cover
Contact Name
Yanti Shantini
Contact Email
yanti.shantini@upi.edu
Phone
+6285692830937
Journal Mail Official
ijace@upi.edu
Editorial Address
Kantor Departemen Pendidikan Masyarakat Lt. 6 Gedung Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) B Universitas Pendidikan Indonesia Jln. Dr. Setiabudhi No.229 Kota Bandung
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Indonesian Journal of Adult and Community Education (IJACE)
ISSN : 27764583     EISSN : 26866153     DOI : -
Indonesian Journal of Adult and Community Education (IJACE) is an open access and peer-reviewed journal, published by Department Community Education, Faculty of Education Universitas Pendidikan Indonesia. This Journal collaborative with Indonesian Community Education Association (APENMASI) which is publishes research results and articles in the area of: 1. Adult Education 2. Lifelong Education 3. Management of education 4. Learning in community education settings.
Articles 64 Documents
UPAYA MENINGKATKAN KESADARAN MASYARAKAT TERHADAP KESEHATAN LINGKUNGAN MELALUI PROGRAM BANK SAMPAH Muttaqien, Kingking; Sugiarto, Sugiarto; Sarifudin, Sarip
Indonesian Journal of Adult and Community Education Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : UPI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan dan kebersihan lingkungan menjadi salah satu faktor utama demi berlangsungnya hidup sehat, nyaman dan bersih. Kurangnya kepedulian masyarakat terhadap sampah yang menimbulkan permasalahan terhadap lingkungan seperti terganggunya kesehatan masyarakat, bencana banjir pencemaran air, udara dan lain-lain. Program bank sampah ini selain untuk meningkatkan kebersihan dan kesehatan lingkungan tetapi dari segi ekonomi dapat menghasilkan tambahan pendapatan keluarga, dengan kebiasaan menabung sampah masyarakat akan merasakan hasil tabungannya diakhir tahun, selain itu pemanfaatan sampah plastik yang bisa digunakan untuk membuat kerajinan tangan, baik untuk hiasan  maupun peralatan rumahtangga, dengan program bank sampah ini diharapkan bisa mengubah pola pikir masyarakat terhadap sampah, yang semula menganggap sepele terhadap sampah. Dengan upaya ketua RW dalam meningkatkan kebersihan dan kesehatan lingkungan melalui program bank sampah sekaligus membantu pemerintah dalam pencapaian penghargaan piala Adipura sebagai kota bersih ,sehat dan nyaman. Terciptanya lingkungan sehat , bersih, dan nyaman bukan merupakan tanggungjawab pemerintah semata melainkan tanggungjawab seluruh lapisan masyarakat.
PENGUATAN KELEMBAGAAN POSYANDU DALAM PENANGANAN MASALAH STUNTING Irfan Hilmi, Muhammad; Rahmawati, Ira; Tri Indrianti, Deditiani
Indonesian Journal of Adult and Community Education Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : UPI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu upaya dalam penangan stunting yaitu dengan penguatan kelembagaan Posyandu. Pada proses pemberdayaan masyarakat, penguatan kelembagaan diperlukan sebagai bagian dalam mengorganisir kemampuan-kempuan yang sudah didapatkan kemudian dikuatkan dalam kelembagaan yang akhirnya akan terjadi saling membelajarkan antar masyarakat dan sebagai proses tukar belajar yang melembaga. Melalui penguatan kelembagaan diharapkan, perolehan informasi, pengetahuan dan keterampilan terus melembaga dalam suatu tatanan oragnisasi kemasyarakatan khususnya yang konsen dalam bidang pencegahan dan penanganan stunting di Desa Jelbuk. Pengabdian yang dikaji berdasarkan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek pada kegiatan pengabdian ini adalah Kader PKK dan Posyandu Desa Jelbuk. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil temuannya menunjukkan bahwa strategi penguatan kelembagaan Posyandu bisa dilakukan melalui penguatan pengelolaan UKBM dan Advokasi Program Kesehatan.
LITERASI DIGITAL : EFEKTIFITAS APLIKASI PEDULILINDUNGI DALAM MEMBERIKAN INFORMASI PADA MAHASISWA FIP UPI Maharan, Anindya Putri; Rivai, Mochammad; Rivai, Mochammad; Sugianti, Sachiko; Fauzi, Rifki Ahmad Fauzi Ahmad; Azzahra, Septia; Ningsih, Safitri; Lailiya, Ulfa; Adawiyah, Robyathul; Amalia, Nurul Dzikra Dzakira; Sudirman, Sudirman; Saragih, Mahfuzi Irwan
Indonesian Journal of Adult and Community Education Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijace.v3i2.43592

