cover
Contact Name
Rozalina
Contact Email
jurnalakar.usi@gmail.com
Phone
+628126472310
Journal Mail Official
jurnalakar.usi@gmail.com
Editorial Address
PROGRAM STUDI KEHUTANAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SIMALUNGUN (USI) JLN. SISINGAMANGARAJA BARAT PEMATANGSIANTAR
Location
Kota pematangsiantar,
Sumatera utara
INDONESIA
Akar (Aspirasi Karya Anak Rimba) : Jurnal Ilmiah Hutan & Kehutanan
Published by Universitas Simalungun
ISSN : -     EISSN : 23025999     DOI : https://doi.org/10.36985
Core Subject : Agriculture, Social,
Jurnal ini akan memuat hasil-hasil penelitian ilmiah pada berbagai bidang ilmu kehutanan diantaranya Pengelolaan DAS, Hidrologi, Silvikultur, Penginderaan jauh, Ekologi, Ilmu Tanah Hutan, Perhutanan Sosial, Penyuluhan Kehutanan, Kebijakan Kehutanan, Agroforestri, Ekonomi dan Bisnis kehutanan, Ekowisata, dan Perlindungan hutan Manajamen dan Perencanaan Kehutanan, Konservasi kehutanan, Sosial Kebijakan kehutanan, Teknologi Hasil Hutan, Silvikultur
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 1 (2020): Februari Jurnal Akar" : 7 Documents clear
PERAN PENYULUH KEHUTANAN DALAM MENUNJANG KEBERHASILAN PEMBANGUNAN KEHUTANAN (Studi Kasus Desa Pondok Bulu Kabupaten Simalungun) Damnaik, Sarintan E; Purba, Tioner
Jurnal Akar Vol. 2 No. 1 (2020): Februari Jurnal Akar
Publisher : PRODI KEHUTANAN UNIVERSITAS SIMALUNGUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/jar.v9i1.188

Abstract

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan seorang penyuluh dalam melaksanakan     perannya sebagai penyuluh kehutanan, menganalisis keberhasilan penyuluh kehutanan dalam mendukung pembangunan kehutanan. Metode peneitian dengan menggunakan mixed methode. Faktor yang internal memiliki kekuatan lebih besar dari pada kelemahan dan fakor eksternal memiliki peluang yang dihadapi lebih besar dari pada ancaman. Keberhasilan penyuluh kehutanan dalam mendukung pembangunan kehutanan kesediaan masyarakatbantuan dana sebesar 29,76% dan tidak bersedia 70,24%, kepemilikan lahan sebagai asset yang tidak bersedia sebesar 92,86%, yang bersedia 7,14%Volume fisik yang telah ditargetkan oleh penyuluh yang tidak tercapai 65,48% dan tercapai 34,52%. Pemahaman petani meningkat sebesar 60,71% dan  pemahamannya tidak meningkat sebesar 39,29%. Pendapatan petani tidak meningkat sebesar 61,90% dan yang meningkat  28,10%, Dalam mendukung sarana prasarana  yang bersedia 25% yang tidak bersedia 75%, berpartisipasi dalam tenaga tidak bersedia 57,14% dan yang bersedia 42,86%.    
APLIKASI NANOTEKNOLOGI DALAM INDUSTRI HASIL HUTAN (Application Of Nanotechnology In Forest Products Industry) Prasetiyo, Kurnia Wiji
Jurnal Akar Vol. 2 No. 1 (2020): Februari Jurnal Akar
Publisher : PRODI KEHUTANAN UNIVERSITAS SIMALUNGUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/jar.v9i1.189

Abstract

Abstrak: Penggunaan serat alam untuk komposit, disamping banyak keuntungan, dalam beberapa hal masih ada tantangan yang perlu diselesaikan. Serat alam mempunyai sifat hydrophilic, jika dikombinasikan dengan matrik polimer yang mempunyai sifat hydrophobic akan mengurangi kekuatan komposit yang dihasilkan. Untuk mengatasi hambatan di atas maka bisa dilakukan dengan penambahan coupling agent pada matrik dan memperbaiki metode proses yang diterapkan. Nanoteknologi didefinisikan sebagai ilmu dan teknik yang mencakup desain, sintesis dan karakterisasi serta aplikasi bahan yang setidaknya terorganisir dalam satu dimensi pada skala nanometer atau spermilyar meter. Nanoteknologi merupakan manipulasi material yang berukuran ≤100 nm dan setidaknya termasuk kedalam kategori satu dimensi dimana sifat fisik, kimia dan biologinya secara fundamental berbeda dengan bulk material.    
STRUKTUR MIKROSKOPIS KAYU ANDALAS (Morus mocroura Miq) Fakhruzy1; Nurrachmania, Meylida
Jurnal Akar Vol. 2 No. 1 (2020): Februari Jurnal Akar
Publisher : PRODI KEHUTANAN UNIVERSITAS SIMALUNGUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/jar.v9i1.190

