cover
Contact Name
-
Contact Email
jurnal_kimiakemasan@yahoo.com
Phone
+6281806885732
Journal Mail Official
jurnal_kimiakemasan@yahoo.com
Editorial Address
Balai Besar Kimia dan Kemasan, Kementerian Perindustrian Jl. Balai Kimia No.1, Pekayon, Pasar Rebo Jakarta Timur 13710 Indonesia
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Kimia dan Kemasan
ISSN : 2088026X     EISSN : 25499424     DOI : http://dx.doi.org/10.24817
Jurnal Kimia dan Kemasan (JKK) publishes original research article related to Applied chemistry including natural product (essential oils, palm oil derivative, natural dye), biopolymer, chemical synthesis, and problems of chemical processes and apparatus; and also packaging material and technology.
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol. 41 No. 2 Oktober 2019" : 12 Documents clear
Pendekatan Green Synthesis Nanopartikel CuFe2O4 Dengan Bantuan Ekstrak Daun Gambir Dan Sifat Anti Bakterinya Suci Auliya Rahmi Elsya; Zulhadjri Zulhadjri; Syukri Arief
Jurnal Kimia dan Kemasan Vol. 41 No. 2 Oktober 2019
Publisher : Balai Besar Kimia dan Kemasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24817/jkk.v41i2.5417

Abstract

Perkembangan nanoteknologi berkaitan dengan nanomaterial berfungsi untuk meningkatkan kemampuan antibakteri serta mengurangi jumlah pemakaian logam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu, pH dan waktu sintesis hidrotermal terhadap karakteristik nanopartikel tembaga ferit (CuFe2O4­) yang selanjutnya diaplikasikan sebagai antibakteri. Nanopartikel tembaga ferit (NTF) telah disintesis dengan memadukan metode green sintesis dan hidrotermal. Ekstrak daun gambir (Uncaria gambir Roxb) digunakan sebagai capping agent dalam penelitian ini. Hasil analisis XRD memberikan informasi bahwa NTFyang disintesis dengan penambahan ekstrak daun gambir dan NaOH serta dengan penambahan NaOH saja pH 12 suhu 180˚C selama 8 jam berfase kubik. NTF yang disintesis dengan penambahan ekstrak daun gambir dan NaOH pH 12 suhu 180˚C selama 8 jam memiliki ukuran paling kecil yaitu 24nm. Dari hasil fotograf SEM diketahui NTF yang disintesis pada suhu 180˚C selama 8 jam pH 12 berbentuk spheric dan masih ada yang teraglomerasi. Nanopartikel tembaga ferit yang disintesis diaplikasikan pada bakteri gram positif (S.aureus) dan gram negatif (E.coli) menggunakan metode difusi sumuran. NTF yang disintesis pada suhu 180˚C selama 8 jam pH 10 dan 12 efektif menghambat pertumbuhan bakteri E. coli dan S. aureus.
Preface JKK Vol. 41 No.2 Oktober 2019 JKK Editor
Jurnal Kimia dan Kemasan Vol. 41 No. 2 Oktober 2019
Publisher : Balai Besar Kimia dan Kemasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24817/jkk.v41i2.5680

Abstract

Pembuatan Kitosan Termodifikasi Melalui Reaksi Maillard Sri Fahmiati; Evi Triwulandari; Eko Fahrul Umam; Muhammad Ghozali; Yulianti Sampora; Yenni Apriliani Devi; Dewi Sondari
Jurnal Kimia dan Kemasan Vol. 41 No. 2 Oktober 2019
Publisher : Balai Besar Kimia dan Kemasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24817/jkk.v41i2.4382