Abstract

Di era milenial ini masyarakat sangat mudah dalam mendapatkan maupun memberikan informasi apapun dengan cara cepat dan akurat. Tentu hal tersebut tak lepas dari kecanggihan teknologi yang berbasis digital. Dalam perkembangan teknologi ini masyarakat setidaknya harus melek digital dengan berliterasi atau sering disebut dengan literasi digital. Berhubungan dengan hal tersebut, masyarakat Indonesia saat ini tengah menghadapi pandemi COVID 19 dan sedang berjuang untuk mencegah tersebarnya virus tersebut, kemudian pemerintah mulai menyelenggarakan vaksin dan memberi sertifikat vaksin terhadap masyarakat. Untuk mempermudah penginputan data, pemerintah menciptakan aplikasi bernama PeduliLindungi yang telah digunakan oleh masyarakat Indonesia saat ini. Dengan adanya aplikasi PeduliLindungi ini, kami melakukan sebuah penelitian keefektifan dan literasi digital terhadap mahasiswa FIP UPI. Dalam penelitian tersebut kami memakai metode pengambilan sampel simple random sampling dengan nonpropability sampling. Penelitian ini menunjukkan bahwa aplikasi PeduliLindungi telah terbukti membawa pengaruh mahasiswa dalam literasi digital dan cukup efektif untuk proses mengirim ataupun menerima data.
STUDI PELAKSANAAN PELATIHAN FAMILY DEVELOPMENT SESSION (FDS) UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PENDAMPING PKH DI BBPPKS REGIONAL II BANDUNG Triwahyuni, Noviani
Indonesian Journal of Adult and Community Education Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijace.v3i1.43586

Abstract

Pelatihan Family Development Session (FDS) yang dilaksanakan BBPPKS Bandung merupakan upaya dalam meningkatkan kompetensi pendamping agar menjadi tenaga yang profesional dalam memberikan muatan edukasi kepada sasaran Program Keluarga Harapan (PKH). Penelitian ini mendeskripsikan perencanaan, proses, dan hasil pelatihan FDS dengan menggunakan metode deskriptif pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari panitia pelaksana, widyaiswara, pengembang program, dan peserta pelatihan. Hasil penelitian disimpulkan bahwa. 1) Perencanaan pelatihan dilakukan melalui kegiatan identifikasi kebutuhan pelatihan, perumusan tujuan, penyusunan program pelatihan, penyusunan alat evaluasi, dan pelatihan untuk pelatih. Kegiatan perencanan disesuaikan dengan kebutuhan untuk peningkatan kompetensi pendamping PKH. 2) Proses pelatihan dilalui tiga kegiatan yaitu proses awal, proses pembelajaran, dan evaluasi tindak lanjut. Proses pelatihan menggunakan pendekatan experiential learning dengan prinsip andragogi. Proses pelatihan sesuai dengan yang direncanakan 3) Hasil pelatihan menunjukkan bahwa peserta sudah memiliki kompetensi yang memadai untuk mendampingi keluarga sangat miskin. Hasil aspek kognitif, afektif, dan psikomotormenunjukkan peningkatan dan dalam kriteria nilai yang sangat baik.
EFEKTIVITAS PELATIHAN BERBASIS TEKNOLOGI ONLINE DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI MANAJERIAL PENGELOLA PUSAT KEGIATAN BELAJAR KOTA BANDUNG Marcellyna, Nindy
Indonesian Journal of Adult and Community Education Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijace.v3i2.43599

