cover
Contact Name
Muhammad Asy'ari
Contact Email
muhammadasyari1991@gmail.com
Phone
+6285338219596
Journal Mail Official
lumbunginovasi@gmail.com
Editorial Address
Tanjung Karang Sekarbela, Mataram, NTB
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 2541626X     DOI : -
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat | Lumbung Inovasi: Journal of Community Service (ISSN: 2541-626X) is an open access scientific journal that publish community service and empowerment articles. This journal published twice a year (bianually) in May and November.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol. 1 No. 1: October 2016" : 11 Documents clear
IbM KELOMPOK GURU MADRASAH ALIYAH YANG MENGEMBANGKAN PERANGKAT PEMBELAJARAN UNTUK MELATIHKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Saiful Prayogi; I Ketut Sukarma; Muhali Muhali
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1: October 2016
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v1i1.396

Abstract

Kegiatan IbM (Ipteks bagi Masyarakat) ini merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan meningkatkan kemampuan guru Madrasah Aliyah dalam mengembangkan perangkat pembelajaran (RPP) dan bahan ajar (buku ajar dan LKS) untuk melatihkan kemampuan berpikir kritis siswa. Mitra dalam kegiatan ini, yaitu kelompok guru Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Sengkol dan Madrasah Aliyah (MA) NW Remajun. Kedua sekolah terletak di kabupaten Lombok Tengah, NTB. Anggota kelompok mitra di kedua sekolah tersebut terdiri dari guru mata pelajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (Fisika dan Kimia). Kegiatan IbM ini telah dilaksanakan dengan serangkaian kegiatan In Service Training (IST), On Service Training (OST), serta implementasi dan pengukuran kemampuan berpikir kritis siswa. Kegiatan IST memberikan pendidikan dan pelatihan kepada kedua mitra tentang analisis pembelajaran, konsep perangkat pembelajaran yang meliputi RPP dan bahan ajar (buku ajar dan LKS), konsep pengembangan perangkat pembelajaran yang dapat melatihkan kemampuan berpikir kritis siswa, dan instrumen tes kemampuan berpikir kritis. Kegiatan OST dilaskanakan dengan memberikan pendampingan kepada kedua kelompok mitra dalam menyusun RPP dan bahan ajar (buku ajar dan LKS) yang dapat melatihkan kemampuan berpikir kritis siswa, serta penyusunan instrumen tes kemampuan berpikir kritis. Implementasi dilakukan untuk memastikan perangkat pembelajaran yang dikembangkan dapat melatihkan kemampuan berpikir kritis siswa. Selanjutnya dilakukan pengukuran keterampilan berpikir kritis siswa menggunakan instrumen tes keterampilan berpikir kritis yang dikembangkan sebelumnya. Hasil kegiatan IbM secara umum, yaitu para guru di sekolah mitra telah memiliki kompetensi dalam mengembangkan perangkat pembelajaran untuk melatih kemampuan berpikir kritis siswa.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAERAH WISATA GILI TRAWANGAN LOMBOK BERBASIS CAEC (COMMUNITY OF ACTIVE ENGLISH COMMUNICATION) Jumadil Jumadil; Agus Muliadi
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1: October 2016
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v1i1.397

Abstract

Gili Trawangan is rich in beaches and tourist spots underwater charming. Means oftransport in GiliTrawangan is cidomo, speedboat and bike. Smoothness and comfort traveled in dyke is strongly influenced by the quality of service of the coachman cidomo, speedboat driver and guide. Therefore, the necessary training and coaching programs for people of foreign languages in GiliTrawangan tour players. KKN PPM program is conducted in stages: (1) Selection of Participants KKN PPM students; (2) The debriefing student participants KKN PPM; (3) The survey location; (4) Socialization KKN PPM program; (5) debriefing tour players; (6) Training and mentoring 2 times a week for 3 months.Training and mentoring, held as many as 25 meetings. At the beginning of training, team training intensifies Vocabulary and selanjutkan team tenses material intensify and Speaking. Results of the assessment showed significant improvement appointment: (1) On Vocabulary capability, as many as 3 people categorized as Very Good, 25 Good category, 2 category Not Good. (2) In tenses capability, as many as 26 people categorized as Good, 4 categorized Less Good. (3) In speaking ability, as many as four people categorized as Very Good, 25 people categorized as Good, 1 Good Less category.
IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM) PENGOLAHAN MINYAK JELANTAH MENJADI BIODIESEL DI TANJUNG KARANG KOTA MATARAM Ahmadi Ahmadi; Dwi Sabda Budi Prasetya
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1: October 2016
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v1i1.398