Abstract

Modifikasi kitosan dengan glukosa telah dilakukan untuk memperoleh kitosan larut air. Pada penelitian ini modifikasi kitosan dilakukan melalui reaksi pencoklatan non enzimatik yaitu reaksi maillard dengan variasi metode refluks dan metode autoklaf. Kitosan dan glukosa direaksikan bersamaan dengan pemanasan hingga terjadi pencoklatan yang menandakan berjalannya reaksi maillard. Karakterisasi terhadap produk kitosan termodifikasi glukosa dilakukan dengan analisa Fourier Transform Infra Red (FTIR), derajat deasetilasi, dan tingkat kelarutan. Berdasar hasil analisa FTIR diperoleh pada kitosan termodifikasi dengan metode autoklaf didapat puncak serapan di daerah bilangan gelombang   1560 cm-1 yang menunjukan adanya amida sekunder. Pada kitosan termodifikasi melalui metode refluks ditemukan puncak baru pada 1595 cm-1 yang menunjukan terbentuknya basa Schiff (C=N) yang menunjukkan bahwa kitosan telah mengalami modifikasi pada gugus amina dan berikatan dengan glukosa. Berdasar hasil pengukuran derajat deasetilasi diketahui bahwa pada produk kitosan termodifikasi dengan metode refluk dan autoklaf terjadi penurunan derajat deasetilasi. Hal ini disebabkan oleh adanya kecenderungan terjadinya reaksi hidrolisis dari reaksi Maillard. Pada hasil uji kelarutan terhadap air diketahui bahwa kitosan yang telah termodifikasi meningkatkan kelarutan dalam air, kitosan termodifikasi dengan metode autoklaf meningkat menjadi 0,014 g/L dan kitosan termodifikasi dengan metode refluk menjadi 0,343 g/L.  
Sintesis Mikro Selulosa Bakteri Sebagai Penguat (Reinforcement) Pada Komposit Bioplastik Dengan Matriks PVA (PolyVinyl Alcohol) Maryam Maryam; Dedy Rahmad; Yunizurwan Yunizurwan
Jurnal Kimia dan Kemasan Vol. 41 No. 2 Oktober 2019
Publisher : Balai Besar Kimia dan Kemasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24817/jkk.v41i2.4055

Abstract

Permasalahan limbah dari plastik konvensional yang mencemari lingkungan dan tanah perlu dicarikan solusi. Pengembangan plastik biodegradable dengan matriks polyvinyl alcohol (PVA) menjadi salah satu solusi. PVA  merupakan polimer sintetis yang mudah larut dalam air dan mudah terdegradasi. Kekurangan plastik biodegrdable adalah memiliki karakteristik fisik dan mekanis yang rendah, sehingga perlu ditambahkan penguat (reinforcement). Penguat yang digunakan adalah mikro selulosa bakteri yang mana kandungan selulosanya cukup tinggi dan mudah diperoleh. Metode yang digunakan untuk membuat mikro selulosa bakteri adalah hidrolisis asam klorida pada kondisi 5M, 55°C, 24 jam. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan perlakuan penambahan penguat mikro selulosa bakteri yang meliputi 0%, 2%, 6%, dan 10%. Pembuatan plastik biodegradable menggunakan metode casting. Hasil penelitian sintesis mikro selulosa bakteri diperoleh ukuran 489,9 nm. Komposisi terbaik pada penambahan penguat 2%, dengan kekuatan tarik 15,72 MPa, modulus young 16,3 GPa dan densitas 0,13 g/cm3 dengan tingkat degradasi 100%. Kegunaan bioplastik ini disarankan sebagai pengemas cerdas (smart packaging).
Cover Vol.41 No.2 Oktober 2019 JKK Editor
Jurnal Kimia dan Kemasan Vol. 41 No. 2 Oktober 2019
Publisher : Balai Besar Kimia dan Kemasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24817/jkk.v41i2.5676

Abstract

Sintesis Bahan Pembersih Nanofluida Ramah Lingkungan Berbasis Surfaktan Metil Ester Sulfonat dan Nanokomposit Cu/TiO2 Yusran Fachry Reza; Muhammad Triyogo Adiwibowo; Athiek Sri Redjeki; Resi Levi Permadani; Irma Rumondang; Slamet Slamet
Jurnal Kimia dan Kemasan Vol. 41 No. 2 Oktober 2019
Publisher : Balai Besar Kimia dan Kemasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24817/jkk.v41i2.4655

