cover
Contact Name
Erwin Susanto
Contact Email
susanto@ubpkarawang.ac.id
Phone
+6282216045081
Journal Mail Official
civics@ubpkarawang.ac.id
Editorial Address
http://journal.ubpkarawang.ac.id/index.php/CIVICS/about/editorialTeam
Location
Kab. karawang,
Jawa barat
INDONESIA
CIVICS: Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
ISSN : 25279742     EISSN : 25805487     DOI : https://doi.org/10.36805/civics
Core Subject : Education, Social,
Jurnal CIVICS: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan adalah jurnal yang menerbitkan berbagai jenis artikel ilmiah yang berdasarkan penelitian. Topik yang kami terima adalah artikel yang berkaitan dengan ilmu Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn). Adapun ruang lingkup publikasi dalam ilmu PPKn adalah ilmu kewarganegaraan; pembelajaran PPKn; karakter, nilai dan moral; pendidikan hukum; dan pendidikan politik
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 1 (2018): CIVICS" : 6 Documents clear
IMPLEMENTASI HUKUM WARIS MINANGKABAU PADA MINANG PERANTAU (Studi pada Ikatan Keluarga Minang Kota Depok) Nurul Febrianti
CIVICS: Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 3 No 1 (2018): CIVICS
Publisher : Program Studi PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/civics.v3i1.514

Abstract

ABSTRACT This study aims to obtain empirical information about the implementation of Minangkabau inheritance law towards Minang settled foreigner in Minang Family Association (IKM) Depok City. This study uses quantitative methods and extension of existing data, interviews, and documentation. Based on research results show the community of settled foreigner in IKM Depok city over low treasures or livelihoods vary in the practice of inheritance law. The heirs in Minangkabau inheritance law in the livelihoods of this study are four groups. First, the heirs who use Islamic law, which women get half of men. Secondly, the heirs are equally distributed inheritance rights of each child. Third, women get more than men. Fourth, heirs for women only, so all the livelihood of parents is delegated only for women. So it can be concluded that the implementation of Minangkabau inheritance law in Minang settled foreigner in IKM Depok City vary. This difference occurs because the background of the pattern of life and mindset within each family. Patterns of life and mindset that make a person or family apply inheritance law according to customary law, religious law, or positive law. Keywords: inheritance law, Minangkabau inheritance law, Minang settled foreigner ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi empiris mengenai implementasi hukum waris Minangkabu pada Minang perantau di Ikatan Keluarga Minang (IKM) Kota Depok. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan masyarakat Minang perantau di IKM Kota Depok pada harta pusaka rendah atau mata pencaharian berbeda-beda dalam melaksanakan hukum waris. Ahli waris dalam hukum waris Minangkabau pada mata pencaharian dalam penelitian ini terdapat empat kelompok. Pertama, ahli waris yang menggunakan hukum Islam, yakni perempuan mendapatkan setengah dari laki-laki. Kedua, ahli waris dibagi sama rata hak warisnya setiap anak. Ketiga, anak perempuan mendapatkan lebih banyak daripada anak laki-laki. Keempat, ahli waris hanya pada anak perempuan saja, jadi seluruh harta pencaharian orang tuanya dilimpahkan ke anak perempuan saja. Maka dapat disimpulkan bahwa imlementasi hukum waris Minangkabau pada Minang perantau di IKM Kota Depok berbedabeda. Perbedaan ini terjadi karena latar belakang dari pola hidup dan pola pikir di dalam setiap keluarga. Pola hidup dan pola pikir yang membuat seseorang atau keluarga menerapkan hukum waris sesuai dengan hukum adat, hukum agama, atau hukum positif. Kata kunci: hukum waris, hukum waris Minangkabau, Minang perantau
PENGARUH MODEL PROJECT CITIZEN DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN TERHADAP PENGEMBANGAN CIVIC COMPETENCES PESERTA DIDIK (Studi Quasi Eksperiment Terhadap Peserta Didik SMAN 1 Jalancagak) Asep Deni Normansyah; Santi Nurhasanah
CIVICS: Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 3 No 1 (2018): CIVICS
Publisher : Program Studi PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/civics.v3i1.515

