cover
Contact Name
Abubakar
Contact Email
abubakar@serambimekkah.ac.id
Phone
+6281360436675
Journal Mail Official
abubakar@serambimekkah.ac.id
Editorial Address
Jln. Unmuha, Universitas Serambi Mekkah, Banda Aceh, Indonesia Banda Aceh
Location
Kota banda aceh,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Kinerja Kependidikan (JKK)
ISSN : 27157715     EISSN : 27157423     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
urnal Kinerja Kependidikan (JKK) will published an orginil manuscript sourced from research results, conceptual ideas, studies and application of theory or literature review that has never been sent or published in other journals anywhere. The scope of the fields contained in Serambi Ilmu Journal covers the following areas: • Educational; • Learning; • Instructional; • Curriculum; • Issues and Trends; • Teacher Education; • Education Policy; • Education Evaluation; • Administration Education; • The conceptual ideas education; • Study application of educational theory; • Books Reviews.
Articles 62 Documents
Workshop Peningkatan Kemampuan Guru dalam Penyusunan RPP Khairani, Khairani
Jurnal Kinerja Kependidikan (JKK) Vol 2, No 3 (2020): JKK
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Judul lengkap penelitian ini adalah ”Meningkatkan Kemampuan Guru SMA Negeri 1 Kuta Baro dalam Penyusunan RPP melalui Kegiatan Workshop”. Penelitian ini mengangkat masalah apakah melalui kegiatan workshop dapat meningkatkan kemampuan guru dalam penyusunan RPP. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan sekolah. terdiri dari dua siklus, dan yang menjadi subjek penelitian ialah guru-guru SMA Negeri 1 Kuta Baro yang berjumlah 22 orang guru. Untuk mengetahui pengaruh kegiatan workshop tersebut dilakukan evaluasi terhahadap hasil kerja guru dalam penyusunan RPP serta melihat tanggapan guru terhadap kegiatan workshop ini. Data yang diperoleh dari hasil penilaian dan pengamatan terhadap hasil kerja guru mencapai kategori baik dan amat baik bedasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Hasil analisis siklus I tingkat kemampuan guru terhadap penyusunan RPP menunjukkan peningkatan, namun hasil yang dicapai belum maksimal. Analisis siklus II terjadi peningkatan yang cukup signifikan tethadap kemampuan guru dalam penyusunan RPP melalui kegiatan workshop. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan kegiatan workshop dapat meningkatkan kemampuan guru SMA Negeri 1 Kuta Baro serta guru memberikan tanggapan yang baik terhadap pelaksanaan kegiatan workshop ini.
Meningkatkan Kemampuan Guru dalam Penyusunan Soal Berstandar Nasional melalui Kegiatan In House Training (IHT) Afriani, Rima
Jurnal Kinerja Kependidikan (JKK) Vol 2, No 4 (2020): JKK
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan sekolah. terdiri dari dua siklus, dan yang menjadi subjek penelitian ialah guru-guru SMP Negeri 9 Banda Aceh yang berjumlah 26 orang guru. Bertujuan untuk mengetahui pengaruh kegiatan In House Training (IHT) tersebut dilakukan evaluasi terhahadap hasil kerja guru dalam penyusunan soal berstandar nasional serta melihat tanggapan guru terhadap kegiatan In House Training (IHT) ini. Data yang diperoleh dari hasil penilaian dan pengamatan terhadap hasil kerja guru mencapai kategori baik dan amat baik bedasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Hasil analisis siklus I tingkat kemampuan guru terhadap penyusunan soal berstandar nasional menunjukkan peningkatan yaitu nilai rata-rata analisis KI 2,5 analisis KD 2,54 perumusan IPK 2,65 dan penyusunan butir soal 2,60, namun hasil yang dicapai belum maksimal. Analisis siklus II terjadi peningkatan yang cukup signifikan tethadap kemampuan guru dalam penyusunan soal berstandar nasional yaitu nilai rata-rata analisis KI 3,25 analisis KD 3,36 perumusan IPK 3,20 dan penyusunan butir soal 3,51 sedangkan tanggapan guru terhadap penerapan kegiatan In House Training (IHT) ini memberikan respon sebesar 91,91. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan kegiatan In House Training (IHT) dapat meningkatkan kemampuan guru SMP Negeri 9 Banda Aceh serta guru memberikan tanggapan yang baik terhadap pelaksanaan kegiatan In House Training (IHT) ini.
Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Sistem Gerak Melalui Pemanfaatan Model Discovery Learning Hafnidar, Hafnidar
Jurnal Kinerja Kependidikan (JKK) Vol 1, No 1 (2019): JKK
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran melalui model Discovery Learning pada sistem gerak yaitu rangka tubuh manusia serta sendi dan ototdengan diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan peningkatan aktivitas siswa dapat diindikasikan dengan adanya peningkatan hasil belajar. Penerapan model pembelajaran Discovery Learning dapat meningkatkan motivasi dan semangat siswa dalam proses belajar materi sistem gerak pada peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 1 Kuta Baro. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPA di SMA Negeri 1 Kuta Baro Aceh Besar tahun 2015/2016 yang berjumlah 14 orang, terdiri dari siswa Laki-laki 5 dan 9 siswa Perempuan dengan tingkat kecerdasan yang berbeda. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik tes dan non tes. Tes tertulis digunakan pada akhir siklus satu dan siklus dua yang terdiri dari materi sistem gerak, sedangkan teknik non tes meliputi: Observasi dan Dokumentasi. Observasi dilakukan pada saat pelaksanaan penelitian tindakan kelas menyangkut kemampuan memahami materi pada siklus 1 dan siklus 2. Dokumen digunakan untuk mengumpulkan dan khususnya nilai mata pelajaran Biologi, dengan alat pengumpulan data Tes tertulis dalam bentuk essay sebanyak 5 soal dan Non tes meliputi lembar observasi dan dokumen. Hasil penelitian menunjukkan Penerapan model Discovery Learning menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa. Hal ini dapat kita lihat dari nilai rata-rata kognitif siswa yang meningkat dari siklus I sampai dengan siklus II. Penerapan model pembelajaran Discovery Learning dapat meningkatkan motivasi dan semangat siswa dalam proses belajar materi sistem gerak.
Upaya Peningkatan Kinerja Guru IPS Terhadap Efektivitas Pembelajaran Melalui Supervisi Klinis Hasbullah, Hasbullah
Jurnal Kinerja Kependidikan (JKK) Vol 2, No 1 (2020): JKK
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Judul penelitian ini adalah Upaya Peningkatan Kinerja Guru IPS Melalui Supervisi Klinis Terhadap Efektivitas Pembelajaran pada SMP Negeri 1, 7, dan 15 Semester Gasal Tahun Pelajaran 2018/2019 di Kota Banda Aceh”. Penelitian ini mengangkat masalah apakah melalui penerapan supervisi klinis dapat meningkatkan kemampuan guru IPS dalam penguasaan materi pelajaran, kemampuan guru dalam menyusun RPP, kemampuan guru dalam penguasaan kelas, kemampuan guru dalam penggunaan media dan sumber belajar, serta kelengkap administasi guru di SMP Negeri 1, 7, dan 15 di Kota Banda Aceh. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan sekolah. terdiri dari dua siklus, dan yang menjadi subjek penelitian ialah guru-guru IPS pada SMP Negeri 1, 7, dan 15 di Kota Banda Aceh yang berjumlah 6 orang guru. Untuk mengetahui pengaruh penerapan Seuperviisi Klinis tersebut dilakukan observasi terhadap keaktifan guru dan kesiapan guru dalam proses pembelajaran di kelas. Data yang diperoleh dari hasil pengamatan terhadap keaktifan guru mencapai kategori baik dan amat baik bedasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Hasil analisis siklus I tingkat kinerja guru terhadap efektivitas pembelajaran menunjukkan peningkatan, namun hasil yang dicapai belum maksimal. Analisis siklus II terjadi peningkatan yang cukup signifikan tethadap efektivitas pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan supervisi klinis dapat meningkatkan kinerja guru SMP Negeri 1, 7, dan 15 di Kota Banda Aceh.
