cover
Contact Name
siswanto
Contact Email
siswanto@untidar.ac.id
Phone
+6281219744107
Journal Mail Official
ijnse@untidar.ac.id
Editorial Address
Jl. Kapten Suparman No. 39, Potrobangsan, Magelang Utara, Kota Magelang, Jawa Tengah 56116
Location
Kota magelang,
Jawa tengah
INDONESIA
Indonesian Journal of Natural Science Education
Published by Universitas Tidar
ISSN : 26218747     EISSN : 26218755     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Indonesian Journal of Natural Science Education is a science and science education journal. The scope of articles published in the Indonesian Journal of Natural Science Education is a study in articles in the fields of Science Education, Biology Education, Physics Education, Chemistry Education, Science Learning Technology, Environmental Sciences, Biology, Physics, and Chemistry.
Articles 81 Documents
PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI BERBASIS SIMULASI VIRTUAL Muhammad Yusrul Falah; wartini wartini; Siswanto Siswanto; Eko Juliyanto; A. Syarkowi
Indonesian Journal of Natural Science Education Vol 1, No 1 (2018): Juni
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/nse.v1i1.175

Abstract

Inovasi pengembangan pembelajaran inkuiri dengan simulasi virtual untuk meningkatkan pemahaman konsep pada pembelajaran fisika. Penelitian dilakukan di salah satu sekolah di kabupaten Magelang, SMA N 1 Grabag. Secara umum, tahapan pembelajaran inkuiri yang dilakukan menggunakan kegiatan simulasi virtual meliputi: (1) mengidentifikasi masalah untuk diselidiki, (2) melakukan eksperimen dengan model eksperimen inkuiri dengan simulasi virtual, (4) melakukan analisis data dengan panduan lembar kerja siswa (LKS), (5) mengkomunikasikan hasil analisis menggunakan kegiatan. 
PENERAPAN LITERASI SAINS DALAM PEMBELAJARAN IPA Nuryunita Dewantari; Suwito Singgih
Indonesian Journal of Natural Science Education Vol 3, No 2 (2020): November
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/nse.v3i2.1085

Abstract

Literasi sains merupakan pemahaman atas sains dan prosesnya serta aplikasinya dalam masyarakat, Literasi sains sangatlah diperlukan dalam dunia pendidikan sebagai upaya dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia. Salah satu karakteristik dari orang yang memiliki literasi sains yaitu memiliki pemahaman tentang Nature of Science (NOS). Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah metode studi literatur, metode penelitian yang dilakukan tanpa turun ke lapangan dan bertemu responden secara langsung. Berdasarkan hasil penelitian yang dikaji menyebutkan bahwa pembelajaran yang berorientasi pada peserta didik mampu mengembangkan dan meningkatkan literasi sains peserta didik. Karena pada pembelajaran tersebut mampu memberikan pengalaman secara langsung, sehingga dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Salah satu model pembelajaran IPA yang dapat digunakan untuk mengembangkan literasi sains peserta didik yaitu pembelajaran berbasis inkuiri “inquiry-based life-cycle thinking project”. Integrasi secara eksplisit antara NOS dan inkuiri ilmiah mampu mengembangkan literasi sains, sehingga dalam proses pembelajaran dilakukan secara eksplisit.
KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN MURDER (MOOD, UNDERSTAND, RECALL, DETECT, ELABORATE, REVIEW) MELALUI TEKNIK KIE UNTUK MENINGKATKAN ASPEK SEBAB AKIBAT KEMAMPUAN GENERIK SAINS SISWA Firdiana Sanjaya
Indonesian Journal of Natural Science Education Vol 2, No 1 (2019): JUNI
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/nse.v2i1.451

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji keefektifan penerapan model pembelajaran MURDER dengan teknik KIE dalam kemampuan generiksains siswa. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah hasil lembar diskusi siswa dan nilai pretest-posttest. Metode penelitian menggunakan one group pretest-posttest. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji n-gain dan ketuntasan klasikal siswa. Hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran MURDER dengan teknik KIE efektif untuk meningkatkan kemampuan generik sains siswa. Peningkatan yang paling signifikan terjadi pada aspek sebab akibat.
METODE PEMBELAJARAN FISIKA BERDASARKAN KESALAHAN YANG DIBANTU MELALUI FILM HOLLOW MAN 2 SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATERI OPTIKA Daniel Aryadiputra Krismanda
Indonesian Journal of Natural Science Education Vol 2, No 2 (2019): November
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/nse.v2i2.705

