cover
Contact Name
siswanto
Contact Email
siswanto@untidar.ac.id
Phone
+6281219744107
Journal Mail Official
ijnse@untidar.ac.id
Editorial Address
Jl. Kapten Suparman No. 39, Potrobangsan, Magelang Utara, Kota Magelang, Jawa Tengah 56116
Location
Kota magelang,
Jawa tengah
INDONESIA
Indonesian Journal of Natural Science Education
Published by Universitas Tidar
ISSN : 26218747     EISSN : 26218755     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Indonesian Journal of Natural Science Education is a science and science education journal. The scope of articles published in the Indonesian Journal of Natural Science Education is a study in articles in the fields of Science Education, Biology Education, Physics Education, Chemistry Education, Science Learning Technology, Environmental Sciences, Biology, Physics, and Chemistry.
Articles 81 Documents
HUBUNGAN ANTARA HASIL BELAJAR KOGNITIF DAN LITERASI SAINS MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN PADA MATERI METABOLISME TUMBUHAN Risanti Dhaniaputri
Indonesian Journal of Natural Science Education Vol 2, No 2 (2019): November
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/nse.v2i2.702

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hasil belajar kognitif dan literasi sains mahasiswa, kemudian menganalisis hubungan antara hasil belajar kognitif dengan kemampuan literasi sains pada materi metabolisme tumbuhan. Jumlah mahasiswa yang dijadikan sebagai sampel sebanyak 25 orang telah mengambil mata kuliah fisiologi tumbuhan dan penelitian dilakukan di program studi pendidikan biologi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Instrumen pengumpulan data untuk menilai hasil belajar ranah kognitif dan literasi sains dengan menggunakan tes soal esai. Analisis data indikator kognitif dan literasi sains menggunakan nilai rata-rata, sedangkan analisis korelasi menggunakan analisis regresi untuk menguji hubungan antara dua variabel. Materi tes soal berupa ruang lingkup metabolisme tumbuhan, jalur biosintesis fitokimia dan keterkaitan antara materi metabolisme dengan aspek kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata kognitif sebesar 71,5 dan nilai rata-rata literasi sains 55,31. Berdasarkan analisis statistik terhadap F-hitung, t-hitung dan faktor signifikansi, terlihat bahwa hubungan antara kognitif terhadap literasi sains tidak signifikan, hanya sebesar 2%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah hasil belajar kognitif dan literasi sains berdiri sendiri, tidak ada hubungan signifikan yang saling mempengaruhi antar keduanya.
PENGEMBANGAN RESPIROMETER SEDERHANA DARI BAHAN DAUR ULANG Nur Sholikah; Kurnia Widi Rahmawati; Setiyo Prajoko
Indonesian Journal of Natural Science Education Vol 1, No 1 (2018): Juni
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/nse.v1i1.169

Abstract

Penelitian  ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah respirometer sederhana yang terbuat dari bahan daur ulang untuk pembelajaran praktikum IPA. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development) model 3-D (Define, Design, Develop). Hasil penelitian ini berupa respirometer sederhana dari bahan daur ulang yang mampu digunakan secara akurat mengukur kecepatan respirasi makhluk hidup. Hasil pengembangan ini kemudian digunakan untuk mengukur kecepatan respirasi kecambah.  Kegiatan pembelajaran IPA merupakan penemuan sebuah konsep.  Resipirometer sederhana ini merupakan peralatan alternatif atas ketiadaan respirometer pabrik untuk kegiatan praktikum. Kelebihan respirometer daur ulang ini diantaranya adalah dapat mengukur secara akurat, lebih murah, dan dapat mengembangkan kreativitas siswa.  
IDENTIFIKASI PERAN ALAT PERAGA IPA SD/MI DI KABUPATEN WONOSOBO Firdaus Firdaus; Pamugkas Stiya Mulyani
Indonesian Journal of Natural Science Education Vol 2, No 1 (2019): JUNI
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/nse.v2i1.493

