cover
Contact Name
Acep Muslim
Contact Email
acepmuslim@uinsgd.ac.id
Phone
+6281223398409
Journal Mail Official
jurnal.reputation@uinsgd.ac.id
Editorial Address
https://jurnal.fdk.uinsgd.ac.id/index.php/reputation/about/editorialTeam
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Reputation : Jurnal Hubungan Masyarakat
ISSN : 27470024     EISSN : 27470024     DOI : https://doi.org/10.15575/reputation
Core Subject : Social,
Reputation: Jurnal Ilmu Hubungan Masyarakat adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung sejak tahun 2016. Jurnal ini mempublikasikan karya ilmiah hasil penelitian dalam mengembangkan konsep dan teori berkaitan dengan kajian ilmu hubungan masyarakat (Public Relations).
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 3 No 3 (2020): Reputation: Jurnal Ilmu Hubungan Masyarakat" : 6 Documents clear
Strategi Corporate Branding Melalui Integrated Marketing Communication (IMC) PT Petrokimia Gresik Dzan Koemar Ramadhan; A.S Haris Sumadiria; Lida Imelda Cholidah
Reputation: Jurnal Hubungan Masyarakat Vol 3 No 3 (2020): Reputation: Jurnal Ilmu Hubungan Masyarakat
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/reputation.v3i3.2188

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya yang dilakukan perusahaan dalam melakukan kegiatan corporate branding. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif, dimana peneliti mendeskripsikan dan melakukan eksplorasi bagaimana strategi corporate branding yang dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi kegiatan corporate branding melalui integrated marketing commmunication (IMC) yang dilakukan PT Petrokimia Gresik dimulai dengan perencanaan yang didalamnya terdapat penghimpunan fakta dan data yang diolah menjadi sebuah framework sebagai acuan kegiatan, kemudian pelaksanaan kegiatan corporate branding, dan terakhir adalah monitoring dan evaluasi untuk mengetahui tingkat keberhasilan program dan untuk memberi rekomendasi terhadap keberlanjutan program ditahun selanjutnya. Kata Kunci: Strategi; Corporate Branding; Integrated Marketing Communication (IMC) ABSTRACT This study aims to measure the efforts made by the company in corporate branding activities. The method used is descriptive qualitative with primary and secondary data types and data collection techniques through in-depth interviews and documentation studies The method used in this research is descriptive analysis, where researchers describe and explore how the corporate branding strategy. The results of the study explained that the strategy of corporate branding activities through integrated marketing communication (IMC) conducted by PT Petrokimia Gresik began with a plan in which there was a collection of facts and data that were processed into a framework as a reference for activities, then the implementation of corporate branding activities, and finally monitoring and evaluation to determine the level of success of the program and to provide recommendations on program sustainability in the following year. Keywords: Strategy; Corporate Branding; Integrated Marketing Communication (IMC)
Kampanye Public Relations tentang Sosialisasi Program Bayar Iuran Tepat Waktu (Studi Deskriptif Kualitatif pada Kampanye Public Relations di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Soreang) Farida Nurhasanah
Reputation: Jurnal Hubungan Masyarakat Vol 3 No 3 (2020): Reputation: Jurnal Ilmu Hubungan Masyarakat
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/reputation.v3i3.2193

Abstract

ABSTRAK Kampanye public relations merupakan tindakan komunikasi yang mempengaruhi untuk mengubah sikap masyarakat. BPJS Kesehatan menggunakan kampanye public relations melalui sosialisasi program. Penelitian ini menggunakan konsep Model Kampanye Leon Ostegaard dengan menggunakan metode studi deskriptif kualitatif, pendekatan interpretif dan paradigma kontruktivistik. Hasil penelitian menunjukan: (1) Ada faktor ketidak tahuan masyarakat. (2) Perencanaan menentukan segmentasi sasaran, komunikator, media dan pembentukan jadwal dan pelaksanaan sosialisasi langsung dan tidak langsung. (3) Mengamati perubahan sikap , kepatuhan dan kegiatan kampanye yang dilaksanakan oleh BPJS Kesehatan tidak efektif karena dilihat dari kolektibilitas data masih di 55% - 59%. Kata Kunci : Kampanye Public Relations, Sosialisasi, Program, Interaksi Sosial, BPJS Kesehatan. ABSTRACTPublic relations campaign is an act of communication that influence to change people's attitudes. BPJS Kesehatan to use of public relations campaign activities through program socialization. This study uses the concept of Leon Ostegaard's Campaign Modegl by using a qualitative descriptive study method, an interpretive approach and a constructivist paradigm. The results showed: (1) The public did not. (2) Planning determining target segmentation, communicators, media and scheduling implementing direct and indirect. (3) Observing changes in attitudes, compliance and campaign activities carried out by BPJS Kesehatan are not effective because seen from the collectibility of the data it is still at 55% - 59%. Keywords : Public Relations Campaign, Socialization, Programs, Social Interaction, BPJS Kesehatan.
Model Komunikasi Internal Melalui Aplikasi IT (Informations Technology( Sisumaker Ika Santika Pebrianti; Dindin Solahudin; Lida Imelda Cholidah
Reputation: Jurnal Hubungan Masyarakat Vol 3 No 3 (2020): Reputation: Jurnal Ilmu Hubungan Masyarakat
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/reputation.v3i3.2198