Abstract

Sintesis bahan pembersih nanofluida berbasis nanokomposit Cu/TiO2dan surfaktan metil ester sulfonat (MES) yang berasal dari minyak jarak pagar telah berhasil dilakukan. Bahan ini diharapkan dapat berfungsi ganda sebagai pembersih sekaligus pendegradasi air sisa cucian. Bahan pembersih disintesis dengan mencampurkan surfaktan MES dan nanokomposit 3% Cu/TiO2. Performa bahan pembersih ini dievaluasi melalui uji kestabilan nanofluida, uji detergensi, dan uji degradasi surfaktan. Hasil studi menunjukkan bahwa kestabilan nanofluida linier dengan konsentrasi surfaktan dalam bahan pembersih dengan kestabilan maksimal 98,87% pada konsentrasi surfaktan 30%. Daya bersih meningkat dengan penambahan nanokomposit Cu/TiO2dari 68,30% menjadi 73,23% tanpa adanya iradiasi dan 71,67% menjadi 87,20% dengan adanya iradiasi sinar. Degradasi sisa surfaktan mengalami peningkatan dari 26,48% menjadi 71,90% ketika diiradiasi sinar selama 30 menit.
Sintesis Dan Karakterisasi Polimer Alkid Poligliserol Banyak Cabang Dwinna Rahmi; Retno Yunilawati; Mangala Tua Marpaung; Chicha Nuraeni; Nur Hidayati; Emmy Ratnawati; Arief Riyanto; Dicky Lasenda Setiaji; Septian Nugroho; Jauharotul Arifah; Martina Indri Hastuti; Rochmi Widjajanti
Jurnal Kimia dan Kemasan Vol. 41 No. 2 Oktober 2019
Publisher : Balai Besar Kimia dan Kemasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24817/jkk.v41i2.5555

Abstract

Polimer alkid baru telah disintesis menggunakan alkid minyak rantai panjang (long oil) dan poligliserol banyak cabang. Alkid poligliserol banyak cabang/alkid HPG merupakan salah satu alkid banyak cabang (hyperbranched alkyd polimer/HBRA). Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan sintesis dan karakterisasi HBRA baru dari HPG. Sintesis dilakukan dengan memanaskan campuran 77% minyak kedelai dan 23% poliol (gliserol atau HPG) pada suhu 240 oC sampai dengan 250 oC selama selama 3 jam dilanjutkan dengan penambahan 23% asam phtalat atau asam maleat dan diproses pada suhu 180 oC - 200 oC selama 3 jam. Spektrum FTIR menunjukkan munculnya gugus fungsi ester C=C pada panjang gelombang 3050 cm-1 dan gugus C=O pada panjang gelombang 1350 cm-1 – 1730 cm-1. Viskositas 40 oC alkid phtalat HPG adalah 1255 cSt (mm2/s) dan alkid phtalat gliserol adalah 1668 cSt, sedangkan viskositas produk alkid maleat tidak dilakukan karena produk berbentuk padat. Bilangan hidroksi alkid phtalat gliserol dan alkid phtalat HPG tidak berbeda signifikan. Bilangan hidroksi alkid maleat gliserol dan alkid maleat HPG berbeda signifikan karena gugus hidroksi pada poliol tidak teresterifikasi sempurna.
Indeks JKK Vol.41 No.2 Oktober 2019 JKK Editor
Jurnal Kimia dan Kemasan Vol. 41 No. 2 Oktober 2019
Publisher : Balai Besar Kimia dan Kemasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24817/jkk.v41i2.5677

Abstract

Sintesis Senyawa Berbasis Gadolinium Menggunakan Gliseril Monooleat Sebagai Ligan Dan Potensinya Sebagai Contrast Agents Teguh Hafiz Ambarwibawa; Didin Mujahidin
Jurnal Kimia dan Kemasan Vol. 41 No. 2 Oktober 2019
Publisher : Balai Besar Kimia dan Kemasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24817/jkk.v41i2.3850

