cover
Contact Name
Aditiya Puspanegara
Contact Email
adit@pintarword.com
Phone
+628112377758
Journal Mail Official
jnpe@stikku.ac.id
Editorial Address
Jl. Lingkar Kadugede No.2 Kuningan, Jawa Barat 45566
Location
Kab. kuningan,
Jawa barat
INDONESIA
Journal of Nursing Practice and Education
ISSN : -     EISSN : 27750663     DOI : https://doi.org/10.34305/jnpe.v1i2
Core Subject : Health,
Medical Surgical Nursing Maternity Nursing Pediatric Nursing Psichiatric Nursing Comunity Nursing Nursing Management Emergency Nursing Gerontology Nursing Family Nursing
Articles 57 Documents
Pengalaman orang tua dalam pencegahan kejadian Stunting di wilayah Kabupaten Kuningan Jawa Barat : Studi Fenomenologi Rastipiati Rastipiati; Wulandari Wulandari
Jurnal Praktik Dan Pendidikan Keperawatan Vol 3 No 2 (2023): Journal of Nursing Practice and Education
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jnpe.v3i2.713

Abstract

Latar Belakang: Masalah stunting menjadi fenomena di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Wilayah Kabupaten Kuningan termasuk kejadian stunting yang cukup tinggi dan di intervensi program stunting lebih maksimal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengalaman orang tua dalam pencegahan kejadian stunting di wilayah Kabupaten Kuningan Jawa Barat. Metode: Desain penelitian ini menggunakan metode kualitatif fenomenologi deskriptif, proses pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam. Partisipan pada penelitian ini diambil secara purposive sampling, interpretasi data menggunakan metode Collaizi. Hasil: Hasil penelitian teridentifikasi 4 tema: 1) Sudut pandang dan pengalaman, 2) Respon psikologis, 3) Harapan orang tua, 4) Dukungan moril dan materil. Kesimpulan: Pengalaman orang tua dalam pencegahan stunting adalah keinginan dan motivasi terhadap kejadian stunting. Bagi orangtua diharapkan berupaya mengakses informasi terkait pencegahan stunting dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Hubungan antara dukungan pasangan dan kegelisahan ibu hamil dalam menghadapi persalinan di Kelurahan Baros wilayah kerja Puskesmas Baros Kota Sukabumi Restu Putri Yulianzani; Johan Buhdiana; Woro Rahmanishati
Jurnal Praktik Dan Pendidikan Keperawatan Vol 3 No 2 (2023): Journal of Nursing Practice and Education
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jnpe.v3i2.726

Abstract

Latar Belakang : Tujuan penelitian mengetahui hubungan dukungan pasangan dengan kegelisahan pada ibu hamil dalam menghadapi proses Persalinan. Desain penelitian ini adalah korelasional dengan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah semua ibu hamil di Kelurahan Baros Wilayah Kerja Puskesmas Baros Kota Sukabumi dengan sampel sebanyak 84 melalui total sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner. Analisa data yang digunakan adalah uji Chi-Squre. Sebagian besar reponden tidak mendapatkan dukungan pasangan dan mengalami kegelisahan.  Simpulan terdapat hubungan dukungan pasangan dengan kegelisahan ibu hamil dalam menghadapi proses persalinan. Hasil : Dengan nilai P value = 0,007 yang berarti < 0,05 yang menunjukan bahwa terdapat hubungan dukungan pasangan dengan kegelisahan ibu hamil dalam menghadapi proses persalinan. Kesimpulan : Simpulan terdapat hubungan dukungan pasangan dengan kegelisahan ibu hamil dalam menghadapi proses persalinan. Saran : Diharapkan Puskesmas Baros dapat memberikan informasi tentang pentingnya dukungan pasangan terhadap kegelisahan ibu hamil dalam menghadapi proses persalinan dan memberikan saran untuk selalu mendampingi istrinya periksa kehamilannya.
Korelasi pengetahuan perawat dengan kelengkapan pendokumentasian asuhan keperawatan di Rumah Sakit Kuningan Medical Center Nining Rusmianingsih
Jurnal Praktik Dan Pendidikan Keperawatan Vol 3 No 2 (2023): Journal of Nursing Practice and Education
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jnpe.v3i2.733

