cover
Contact Name
Handriyotopo
Contact Email
dkv.citrawira@gmail.com
Phone
+62818658114
Journal Mail Official
handriyotopo@gmail.com
Editorial Address
Prodi Desain Komunikasi Visual FSRD ISI Surakarta Jl. Ringroad Utara Km 5,5 Mojosongo, Surakarta 57127 Jawa Tengah Indonesia
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
CITRAWIRA : Journal of Advertising and Visual Communication
ISSN : 27742806     EISSN : 27742792     DOI : 10.33153
Core Subject : Education, Art,
Journal of study (basic research) and design (applied research) visual communication design research outputs, sub-groups of design sciences in the field of visual communication design science but not limited to advertising, graphic design and multimedia. CITRAWIRA is published twice a year, in Juni and December. These topics are addressed in full-length academic articles, critical statements on current issues. This journal presents an innovative platform for researchers, students, practitioners, and educators to learn and contribute in this field. All articles are subject to initial editor screening and then a strict double-blind peerreview process before publication. The spectrum of topics include: Graphic design Ilustration Digital imaging Poster Print Adv Photography Adv Webseries Adv Motion Graphic Social Adv Storyboard Ambien Media Visual Merchandising POP (Point of Purchase) Visual Identity Corporate Identity
Articles 42 Documents
STRATEGI KREATIF KARYA PEMENANG ADSTUDENT AWARD PINASTHIKA KREATIF FESTIVAL 2015 Oentari Krisnawati -; Asmoro Nurhadi Panindias
CITRAWIRA : Journal of Advertising and Visual Communication Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : ISI Press Institut Seni Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33153/citrawira.v1i1.3314

Abstract

Desain membutuhkan sebuah konsep yang akan menjadikan suatu karya, dalam  prosesnya sebuah desain dibutuhkan untuk menarik audience. Untuk mencapai itu dibutuhkan sebuah strategi kreatif untuk sebuah desainnya, dimana sebuah desain bukan hanya dituntut dalam bentuk tampilan visual yang bagus saja tetapi bisa mengkombinasikan elemen – elemen desain untuk menjadi suatu karya yang mempunyai pesan didalamnya yang dapat menarik perhatian audience.Metodologi yang digunakan adalah metodologi penelitian kualitatif, dengan pendekatan deskriptif, yaitu dimana data yang dikumpulkan berupa data-data hasil observasi, wawancara, studi pustaka dan hasil karya adstudent award Pinasthika Kreatif  Festival 2015, dari karyanya yang mempunyai karakter dan pesan-pesan yang terkandung di dalamnya.Penelitian ini menunjukan bahwa setiap desain atau karya print ad pada setiap finalis adstudent award Pinasthika Kreatif Festival 2015 mengandung pesan-pesan strategi kreatif yang dapat membuat konsep desain pada print ad yang dapat menarik dewan juri,untuk menjadi pemenang pada kategori adstudent award. Sebuah karya print adadstudent yang menjadi salah satu kategori dari pinasthika ini, dapat menjadi tolok ukur bagi para desainer lainnya dalam membuat sesuatu karya desain agar menarik pada visual maupun dalam pesan-pesan yang terkandung, dan elemen yang digunakan meliputi dari pesan, tipografi, layout, ilustrasi dan warna.
LANDMARK SEBAGAI STRATEGI KREATIF IKLAN TEH BOTOL SOSRO VERSI “UNIKNYA NEGERI” PRODUKSI 25 FRAMES Dewi Kunti; Fitri Murfianti
CITRAWIRA : Journal of Advertising and Visual Communication Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : ISI Press Institut Seni Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33153/citrawira.v1i2.3303

Abstract

Competition to attract consumer attention through television advertising is getting tighter. Ad designers are required to develop creative strategies to get consumers' attention. This research examines landmarks as a creative strategy for the advertisement of Teh Botol Sosro, the Unique Version of the Country which was produced by 25 Frames to attract the attention of television audiences. Observations and documentation, as well as in-depth interviews with the Art Director and the Director of Photography were carried out to obtain valid data from the ad designers. By applying the SWOT concept and Madjadikara's television ad design process, it can be understood that the creative process of designing a teh botol sosro advertisement. The results showed that the big idea of using landmarks was obtained from the client brief process which was followed up in the creative brief process to get a more mature concept to fit the tagline "Whatever ... Drinking Teh Botol Sosro". The Ad Designer tries to remind the audience and inform consumers about the Teh Botol Sosro products through the city landmarks and the diversity of Indonesia contained in the advertisement.
POTENSI DESA SEBAGAI SUMBER IDE PERANCANGAN IDENTITAS VISUAL DAN PROMOSI DESA WISATA JARUM, KECAMATAN BAYAT, KABUPATEN KLATEN Jaka Triwiyana; Taufik Murtono
CITRAWIRA : Journal of Advertising and Visual Communication Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : ISI Press Institut Seni Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33153/citrawira.v1i1.3306