Abstract

Magnetic Resonance Imaging (MRI) merupakan salah satu teknik diagnosis yang paling banyak digunakan di bidang kedokteran. Agar diperoleh visibilitas yang baik, digunakan contrast agents namun terkadang kontras yang dihasilkan masih rendah, sehingga diperlukan dosis contrast agents lebih tinggi agar diperoleh kontras optimum. Untuk mengatasi keterbatasan tersebut, dilakukan pembuatan contrast agents berbasis Gadolinium (Gd) menggunakan Gliseril Monooleat (GMO) sebagai ligan. Pada penelitian ini dilakukan sintesis GMO, kompleksasi Gd-GMO, pengukuran turbiditas mikroemulsi, serta pengukuran waktu relaksasi T2 GMO dan Gd-GMO menggunakan alat Nuclear Magnetic Resonance (NMR). Hasil sintesis 2,2-dimetil-1,3-dioksolana gliserol menghasilkan rendemen 82,6%, sedangkan dari hasil sintesis GMO diperoleh rendemen 94,2%. Hasil pengukuran waktu relaksasi T2, Gd-GMO menghasilkan waktu relaksasi T2 lebih rendah dibandingkan dengan GMO sebesar 15,4% sampai dengan 32,7%. Data waktu relaksasi T2 tersebut menunjukkan bahwa Gd-GMO berpotensi untuk digunakan sebagai contrast agents.
Sintesis Senyawa Koordinasi Astaxanthin Dengan Bantuan Gelombang Ultrasonik Rokiy Alfanaar; Dion Notario
Jurnal Kimia dan Kemasan Vol. 41 No. 2 Oktober 2019
Publisher : Balai Besar Kimia dan Kemasan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24817/jkk.v41i2.3366

Abstract

Astaxanthin merupakan senyawa turunan karotenoid xantofil yang sangat potensial dalam pengobatan kanker. Salah satu upaya meningkatkan aktivitas anti kanker dari astaxanthin adalah dengan menggabungkan senyawa astaxanthin dengan ion logam. Upaya sintesis senyawa koordinasi astaxanthin dengan ion logam Fe3+, Mn2+, dan Zn2+ telah dilakukan dengan bantuan gelombang ultrasonik. Panjang gelombang maksimal senyawa kompleks Mn(II)-Astaxanthin adalah 473 nm, Fe(III)-Astaxanthin adalah 355 nm, dan Zn(II)-Astaxanthin adalah 473 nm. Hasil FTIR menunjukan munculnya gugus fungsi khas astaxanthin pada semua kompleks dan munculnya serapan pada 535 cm-1, untuk kompleks Mn(II)-Astaxanthin, 397 cm-1 untuk Fe(III)-Astaxanthin, dan 535 cm-1 untuk Zn(II)-Astaxanthin yang mengindikasikan adanya ikatan logam dengan atom donor dari Astaxanthin.

