cover
Contact Name
Yana Setiawan
Contact Email
yanasetiawan@upi.edu
Phone
+6285722670850
Journal Mail Official
gunahumas@upi.edu
Editorial Address
Gedung University Center Lantai 1. Jl. Dr. Setiabudhi No 229 Bandung 50154
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Gunahumas
ISSN : 27742822     EISSN : 26551551     DOI : https://doi.org/10.17509/gunahumas
Core Subject : Education, Social,
Gunahumas with registered number 2655-1551 (Print) and 2774-2822 (Online) is published by Kantor Hubungan Masyarakat Universitas Pendidikan Indonesia. It is published twice a year. Jurnal Gunahumas Journal is a journal that publishes the work of researchers and practitioners in the field of Public Relations. Articles submitted and will be published will be assessed by bild reviewers gradually. Scope of the article to be written include: (1) Philosophical Studies Public Relations (2) Philosophical Studies Human Relationship (3) Relationship Public Relations Resources (4) Media Human Relationship (5) Public Relations Communication Systems (6) Digital Public Relations Research (7) Publication and Public Relations Policy (8) Public Relations Organization (9) Modernization of Public Relations (10) Public relations in the fields of Education, Science and Technology
Articles 62 Documents
Penggunaan Kahoot Sebagai Media Pembelajaran Berbasis Permaianan Sebagai Bentuk Variasi Pembelajaran Bunyamin, Aceng Cucu; Juita, Dewi Rika; Syalsiah, Noer
Gunahumas Vol 3, No 1 (2020): Gunahumas
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakMedia Pembelajaran merupakan bagian penting dalam proses kegiatan belajar mengajar. Karena dengan penggunaan  media, peserta didik akan dapat lebih bisa menyerap dan memahami materi yang disampaikan didalam maupun diluar kelas. Media terbagi kedalam berbagai jenis, antara lain media cetak yaitu; buku,  modul, LKS, dan juga media elektronik yaitu; video, audio, presentasi multimedia dan juga bisa menggunakan konten daring atau online. Untuk mengukur sejauh mana keberhasilan kegiatan belajar mengajar didalam kelas, guru melakukan evaluasi. Bentuk evaluasi tersebut bisa bermacam-macam. Diantaranya bisa berupa kuiz, presentasi individu atau kelompok, test tertulis dan juga menggunakan media kahoot yaitu dengan cara memasukkan soal pilihan ganda ke aplikasi kahoot yang  menggunakan fasilitas internet agar dapat terkoneksi lewat  handphone atau laptop peserta didik  untuk dapat  langsung  menjawab kuis yang disajikan oleh  pendidik.  Peserta  didik  bisa melihat hasilnya secara langsung dengan urutan peringkat. Ada dua tipe dalam menggunakan kahoot yaitu klasik dan mode. Media kahoot di gunakan sebagai variasi dalam kegiatan belajar mengajar, dikarenakan peserta didik butuh pembelajaran yang tidak monoton dan guru pun lebih bisa menggunakan media kahoot ini untuk menunjang pembelajarannya didalam kelas, sehingga anak lebih termotivasi dalam belajar dan merasa senang ketika proses kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung. Kata kunci: Media Kahoot, Media pembelajaran berbasis game, variasi pembelajaran AbstractLearning Media is an important part in the process of teaching and learning activities. Because with the use of media, students will be able to better absorb and understand the material delivered inside and outside the classroom. The media is divided into various types, including print media, namely; books, modules, worksheets, and also electronic media namely; video, audio, multimedia presentations and can also use online or online content. To measure the extent of the success of teaching and learning activities in the classroom, the teacher evaluates. The form of evaluation can vary. Among them can be in the form of quizzes, individual or group presentations, written tests and also using kahoot media by entering multiple choice questions into the kahoot application that uses internet facilities so that they can be connected via students' cellphones or laptops to be able to directly answer quizzes presented by educators. Learners can see the results directly with the ranking order. There are two types of using kahoot namely classic and fashion. The media of kahoot is used as a variation in teaching and learning activities, because students need learning that is not monotonous and the teacher is more able to use this kahoot media to support their learning in the classroom, so that children are more motivated in learning and feel happy when the teaching and learning process is underway .  Keywords: Kahoot Media, Game-based learning media, learning variation