Abstract

Lembaga Pusat Kegiatan Belajar Mengajar tidak lepas dari peran pengelola sebagai decision maker yang menentukan keberhasilan seluruh kegiatan dalam penyelenggaraan pendidikan non formal. Menurut data PP PAUD dan Dikmas Jawa Barat (2020), dalam pemetaan mutu tercatat rekapitulasi capaian SNP di Kota Bandung pada indikator standar pengelolaan adalah sebesar 63%. Maka, IPI bekerja sama dengan PP PAUD dan Dikmas Jawa Barat dan Ketua Forum PKBM Kota Bandung berinisiasi untuk meningkatkan kompetensi bagi para pengelola PKBM melalui penyelenggaraan pelatihan manajerial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan proses pelaksanaan pelatihan, hasil pelatihan, dan faktor pendukung dan penghambat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif metode studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari satu penyelenggara pelatihan, satu narasumber, dan tiga peserta pelatihan. Berdasarkan pada hasil temuan penelitian, dapat ditemukan bahwa: 1) Proses pelatihan terdiri dari kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. 2) Hasil pelatihan dapat terlihat adanya peningkatan pemahaman pada beberapa peserta pelatihan berdasarkan pada hasil evaluasi pre-test, post-test dan rencana tindak lanjut yang di monitoring oleh penilik PKBM. 3) Faktor internal menjadi faktor pendukung proses pelatihan, pada faktor eksternal terdapat penghambat pada indikator lingkungan, yaitu koneksi yang tidak stabil dan pengaruh lingkungan sekitar sehingga membuat peserta merasa kurang fokus.
PENERAPAN PENDIDIKAN ORANG DEWASA DALAM PROGRAM BINA KELUARGA BALITA (BKB) Alamsyah, Dodi; Karwati, Lilis Karwati; Danial, Adang
Indonesian Journal of Adult and Community Education Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijace.v3i2.43594

Abstract

Bina Keluarga Balita (BKB) adalah program yang bermanfaat untuk orang dewasa. Namun dalam pelaksanaannya masih terdapat permasalahan seperti kurangnya kekompakan para kader, rendahnya minat orang tua untuk mengikuti kegiatan Bina Keluarga Balita (BKB), Maka perlunya penerapan program pembelajaran melalui pendidikan  orang dewasa. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan pendidikan orang dewasa dalam program Bina Keluarga Balita (BKB). Lokasi penelitian ini di Bina Keluarga Balita (BKB), Puspa Indah, RW 06, kelurahan Kahuripan, kecamatan Tawang, kota Tasikmalaya. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif. Metode yang digunakan, yaitu metode wawancara, observasi dan dokumentasi sebagai pengumpulan datanya. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam pelaksanaan program Bina Keluarga Balita (BKB), telah menerapkan pembelajaran orang dewasa baik dalam perencanaan partisipatif maupun evaluasi program. Simpulan,  menunjukan bahwa terdapat penerapan prinsip–prinsip pembelajaran orang dewasa dalam program Bina Keluarga Balita (BKB) di kelurahan Kahuripan, kecamatan Tawang, kota Tasikmalaya. 
EFEKTIVITAS PENYELENGGARAAN DIKLAT KEPEMIMPINAN POLA PROYEK PERUBAHAN DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PEJABAT ESELON II Falah, Rizal Syamsul
Indonesian Journal of Adult and Community Education Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijace.v3i1.43588