Page 1 of 2 | Total Record : 12


Filter by Year

2019 2019


Filter By Issues
All Issue Vol. 43 No. 2 Oktober 2021 Vol. 43 No. 1 April 2021 Vol. 42 No. 2 Oktober 2020 Vol. 42 No. 1 April 2020 Vol. 41 No. 2 Oktober 2019 Vol. 41 No. 1 April 2019 Vol. 40 No. 2 Oktober 2018 Vol. 40 No. 1 April 2018 Vol. 39 No. 2 Oktober 2017 Vol. 39 No. 1 April 2017 Vol. 38 No. 2 Oktober 2016 Vol. 38 No. 1 April 2016 Vol. 37 No. 2 Oktober 2015 Vol. 37 No. 1 April 2015 Vol. 36 No. 2 Oktober 2014 Vol. 36 No. 1 April 2014 Vol. 35 No. 2 Oktober 2013 Vol. 35 No. 1 April 2013 Vol. 34 No. 2 Oktober 2012 Vol. 34 No. 1 April 2012 Vol. 33 No. 2 Oktober 2011 Vol. 33 No. 1 April 2011 Vol. 32 No. 2 Oktober 2010 Vol. 32 No. 1 April 2010 BULLETIN PENELITIAN VOL. 28 NO. 1 APRIL 2006 BULLETIN PENELITIAN VOL. 27 NO. 2 DESEMBER 2005 BULLETIN PENELITIAN VOL. 27 NO. 1 APRIL 2005 BULLETIN PENELITIAN VOL. 26 NO. 2 DESEMBER 2004 BULLETIN PENELITIAN VOL. 26 NO. 1 APRIL 2004 Bulletin Penelitian Vol. 25 No. 3 Desember 2003 BULLETIN PENELITIAN VOL. 25 NO. 2 AGUSTUS 2003 BULLETIN PENELITIAN VOL. 25 NO. 1 APRIL 2003 BULLETIN PENELITIAN VOL. 24 NO. 2 DESEMBER 2002 BULLETIN PENELITIAN VOL. 24 NO. 1 JUNI 2002 BULLETIN PENELITIAN VOL. 23 NO. 2 DESEMBER 2001 BULLETIN PENELITIAN VOL. 23 NO. 1 JUNI 2001 BULLETIN PENELITIAN VOL. 22 NO. 2 DESEMBER 2000 BULLETIN PENELITIAN VOL. 22 NO. 1 JUNI 2000 BULLETIN PENELITIAN VOL. XXI NO. 3 DESEMBER 1999 BULLETIN PENELITIAN VOL. XXI NO. 2 AGUSTUS 1999 BULLETIN PENELITIAN VOL. XXI NO. 1 APRIL 1999 BULLETIN PENELITIAN VOL. XX NO. 3 DESEMBER 1998 BULLETIN PENELITIAN VOL. XX NO. 2 AGUSTUS 1998 BULLETIN PENELITIAN VOL. XX NO. 1 APRIL 1998 BULLETIN PENELITIAN VOL. XIX NO. 3 DESEMBER 1997 BULLETIN PENELITIAN VOL. XIX NO. 2 AGUSTUS 1997 BULLETIN PENELITIAN VOL. XIX NO. 1 APRIL 1997 BULLETIN PENELITIAN VOL. XVIII NO. 3 DESEMBER 1996 BULLETIN PENELITIAN VOL. XVIII NO. 2 AGUSTUS 1996 BULLETIN PENELITIAN VOL. XVIII NO. 1 APRIL 1996 BULLETIN PENELITIAN VOL. XVII NO. 4 DESEMBER 1995 BULLETIN PENELITIAN VOL. XVII NO. 3 SEPTEMBER 1995 BULLETIN PENELITIAN VOL. XV NO. 46 Maret 1991 BULLETIN PENELITIAN NO.45 TRIWULAN III 1989/1990 BULLETIN PENELITIAN NO.44 TRIWULAN II 1989/1990 BULLETIN PENELITIAN NO.43 TRIWULAN I 1989/1990 BULLETIN PENELITIAN NO.38 TRIWULAN IV 1987/1988 BULLETIN PENELITIAN NO.36 TRIWULAN II 1987/1988 BULLETIN PENELITIAN NO.35 TRIWULAN I 1987/1988 BULLETIN PENELITIAN NO.34 TRIWULAN IV 1985/1986 BULLETIN PENELITIAN NO.33 TRIWULAN III 1985/1986 BULLETIN PENELITIAN NO.26 TRIWULAN IV 1983/1984 BULLETIN PENELITIAN TAHUN IV NO.15 & 16 JULI & OKTOBER 1979 BULLETIN PENELITIAN TAHUN IV NO.13 & 14 JANUARI & APRIL 1979 BULLETIN PENELITIAN TAHUN III NO.11 & 12 JULI & OKTOBER 1978 BULLETIN PENELITIAN TAHUN III NO.10 APRIL 1978 BULLETIN PENELITIAN TAHUN III NO.9 JANUARI 1978 BULLETIN PENELITIAN TAHUN II NO.8 OKTOBER 1977 BULLETIN PENELITIAN TAHUN II NO.7 JULI 1977 BULLETIN PENELITIAN TAHUN II NO.5 JANUARI 1977 BULLETIN PENELITIAN TAHUN I NO.4 OKTOBER 1976 BULLETIN PENELITIAN TAHUN I NO.3 JULI 1976 More Issue