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: (1) merancang suatu pembelajaran materi optika yang mengajarkan siswa untuk berpikir tingkat tinggi/High Order Thinking Skill (HOTS) dengan memanfaatkan film fiksi ilmiah (Hollow Man 2)yang di dalamnya terdapat beberapa peristiwa yang salah menurut konsep Fisika;(2)membuat model pembelajaran di mana dengan menganalisis kejadian-kejadian tak nalar pada film, materi pembiasan, pemantulan, indeks bias, serta proses mata melihat dapat dipahami dengan lebih baik; (3) memberikan contoh pembelajaran Fisika yang menarik dan menantang. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas, dandilakukan kepada 9 mahasiswa Fisika dan Pendidikan Fisika angkatan pertama. Data penelitian diperoleh dari Soal Evaluasi berbasis HOTS serta Lembar Observasi KBM yang didukung oleh Lembar Kuesioner. Dari data yang didapatkan, diperoleh bahwa siswa mengalami peningkatan kemampuan berpikir tingkat tinggi dalam menganalisis dan mengevaluasi suatu masalah. Jadi dapat disimpulkan bahwa pembelajaranmenggunakan film Hollow Man 2 berhasil membuat siswa aktif dan antusias dalam mengikuti pembelajaran, meningkatkan kemampuan siswa dalam berpikir HOTS,serta meningkatkan pemahaman siswa pada materi optika.  
KOMPARASI EDMODO, GOOGLE CLASSROOM DAN SCHOOLOGY SEBAGAI MEDIA PJJ ONLINE PADA MATA KULIAH FISIKA 1 Samuel Gideon
Indonesian Journal of Natural Science Education Vol 3, No 2 (2020): November
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/nse.v3i2.1066

Abstract

Hingga saat ini, beberapa wilayah telah menerapkan kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ)  secara dalam jaringan (daring) atau diistilahkan dengan PJJ online. Learning management system (LMS) digunakan untuk membuat materi PJJ online berbasis web dan mengelola kegiatan pembelajaran serta hasil-hasilnya sehingga memudahkan peserta didik dalam proses PJJ online kapan pun dan di mana pun. Tujuan penelitian ini adalah mengimplementasikan LMS Edmodo, Google Classroom dan Schoology untuk PJJ online pada mata kuliah Fisika 1 sekaligus membandingkan performanya. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan metode Qualitative Weight and Sum (QWS). Fitur-fitur utama yang dievaluasi adalah: (1) Alat komunikasi (dalam bentuk fitur Forum, Chat dan Kelas Sinkron); (2) Fitur materi pembelajaran; (3) Administrasi (dalam bentuk fitur Otorisasi Kelas serta Kehadiran; (4) Tugas online (dalam bentuk fitur Tugas dan Kuis); (5) Penilaian; dan (6) Kolaborasi. Secara keseluruhan, rekapitulasi hasil evaluasi QWS dari ketiga LMS menunjukkan bahwa Schoology mengakomodasi lebih banyak fitur-fitur yang dibutuhkan layaknya sebuah LMS dibandingkan dengan Edmodo dan Google Classroom. Oleh karena itu, jika diurutkan berdasarkan peringkat maka Schoology sebagai peringkat pertama, Google Classroom sebagai peringkat kedua dan Edmodo sebagai peringkat ketiga.
PENERAPAN GENERATIVE LEARNING MODEL DISERTAI DICKEY DAN POLKEY DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS Ivan Eldes Dafrita
Indonesian Journal of Natural Science Education Vol 1, No 2 (2018): November
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/nse.v1i2.284

