cover
Contact Name
Anwar
Contact Email
anwar@unram.ac.id
Phone
+6281907801569
Journal Mail Official
agrimansion@unram.ac.id
Editorial Address
Jalan Majapahit No.62, Gomong, Selaparang, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. 83125,
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Agrimansion: Agribusiness Management & Extension
Published by Universitas Mataram
ISSN : 14118262     EISSN : 27985385     DOI : 10.29303
Jurnal Agrimansion adalah jurnal ilmiah yang memuat tulisan berupa hasil penelitian yang terkait dengan pemikiran/gagasan atau telaahan konseptual/teoritis yang mengkaji aspek-aspek agribisnis dan sosial ekonomi pertanian secara luas seperti manajemen produksi dan pemasaran produk pertanian, penyuluhan dan komunikasi pertanian, kebijakan pembangunan pertanian, perencanaan wilayah, analisis gender, gizi masyarakat dan sosiologi pedesaan. Naskah yang diterima adalah naskah asli yang belum pernah diterbitkan atau dalam proses penerbitan pada publikasi apapun, baik dalam maupun luar negeri.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 30 Documents
Search results for , issue "Vol 24 No 1 (2023): Jurnal Agrimansion April 2023" : 30 Documents clear
PEMODELAN NILAI TUKAR PETANI SUBSEKTOR HORTIKULTURA DI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT MENGGUNAKAN TIME SERIES BOX JENKINS Baiq Rika Ayu Febrilia; Rifani Nur Sindy Setiawan
JURNAL AGRIMANSION Vol 24 No 1 (2023): Jurnal Agrimansion April 2023
Publisher : Department of Agricultural Social Economics Faculty of Agriculture University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agrimansion.v24i1.1346

Abstract

Nilai Tukar Petani (NTP) merupakan indikator penting yang digunakan untuk mengukur kesejahteraan petani. Oleh karena itu, pemodelan terhadap NTP perlu dilakukan untuk mengamati pergerakannya dari waktu ke waktu dalam rangka mengantisipasi kemungkinan yang terjadi. Pemodelan NTP dapat dilakukan dengan menggunakan time series Box-Jenkins. Data yang digunakan adalah data bulanan NTP subsektor hortikultura di Provinsi Nusa Tenggara Barat dari bulan Januari 2017 hingga Desember 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model terbaik yang diperoleh adalah model ARIMA (0,2,1). Berdasarkan hasil peramalan, diperoleh informasi bahwa NTP subsektor hortikultura mengalami peningkatan untuk satu tahun ke depan
ANALISIS NILAI TAMBAH PRODUK BLACK GARLIC INDUSTRI RUMAH TANGGA DI KECAMATAN SEMBALUN (STUDI KASUS UD RINJANI SEJAHTERA DESA SEMBALUN BUMBUNG) Idiatul Fitri Danasari; Rini Endang Prasetyowati; Novita Isnaini; Siska Ita Selvia
JURNAL AGRIMANSION Vol 24 No 1 (2023): Jurnal Agrimansion April 2023
Publisher : Department of Agricultural Social Economics Faculty of Agriculture University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agrimansion.v24i1.1368

Abstract

Black Garlic merupakan salah satu produk turunan dari bawang putih yang memiliki nilai jual tinggi. Kecamatan Sembalun yang diketahui sebagai sentra produksi bawang putih memiliki peluang dalam melakukan usaha dalam bidang pengolahan produk mentah hasil pertanian. Diketahui terdapat beberapa industri rumah tangga di Kecamatan Sembalun yang melakukan usaha pengolahan bawang putih seperti menjadi black garlic, minyak astiri, bawang goreng, dan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai tambah produk turunan bawang putih yaitu, black garlic. Penelitian dilakukan pada salah satu rumah industri yang memproduksi black garlic yaitu UD. Rinjani di Desa Sembalun Bumbung, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur. Metode analisis yang digunakan adalah metode Hayami. Berdasarkan penelitian yang dilakukan bahwa usaha industri rumah tangga black garlic pada UD. Rinjani Sejahtera menghasilkan 100 kg bawang putih biasa menjadi black garlic biasa menghasilkan nilai tambah sebesar Rp. 29.412.584 dengan rasio nilai tambah 84% dan tingkat keuntungan sebesar 90%. Sedangkan 100 kg bawang putih nunggal menjadi black garlic nunggal menghasilkan nilai tambah sebesar Rp. 74.017.584 atau 85% dengan ingkat keuntungan sebesar 95%.
ANALISIS KEUNTUNGAN USAHA DAGANG SAYUR KELILING DAN KESEJAHTERAAN EKONOMI PELAKU USAHANYA DI KOTA MATARAM Asri Hidayati; Candra Ayu; Luthfiana Safhira Avanda
JURNAL AGRIMANSION Vol 24 No 1 (2023): Jurnal Agrimansion April 2023
Publisher : Department of Agricultural Social Economics Faculty of Agriculture University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agrimansion.v24i1.1409