Abstract

ABSTRAK Komunikasi internal merupakan komunikasi yang terjadi di lingkup internal yang terkait di dalamnya. Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat memanfaatkan teknologi dalam melakukan komunikasi internal melalui sebuah aplikasi.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui (1).Proses komunikasi internal secara vertikal, (2).Proses komunikasi internal secara horizontal melalui aplikasi sisumaker di Kanwil Kemenkumham Jabar. Penelitian ini menggunakan konsep manajemen komunikasi dari Onong Uchjana Effendy. Penelitian ini menggunakan pendekatan interpretatif, metode analisis deskriptif dan paradigma konstruktivisme. Hasil penelitiannya adalah Kanwil Kemenkumham Jawa Barat telah berhasil dalam memanfaatkan teknologi untuk melakukan komunikasi internal sesuai dengan konsep manajemen komunikasi, yaitu: (1).Komunikasi vertikal melalui aplikasi sisumaker dalam bentuk tulisan berupa surat dan berjalan secara berjenjang berawal dari instruksi pimpinan,(2).Komunikasi internal horizontal melalui aplikasi sisumaker dalam bentuk tulisan berupa laporan sebagai tindak lanjut instruksi dari pimpinan. Kata Kunci : Model; Komunikasi Internal; Aplikasi; Sisumaker; Kanwil Kemenkumham Jabar. ABSTRACT Internal communication is communication that occurs in the intetnal scope related to it. West Java Kemenkumham Regional Office is a agency that has utilized technology in conducting internal communication through applications. Research purpose,(1).The vertical internal communication process,(2).The horizontal internal communication process through the Sisumaker application in The West Java Kemenkumham Regional Office. This study uses the concept of the communication management of Onong Uchjana effendy.This research uses an interpretative approach,descriptive analysis method and constructivism paradigm.The result of the research is that the Regional Office of Ministry of Law and Human Rights of Jabar has succeeded in untilizing technology to carry out internal communication, that is (1).Vertical communication through the Sisumaker application in writing in the form of a letter and runs gradually starting from the leader’s instructions,(2).Horizontal communication through the Sisumaker application in writtenin form in the form of a report as a follow-up to instructions from the leadership. Keyword: Model; Internal communication; Application; Sisumaker; Kanwil Kemenkumham Jabar.
Kampaye Public Relation dalam Membangun Kemandirian Pesantren melalui Program OPOP Wina Tasya Aprilliani
Reputation: Jurnal Hubungan Masyarakat Vol 3 No 3 (2020): Reputation: Jurnal Ilmu Hubungan Masyarakat
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/reputation.v3i3.2219

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan proses kampanye Public Relations melalui program One Pesantren One Product mulai dari proses identifikasi masalah, pengelolaan, pelaksanaan, evaluasi dan penanggulangan masalah. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kasus dengan teknik pengumpulan data melakukan wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian ini menunujukan bahwa kampanye Public Relations yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui UPTD P3W Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Provinsi Jawa Barat dapat dikatakan berhasil dalam membangun kemandirian pesantren melalui program One Pesantren One Product. Pertama, pesantren dapat berdaya secara ekonomi. Kedua, Pengetahuan SDM dalam lingkungan pesantren dapat meningkat. Ketiga, pesantren dapat menghasilkan produk unggulan yang dapat diserap oleh pasar. This research aims to describe the process of public relations campaign through One Pesantren One Product program starting from the process of problem identification, management, implementation, evaluation and problem management. The method used in this study is a case study with data collection techniques conducting in-depth interviews and observations. The results of this study suggest that the Public Relations campaign conducted by the Government of West Java Province through uptd P3W Cooperative and Small Business Office of West Java Province can be said to be successful in establishing islamic independence through one pesantren one product program. First, pesantren can be economically empowered. Second, human resources knowledge in pesantren environment can increase. Third, pesantren can produce superior products that can be absorbed by the market.
Sosialisasi Pemanfaatan Listrik Melalui Program Eco Lifestyle (Studi Deskriptif Kualitatif di Humas PT. PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat) nerissa listiani; Imron Rosyidi; Paryati Paryati
Reputation: Jurnal Hubungan Masyarakat Vol 3 No 3 (2020): Reputation: Jurnal Ilmu Hubungan Masyarakat
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/reputation.v3i3.2262