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pembelajaran dengan Generative Learning Model (GLM) disertai Dichotomic Key (Dickey) dan Polyclave Key (Polkey) ditinjau dari kemampuan berpikir kritis terhadap prestasi belajar. Adapun yang menjadi sub tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Perbedaan prestasi belajar antara mahasiswa yang diberikan pembelajaran GLM disertai Dickey dengan mahasiswa yang diberikan pembelajaran GLM disertai Polkey; (2) Perbedaan prestasi belajar mahasiswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis tinggi dan rendah; (3) Interaksi antara GLM disertai Dickey dan Polkey dengan kemampuan berpikir kritis terhadap prestasi belajar. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan desain faktorial 2x2. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa Semester III Program Studi Pendidikan Matematika IKIP PGRI Pontianak. Sampel ditentukan secara acak dengan teknik cluster random sampling terdiri dari dua kelas. Kelas eksperimen I diberi perlakuan menggunakan GLM disertai Dickey dan kelas eksperimen II diberi perlakuan menggunakan GLM disertai Polkey. Pengumpulan data menggunakan teknik tes untuk data prestasi belajar dan kemampuan berpikir kritis. Uji hipotesis penelitian menggunakan anava dua jalan sel tak sama dengan bantuan software SPSS 18. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada perbedaan prestasi belajar antara pembelajaran GLM disertai Dickey dan GLM disertai Polkey (2) ada perbedaan prestasi belajar antara mahasiswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis tinggi dan rendah. (3) terdapat interaksi antara GLM disertai Dickey dan Polkey dengan kemampuan berpikir kritis terhadap prestasi belajar.
PENGUATAN CRITICAL THINKING SKILLS DALAM LEMBAR KERJA BERBASIS KETERAMPILAN PROSES Eka Andriyani
Indonesian Journal of Natural Science Education Vol 2, No 2 (2019): November
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/nse.v2i2.701

Abstract

Salah satu model pembelajaran yang dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis peserta didik adalah model pendekatan keterampilan proses. Berpikir kritis merupakan kemampuan menganalisis suatu permasalahan hingga pada tahap pencarian solusi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengembangkan LKPD IPA berbasis keterampilan proses pada materi pencemaran lingkungan SMP Kelas VII untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis, 2) mengetahui kelayakan LKPD. Penelitian ini menggunakan desain pengembangan model 4D yang dibatasi pada tahap define, design, dan develop. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen penilaian oleh ahli media, ahli materi, peer reviewer, guru IPA, dan peserta didik kelas VII SMP. Teknik analisis data untuk mengetahui kualitas LKPD IPA yang dikembangkan menggunakan kriteria kategori penilaian ideal. Penelitian ini menghasilkan LKPD IPA yang memiliki kualitas Sangat Baik (SB) dengan persentase keidealan menurut ahli media 90%, menurut peer reviewer 92,5%, guru IPA 84,5%, peserta didik sebesar 88,24%. Ahli materi menyatakan bahwa LKPD memiliki kualitas Baik (B) dengan persentase keidealan 80%. Berdasarkan penilaian tersebut LKPD IPA berbasis keterampilan proses untuk SMP kelas VII pada materi pencemaran lingkungan layak digunakan dalam pembelajaran IPA.
PENINGKATAN RASA PERCAYA DIRI MAHASISWA PAPUA CALON GURU KIMIA MELALUI PENUGASAN VLOG (VIDEO LOG) Alfi Syukrina Amir
Indonesian Journal of Natural Science Education Vol 1, No 2 (2018): November
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/nse.v1i2.292

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran peningkatan rasa percaya diri mahasiswa calon guru kimia yang berasal dari Papua pada mata kuliah simulasi pembelajaran kimia. Proses pembelajarannya mengimplementasikan model project based learning melalui pembuatan vlog (video log). Mahasiswa sebagai calon guru kimia dituntut untuk memiliki rasa percaya diri yang baik agar dapat menyampaikan pelajaran dengan baik dan efektif kepada siswa. Kegiatan penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan menggunakan instrument angket self assessment dan peer assessment. Simulasi pembelajaran dilakukan dua kali. Berdasarkan self assessment rata-rata rasa percaya diri mahasiswa pada simulasi I adalah 69.8% dan simulasi II 79.63%. berdasarkan peer assessment peningkatan rasa percaya diri mahasiswa pada simulasi I adalah 77.43% dan simulasi II 83.719%.
PRAKTIKUM KIMIA ANALISIS INSTRUMENTASI BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN MOTIVASI BELAJAR Agung Tri Prasetya
Indonesian Journal of Natural Science Education Vol 2, No 1 (2019): JUNI
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/nse.v2i1.449