Abstract

Kegiatan pengabdian pada masyarakat pengolahan minyak jelantah menjadi biodiesel ini dilakukan di kelurahan Tanjung Karang Kota Mataram, dipilihnya kota mataram karena terdapat banyak sekali pedagang gorengan, warung tenda, industri rumahan, dan hotel yang berpotensi menghasilkan minyak goreng bekas, sedangkan Tanjung Karang merupakan wilayah pesisir Kota Mataram dan terdapat banyak nelayan yang sangat tergantung pada bahan bakar fosil. Melihat potensi dan permasalahan tersebut melalui program Ipteks Bagi Masyarakat membentuk suatu kelompok mitra yang mampu memproduksi bahan bakar biodesel dari minyak jelantah yang dapat mereka gunakan sendiri atau dijual sebagai upaya untuk meningkatkan potensi sumber daya manusia dan melestarikan lingkungan hidup dari polutan minyak jelantah. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini adalah dengan pola sekolah lapangan dengan titik tekan pada ekspolarasi pengetahuan, kesadaran terhadap lingkungan, dan keterampilan serta bentuk pendekatan yang dilakukan untuk meningkatkan motivasi mitra agar mau dan mampu untuk mengolah minyak jelantah menjadi biodiesel yaitu dengan melakukan sosialisasi tentang pentingnya menghemat bahan bakar fosil, menjaga lingkungan hidup dan memproduksi bahan bakar alternatif dari minyak jelantah yang banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan pengabdian ini telah mampu membentuk kelompok mitra yang mampu mengolah minyak jelantah menjadi biodiesel dengan spesifikasi biodiesel B-100 (100% Biodiesel), biodiesel B-75 (75% Biodiesel dan 25 % solar), biodiesel B-70 (70% Biodiesel dan 30 % solar) dan biodiesel B-50 (Biodiesel 50% dan solar 50%). Selain produk olahan yang dihasilkan dari kegiatan pengabdian ini juga memberikan wawasan baru tentang pemanfaatan minyak goreng bekas yang dianggap limbah dan dapat diubah menjadi bahan bakar berupa biodesel serta dari kegiatan ini terbentuknya hubungan kerjasama antara pedagang gorengan, industri rumahan dan hotel dengan kelompok mitra yang merupakan nelayan dari tanjung karang.
PEMBUATAN DAN PELATIHAN PENGGUNAAN APLIKASI ANALISIS USAHA JAMUR BAGI CALON PETANI JAMUR TIRAM DI DESA MEREMBU BARAT MEKAR Masjudin Masjudin
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1: October 2016
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v1i1.399

Abstract

Seiring perkembangan meningkatnya jumlah penduduk di Pulau Lombok, kebutuhan akan bahan pangan berupa jamur tiram juga semakin meningkat. Hal ini berakibat pada semakin banyak masyarakat yang berminat dalam usaha budidaya jamur tiram. Salah satunya adalah masyarakat di Merembu Barat Mekar. Sebelum melaksanakan usaha budidaya jamur tiram, tentu harus dilakukan analisis usaha, sehingga dapat diperhitungkan semua jenis biaya dan hasil produksi. Dengan demikian diharapkan para petani tidak rugi dan mendapat untung sebesar-besarnya. Oleh karena itu, ada semacam kemutlakan bahwa para calon petani jamur tiram harus melakukan kegiatan analisis usaha ini. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan pengabdian ini adalah membuatkan para calon petani jamur aplikasi analisis usaha jamur tiram dan mensosialisasikannya kepada masyarakat di Dusun Merembu Barat Mekar. Melalui kegiatan ini, diharapkan para calon petani memiliki gambaran pembiayaan dalam melaksanakan budidaya jamur tiram. Kegiatan dilaksanakan selama pada tanggal 4 dan 7 Desember 2015. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berupa presentasi, ceramah, dan diskusi. Berdasarkan pengamatan pada pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini para peserta terlihat antusias mengikuti sosialisasi dan sangat senang terhadap pelaksaan kegiatan ini. Bahkan, kegiatan pengabdian ini menjadi motivasi dan inspirasi tersendiri bagi para calon petani jamur tiram dalam melaksanakan pembudidayaan jamur tiram.
IbM LESSON STUDY DAN PEMBELAJARANNYA PADA GURU DI KECAMATAN JABUNG SERTA PENGIMBASANNYA Anton Prayitno; Abdul Hamid; Muhammad Baidawi
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1: October 2016
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v1i1.400