Supervisi Akademik Untuk Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru Dalam Mengelola Pembelajaran Zuhri, Zuhri
Jurnal Kinerja Kependidikan (JKK) Vol 2, No 2 (2020): JKK
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya-upaya yang dilakukan oleh kepala madrasah untuk meningkatkan kompetensi professional guru matematika dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Tempat penelitian adalah MIN 30 Keunaloi, waktu penelitian dilakukan pada semester ganjil 2019/2020. Sumber data utama dalam penelitian adalah guru matematika yang berjumlah 3 orang. Selain itu sumber data juga berasal dari pengawas madrasah, kepala madrasah dan siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil Penelitian (1) Kompetensi profesional guru matematika pada MIN 30 Aceh Besar dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar (a) Sebelum melaksanakan kegiatan belajar mengajar, guru matematika menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Guru menyusun RPP secara mandiri dengan cara mencopi dari teman-temanya, dari internet dan dari perencanaan yang telah disusun pada tahun sebelumnya. Kemampuan guru membuat RPP tidak dikembangkan dalam kegiatan kolektif guru seperti KKG. (b) Dalam pelaksanaan kegiatan tatap muka, guru tidak menjadikan RPP sebagai pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran. Pada kegiatan pendahuluan guru tidak melakukan kegiatan eksplorasi. Pada kegiatan inti, sebagian guru kurang melibatkan siswa dalam mencari informasi. Guru juga tidak menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi. Selain itu guru juga belum memanfaatkan media pembelajaran dengan baik. Hal ini menyebabkan guru terkesan kurang melibatkan siswa secara aktif dalam berbagai kegiatan pembelajaran, Hasil supervisi menunjukkan jarang memberikan umpan balik positif dan penguatan. Guru juga jarang memberikan motivasi kepada siswa yang kurang aktif. dan pemberian informasi lebih jauh. (c) Evaluasi yang dilakukan oleh guru, hanyalah evaluasi hasil belajar. Guru memberikan soal-soal untuk dikerjakan sebagai latihan atau tugas. (2) Upaya yang dilakukan oleh kepala MIN 30 Keunaloi adalah (a) Melakukan koordinasi dengan pengawas madrasah (b) Menggerakkan kegiatan KKG untuk mengaktifkan kegiatan kolektif guru dalam mengembangkan kompetensi professional. (c) Memberikan tugas kepada guru untuk meningkatkan kompetensi dengan cara aktif mengikuti kegiatan seminar dan pelatihan. (c) Melakukan tindak lanjut supervisi dengan metode bimbingan sejawat.
Kepedulian Orang Tua Terhadap Pendidikan Agama Siswa Dhin, Cut Nya
Jurnal Kinerja Kependidikan (JKK) Vol 2, No 3 (2020): JKK
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the forms of concern, what factors influence the concern and differences in the achievement of religious education of students who are parents of Civil Servants and non Civil Servants at SMPN 9 Banda Aceh. This study is a quantitative field research by collecting data through observation, interview, questionnaire and documentation techniques. The results showed that there were already concerns of parents of Civil Servants and non Civil Servants towards the Islamic religious education of their children who were studying at SMPN 9 Banda Aceh. Concern is not because of status or profession, but because it is their responsibility as parents. The form of concern for parents (Civil Servants) and (non Civil Servants) is by ordering and controlling their children so that they are diligent in learning and practicing Islamic teachings well, taking their children to recitation centers and even teaching themselves at home. Concern of parents towards religious education both parents who are Civil Servants and non-Civil Servants are influenced by various factors, namely educational factors, environmental factors, busyness factors, lack of cooperation between teachers and parents of students. In addition, due to inadequate supporting facilities, even some students (7 students whose parents are Civil Servants and 3 students whose parents are non Civil Servants). Answering still less interest in the study of Islamic religious education at SMPS 9 Banda Aceh. Increased motivation and student achievement have no effect on the status of parents as Civil Servants or non Civil Servants. Learning achievement arises from oneself or others either because of the motivation of the teacher, parents, friends and so forth. All forms of motivation and achievement arises not because of parental employment status reasons