Abstract

Usaha dagang sayur keliling merupakan salah satu kegiatan perdagangan di sektor informal yang berkembang pesat di wilayah Kota Mataram. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis biaya dan keuntungan usaha dagang sayur keliling di Kota Mataram, serta menganalisis tingkat kesejahteraan ekonomi pelaku usaha tersebut. Metode penelitian ini yaitu deskriptif, unit analisis yaitu usaha dagang sayur keliling di tiga kecamatan terpadat penduduknyadi Kota Mataram, yakni Kecamatan Ampenan, Sandubaya dan Kecamatan Mataram. Total responden 30 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: biaya usaha dagang sayur keliling sebesar Rp 1.369.710,91/hari dan 93,30 %-nya untuk barang dagangan, dan keuntungannya sebesar Rp 132.108,69/hari atau Rp 41.217.911,28/tahun. Keluarga pelaku usaha dagang sayur keliling tergolong sejahtera berdasarkan Kriteria Kemiskinan Sajogyo dan Kriteria Bank Dunia dengan pendapatan per kapita setara beras 1.489,39 kg/kapita/tahun dan setara $2,73 USD/kapita/hari.
PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN METODE FULL COSTING SEBAGAI DASAR PENETAPAN HARGA JUAL PADA UMKM TAHU DI KABUPATEN LOMBOK TENGAH sharfina Nabilah; Tajidan Tajidan; F.X. Edy Fernandez; Halil Halil
JURNAL AGRIMANSION Vol 24 No 1 (2023): Jurnal Agrimansion April 2023
Publisher : Department of Agricultural Social Economics Faculty of Agriculture University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agrimansion.v24i1.1411

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui harga pokok produksi yang digunakan sebagai dasar dalam menentukan harga jual produk tahu di Kabupaten Lombok Tengah. Penelitian ini dilakukan di tiga kecamatan di Kabupaten Lombok Tengah yaitu Kecamatan Praya, Kecamatan Jonggat, serta kecamatan Batukliang. Metode yang digunakan adalah metode campuran (mix method) yakni pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif dan pendekatan kuantitatif dengan perhitungan harga pokok produksi menggunakan metode full costing dan perhitungan penetapan harga jual menggunakan metode cost plus pricing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat selisih perhitungan harga pokok produksi sebesar Rp 2,72 berdasarkan metode perhitungan yang digunakan oleh pelaku usaha dengan metode full costing. Harga jual produk tahu per unit berdasarkan perhitungan cost plus pricing adalah sebesar Rp 643,47 dengan perhitungan yang digunakan oleh pelaku usaha, sedangkan harga jual tahu per unit dengan pendekatan full costing adalah sebesar Rp 646,78. Ada selisih sebesar Rp 3,39 dengan tingkat Bunga yang sama yaitu sebesar 25%.
KAJIAN FILSAFAT KEBUDAYAAN PERTANIAN DI PULAU LOMBOK Johan Bachry; Efendy Efendy
JURNAL AGRIMANSION Vol 24 No 1 (2023): Jurnal Agrimansion April 2023
Publisher : Department of Agricultural Social Economics Faculty of Agriculture University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agrimansion.v24i1.1412