Abstract

Desa Wisata Jarum merupakan salah satu desa wisata yang terletak di Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, dengan potensi utama yaitu kerajinan batik batik tulis warna alam, dilengkapi dengan atraksi seni budaya, festival batik setiap tahunya dan alam pedesaan yang masih terjaga. Akan tetapi potensi-potensi wisata yang dimiliki belum dikenal oleh masyarakat luas. Gagasan penciptaan perancangan ini adalah merancang identitas visual yang sesuai dengan karakter dan potensi desa untuk meningkatkan citra desa wisata  dan diperlukanya promosi Desa Wisata Jarum yang efektif, efisien, serta sesuai target audince untuk meningkatkan daya tarik wisatawan dan manfaat ekonomis bagi masyarakat Desa Jarum maupun disekitarnya. Metode analisis data pada perancangan ini menggunakan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, dan Threat). Metode SWOT digunakan untuk mengetahui apa kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman yang terdapat pada Desa Wisata Jarum. Proses penciptaan identitas visual dan promosinya dibagi menjadi empat tahap, yaitu eksplorasi, eksperimentasi, perwujudan, dan evaluasi. Hasil dari perancangan ini berupa identitas visual Desa Wisata Jarum, yaitu : Logo, Tagline, dan aplikasi logo di media statinonery (Kartunama, Kop surat, stempel, nota) kemasan, baju seragam dan merchandise (Kalender dan gantungan kunci). Serta Media promosi yang dihasilkan yaitu website, media sosial,  flyer, billboard, poter, transid ad dan majalah. Manfaat dari perancangan ini adalah mampu memberikan identitas visual yang menggambarkan potensi-potensi yang dimiliki oleh Desa Wisata Jarum dan media promosi yang sesuai dengan taregt audience , promosi yang diciptakan diharapkan mampu menarik wisatawan, sehingga bisa meningkatkan pariwisata
KARAKTER CERITA WANA RAMA DALAM KOMIK PIKOLO ( KOMPILASI KOMIK SOLO) EDISI 1 KARYA IKATAN KOMIKUS SOLO Nurul Laily; Ana Rosmiati
CITRAWIRA : Journal of Advertising and Visual Communication Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : ISI Press Institut Seni Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33153/citrawira.v1i2.3300

Abstract

Komik merupakan sebuah bacaan dengan visual yang membuat para pembacanya tertarik dan ketagihan untuk membaca serta mengoleksinya. Saat ini banyak komik yang beredar di Indonesia di dominasi oleh komik luar atau komik manga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakter cerita Wana Rama dalam komik PIKOLO (Kompiasi Komik Solo) edisi 1 karya Ikatan Komikus Solo. Tokoh yang dianalisis merupakan tokoh utama. Karakter dianalisis menggunakan ciri karakter komik yang meliputi jiwa, bentuk tubuh, cara berpakaian, ekspresi wajah, dan ciri ekspresif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif. Dalam analisis visual karakter diambil beberapa tokoh yang merupakan tokoh utama dari cerita Wana Rama dalam komik PIKOLO edisi 1. Tokoh tersebut adalah Rama, Wana, dan Cinta. Berdasarkan analisis karakter tokoh Rama memiliki sifat seorang pemberani, pemarah, pantang menyerah, peduli dan sedikit cengeng.Terkadang juga memiliki sifat yang kekanak-kanakan. Wana memiliki karakter yang keras kepala, kuat, pemarah, dan sedikit cengeng. Cinta memiliki karakter cengeng dan sedikit pemurung/ sedih. Dilihat dari hasil tabulasi ekspresi wajah. Karakter dalam komik PIKOLO (Kompilasi Komik Solo) tidak sama dengan cerita Ramayana di Prambanan.
STRATEGI KREATIF PERIKLANAN “PINED WEARHOUSE PERIGEE” MELALUI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM Pita Dianputri; Ana Rosmiati, S.Pd., M.Hum
CITRAWIRA : Journal of Advertising and Visual Communication Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : ISI Press Institut Seni Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33153/citrawira.v1i1.3301