Abstract

Telah dilakukan uji coba perangkat pembelajaran dan instrumen untuk mengukur tingkat kompetensi mahasiswa. Kompetensi yang diukur meliputi penguasaan konsep  dan motivasi belajar analisis instrumentasi. Penguasaan konsep analisis instrumentasi dinilai melalui tes, dan motivasi belajar diukur melalui koesioner motivasi belajar (KMB). Hasil validasi perangkat pembelajaran dinyatakan valid dan layak untuk digunakan. Hasil uji coba soal tes penguasaan konsep terhadap 135 responden diperoleh informasi dari 30 soal tes penguasaan konsep analisis instrumentasi hanya ada 25 soal yang valid dan instrumen pengukuran penguasaan konsep secara keseluruhan reliabel dengan reliabilitas 0,845. Instrumen KMB yang telah diuji cobakan terhadap 312 responden diperoleh hasil dari 25 pernyataan hanya ada 21 item yang valid dengan reliabilitas komposit sebesar 0,9329. Penerapan model pembelajaran praktikum Kimia Analisis Instrumen berbasis proyek diperoleh hasil 21 mahasiswa memiliki peningkatan penguasaan konsep kategori rendah dan 15 mahasiswa kategori sedang. Adapun tingkat motivasi belajar diperoleh 21 mahasiswa kategori sedang dan 15 kategori tinggi. Mahasiswa perlu dibiasakan melakukan praktikum berbasis proyek agar kompetensinya meningkat.
IDENTIFIKASI KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK SMP NEGERI DI KABUPATEN TABALONG PADA MATA PELAJARAN IPA Iin Nila Sari
Indonesian Journal of Natural Science Education Vol 3, No 1 (2020): Juni
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/nse.v3i1.876

Abstract

Keterampilan berpikir kritis adalah kemampuan yang semestinya dimiliki oleh peserta didik. Agar dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis peserta didik perlu adanya mengetahui bagaimana keterampilan berpikir kritis peserta didik. Tujuannya mengidentifikasi keterampilan berpikir kritis peserta didik SMP Negeri di Kabupaten Tabalong pada mata pelajaran IPA. Dengan mnenggunaan deskriptif kuantitatif dan populasinya peserta didik SMP Negeri di Kabupaten Tabalong yaitu sebanyak 2.264 peserta didik dan sampel sebanyak 340 peserta didik. Sampel penelitian kelas IX yang ditetapkan dengan porposive sampling. Penelitian dilaksanakan di enam SMP Negeri di Kabupaten Tabalong. Pengambilan data yang digunakan yaitu soal berpikir kritis yang berjumlah 40 soal dengan acuan 12 indiktor Ennis. Hasil menunjukkan bahwa (1) indikator memfokuskan pertanyaan 32%, (2) indikator menganalisis argumen 39%, (3) indikator bertanya dan menjawab pertanyaan 20%, (4) indikator memprtimbangkan apakah sumber dapat dipercaya atau tidak 42%, (5) indikator mengobservasi dan mempertimbangkan laporan observasi 49%, (6) indikator mendeduksi dan mempertimbangkan haasil deduksi 43%, (7) indikator menginduksi dan mempertimbangkan hasil deduksi 35%, (8) indikator membuat dan menentukan haasil pertimbangan 38%, (9) indikator mendefiinisikan istilah dan mempertimbangkan suatu devinisi  37%, (10) indikator mengidentifikasi asumsi-asumsi 19%, (11) menentukan suatu tindakan 44%, dan (12) indikator berinteraksi degan orang lain 53%. Hasil penelitian tingkat berpikir kritis di Kabupaten Tabalong pada mata pelajaran IPA dinyatakan masih tergolong rendah.