Abstract

ABSTRACT This study uses a quasi-experimental method which aims to examine the influence of citizen project models in learning Pancasila education and citizenship on the development of civic competences of students. This research was carried out because of the still low development of civic competences for students. The problem under study is the improvement of students 'Civic Competences development skills and students' attitudes towards PPKn learning by using a project citizen model. Data analysis on the ability of Civic Competences development using independent sample t-test as well as attitude data analysis where attitude data uses a Likert scale. The results of the study show that: (1) improvement in the ability of Civic Competences development of students who obtain the Project Citizen learning model is better than students who use conventional learning models, which is seen from the analysis of the average gain in the experimental class that is 0.53 and the control class that is 0.40, (2) in general students are positive about learning PPKn by using the citizen project model which has an average of 3.43. The results of the study show that PPKn learning by using project citizen models can develop civic competences of students, thus the Project Citizen learning model can be used as an alternative for PPKn teachers in implementing PPKn learning in the classroom. Keywords: Project Citizen Model, civic competences development, Conventional Model ABSTRAK Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen yang bertujuan untuk mengkaji pengaruh model project citizen dalam pembelajaran pendidikan pancasila dan kewarganegaraan terhadap pengembangan civic competences peserta didik. Penelitian ini dilaksanakan karena masih rendahnya pengembangan civic competences pada peserta didik. Masalah yang diteliti yaitu peningkatan kemampuan pengembangan Civic Competences peserta didik dan sikap peserta didik terhadap pembelajaran PPKn dengan menggunakan model project citizen. Analisis data kemampuan pengembangan Civic Competences menggunakan independent sample t-test begitu pula analisis data sikap dimana data sikap menggunakan skala likert. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) peningkatan kemampuan pengembangan Civic Competences peserta didik yang memperoleh model pembelajaran Project Citizen lebih baik daripada peserta didik yang menggunakan model pembelajaran konvensional, yang dilihat dari analisis rata-rata gain pada kelas eksperimen yakni 0,53 dan kelas kontrol yakni 0,40, (2) pada umumnya peserta didik bersikap positif terhadap pembelajaran PPKn dengan menggunakan model project citizen yakni memiliki rata-rata 3,43. Hasil penelitian menunjukan pembelajaran PPKn dengan menggunakan model project citizen dapat mengembangkan civic competences peserta didik, dengan demikian model pembelajaran Project Citizen dapat digunakan sebagai salah satu alternatif bagi guru PPKn dalam melaksanakan pembelajaran PPKn di kelas. Kata Kunci : Model Project Citizen, pengembangan civic competences, Model Konvensional
PARTISIPASI WARGA NEGARA DALAM MELESTARIKAN LINGKUNGAN HIDUP PADA MASYARAKAT KABUPATEN KARAWANG Erwin Susanto
CIVICS: Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 3 No 1 (2018): CIVICS
Publisher : Program Studi PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/civics.v3i1.516

Abstract

ABSTRACT This study aims to find out how citizen participation in preserving the environment in Karawang Regency. The approach used in this study is a qualitative approach with a case analysis method. The subject of this study was residents of Telukjambe Timur District, Karawang Regency. The results obtained from this study are the low participation of citizens in preserving the environment. This can be seen from the fact that there are still many people who do not care and dispose of litter. The lack of facilities from the government in terms of waste management is also one of the factors supporting the weak participation of citizens. Advice can be given from researcher are: First, for the Karawang regency government in order to add facilities officer and hygiene kits, as well as add a schedule garbage collection on a regular basis so there is no accumulation of garbage in temporary landfills (TPS), Second, for the citizens of Karawang Regency in order to have awareness to preserve the environment for the sake of the continuity of posterity in the future. Keywords: citizen participation, citizenship education, environmental preservation. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana partisipasi warga negara dalam melestarikan lingkungan hidup di Kabupaten Karawang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode analisis kasus. Subjek penelitian ini adalah warga Kecamatan Telukjambe Timur Kabupaten Karawang. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini yaitu rendahnya partisipasi warga negara dalam melestarikan lingkungan. Hal ini terlihat dari masih banyaknya warga yang tidak peduli dan membuang sampah sembarangan. Kurangnya fasilitas dari pemerintah dalam hal penanggulangan sampah juga menjadi salah satu faktor penunjang lemahnya partisipasi warga negara. Saran yang dapat diberikan peneliti yaitu: Pertama, untuk Pemerintah Kabupaten Karawang agar menambah fasilitas petugas dan alat kebersihan, serta menambah jadwal pengambilan sampah secara berkala sehingga tidak terjadi penumpukan sampah di tempat pembuangan sampah sementara (TPS), Kedua, bagi warga Kabupaten Karawang agar memiliki kesadaran untuk memelihara lingkungan hidup demi kelangsungan anak cucu di masa depan. Kata kunci: partisipasi warga negara, pendidikan kewarganegaraan, pelestarian lingkungan.
IKLIM BELAJAR SEBAGAI PENDUKUNG PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JATIDIRI BANGSA Yogi Nugraha
CIVICS: Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 3 No 1 (2018): CIVICS
Publisher : Program Studi PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/civics.v3i1.517