Abstract

Penelitian ini membahas tentang identifikasi peran alat peraga IPA SD/MI di wilayah Wonosobo. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengetahui ketersediaan alat peraga IPA di SD/MI di kabupaten Wonosobo, (2) Mengetahui peran alat peraga IPA dalam pembelajaran di SD/MI di kabupaten Wonosobo , (3) Menganalisis pelaksanaan pembelajaran terhadap penggunaan alat peraga IPA di SD/MI di kabupaten Wonosobo.  Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa di SD/MI di kabupaten Wonosobo. Adapun jumlah guru sebagai responden sebanyak 16 guru dan jumlah siswanya adalah sebanyak 320 siswa. Adapun proses analisis data dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu tabulasi data, analisis data kualitatif dan intepretasi data. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Alat peraga di sekolah sangat minim, banyak guru yang belum dapat membuat alat peraga sendiri dikarenakan waktu yang sangat terbatas dan keterampilan kurang. (2) Alat peraga memberikan dampak baik kepada siswa di antaranya siswa lebih mudah memahami materi, bersemangat, senang, tidak bosan/ betah dan aktif dalam pembelajaran. (3) Guru sudah baik dalam menggunakan alat peraga IPA serta dalam penyampaian materinya, tetapi variasi penggunaan alat peraga IPA kurang dikarenakan ketersediaan alat peraga IPA yang terbatas.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPA TERPADU BERWAWASAN LAHAN BASAH PADA MATERI KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP Raudya Tuzzahra
Indonesian Journal of Natural Science Education Vol 3, No 1 (2020): Juni
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/nse.v3i1.878

Abstract

Penelitian ini berasal dari kebutuhan guru  ketersediaan bahan ajar IPA terpadu berwwawasan lahan basah kelas VII  mengacu pada Kurikulum 2013. Bahasan IPA yang mempunyai keterkaitan dengan lahan basah yaitu  meteri klasifikasi makhluk hidup. Oleh karena itu, dilakukan penelitian pengembangan bahan ajar IPA  berwawasan lahan basah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) validitas bahan ajar, 2) keefektivan bahan ajar,  3) kepraktisan bahan ajar. Metode yang digunakan adalah metode pengembangan 3D. Data yang didapat melalui lembar validasi bahan ajar, tes hasil belajar, dan angket respon peserta didik. Hasil penelitian bahan ajar dianggap valid dengan rata-rata skor 91,6% (valid tanpa revisi), praktis dengan skor  3,35 (sangat baik), dan efektif dengan skor rata-rata n-gain sebesar 0,68 (sedang). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan bahan ajar berwawasan lahan basah layak digunakan dalam pembelajaran
EKSTRAKSI DAUN PEPAYA (Carica papaya L.) SEBAGAI ZAT PEWARNA ALAMI PADA KAIN BATIK Arghob Khofya; Mahardika Prasetya Aji
Indonesian Journal of Natural Science Education Vol 1, No 1 (2018): Juni
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/nse.v1i1.204

Abstract

Kegiatan ekstraksi/ mengambil zat pewarna alami telah dilakukan dari daun pepaya (Carica papaya L.) yang akan digunakan sebagai pewarna pada kain batik. Daun pepaya merupakan tanaman yang sering digunakan masyarakat untuk sayuran dan obat tradisional. Namun daun pepaya dapat pula digunakan sebagai zat pewarna alami karena daun pepaya dapat menghasilkan warna hijau yang berasal dari klorofil. Eksperimen dilakukan mengekstraksi daun pepaya dengan melarutkan pada larutan 20 ml HCl 1 M. Variasi yang digunakan adalah variasi massa daun 1 gram, 2 gram, 3 gram, 4 gram,5 gram dan 6 gram. Hasil ekstraksi daun pepaya dengan variasi massa ini memperlihatkan bahwa semakin besar massa daun didapatkan warna hijau yang semakin pekat. Setelah mendapatkan hasil ekstraksi, pigmen daun pepaya dianalisis menggunakan UV-Vis NIR untuk mengetahui transmitansi dan absorbansi pigmen. Hasil pengolahan data menunjukkan semakin besar nilai massa daun maka semakin kecil nilai transmitansi dan sebaliknya nilai absorbansi semakin absorbansi.  Nilai absorbansi maksimal tampak pada panjang gelombang 400-450 nm. Berdasarkan hasil penelitian ini, disimpulkan bahwa daun pepaya berpotensi sebagai pewarna alami yang selanjutnya dapat digunakan sebagai pewarna batik
Pengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu Berbasis Kearifan Lokal di Lahan Basah dengan Menggunakan Model Guided Inquiry di SMP noor aida
Indonesian Journal of Natural Science Education Vol 3, No 2 (2020): November
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/nse.v3i2.1188