Abstract

Lesson Study (LS) mulai disosialisasikan di lingkungan pendidikan Kabupaten Malang sejak tahun 2006, namun belum semua sekolah melaksanakan kegiatan lesson study baik tingkat MGMP maupun tingkat sekolah. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam pengabdian ini adalah kegiatan seminar lesson study dan Pembelajarannya serta workshop lesson study dan pembelajarannya. Secara kuantitas, capaian daya serap peserta seminar ini sebesar 90% dan capaian workshop sebesar 90% peserta telah mampu menyusun bahan ajar yang digunakan untuk kegiatan lesson study. LS yang diimplementasikan dalam pelaksanaan pengabdian ini meliputi siklus plan-do-see dengan enam tahapan, yaitu membentuk kelompok LS, menentukan fokus kajian, merencanakan research lesson, pelaksanaan pembelajaran dan observasi aktivitas pembelajaran, mendiskusikan dan menganalisis hasil observasi, dan refleksi dan penyempurnaan.
IbM PEMBINAAN PETANI KOPRA BERBASIS ENTREPRENEURSHIP Agus Muliadi; Mursalin Arifin Arjun
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1: October 2016
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v1i1.401

Abstract

Kopra merupakan salah satu komoditas tanaman perkebunan bagi masyarakat Lombok Utara. Petani kopra hanya memanfaatkan daging buah kelapa, sedangkan air kelapa tidak dimanfaatkan dan terbuang dengan percuma sebagai limbah. Air kelapa merupakan bahan utama pembuatan Nata de Coco dan minuman kemasan yang bernilai ekonomis. Program IbM dilaksanakan dengan tahapan yaitu survei lokasi produksi kopra; koordinasi dengan pengurus kelompok petani kopra Sumber Rezeki; persiapan ruangan, alat dan bahan; sosialisasi dan penyuluhan program IbM; pelatihan dan pendampingan pembuatan Nata de Coco dan minuman kemasan. Hasil kegiatan ini adalah (1) masyarakat memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk mengolah air kelapa menjadi Nata de Coco dan Minuman Kemasan; (2) Nata de Coco yang dihasilkan dengan karakteristik yang ketebalan ± 08-1,8 cm; tekstur kenyal; warna putih; (3) Minuman Kemasan layak konsumsi.
PELATIHAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) DAN TEKNIK PENULISAN KARYA ILMIAH BAGI GURU DI MTs. NW MERTAKNAO Hunaepi Hunaepi; Saiful Prayogi; Taufik Samsuri; Laras Firdaus; Herdiyana Fitriani; Muhammad Asy’ari
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1: October 2016
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v1i1.402

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan penelitian yang dapat diakukan guru daam ragka memperbaiki proses-proses pembelajaran untuk mencapai tujuan yang diinginkan.Pelaksanaan PTK sangat relevan dengan fungsi serang guru sebagai pendidik, pegajar,pembimbing, pelatih, dan evaluator ketercapaian hasil belajar siswa. Dalam konteks ini, PTK dipandang sebagai bentuk penelitian peningkatan kualitas pembelajaran yang paling tepat, karena selain sebagai peneliti guru juga bertindak sebagai pelaksana proses pembelajaran, sehingga tahu betul permasalahan yang dihadapi dan kondisi ideal yang ingin dicapai. Metode yang digunakan, yaitu melakukan serangkaian kegiatan In Service Training (IST) dan On Service Training (OST). Hasil kegiatan pengabdian secara umum, yaitu para guru peserta kegiatan telah paham dan terampil dalam melaksanakan penelitian tindakan kelas (PTK), serta para guru telah terampil dalam menyusun karya ilmiah (format artikel). Hal ini terlihat dari produk artikel yang telah dihasilkan guru peserta.
APLIKASI EKSTRAK DAUN RUKAM (Flacourtia sp) SEBAGAI ANTI TELAZIASIS PADA TERNAK SAPI DI KABUPATEN SUMBAWA Supriadi Supriadi; M. Janah
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1: October 2016
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v1i1.403

