat tinggi. Hal ini terjadi kemungkinan baiknya paparan informasi mengenai kepuasan kebutuhan seksual dimasa klimakterium pada karyawan Universitas Padjadjaran. Disarankan agar wanita yang tengah mengalami masa klimakterium mempertahankan sikap positif ini hingga mereka benar-benar memasuki fase menopause. Kata kunci: Kepuasan Seksual, Kebutuhan Seksual, Klimakterium   
PENGARUH POSISI HEAD UP 30 DERAJAT TERHADAP NYERI KEPALA PADA PASIEN CEDERA KEPALA RINGAN Kusuma, Arif Hendra; Anggraeni, Atika Dhiah
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 10, No 2 (2019): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v10i2.699

Abstract

Cedera kepala ringan merupakan salah satu klasifikasi dari cedera kepala yang dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan pada fungsi persarafan serta penurunan kesadaran pada seseorang tanpa menimbulkan kerusakan pada organ lainnya. Cedera kepala dapat menyisakan tanda ataupun gejala somatik yang berupa nyeri kepala. Posisi head up 30 derajat merupakan cara memposisikan kepala seseorang lebih tinggi sekitar 30 derajat dari tempat tidur dengan posisi tubuh sejajar dan kaki lurus atau tidak menekuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh posisi head up 30 derajat terhadap nyeri kepala pada pasien cedera kepala ringan. Desain penelitian menggunakan Quasi Experimental dengan pendekatan Pretest Posttest  One Group Design. Jumlah sampel sebanyak 22 responden. Penelitian ini dilakukan di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Hasil uji statistik menggunakan uji dependen t-test menunjukkan ada pengaruh posisi head up 30 derajat terhadap nyeri kepala pada cedera kepala ringan (P value = 0,002; α<0,05). Saran: penelitan ini dapat menjadi salah satu  intervensi keperawatan yang dilakukan oleh perawat untuk mengatasi nyeri pada pasien cedera kepala ringan.
PELAKSANAAN WUDHU TAYAMUM DAN SHOLAT PASIEN DI RUMAH SAKIT Azizah, Noor; Purnomo, Muhammad
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 10, No 2 (2019): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
Publisher : STIKES Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/jikk.v10i2.657

Abstract

Perawat sebagai tenaga kesehatan professional mempunyai kesempatan paling besar untuk memberikan pelayanan kesehatan khususnya asuhan keperawatan yang komprehensif meliputi biopsikososiospiritual. Tujuan untuk mengetahu hubungan kemampuan pasien dan peran perawat dalam mengingatkan waktu sholat dengan pelaksanaan wudhu dan sholat pada pasien rawat inap di RSU AIsyiyah Kudus. Metode Observational dengan pendekatan cross sectional sampel 50 pasien rawat inap di RSU Aisyiyah Kudus. Hasil 32 kemampuan berjalan melaksanakan wudhu dan sholat 75% dan tidak melaksanakan 25%. Kemampuan berbaring pada pasien 33% melaksanakan wudhu dan sholat 67%. Peran perawat mengingatkan waktu sholat 82,4% melaksanakan wudhu dan sholat dan perawat yang tidak mengingatkan waktu sholat 12,5% pasien melaksanakan sholat dan 87,5% tidak melaksanakan wudhu dan sholat. ada hubungan kemampuan pasien dengan pelaksanaan wudhu dan sholat (p 0.004), ada hubungan peran perawat dalam mengingatkan waktu sholat dengan pelaksanaan wudhu dan solat (p.0.0001)

Page 1 of 4 | Total Record : 40


Filter by Year

2019 2019


Filter By Issues
All Issue Vol 14, No 1 (2023): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 13, No 2 (2022): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 13, No 1 (2022): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 12, No 2 (2021): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 12, No 1 (2021): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 11, No 2 (2020): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 11, No 1 (2020): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 10, No 2 (2019): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 10, No 1 (2019): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 9, No 2 (2018): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 9, No 1 (2018): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 8, No 2 (2017): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 8, No 1 (2017): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 7, No 2 (2016): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 7, No 1 (2016): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 6, No 3 (2015): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 6, No 2 (2015): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 6, No 1 (2015): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 5, No 3 (2014): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 5, No 2 (2014): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 5, No 1 (2014): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 4, No 2 (2013): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 4, No 1 (2013): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 3, No 2 (2012): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 3, No 1 (2012): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 2, No 2 (2011): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 2, No 1 (2011): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 1, No 1 (2010) More Issue