Revolusi Pembelajaran TIK dalam Pratek Kehumasan Setiawati, Linda
Gunahumas Vol 1, No 2 (2018): Gunahumas
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Revolusi adalah perubahan sosial dan kebudayaan yang berlangsung secara cepat dan menyangkut dasar atau pokok-pokok kehidupan masyarakat. (TIK) mempengaruhi pola pengajaran sehingga timbul kecenderungan memanfaatkan teknologi untuk menyempurnakan fasilitas atau alat bantu yang digunakan dalam sistem pengajaran, Kebijakan dan standarisasi mutu pendidikan menjadi pondasi yang harus dibangun untuk mendukung pendidikan berbasis TIK yang efektif dan efisien. Implementasi pendidikan berbasis TIK dapat dilakukan melalui model hybrid (dual system) yang mengkombinasikan pembelajaran klasikal (face 2 face) dengan belajar terbuka dan jarak jauh (on line). Sedangkan pembelajaran berbasis TIK dapat dilaksanakan secara langsung (syncronous learning) dan tidak langsung (asyncronous Learning). Kata Kunci: Revolusi Pembelajaran, TIK, hubungan masyarakat Abstract Revolution is a social and cultural change that takes place quickly and involves the basis or main points of people's lives. (ICT) influences teaching patterns so that there is a tendency to utilize technology to perfect facilities or assistive devices used in teaching systems, policies and standardization of the quality of education into the foundation that must be built to support effective and efficient ICT-based education. ICT-based education implementation can be done through a hybrid model (dual system) that combines classical learning (face 2 face) with open and distance learning (on line). Whereas ICT-based learning can be carried out directly (synchronous learning) and indirectly (asyncronous learning) Keywords : Learning Revolution, ICT, Public Relation
Implementasi Citizen Public Relations Melalui Ekspresi Diri Instagram Dalam Membangun Brand Awareness Universitas Universal Suparno, Antoni
Gunahumas Vol 1, No 1 (2018): Gunahumas
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk memahami motif para mahasiswa membuat posting ekspresi diri yang identik dengan brand Universitas Universal (UVERS), memahami bagaimana ekspresi diri para mahasiswa tersebut membangun brand awareness Universitas Universal (UVERS), dan alasan para mahasiswa memilih Instagram untuk melakukan ekspresi diri. Penelitian kualitatif ini menggunakan metode Kualitatif Deskriptif dengan menerapkan teknik pengumpulan data focus group discussion (FGD), teknik wawancara, observasi, hingga pengumpulan data dokumen, visual, dan audio. Temuan yang didapatkan melalui penelitian ini adalah para mahasiswa memiliki motif untuk memperkenalkan kegiatan dan nilai-nilai Universitas Universal (UVERS) di setiap ekspresi dirinya di Instagram. Sedangkan brand awareness Universitas Universal (UVERS) dapat terbentuk dengan SoMe storytelling branding atau Citizen Public Relations yang dilakukan oleh para mahasiswa. Kemudian para mahasiswa juga tertarik menggunakan Instagram karena kelebihan Instagram untuk surveillance, documentation, creativity, dan coolness. Kata Kunci : Motif, Brand Awareness, SoMe Storytelling Branding, Citizen Public Relations. ABSTRACT This study aims to understand the motives of students to post self expression that is identic to the Universal University (UVERS) brand, understanding how the student self expression builds Universal University (UVERS) brand awareness, and their reason chose Instagram to do self expression. This qualitative research uses descriptive qualitative method by applying focus group disscussion (FGD) data collection techniques, interview techniques, observation, and collecting document, visual, and audio data. The findings obtained through this study are that students have a motive to introduce the Universal University (UVERS) activities and values in each expression of themselves on Instagram. While, Universal University (UVERS) brand awareness can be formed with SoMe storytelling branding or Citizen Public Relations conducted by students. Then the students are also interested in using Instagram because of the advantages of Instagram for surveillance, documentation, creativity, and coolness. Keywords : Motives, Brand Awareness, SoMe Storytelling Branding, Citizen Public Relations.