Abstract

Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan teori dan praktek kepada kelompok ternak mitra dalam memanfaatkan tanaman Flacourtia sp sebagai obat anti-Thelazia. Program IbM bagi kelompok ternak telah dilakukan mulai bulan Mei sampai dengan Juni 2015.  Persiapan kegiatan telah dilakukan dengan melakukan koordinasi dengan kelompok mitra dan pengadaan peralatan dan bahan kegiatan.  Tahapan kegiatan di lapangan di mulai dengan melakukan workshop pengenalan penyakit Thelaziasis kepada kelompok mitra, diikuti dengan pengenalan spesies tanaman Flacourtia sp. dan materi tentang teknik ekstraksi sederhana daun tanaman kepada kelompok mitra.  Kegiatan ini dilaksanakan selama satu hari. Pada hari ke dua dilakukan praktek pengenalan tanaman Flacourtia sp. secara langsung di lapangan dan praktek teknik ekstraksi sederhana bagi seluruh anggota kelompok mitra.  Selain itu, praktek teknik ekstraksi langsung juga telah dilaksanakan dengan mengaplikasikan teknik ekstraksi metanol dan aquades (air). Hasil yang dicapai sangat baik dimana kelompok mitra telah memahami dinamika infeksi cacing Thelazia sp. Dan faktor yang meningkatkan resiko infeksi. Hal ini penting bagi kelompok ternak agar dapat menekan faktor resiko untuk menghindari tingginya infeksi. Pengenalan tanaman Flacourtia sp. baik secara teori maupun praktek langsung di lapangan memberikan kemampuan kepada kelompok ternak untuk membedakan tanaman Flacourtia sp. dengan tanaman lain yang ada di kebun, sawah maupun hutan di sekitar lokasi.  Pelaksanaan kegiatan praktek ekstraksi juga telah dilakukan untuk memberikan pengalaman kepada kelompok mitra untuk dapat mandiri dalam membuat ekstrak obat Thelaziasis. Hasil ekstraksi kemudian langsung dipraktekkan pada ternak sapi yang positif terinfeksi Thelaziasis. Hasil evaluasi kegiatan menunjukkan bahwa kelompok mitra lebih memilih metode ekstraksi dengan akuades tanpa pemanasan dibadingkan metode ekstraksi maserasi metanol.  Hal ini disebabkan karena metode ekstraksi ini bahannya terjangkau dan mudah dilakukan.  Selain itu, hasil ekstraksi dengan aquades memiliki hasil yang sama efektif dengan ekstrak metanol.  Dari hasil aplikasi ekstrak, daun tanaman Flacourtia sp. sangat efektif dalam membasmi cacing Thelazia sp yang menginfeksi mata sapi. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa dalam jangka waktu 2 - 5 menit pasca injeksi dengan dosis 0,5 - 2 mL (3-5 tetes) cacing Thelazia sp. Sudah mati dan keluar bersama air mata (lakrimasi) ternak.
PELATIHAN PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN INOVATIF BAGI GURU DI KABUPATEN SUMBAWA Lovy Herayanti; M. Fuadunnazmi; Habibi Habibi
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1: October 2016
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v1i1.404

