cover
Contact Name
Yunilda Rosa
Contact Email
admin@stik-sitikhadijah.ac.id
Phone
+62711-315010
Journal Mail Official
admin@stik-sitikhadijah.ac.id
Editorial Address
Jl. Demang Lebar Daun Pakjo Palembang , Telp 0711-315010, Fax 0711-315010 email : yunildarosa2018@gmail.com admin@stik-sitikhadijah.ac.id
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
JURNAL KESEHATAN: JURNAL ILMIAH MULTI SCIENCES
ISSN : 20874847     EISSN : 26863677     DOI : https://doi.org/10.52395/jkjims.v11i2.326
Core Subject : Health,
Jurnal Kesehatan : Jurnal Ilmiah Multi Sciences is a collection of health scientific articles. We regularly publish the issues in June and December. The journal accepts research-based papers, literature/health research regarding of pharmacy, nursing public science and midwifery. This journal published by STIK SITI KHADIJAH PALEMBANG
Articles 121 Documents
HUBUNGAN PELAYANAN ADMINISTRASI DAN PETUGAS KESEHATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN TERHADAP MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS GANDUS PALEMBANG TAHUN 2018 Latifah
Jurnal Kesehatan : Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 9 No 01 (2019): JURNAL KESEHATAN : JURNAL ILMIAH MULTI SCIENCES
Publisher : STIK SITI KHADIJAH PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52395/jkjims.v9i01.144

Abstract

Penelitian ini meneliti tentang tingkat kepuasan pasien di Puskesmas Gandus Palembang yang dilaksanakan pada 12-24 November 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang datang berkunjung/berobat di Puskesmas gandus Palembang dan sampel dalam penelitian ini sebanyak 99 responden. Desain penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian Cross-sectional yaitu penelitian yang mempelajari variabel sebab atau resiko dan akibat yang terjadi pada objek, penelitiaan ini dengan cara pendekatan, observasi, atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat antara variabel independen dan variabel dependen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pasien bahwa pelayanan administrsi baik yaitu sebanyak 74 responden (74,7%) dan 25 responden (25,3%) yang menyatakan tidak baik terhadap pelayanan administrasi p value = 0,020. Sedangkan pada variabel pelayanan petugas kesehatan ada sebanyak 71 responden (71,7%) yang menyatakan bahwa pelayanan petugas kesehatan baik dan 28 responden (28,3%) yang menyatakan pelayanan petugas kesehatan tidak baik p value = 0,029. Penyajian hasil penelitian berbentuk tabel distribusi frekuensi dan persentase lalu hasil penelitian dibahas serta di buat kesimpulan secara umum. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar responden menyatakan pelayanan kesehatan di Puskesmas Gandus Palembang telah baik dan perlu ditingkatkan lagi.
HUBUNGAN PENERAPAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK OLEH PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI INSTALASI GAWAT DARURAT Miming Oxyandi
Jurnal Kesehatan : Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 9 No 01 (2019): JURNAL KESEHATAN : JURNAL ILMIAH MULTI SCIENCES
Publisher : STIK SITI KHADIJAH PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52395/jkjims.v9i01.147

Abstract

Background: Therapeutic communication is a shared experience between nurse-clients that aims to resolve client problems. Therapeutic communication includes interpersonal communication with a starting point for mutual understanding between nurses and patients. The fundamental problem of this communication is mutual need between nurses and patients, so that it can be categorized into personal communication between nurses and patients, where nurses help and Clients receive assistance. Objective: this study aims to determine the relationship between the application of therapeutic communication by nurses and patient satisfaction in the Emergency Room (IGD) Institute of Muhammadiyah Hospital Palembang. Method: this study used a cross sectional design. The research sample consisted of 32 respondents (16 nurse respondents and 16 patient respondents) were taken using incidental sampling techniques for patient respondents while those perwat respondents used a total sampling technique. Results: the study showed no relationship between the application of communication (p-value 0.213), orientation phase (p-value 0.213), work phase (p-value 0.213), termination phase (p-value 1.00). Suggestion: for hospitals to improve the application of more optimal therapeutic communication to patients, especially in the emergency room.
GAMBARAN PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG IMUNISASI MEASLES RUBELLA DI MADRASAH IFTIDAIYAH AL-KAUTSAR PALEMBANG TAHUN 2019 Khoirin Mugiman; Mirsa Hardianti
Jurnal Kesehatan : Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 9 No 01 (2019): JURNAL KESEHATAN : JURNAL ILMIAH MULTI SCIENCES
Publisher : STIK SITI KHADIJAH PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52395/jkjims.v9i01.148