Abstract

Perkembangan dunia fashion (gaya atau mode berpakaian)  adalah perkembangan yang terjadi paling pesat. Berbagai pihak usaha dalam bidang serupa berlomba-lomba dalam menciptakan sebuah strategi kreatif periklanannya. Poster merupakan salah satu media yang dipilih untuk kegiatan promosi serta media sosial instagram dipilih sebagai pelengkap untuk mendukung keberhasilan kegiatan promosinya. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan tentang bagaimana strategi kreatif periklanan toko pakaian Pined Wearhouse Perigee yang bersegmen concept store (toko yang berkonsep) dan memililih media sosial Instagram sebagai media beriklannya. Metode penelitian yang dipilih yaitu kualitatif deskriptif dengan mengumpulkan data melalui proses dokumentasi, studi kepustakaan, observasi dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan menanganalisis beberapa tahapan strategi kreatif antara lain yaitu permasalahan yang ada, survey khalayak untuk target market yang dituju, posisi brand yang ingin dihadirikan dalam benak konsumen, tujuan komunikasi yang ingin dicapai, usulan berupa ide yang digunakan untuk menenentukan karakter beriklannya, media poster yang dipilih dan media sosial instagram digunakan sebagai media untuk meluncurkan iklannya, serta arah kreatif sebagai sebuah gaya penyampaian pesan yang unik, menganalisis konsep desain dengan mengurai elemen-elemen desain dalam posternya, antara lain logo, ilustrasi, layout, dan warna serta pemanfaatan media sosial Instagram yang dipilih sebagai media promosinya.
BLUE FIRE SEBAGAI SUMBER IDE PERANCANGAN IDENTITAS VISUAL DAN PROMOSI IJEN BATIK DI BONDOWOSO MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL Titin Sriwahyuni; Basnendar Herry Prilosadoso
CITRAWIRA : Journal of Advertising and Visual Communication Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : ISI Press Institut Seni Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33153/citrawira.v1i2.3522

Abstract

Ijen Batik is one of the new batik industries in Tamanan Subdistrict, Bondowoso Regency, which has its own characteristics compared to other batik industries, namely from the main motive inspired by the blue fire Ijen Crater, as one of the best known natural attractions in Bondowoso. The motif coloring uses the spray technique which produces a gradation color which is a distinctive feature for Ijen Batik. In its development, promotion is carried out only from mouth to mouth and there is no visual identity and promotional media used by Ijen Batik, many people inside and outside Bondowoso do not know about this batik industry, so it is necessary to design a visual identity in accordance with the character of the company and promotional media through communication design. visuals in order to produce an effective media to introduce and promote to the wider community. The initial stage of this design is by collecting data through the approach of observation, interviews, analyzing data with qualitative methods, SWOT analysis and promotional design methods, so that Ijen Batik can create a visual identity according to the company's character, namely using blue fire as a design concept that differentiates it from other industries. The identity created is then applied to various promotional media such as stationery, sign systems, packaging, paper bags and merchandise, posters, billboards, banners, and websites that visually look thematic to form a distinctive image. It is hoped that this design can make this industry known to the public with its uniqueness and character and can have a positive impact on the development of Ijen Batik.  
PERANCANGAN AUGMENTED REALITY BERBASIS ANDROID SEBAGAI PROMOSI TAMAN SRIWEDARI SURAKARTA Nur Hanifati Widayaningsih; Handriyotopo Handriyotopo
CITRAWIRA : Journal of Advertising and Visual Communication Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : ISI Press Institut Seni Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33153/citrawira.v1i2.3298

Abstract

Taman Sriwedari Surakarta is a cultural heritage treasure that needs efforts to preserve and introduce historical buildings and cultural values to the public, especially young people, through Android-based augmented reality technology. The purpose of this design is that the public can enjoy historical videos, exterior buildings, and the revitalization of the 2018 Surakarta Sriwedari Park video based on android. The design of Augmented Reality becomes more attractive, interesting, and educational as well as a means of preserving Surakarta Sriwedari Park as a cultural heritage. This design uses the diffusion analysis of innovation, the Multimedia Development Live Cycle method, layout design, selection of typography and colors that have aesthetic values. The results of this design are in the form of identity creation, a catalog book containing markers and information, and an application called SriwedARi. An advertising promotion strategy in an effort to introduce this product uses above and below the line media as well as through online stores. Keyword: Taman Sriwedari Surakarta, Augmented Reality, diffusion of innovation, marker.
PERANCANGAN POP UP BOOK AND SOUND TEMBANG DOLANAN SEBAGAI MEDIA PENGENALAN ALAT MUSIK GAMELAN Ilham Musyafa Asya Ari; Handriyotopo Handriyotopo
CITRAWIRA : Journal of Advertising and Visual Communication Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : ISI Press Institut Seni Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33153/citrawira.v1i1.3299