Efektivitas Penerapan Metode Latihan, Tanya Jawab dan Penugasan dalam Materi Hukum Bacaan Tajwid Khadijah, Khadijah
Jurnal Kinerja Kependidikan (JKK) Vol 2, No 2 (2020): JKK
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil belajar Alquran bagi siswa kelas VIII MTsS Pante Kuyun Kab. Aceh Jaya masih kurang, termasuk dalam membaca hukum tajwidnya.  Oleh karena itu perlu dilakukan suatu kegiatan penelitian untuk memecahkan masalah ini, yaitu menerapkan metode latihan, tanya jawab  dan penugasan dalam materi hukum bacaan tajwid.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan metode latihan, tanya jawab dan penugasan dalam pembelajaran materi hukum bacaan tajwid (Mad Layyin, Mad ‘iwadz dan Mad `Aridz lissukun). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan telah dilaksanakan pada kelas VIII MTsS Pante Kuyun Kab. Aceh Jaya,  bulan Agustus 2019 (semester ganjil 2019/2020). Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTsS Pante Kuyun Kab. Aceh Jaya yang berjumlah 13 orang.  Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi kegiatan pembelajaran, wawancara/refleksi dengan siswa dan tes. Adapun instrumen yang digunakan untuk menguji hasil penelitian adalah lembar observasi, lembar wawancara dan soal ujian (tes). Analisis data dilakukan secara deskriptif yaitu memaparkan hasil penelitian sesuai dengan kenyataan yang diperoleh di lapangan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode latihan, tanya jawab dan penugasan sangat efektif dalam pembelajaran materi hukum bacaan tajwid (Mad Layyin, Mad ‘iwadz dan Mad `Aridz lissukun) dengan KKM 70. Dari hasil temuan dari 13 orang siswa kelas VIII, 12 orang ( 92,30 %) mendapatkan nilai tuntas. Namun demikian terdapat 1 orang siswa ( 7,70  % siswa) tidak mencapai nilai tuntas. Nilai tertinggi yang diperoleh siswa adalah 94, sedangkan nilai terendah adalah 69.  
Peningkatan Hasil Belajar Pada Materi Kesetimbangan Ion dalam Larutan Melalui Model Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) Susianti, Eli
Jurnal Kinerja Kependidikan (JKK) Vol 2, No 1 (2020): JKK
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana melalui model pembelajaran NHT dapat membantu siswa dalam memahami materi kesetimbangan ion dalam larutan, meningkatkan aktivitas, dan kreativitas siswa dalam pembelajaran. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA2 semester 2 TP.2014/2015 SMA Negeri 1 Kejuruan Muda Kabupaten Aceh Tamiang yang terdiri dari 22 siswa perempuan dan 10 siswa laki-laki.Penelitian ini berlangsung dalam 2 siklus dengan 6 kali tatap muka. Data yang diperoleh dalam penelitian ini meliputi: hasil belajar siswa yang diambil dari pemberian soal tes pada akhir siklus, kemampuan guru dalam pembelajaran yang diambil dari lembar observasi, aktivitas siswa dalam pembelajaran yang diambil dari lembar observasi, dan data tentang refleksi siswa terhadap pembelajaran yang diambil dari angket pada setiap akhir pertemuan. Indikator keberhasilan pada penelitian ini adalah: (1) apabila aktivitas siswa dalam pembelajaran ≥ 72% yang diukur dengan melihat lembar observasi siswa, (2) apabila ≥ 72% dari jumlah siswa berkategori tuntas dengan kriteria tuntas belajar apabila nilai hasil evaluasi pada siklus I dan II ≥ 72. Hasil penelitian pada siklus I menunjukkan rata-rata hasil belajar siswa sebesar 67,22 dan persentase ketuntasan belajar sebesar 56,25%. Persentase aktivitas siswa pada pertemuan pertama 63,64%, pada pertemuan kedua 72,73%, dan pada pertemuan ketiga 81,82%. Sedangkan hasil penelitian pada siklus II rata-rata hasil belajar siswa sebesar 77,56 dan persentase ketuntasan belajar sebesar 93,75%. Persentase aktivitas siswa pada pertemuan pertama 88,67%, pertemuan kedua 90,91%, dan pada pertemuan ketiga 93,18%. Dari penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran NHT dapat meningkatkan hasil belajar kimia dan aktivitas siswa kelas XI IPA2 semester 2 tahun pelajaran 2014/2015 pada materi kesetimbangan ion dalam larutan. Melalui model pembelajaran ini terciptalah suasana pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, dan menyenangkan. Dari hasil penelitian, 96,875% siswa senang dengan model pembelajaran Numbered Heads Together ini. Pada siklus I siswa yang mendapat nilai ≥ 72 sebanyak 18 siswa (56,25%), sedangkan pada siklus II siswa yang mendapat nilai ≥ 72 sebanyak 30 siswa (93,75%). Ini berarti hasil belajar siswa dapat ditingkatkan melalui model pembelajaran NHT.