Abstract

Kajian filsafat kebudayaan pertanian di Pulau Lombok ini bertujuan untuk 1) menyelidiki dan menganalisis secara ontologis keadaan (eksistensi) dan hakekat dari budaya pertanian 2) menyelidiki dan menganalisis secara epistimologis adanya pengetahuan, sumber pengetshuan, asal usul pengetahuan tentang budaya pertanian dan 3) mengetahui secara aksiologis implementasi dan manfaat dari penerapan kebudayaan pertanian. metode penelitian menggunakan metode filsafat ilmu dan analisis fakta dilakukan secara deskriptif dengan neuro critical analisis. tehnik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, penelusuran: fenomena, artefak, pustaka dan naskah manuscript. hasil kajian menyimpulkan bahwa 1) secara ontologis ditemukan adanya (eksis) nya budaya pertanian dan budaya pertanian pada hakekatnya budaya pertanian merupakan cara hidup masyarakat di pulau lombok untuk menyesuaikan diri dengan keadaan lingkungannya, serta merupakan strategi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya 2) secara epistimologis ditemukan adanya pengetahuan masyarakat tentang budaya pertanian yang berasal mulai dari: pengalaman masa lalu yang diwariskan leluhur, pengalaman pribadi yang berkembang, catatan catatan dari manuskrip kuno serta dari para penyuluh baik swasta maupun pemerintah dan 3) secara aksiologis budaya agraris telah terimplementasi secara masif di pulau lombok dalam kurun waktu lama serta sudah memiliki manfaat dlm pemenuhan kebutuhan masyarakat akan pangan (swasembada beras tahun 1982) serta terjadinya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
STRATEGI PENGEMBANGAN AGRIBISNIS RUMPUT LAUT EUCHEUMA SPINOSUM DI KABUPATEN LOMBOK TIMUR Fadli Fadli; Aeko Fria Utama FR
JURNAL AGRIMANSION Vol 24 No 1 (2023): Jurnal Agrimansion April 2023
Publisher : Department of Agricultural Social Economics Faculty of Agriculture University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agrimansion.v24i1.1413

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara yang dikenal sebagai negara maritim dan dikenal sebagai penghasil rumput laut terbesar di dunia. Tujuan penelitian ini adalah (a) untuk melihat faktor-faktor yang mempengaruhi dalam pengembangan agribisnis rumput laut di Kabupaten Lombok Timur, dan (b) menyusun strategi pengembangan agribisnis rumput laut eucheuma spinosum di Kabupaten Lombok Timur. Penelitian rumput laut komoditas eucheuma spinosum ini dilakukan di Desa Seriwe, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur. Penelitian mulai dilaksanakan pada bulan Agustus sampai Desember tahun 2022. Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis IFE, EFE, IE, dan SWOT. Hasil analisis IFE dan EFE menunjukkan nilaiskor IFE sebesar 2,75 dan total skor EFE sebesar 2,87. Berdasarkan hasil tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa pengembangan rumput laut di Kabupaten Lombok Timur berada pada kuadran IV pada matriks IE. Kuadran IV tersebut menunjukkan bahwa strategi yang diperlukan dalam pengembangan agribisnis rumput laut di Kabupaten Lombok Timur adalah grow and build strategy. Sedangkan, pada analisis SWOT diperoleh alternatif strategi S-O, S-T, W-O, dan W-T.
PEMANFAATAN RUMPUT KAWASAN TAMAN NASIONAL GUNUNG RINJANI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENDAPATAN PETERNAK SAPI Hermansyah Hermansyah; Anwar Fachry; Muhammad Taqiuddin; Maya Nachida; Muhammad Prasetyo Nugroho
JURNAL AGRIMANSION Vol 24 No 1 (2023): Jurnal Agrimansion April 2023
Publisher : Department of Agricultural Social Economics Faculty of Agriculture University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui pendapatan peternak sapi yang mengambil rumput guna dijadikan sebagai pakan sapi di zona tradisional kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Provinsi Nusa Tenggara Barat. Penelitian ini menggunakan metode survei. Lokasi penelitian terdiri dari beberapa desa di dalam kawasan Resort Joben,Kembang Kuning dan Aikmal, yang berada dalam pengelolaan TNGR. Responden meliputi 60 peternak. Para responden dipilih secara random. Data yang dihimpun meliputi informasi tentang jumlah dan frekuensi pengambilan rumput (kali/ tahun), volume rumput, yang diambil dan jumlah peternak pemanfaat (orang); nilai rumput yang diambil, pendapatan usaha dari ternak sapi dan estimasi satuan ternak yang bisa ditampung. Data tersebut selanjutnya dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan berdasarkan analisis biaya dan pendapatan, laba bersih usaha sapi di kawasan TNGR dengan jumlah pemeliharaan 3-4 ekor adalah Rp 13.035.000 per tahun. Jumlah rumput yang dimanfaatkan sebanyak 169.643.970 kg per tahun dengan nilai ekonomi Rp. 79.393.377.960 per tahun. Kapasitas/daya dukung rerumputan kawasan TNGR untuk menampung ternak ruminansia besar (sapi) diestimasikan setara dengan 11.676 satuan ternak (ST), atau sama dengan 58.379 ST ruminansia kecil.
INOVASI PENGEMBANGAN PRODUKSI SARI TEBU KONSUMSI UNTUK MENINGKATKAN NILAI TAMBAH DAN KEUNTUNGAN DI KOTA MATARAM Nirma Nurhaliza; Sri Maryati; Hail Halil
JURNAL AGRIMANSION Vol 24 No 1 (2023): Jurnal Agrimansion April 2023
Publisher : Department of Agricultural Social Economics Faculty of Agriculture University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agrimansion.v24i1.1414