Penerapan Project Based Learning Menggunakan Microblogging Edmodo untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Pembelajaran Matematika Saepulloh, Saepulloh; Nurhayati, Fitri; Darmawan, Iwan
Gunahumas Vol 3, No 2 (2020): Gunahumas
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract The purpose of this study was to determine the effectiveness of using a project-based learning model using Edmodo microblogging in improving student achievement in mathematics learning. This study uses a quantitative approach with a quasi-experimental method. The results showed that the increase in student achievement by using project-based learning using Edmodo in the experimental class was higher than the conventional method in the control class. Student responses amounted to 87.23%. shows that students give a very good/positive response to project-based learning using Edmodo microblogging. Keywords: Edmodo;Project-Based Learning;Student Learning Achievement AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan model pembelajaran project based learning dengan menggunakan microblogging edmudo dalam meningkatkan prestasi belajar siswa pada pembelajaran matematika. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode kuasi eksperimen. Hasil penelitian menunjukan peningkatan prestasi belajar siswa dengan menggunakan project based learning menggunakan edmudo pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan metode konvensional pada kelas control. Tanggapan siswa sebesar 87.23%. menunjukan bahwa siswa memberikan  respon yang sangat baik/positif terhadap project based learning menggunakan microblogging edmudo. Kata Kunci: Edmudo;Prestasi Belajar Siswa;Project Based Learning 
Kegunaan Televisi Dalam Membantu Memecahkan Masalah Belajar dan Pembelajaran Agustin, Mubiar
Gunahumas Vol 1, No 2 (2018): Gunahumas
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Kemajuan teknologi yang cepat dan pesat, berdampak juga pada bidang pendidikan, yang menghasruskan menerapkan TIK dalam kegiatan pembelajaran.Pada Negara Thailand, Afrika Selatan dan Slovenia memiliki kelebihan dan kekurangan.salah satu kekurangannya yaitu ketidak merataan fasilitas untuk penggunaan TIK, keahlian guru yang kurang maksimal, atau lokasi daerah yang sulit dijangkau yang dapat membuat suatu ketertinggalan. ”. Data ini berasal dari kuesioner konteks nasional (NCQ) (dijawab oleh koordinator penelitian nasional SITES [NRC] untuk setiap negara atau sistem pendidikan).Kuesioner yang diberikan secara online oleh Pusat Pengelolaan Data IEA pada kuartal terakhir di tahun 2016.Salah satu solusi yang dapat digunakan dalam mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan menerapkan TV Edu.yang di dalamnya berisikan mengenai pembahsan sautu bahanajar dan suatu permasalahan pelajaran yang di kumpulkan berdasarkan pengajuan melalui telepon, email dan jugasosial media. Pelaksanaan TV Edu di sesuaikan dengan kebijakan serta kurikulum masing-masing Negara, dan program ini berpacu pada model pembelajaran Learning Start With a Question yang dimana satu pembelajaran dimualai dengan pertayaan.Kata Kunci :TIK, Pedagogi, TV Edu. Abstract Rapid technological advances and rapid, also impacted on the field of education, which makes it difficult to apply ICT in learning activities. In Thailand, South Africa and Slovenia countries have advantages and disadvantages. , or the location of hard-to-reach areas that can create a lag. ". This data comes from the national context questionnaire (NCQ) (answered by the national research coordinator SITES [NRC] for each country or education system). Questionnaire provided online by the IEA Data Management Center in the last quarter of 2016. One of the solutions that can used in overcoming these problems by implementing TV Edu. which contains the discussion of learning materials and a problem of lessons gathered based on telephone, email and social media submissions. The implementation of Edu TV is adjusted to the policies and curriculum of each country, and this program is driven by the Learning Start with a Question learning model in which one learning begins with questions. Keywords: ICT, Pedagogy, TV E
Pencitraan BUMN Dalam Media Online Silvana, Hana; Kurniawan, Harry
Gunahumas Vol 1, No 1 (2018): Gunahumas