Pembimbingan Menggunakan Metode Diskusi dan Tugas Individu Guru Binaan dalam Menyusun RPP Kurikulum Taman Kanak-Kanak Usman, Zubaidiah
Jurnal Kinerja Kependidikan (JKK) Vol 2, No 2 (2020): JKK
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Agar pendampingan menyusun RPP Kurikulum Taman Kanak-Kanak dapat berlangsung dengan baik dan kronologis maka harus disusun rencana kegiatan pendampingan (RKP). Dalam pelaksanaannya pendampingan harus mengacu pada skenario pendampingan yang telah disusun. Pendampingan merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan terus menerus dalam upaya membantu seseorang untuk menyelesaikan sesuatu yang sedang dihadapi,yakni menyusun RPP Kurikulum Taman Kanak-Kanak. Pendampingan menggunakan metode diskusi dan tugas individu. Diskusi sebagai upaya menyelesaikan sesuatu melalui interaksi antar anggota dalam kelompok. Tugas individu merupakan tugas yang diselesaikan secara individu dengan harapan setiap guru mampu mengembangkan kemampuannya setelah mengalamiproses pendampingan melalui dinamika kelompok. Subyek penelitian sebanyak enam orang guru. Rancangan penelitian adalah Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) kalaboratif dilaksanakan dalam dua siklus. Tehnik pengumpulam data menggunakan pengamatan,.Analisis data menggunakan diskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil analisis data : Penerapan metode diskusi dan tugas individu pada proses pada siklus I sebesar 57,33 katagori cukup baik dan siklus II sebesar 67,66 masuk pada katagori baik. Maka dapat disimpulkan bahwa penerapan pendampingan guru menyusun RPP Kurikulum Taman Kanak-Kanak pada guru di GUGUS sasaran adalah mengalami peningkatan dengan RKP yang telah disusun untuk semester genap tahun 2012/2013 di Kecamatan Kuta Alam Kota Banda Aceh.
Peningkatkan Hasil Belajar Siswa melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Index Card Match pada Materi Larutan Penyangga Budiman, Indra
Jurnal Kinerja Kependidikan (JKK) Vol 2, No 3 (2020): JKK
Publisher : UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian yang berjudul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IA1¬ SMA Negeri 9 Banda Aceh Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Index Card Match Pada Materi Larutan Penyangga” ini mengangkat masalah apakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe index card match dapat meningkatkan hasil belajar, aktivitas siswa, dan bagaimanakah respon siswa terhadap penerapan model pembelajaran kooperatif tipe index card match pada materi larutan penyangga. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Setting penelitian terdiri dari tempat, waktu penelitian dan siklus PTK, yang menjadi subjek penelitian ialah siswa kelas XI IA1 yang berjumlah 30 siswa. Untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe index card match tersebut dilakukan observasi terhadap keaktifan siswa dan respon siswa dari angket. Data yang diperoleh dari hasil pengamatan terhadap keaktifan siswa mencapai katagori baik berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Dari tes evaluasi awal diperoleh nilai rata-rata kelas yaitu 40,03 dan ketuntasan kelas 0 %, pada hasil ulangan harian siklus pertama nilai rata-rata kelas mengalami peningkatan yaitu 67,70 dan ketuntasan kelas 50,0 %, pada siklus kedua nilai rata-rata kelas 87,70 dan ketuntasan kelas 93,33 %. Dari hasil angket tanggapan siswa diperoleh 86,11 % siswa yang memberikan tanggapan positif terhadap penerapan model pembelajaran kooperatif tipe index card match. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe index card match dapat meningkatkan hasil belajar, aktivitas belajar siswa dan respon siswa sangat baik