Abstract

ABSTRACT Learning atmosphere needs to be formed in a proper to learn in order to make the students feel comfortable in their studies. This research using the method of literature or also known as the study of texts. The nation's identity in this study paid attention to the Pancasila as an estuary or goals. Identity of the nation based on Pancasila is the character or personality of the Indonesian people whose attitudes and behavior reflect the value of God (religious), Humanity (human), Unity (nationalist), Democracy (democratic) and Justice (fair) so that the attitude and the behavior show our identity as a nation and then bring our uniqueness when dealing with other state. Keywords: learning atmosphere, learning model, national identity ABSTRAK Iklim belajar perlu dibentuk dalam suasana yang layak untuk belajar agar membuat mahasiswa merasa nyaman dalam menuntut ilmu. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka atau disebut juga studi teks. Jatidiri bangsa dalam penelitian ini mengarahkan perhatiannya pada Pancasila sebagai muara atau goalsnya. Jatidiri bangsa berdasarkan Pancasila adalah karakter atau kepribadian manusia Indonesia yang sikap dan perilakunya mencerminkan nilai KeTuhanan (religius), Kemanusiaan (manusiawi), Persatuan (nasionalis), Kerakyatan (demokratis) dan Keadilan (adil) sehingga dengan sikap dan perilaku tersebut menunjukkan identitas kita sebagai sebuah bangsa dan selanjutnya memunculkan keunikan kita manakala berhubungan dengan bangsa lain. Kata kunci: iklim belajar, model pembelajaran, jatidiri bangsa.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN STRATEGI CROSSWORD PUZZLE TERHADAP CIVIC KNOWLEDGE PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Cahyono .
CIVICS: Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 3 No 1 (2018): CIVICS
Publisher : Program Studi PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/civics.v3i1.518

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh model pembelajaran Think Pair Share (TPS) dengan strategi Crossword Puzzle terhadap Civic Knowledge peserta didik. Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI SMA Negeri 3 Subang. Metode penelitian kuasi eksperimen, desain penelitian Nonequivalent Control Group Design. Sampel kelas XI IPA 1 kelas kontrol, kelas XI IPA 4 kelas eksperimen. Instrumen diolah menggunakan Software Minitab 17 for Windows. Berdasarkan hasil analisis data penelitian, diperoleh bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kesimpulan tersebut didasarkan pada hasil uji hipotesis dengan menggunakan Independent T-Test terhadap kedua nilai posttest. Hasilnya P-Value < 0,05 yaitu 0,003 < 0,05, serta terdapat pengaruh positif model pembelajaran TPS dengan strategi crossword puzzle dengan nilai P-Value 0,000 < 0,05. Terdapat pengaruh model pembelajaran TPS dengan strategi crossword puzzle terhadap civic knowledge peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Kelas XI SMA Negeri 3 Subang. Kata Kunci : Think Pair Share, Crossword Puzzle, Civic Knowledge
Implementasi Model Kooperatif Tipe Student Team Achievement Division (STAD) dalam Pembelajaran PPKn civics; Nadya Putri Saylendra
CIVICS: Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 3 No 1 (2018): CIVICS
Publisher : Program Studi PPKn, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/civics.v3i1.853

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pemilihan model pembelajaran yang kurang tepat dalam proses pembelajaran di kelas sehingga pembelajaran kurang diminati siswa dan capaian pembelajaran yang diperoleh kurang maksimal. Penelitian ini bermaksud untuk melihat bagaimana implemenetasi model kooperatif tipe Student Team Achieved Division (STAD) dalam pembelajaran PPKn. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Proses pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan studi dokumen. Tahapan analisis data meliputi identifikasi data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru memahami model kooperatif tipe STAD dalam pembelajaran PPKn. Perencanaan model kooperatif tipe STAD dalam pembelajaran PPKn telah dilaksanakan dengan baik mengikuti langkah-langkah penyusunan perencanaan pembelajaran. Guru PPKn telah melaksanakan model kooperatif tipe STAD dalam pembelajaran PPKn. Rekomendasi dari penelitian ini meliputi Pertama, pihak sekolah sebagai pemangku kebijakan harus memberikan dukungan dalam menyediakan sarana dan sumber belajar agar tujuan pembelajaran tercapai. Kedua, Guru mampu merenecanakan dan melaksanakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam pembelajaran PPKn.

Page 1 of 1 | Total Record : 6