cover
Contact Name
Novalin C. Huwaa
Contact Email
jpmunpatti@gmail.com
Phone
+6281312409360
Journal Mail Official
jpmunpatti@gmail.com
Editorial Address
Gedung Jurusan Pendidikan MIPA FKIP Lt. 2 Program Studi Pendidikan Matematika Jl. Ir. M. Putuhena, Kampus Universitas Pattimura Poka-Ambon, Maluku, Indonesia
Location
Kota ambon,
Maluku
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti
Published by Universitas Pattimura
ISSN : -     EISSN : 27236870     DOI : https://doi.org/10.30598/jpmunpatti.v2.i1.y2021
Core Subject : Education,
Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti menerbitkan makalah penelitian dari para peneliti yang mencakup penelitian di bidang Pendidikan Matematika dan Pembelajarannya
Articles 49 Documents
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJARKAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING DAN MODEL PEMBELAJARAN KONVENSIONAL Christian N Sarbunan; Juliana S Molle; Magy Gaspersz
Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jpmunpatti.v1.i1.p10-15

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil belajar matematika siswa yang masih di bawah KKM serta proses pembelajaran yang masih berpusat pada guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil belajar siswa antara model pembelajaran Quantum Teaching dan model pembelajaran konvensional. Penelitian ini merupakan tipe penelitian eksperimental (Experimental Research). Dengan desain penelitian yang digunakan adalah post test only control group design. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas VII yang terdiri dari dua kelas dimana satu kelas sebagai kontrol dan kelas lainnya sebagai kelas eksperimen yang masing-masing berjumlah 42 siswa. Hasil belajar siswa pada penelitian ini dilihat dari nilai post test. Melalui serangkaian uji statistik dilakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial yang salah satunya menggunakan uji beda rata-rata atau uji-t. Intstrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar siswa tentang Operasi Bentuk Aljabar. Hasil menunjukan bahawa, terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Quantum Teaching dan model pembelajaran konvensional pada materi operasi hitung bentuk aljabar di kelas VII SMP Negeri 7 Ambon. Dengan bukti rata-rata hasil belajar pada kelas yang diajarkan dengan model Quantum Teaching yaitu 60.00 dan kelas dengan model konvensional yaitu 48.48
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 19 AMBON YANG DIAJARKAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING DAN MODEL PEMBELAJARAN KONVENSIONAL Meliyani Dewi Haan; Wilmintjie Mataheru; Christina M Laamena
Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jpmunpatti.v1.i1.p16-20

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil belajar matematika siswa yang masih di bawah KKM serta proses pembelajaran yang masih berpusat pada guru. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui hasil belajar dan perbedaan hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 19 Ambon yang diajarkan dengan model pembelajaran student facilitator and explaning dan model pembelajaran konvensional. Tipe yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian eksperimen dengan menggunakan model eksperimen semu (Quasi Eksperimen). Desain penelitian yang digunakan adalah Nonrandomized Control Group Pretest-Posttest Design. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas VII yang terdiri dari dua kelas dimana satu kelas sebagai kontrol dan kelas lainnya sebagai kelas eksperimen yang masing-masing berjumlah 31 siswa. Instrumen yang di gunakan adalah tes hasil belajar (Post test) bentuk isian sebanyak 4 soal. Berdasarkan analisis data pada kelas eksperimen diperoleh rata-rata nilai post test 46,93. Untuk kelas kontrol diperoleh rata-rata nilai post test 30,31. Pengujian hipotesis menggunakan uji-t, dengan taraf signifikansi 0.05, didapat nilai sig. (2-tailed) 0,030<0.05. Maka H0 ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Student Facilitator and Explaning dan model pembelajaran konvensional pada materi perbandingan.
ANALISIS KESULITAN MENYELESAIKAN SOAL LINGKARAN PADA SISWA KELAS VIII MTs AL KHAIRAAT AMBON Anggia Melinda; Theresia Laurens; Novalin C Huwaa
Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jpmunpatti.v1.i1.p21-29