Abstract

One traditional Javanese art is the art of tembang dolanan which is accompanied by Javanese gamelan. Currently in school subjects, elementary school students in Surakarta are very rarely introduced, because in fact the gamelan instruments are not owned or rarely exist as a learning laboratory. Learning dolanan songs accompanied by gamelan instruments are considered less interesting and outdated, although there is a campursari instrument or single organ. The design of this pop up book book of dolanan tembang was created, as a new teaching medium aimed to make it more interesting for today's generation, especially for elementary school children to get to know the culture of traditional music which is full of meaning whose existence has been forgotten. This method of creation begins with research and interviews to elementary schools in Surakarta, brainstorming, exploring ideas, creating manuscripts, sketches, layouts, dummy, and artwork. Promotional media to introduce Pop up book is through the media of the top line of the website or social media and supporting media such as color pencils, totegbag, pins and stickers, as a form to awaken the importance of loving the local culture in tembang dolanan. 
EKSISTENSI KOMUNITAS HANDLETTERING SURAKARYA DI SURAKARTA Rizky Priya Aji; Taufik Murtono
CITRAWIRA : Journal of Advertising and Visual Communication Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : ISI Press Institut Seni Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33153/citrawira.v1i2.3521

Abstract

The existence of the Surakarya Handlettering Community in Surakarta. This community is a learning group to write handlettering art in Surakarta, which was formed in 2014, where currently dozens of members have joined who have creativity and expertise in the art of handlettering. This research uses descriptive qualitative method which aims to examine how the role of the Surakarya Community in the development of handlettering in Surakarta and how to develop the style and work of handlettering in Surakarta. Data analysis was carried out by interviewing several community members, direct observation by means of observation and making a questionnaire, and documenting community activities in the form of pen meet-ups. This research found that the existence of communities in popularizing the arts of handlettering and calligraphy was formed through two aspects, namely the role through several internal and external activities such as exhibitions, belcor (belmen corner), pen meet up, ngangsu kaweruh and lettering camp. The second aspect is in the form of alternative styles and handlettering works that have been developed covering 7 (seven), namely: decorative lettering, script lettering, chalk lettering, watercolor lettering, calligraphy brushes, modern calligraphy and calligraphy blackletter. The art of handlettering is in the form of murals that decorate several cafes and corners of the city of Surakarta, besides the work of the Surakarya community which is applied in the form of media such as helmets, tote bags, packaging, pillow covers and t-shirts. For the Surakarya community in the future it will be more developed and promote the community in cultivating the arts of handlettering and calligraphy both at the local and national levels. 
EDUWISATA DESA WISATA TAMANAN, BONDOWOSO SEBAGAI OBJEK PERANCANGAN MEDIA PROMOSI MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL Fiqih Imroatil Hasanah; Basnendar Herry Prilosadoso
CITRAWIRA : Journal of Advertising and Visual Communication Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : ISI Press Institut Seni Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33153/citrawira.v1i1.3340

Abstract

Desa Wisata Tamanan merupakan sebuah desa wisata yang terletak di daerah Bondowoso Jawa Timur dengan berbagai potensi wisata yang jika ditinjau melalui kelima bidang yang ada, seperti agrowisata, seni kriya, kuliner, seni pertunjukan, dan perikanan menghasilkan tema konsep Eduwisata (wisata pendidikan). Kurang gencarnya promosi desa wisata tersebut membuat sebagian besar masyarakat luar Bondowoso belum mengetahui secara mendalam.  Maka dibuatlah suatu langkah perancangan yang diawali dengan membentuk sebuah corporate identity yang nantinya diaplikasikan kedalam berbagai media promosi yang sudah terencana seperti stationery, leaflet, sign system, poster, facebook, instagramdan merchandising seperti kaos, packaging kaos, gantungan kunci, tas serta kalender yang secara visualisasi terlihat seragam (tematik) agar membentuk image yang khas.  Metode yang digunakan adalah metode perancangan dengan mengumpulkan berbagai data dengan wawancara dan dokumentasi, dan metode analisa yang digunakan menggunakan deskriptif kualitatif dan SWOT. Hasil yang didapat adalah identitas visual yang khas, media promosi yang efektif dan efisien menggunakan website dan iklan koran serta media pendukung lainnya.