Abstract

Latar Belakang : Pendokumentasian keperawatan sangat diperlukan sebagai bukti otentik tertulis perawat dalam melaksanakan catatan keperawatan yang bermanfaat untuk kepentingan pasien, tenaga ke perawatan maupun pemberi asuhan lainnya di institusi pelayanan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis korelasi pengetahuan perawat dengan kelengkapan  pendokumentasian asuhan keperawatan di RS Kuningan Medical Center.. Metoda : Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Populasi sebanyak 37 responden. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling dengan sampel berjumlah 37 responden. Analisa data bivariat dengan menggunakan uji statistik Chi Square. Hasil : Hasil penelitian 30 responden dengan pengetahuan perawat cukup sebagian besar memiliki pendokumentasian yang tidak lengkap sebanyak 28 responden (79,3%) dan dari 7 responden pengetahuan perawat baik sebagian besar memiliki pendokumentasian lengkap sebayak 5 responden (71,4%). Simpulan dan Saran : Simpulan penelitian ini tidak ada korelasi pengetahuan perawat dengan kelengkapan pendokumentasian asuhan keperawatan. Diharapkan perawat lebih meningkatkan  pengetahuannya tentang pendokumentasian asuhan keperawatan.
Efektivitas senam Aerobik Low Impact terhadap penurunan kecemasan pada wanita menopause di Puskesmas Soropia Kota Kendari Harira Harira; Yuli Irmawati; Eviyati Aini Muriana
Jurnal Praktik Dan Pendidikan Keperawatan Vol 3 No 2 (2023): Journal of Nursing Practice and Education
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jnpe.v3i2.749

Abstract

Kecemasan adalah salah satu dari gejala suasana hati yang dialami oleh wanita menopause. Sebanyak 48,6% wanita menunjukkan gejala kecemasan saat menopause. Pendekatan alternatif non farmakologis menunjukkan adanya manfaat untuk terapi gangguan suasana hati selama menopause di antaranya adalah yoga dan olahraga atau latihan fisik dengan intensitas sedang seperti senam aerobik low impact. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efektivitas senam aerobik low impact terhadap penurunan kecemasan pada wanita menopause di Puskesmas Soropia Kota Kendari. Jenis penelitian adalah praeksperimen dengan rancangan one group pretest-posttest. Populasi penelitian ini adalah wanita menopause berumur 45-55 tahun yang berada di wilayah kerja puskesmas Soropia Kota Kendari tahun 2022 berjumlah 80 orang. Sampel sebanyak 20 responden. Penelitian ini menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan pada pretest, sebanyak 19 responden (95%) mengalami kecemasan berat dengan rata-rata kecemasan berada pada tingkat kecemasan berat (31,5). Pada posttest  sebanyak 12 responden (60%) tidak mengalami kecemasan dengan rata-rata kecemasan berada pada tingkat tidak ada kecemasan (12,2). Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa senam aerobik low impact efektif dalam menurunkan kecemasan ibu menopause (p-value<0,000<0,05).
Analisis tingkat pemahaman relawan penanggulangan bencana (non medis) terhadap manajemen pencegahan dan pengendalian infeksi di lokasi pengungsian tahun 2022 Emmelia Kristina Hutagaol; Ice Marini; Afif Wahyudi Hidayat
Jurnal Praktik Dan Pendidikan Keperawatan Vol 3 No 2 (2023): Journal of Nursing Practice and Education
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jnpe.v3i2.752

Abstract

Latar Belakang: Perkembangan penyakit di Indonesia saat ini terjadi transisi epidemiologi yaitu belum tertanganinya penyakit menular namun terjadi peningkatan penyakit tidak menular. Penyakit dapat dicegah dengan adanya pemeliharaan Kesehatan dan salah satunya ada hidup bersih. Pada lokasi bencana alam lingkungan yang bersih sulit di wujudkan, namun dengan peran serta berbagai pihak termasuk masyarakat lingkungan yang bersih dapat dicapai. Pemahaman tentang manajemen pencegahan penyakit dan pengendalian infeksi merupakan hal yang penting  bagi petugas (pemerintah maupun non pemerintah)  dan juga masyarakat untuk pencegahan terjadinya wabah penyakit termasuk dalam situasi bencana. Metode: Penelitian ini merupakan deskriptif korelasional dengan mencari tahu hubungan tingkat pengetahuan dan nal. untuk melaksanakan manajemen pengendalian nfeksi para relawan (non medis) di lokasi bencana. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan cross sectioanal. Pengambilan sample menggunakan metode purposive sampling dengan menyebarkan google form selama dua minggu pada para relawan penanggulangan bencana dengan kriteria inklusi sebagai berikut: berdomisili di pulau Jawa dan minimal 3 kali telah ikut dalam penanggulangan bencana dan/atau  minimal pernah 1 kali mengikuti latihan kebencanaan. Hasil: Dari 164 responden dapat disimpulkan bahwa sebanyak 69,5% responden memiliki tingkat pemahaman, 55,5% memiliki tingkat empati yang rendah, 63,4% memiliki tingkat pengetahuan yang tinggi tentang manajemen pencegahan penyakit dan pengendalian infeksi di lokasi bencana. Faktor yang mempengaruhi tingkat pemahaman manajamen pencegahan penyakit dan pencegahan infeksi relawan penangggulangan bencana (non medis) adalah usia, pendidikan, pengalaman menjadi relawan dan pendidikan.Sementara tingkat empati,komitmen, tingkat pengorbanan, status pernikahan dan pekerjaan tidak mempengaruhi tingkat pemahaman para relawan tentang manajemen penyakit dan pengendalian infeksi. Kesimpulan: Tingkat pemahaman manajemen pencegahan penyakit dan pengendalian infeksi di pengaruhi oleh usia, pendidikan, dan pengalaman relawan. Motivasi relawan penanggulangan bencana yang diukur  dari nilai  pengorbanan, nilai empati,nilai komitmen, status pernikahan dan status pekerjaan tidak mempengaruhi tingkat pemahaman para relawan tentang manajemen penyakit dan pengendalian infeksi Saran: Penelitian tentang tingkat pemahaman relawan penanggulangan bencana (non medis) ini merupakan penelitian dan mengambil sampel di Pulau Jawa, namun tidak merepresentasikan para relawan di seluruh Indonnesia. Penulis menyarankan dilakukan penelitian lanjutan sehingga mendapat gambaran yang lebih akurat tentang kondisi para relawan penanggulangan bencana di Indonesia guna pengambilan kebijakan dalam upaya peningkatan derajat Kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat.
Efektivitas Abdominal Streching terhadap penurunan nyeri Disminorhe pada siswi di SMPN 2 Mamosalato Morowali Utara Hasma Yakup; Yuli Irnawati; Zulhijriani Zulhijriani
Jurnal Praktik Dan Pendidikan Keperawatan Vol 3 No 2 (2023): Journal of Nursing Practice and Education
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jnpe.v3i2.756