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana PT. PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat melaksanakan sosialisasi program Eco Lifestyle. Penelitian ini menggunakan model komunikasi SMCRE David K. Berlo. Paradigma yang dipakai dalam penelitian ini adalah konstruktivisme. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil dan pembahasan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan sosialisasi program Eco Lifestyle PT. PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat terdapat empat tahapan. Pertama humas PT. PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat terjadi peningkatan pertumbuhan pelanggan listrik di wilayah operasional Jawa Barat pada tahun 2014 sampai tahun 2020. Kedua sosialisasi program Eco Lifestyle dilaksanakan dengan pendekatan langsung dan melalui media. Ketiga media yang digunakan surat kabar, radio dan media sosial. Media sosial yang digunakan yaitu instagram, facebook, dan twitter.Keempat setelah dilaksanakannya sosialisasi program Eco Lifestyle, pada Agustus 2020 terdapat permintaan tambah daya di wilayah Jawa Barat sebanyak 22.443 pelanggan. Meskipun demikian, masih terdapat publik memiliki pola berpikir yang menganggap tarif listrik mahal yang merupakan hambatan dalam pelaksanaan sosialisasi program Eco Lifestyle. Kata Kunci : Sosialisasi, model SMCRE This research aims to find out how PT. PLN (Persero) West Java Distribution Master Unit implements the socialization of Eco Lifestyle program. The study used David K. Berlo's SMCRE communication model. The paradigm used in this study is constructivism. The approach used is qualitative. The method used in this study is qualitatively descriptive. The results and discussions in this study show that the socialization activities of Eco Lifestyle PROGRAM PT. PLN (Persero) West Java Distribution Master Unit there are four stages. First public relations PT. PLN (Persero) West Java Distribution Main Unit there was an increase in electricity customer growth in the operational area of West Java in 2014 to 2020. Both eco lifestyle socialization programs are carried out with a direct approach and through the media. All three media used newspapers, radio and social media. Social media used are instagram, facebook, and twitter. Fourth after the implementation of the Eco Lifestyle program socialization, in August 2020 there was a demand for more power in the West Java region of 22,443 customers. Nevertheless, there is still a public mindset that considers electricity tariffs expensive which is an obstacle in the implementation of eco lifestyle program socialization. Keywords: Socialization, SMCRE model
Kampanye Public Relations Program Bandung Bersatu (Berjamah Shaat tepat waktu) di Pemerintah kota Bandung Ari Nurizki Saputra; Ari Nurizki Saputra
Reputation: Jurnal Hubungan Masyarakat Vol 3 No 3 (2020): Reputation: Jurnal Ilmu Hubungan Masyarakat
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/reputation.v3i3.2274

Abstract

ABSTRAK Program Bandung Bersatu di Pemkot Bandung merupakan salah satu program terobosan baru dalam rangka meningkatkan kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintah kota Bandung. Teori yang digunakan dalam penelitian ini mengunakan konsep yang dikemukakan oleh Ostergaard. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Hasil penelitian menunjukan kurang maksimal dilihat dari aspek proses identifikasi masalah yang tidak di kaji secara mendalam, pengelolaan kampanye yang kurang terkoneksi dengan baik, pelaksanaannya dibentuk melalui organisasi kampanye (campaign organizer), dan proses evaluasi tidak dilakukan secara konsisten dan berkala. Kata Kunci : Kampanye Public Relations, Program Bandung Bersatu, Pemerintah Kota Bandung ABSTRACT The United Bandung program in the city goverment of Bandung is one of the breakthrough programs in order to improve the discipline of the state civil (ASN) within the Bandung City Government. The theory used in this studi uses the concept proposed by Ostergaard. The method used in this research is a case study. The results showed that it was not optimal, seen from the aspect of the problem identification process that was not studied in depth, the campaign organization (campaign organizer), and the evaluation process wass not carried out consistently and periodically. Keywords : Public Relations Campaign, United Bandung Program, Bandung City Government

Page 1 of 1 | Total Record : 6