Abstract

This research is motivated by the fact that the learning of natural science in general has not been related to contextual learning resources. One of the learning resources in the form of integrated natural science teaching materials is still not connected to the wetlands or local wisdom of the local community. Therefore, a local wisdom based integrated science teaching material development study was carried out on wetlands using the guided inquiry model. This study aims to determine the validity, practicality, effectiveness of teaching materials, and skills of science process of students. Included in the type of research and development using the Tessmer model. Students of class VII-E of SMP Negeri 15 Banjarmasin as a trial subject. Data is generated through sheets from validators, questionnaire responses from students, learning outcomes, and observation sheets of students' scientific process skills. Data were analyzed by quantitative and qualitative descriptive. The results of the study show that: (1) the validity of teaching materials is valid, (2) the practicality of teaching materials has practical criteria, (3) the effectiveness of teaching materials is effective, and (4) the science process skills of students are very good. Based on the results of the study, it was concluded that the integrated science based learning material based on local wisdom in wetlands using the guided inquiry model in junior high school was appropriate for use during the learning process.
HUBUNGAN TINGKAT PENGUASAAN NAMA ILMIAH DENGAN KEMAMPUAN MENENTUKAN GENUS TUMBUHAN OLEH MAHASISWA PENDIDIKAN IPA UNTIDAR Tutik Arifah; Muhammad Nabil; Eko Juliyanto
Indonesian Journal of Natural Science Education Vol 2, No 1 (2019): JUNI
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/nse.v2i1.475

Abstract

Penggunaan nama ilmiah tumbuhan maupun hewan dalam kehidupan sehari-hari,baik di lingkungan masyarakat maupun dunia pendidikan sangat jarang sehingga sangat sedikit penguasaan mahasiswa terhadap nama ilmiah tumbuhan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat penguasaan nama ilmiah tumbuhan yang dimiliki oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan IPA Universitas Tidar Magelang tahun akademik 2017/2018 terhadap kemampuan menentukan genusnya. Penelitian ini menggunakan tes dan diperdalam dengan wawancara. Analisis data penelitian dengan menggunakan analisis statistik korelasi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa presentase rata-rata kemampuan mahasiswa dalam penguasaan nama ilmiah yaitu  18,78% , sedangkan  rata-rata kemampuan mahasiswa dalam  menentukan genusnya sebesar 86,36%. Dari data tersebut diperoleh korelasi sebesar 0,2343537 yang menunjukkan angka korelasi rendah antara tingkat penguasaan nama ilmiah tumbuhan dengan kemampuan menentukan genusnya. Simpulan mengungkapkan bahwa tidak ada hubungan antara penguasaan  nama ilmiah dengan kemampuan menentukan genusnya. Mahasiswa dapat mengelompokkan tumbuhan ke dalam genus yang sama dengan melihat kata pertama pada nama ilmiah tumbuhan.
MEMBANGKITKAN CRITICAL THINKING MENGGUNAKAN LEMBAR KERJA INOVATIF BERBASIS PEMECAHAN MASALAH tommy sepdiyanto
Indonesian Journal of Natural Science Education Vol 2, No 2 (2019): November
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/nse.v2i2.699

Abstract

Keterampilan berpikir kritis penting untuk kesuksesan dan dapat dilatih melalui kegiatan pembelajaran berbasis masalah di kelas. Tujuan dari penelitian ini 1) mengembangkan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis Problem Based Learning(PBL) untuk melatih critical thinking 2) Mengetahui kelayakan produk LKPD berbasis PBLyang dikembangkan. Pengembangan LKPD ini menerapkan model pengembangan 4D. Terdiri dari empat tahap yaitu define, design, develop, dan disseminate. LKPD dibuat untuk kelas VIII SMP pada materi zat adiktif. Proses pengembangan produk melibatkan ahli media, ahli materi, peer reviewer, guru, dan peserta didik. Kelayakan produk diketahui melalui penilaian oleh stakeholder yang terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKPD yang dikembangkan sampai pada tahapdevelop yang mencakup serangkaian proses. Lebih lanjut, LKPD memenuhi kriteria dengan kategori baik jika dilihat dari aspek kesesuaian tujuan, kelayakan isi, kelengkapan materi, komponen LKPD, kesesuaian kegiatan, kejelasan petunjuk, kelayakan bahasa dan kalimat, kejelasan teks, kualitas layout, dan kesesuaian LKPD dengan pendekatan Problem Based Learning. Kualitas LKPD memperoleh kategori sangat baik menurut ahli media (96,1%), peer reviewer (96,95%), guru IPA (87,7%), dan peserta didik (85,92%). Menurut ahli materi kualitas LKPD dalam kategori baik. Persentase penilaian sebesar 80%. Berdasarkan hasil penilaian tersebut, LKPD berbasisPBLuntuk SMP kelas VIII materi zat aditif layak untuk digunakan. Kata Kunci: Lembar Kerja Inovatif,  Critical Thinking
PENGARUH PEMBELAJARAN IPA BERBASIS POTENSI LOKAL TERHADAP TINGKAT KEMANDIRIAN DAN HASIL BELAJAR MAHASISWA Nuryunita Dewantari; Suwito Singgih
Indonesian Journal of Natural Science Education Vol 3, No 2 (2020): November
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/nse.v3i2.1015