Abstract

Implementasi kurikulum 2013 di berbagai sekolah, khususnya pada tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Sumbawa, belum terdistribusi secara merata. Sebagian sekolah masih menggunakan kurikulum 2006 sebagai acuan rencana pembelajaran. Salah satu aspek penting dalam kurikulum 2013 adalah penggunaan pendekatan scientific (ilmiah) yang meliputi proses mengamati, menanyakan, menalar, mencoba, dan membentuk jejaring. Namun didalam penerapannya, perangkat kurikulum 2013 masih belum dilengkapi dengan lembar kerja scientific yang dapat digunakan oleh siswa untuk mengkonstruksi pengalaman belajarnya secara tertulis menggunakan kaidah-kaidah scientific (ilmiah), meliputi mengamati, bertanya, menyelidiki, menganalisis, dan menyimpulkan. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan pelatihan pengembangan perangkat pembelajaran inovatif bagi guru di Kabupaten Sumbawa adalah untuk melatih para guru SMP dari berbagai bidang studi agar mampu menyusun rencana pedoman pembelajaran (RPP) menggunakan kurikulum 2013 yang dilengkapi dengan perangkat media lembar kerja scientific dan instrumentasi penilaian digital menggunakan software Test Analysis Program (TAP). Sebelum digunakan dalam pelatihan, perangkat yang telah disediakan terlebih dahulu divalidasi oleh Pakar terkait bidang perangkat yang dikembangkan. Perangkat yang telah direvisi sesuai arahan validator selanjutnya digandakan sebagai perangkat penunjang kegiatan pelatihan yang dilaksanakan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilaksanakan di SMP Negeri 1 Alas Barat diikuti oleh 40 guru peserta yang berasal dari 5 sekolah di Kecamatan Alas dan Kecamatan Alas Barat, Kabupaten Sumbawa, yaitu SMPN 1 Alas Barat, SMPN 2 Alas Barat, SMPN 3 Alas Barat, SMPN 1 Alas, dan SMPN 2 Alas. Kemajuan pelaksanaan kegiatan hingga laporan ini dibuat telah mencapai 85% mengacu pada proposal yang telah disusun sebelumnya. Harapan dari para guru peserta dan mitra adalah agar kegiatan serupa dapat dilanjutkan pada tahun-tahun mendatang.
INSTALASI BOTANICAL GARDEN FISHERY BERBANTUAN SOLAR CELL DI KOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT M. Fuadunnazmi; Lovy Herayanti
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1: October 2016
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v1i1.405

Abstract

Kota Mataram merupakan ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Barat, memiliki letak yang sangat strategis sebagai pusat pemerintahan, pendidikan, perdagangan, industri, dan jasa. Saat ini, Mataram sedang dikembangkan oleh Pemerintah Daerah setempat untuk menjadi kota pariwisata. Keadaan topografi dan curah hujan yang cukup baik di wilayah ini memberikan potensi ketersediaan air resapan tanah yang memadai untuk dikembangkannya budidaya perikanan darat dan pembenihan beberapa varietas tanaman untuk memperindah tampilan kota. Sembalun merupakan salah satu lingkungan yang berada di Kota Mataram. Salah satu potensi lingkungan yang dapat dimanfaatkan adalah ketersediaan air tanah dan curah matahari untuk pengembangan kebun perikanan dan tumbuhan atau botanical garden fishery. Dengan memanfaatkan teknologi sistem solar cell atau sel surya sangat dimungkinkan untuk dilakukan instalasi hibrid antara perikanan dan pertanian secara berkesinambungan dalam area model. Alur pekerjaan dibagi kedalam tiga bagian besar, yaitu persiapan, pembekalan, dan pelaksanaan. Pada tahap persiapan meliputi: verifikasi mahasiswa peserta KKN-PPM sebanyak 30 orang sesuai prosedur di LPPM IKIP Mataram, sosialisasi program kepada masyarakat, dan survei lokasi instalasi solar cell garden fishery. Pada tahap pembekalan mahasiswa diberikan pemahaman tentang teknik identifikasi potensi lokal, etika komunikasi dan manajemen konflik, wiring diagram atau diagram pengkawatan, ilmu konstruksi dasar, serta strategi penyusunan program dan evaluasi mengacu standar JKEM yaitu 144 jam/mahasiswa. Pembekalan mahasiswa dilaksanakan oleh LPPM IKIP Mataram bermitra dengan pakar dalam bidang terkait. Sedangkan tahap pelaksanaan meliputi: (1) analisa titik lokasi instalasi dengan mengamati potensi air tanah, lintasan curah matahari, dan faktor keamanan atau safety; (2) analisa dan pemilihan biota air dan tanaman yang cocok dengan lingkungan; (3) survei spesifikasi material penunjang konstruksi melalui studi literatur, observasi, dan eksperimen; (4) instalasi solar cell garden fishery, meliputi instalasi sumur bor, instalasi kolam, dan instalasi solar cell; (5) menyusun laporan kegiatan serta publikasi melalui jurnal pengabdian masyarakat Lumbung Inovasi IKIP Mataram. Kegiatan KKN-PPM ini dilaksanakan selama 3 bulan, sejak tanggal 1 Juni hingga 31 Agustus 2016. Hingga artikel ini ditulis, program KKN-PPM telah tuntas 85%. Tahapan lanjutan yang belum diselesaikan adalah pelepasan ikan dan agenda wisata kuliner produk ikan oleh ibu-ibu PKK di lokasi instalasi solar cell garden fishery.

Page 1 of 2 | Total Record : 11