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menganalisis nilai tambah proses pengolahan tebu menjadi minuman sari tebu di Kota Mataram; (2) Menganalisis pengaruh inovasi pengembangan produk dalam meningkatkan keuntungan usaha minuman sari tebu konsumsi di Kota Mataram. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Action Research dan unit analisis dalam penelitian ini adalah pelaku usaha minuman sari tebu konsumsi di Kota Mataram. Jumlah responden ditentukan secara sensus sebanyak 6 orang dan 1 pedagang yang melakukan inovasi baru terhadap produk minuman sari tebu konsumsi dan penentuan daerah penelitian ditentukan secara Purposive Sampling. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan data kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan yaitu analisis nilai tambah menggunakan Metode Hayami dan analisis keuntungan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Nilai tambah untuk minuman sari tebu dengan cup ukuran 16 sebesar Rp 10.725/btg bb dengan harga per batang bahan baku sebesar Rp 3.000/btg bb dengan keuntungan per batang sebesar Rp 10.100/btg kemudian rata-rata nilai tambah dengan cup ukuran 16 sebesar Rp 9.824/btg bb dengan rata-rata harga per batang sebesar Rp 5.000/btg bb dengan rata-rata keuntungan per batang sebesar Rp 7.699/btg . Rasio nilai tambah cup ukuran 16 untuk sebesar 71,50%, sedangkan rata-rata rasio nilai tambah cup ukuran 16 sebesar 60,07%. (2) Rata-rata keuntungan usaha cup ukuran 12 sebelum inovasi memperoleh keuntungan per batang sebesar Rp 4.550/btg bb dan nilai tambah sebesar Rp 5.800/btg bb. Sedangkan keuntungan per batang cup ukuran 12 setelah inovasi sebesar Rp 17.000/btg bb dan nilai tambah sebesar Rp 20.125/btg bb.
ANALISIS EFISIENSI EKONOMI USAHATANI JAGUNG PADA LAHAN IRIGASI AIR POMPA DI KABUPATEN LOMBOK TIMUR Herni Yulita; Halimatus Sa'diyah
JURNAL AGRIMANSION Vol 24 No 1 (2023): Jurnal Agrimansion April 2023
Publisher : Department of Agricultural Social Economics Faculty of Agriculture University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agrimansion.v24i1.1420

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menganalisis besar biaya dan pendapatan usahatani jagung pada lahan irigasi air pompa di Kabupaten Lombok Timur; (2) Menganalisis efisiensi penggunaan faktor produksi usahatani jagung pada lahan irigasi air pompa di Kabupaten Lombok Timur. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan wawncara. Unit analisis dalam penelitian ini yaitu petani yang berusahatani jagung pada lahan irigasi air pompa di Kecamatan Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur. Penelitian ini dilakukan di Desa Pringgabaya Utara, Desa Labuhan Lombok dan Desa Gunung Malang. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Rata-rata biaya produksi pada ushatanai jagung lahan irigasi air pompa di Kecamatan Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur adalah sebesar Rp 10.538.892 per hektar, dan rata-rata pendapatan yang diterima oleh petani jagung adalah sebesar Rp 33.021.584 per hektar; (2) Efisiensi penggunaan faktor produksi usahatani jagung pada lahan irigasi air pompa di Kecamatan Pringgabaya Kabupaten Lombok Timur terdapat beberapa faktor produksi yang penggunaanya belum efisien dan tidak efisien. Faktor produksi yang penggunaannya belum efisien yaitu luas lahan (X1), benih (X2), sapporo (X6), dan tenaga kerja (X8). Sedangakan untuk yang faktor produksi yang penggunaanya tidak efisien yaitu pupuk urea (X3), pupuk phonska (X4), roundup (X5) dan air (X7).
ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI USAHATANI PADI SAWAH SISTEM JAJAR LEGOWO DI KECAMATAN RAMAN UTARA KABUPATEN LAMPUNG TIMUR Siti Muyasaroh; Eny Ivan’s; Wintari Mandala
JURNAL AGRIMANSION Vol 24 No 1 (2023): Jurnal Agrimansion April 2023
Publisher : Department of Agricultural Social Economics Faculty of Agriculture University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/agrimansion.v24i1.1446