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Pada perkembangannya media massa lebih mengarah pada media online. Dalam arus penyebaran informasi media online menjadi lebih luas dan cepat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan citra perusahaan pada PT.PLN (Persero) pada pemberitaan media online. Penelitian ini menganalisis isi konten pemberitaan terkait perusahaan pada isu subsidi listrik tepat sasaran 2016. Pendekatan penelitian menggunakan penelitian kuantitatif. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis isi. Dari kategori dan indikator yang telah ditentukan, ditemukan bahwa banyak digunakan nada pernyataan buruk pada judul berita namun tidak sama halnya dengan isi konten berita yang cenderung mendapatkan penilaian positif. Hal itu dikarenakan narasumber yang dominan dan terdapat dalam konten pemberitaan merupakan pihak-pihak yang terlibat dalam proses pembuatan kebijakan subsidi listrik tepat sasaran. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perusahaan PT.PLN (Persero) dalam penelitian ini mendapatkan citra yang positif dari pemberitaan di media online detik.com terkait Isu Subsidi Listrik Tepat Sasaran 2016. Kata Kunci: Citra perusahaan, PLN, Subsidi, Kebijakan ABSTRACT In its development, mass media is more directed at online media. In the flow of information dissemination online media becomes wider and faster. This study aims to describe the company's image to PT. PLN (Persero) on online media coverage. This study analyzes the content of news related content about the company on the issue of electricity subsidies on target 2016. The research approach uses quantitative research. The method used in this study is content analysis. From the categories and indicators that have been determined, it was found that many used bad statement tones in the headline but not the same as the content of news content which tended to get a positive rating. This is because the dominant sources included in the news content are those involved in the process of making electricity subsidy policy on target. The results of this study can be concluded that the company PT PLN (Persero) in this study get a positive image from the news on detik.com online media related to the Issue of the Right Target Electricity Subsidy 2016. Keywords: Company image, PLN, Subsidies, Policy
Penerapan E-Modul untuk Meningkatkan Comunication Skills Bahasa Inggris Ruhimat, Toto; Nurjanah, Siti Ahadiah
Gunahumas Vol 3, No 2 (2020): Gunahumas
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan peningkatan communication skills setelah diterapkan model ADDIE berbantuan e-modul pada mata pelajaran Bahasa inggris. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode quasy exsperiment dan menggunakan desain penelitian nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VII di salah satu SMP di Kabupaten Garut. Dan sampel dalam penelitian ini adalah kelas VII B diambil dengan menggunakan teknik simple random sampling. Peningkatan comunication skills diukur dengan menggunakan 10 pertanyaan. Diharapkan model ADDIE berbantuan e-modul ini dapat menjadi solusi dalam peningkatan communication skills siswa
ANALISIS KOMPETENSI ABAD-21 DALAM BIDANG KOMUNIKASI PENDIDIKAN Nurjanah, Siti Ahadiah
Gunahumas Vol 2, No 2 (2019): Gunahumas
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKAbad 21 ditandai dengan berkembangnya informasi, komputasi, otomasi, dan komunikasi yang merambah dalam segala aspek kehidupan manusia di semua belahan dunia. Hal ini tentunya berdampak pada pendidikan yang diterapkan termasuk di dalamnya bagaimana model pembelajarannya sehingga dapat mengadaptasi dan memenuhi semua tuntutan abad 21. Pada kurikulum 2013 diharapkan dapat diimplementasikan pembelajaran abad 21. Hal ini untuk menyikapi tuntutan zaman yang semakin kompetitif. Adapun pembelajaran abad 21 mencerminkan empat hal. 1) Critical Thinking dan Problem Solving, 2) Communication Skills, 3) Collaboration Skills, 4) Creativity Skills dan Innovation. Tuntutan dunia internasional terhadap tugas guru memasuki abad ke-21 tidaklah ringan. Guru diharapkan mampu dan dapat menyelenggarakan proses pembelajaran yang bertumpu dan melaksanakan empat pilar belajar yang dianjurkan oleh Komisi Internasional UNESCO untuk Pendidikan, hal ini didasari bahwa Pendidikan merupakan komunikasi terorganisasi dan berkelanjutan yang dirancang untuk menumbuhkan kegiatan belajar pada diri peserta didik (education as organized and sustained communication designed to bring about Learning).Kata kunci: Pembelajaran abad 21, Kurikulum 2013, 4C.ABSTRACTThe 21st century is marked by the development of information, computing, automation, and communication which penetrated in all aspects of human life in all parts of the world. This certainly has an impact on applied education including how the learning model can adapt and meet all the demands of the 21st century. In the 2013 curriculum it is expected to be implemented 21st century learning. This is to respond to the demands of an increasingly competitive era. The 21st century learning reflects four things. 1) Critical Thinking and Problem Solving, 2) Communication Skills, 3) Collaboration Skills, 4) Creativity Skills and Innovation. The international demand for teacher assignments into the 21st century is not easy. Teachers are expected to be able and able to organize a learning process that is based and implement the four pillars of learning recommended by the UNESCO International Commission for Education, this is based on that Education is an organized and sustainable communication designed to foster learning activities in students (education as organized and sustained) communication designed to bring about Learning).Keywords: 21st Century Learning, Curriculum, 4C; Communication Skill