Abstract

Masa remaja adalah suatu fase perkembangan yang dinamis dalam kehidupan seseorang. Dysmenorrhea adalah kata yang berasal dari bahasa Yunani dan berarti siklus haid yang sulit (Gerzson, dkk., 2014). Prevalensi dismenore berbeda setiap tahunnya mulai dari 28% menjadi 77,7% diseluruh dunia. Angka kejadian dismenore pimer pada remaja yang berusia 14-19 tahun di Indonesia sekitar 54,89%. Angka nyeri menstruasi primer di Indonesia mencapai 54,89%, sedangkan sisanya 9,36% adalah penderita tipe sekunder, yang menyebabkan mereka tidak mampu melakukan kegiatan apapun dan ini akan menurunkan kualitas hidup pada masing – masing individu.. Menurunkan nyeri haid sebenarnya bisa dilakukan dengan 2 cara yaitu dengan terapi farmakologis dan terapi nonfarmakologis. Salah satu penanganan nyeri haid dengan terapi nonfarmakologis bisa dilakukan dengan latihan Abdominal Streching. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas abdominal stretching terhadap penurunan intensitas nyeri dismenorea remaja putri di SMPN 2 MAMOSALATO. Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah rancangan Pra Eksperimen dengan desain penelitian one-group pre-post test design. Desain penelitian ini, mengungkapkan hubungan sebab akibat dengan melibatkan satu kelompok subjek. Hasil dari uji Mann withney didapat nilai probabilitas (nilai p) adalah value 0,02<0,05 yang berarti ada perbedaan bermakna nilai selisih nyeri pada remaja yang belum mendapatkan intervensi abdominal streching dan remaja yang telah mendapatkan intrvensi abdominal screching. Nilai mean rank didapatkan menunjukan nilai mean rank pos tes lebih tinggi yaitu 30,10 dibandingkan nilai pre test 10.79. Dalam hal ini semakin tinggi nilai mean berarti semakin tinggi penurunan Skor nyeri
Efektivitas terapi bermain: melukis dan mewarnai terhadap penurunan tingkat kecemasan akibat hospitalisasi pada anak Zainal Munir
Jurnal Praktik Dan Pendidikan Keperawatan Vol 3 No 2 (2023): Journal of Nursing Practice and Education
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jnpe.v3i2.802

Abstract

Kecemasan hospitalisasi yang terjadi pada anak karna adanya perasaan takut dan tidak adanya penerimaan terhadap perubahan status kesehatan sehingga menyebabkan kegelisahan bahkan trauma berkepanjangan. Untuk mengurangi kecemasan hospitalisasi pada anak bisa diberikan berbagai cara diantaranya dengan memberi stimulasi berupa terapi bermain dengan media lukis dan mewarnai. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektivan terapi bermain melukis dan mewarnai terhadap penurunan tingkat kecemasan pada anak yang di rawat inap. Metode: penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan rancangan pra Eksperiment dengan pendekatan one group pretest posttest: one way anova dan paired samples T test. Dengan jumlah responden sebanyak 84 yang terdiri dari 28 responden pada setiap kelompok. Hasil yang diperoleh nilai P=0,000 < 0,05 yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan: Terdapat perbedaan terapi bermain melukis dan mewarnai terhadap penurunan tingkat kecemasan pada anak akibat hospitalisasi di RSUD dr. H. Koesnadi Bondowoso.