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur anatomi mikroskopis. Berdasarkan uji mikroskopis mempunyai lingkar tumbuh yang jelas, pori baur, pembuluh sebagian soliter dan sebagian ganda radial 2-4, mempunyai bidang perforasi berbentuk tangga dan sederhana, ceruk antar pembuluh selang-seling, diameter rata-rata pembuluh 100-200 µm, frekuensi pembuluh 40- 100 per mm2 , rata-rata panjang pembuluh >800 µm. Sel parenkim aksial apotrakea tersebar dalam kelompok, memiliki panjang sel 3 sampai >8 per untai. Jari-jari mempunyai lebar 1-4 seri, tinggi jari-jari 4-12 per mm2 . Inklusi mineral atau kristal tidak dijumpai selama pengamatan. Rataan dimensi kayu andalas memiliki panjang serat 1620.80 ± 216.14 µm, diameter serat 31.93 ± 3.43µm, diameter lumen 16.99 ± 3.52 µm, dan tebal dinding serat 23.43 ± 2.19 µm.    
IDENTIFIKASI JENIS TANAMAN OBAT YANG DIGUNAKAN SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN MINYAK VARASH DAN MINYAK KUTUS-KUTUS Nurrachmania, Meylida; Rosalyne, Irawaty
Jurnal Akar Vol. 2 No. 1 (2020): Februari Jurnal Akar
Publisher : PRODI KEHUTANAN UNIVERSITAS SIMALUNGUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/jar.v9i1.192

Abstract

Abstrak: Salah satu diantara jenis obat tradisional yang banyak digunakan dalam masyarakat dan sudah dipasarkan ataupun dikomersilkan secara luas yaitu minyak Varash dan minyak Kutus-Kutus. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi jenis dan bagian tumbuhan serta kegunaan tanaman obat yang terkandung di dalam minyak Varash dan minyak Kutus-Kutus yang diproduksi dan dipasarkan secara luas. Data yang diambil berupa data primer dan data sekunder. Data primer adalah Data yang dikumpulkan berupa habitus tanaman obat, jumlah jenis tanaman obat,  yang dilakukan dengan cara teknik studi pustaka dengan menggunakan buku identifikasi tanaman obat. Data sekunder meliputi data tentang manfaat dan khasiat dari minyak Varash dan minyak Kutus-Kutus. Bahan pembuatan Minyak Varash diklaim terdiri dari 108 tanaman herbal sedangkan untuk Minyak Kutus-Kutus diklaim terdiri atas 69 Jenis tanaman herbal.  Bahan yang digunakan tidak hanya dari daun-daunan namun juga dari akar, bunga, buah, batang dan kulit pohon.    
PEREKAT POLYVINYL ACETATE (PVAc) Hanif, Larantika; Rozalina
Jurnal Akar Vol. 2 No. 1 (2020): Februari Jurnal Akar
Publisher : PRODI KEHUTANAN UNIVERSITAS SIMALUNGUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/jar.v9i1.193

Abstract

Abstrak:Perekat Plyvinyl asetat (Poly-vinyl-acetate, PVAc) merupakan suatu polimer termoplastik yang telah dikenal secara luas sebagai suatu bahan baku dalam industri perekat, banyak digunakan dalam industri perkayuan karena dianggap sangat mudah penggunaannya, memberi keteguhan rekat tinggi pada kelembaban temperatur normal, namun akan menjadi lunak bila terkena pas dan tinggi sambungan akan meregang pada tegangan tinggi. Perekat ini tidak berbahaya bagi manusia, daya rekat kuat dan tahan lama pada kayu dan produk turunan kayu lainnya sebagai bahan pengikat emulsi interior ataupun eksterior. Penggunaan khusus polyvinyl asetat dipakai pada pembuatan kayu lapis dan papan blok, karena perekat ini mampu meningkatkan kekuatan rekat secara ekstrim dan cepat.    
PEMANFAATAN HASIL HUTAN BUKAN KAYU OLEH MASYARAKAT SEKITAR HUTAN DI DESA KOTABES KECAMATAN AMARASI KABUPATEN KUPANG (Utilization of Non-Timber Forest Products by Local Communities in Kotabes Villages in Amarasi Sub-district, Kupang Regency) Sinaga, Pamona Silvia; Pramatana, Fadlan
Jurnal Akar Vol. 2 No. 1 (2020): Februari Jurnal Akar
Publisher : PRODI KEHUTANAN UNIVERSITAS SIMALUNGUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/jar.v9i1.194