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran IPA berbasis potensi lokal terhadap kemandirian belajar mahasiswa dan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran IPA berbasis potensi lokal terhadap hasil belajar mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan metode pengumpulan data dengan tes tertulis berupa soal pretest dan posttest. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik analisis deskripsi dan inferensial. Subyek penelitian ini adalah mahasiswa tingkat 1 Program Studi Pendidikan IPA Universitas Tidar yang berjumlah 66 mahasiswa. Berdasarkan hasil analisis penilaian validator Lembar Kerja Mahasiswa yang disusun dinyatakan valid dengan rincian skor sebagai berikut, validator 1 yaitu 3, 21 (3,01 ≤ 3,21≤ 4,00) dengan kriteria valid dan validator 2 yaitu 4,12 (4,01 ≤ 4,12≤ 4,00) dengan kriteria sangat valid. Berdasarkan hasil rekapitulasi pretest, posttest dan gain score pada kelas kontrol diperoleh data yaitu nilai rata-rata pretest 38,78, nilai rata-rata posttest 78,84 dan gain score 0,57 (kategori sedang) sedangkan pada kelas eksperimen diperoleh nilai rata-rata pretest sebesar 46,60, nilai rata-rata posttest 86,67 dan gain score 0, 76 (kategori tinggi). Pada kelas eksperimen skor rata-rata pretest setelah dilakukan perhitungan dengan rumus diatas diperoleh skor rata-rata sebesar  0,72 dan  skor rata-rata posttest sebesar 0,73 sedangkan pada kelas kontrol skor rata-rata pretest adalah 0,71 dan rata-rata skor posttest adalah 0,91.Kata Kunci: Hasil Belajar, Kemandirian Belajar, Potensi Lokal.
PEMBELAJARAN BIOLOGI DENGAN GUIDED INQUIRY MODEL MENGGUNAKAN TEKNIK MIND MAP DITINJAU DARI KEMAMPUAN MOTIVASI BELAJAR Eka Trisianawati
Indonesian Journal of Natural Science Education Vol 1, No 2 (2018): November
Publisher : Universitas Tidar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31002/nse.v1i2.286

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar antara pembelajaran model Guided Inquiry (GI) menggunakan  Mind Map (MM) perbedaan prestasi belajar antara motivasi tinggi dan rendah, dan  interaksinya terhadap prestasi belajar. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa Semester II Program Studi Pendidikan Fisika IKIP PGRI Pontianak. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik purposive sampling karena hanya terdiri dari satu kelas yaitu kelas A Pagi yang terdiri dari 30 mahasiswa. Teknik tes digunakan untuk mengumpulkan data prestasi belajar aspek kognitif. Teknik non tes, berupa angket untuk data motivasi dan  aspek afektif dan lembar observasi untuk aspek afektif dan aspek psikomotor. Uji hipotesis penelitian menggunakan bantuan software SPSS 18. Hasil penelitian didapatkan bahwa;(1) ada perbedaan prestasi belajar antara pembelajaran model GI menggunakan  MM  pada aspek kognitif dan tidak ada perbedaan pada aspek psikomotor  dan afektif; (2) ada perbedaan prestasi belajar antara mahasiswa yang memiliki motivasi tinggi dan rendah pada aspek kognitif dan afektif dan tidak ada  perbedaan pada aspek psikomotorik; (3)  ada interaksi antara pembelajaran model GI menggunakan MM dengan motivasi terhadap prestasi belajar kognitif dan tidak ada interaksi pada prestasi belajar afektif dan psikomotor.