Abstract

Background:according to the world health organization (WHO) Indonesia’ Immunization program has a goal of reducing Immune-preventable disease and mortality rates. Immunization efforts have been held in Indonesi since 1956. Beginning in 1977, Immunization efforts were expanded into an immunization development program in the prevention of immunization of disease infections (pd3i) such as immunodeficiency, diphtheria, pertusis, measles, tetanus, polio, hepatitis, pneumonia, rotavirus, congenital rubella syndrome, human papillomas. The goal of this studyis to find out what parent’s awareness of the immunization of emergency Bella in the madrassa ibtidayah al-kautsar palembang in 2018. This method of research uses the quantitative descriptive research design, the sample was taken using the 34-parent sampling of madrasah iftidaiyah al-kautsar who is nagaswidak area of labor center. Data analysis using a Univariate analysis, the study was performed in January 2019. The vast majority of 34 respondents were known to have 20 ( 58,8%) when 11(32,4%) had a good knowledge of immunization, while 11(32,4%) had sufficient knowledge and 3(8,8%) had little knowledge. Suggestions: it is hoped that studies could use more varied variables and cover more broader research, so tah research on disease disease and disease could be constantly improved.
PENGARUH TERAPI MUROTTAL TERHADAP TINGKAT KONSENTRASI SISWA KELAS VIII. G DI MTSN 2 MUARA ENIM TAHUN 2018 Shinta Maharani; Devy Dwi Putri
Jurnal Kesehatan : Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 9 No 01 (2019): JURNAL KESEHATAN : JURNAL ILMIAH MULTI SCIENCES
Publisher : STIK SITI KHADIJAH PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52395/jkjims.v9i01.152

Abstract

One of the tasks of the development of children aged 11-15 years is to think in a more abstract and logical way and more idealistic thinking. This ability to think will be disrupted if teenagers have difficulty concentrating during learning. Therefore we need a method that is fun and can make children relax in learning so that they can concentrate their concentration on ongoing learning. One method that can be used is the Murrotal Al-Qur'an therapy. The aim of the study was to determine whether there was any effect of murottal therapy on the concentration of students at Muara Enim 2 MTsN. This study used a quasi-experimental design with the design of the one group pretest posttest. The sample used was all students of class VIII.G at MTsN 2 Muara Enim. The results showed that the average concentration score of class VIII.G students before Murottal therapy was given was 10.84 with a standard deviation of 3.043. While the average concentration score of class VIII.G students after being given murottal therapy was 17.90 with a standard deviation of 1.233, so that the difference in mean concentration scores before and after murottal therapy was 7.06 with a standard deviation of 1.81. Wilcoxon signed ranks test obtained ρ value = 0,000, with a value of α = 0.05 (p <0.05), this shows that there is a significant difference between the concentration of students before and after being given murottal therapy. It is expected that the school can make a policy about the application of murottal therapy in increasing student concentration.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI STIK SITI KHADIJAH PALEMBANG Sri Mulia Sari
Jurnal Kesehatan : Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 9 No 01 (2019): JURNAL KESEHATAN : JURNAL ILMIAH MULTI SCIENCES
Publisher : STIK SITI KHADIJAH PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52395/jkjims.v9i01.154

Abstract

Kegiatan pencatatan dan pelaporan dalam keperawatan lebih sering disebut sebagai pendokumentasian asuhan keperawatan, yang merupakan proses keperawatan yang di mulai dari pengkajian sampai dengan evaluasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan dengan Pendokumentasian Asuhan Keperawatan di STIK Siti Khadijah Palembang Tahun 2015. Penelitian ini adalah penelitian survey analitik dengan metode penelitian non eksperimental menggunakan pendekatan cross sectional, dengan jumlah sampel 70 orang yang dilaksanakan pada bulan Oktober sampai dengan Desember 2015. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan baik berjumlah 47 (67,1%) , pendokumentasian asuhan keperawatan baik berjumlah 45 (64,3%) dan ada hubungan antara pengetahuan dengan pendokumentasian asuhan keperawatan dengan (P value = 0,000). Disarankan bagi mahasiswa untuk meningkatkan pengetahuan dalam pendokumentasian asuhan keperawatan baik kognitif, afektif dan psikomotorik sehingga dapat memberikan pelayanan keperawatan yang profesional
GAMBARAN KERASIONALAN PENGOBATAN PADA PASIEN DEMAM BERDARAH DENGUE DI RUANG RAWAT INAP RSI SITI KHADIJAH PALEMBANG TAHUN 2017 Yunilda Rosa; Masnir Alwi; Monica Julianti
Jurnal Kesehatan : Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 9 No 01 (2019): JURNAL KESEHATAN : JURNAL ILMIAH MULTI SCIENCES
Publisher : STIK SITI KHADIJAH PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52395/jkjims.v9i01.156