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsi kesulitan yang dialami siswa kelas VIII MTs AlKhairaat Ambon yang berkaitan dengan fakta, konsep, skill, dan prinsip dan faktor yang menyebabkan kesulitan dalam menyelesaikan soal lingkaran. Tipe penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 3 orang siswa kelas VIII MTs Al Khairaat Ambon yang memperoleh nilai terendah berdasarkan hasil tes awal untuk materi teorema phytagoras dan lingkaran yang diikuti 14 siswa. Pengumpulan data dilakukan melalui Tes, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan terdiri dari reduksi data, penyajian data, kesimpulan, pemeriksaan atau pengecekkan keabsahan data. Hasil penelitian menunjukan bahwa siswa mengalami kesulitan fakta, konsep, skill dan prinsip. Adapun faktor yang menyebabkan siswa mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal lingkaran adalah sering miskonsepsi atau mengalami kesalahan konsep dalam penyelesian soal matematika, kurang pemahaman dan tidak teliti dalam menyelesaikan soal lingkaran
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE Felianita Samadara; Carolina Selfisina Ayal; Darma Andreas Ngilawajan
Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jpmunpatti.v1.i1.p1-4

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 15 Ambon dengan menggunakan model pembelajaran Think Talk Write (TTW) pada materi Bentuk Aljabar. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII5 SMP Negeri 15 Ambon Tahun Ajaran 2019/2020. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan guru berperan sebagai pengajar dan berlangsung 3 siklus. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes dan lembar observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif. Hasil analisis menunjukan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar dari siklus II ke Siklus III yaitu pada siklus II persentase hasil belajar adalah 52% dan persentase hasil belajar siklus III adalah 92%. Dengan demikian model pembelajaran TTW dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 15 Ambon pada Materi Bentuk Aljabar
PERBEDAAN HASIL BELAJAR YANG DIAJARKAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DAN MODEL PEMBELAJARAN KONVENSIONAL Natasya Pattiasina; Anderson Leonardo Palinussa; Novalin C Huwaa
Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jpmunpatti.v1.i1.p5-9

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 10 Ambon yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) dan model pembelajaran konvensional pada materi persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel. Tipe peneltian yang digunakan adalah tipe ekperimen dengan desain Post Test Only Group Design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 10 Ambon yang terdiri dari tujuh kelas dengan jumlah siswa 174 orang. Dari populasi tersebut dipilih dua kelas sebagai sampel dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Kedua kelas yang terpilih yaitu kelas VII6 sebagai kelas eksperimen dan kelas VII5 sebagai kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 10 Ambon yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) dan model pembelajaran konvensional pada materi persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel. Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-t pada SPSS 24.0, menunjukkan bahwa Sig. (2-tailed) kurang dari α (0.001 < 0.05) yang mengakibatkan H0 ditolak
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BARISAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING Harrys Velle Huwae; Juliana Selvina Molle; Novalin C Huwaa
Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti Vol 1 No 2 (2020): Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jpmunpatti.v1.i2.p30-34

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi barisan dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) di kelas XI SMA Negeri 12 Ambon.Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus.Setiap siklus dilaksanakan sebanyak 2 kali pertemuan termasuk pemberian tes akhir pada siklus I dan siklus II.Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan tes hasil belajar dan lembar observasi.Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa nilai persentase ketuntasan klasikal hasil belajar siswa kelas XI SMA Negeri 12 Ambon pada siklus I adalah sebesar 34,62%. Sedangkan nilai persentase ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pada siklus II adalah 73,08%. Dengan demikian, hasil belajar siswa kelas XI SMA Negeri 12 Ambon pada siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 38,46% melalui penerapan model Problem Based Learning (PBL)
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJARKAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN TERBALIK (RECIPROCAL TEACHING) DAN MODEL PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA MATERI PERSAMAAN GARIS LURUS Erni Erfiani; La Moma; Darma A Ngilawajan
Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti Vol 1 No 2 (2020): Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jpmunpatti.v1.i2.p41-45

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran terbalik (reciprocal teaching) dan model pembelajaran konvensional pada materi Persamaan Garis Lurus untuk siswa kelas VIII SMP Negeri 19 Ambon. Tipe penelitian eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah post test only control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 19 Ambon dengan jumlah siswa 230 siswa dan sampel dalam penelitian ini adalah 48 siswa, dipilih menggunakan random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa soal tes yang terdiri dari soal uraian untuk tes akhir. Analisis yang digunakan adalah analisis statistik, yaitu uji-t dan hasil penelitian menunjukan bahwa ada perbedaan hasil belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diajarkan dengan model pembelajaran terbalik (reciprocal teaching) dan model pembelajaran konvensional pada materi Persamaan Garis Lurus. Hal ini ditunjukkan pada hasil perhitungan yang diperoleh, yaitu nilai t hitung < t tabel yaitu 0,034 < 0,01.
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJARKAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF SETTING KOOPERATIF DAN MODEL PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA MATERI OPERASI HITUNG BENTUK ALJABAR Chintia Fedrika Romi Selanno; Carolina Selfisina Ayal; Hanisa Tamalene
Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti Vol 1 No 2 (2020): Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jpmunpatti.v1.i2.p35-40