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh masalah kinerja aparatur pemerintahan yang belum memberikan perubahan signifikan bagi perbaikan layanan publik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) penyelenggaraan Diklat kepemimpinan pola proyek perubahan, 2) Faktor pendukung dan penghambat yang dialami, dan 3) Efektivitas penyelenggaraan Diklat kepemimpinan pola proyek perubahan. Landasan konseptual yang digunakan dalam penelitian ini yaitu konsep efektivitas, konsep pelatihan, manajemen pelatihan, dan kompetensi. Penelitian ini dilakukan di PKP2A Bandung dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan  metode deskriptif. Sumber informasi dalam penelitian ini yaitu pengelola, peserta, dan fasilitator. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, studi dokumentasi, dan observasi, sedangkan analisis data menggunaakan teknik reduksi, display dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa Penyelenggaraan Diklat kepemimpinan pola proyek perubahan sudah berjalan dengan baik. ditinjau dari aspek perencanaan, desain diklat telah diatur dengan baik dalam pedoman. Pada aspek pelaksanaan, pembelajaran dilakukan dengan sistem ondan off kampus yang dibagi kedalam lima tahapan. Setiap tahapan pembelajaran menekankan pada praktik kepemimpinan melalui implementasi proyek perubahan. Pada aspek evaluasi, penilaian terhadap peserta menekankan pada aspek perencanaan inovasi dan manajemen perubahan, hasil evaluasi menunjukan sebagian besar peserta mendapat predikat memuaskan yang mengindikasikan diklat tersebut telah mampu meningkatkan kompetensi lulusan. Faktor pendukung dalam penyelenggaraan diklat ini yaitu kejelasan aturan penyelenggaraan dan profesionalisme dari fasilitator. Faktor penghambatnya yaitu padatnya jadwal diklat tidak sesuai dengan SDM yang dimiliki. Penyelenggaraan diklat kepemimpinan pola proyek perubahan telah berjalan dengan efektif namun kurang efisien dari segi pembiayaan. 
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR DETERMINAN DALAM PENGEMBANGAN PERANGKAT MODEL PELATIHAN BERBASIS NILAI AGAMA UNTUK MEMBENTUK KARAKTER PEMUDA Faatihah, Syifa Nuur
Indonesian Journal of Adult and Community Education Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijace.v3i2.43600

Abstract

Kecenderungan krisis moral pada kelompok pemuda, menunjukkan perilaku menyimpang serta mengakibatkan terbentuknya karakter buruk.  Kondisi ini mendorong dilakukannya pengembangan model pelatihan berbasis nilai agama yang sesuai dengan potensi dalam membentuk karakter pemuda. Dalam pengembangan model ini, adanya faktor-faktor determinan pembentuk karakter yang dikaitkan dengan pengelolaan pelatihan. Wilayah Andir Kaler RW 03 Kelurahan Cigending Kecamatan Ujungberung terkenal dengan mayoritas pemudanya memiliki kebiasaan yang buruk seperti mabuk-mabukan. Melalui model pelatihan berbasis nilai agama diharapkan menjadi upaya dalam mewujudkan karakter pemuda yang bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya. Terkait dengan hal tersebut, peneliti melakukan studi untuk dapat mendeskripsikan mengenai kondisi sosial ekonomi orang tua pemuda, nilai karakter pemuda dan pemetaan tokoh masyarakat yang ada dilingkungan RW 03 serta menganalisis pelatihan apa yang dibutuhkan oleh pemuda. Teori dan konsep yang mendukung yaitu konsep pelatihan, konsep status sosial ekonomi, konsep nilai karakter dan konsep tokoh masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari tiga orang pemuda, empat orang tokoh masyarakat, dan tiga orang tua pemuda dilingkungan RW 03. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) kondisi sosial ekonomi keluarga pemuda dilingkungan RW 03 tergolong dalam kelas bawah. (2) Kondisi karakter pemuda dilingkungan RW 03 yang belum tercerminkan yaitu karakter jujur dan karakter peduli. (3) Daya dukung  tokoh masyarakat yang ada dilingkungan RW 03 terdiri dari beberapa tokoh masyarakat  diantaranya bidang pendidikan, kegamaan dan kepemudaan yang memiliki peran aktif serta melakukan pembinaan terhadap pemuda dilingkungan RW 03. 
PENERAPAN METODE BERMAIN DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MATEMATIKA AWAL DIMASA BELAJAR DARI RUMAH Setiawati, Tia; Yanuarsari, Revita; Maulani, Susan
Indonesian Journal of Adult and Community Education Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijace.v3i2.43595