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi produksi usahatani padi sawah sistem jajar legowo di Kecamatan Raman Utara. Lokasi penelitian di lakukan di Desa Rantau Fajar kecamatan Raman Utara. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik non probability sampling dengan menggunakan sampel jenuh yaitu sebanyak 40 responden yang menanam padi sawah sistem jajar legowo. Sumber pengumpulan data menggunakan data primer dan data sekunder dengan metode kuesioner dan wawancara serta referensi yang mendukung dalam penelitian ini. Alat analisis yang digunakan untuk mencapai tujuan yaitu regresi linear berganda. Hasil analisis menunjukkan faktor yang mempengaruhi produksi usahatani padi sawah sistem jajar legowo di Kecamatan Raman Utara secara parsial yaitu luas lahan, benih, pupuk UREA sedangkan pupuk SP, pestisida dan tenaga kerja tidak berpengaruh signifikan pada taraf kepercayaan 95%. Kata Kunci: Faktor produksi

Page 3 of 3 | Total Record : 30


Filter by Year

2023 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 24 No 2 (2023): Jurnal Agrimansion Agustus 2023 Vol 24 No 1 (2023): Jurnal Agrimansion April 2023 Vol 23 No 3 (2022): Jurnal Agrimansion Desember 2022 Vol 23 No 2 (2022): Jurnal Agrimansion Agustus 2022 Vol 23 No 1 (2022): Jurnal Agrimansion April 2022 Vol 22 No 3 (2021): Jurnal Agrimansion Desember 2021 Vol 22 No 2 (2021): Jurnal Agrimansion Agustus 2021 Vol 22 No 1 (2021): Jurnal Agrimansion April 2021 Vol 21 No 3 (2020): Jurnal Agrimansion Desember 2020 Vol 21 No 2 (2020): Jurnal Agrimansion Agustus 2020 Vol 21 No 1 (2020): Jurnal Agrimansion April 2020 Vol 20 No 3 (2019): Jurnal Agrimansion Desember 2019 Vol 20 No 2 (2019): Jurnal Agrimansion Agustus 2019 Vol 20 No 1 (2019): Jurnal Agrimansion April 2019 Vol 19 No 3 (2018): JURNAL AGRIMANSION DESEMBER 2018 Vol 19 No 2 (2018): JURNAL AGRIMANSION AGUSTUS 2018 Vol 19 No 1 (2018): JURNAL AGRIMANSION APRIL 2018 Vol 18 No 1 (2017): Jurnal Imiah Agrimansion Vol 16 No 1 (2015): JURNAL ILMIAH AGRIIMANSION APRIL 2015 Vol 16 No 3 (2015): Jurnal Imiah AGRIMANSION Vol 15 No 1 (2014): JURNAL ILMIAH AGRIIMANSION APRIL 2014 Vol 11 No 2 (2010): Jurnal Ilmiah Agribisnis Agustus 2010 Vol 10 No 1 (2009): JURNAL AGRIMANSION APRIL 2009 Vol 9 No 3 (2008): JURNAL AGROMINSION DESEMBER 2008 Vol 9 No 2 (2008): Jurnal AGROMINSION AGUSTUS 2008 Vol 9 No 1 (2008): Jurnal AGROMINSION APRIL 2008 Vol 8 No 3 (2007): JURNAL AGROMINSION DESEMBER 2007 Vol 8 No 2 (2007): JURNAL AGROMINSION Agustus 2007 Vol 8 No 1 (2007): JURNAL AGRIMANSION DESEMBER 2007 Vol 7 No 3 (2006): JURNAL AGRIMANSION DESEMBER 2006 Vol 7 No 2 (2006): JURNAL AGRIMANSION AGUSTUS 2006 Vol 7 No 1 (2006): JURNAL AGRIMANSION APRIL 2006 Vol 5 No 1 (2004): JURNAL AGRIMANSION NOVEMBER 2004 Vol 4 No 2 (2004): JURNAL AGRIMANSION MEI 2004 Vol 4 No 1 (2003): JURNAL AGRIMANSION November 2003 Vol 3 No 2 (2003): JURNAL AGRIMANSION MEI 2003 Vol 3 No 1 (2002): JURNAL AGRIMANSION NOVEMBER 2002 Vol 2 No 2 (2002): JURNAL AGRIMANSION MEI Vol 2 No 1 (2001): JURNAL AGRIMANSION NOVEMBER 2001 Vol 1 No 2 (2001): JURNAL AGRIMANSION MEI 2001 Vol 1 No 2 (2001): Jurnal AGRIMANSION (AGRIBUSINESS MANAGEMENT & EXTENSION) MEI More Issue