MANAJEMEN PRIVASI MAHASISWA GAY BANDUNG MENGHADAPI STIGMA SOSIAL Oktavianto, Muhamad Taufik
Gunahumas Vol 2, No 1 (2019): Gunahumas
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian terkait manajemen privasi mahasiswa gay bandung menghadapi stigma sosial penting dilakukan karena mahasiswa gay yang selalu mendapat stigma sosial dari berbagai lingkungan masyarakat yang ada pada akhirnya akan mengatur kepada siapa mereka membuka atau menutup informasi privatnya berdasarkan budaya maupun kebiasaan di kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui stigma sosial yang didapat mahasiswa gay dan bagaimana cara meraka menghadapi stigma sosial tersebut. Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus terhadap mahasiswa gay yang merupakan pengurus komunitas arjuna pasundan di Kota Bandung. Informan penelitian berjumlah 7 orang. Wawancara dilakukan secara mendalam dan observasi terhadap perilaku mahasiswa gay di komunitas maupun dengan keluarga. Hasil penelitian menunjukan bahwa stigma sosial ini tidak hanya didapatkan dari individu yang berbeda (heteroseksual. Mahasiswa gay di Komunitas Arjuna Pasundan juga merasa mendapatkan stigma sosial dari kaum sesamanya, sehingga membuat mereka menjadi semakin terbiasa dengan adanya sindiran dari individu lain. Terdapat beberapa cara bagi mahasiswa gay yang merupakan pengurus Komunitas Arjuna Pasundan untuk memilah dan memilih individu mana yang dianggap pantas untuk diberikan informasi privat akan orientasi seksual sesama jenis yang dimiliki. Kata kunci : Manajemen Privasi Komunikasi; Gay; Stigma Sosial Abstract This study is related to privacy management of gay students on facing stigma is important because of gay students who always get stigma in their social life in the end will regulate who they open or close their private information based on their culture and habbit. This study aims to determine the stigma gained by gay students and the way they deal with it. The research method carried out in this study was a qualitative approach with a case study method on gay students who were administrators of arjuna pasundan community in Bandung. The research informants were 7 people. Interviews were conducted in depth and observations on the behavior of gay students in the community and with families. The results showed that this social stigma was not only obtained from different individuals (heterosexuals. Gay students in the Arjuna Pasundan Community also felt that they were getting social stigma from their peers, making them more accustomed to satire from other individuals. There are several ways for gay students who are administrators of the Arjuna Pasundan Community to sort out and choose which individuals are deemed appropriate to be given private information on their same-sex sexual orientation. Keywords : Communication Privacy Mannagement; Gay; Stigma
Pemanfaatan Web Resmi Perguruan Tinggi sebagai Sumber Berita oleh Wartawan Media Massa Burhanudin, Muhamad; Zustiyantoro, Dhoni; Putro, Rochsid Tri Hanggoro
Gunahumas Vol 3, No 1 (2020): Gunahumas
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini berangkat dari pemikiran bahwa media berbasis internet dapat memudahkan organisasi dalam melakukan hubungan dengan media dengan memfasilitasi kemudahan berbagi informasi. Lembaga pendidikan dipilih sebagai batasan, karena hubungan media merupakan aktivitas yang cukup penting bagi lembaga tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara dengan wartawan media massa. Narasumber penelitian adalah wartawan yang bertugas meliput isu-isu pendidikan di area Jawa Tengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa narasumber mempercayai web resmi organisasi pendidikan sebagai sumber informasi untuk mengembangkan berita, atau sebagai alternatif ketika kekurangan berita. Informan mengkritik kualitas informasi dan cara penyajian informasi yang terdapat di web resmi yang masih belum memenuhi kebutuhan wartawan.Kata Kunci: hubungan media, humas perguruan tinggi, media massa