Abstract

The case of dengue fever (DF) is one of the health problems in the world which its prevalence increased hence the accuracy of therapy is needed to reduce morbidity. One one aspects that related to this is rationality treatment. This study aims to obtain an overview of rationality treatment in patients who suffered dengue fever (DF) in the Islamic Hospital Siti Khadijah Palembang in 2017. This research is a non-experimental research. The research subjects were all the patients who were diagnosed with dengue fever at the Siti Khadijah Islamic Hospital Palembang in 2017. The data was take based on medical record, the used data were retrospective data which were taken by using purposive sampling technique. The obtained data were 30 respondents who met the inclusion-exclusion criteria. The data analysis used is univariate analysis. The result showed that there was an inaccurate dose of (6.66%). A description of the rationality of treatment carried out from 30 patient stated that treatment rationality was (93,33%) and treatment irrationality was (6,66%). It is suggested that efforts be made to increase compliance for health professionals in hospitals in the completeness of recording in medical records.
THE CORRELATION BETWEEN THERAUPETIC COMMUNICATION AND THE ANXIETY OF PRE- OPERATED PATIENTS AT FLAMBOYAN WARD PUSRI HOSPITAL PALEMBANG 2016 Tafdillah; Siti Revisia
Jurnal Kesehatan : Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 9 No 01 (2019): JURNAL KESEHATAN : JURNAL ILMIAH MULTI SCIENCES
Publisher : STIK SITI KHADIJAH PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52395/jkjims.v9i01.157

Abstract

Therapeutic communication and realtion which connected between nurse and patient could decrease the anxiety because the patient can explore their feeling, tell their anxiety to face the situation and got the solution. Based on the interview to 6 patients at Flamboyan ward Pusri Hospital Palembang, it was found that they feel anxious about painful after operation, physical change, and unsuccessful operation. The aim of this study was to find out the correlation between therapeutic communication and anxiety of pre-operated patient at Flamboyan ward Pusri hospital Palembang in 2016.This study was done from April 11-30 2016. The quantitative through cross sectional design was used in this study. The populastion of the study was all pre-operated patient at Flamboyan ward Pusri hospital Palembang. The accidental sampling technique was used to select the sample. The total number of the sample was 30 respondents. The univariate and bivariate analysis was used to analyze the data. The result of the study showed that there was a correlation between therapeutic communication and anxiety with -value 0,030 < 0,05. Finally, it is hoped that hospital stakeholders could conduct some trainings for therapeutic communication skill for the nurse to add their skill as one of standard operational before having an operation.
HUBUNGAN KEBIASAAN MEROKOK , AKTIFITAS OLAHRAGA DAN USIA DENGAN TERJADINYA HIPERTENSI PADA LANSIA DI POLI PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT BHAYANGKARA PALEMBANG TAHUN 2016 Adi Saputra
Jurnal Kesehatan : Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 8 No 01 (2018): JURNAL KESEHATAN: JURNAL ILMIAH MULTI SCIENCIES
Publisher : STIK SITI KHADIJAH PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52395/jkjims.v8i01.174

Abstract

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi seseorang yang mengalami peningkatantekanan darah secara kronis (jangka waktu yang lama) melebihi 140/90 mmhg. Desain dalampenelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan metode survey analitik melaluipendekatan cross sectional, penelitian ini dilakukan pada tanggal 20-27 April 2016. Populasidalam penelitian ini seluruh lansia yang dating berobat di Poli Penyakit Dalam Rumah SakitBhayangkara Palembang tahun 2016. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 112 respondendan sampel yang didapat berjumlah 53 responden. Hasil analisis univariat diketahui bahwaresponden dengan kategori perokok 31 responden (58,5%), aktivitas olahraga dengankategori kurang baik sebanyak 34 responden (64,2%), umur 45-59 tahun 33 responden(62,3%), responden yang mengalami hipertensi sebanyak 30 responden (56,6%). Hasil ujistatistic chisquare diketahui bahwa ada hubungan antara kebiasaan merokok dengan risikoterjadinya hipertensi dengan nilai p value 0,026, ada hubungan antara aktivitas olahragadengan risiko terjadinya hipertensi dengan nilai p value 0,014, ada hubungan antara umurdengan risiko terjadinya hipertensi dengan p value 0,029. Diharapkan kepada pihak rumahsakit kepada petugas pelayanan kesehatan untuk memberikan informasi lebih lanjut danpenyuluhan kesehatan yang mudah dimengerti masyarakat seperti leaflet dan poster tentangfactor risiko hipertensi, sehingga pemahaman masyarakat mengenai penyakit hipertensi inisemakin baik.
PRILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 16 PALEMBANG Lely Meriaya Sari
Jurnal Kesehatan : Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 8 No 01 (2018): JURNAL KESEHATAN: JURNAL ILMIAH MULTI SCIENCIES
Publisher : STIK SITI KHADIJAH PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52395/jkjims.v8i01.175