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 10 Ambon yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran interaktif dengan setting kooperatif (PISK) dan model pembelajaran konvensional pada materi operasi hitung bentuk aljabar. Tipe penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan post test only group. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 10 Ambon. Sampel dalam penelitian ini adalah 2 kelas yaitu kelas VII-7 sebagai kelas eksperimen dan kelas VII-5 sebagai kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 10 Ambon yang diajarkan dengan model pembelajaran interaktif dengan setting kooperatif (PISK) dan model pembelajaran konvensioanl pada operasi hitung bentuk aljabar. Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-t pada SPSS 20.0, menunjukkan bahwa sig.(2-tailed) kurang dari α (0,032<0,05) yang mengakibatkan H0 di tolak
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI UPUHUPUN MALUKU BARAT DAYA PADA MATERI JAJARGENJANG DAN TRAPESIUM DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BRAIN BASED LEARNING Regina Waremra; Theresia Laurens; Magy Gaspersz
Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti Vol 1 No 2 (2020): Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jpmunpatti.v1.i2.p46-55

Abstract

Barat Daya dengan menggunakan model pembelajaran Brain Based Learning (BBL) pada materi jajargenjang dan trapesium. Model pembelajaran Brain Based Learning (BBL) adalah pembelajaran yang didasarkan dengan cara kerja alami otak masing-masing siswa dalam memahami suatu materi dengan memanfaatkan seluruh fungsi otak, dimana fokusnya agar siswa menyenangi dan menyukai belajar sebagai upaya pemberdayaan potensi otak siswa. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri Upuhupun Maluku Barat Daya yang berjumlah 16 siswa. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang berlangsung selama 3 siklus. Pengumpulan data dilakukan dengan lembaran observasi dan tes akhir pada setiap siklus. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatitif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I terdapat 2 siswa yang mencapai nilai kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu yang ditetapkan di SMP Negeri Upuhupun Maluku Barat Daya atau dengan persentase yang tuntas meningkat pada siklus II dengan persentase atau terdapat 10 siswa yang mencapai nilai KKM serta meningkat pada siklus III dengan persentase atau terdapat 13 siswa yang mencapai nilai KKM. Maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Brain Based Learning (BBL) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri Upuhupun Maluku Barat Daya pada materi jajargenjang dan trapesium
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE QUICK ON THE DRAW DAN KONVENSIONAL PADA MATERI PERSAMAAN EKSPONEN Lastri Santy Hataul; Wilmintjie Mataheru; La Moma
Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti Vol 1 No 2 (2020): Jurnal Pendidikan Matematika Unpatti
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/jpmunpatti.v1.i2.p56-63

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa kelas X IPA SMA Negeri 4 Leihitu yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe Quick On The Draw dan konvensional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X IPA SMA Negeri 4 Leihitu yang terdiri dari 2 kelas dan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X IPA1 dan kelas X IPA2 sebanyak 73 siswa. Siswa kelas X IPA2 diajar dengan model kooperatif tipe Quick On The Draw dan siswa kelas X IPA1 diajar dengan model konvensional. Jenis penelitian adalah eksperimen (Experimental Research). Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar (Post test) bentuk isian sebanyak 5 soal. Sebelum pengujian hipotesis terlebih dahulu diuji normalitas tes dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov dan homogenitas tes menggunakan uji F. Hasil pengujian kedua sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal dan homogen, dengan demikian peneliti memberikan perlakuan kepada kedua sampel. Dari hasil analisis data diperoleh nilai rata-rata hasil belajar siswa yang diberi model pembelajaran kooperatif tipe Quick On The Draw adalah 39,79 dan rata-rata hasil belajar matematika siswa yang diberi model pembelajaran konvensional adalah 31,53. Untuk uji hipotesis digunakan uji t, dari hasil perhitungan diperoleh taraf signifikan 0,005. Ternyata nilai signifikansi (2-tailed) 0,005 < 0,05 , sehingga Ho ditolak dan Ha diterima sehingga diperoleh kesimpulan bahwa terdapat perbedaan antara hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif Quick On The Draw dan konvensional