Abstract

Kemampuan matematika awal merupakan kemampuan dasar yang dimiliki oleh anak, masalah utama dalam penelitian ini adalah adanya penurunan kemampuan matematika awal anak usia 5-6 tahun dalam pembelajaran yang dilakukan dari rumah dengan metode bermain di PAUD Umi Bina Mandiri yang disebabkan karena kegiatan pembelajaran yang dilakukan dari rumah sehingga anak kurang terstimulasi dalam kemampuan matematika awal. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran informasi dan data-data tentang aktivitas anak, peran guru, dan hasil belajar anak dalam matematika awal melalui metode bermain dari rumah pada anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Sumber datanya adalah kepala sekolah, 2 orang guru dan peserta didik kelompok B. Hasil penelitian (1) Aktivitas anak dalam pembelajaran dari rumah melalui metode bermain dalam mengembangkan kemampuan matematika awal dilihat dari pelaksanaan dan respon menunjukan keberhasilan guru dan orangtua dalam memfasilitasi dan mendampingi anak dalam setiap pembelajaran, (2) Peran guru dalam pembelajaran dari rumah dalam perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, sistem pendukung, dan desain pembelajaran hal ini dilihat dari guru sudah mampu membuat pembelajaran dari rumah yang menarik dan kreatif melalui metode bermain aktif, (3) Hasil belajar anak dalam mengembangkan kemampuan matematika awal melalui metode bermain dimasa belajar dari rumah dilihat dari hasil observasi anak yang sudah berkembang sesuai harapan.
HUBUNGAN KOMPETENSI PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN DENGAN PENERIMAAN INOVASI B2SA (BERAGAM, BERGIZI, SEIMBANG DAN AMAN) OLEH ANGGOTA KWT (KELOMPOK WANITA TANI) DI KOTA CIMAHI Intania, Tiara
Indonesian Journal of Adult and Community Education Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijace.v3i1.43589

Abstract

Penyuluh Pertanian Lapangan dalam era globalisasi diarahkan pada otonomi sektor pertanian termasuk Kelompok Wanita Tani (KWT) untuk itu inovasi B2SA yang dibimbing oleh seorang Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) perlu memiliki kompetensi generik sebagai kemampuan seseorang untuk menjadi pemimpin yang berkinerja tinggi dalam menghadapi masa mendatang dan kompetensi bidang sesuai dengan tugas dan tanggung jawabanya sebagai pemangku  jabatan fungsional memiliki kemampuan dalam pengelolaan pembelajaran Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisoner. Populasi dari penelitian ini terdiri dari anggota Kelompok wanita Tani (KWT) di Kota Cimahi dengan Sampel yang diambil 80  orang dengan menggunakan proportionate random sampling . Hasil dari penelitian maka diperoleh data sebagai berikut: 1) Hubungan kompetensi generik terhadap kompetensi bidang penyuluh pertanian lapangan. 2) Hubungan kompetensi generik penyuluh pertanian lapangan terhadap penerimaan inovasi B2SA. 3) Hubungan kompetensi bidang penyuluh pertanian lapangan terhadap penerimaan inovasi B2SA. 4) Hubungan kompetensi generik dan kompetensi bidang terhadap penerimaan inovasi B2SA. Memiliki tingkat hubungan yang “Cukup Kuat” dan signifikan terhadap penerimaan inovasi B2SA.