Abstract

Program perilaku hidup bersih dan sehat merupakan salah satu kebijakan DepartemenKesehatan Republik Indonesia yang telah ditetapkan dan dijalankan sejak tahun 1997.Adapun melalui kebijakan Indonesia Sehat 2010 pemerintah membuat suatu rancangan yaitulingkungan sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang faktor-faktoryang berhubungan dengan perilaku siswa sekolah dasar negeri 16 di kelurahan DemangLebar Daun kecamatan Ilir Barat I dan faktor mana yang paling dominan berhubungandengan perilaku siswa.Pengumpulan data berlangsung pada bulan September - Desember2017.Populasi adalah siswa SekolahDasar Negeri 16 Palembang khusus kelas V. Daripopulasi tersebut di ambil sampel sebanyak 48 siswa dengan cara random. Hasil analisismenunjukanbahwa perilaku siswa yang baik dan di dapatkan program perilaku hidup bersihdan sehat, pendidikan ibu, pengetahuan, sikap siswa terhadap perilaku hidup bersih dan sehat.Oleh karena itu saya menyarankan sedini mungkin siswa memahami pentingnya perilakuhidup bersih dan sehat.
PENGARUH KEBISINGAN TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PADA TIKUS JANTAN (Rattus norvegicus) TAHUN 2015 Prehatin
Jurnal Kesehatan : Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 8 No 01 (2018): JURNAL KESEHATAN: JURNAL ILMIAH MULTI SCIENCIES
Publisher : STIK SITI KHADIJAH PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52395/jkjims.v8i01.176

Abstract

Di Indonesia ambang batas kebisingan ditetapkan 85 dB untuk jam kerja selama 8jam berdasarkan surat edaran Menteri Negara Kerja No. 51/1999. Sedangkan baku mutu kebisingan didaerah industri sesuai dengan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. KEP48/MENLH/11/1996 adalah 76 dB. Stres akibat kebisingan tergantung dari intensitas bising dan lamaterhadap pemaparan. Pada daerah industri didapatkan pemaparan di atas ambang kebisingan yangdiperkenankan bahkan ada yang terpapar kebisingan sampai 95 dB dan selama lebih dari 8 jam.Tujuan umum untuk mengetahui pengaruh kebisingan terhadap kadar glukosa darah pada tikus jantan(Rattus norvegicus).Metode. Penelitian ini menggunakan penelitian experimental laboratorium dengan rancangan beforeand after with control group design, pada tikus jantan (Rattus norvegicus) yang berjumlah 20 ekor.Sebelum dilakukan perlakuan, 20 ekor tikus di timbang berat badan dan di ukur kadar glukosadarahnya. Selanjutnya dikelompokkan menjadi 4 kelompok (kontrol, 6, 8, dan 10 jam). 1 kelompokberisi 5 ekor tikus. Kemudian tikus diberikan kebisingan selama 6, 8 dan 10 jam dengan intensitas 95dB. Setelah hari ke-7 di timbang berat badan dan diukur kadar glukosa darahnya kembali.Hasil penelitian menunjukan bahwa setelah dilakukan perlakuan kebisingan dengan intensitas 95 dBdidapat nilai kelompok kontrol dengan mean = 96,40, SD = 4,87 pada kelompok perlakuan 6 jamdidapat mean = 104,00, SD = 5,56. Pada perlakuan 8 jam didapat mean = 105,4, SD = 5,77 dan padakelompok perlakuan 10 jam didapat mean 113,8, SD = 3,27.Kesimpulan. Dapat disimpulkan bahwa kebisingan pada tikus jantan (Rattus norvegicus) denganintensitas 95 dB selama 6, 8 dan 10 jam dapat meningkatkan kadar glukosa darah secara bermakna.Adanya perbedaan kadar glukosa darah yang bermakna pada kelompok yang diberikan kebisinganselama 6, 8 dan 10 jam dan tidak ada perbedaan yang bermakna antara kelompok 6 dan 8 jam

Page 4 of 13 | Total Record : 121