Abstract

Abstrak:Kebutuhan masyarakat terhadap hasil hutan terus meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk. Oleh karena itu diperlukan pemanfaatan hasil hutan bukan kayu (HHBK)sebagai alternatif bagi kebutuhan masyarakat lokal di sekitar hutan. Dalam rangka upaya konservasi sumber daya hutan yang dimanfaatkan oleh masyarakat dengan memperhatikan azas ekologi dan keberlanjutan HHBK tersebut perlu dilakukan kajian penelitian mengenai pemanfaatan hasil hutan bukan kayu oleh masyarakat di sekitar hutan. Penelitian bertujuan untuk melakukan inventarisasi hasil hutan bukan kayu yang dimanfaatkan oleh masyarakat dan mengetahui cara pemanfaatan hasil hutan bukan kayu oleh masyarakat. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara langsung, dokumentasi lapang serta beberapa literatur. Hasil penelitian menunjukkan jenis hasil hutan bukan kayu (HHBK) yang dimanfaatkan oleh masyarakat di Desa Kotabes Kecamatan Amarasi Kabupaten Kupang adalah kemiri, lamtoro, bambu, jambu – jambuan, asam jawa, kesambi, cermai, markisa mini, kersen, murbei dan bidara. Pemanfaatan HHBK yang dilakukan oleh masyarakat yaitu dikonsumsi secara langsung, dijual ke pasar, kerajinan tangan, dan sebagai bahan material kandang ternak.    
STATUS PERMUDAAN ALAM MEDANG SABAL (Cinnamomum Subaveninum) DI HUTAN PINUS CAMPURAN DESA TANJUNG DOLOK KABUPATEN SIMALUNGUN Sihombing, Benteng H; Triastuti
Jurnal Akar Vol. 2 No. 1 (2020): Februari Jurnal Akar
Publisher : PRODI KEHUTANAN UNIVERSITAS SIMALUNGUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/jar.v9i1.195

Abstract

Abstrak:Masalah permudaan alami jenis vegetasi endemik saat ini disadari semakin penting karena adanya tendensi kepada kepunahan jenis vegetasi ini. Tak terkecuali dengan jenis vegetasi medang sabal (Cinnamomum subaveninum) yang merupakan jenis vegetasi asli Simalungun makin lama makin mengalami kepunahan dan sampai saat ini belum ada upaya konservasi yang dilaksanakan baik masyarakat maupun pemerintah setempat. Untuk itu, telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui dominasi dan status permudaan alami jenis vegetasi medang sabal (Cinnamomum subaveninum) di hutan pinus campuran Desa Tanjung Dolok Kabupaten Simalungun. Metode penelitian yang dipergunakan dalam pelaksanaan penelitian ini adalah metode survey atau inventarisasi semua jenis vegetasi berkayu yang meliputi permudaan tingkat semai, pancang dan tiang yang terdapat pada plot ukur berbentuk petak tunggal dengan luas 0,80 ha. Analisis data dilakukan untuk mengetahui dominasi jenis vegetasi dan status permudaan jenis vegetasi medang sabal (Cinnamomum subaveninum). Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan bahwa dari 20 jenis vegetasi yang teridentifikasi pada tingkat semai, jenis vegetasi medang sabal (Cinnamomum subaveninum) menempati posisi ke-3 dalam hal kelimpahan jenis vegetasi dengan komposisi jenis vegetasi permudaan tingkat semai dengan niai SDR3 sebesar 48,98%. Pada permudaan tingkat pancang, jenis vegetasi medang sabal (Cinnamomum subaveninum) menempati posisi ke-4 dalam hal kelimpahan jenis vegetasi dengan komposisi jenis vegetasi permudaan tingkat semai dengan niai NPJ = 45,69%. Sementara itu, untuk permudaan tingkat tiang dan tingkat pohon tidak dijumpai jenis vegetasi medang sabal (Cinnamomum subaveninum). Status permudaan jenis vegetasi medang sabal (Cinnamomum subaveninum) pada hutan campuran desa Tanjung Dolok Kabupaten Simalungun berjalan dengan baik dan keberadaan jenis medang sabal (Cinnamomum subaveninum)  ini ada dalam tahap perkembangan hidup.    

Page 1 of 1 | Total Record : 7